GERNO DI LESMO - Ben Spies gagal naik podium di MotoGP Spanyol. Pembalap Yamaha mengaku kehilangan kontrol sehingga terjatuh di Sirkuit Jerez, Minggu kemarin.
 
"Saya cukup nyaman memulai balapan. Saya memulai balapan cukup baik dan terus menempel para pembalap yang ada di depan saya. Begitu saya di posisi empat, saya berada di belakang Nicky Hayden dan berniat melewatinya," jelas Spies.
 
Spies memulai balapan cukup nyaman. Perlahan, mantan juara Superbike itu berhasil mendekati peringkat kedua setelah beberapa pembalap seperti Casey Stoner dan Valentino Rossi terjatuh. Spies berambisi melewati Dani Pedrosa.
 
Pembalap asal Amerika itu berhasil melewati Pedrosa untuk beberapa saat. Praktis, Spies mulai sangat yakin bisa naik ke podium di Sirkuit Jerez. Sayang, pada lap 25, Spies kehilangan kendali sehingga motornya terjatuh.
 
"Saya melihat Pedrosa memiliki masalah lebih besar ketimbang saya, tapi begitu saya berhasil melewatinya, saya tidak sadar sudah berada di posisi kedua," lanjut Spies sebagaimana dilansir MCN, Selasa (5/4/2011).
 
"Setiap tikungan setelah saya melewati Pedrosa, saya mulai mengurangi kecepatan, kemudian saya mencoba untuk membalap dengan santai. Tiba-tiba, saya sudah berada di aspal," tandas pembalap pengganti Valentino Rossi.
(hmr)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

MARANELO - Ferrari melakoni laga pembuka di Australia dengan mengecewakan. Tak heran, manajemen Tim Kuda Jingkrak berniat memperbaiki kecepatan mobil.

Awalnya, pabrikan mobil asal Italia tiba di Melbourne dengan ekspetasi yang tinggi, setelah melewati berbagai hasil tes dengan gemilang. Sayang saat sesi kualifikasi berlangsung, Fernando Alonso hanya finis di peringkat kelima, sedangkan Felipe Massa pada posisi delapan.

Wakil direktur teknik Ferrari Pat Fry mengatakan, Ferrari sudah cukup puas dengan kecepatan mobil saat lomba berlangsung. Tak heran, kecepatan menjadi fokus Tim Kuda Jingkrak, sebelum balapan di Malaysia kembali bergulir.

"Setelah balapan pertama di Australia, kami telah menghabiskan waktu menganalisa data hasil balapan di Melbourne, dan satu fakta yang jelas adalah, kecepatan kami saat lomba jelas lebih baik ketimbang kualifikasi," jelas Fry dilansir Autosport, Selasa (5/4/2011).

"Memang, kebanyakan semua tergantung bagaimana mobil kami dalam memilih ban, ketika dibandingkan dengan kecepatan mobil dibalapan, maka kami fokus dalam memperbaiki performa mobil pada setiap satu lap," lanjutnya.

"Tambahan lainnya, kami juga melihat faktor penting lainnya seperti aerodinamis, serta melihat area mana lagi yang dapat kami eksploitasi, sehingga potensi mobil bisa terlihat. Hasil studi ini, membuat kami menyiapkan program buat tes," tandasnya.
(hmr)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.