Republika Online |
Chris John Genjot Fisik Hadapi Petinju Jepang Posted: 09 Apr 2012 05:09 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Chris John akan menghadapi petinju Jepang, Shoji Kimora di Singapura 5 Mei mendatang. Sebagai persiapan, Chris John terus menggenjot fisik dengan melakukan latih tandang sebanyak delapan ronde tiap harinya. Ketika dihubungi Chris John mengatakan, dalam sepekan dirinya menjalani latihan dengan teman latih tanding sebanyak tiga kali yaitu Senin, Rabu, dan Jumat sedangkan hari lainnya ia gunakan untuk latihan fisik. "Saya masih menjalani latihan dengan dua petinju Sasana Herry's Gym yaitu Jacobus dan Matt Garlet. Saat melawan mereka (dalam latihan, red.) masing-masing sebanyak empat ronde," kata petinju dengan rekor bertarung 46 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri. Petinju dengan julukan The Dragon ini bakal mempertahankan gelar ke-16 kali melawan petinju Jepang, Shoji Kimora, di Marina Bay Sands Resort Singapura, 5 Mei 2012, dengan promotor Raja Sapta Oktohari. Selain Chris John, petinju Indonesia lainnya Daud Yordan yang saat ini menjadi juara IBO Asia Pasifik kelas bulu akan menghadapi petinju Filipina Lorenso Villanueva untuk memperebutkan gelar juara dunia IBO yang lowong. Petinju yang terakhir mempertahankan gelar setelah menang atas petinju Ukraina Stanyslav Merdov di Australia, 30 November 2011 tersebut, mengatakan, rencananya dirinya berlatih di Sasana Herry's Gym di Perth Australia hingga pekan ketiga April 2012. "Kemungkinan pada 23 atau 24 April 2012, kami sudah berada di Singapura untuk persiapan terakhir menghadapi Shoji Kimora," kata petinju yang sudah sembilan tahun memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah merebutnya dari Oscar Leon (Panama) di Bali 2003. |
Saudi Tetap Larang Atlet Putri ke Olimpiade Posted: 09 Apr 2012 12:00 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH-- Komite Olimpiade Arab Saudi menegaskan pihaknya melarang atlet putri untuk berpartisipasi ke Olimpiade London 2012. Menurut laporan surat kabar Arab Saudi, Al Watan, Kamis (5/4), Presiden Komite Olimpiade Arab Saudi, Pangeran Nawaf bin Faisal tidak memberikan lampu hijau. "Saya tidak mengizinkan atlet-atlet putri untuk berpartisipasi dalam Olimpiade saat ini," kata Nawaf seperti dilaporkan Al Watan. Komite Olimpiade Arab Saudi pun tidak bisa berkomentar apa-apa atas pernyataan Pangeran Nawaf itu. Namun, Pangeran Nawaf memberikan kesempatan bagi atlet putri dari negaranya untuk berpartisipasi di Olimpiade London dengan jalur pribadi di luar delegasi resmi Arab Saudi. Hanya saja Komite Olimpiade Arab Saudi terlebih dahulu memastikan partisipasi atlet-atlet putri tersebut tidak bertentangan dengan hukum Syariah Islam yang berlaku. Salah satu atlet putri Arab Saudi yang 'nekad' berpartisipasi di ajang olah raga bertaraf internasional adalah Dalma Rushdi Malhas. Dia berpartisipasi dalam Olimpiade Remaja yang diadakan di Singapura tahun 2010 lalu. Atlet putri tersebut bahkan memenangkan medali perunggu untuk cabang olah raga berkuda. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan