LANGKAT - Subhan Aksa dan Hade Mboi asal Sulawesi Selatan berhasil mempertahankan gelar juara nasional, dalam seri pertama kejuaraan nasional rally indonesia tahun 2012 yang berlangsung di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Minggu (8/4/2012) sore.
 
Subhan Aksa berhasil mengalahkan 20 peserta rally lainnya dengan waktu tercepat 2 jam, 25 menit dan 20 detik. Kejuaraan nasional rally seri pertama ini, berlangsung selama dua hari, dari Sabtu sampai Minggu, di areal perkebunan sawit Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
 
23 peserta rally harus melewati sebelas special stage sejauh 158 kilometer dan hanya 20 peserta yang mampu lolos ke babak final, sementara tiga peserta tidak lolos karena didiskualifikasi.
 
Ekstrimnya medan membuat beberapa pembalap sempat mengalami kesulitan di lintasan enam dan tujuh, beberapa mobil tidak mampu melewati tanjakan yang terjal dan berlumpur. Akibatnya, mobil tidak dapat melanjutkan perlombaan dan menghalangi peserta lain yang akan melintas.
 
Pasangan subhan dan hade berhasil menjuarai Kejuaraan Nasional rally seri pertama Sumatera Utara, sedangkan pasangan rizal sungkar dan anthony sarwono, wakil dari DKI Jakarta tetap menduduki posisi kedua, sementara pembalap nasional asal Sumatera Utara, Musa Rajeckshah dan Uche harus puas di posisi ketiga.
 
Sang juara, Subhan mengaku, kejurnas di Langkat ini dimanfaatkan sebagai ajang latihan untuk persiapan rally di Argentina akhir April mendatang. Selain itu, Sumatera Utara sendiri akan kembali menjadi tuan rumah Kejurnas rally seri kedua pada bulan juni mendatang, yang bakal berlangsung di Medan dan Deli Serdang.
 
(Jimmy Panggabean/Sindo TV/win)

DOHA – Meski musim balap MotoGP baru berjalan satu race, pembalap Ducati Valentino Rossi mulai khawatir musim buruk yang dialaminya tahun lalu bisa terulang pada tahun ini.
 
Sepanjang musim lalu, Rossi memang hanya berhasil mencetak satu kali podium. Satu-satunya podium The Doctor diraih dengan finis di urutan ketiga saat Grand Prix Le Mans Mei 2011.
 
"Dalam tes pra musim di Jerez, kami melaju lebih baik, dengan ban yang lebih cepat," kata Rossi seperti dilansir Autosport, Senin (9/4/2012). "Tapi, langkah kami dengan menempati urutan keenam saat itu, tentu bukan tujuan kami. Tujuan kami harus lebih baik," lanjutnya.
 
"Mungkin kami akan lebih buruk dari tahun lalu, karena kami berhasil finis ketujuh saat GP Qatar tahun lalu. Apa yang bisa saya katakan? Saya tentu ingin lebih baik, tapi saya tidak bisa naik motor ini dengan baik, bahkan jika dibandingkan dengan sesama pembalap Ducati lainnya," ungkap pembalap berkebangsaan Italia ini.
 
Rossi juga mengatakan, Ducati memiliki masalah yang belum dapat dipecahkan hingga saat ini. Dia juga tak ingin mendapat ekspos besar-besaran seperti tahun lalu, dan lebih ingin fokus pada perbaikan dan pengembangan motor GP12.
 
"Ducati memiliki masalah, saya memberikan lebih pada indikasi, bukan intervensi, tapi kami belum memecahkan masalah kami. Sayangnya, saya dan engineer tidak dapat berbuat apa-apa. Setidaknya aspek positif adalah saya tidak mengalami kecelakaan dengan sasis ini. Itu sesuatu yang setidaknya bisa kami lihat," terangnya.
 
"Kami kehabisan harapan tahun lalu. Lebih dari hanya sekadar berharap, kami perlu motor yang lebih baik," keluh Rossi. "Tapi saya tidak ingin mengekspos diri seperti yang kulakukan tahun lalu, dengan berpikir dan berharap bahwa pengembangan sasis kedua akan ada perbaikan," pungkasnya.
 
(win)