LONDON, KOMPAS.com - Bek Arsenal, Per Mertesacker, tampaknya akan segera berganti kostum musim panas nanti. Dikabarkan media setempat, Arsenal akan segera menjual Mertesacker dan menggantikannya dengan Jon Vertoghen, bek Ajax Amsterdam.

Daily Mail melansir, Mertesacker dinilai pembelian yang gagal karena jarang tampil akibat cedera. Arsenal merasa dana 10 juta poundsterling atau setara Rp 145 miliar yang mereka keluarkan untuk membajak Mertesacker dari Werder Bremen terbuang sia-sia.

Untuk itu, mereka tak sungkan melepas pemain yang saat ini masih dibalut cedera pergelangan kaki tersebut. Sebagai gantinya, "The Gunners" akan mendatangkan Vertoghen yang notabene sudah kenal dengan bek mereka, Thomas Vermaelen. Maklum, keduanya sudah sering bermain untuk tim nasional Belgia. Keduanya juga sempat bermain bersama di Ajax sebelum akhirnya Vermaelen memilih pindah ke Stadion Emirates.

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Striker Liverpool, Andy Carroll, dikabarkan akan kembali ke klub lamanya, Newcastle United, pada musim panas nanti. Rumor ini muncul setelah hubungan Carroll dengan sang manajer, Kenny Dalglish, tengah memanas.

Seperti diisukan media Inggris, Carroll kecewa kepada Dalglish yang baru memainkan dirinya pada menit ke-65 saat Liverpool bermain imbang 1-1 lawan Aston Villa, Sabtu (8/4/2012). Pada pekan sebelumnya, Carroll juga mengucapkan pernyataan pedas karena diganti pada menit ke-80 saat Liverpool kalah 0-2 dari Newcastle.

Dalglish mengungkapkan masalah ini sudah terselesaikan. Namun, orang dalam Liverpool menyebut bahwa Dalglish sudah kehilangan kesabaran terhadap striker bernilai 35 juta poundsterling tersebut.

"Kenny telah berhenti untuk melindungi Carroll dari kritikan. Dia tegas dengan stafnya, tapi banyak orang di sini berpikir bahwa pemain seperti Andy tak bisa beradaptasi dengan gaya Liverpool," kata sumber tersebut.

Kabarnya, Carroll akan kembali ke Newcastle, tim yang telah membesarkan namanya. Daily Mirror mengklaim, rekan-rekan Carroll di Tyneside akan menerimanya dengan tangan terbuka. Mungkin yang jadi masalah hanyalah besaran gaji Carroll yang tentunya tak sebesar seperti yang ia dapatkan di Liverpool.