detikcom |
Guardiola: Melatih Chelsea? Itu Hanyalah Fantasi Posted: 17 Apr 2012 11:32 AM PDT London - Pep Guardiola menilai jika dirinya melatih Chelsea itu hanyalah sebuah fantasi alias angan-angan. Menurut Pep The Blues kini sudah punya manajer hebat dalam diri Roberto Di Matteo. Guardiola jadi incaran nomor satu owner Chelsea, Roman Abramovich, setelah ia memecat Andre Villas-Boas. Rumor ini bisa saja benar karena kontrak Guardiola bersama Barca akan berakhir musim panas ini dan belum ada tanda-tanda akan diperpanjang. Ketika Barca menyambangi London Barat untuk melakoni leg I semifinal Liga Champions kontra Chelsea di Stamford Bridge, Kamis (19/4/2012) dinihari WIB, pertanyaan soal apakah mungkin Guardiola melatih di klub itu musim depan, ditanyakan langsung kepada pelatih 42 tahun itu. "Itu adalah fantasi. Itu hipotesis," tukas Guardiola seperti dilansir Sky Sports. "Aku adalah pelatih Barcelona saat ini dan mereka sudah manajer bagus yang mendapatkan hasil-hasil luar biasa," sambungnya. "Tidak ada gunanya saat ini Barcelona atau Chelsea berbicara soal itu. Tidak ada waktu untuk hal itu." Lebih lanjut yang ada di pikiran Guardiola saat ini hanyalah membawa Barca memenangi laga kontra Chelsea. "Aku hanya fokus untuk laga kontra Chelsea. Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan, untuk ada di laga hebat ini." "Aku hanya ingin memastikan para pemainku fokus di laga ini dan bisa menikmati bermain di laga seperti ini," pungkasnya. |
Demi Rekonsiliasi, Timnas Tunggu Pemain ISL Posted: 17 Apr 2012 10:40 AM PDT Yogyakarta - Pemain dari kompetisi ISL masih belum ada yang memenuhi panggilan timnas Indonesia. Direktur Operasional timnas, Ferry Kodrat, mengaku akan tetap menunggu mereka demi proses rekonsiliasi yang sedang diupayakan. Sebanyak 12 pemain dari ISL mendapatkan panggilan untuk menjalani pemusatan latihan sebagai persiapan untuk mengikuti turnamen di Al-Nakbah International Tournament, yang akan digelar di Palestina pertengahan bulan depan. Namun demikian, semua pemain yang berkompetisi di ISL belum ada yang memenuhi panggilan pemusatan latihan yang digelar di Yogyakarta mulai Selasa (17/4/2012). "Kami berharap pemain ISL dapat bergabung. Kami masih menunggu mereka kok. Sebab ini suatu proses rekonsiliasi yang harus dilakukan," jelas Ferry saat ditemui di GOR UNY. "Kami tidak memberi deadline, saya sudah tahu datangnya kapan tapi saya belum mau mengungkap karena masih bersifat internal. Ditambah lagi kalau diungkapkan bisa jadi mereka malah mengurungkan niat untuk memperkuat timnas." "Event di Palestina ini diharapkan menjadi momen titik balik sepakbola nasional, apalagi kalau kita sama-sama bergandengan tangan untuk tim merah putih di event internasional," tegasnya. Sebelumnya, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) meminta PSSI untuk memastikan legalitas pemanggilan pemain-pemain ISL. Meski sudah dibolehkan, APPI menanyakan perihal maksud dan tujuan keputusan PSSI tersebut. Sebab, sebelumnya FIFA telah melarang pemain "the breakaway league" untuk memperkuat timnas negaranya. "Bahwa kami dari APPI menanyakan tentang pernyataan FIFA yang tidak membolehkan pemain ISL bermain di timnas, tetapi kini sebaliknya. Ini kabar baik. Cuma kami harus memastikan surat dari FIFA itu dulu. Kami minta PSSI memberikan bukti-bukti legalitas pemanggilan pemain ISL. Jangan sampai nanti, jika pemain bermain ternyata, ada pelarangan," ujar CEO APPI Vallentino Simanjuntak. PSSI sendiri mengaku akan memenuhi permintaan APPI tersebut. |
You are subscribed to email updates from sport.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan