detikcom |
Mourinho Luput dari Tusukan Pisau Posted: 04 Mar 2011 11:23 AM PST Sabtu, 05/03/2011 02:23 WIB Mourinho Luput dari Tusukan Pisau Madrid - Seseorang dengan bersenjatakan pisau mencoba menusuk Jose Mourinho saat berada di sebuah bandara di Spanyol. Beruntunglah buat Mourinho karena ia bisa lolos dari serangan itu. Peristiwa ini terjadi sepekan lalu, tepatnya pada Jumat (25/2/2011). Namun seperti dilansir BBC News, stasiun televisi Cadena Sur baru memberitakannya pekan ini. Saat itu, Mourinho tengah berada di Bandara La Coruna, negara bagian Galicia. Pelatih Real Madrid tersebut sedang memberikan tanda tangannya kepada seseorang. Mourinho berada di kota di bagian utara Spanyol itu karena pada hari Sabtu (26/2), Madrid melawat ke kandang Deportivo La Coruna dalam pertandingan lanjutan Liga Spanyol. Kemudian, seorang pria dengan pisau di tangannya mencoba menyerang Mourinho. Entah bagaimana, Mourinho lolos dari serangan itu, tetapi seorang petugas keamanan Madrid menjadi korban dengan luka tusuk berukuran 4 cm di badannya. Tidak jelas apakah Mourinho menyadari bahwa ia sempat terancam oleh pria itu atau tidak. Cadena Sur juga mengabarkan kalau petugas keamanan yang dimaksud tidak menyadari dirinya terluka hingga saat ia masuk ke bus tim. Akibat kejadian itu, Madrid saat ini berusaha untuk meningkatkan pengamanan terhadap anggota tim menjelang laga tandang di markas Racing Santander akhir pekan ini. ( arp / arp ) Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com Redaksi: redaksi[at]detiksport.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.Informasi Pemasangan Iklan: hubungi :
|
Cantona Tidak Sesali Tendangan Kung-fu-nya Posted: 04 Mar 2011 09:03 AM PST Sabtu, 05/03/2011 00:03 WIB Cantona Tidak Sesali Tendangan Kung-fu-nya London - Akibat melancarkan tendangan kung-fu kepada seorang penonton, Eric Cantona pernah terhukum lama. Walaupun kejadian itu mencoreng namanya, Cantona tidak menyesalinya. Pada tahun 1995, Cantona melepaskan tendangan kepada Matthew Simmons, seorang pendukung Crystal Palace. Akibatnya, Cantona diskors delapan bulan dan didenda 20 ribu poundsterling. Alih-alih menyesal, Cantona justru merasa lega telah melakukan tendangan itu. Malah, mantan pemain Manchester United itu merasa kalau aksinya justru menyenangkan para pendukungnya. "Saya pikir mungkin itu seperti mimpi buat beberapa pendukung saya," ujar Cantona kepada BBC. "Anda tahu, kadang kita harus menendang beberapa fans seperti itu," imbuh pria Prancis itu merujuk kepada Simmons yang dituduhnya telah mengatakan sesuatu yang bernada ancaman. "Saya melakukannya buat mereka (para fans). Jadi, mereka senang. Itu seperti sebuah pembebasan mereka," kata Cantona yang bagi fans MU dianggap sebagai pemain terbesar itu. ( arp / arp ) Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com Redaksi: redaksi[at]detiksport.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.Informasi Pemasangan Iklan: hubungi :
|
You are subscribed to email updates from detikcom To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan