KOMPASbola |
Kesulitan Dapat Hotel, Seleksi Timnas Diundur Posted: 03 Oct 2012 09:35 AM PDT KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Sejumlah anggota Tim Nasional Indonesia, Syamsul Arief, Hendra Bayaw, asisten pelatih Fabio Oliviera, Irfan Bachdim, saat melakukan latihan di lapangan sepak bola kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (1/6/2012). Timnas senior Indonesia baru menang 3 kali sepanjang 2012.JAKARTA, KOMPAS.com - Pemusatan latihan tim sepak bola nasional, yang seharusnya digelar pada Kamis (4/10/2012) besok, terpaksa diundur karena manajemen timnas belum mendapatkan hotel untuk penginapan para pemain seleksi. Pelatnas akan dimulai pada Senin (/10/2012) pekan depan. Manajer tim nasional Indonesia, Habil Marati, mengatakan, pihaknya kesulitan mencari satu hotel yang dapat menampung 31 pemain yang diundang dalam seleksi timnas. "Di beberapa hotel, kamarnya penuh. Tercatat yang kosong hanya enam sampai tujuh kamar saja," kata Habil kepada wartawan di Kantor PSSI, Rabu (3/10/2012). Pelatih timnas Nil Maizar telah memanggil para pemain tersebut sebagai persiapan turnamen Piala AFF 2012. Pemain-pemain itu berasal dari klub-klub yang berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL). Habil menjelaskan, pihaknya telah mengomunikasikan perubahan jadwal ini kepada para pelatih dari masing-masing klub tempat pemain seleksi tersebut. Pemusatan latihan ini akan digelar selama empat hari. Selanjutnya, tim besutan Nil Maizar dijadwalkan bertolak ke Hanoi, Vietnam, pada Sabtu (13/10/20120 pagi. Tiga hari kemudian, Irfan Bachdim dan kawan-kawan akan melakoni laga uji coba melawan Vietnam. Uji tanding ini merupakan bagian dari persiapan tim "Garuda" sebelum tampil di Piala AFF 2012 yang digelar November 2012. |
Sekjen PSSI Enggan Komentari Rencana Adu Timnas Posted: 03 Oct 2012 09:21 AM PDT KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Sejumlah anggota Tim Nasional Indonesia, Syamsul Arief, Hendra Bayaw, asisten pelatih Fabio Oliviera, Irfan Bachdim, saat melakukan latihan di lapangan sepak bola kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (1/6/2012). Timnas senior Indonesia baru menang 3 kali sepanjang 2012.JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PSSI Halim Mahfudz tidak ingin menanggapi mengenai rencana adu tim nasional bentukan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan timnas versi PSSI pada 10 Oktober 2012. "Saya tanggapi kalau mereka kirim surat saja. Saya tidak ingin menanggapi sesuatu yang saya belum tahu," jelas Halim kepada Kompas.com, Rabu (3/10/2012). Halim menyatakan, PSSI tidak begitu saja menerima tawaran laga uji coba dari tim lain. PSSI terlebih dulu harus meneliti setiap calon lawan tim nasional. "Kita pastinya akan review. Ya, timnas ini kan timnas resmi. Kalau undangan untuk timnas, PSSI akan selalu teliti," ujarnya. KPSI menginginkan agar laga tersebut sebagai cara menentukan tim yang berhak mewakili Indonesia di Piala AFF 2012 di Malaysia dan Thailand pada November mendatang. Rencana ini mengundang kontroversi karena PSSI dan KPSI telah sepakat melebur timnas menjadi satu dengan pengelolan di bawah kendali PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. Karena dikelola oleh PSSI, maka penentuan pemain timnas sepenuhnya menjadi wewenang pelatih Nil Maizar. Nil Maizar telah mengundang delapan pemain Indonesia Super League (ISL) untuk mengikuti seleksi timnas yang mulai digelar pada Kamis (4/10/2012) besok. Total ada 31 pemain yang akan mengikuti seleksi timnas tersebut. PSSI mengingatkan kepada pemain dan klub-klub di bawah KPSI untuk menerima panggilan pemain dalam seleksi timnas. Jika mereka menolak, PSSI akan memberikan sanksi atau mengadukannya ke AFC. |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan