ANTARA - Olahraga |
Hill desak GP Bahrain dipertimbangkan kembali Posted: 05 Apr 2012 01:14 PM PDT London (ANTARA News) - Mantan juara dunia, Damon Hill, Kamis, meminta penyelenggaraan Grand Prix Bahrain ditinjau ulang, di mana dua pekan lagi kejuaraan di negara tersebut akan berlangsung meski terjadi aksi-aksi protes anti pemerintah di negara Teluk tersebut. Hill merupakan bagian dari tim pencari fakta di Bahrain, di mana ketua FIA Jean Todt juga termasuk di dalamnya, pada awal tahun ini, dan ia sempat mengekspresikan dukungannya terhadap kembali digelarnya balap di Bahrain yang dibatalkan pada 2011, lapor AFP. Namun aksi-aksi demonstrasi anarkis terus berlanjut, yang memicu aktivis-aktivis meminta balap ini dibatalkan. "Apa yang harus kita tempatkan di atas segalanya adalah apakah ini akan menjadi hukuman perihal harga kemanusiaan, jika balapan terus berlangsung?" kata Hill kepada The Guardian. "Itu akan buruk bagi urusan dalam negeri negara tersebut, dan buruk bagi Formula Satu, untuk melihat penegakan darurat militer demi terselenggaranya balap." "Itu bukanlah sesuatu yang seharusnya melingkupi olahraga ini. Jika dilihat pada hari ini, anda akan berkata bahwa balap akan menciptakan lebih banyak masalah dibanding pemecahannya." Hill mengatakan bahwa dirinya tidak meminta agar balap di Bahrain kembali dibatalkan, namun menegaskan bahwa FIA harus meninjau kembali situasi terkini. "Saya harap FIA mempertimbangkan dampak dari hal ini secara keseluruhan, dan bahwa peristiwa di Bahrain tersebut tidak terlihat seperti yang sering dijual, di mana sekelompok pemuda melemparkan bom molotov, karena itu adalah penyederhanaan yang kasar," kata Hill. "Jika mereka mempercayainya, mereka seharusnya lebih waspada. Anda tidak mendapat 100.000 orang membahayakan hidupnya untuk melakukan protes yang sia-sia." "Jika kami pergi, kami semua pergi, namun jelas masih ada banyak rasa sakit, kemarahan, dan tensi di Bahrain." "Akan lebih baik bagi F1 untuk memahami benar hal ini, dan bahwa mereka hanya ingin yang terbaik bagi Bahrain, atau negara apapun yang mereka kunjungi. Saya pikir F1 meluncur sangat dekat dengan batas ini." "Namun masih ada hal lebih besar yang harus dipikirkan, yakni: apakah F1 melakukan permainan menyerempet bahaya murni untuk alasan keuangan, di saat orang-orang meletakkan hidup mereka dalam bahaya untuk protes menentang ajang ini." Grand Prix Bahrain dibatalkan pada 2011 karena kerusuhan yang mengancam negeri ini, setelah aksi protes menuntut reformasi demokrasi dihadapi pemerintah dengan pemberangusan. Petinggi Formula Satu, Bernie Ecclestone, menegaskan bahwa kerusuhan belakangan ini tidak akan berdampak pada balap tahun ini. Menurut penyelidikan independen, 35 orang telah terbunuh pada kerusuhan antara pertengahan Februari dan pertengahan Maret 2011. (RF/I015) Editor: B Kunto Wibisono COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Coyle sebut Muamba dapat kembali berjalan Posted: 05 Apr 2012 10:06 AM PDT Berita Terkait Muamba menderita serangan jantung pada babak pertama pertandingan perempat final Piala FA, saat Bolton melawat ke White Hart Lane pada 17 Maret, lapor AFP. Mantan gelandang Timnas Inggris U-21 tersebut, yang akan berusia 24 tahun pada Jumat, disebutkan telah `meninggal` setelah jantungnya berhenti berdetak selama 78 menit. Ia sekarang sedang memulihkan diri di Rumah Sakit London Chest, dan pada Jumat lalu, gambar dirinya yang sedang tersenyum disiarkan melalui situs sosial media, Twitter. Coyle, yang berbicara pada konferensi pers pada Kamis, berkata, "Ia telah berjalan sebentar menuruni koridor yang menjadi bagian dari unit perawatannya di ICU." "Ia berjalan beberapa langkah, berbicara dan memiliki senyum besar yang membuat kami senang saat melihatnya, dengan demikian tentu saja ia berkembang di jalan yang benar." Ia menambahkan, "Ketuaku, Phil Gartside kemarin (Rabu) ada di sana dengan dokter klub kami, Jonathan Tobin, dan kapten kami, Phil Mason, akan berada di sana hari ini untuk meneruskan dukungan dari klub sepak bola." "Beberapa pemain telah mengiriminya pesan, dan kami tetap berhubungan. Senang untuk melihat senyum itu dan ia terus bertambah baik." "Kami harus menegaskan bahwa jalannya (untuk benar-benar pulih) masih panjang, namun perkembangannya luar biasa dan proses panjang ini dapat berlanjut." Sementara itu, Coyle mengatakan bahwa dirinya berharap Lee Chung-Yong dapat kembali bermain sebelum akhir musim, setelah pemain sayap asal Korea Selatan tersebut menderita patah kaki pada pra musim. "Lee Chung-Young terus membaik - ia telah melakukan beberapa latihan ringan di atas rumput sendirian." "Harapanku adalah - dan ia perlu terus berkembang untuk ini - bahwa ia dapat bergabung dengan grup timku pada beberapa pekan mendatang." "Kemudian, jika itu kasusnya, kami akan memerlukan beberapa pertandingan (tim) cadangan dan saya akan berharap ia dapat mampu terlibat sebelum akhir musim." Bolton, berada satu poin di atas zona degradasi, akan menjamu Fulham pada Sabtu. (RF/Z002) Editor: B Kunto Wibisono COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan