Streetballers Indonesia Siap Beraksi Lagi Posted: 04 May 2011 03:20 AM PDT
JAKARTA - Tak terasa, kompetisi LA Lights Streetball sudah memasuki tahun ketujuh. Para streetballer Indonesia siap beraksi lagi pada gelaran 2011 yang mengusung tema 'Level Up', guna mencari bibit baru yang potensial. Sejak kesuksesan menyertai penyelenggaraan di tahun pertama, di mana behasil merangkul para streetballers dan komunitas streetball untuk berkompetisi dan unjuk gigi, LA Lights Streetball secara rutin digelar tiap tahun. Kompetisi ini bertujuan memberi ruang pamer sekaligus menantang streetballers Indonesia mengadu skill dan trik-trik terbaik yang mereka miliki. Terlebih, saat ini sudah banyak kalangan yang mulai mengenal olahraga streetball, yang merupakan spesialisasi dari cabang basket. Streetball lahir lebih kurang 11 tahun lalu, yang merupakan hasil pergeseran gaya hidup generasi muda untuk menjawab kebutuhan olahraga, yang mengkombinasikan antara fisik dan entertainment, atau kemudian dikenal sebagai sportainment. Memasuki tahun ketujuh, kompetisi LA Lights Streetball sudah semakin matang, baik dalam peraturan maupun mekanisme pertandingan yang diterapkan. Pada gelaran tahun ini tidak berlaku permainan streetball tanpa kejutan dan trik-trik menawan. "Kompetisi streetball bisa menjadi bisnis yang sangat dinantikan para pecinta basket. Sebagai pemain, dituntut mengerti dan menerapkan permainan basket sebagai landasan skill, yang dikombinasikan dengan trik kreativitas," ujar Danny D'Rockz, salah seorang juri LA Lights Streetball, dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Rabu (4/5/2011). "Saya selalu mengedukasi para streetballer bahwa 'Streetball is Basketball'. Keduanya tidak bisa dipisah dan yang membedakan hanya eventnya. Ada kesalahan komunikasi dimana para streetballer hanya memperdalam intrik, tapi melupakan teknik dasar basket," jelas D'Rockz. Sementara itu, Brand Manager LA Lights Maya Shintawati menegaskan komitmen LA Lights untuk terus memberikan kontribusi terhadap kompetisi streetball. "Target kami anak muda yang tertarik dengan sesuatu yang baru. Basket sangat diminati anak-anak muda dan streetball dinilai mengusung kreativitas tinggi, sesuai dengan slogan LA Lights: fun, young, creative, dan individual attitude," tutur Maya. Kompetisi LA Lights Streetball 2011, yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp30 juta, segera memulai babak seleksi awal di 10 kota di Indonesia, yakni Malang (7-8 Mei), Semarang (14-15), Banjarmasin (28-29 Mei), Balikpapan (4-5 Juni), Medan (18-19 Juni), Palembang (25-26 Juni), Jakarta (9-10 Juli), Yogyakarta (16-17 Juli), Surabaya (23-24 Juli), dan Bandung (17-18 September). Sementara itu, babak grand final akan digelar di Jakarta pada 28-30 Oktober mendatang. Selain Danny D'Rockz, mantan pebasket nasional Ali Budimansyah juga didaulat sebagai dewan juri. (hmr)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Hanya Dua Tunggal Putri Tersisa Posted: 04 May 2011 02:31 AM PDT
ALOR SETAR - Hari ini, turnamen bulutangkis Malaysia Open Grand Prix Gold baru berlangsung. Namun, tunggal putri Indonesia hanya menyisakan dua pemain saja. Sebenarnya, PBSI mengirimkan lima tunggal putri untuk mengikuti turnamen ini. Mereka adalah Desi Hera, Maria Febe Kusumawati, Aprilia Yuswandari, Adrianti Firdasari, dan Lindaweni Fanetri. Namun, dari lima hanya dua yang berhasil lolos ke babak kedua. Desi Hera menjadi pemain putri pertama yang terkapar di Malaysia. Pebulutangkis kualifikasi tersebut tidak berdaya menghadapi Eriko Hirose. Desi kalah dari Hirose lewat dua set langsung 10-21- 17 21. Selanjutnya Firdasari juga mengalami nasib yang sama. Menghadapi pebulutangkis Ji Hyun Sung, pemain pelatnas Merah Putih seperti tidak mampu mengimbangi sang lawan. Firdasari pun harus takluk dengan skor 18-21 15-21. Satu lagi yang harus pulang lebih awal adalah Fanetri. Atlet bulutangkis binaan Bina Bangsa Raya ini tidak mampu meladeni permainan Juan Gu. Fanetri harus mengakui keunggulan sang lawan dengan skor 13-21 15-21. Beruntung muka PBSI diselamatkan oleh lolosnya Aprilia dan Maria Febe. Aprilia berhasil merebut satu tiket setelah menyisihkan Nichaon Jindapon dengan skor 21-19 21-12. Sedangkan Maria Febe mengalahkan Salakjit Ponsana 21-8 21-16. (hmr)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
0 ulasan:
Catat Ulasan