KOMPAS.com - Olahraga |
Posted: 20 Mar 2011 03:25 PM PDT Swiss Open Grand Prix Gold Saina Tembus Dominasi Korea Penulis: A. Tjahjo Sasongko | Editor: A. Tjahjo Sasongko Minggu, 20 Maret 2011 | 22:25 WIB djarumindonesiaopen Saina Nehwal juara JAKARTA, Kompas.com - Tunggal puteri India, Saina Nehwal mampu menembus dominasi pemain Korea Selatan untuk menjuarai Swiss Open Grand Prix Gold, Minggu (20/3). Saina yang diunggulkan di tempat kedua merebut gelar juara dengan mengalahkan pemain Korea Selatan, Sung Ji Hyun di final. Saina menang dua game 21-13 21-14. Korea Selatan merebut tiga gelar melalui ganda putera, puteri dan tunggal putera yang semuanya berlangsung All Korean Final. Di nomor ganda puteri, Ha Jung Eun/Kim Min Jung mengalahkan Jung Kyun Eung/Kim Ha Na 21-12 21-14. Di nomor ganda putera unggulan kedua, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong mengalahkan unggulan 4, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae 21-17 21-16. Sementara di tunggal putera, Park Sung Hwan keluar sebagai juara dengan mengalahkan Lee Hyun Il rubber game 17-21 21-9 21-17. Satu-satunya partai final tanpa pemain Korea Selatan terjadi di nomor ganda campuran. Pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen menghadapi ganda Inggris, Nathan Robertson/Jenny Wallwork yang saat ini sedang berlangsung. Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Chris John Terima Bayaran Termahal Posted: 20 Mar 2011 02:52 PM PDT SEMARANG, Kompas.com — Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, menjalani latihan lanjutan di Banyuwangi, Jawa Timur, selama tiga pekan untuk persiapan pertarungan melawan Daud "Cino" Yordan, di Jakarta, 17 April 2011. "Kami baru saja tiba di Banyuwangi dan mulai Senin (21/3) berlatih di Sasana Mirah Boxing pimpinan Pak Zaenal (Zaenal Thayib)," kata Chris John, ketika dihubungi Antara dari Semarang, Minggu. Menurut petinju dengan rekor bertarung 44 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, seminggu sebelum pertarungan, dirinya bertolak ke Jakarta untuk persiapan naik ring. Pada latihan lanjutan di Banyuwangi ini, petinju yang sudah 13 kali mempertahankan gelarnya tersebut membawa tiga mitra tanding dari petinju Sasana Herry's Gym, Perth, Australia. Mereka adalah Ben Rabah, Malcom, dan petinju yang didatangkan dari Amerika Serikat, Yolande Evens. "Kami bawa mereka ke sini untuk menjadi mitra tanding saya selama persiapan menghadapi Yordan," kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, itu. "Kami belum rencana menambah mitra tanding dari petinju setempat," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelarnya saat menang angka mutlak atas petinju Argentina, Fernando Saucedo, di Jakarta, 5 Desember 2010. Sebelumnya, Chris John menjalani latihan di Sasana Herry's Gym Perth, Australia, sejak Rabu (9/2), meskipun sebelumnya juga sempat latihan di Negeri Kanguru sekitar dua pekan. Sebelumnya, promotor pertarungan tersebut, Raja Sapta Oktohari, mengatakan, pertarungan melawan Daud Yordan menjadi bayaran termahal yang diterima petinju dengan julukan "The Dragon" tersebut. "Tidak etis kalau menyebutkan jumlahnya tetapi yang pasti pertarungan mendatang merupakan termahal bagi Chris John," katanya menegaskan. Pertarungan melawan petinju asal Kalimantan Barat (Daud Yordan) mendatang merupakan yang ke-14 kali bagi ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut. Pertarungan di Jakarta bukan pertama kali bagi Chris John karena sebelumnya juga sempat naik ring di Jakarta, seperti lawan Fernando Saucedo (Argentina), Roinet Caballero (Panama), Derrick Gainner (Amerika Serikat), pertarungan kedua melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela). Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan