JAKARTA - Berbagai bentuk dukungan terus dilakukan Pertamina selaku sponshorship Rio Haryanto di GP2 musim ini. Untuk kedua kalinya Pertamina kembali mengadakan pengundian yang bertajuk Pertamax Fastron go to Monza.
 
Brand Management Manager Pertamina, Agus Mashud memberikan alasan mengapa memilih tempat yang sama pada musim lalu, yaitu GP Monza. Menurutnya Rio sangat menyukai trek yang memiliki panjang 5.793 km tersebut.
 
"GP Monza merupakan pilihan yang bagus, karena Monza menjadi race favorit Rio. Rio sangat menikmati trek Monza ini. Tahun lalu dia mendapatkan prestasi yang cukup bagus di GP Monza ini," ucap Agus, saat ditanyai Okezone, Kamis (10/5/2012).
 
Pada musim lalu kala Rio turun di GP3, dia berhasil naik podium dengan menduduki podium ketiga di race pertama. Pada musim ini pembalap asal Solo itu juga memiliki kans yang bagus setelah naik kelas ke GP2.
 
Rio terus menunjukan performa gemilangnya di awal musim ini, dia berhasil finis di posisi 11 besar pada dua seri awal. Hebatnya lagi pada GP Sakhir, Bahrain akhir bulan lalu. Rio berhasil finis di posisi keenam.
 
"Mudah-mudahan para pemenang yang beruntung nanti bisa menjadi saksi pencapaian kesuksesan Rio di GP2," lanjutnya.
 
Pertamina sendiri sudah dua tahun terakhir telah memberikan dukungan kepada pembalap andalan Indonesia itu. Dan, Agus menegaskan dukungannya untuk Rio hingga dua tahun mendatang dengan target menembus Formula One.
 
"Dukungan yang kami lakukan terhadap Rio suda dua tahun belakangan ini. Kami memberikan berupa sponsorship yang sangat besar. Kami akan terus mendukungnya hingga dua tahun ke depan," tutupnya.
(fir)

BANDUNG - Pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jawa Barat telah menyiapkan sebanyak 79 atlet untuk berlaga di perhelatan akbar multi cabor PON XVIII 2012, September mendatang. Sebanyak 79 atlet itu berlatih di nomor rowing, canoeing, dan dragon boat, yang akan dipertandingkan pada PON 2012, di Riau.
 
Saat ini para atlet sedang fokus latihan di homebase mereka di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, guna menghadapi PON 2012 nanti. Namun untuk menyesuiakan dengan kondisi cuaca yang ada, latihan dilakukan di dua tempat lainnya. Dua tempat lain yang sering dipakai latihan itu yaitu di Danau Cipule Karawang dan di Situ Cileunca Kab. Bandung.
 
"Saat ini para atlet sedang fokus melakukan pemusatan latihan di tiga tempat, namun untuk homebase mereka tetap di Jatiluhur. Kami menyesuaikan dengan kondisi ombak dan cuaca di sana sebagai persiapan untuk PON nanti," kata Menejer yang juga Kepala Pelatih PODSI Jabar, Eti Kusmiati saat ditemui HATTRICK kemarin.
 
Menurut Eti, pemusatan latihan para atlet Pelatda dayung sudah dimulai dari April lalu, namun mash dekonsentrasi, baru mulai memasuki bulan mei ini para atlet sudah bisa fokus sentralisasi.
 
Selama sentralisasi, Eti menilai para atlet sudah memperlihatkan peningkatan yang signifikan. Tiap meinggu para atlet memperlihatkan perkembangan yang bagus."Tiap minggu anak-anak memperlihatkan peningkatan yang bagus, namun masih ada yang kemampuannya terkadang naik turun, tapi secara keseluruhan sudah bagus,"ujarnya.
 
Pada PON VXIII 2012 yang diselenggarakan di Riau mendatang, tim Dayung Jawa Barat mengemban target yang telah dicanangkan KONI Jabar sebanyak 12 medali emas. Sedangkan Binpres PODSI Jabar menargetkan 8 medali emas. Pasalnya dua orang pedayung putri Jabar yang diproyeksikan meraih medali emas sedang dalam kondisi hamil, sehingga mereka harus keluar dari tim PON nanti.
 
"KONI Jabar menargetkan tim dayung sebanyak 12 emas dan Binpres menargetkan delapan medali emas. Karena ada dua atlet putri kita yang sedang hamil, sehingga sudah pasti mereka tidak bisa ikut meskipun sebelumnya mereka diproyeksikan meraih emas," kata Eti.
 
Namun Eti tetap optimistis, seluruh target yang di canangkan KONI Jabar, bisa terakomodir. Timnya akan selalu mendukung KONI Jabar dan berusaha untuk mencapai prestasi yang terbaik untuk Jabar. Pasalnya kekuatan atletnya cukup merata. Regenerasi yang dilakukan atlet Jabar, diharapkan bisa meningkatkan motivasi atlet muda untuk bisa menggantikan seniornya.
 
"Insya Allah target yang dicanangkan KONI Jabar bisa kami capai, bahkan kami berharap dan selalu berusaha untuk bisa meraih lebih dari target yang dibebankan. Namun semuanya itu tidak terlepas dari kuasa yang Maha Kuasa, dan doa restu dari semua pihak terkait dan juga masyarakat Jabar," tegas Eti Kusmiati kepada HATTRICK.
 
Selain pada nomor kayak, cano dan argorowing, Tim Jawa Barat juga mengincar medali emas pada nomor perahu naga. Nomor baru di PON tersebut menjadi salah satu peluang bagi Jabar. "Di perahu naga peluang Jabar cukup terbuka, dan kami optimistis bisa meraihnya baik di bagian putra maupun putri," katanya.
 
Dalam waktu dekat ini, tim rowing Jabar akan mengikuti kejuaraan Asia Cup yang akan diselenggarkan di Singapura, 31 Mei sampai dengan 3 Juni 2012 mendatang. Kejuaaan ini juga termasuk dalam kegiatan try out untuk para atlet Pelatda.
 
Pada kejuaraan tersebut para atlet tidak dibebankan target medali, namun para atlet diminta untuk bersungguh-sungguh dan mengeluarkan performa terbaik mereka untuk pembelajaran nanti di PON mendatang.
 
"Para atlet hanya dibebankan untuk mengeluarkan segenap kemampuan mereka yang terbaik," ujar Eti. Sedangkan untuk nomor canoeing, rencananya akan mengikuti kejuaraan di Malaysia. Namun kejuaraan itu kata Eti baru rencana, karena waktunya penyelenggaraan event tersebut juga belum pasti.
 
Dan pada tanggal 12 sampai 15 Juli 2012, tim Pelatda dayung Jabar mendapatkan undangan untuk mengikuti kejuaraan Trade Boat Race Piala Wali Kota di Padang, Sumatra Barat. Untuk kejuaraan ini juga Pengda PODSI Jabar masih melihat situasi yang memungkinkan untuk mengikuti event tersebut atau tidak.
 
"Untuk event Wali Kota Cup di Padang, Kami juga belum bisa memastikan ikut atau tidak, kita lihat situasi dan kondisi nanti saja," Eti menambahkan.
(Panji Qadhafi/Koran SI/auz)