KOMPAS.com - Olahraga |
Rossi Tepis Rumor Bakal Tinggalkan Ducati Posted: 16 Apr 2012 04:09 PM PDT Motto GP Rossi Tepis Rumor Bakal Tinggalkan Ducati Emilius Caesar Alexey | Agus Mulyadi | Senin, 16 April 2012 | 23:09 WIB ROMA, KOMPAS.com - Valentino Rossi menpis rumor dia mempertimbangkan rencana, untuk meninggalkan tim Ducati setelah terseok-seok di seri Qatar. Spekulasi itu muncul, setelah Rossi berkali-kali mengeluhkan sepeda motornya yang tidak mampu membuatnya melaju dengan cepat dan sulit dikendalikan. "Saya akan tetap tinggal di tim Ducati. Kami akan melakukan semuanya untuk membuat Rossi-Ducati berhasil. Kami akan mencoba di semua perlombaan, dan tidak akan pernah menyerah," kata Rossi, Senin (16/4/2012) di Roma. Pernyataan itu dilontarkan Rossi, usai menerima penghargaan yang tidak terkenal, Tapiro d'Oro. Penghargaan itu diberikan pada selebriti Italia yang sedang mengalami "minggu untuk dilupakan". "Penghargaan ini adalah yang paling layak dibandingkan dengan semua penghargaan yang pernah saya terima. Saya sangat bermuka panjang karena saya tidak kompetitif. Saya tidak dapat tampil 100 persen saat yang lainnya semakin kuat. Saya sangat ingin menang dan sangat menderita jika tertinggal di belakang," kata Rossi. Sumber : Crashnet |
Whitmarsh Tidak Sesali Lepasnya Kemenangan Posted: 16 Apr 2012 03:59 PM PDT F1 Whitmarsh Tidak Sesali Lepasnya Kemenangan Emilius Caesar Alexey | Agus Mulyadi | Senin, 16 April 2012 | 22:59 WIB SHANGHAI, KOMPAS.com - Tim McLaren menjadi tim yang paling kecewa gagal merebut kemenangan di F1 seri China. Kedua pebalapnya sangat berpeluang mengalahkan Nico Rosberg, yang akhirnya menjadi juara jika tidak tersandung beberapa masalah. Kekecewaan pertama adalah sanksi bagi Lewis Hamilton yang membuatnya turun dari posisi start kedua menjadi posisi start ketujuh. Meskipun start di posisi ketujuh, Hamilton dapat finis di urutan ketiga. Kekecewaan kedua adalah terhambatnya Jenson Button di pit, sehingga terjebak kerumunan pebalap saat masuk ke lintasan. Dalam kondisi ini, Button masih dapat finis di urutan kedua, tetapi kehabisan waktu untuk mengejar Rosberg, yang finis lebih dari 20 detik di depannya. Namun, Martin Whitmarsh meminta timnya untuk tidak menyesali lepasnya kemenangan. Tim McLaren diminta menatap ke depan menyambut seri berikutnya. "Jika Button tidak terjebak kerumunan, dia akan dapat mengejar Rosberg karena memiliki ban yang lebih segar dibandingkan dengan pebalap tim Mercedes itu. Namun, kami tidak terlalu kecewa, karena hasil ini membuktikan strategi kami berhasil untuk merebut podium meskipun masih gagal merebut kemenangan. Kini saatnya kami mengarahkan fokus ke Bahrain GP," kata Whitmarsh. Sumber : Autosport |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan