WOKING – Mantan pembalap Formula One Eddie Jordan menyarankan Lewis Hamilton untuk tetap membalap bersama tim McLaren Mercedes ketimbang membela tim lain.
Dengan kontraknya yang akan habis akhir musim ini, Hamilton memang belum menentukan masa depannya bersama tim yang berbasis di Woking, Inggris itu.
 
Menurut Jordan, Hamilton harus segera memutuskan masa depannya untuk menghadapi masalah yang nantinya bisa terjadi saat musim balap tengah berlangsung.Hamilton sempat mengutarakan bahwa setelah dua lomba pertama musim ini, dirinya akan memutuskan masa depannya bersama McLaren. Spekulasi pun terus menimpa pembalap asal Inggris ini.
 
"Mengingat mereka (McLaren) memiliki sumber daya dan level investasi yang bagus, bisa Anda katakan apakah Lewis akan lebih baik bersama tim lain?" kata Jordan seperti dilansir BBC, Rabu (7/3/2012).
 
Jordan masih percaya, bila Hamilton memilih bertahan dengan McLaren, itu akan tetap membuatnya bersaing dengan pembalap-pembalap papan atas lainnya untuk memperebutkan gelar juara dunia.
 
"Saya pikir bila beberapa kritik adalah penyebabnya ingin pergi dari McLaren, itu terlalu naif. Saya percaya dia dan McLaren akan belajar dari kesalahan mereka musim lalu," ujarnya.
 
Sementara itu, muncul spekulasi baru tentang masa depan Hamilton bahwa Mercedes memiliki rencana B untuk pembalap berusia 27 tahun itu. Hamilton diproyeksi bisa menjadi suksesor Michael Schumacher yang kontraknya juga akan habis akhir musim ini.
 
(win)

BOGOTA – Masih ingat Juan Pablo Montoya? Mantan pembalap Formula One asal Kolombia yang sempat mencuri perhatian penggemar ajang balap jet darat satu dekade yang lalu kembali berbicara mengenai ajang yang membesarkan namanya di dunia balapan.
 
Dia mengaku tak pernah menyesal keluar dari F1 meski terkadang dia terkenang dengan rekan-rekannya di F1."Tidak satu detik pun (tentang menyesali meninggalkan F1)," ujar Montoya seperti dikutip oleh Swiss Motorsport aktuell, Rabu (7/3/2012).
 
"Tentu saja saya memiliki beberapa kenangan indah bersama formula one, tapi saya tidak menyesal melewatkannya. Saya memang kehilangan beberapa orang yang saya temui di sana. Tapi untuk membalap lagi? Tidak sama sekali," tegasnya.
 
Montoya sendiri sempat memenangi tujuh Grand Prix sebelum dia meninggalkan McLaren pada musim 2006 untuk beralih ke Nascar. Kini, di ajang Nascar, pembalap berusia 36 tahun ini mengaku menikmati apa yang selama ini dia jalani.
 
Namun, Montoya juga terus mengikuti perkembangan terakhir di F1, termasuk menonton beberapa race yang menurutnya cukup menarik. Dia juga mengomentari bagaimana lucunya aturan baru termasuk tentang bentuk hidung mobil yang lebih tinggi.
 
"F1 adalah lelucon," kecamnya. "Ini menyedihkan mereka dapat membuat mobil seperti itu, sangat lucu ketika kita hanya melihat bentuk hidung baru mobil," tandasnya.
 
(win)