ROMA – Kemenangan Lazio 2-0 atas Parma di Stadio Olimpico Roma, Minggu (10/4/2011) malam, semakin mencuatkan harapan Presiden Lazio Claudio Lotito agar Lazio finis di zona Liga Champions.
 
Lazio kini hanya terpaut satu poin di atas Udinese yang sebelumnya kalah dari Roma 1-2. Dari hasil 32 kali tampil, dan terakhir mengandaskan Parma, Lazio mengantongi poin 57 dan menggeser Udinese di posisi keempat.
 
Lotito boleh berharap, namun yang pasti untuk mempertahankan satu tiket Liga Champions, Lazio bakal menghadapi ujian berat di tiga pertandingan berikut. Ujian pertama, Lazio wajib mengamankan poin penuh saat bertandang ke Catania. Setelah itu dua raksasa Italia menunggu, yaitu Inter Milan dan Juventus.
 
Sedangkan Udinese, relatif lebih ringan. Lawan terberat di tiga pertandingan selanjutnya tentu datang dari Napoli. Sementara Udinese wajib memaksimalkan performa saat melawan tim yang levelnya di bawah mereka yaitu Parma dan Fiorentina.
 
Setelah itu Lazio dan Udinese bakal saling bunuh pada 8 Mei, sebelum menghabiskan dua pertandingan sisa musim 2011.
 
"Saya melihat enam pertandingan terakhir akan sangat berat dan kami harus menghadapi mereka dengan cara yang tepat," kata Lotito seperti dikutip Goal, Senin (11/4/2011).
 
Menanti hasil apa yang akan diperoleh Lazio di pertandingan sisa, membuat Lotito cemas. Dia tidak mau berandai-andai terlebih dulu apakah timnya mampu mempertahankan tiket Liga Champions atau tidak.
 
"Sangat penting untuk tidak mengkondisikan hasil," kata Lotito mengaitkan jawabannya dengan kekalahan menyakitkan pekan lalu atas Napoli yang berakhir 4-3."Kami harus memastikan meraih hasil yang tidak tergantung atas kebaikan tim lain," katanya.
(fit)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

LONDON - Kesal dengan kritik yang dilontarkan sekelompok fans, petinggi Arsenal Peter Hill-Wood menyebut mereka sebagai sekumpulan orang-orang konyol.

Kelompok fans yang mengatasnamakan 'Arsenal Supporters Trust' melempar kritik pedas kepada klub. Mereka menyatakan sangat kecewa dengan minimnya prestasi The Gunners dalam beberapa tahun belakangan dan mempertanyakan kinerja pihak manejemen selama ini.

Merasa tersinggung, Hill-Wood kemudian menanggapi kritik tersebut dengan nada remeh. Dia mengatakan kalau itu adalah komentar bodoh dari orang-orang konyol.

Hal itu kontan menyulut kontroversi. Sebagian kalangan langsung meminta Hill-Wood menarik ucapannya sekaligus meminta maaf. Tapi, seperti diberitakan News of The World, Senin (11/4/2011) yang bersangkutan menolak melakukannya.

Diyakini sikap Hill-Wood tersebut bakal semakin memperkeruh suasana. Bisa jadi dia nantinya juga akan bersitegang dengan pejabat Arsenal lainnya Ivan Gazidis yang selama ini terkenal dekat dengan fans.

"Seperti kita tahu emosi bisa terus meningkat ketika kompetisi tengah bergulir seperti sekarang. Selama ini kami punya hubungan baik dengan mereka dan saya pikir itu sebuah hal yang sangat penting untuk tetap dijaga," cetus Gazidis. (msy)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.