Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Rosberg Siap Berteman dengan Hamilton

Posted: 02 Oct 2012 07:06 AM PDT

BRACKLEY – Nico Rosberg tidak gentar dengan kedatangan Lewis Hamilton. Bahkan, Rosberg mengaku siap untuk berteman dengan pembalap asal Inggris itu.
 
Jumat kemarin, Hamilton secara resmi mengikat kontrak kerjasama dengan Mercedes mulai 2013 mendatang. Juara dunia 2008 itu akan memperkuat Mercedes selama tiga tahun mendatang.
 
Muncul spekulasi Hamilton akan merebut status nomor satu pada musim depan di Mercedes. Namun, Rosberg dengan tangan terbuka menyambut kedatangan Hamilton dan siap bersaing dengannya.
 
"Tidak, tentu saja tidak. Saya tahu situasinya. Selama tiga tahun saya berteman dengan Schumacher, salah satu pembalap tercepat di dunia. Saya selalu nyaman dengan situasi itu," ujar Rosberg, seperti diberitakan Sportinglife, Selasa (2/10/2012).
 
Banyak kalangan mantan pembalap mendukung langkah Hamilton. Bahkan, mantan pembalap Niki Lauda mengatakan Hamilton mau pindah ke tim bermarkas di Brackley itu untuk mencari sebuah tantangan baru.
 
Rosberg menyadari itu. "Hamilton datang untuk mencari tantangan baru dan saya menerima hal itu. Hamilton merupakan salah satu pembalap terbaik, tapi saya yakin bisa bersaing," tandasnya.
(hmr)

Yunani Siap Bangun Trek F1

Posted: 02 Oct 2012 06:20 AM PDT

PATRAS – Yunani menunjukkan keseriusan untuk menjadi salah satu tuan rumah Formula One (F1). Menteri Pengembangan Yunani telah menyiapkan subsidi sebesar 28.9 juta pounds untuk membangun sirkuit standar internasional.
 
Rencananya, lintasan itu akan ada di dekat kota Patras. Menurut laporan Bloomberg, Selasa (2/10/2012), total biaya untuk membangun sirkuit F1 itu akan memakan biaya sekitar 94.6 juta euro.
 
Sebuah perusahan pribadi bernama Racetrack Patras SA, akan mengontrol pembangunan sirkuit yang juga rencananya akan dibuat lintasan untuk motor racing dan kart racing.
 
Lintasan ini menjadi salah satu proyek yang dibuat oleh Menteri Bagian Pembangunan, Notis Mitarakis yang biayanya mencapai 44.4 juta euro untuk menicptakan lapangan kerja bagi warga Yunani.
 
Ini tentu sangat mengejutkan sekali. Padahal, Yunani tengah mengalami krisis keuangan yang berkepanjangan. Seperti diketahui, Yunani diminta untuk melunasi hutang mereka hingga 9 Maret mendatang.
 
Sedangkan pihak koalisi menolak klausul pemangkasan dana pensiun yang diberlakukan IMF, Uni Eropa dan bank sentral (ECB).
(hmr)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan