KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Teriaki Kamera, Rooney Minta Maaf

Posted: 03 Apr 2011 05:38 PM PDT

MANCHESTER, KOMPAS.com - Striker Manchester United (MU), Wayne Rooney, meminta maaf kepada siapa pun yang merasa tak nyaman dengan tindakannya berteriak di depan kamera seusai mencetak hat-trick. Dia akui, tindakannya itu tak mencerminkan teladan yang baik.

Akibat kelakuan itu, Rooney memang terancam hukuman dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Rooney tampak emosional setelah mencetak gol ketiga yang memastikan kemenangan Mu 4-2 atas West Ham dalam lanjutan Premier League, Sabtu (2/4/2011). Setelah merayakan gol dengan rekan-rekannya, dia kemudian mendatangi kamera dan meneriakkan kata-kata dengan keras.

"Kami akan segera mempelajarinya dan membuat keputusan, apakah Rooney pantas dihukum atau tidak," kata Direktur Pengembangan Sepak Bola FA, Trevor Brooking, kepada BBC Radio 5, Minggu (3/4/2011).

"Sangat mengejutkan. Setelah mencetak hat-trick, dia bereaksi seperti itu. Ini sesuatu yang pantas kami perhatikan," tambahnya.

Rooney pernah mendapat hukuman karena tindakan serupa, saat Inggris melawan Ajazair di Piala Dunia 2010. Dia mendatangi kamera dan mengatakan, "Senang melihat suporter Anda menghujat Anda. Itulah dukungan loyal."

Media-media Inggris lebih banyak menyoroti kelakuan Rooney yang berteriak di depan kamera, daripada suksesnya mencetak hat-trick dan membawa MU menang atas West Ham. Rooney pun menyatakan permohonan maaf.

"Aku ingin meminta maaf jika ada yang tersakiti atas tindakanku, terutama para orang tua dan anak-anak yang melihatnya. Emosi sangat meninggi pada pertandingan itu. Itu refleksi dari suasana panas yang kualami. Tapi, aku tak bermaksud menghujat siapa pun," aku Rooney.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ancelotti: MU Bukan Penentu Gelar Chelsea

Posted: 03 Apr 2011 05:26 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com — Manajer Chelsea Carlo Ancelotti mengatakan, pertandingan melawan Manchester United hanya mendekatkan timnya pada gelar Liga Champions, bukan menentukan.

"Saya tak berpikir klub mengharuskan saya meraih gelar supaya saya bisa terus melatih Chelsea," ujar Ancelotti. "Pertandingan melawan MU akan menentukan nasib kami musim ini meski tidak 100 persen. Sebab, jika Anda ingin menjadi juara, tak cukup hanya mengalahkan MU."

"Namun, (apa pun hasilnya) itu tak menentukan apa yang akan saya wariskan kepada Chelsea," ujarnya.

Chelsea dan MU akan bertemu di perempat final Liga Champions pada 6 dan 12 April mendatang.

Laga pertama akan digelar di Stamford Bridge. Mengacu statistik, Chelsea mendulang tiga kemenangan dan sekali hasil imbang dalam empat pertemuan di stadion itu.

Namun, statistik juga mengatakan, MU lebih sukses daripada Chelsea di Liga Champions. Ini mengacu pada pertemuan keduanya di final 2008, di mana MU menang melalui adu penalti.

Selain itu, mengacu kondisi sekarang, Liga Champions adalah ajang yang paling mungkin dimenangkan Chelsea. Pasalnya, selain karena tersingkir di Piala Carling dan Piala FA, Chelsea juga duduk di tempat keempat klasemen Liga Primer dengan 55 poin atau kalah 11 angka dari MU di puncak klasemen. (NOTW)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan