Republika Online

sumber :-

Republika Online


Mancini: Segalanya Sudah Terlambat

Posted: 12 Apr 2012 12:47 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City berhasil memperpendek jarak poin dari Manchester United menjadi lima angka setelah melibas West Bromwich Albion 4-0 pada pertandingan pekan ini. Namun manajer Manchester City, Roberto Mancini, menilai segalanya sudah terlambat untuk bisa menggeser Manchester United.

The Red Devils, julukan Manchester United, gagal menambah poin setelah membawa pulang kekalahan 0-1 dari kandang Wigan Athletic. MU masih memimpin klasemen Liga Primer dengan 79 poin meski jarak poinnya terpangkas enam angka. Skuad Sir Alex Ferguson kini hanya selisih lima poin di atas City yang menempati posisi kedua klasemen.

Mancini menilai hal tersebut tidak mengubah apapun. Pengalaman membuat MU mampu mengatasi tekanan untuk kembali memetik kemenangan.

''United merupakan tim yang fantastis. Saya pikir mereka tidak mungkin akan kehilangan lima poin,'' kata Mancini.

Mancini menilai timnya tidak mungkin mengejar MU karena momennya sudah terlambat. Karena itu, City hanya fokus mengakhiri sisa pertandingan dengan hasil maksimal. Meskipun akhirnya nanti gagal menjuarai liga, penampilan City musim ini sudah menjadi penampilan terbaik mereka sejak 1968.

''Saya dan tim setiap hari selalu berjuang. Tapi, saya pikir sekarang segalanya sudah terlambat,'' katanya. ''Saya pikir MU memiliki spirit yang fantastis. Kami tidak memiliki spirit seperti itu. Karena alasan tersebut, saya kira sulit untuk menggeser mereka.''

Walcott Ingin Bermain Lebih Agresif

Posted: 12 Apr 2012 12:22 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Winger Arsenal, Theo Walcott, sedang mencoba meningkatkan agresivitas permainannya. Dia merasa memiliki kemampuan untuk bermain lebih agresif lagi.

''Saya harus tampil lebih agresif lagi dalam pertandingan. Manajer meminta hal tersebut kepada saya,'' kata Walcott kepada harian Standard Sport.

Namun, menurut Walcott, dirinya tidak ingin agresif dalam menendang pemain lawan. Dia ingin agresif dalam berlari melewati kepungan pemain lawan.

''Ketika saya memainkan permainan sepakbola terbaikku, saya bermain agresif dan tidak takut mengalami cedera,'' katanya. ''Saya tidak takut beradu kaki. Itu yang diinginkan oleh pelatih.''

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan