Republika Online |
Agum Gumelar Jadi Ketua Komite Normalisasi PSSI Posted: 05 Apr 2011 01:17 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar resmi ditetapkan FIFA menjadi Ketua Komite Normalisasi PSSI, sebagai pengganti kepengurusan PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid yang tidak diakui lagi oleh FIFA. "Saya ditelepon langsung oleh Thierry Regenass tadi malam, Senin (4/4) dan ditanya apakah siap memimpin Komite Normalisasi PSSI, dan saya jawab siap karena demi kehormatan bangsa," kata Agum Gumelar di Jakarta, Selasa (5/4). Thierry Regenass adalah Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi FIFA yang sebelumnya melakukan rapat dengan seluruh anggota EXCO FIFA. Surat sendiri ditandatangai oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke. Menurut dia, dengan adanya keputusan resmi dari FIFA, Komite Normalisasi akan menggantikan kepengurusan PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid hingga melaksanaan kongres pemilihan pengurus PSSI periode 2011-2015. "Sesuai dengan surat dari FIFA, kongres pemilihan pengurus PSSI harus dilakukan sebelum 21 Mei," kata mantan Ketua Umum PSSI itu. Ia menjelaskan, dengan adanya keputusan ini pihaknya akan langsung menyiapkan semua kebutuhan, termasuk menghubungi semua orang yang ditetapkan sebagai Komite Normalisasi PSSI. Agum Gumelar dibantu sekitar tujuh anggota. Mereka adalah Joko Driyono (BLI), Siti Nurzanah (Arema), Sukawi Sutarip (Pengprov PSSI Jateng), Hadi Rudiatmo (Persis Solo), Samsul Ashar (Persik), Satim Sofyan (Pengprov PSSI Banten), Dityo Pramono (PSPS). Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Menpora Sambut Hangat Keputusan FIFA Posted: 05 Apr 2011 01:14 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, menyambut positif keputusan FIFA membentuk Komite Normalisasi untuk menjalankan kongres PSSI. Komite Normalisasi akan mengambil alih PSSI hingga kepengurusan periode 2011-2015 terbentuk. Andi mengungkapkan bahwa pemerintah menyambut baik keputusan FIFA tersebut. Pemerintah akan memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan sejalan dengan keputusan FIFA tersebut. Mantan juru bicara presiden tersebut menjelaskan bahwa keputusan FIFA sama dengan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja PSSI. ''Saya berharap Komite Normalisasi segera menjalankan fungsinya di kepengurusan PSSI,'' kata Andi. Komite Normalisasi bentukan FIFA ini memiliki beberapa misi. Pertama, Komite akan mengorganisasikan pemilihan pengurus baru PSSI sesuai dengan electoral code FIFA dan Statuta PSSI sebelum 21 Mei 2011. Misi kedua adalah merangkul Liga Primer Indonesia (LPI) di bawah kepimpinan PSSI atau menghentikan LPI segera. Ketiga adalah menjalankan aktivitas PSSI sehari-hari dengan semangat rekonsiliasi demi masa depan sepakbola Indonesia yang lebih baik. Komite Normalisasi FIFA terdiri dari pelaku sepakbola Indonesia yang tidak bisa ikut dalam pemilihan untuk posisi apapun di PSSI. Komite Normalisasi akan bertugas sebagai komite pemilihan. Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Sepakbola RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan