sumber :-
Sindikasi sport.okezone.com |
"Lanjutkan Tradisi Emas Olimpiade" Posted: 06 Jul 2012 09:01 PM PDT KUDUS - Menjelang Olimpiade London 2012, kondisi bulutangkis Indonesia sedang memble. Namun pahlawan bulutangkis tanah air era 70-an Christian Hadinata berharap, Cabang Olahraga "Tepuk Bulu" ini bisa terus mempertahankan tradisi emas di arena akbar olahraga sekelas Olimpiade. Puncak keterpurukan bulutangkis Garuda terjadi pada even Thomas & Uber Cup 2012 yang berlangsung di Wuhan, China Mei silam. Tim Thomas dan Uber terhenti di perempatfinal pada ajang bergengsi tersebut. Bahkan kekalahan tim Thomas di perempatfinal menjadi yang pertama sepanjang 23 kali keikutsertaan Indonesia sejak 1958 silam. "Olimpiade bagi cabang Bulutangkis itu sudah kita ketahui sebagai olahraga spesial lah. Pasti persiapannya habis-habisan. Sementara ini Bulutangkis menjadi satu-satunya penyumbang medali emas. Mudah-mudahan cabang lain juga menghasilkan emas," ungkap Hadinata, saat diwawancarai Okezone, di GOR Djarum, Kudus Sabtu (7/7/2012). Sembilan Atlet bulutangkis Indonesia dinyatakan lolos untuk membela negaranya di Olimpiade London nanti. Nama-nama seperti Taufik Hidayat, Simon Santoso, serta pasangan Ganda Campuran andalan Garuda, bakal menjadi senjata Indonesia untuk mempertahankan tradisi tersebut. "Selama Olimpiade Barcelona, hingga Beijing, Bulutangkis kita selalu menyumbangkan emas. Meski dengan situasi sepert ini (terpuruk), kita harus bisa mempertahankan tradisi itu," sambungnya. Sementara menyinggung persaingan di Olimpiade nanti, Juara All England 1971 dan 1972 ini lebih mewaspadai rival Indonesia, yaitu Jepang yang kini telah bangkit menjadi negara yang patut diperhitungkan oleh kita. Bagi Hadinata, dia tak kaget dengan kekuatan Jepang saat ini. Menurutnya Jepang merupaka pemain lama yang kini siap menghambat keran prestasi Garuda di arena Bulutangkis. "Saya rasa Jepang memang cukup bagus kemajuannya. Mereka juga dilatih oleh beberapa pelatih dari kita juga. Di sana ada reuni Maniaky yang melatih para atlet bulutangkis Jepang. Selain itu, dari dulu Jepang juga sudah menjadi langganan favorit di Uber Cup, sebelum China masuk," tutupnya. (hmr) |
Massa Minta FIA Selidiki Kecelakaan Maria Posted: 06 Jul 2012 05:09 PM PDT NORTHAMPTON – Felipe Massa meminta kepada FIA, untuk menyelidiki dan meningkatkan keselamatan pembalap Formula One (F1). Ini diungkapkan Massa, menyusul kecelakaan yang dialami pembalap tes-drive, Maria de Villota. Dalam tes yang berlangsung Selasa kemarin, pembalap wanita asal Spanyol ini mengalami insiden kecelakaan yang parah setelah menabrak bagian belakang truk tim dalam tes. Akibatnya, Maria harus kehilangan mata sebelah kanannya. Massa pernah mengalami kecelakaan parah pada musim 2009 lalu. Bahkan, pembalap Ferrari ini harus dipasang titanium plate di bagian kepalanya. Massa minta kepada FIA untuk menyelidiki kasus ini. "Terpenting adalah mengetahui apa yang terjadi. FIA harus mengerti dengan baik insiden itu, supaya bisa memberikan keselamatan maksimal untuk para pembalap," kata Massa, diberitakan sports.ndtv, Jumat (6/7/2012). "Saya pernah mengalami kecelakaan serupa dan terima kasih Tuhan cederanya tidak parah. Tapi, saya sangat berharap semua baik-baik saja untuk dia, sehingga dia bisa menjalani hidup yang terbaik untuknya," sambungnya. Massa tahu apa yang dialami Maria. "Buat saya, pertamanya memang tidak mudah. Anda harus tinggal di rumah dan ingin kembali balapan. Tetap berpikir positif membantu anda untuk cepat pulih dari seharusnya," tandasnya. (hmr) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi sport.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan