Jakarta - Nama Syamsir Alam dan sejumlah pemain Indonesia lain yang merumput di klub Belgia, VC Vise, ada di antara pemain yang dipanggil PSSI untuk masuk skuad 'Merah Putih'. Tetapi Vise ternyata tak bisa melepas Syamsir cs untuk saat ini.

Akhir pekan lalu PSSI sudah mengumumkan pemanggilan pemain untuk memperkuat timnas. Beberapa nama datang dari kompetisi di luar negeri. Termasuk di antaranya empat pemain dari klub divisi dua Belgia, CS Vise, yakni Alfin Tuasalamony, Syamsir Alam, Yandi Munawar, dan Yericho Christiantoko.

Lewat situs resminya, Vise sempat menyatakan rasa bangganya akan pemanggilan tersebut. "Vise amat bangga. Empat pemain Indonesia kami menerima panggilan dari timnas," tulis sebuah artikel di situs Vise tertanggal Sabtu (14/4/2012).

Akan tetapi, akun Twitter resmi Vise kini justru memaparkan kalau keempat pemain itu tidak bisa mereka lepaskan terkait dengan jadwal kompetisi yang mereka ikuti.

"Setelah kelompok Teknik kami mencapai keputusan, sayangnya kali ini kami tidak bisa melepas para pemain kami ke tim nasional Indonesia. Mereka sangat penting untuk tim dan kami butuh mereka untuk partai-partai akhir. Vise ingin finis sebaik mungkin di liga," sebut Vise di @CSVISEOfficiel.

"Terima kasih untuk federasi (PSSI--red) atas panggilannya, kami tahu di masa depan mereka akan lebih bagus lagi (mereka masih 19 tahun). Suporter Indonesia akan menikmati aksi mereka untuk waktu yang lama di timnas masa depan. Mereka selalu suka membela timnas sejak U19 atau sebelumnya, berusaha sekuat tenaga di lapangan," lanjut pernyataan tersebut.

Vise saat ini duduk di posisi delapan klasemen Divisi Dua Belgia, setelah melakoni 32 laga, alias menyisakan dua partai lagi; laga kandang lawan Wetteren pada hari Jumat (20/4) dan laga tandang kontra Lommel United Minggu (29/4). Divisi ini sendiri sudah dimenangi oleh Charleroi yang memiliki poin 71 hasil dari 31 pertandingan, dan akan promosi ke Divisi Satu Belgia.

( krs / rin )

London - Pemain Bolton Wanderers Fabrice Muamba kini telah keluar dari rumah sakit kurang dari sebulan setelah kolaps di lapangan. Muamba akan melanjutkan proses pemulihannya di rumah.

Muamba menderita cardiac arrest di babak pertama laga perempatfinal Piala FA melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane pada 17 Maret silam. Laga itu pun kemudian dihentikan.

Pesepakbola berusia 24 tahun itu sempat mendapatkan perawatan di lapangan sebelum ditandu keluar dan dilarikan ke London Chest Hospital. Kondisi Muamba sempat kritis dengan kondisi jantung yang sempat berhenti selama 78 menit.

"Aku senang sekali sudah keluar dari ruma sakit dan ingin mengambil kesempatan ini untuk memberikan penghormata kepaa seluruh staf dari London Chest Hospital yang berperan dalam perawatanku," kata Muamba dalam statement seperti dikutip Eurosport.

"Dedikasi, profesionalisme dan kepiawaian mereka sungguh luar biasa dan aku akan selalu berhutang kepada mereka. Aku juga ingin berterima kasih kepada semua yang mendoakanku, yang sudah memberikan banyak pesan dukungan kepadaku."

"Sekarang aku sudah keluar dari rumah sakit, aku menantikan untuk melanjutkan proses pemulihanku dan menghabiskan waktu-waktu yang berharga bersama dengan keluargaku," sambung dia.

Meskipun kondisi Muamba sudah membaik, namun sampai sekarang belum diketahui kapan pemain yang berasal dari Zaire itu bisa kembali beraksi di atas lapangan.

( rin / krs )