Republika Online

sumber :-

Republika Online


Nonton Piala Asia, Suporter Dilarang Bawa Minuman Botol

Posted: 06 Jul 2012 11:21 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Kepolisian akan berjaga ketat di Stadion Utama Riau jelang laga kedua "Garuda Muda" melawan Timor Leste dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Asia (AFC) U-22. Dalam pertandingan ini suporter dilarang membawa minuman berkemas botol.

"Tidak dibenarkan lagi ada minuman berkemas botol masuk ke Stadion Utama Riau pada pertandingan kali ini. Hal ini adalah antisipasi agar tidak ada lagi lempar-lemparan botol ke tengah lapangan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar di Pekanbaru, Sabtu (7/7).

Kalaupun haus, demikian Adang, penonton atau suporter hanya boleh meminum minuman yang dikemas oleh plastik berbahan lunak. Kapolres menjelaskan, pada setiap pintu masuk stadion nantinya akan dijaga ketat oleh sebanyak 700 personel yang telah disiagakan.

Satu pintu masuk itu, kata dia, minimum ada empat sampai lima petugas yang bertugas memeriksa seluruh penonton yang masuk ke arena pertandingan. "Selain minuman perkemasan botol, kami juga melarang masuknya petasan dan barang-barang yang berbahaya lainnya," katanya.

Sebelumnya, di laga perdana kualifikasi Piala Asia antara Indonesia menghadapi Australia, Kamis (5/7), sempat terjadi aksi melempar botol minuman mengarah ke stadion oleh ribuan suporter dan penonton.

Selain itu, juga ada petasan yang mengarah ke sejumlah pemain Tim Nasional Australia. Beruntung lemparan melenceng sehingga melukai para pemain asing tersebut.

Atas insiden itu, Kapolresta berjanji pada laga kali ini tidak akan terulang. Selain memeriksa intensif para calon penonton yang akan masuk, demikian Adang, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah personel di tengah-tengah penonton guna mengantisipasi adanya propokator.

"Sebelumnya waktu pertandingan Indonesia melawan Australia, sebenarnya kami telah melakukan pemeriksaan dan melarang penonton untuk membawa minuman berkemasan botol. Namun tidak tahu kok' kecolongan juga," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal juga telah mengimbau khalayak melalui alat pengeras suara di tengah-tengah stadion untuk tidak membawa minuman berkemas benda keras yang dapat melukai para penonton lainnya termasuk para pemain.

Selain itu, Rusli juga sempat mengimbau agar aparat kepolisian dapat bekerja ekstra guna menghindari berbagai hal yang dapat menganggua kenyamanan dan keamanan sesama penontotn dan para pemain.

Bielsa Mengundurkan Diri Sebagai Pelatih Bilbao

Posted: 06 Jul 2012 11:11 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO - Pelatih klub Athletic Bilbao, Marcelo Bielsa dilaporkan mengajukan pengunduran dirinya sebagai pelatih klub Spanyol tersebut. Kabar tersebut  muncul beberapa jam setelah terjadi konflik antara pelatih usia 56 tahun itu dengan konstruktor fasilitas latihan klub Athletic Bilbao.

Sebelumnya pada jumpa pers Kamis (5/7) Bielsa mengaku frustrasi atas lambannya pembangunan fasilitas yang tidak selesai tepat waktu dan mengganggu proses latihan. "Sama saja tidak menghormati kontrak yang telah ditandatangani," ungkapnya seperti diberitakan Soccerway.

Barulah keesokan harinya,  padai Jumat, pihak Althletic Bilbao meminta maaf atas perilaku sang pelatih yang, dan menyampaikan bahwa kontrak dengan perusahaan konstruksi telah berjalan sesuai kesepakatan.

Sebagai tindak lanjut, Athletic meminta pertemuan darurat kedua pihak yakni presiden klub Josu Urrutia dan Bielsa. Hingga pertemuan tersebut, belum ada kata resmi sejauh ini pada apakah pengunduran diri pelatih 56 tahun telah diterima.

Bielsa mengambil alih Athletic musim lalu dan memberi debut mengesankannya di San Mames dan memenangi paiala Copa del Rey. Kontraknya dengan Athletic sebenarnya berakhir hingga Juni 2013.

Berlabuhnya Bielsa di Athletic, sekaligus mengakhiri spekulasi atas masa depannya setelah sebelumnya diincar klub Chelsea, Inter Milan dan Barcelona, dan klub-klub lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan