detikcom |
Karir Jankulovski di Milan Terancam Habis Posted: 06 Apr 2011 11:21 AM PDT Kamis, 07/04/2011 01:21 WIB Karir Jankulovski di Milan Terancam Habis Milan - Ketika kontraknya dengan AC MIlan bakal berakhir musim ini, Marek Jankulovski malah mengalami cedera panjang. Karir bek kiri asal Republik Ceko itu pun terancam habis. Musim ini penampilan Jankulovski memang terbatas. Ia tercatat baru bermain sebanyak delapan kali di Seri A, jumlah yang jauh dibandingkan dengan musim lalu, di mana ia bermain sebanyak 31 kali. Belakangan klubu Milan mengabarkan bahwa Jankulovski harus menjalani operasi lutut kiri. Dan yang paling memilukan adalah kabar mengenai berapa lama bek berusia 33 tahun itu harus absen. "Jankulovski menjalani operasi untuk lutut kirinya. Operasinya sendiri, yang berlangsung di Institut Humanitas Rozzano dengan ditangani oleh tim Profesor Volpi, berjalan dengan lancar," demikian statemen Milan seperti dilansir Football Italia. "Proses penyembuhannya diperkirakan bakal memakan waktu enam bulan," lanjut pernyataan tersebut. Waktu enam bulan memang bukan waktu yang sebentar. Dan jika mengingat kontraknya yang akan berakhir musim ini, karir Jankulovski bersama Rossoneri jelas berada dalam ancaman. ( roz / krs ) Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com Redaksi: redaksi[at]detiksport.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.Informasi Pemasangan Iklan: hubungi :
|
Persik Dukung George Toisutta, Sutiyoso Mungkin jadi Alternatif Posted: 06 Apr 2011 11:17 AM PDT Kamis, 07/04/2011 01:17 WIB Persik Dukung George Toisutta, Sutiyoso Mungkin jadi Alternatif Kediri - Persik Kediri berencana mendukung George Toisutta dalam bursa pencalonan untuk posisi Ketua Umum PSSI. Jika ia tak lagi bisa maju, Sutiyoso mungkin bakal dijadikan alternatif. Pencalonan George Toisutta sebelumnya sudah dinyatakan gugur oleh Komisi Banding. Terkait hal itu, FIFA juga sudah menegaskan dukungan atas keputusan tersebut. Hal inilah yang kemudian diyakini akan membuat usaha Jenderal TNI AD tersebut untuk kembali masuk bursa, tidak bakal berjalan mulus. Persik sendiri masih berharap ia bisa kembali dicalonkan. "Saya rasa keputusan FIFA belum final, masih bisa diubah. Mereka kan belum mendengarkan penjelasan sebenarnya mengenai nama-nama bakal calon yang sebelumnya mencalonkan," kata Sekretaris Umum Persik Barnadi saat berbincang dengan detiksurabaya.com di Sekretariat Persik di Jl.Diponegoro, Rabu (6/4/2011). Dalam usaha tersebut, Barnadi pun menyebut tugas itu akan diemban oleh Arya Whisnu, pengganti Samsul Ashar, dalam Komite Normalisasi. Ia dinilai mampu menyampaikan penilaian tentang sosok George Toisutta yang sebenarnya. "Ini bukan keinginan kami saja, tapi banyak pemilik suara yang memang menganggap Pak George masih layak dicalonkan," lanjutnya. Jika pun usaha itu nantinya kandas, Persik sudah ancang-ancang menjagokan Sutiyoso yang mantan Gubernur DKI dan juga pernah memimpin Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Namun, hal ini baru sebatas wacana karena belum ada pembahasan khusus. "Pak Sutiyoso-nya sendiri kan juga belum secara resmi mencalonkan, jadi ya ditunggu saja. Nanti kami sudah dukung dia ternyata nggak mencalonkan, malah lucu jadinya," ujar Barnadi sambil terkekeh. Yang menarik, meski belum secara gamblang mengusung Sutiyoso, Barnadi sudah membeberkan sejumlah keunggulan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Menurutnya, Sutiyoso yang juga pensiunan TNI AD, memiliki kecakapan dalam memimpin organisasi sepakbola. Ini salah satunya ditunjukkan dengan kesuksesannya menangani Persija Jakarta. Sementara Manajer Persik Sunardi mengakui tidak tertutupnya kemungkinan Persik mengususng kandidat lain di luar George Toisutta. Namun, ia juga masih berharap George Toisutta bisa kembali masuk bursa. Didesak mengenai nama-nama kandidat alternatif, Sunardi pun enggan memaparkan. Ia hanya menyebut, Persik menginginkan sosok Ketua Umum PSSI mendatang memiliki ketegasan mengambalikan persepakbolaan ke jalan yang benar. "Ibarat besi, meluruskan PSSI sekarang ini kan dibutuhkan orang yang memiliki ketegasan. Visi misinya jelas, tegas dalam memimpin dan independen. Kalau tidak, nanti yang terjadi PSSI malah semakin bengkok," ulas Sunardi. ( krs / arp ) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com Redaksi: redaksi[at]detiksport.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.Informasi Pemasangan Iklan: hubungi :
|
You are subscribed to email updates from detikcom To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan