Di kubu tim tamu Persibo, beberapa pemain kunci seperti Samsul Arif, Jajang Paliama, Novan Setia, Sigit Miko Susanto dan Nur Iskandar masih terlibat di tim nasional (timnas). Kondisi yang sama juga dialami Persebaya yang bakal kehilangan Taufik, Endra Prasetya dan Andik Vermansyah.

Ketiganya juga sibuk memperkuat timnas sehingga dipastikan bakal absen di pertandingan nanti. Selain itu faktor kebugaran juga menganggu Bajul Ijo dengan cederanya striker yang tengah menggelora, Fernando Soler. Pelatih Divaldo Alves harus menunggu beberapa ke depan untuk memastikan kesiapan striker gondrong itu.

Faktor lain yang sedikit menganggu adalah keterlibatan Mario Karlovic dan Otavio Dutra di pertandingan persahabatan kontra Inter Milan pada Kamis (24). Jika keduanya dimainkan di laga tersebut, maka fisik mereka bakal terkuras sebelum laga menjamu Persibo.

"Ini situasi yang tidak menguntungkan karena pemain mempunyai kesibukan di luar klub. Ada yang memperkuat timnas, ada pula yang bertanding ujicoba lawan Inter Milan. Untungnya Persibo juga mengalami hal yang sama karena kehilangan banyak pemain," cetus Manager Persebaya Saleh Hanifah.

Situasi ini menjadikan tekanan tersendiri bagi pelatih Persebaya Divaldo Alves. Boleh saja posisinya sebagai pelatih masih aman setelah dua kemenangan lawan Bontang FC dan Negeri Sembilan FA. Tetapi laga menjamu Persibo juga kembali menjadi pertaruhan bagi dirinya.

Kemenangan besar atas Negeri Sembilan FA ibaratnya 'tak dihitung' karena hanya sebuah pertandingan ujicoba. Suara dari supporter Bonek membuktikan mereka belum sepenuhnya percaya begitu saja pada Divaldo, sebelum tim benar-benar stabil di pentas IPL.

Saleh sendiri mengakui Divaldo masih harus menjawab pertanyaan dari supporter dengan memberikan kemenangan. "Saya rasa Divaldo harus membuktikan dirinya bisa membawa Persebaya kembali ke jalur kemenangan. Kalau dia bisa melakukan itu, saya yakin kepercayaan supporter akan pulih," tambah Saleh.

Divaldo sendiri sudah memastikan tak bisa menampilkan Andik Vermansyah di pertandingan kontra Persibo. Sebab Andik harus bermain dua kali untuk timnas kala menghadapi Inter Milan sehingga tak memungkinkan untuk dipinjam memperkuat klub di akhir pekan nanti.

"Saya berusaha dengan seluruh kemampuan saya untuk membawa Persebaya menang, walaupun banyak pemain yang absen. Saya tak mungkin memainkan Andik Vermansyah dan berharap kondisi Karlovic dan Dutra baik-baik saja setelah menghadapi Inter Milan. Jelasnya saya harus melakukan perubahan di tim," papar Divaldo.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/seb)

Belanda membuka permainan dengan menyerang bermain menyerang. Bayern Munich mencoba mengimbangi agresivitas tim tamu dengan bermain terbuka. Alhasil pertandingan berlangsung seru sejak menit pertama.

Kedua tim bermain terbuka namun gol baru tercipta ketika laga berjalan 16 menit. Tony Kroos berhasil melepas tembakan jarak jauh yang tak mampu dijangkau kiper Michael Vorm. Gol itu membuat Bayern unggul 1-0 dari tamu mereka, Belanda.

Belanda seakan tersengat. Satu menit kemudian tim tamu langsung membalas lewat Klaas-Jan Huntelaar. Penyerang Schalke 04 itu membuat skor imbang 1-1 setelah melepas tembakan keras dari sisi kiri kotak penalti Bayern, usai memanfaatkan umpan terobosan dari lini tengah.

Pada menit ke 20 Belanda berbalik unggul. Umpan terobosan dari lini tengah Belanda berhasil didapat oleh Luciano Narsingh. Dengan tenang Narsingh melepas bola mengelabui Hans-Jorg Butt dan golnya membuat Belanda unggul 1-2 dari Bayern.

Pertandingan kedua tim berjalan seru dan menghibur karena kedua tim tidak ada yang berhenti menyerang. Pada menit 26 Bayern berhasil menyamakan kedudukan setelah Nils Petersen mencetak gol lewat sundulan, mengkonversi umpan silang Ivica Olic.

Tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum usai babak pertama, karena tidak ada peluang berhasil dituntaskan menjadi gol. Hal itu membuat skor 2-2 tetap bertahan untuk kedua tim.

Susunan Pemain:
Bayern Munich: H. Butt, Rafinha, A. Timoshchuk, H. Badstuber, D. Alaba, Luiz Gustavo, D. Pranjic, T. Mueller (T. Usami/34'), T. Kroos, I. Olic, N. Petersen.

Timnas Belanda: M. Vorm, K. Boulahrouz, R. Vlaar, J. Mathijsen, J. Willems, N. de Jong, R. van der Vaart, L. Narsingh, W. Sneijder, D. Kuyt, K. Huntelaar
(seb)

LONDON, KOMPAS.com - Meski sudah memutuskan hengkang, penyerang Didier Drogba menyatakan Chelsea akan tetap menjadi klub favoritnya. Ia menyebut "The Blues" adalah klub yang membuatnya sukses sepanjang kariernya sebagai pesepak bola.

Sejak pertengahan musim ini, kabar kepindahan Drogba memang sudah santer. Ia sempat ditengarai akan berlabuh ke klub China, Shanghai Shenhua.

"Aku ingin menyelesaikan semua spekulasi dan mengonfirmasi bahwa aku akan meninggalkan Chelsea. Keputusan yang sulit bagiku dan aku bangga terhadap pencapaianku selama ini. Sekarang saatnya bagiku mencari tantangan baru," ujar Drogba seperti dilansir situs resmi klub.

"Kami sudah meraih sejumlah trofi. Sabtu lalu (juara Liga Champions) adalah momen yang sangat spesial bagi semua orang di klub ini dan juga seluruh fans. Aku sangat bangga telah berperan di dalamnya dan mempersembahkan beberapa trofi untuk Chelsea, yang sudah menjadi rumahku sejak delapan tahun lalu," imbuhnya.

Tak lupa, Drogba juga menyatakan ucapan terima kasihnya kepada sejumlah rekannya di Chelsea. Mantan pemain Marseille itu juga menilai pemilik klub, Roman Abramovic, telah berkontribusi besar bagi kariernya selama ini.

"Aku juga ingin berterima kasih kepada fans, yang sudah memberikan cinta, dan mendukungku selama ini. Aku akan selalu mendoakan yang terbaik untuk klub agar kesuksesannya berlanjut di masa mendatang. Kalian akan selalu ada di hatiku," tutup Drogba

LONDON, KOMPAS.com - Kepastian hengkangnya Didier Drogba langsung ditanggapi Chelsea. "The Blues" mengucapkan terima kasih atas segala sumbangsih bomber asal Pantai Gading itu.

Selasa (22/5/2012), Drogba memutuskan takkan memperpanjang kontraknya dengan Chelsea yang akan berakhir 30 Juni ini. Bomber berusia 34 tahun merasa tidak menjadi bagian rencana Chelsea yang akan melakukan peremajaan skuad musim depan.

Keputusan itu disayangkan para pendukung Chelsea dan fans Drogba mengingat kontribusinya yang demikian krusial pada final Liga Champions, Sabtu (19/5/2012). Drogba menyamakan skor 1-1 pada menit ke-88 dan eksekusi adu penaltinya ke gawang Bayern Muenchen mengantarkan gelar Liga Champions sepanjang sejarah klub London Barat itu.

"Didier sudah banyak berkontribusi untuk kesuksesan Chelsea. Dia pemain profesional dan juga jadi pemimpin skuad ini. Drogba juga menjadi inspirasi bagi sejumlah pemain muda," ujar Direktur Utama Chelsea, Ron Gourlay seperti dilansir situs resmi klub.

"Kami, Drogba dan klub, memang ingin membuat keputusan dalam beberapa hari terakhir karena beberapa alasan. Salah satunya kami tak ingin mengganggu fokus pemain jelang final Liga Champions," ungkapnya lagi.

Dalam beberapa pertemuan terakhir Chelsea sudah bernegosiasi dengan Drogba untuk membicarakan masalah kontraknya. "The Blues" pun tak ingin memaksakan keinginan kepada eks striker Olympique Marseille.

"Kami berharap yang terbaik untuk masa depan Drogba. Dia dapat kembali ke Stamford Brigde kapan pun, baik sebagai pemain maupun sebagai tamu kami," lanjut Gourlay.

Sepanjang kariernya bersama Chelsea, Drogba sudah mencetak 157 gol dari total 341 penampilannya. Ia menjadi bagian penting dalam pencapaian tiga trofi Premier League (2005-6, 2010), empat gelar kampiun Piala FA (2007, 2009, 2010, 2012), dua trofi Piala Carling (2005, 2007), dan satu Liga Champions (2012).

Bayern mengalami kekalahan menyesakkan di final Liga Champions akhir pekan lalu. Tampil di kandang sendiri, Allianz Arena, Bayern kalah dari Chelsea lewat adu penalti meski sempat memimpin 1-0 terlebih dulu.

Dengan adanya sejumlah pemain pilar timnas Jerman yang juga punggawa skuad Bayern, hasil itu dirisaukan bisa ikut berimbas dengan buruk kepada laju Der Panzer di Piala Eropa 2012 mendatang. Agar kerisauan tersebut tidak terwujud, para pemain Bayern yang juga membela Jerman tentu diharapkan bisa segera pulih dari kekecewaan.

Walhasil, kini mereka dapat izin khusus untuk tidak terlibat di dalam partai ujicoba lawan Swiss, Sabtu (26/5/2012). Sehari kemudian mereka baru akan bergabung dengan rekan-rekannya di Monako.

"Pada hari Minggu kami semua akan melihat balapan F1 GP Monako. Itu akan menjadi cara yang baik buat para pemain Bayern untuk mulai," kata Asisten Pelatih timnas Jerman Hansi Flick di Reuters.

Hari Senin (21/5) lalu Jerman sudah mulai melakukan pemusatan latihan di kawasan selatan Prancis dan para pemain dari Bayern awalnya direncanakan baru akan tiba pada malam sebelum laga kontra Swiss di St Jakob Park.

( krs / rin )

Stacey, 21, mahasiswa jurusan Biologi di Universitas Swansea di Wales selatan, sempat dijebloskan ke bui selama 56 hari karena "berkicau" via akun twitter-nya terkait Muamba, bek Bolton Wanderers yang terkena serangan jantung dalam pertandingan Piala FA tengah Maret lalu.

Kicauan itu membuat marah banyak orang karena bernada rasis, dan kemudian dilaporkan ke polisi. Dari beberapa tweet-nya, terdapat pula sebuah "kicauan" bertuliskan: LOL F*** Muamba. He's dead!!! Belakangan ia mengakui kesalahannya itu, dan mengatakan bahwa dia membuatnya saat dalam keadaan mabuk.

Setelah membekukannya dari kegiatan perkuliahan, pihak universitas baru-baru ini membuat hukuman terbaru. Disebutkan bahwa Stacey mungkin tidak akan kembali ke kampus, dan tidak diperbolehkan mengikuti ujian terakhirnya.

Menurut juru bicara universitas, dia bisa saja mengikuti ujian tersebut tahun depan, tapi tidak di kampus, dan statusnya adalah 'external candidate'. Kalaupun lulus, dia tidak boleh pula menghadiri acara wisuda.

"Dia sudah mengekspresikan rasa penyesalan yang amat mendalam, dan kami puas bahwa dia mengerti bahwa perilakunya itu tidak bisa diterima, dan merusak nama baik universitas," ujar sang jubir dikutip AFP, Selasa (22/5/2012.

Muamba, 24, meskipun sudah meninggalkan rumah sakit sebulan setelah kolaps di lapangan, hingga kini belum bisa dipastikan apakah mampu melanjutkan karier sepakbolnya. Adapun Bolton, mereka gagal bertahan di Premier League dan musim depan bermain di divisi Championship.

( a2s / rin )

SEMARANG, Kompas.com - Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan dijadwalkan kembali naik ring pada akhir Juli 2012. Akan tetapi, lawan dan tempat pertandingan belum diketahui.

"Kami sudah berbicara kepada Daud Yordan agar bersiap-siap untuk naik ring tiga bulan mendatang, yaitu akhir Juli 2012," kata Manager Project dari Mahkota Promotion, Wahju Prasetyo ketika dihubungi dari Semarang, Senin (21/5/2012).

Kalau soal lawan maupun tempat pertarungan, kata dia, belum ditentukan. "Kami hanya meminta Daud Yordan bersiap untuk pertarungan mempertahankan gelar tiga bulan mendatang," katanya.

Petinju dari Sasana Kayong Utara tersebut sekarang ini memiliki rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah (dari Chris John dan Calestino Caballero/Panama). Daud merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva dengan KO pada ronde kedua di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei 2012.

Daud sendiri sudah menyatakan keinginannya agar secepatnya bisa bertarung lagi. "Alasannya saya sudah haus untuk bertarung lagi," katanya.

Menurut dia, usai merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO ini, dirinya terus menjalani latihan di bawah asuhan pelatih Damianus Yordan yang juga kakaknya. Soal tempat pertarungan, dia menyerahkannya kepada promotor saja. "Saya siap bertarung di mana saja," katanya.

Ketika ditanya soal rencana untuk mementaskan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John, Wahju Prasetyo mengatakan sampai kini belum ada rencana untuk Chris John. Apalagi, kata dia, setelah mengalahkan petinju Jepang Shoji Kimora di Singapura, 5 Mei 2012, Chris John mengalami sobek di pelipis mata sebelah kanan.

"Kalau kondisinya seperti itu bisa lama lagi meskipun luka itu merupakan luka lama dan ketika terkena pukulan Kimora kembali sobek," katanya.

WUHAN, KOMPAS.com — Pebulu tangkis nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, terpaksa harus istirahat lebih dari satu bulan akibat cedera engkel kaki kanan. Chong Wei mengalami nasib buruk tersebut saat memperkuat Malaysia pada ajang Piala Thomas, Selasa (22/5/2012), di Wuhan, China.

Saat gim pertama melawan pemain utama Denmark, Peter Gade, baru berlangsung dan unggul 2-1, Chong Wei sudah tertimpa insiden buruk itu. Akibat salah menumpu, otot engkelnya sobek sehingga Chong Wei tak bisa melanjutkan pertandingan dan terancam tak bisa maksimal di Olimpiade London.

"Cederanya otot engkel sobek, bukan putus. Dia mungkin absen selama tiga sampai empat pekan," ujar pelatih tunggal Malaysia, Tey Seu Bock. "Dia akan segera kembali ke Malaysia untuk mendapat scan MRI.

"Ini masih baik-baik saja untuk olimpiade," kata Tey. Dia menambahkan, Chong Wei merasa terpukul karena tidak bisa memberikan kontribusi kepada tim Malaysia dalam ajang Piala Thomas.

Akan tetapi, karena olimpiade akan bergulir pada Juli nanti, persiapan Chong Wei pasti terganggu. Apalagi, dia juga sudah didera masalah pada bahu serta influenza dan sejumlah hasil mengecewakan selama musim ini.

"Musuh terbesar kami bukan yang lain, melainkan cedera," ujar rival berat Chong Wei dan pemain nomor dua dunia, Lin Dan, yang merengkuh medali emas Olimpiade Beijing empat tahun silam.

"Kami tidak begitu muda lagi dan di masa mendatang, sejumlah cedera akan terjadi lagi dan lagi. Kami tak punya banyak waktu yang tersisa," kata si kidal asal China tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemain belakang Barcelona Eric Abidal asal Prancis Senin diijinkan oleh tim dokternya untuk meninggalkan rumah sakit setelah operasi tranplantasi hati bulan lalu, demikian pengumuman tim Catalan itu, Senin.

Pemain belakang timnas Prancis yang berusia 32 tahun itu menjalani operasi pada 10 April lalu tepat setahun setelah operasi pengangkatan tumornya dari hati atau livernya itu dilakukan pada Maret 2011.

"Mengingat adanya sifat tertentu dari proses penyembuhan ini, Abidal harus tetap melakukan pemeriksaan reguler di rumah sakit," ujar Barcelona dalam suatu penyataannya.

Sepupu Abidal menyumbangkan bagian dari hatinya dalam prosedur langka yang memungkinkan waktu tunggu yang dikurangi bagi pasien itu.

Atas permintaan keluarga Abidal, Barcelona tidak mengeluarkan informasi medis apa pun sejak operasi itu dilakukan, yang dilaksanakan di rumah sakit Clinic de Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND - Juara Bundesliga Borussia Dortmund memasang harga tinggi untuk melepas Shinji Kagawa pada jendela transfer musim panas nanti. Gelandang tim nasional Jepang ini akan dilepas jika  ada klub yang berani merogoh kocek sebesar 26 juta dolar AS.

Bos Dortmund, Hans-Joachim Watzke mengatakan, klub-nya tidak akan menjual Kagawa dengan harga murah karena pemain berusia 23 tahun tersebut masih memiliki sisa kontrak satu tahun. Menurutnya, harga selangit yang dipatoknya itu sangat pantas. Kagawa merupakan pemain muda berbakat dan berperan penting untuk Dortmund merebut dua gelar juara Bundesliga.

"Kita semua mengetahui kemampuan Shinji Kagawa. Dia pemain muda dan berharga bagi tim ini (Dortmund). Dengan kontrak satu tahun tersisa, kami tentu memasang harga tinggi untuk Kagawa," kata Watzke dilansir Sky Sports, Selasa (22/5).

Watzke menambahkan, keputusannya memasang harga tinggi terinspirasi oleh Schalke 04 yang kala itu melepas kiper Manuel Neur ke Bayern Muenchen dengan harga tinggi. "Perlu dicatat, tahun lalu Munich mendatangkan Neuer dengan harga 22 juta euro," ujarnya.

Belakangan ini, performa cemerlang Kagawa bersama Dortmund telah memikat hati banyak klub liga Primer Inggris. Manchester United dan Arsenal menjadi tim yang berniat merekrutnya. Namun The Red Devils adalah tim yang paling ngotot soal itu. Apalagi setelah pelatih MU, Alex Ferguson dikabarkan melakukan pertemuan dengan Kagawa beserta sang agen, Thomas Krith.

Kini, dengan harga tingi yang dibanderol Dortmund itu, MU akan sulit mendatangkan Kagawa ke Old Trafford. Sebab, MU terakhir kali hanya berani menawar harga sebesar 7.8 juta dolar AS. Dengan fakta ini, Kagawa telah memiliki harga jual yang cukup tinggi. Pasalya, ketika direkrut dari Cerezo Osaka pada 2010, Dortmund memboyongnya hanya dengan senilai 453 ribu dolar AS.

Sukan

"JIKA mahu menang, kami perlu pastikan kedua-dua beregu menyumbang mata. Ia sangat penting kerana kecuali Chong Wei, peluang dua lagi perseorangan adalah 50-50.

Berdepan Denmark hari ini, Malaysia harus merenung saat getir sebelum menang tipis 3-2 di Stadium Putra Bukit Jalil, dua tahun lalu.

Semalam, skuad diketuai Lee Chong Wei tidak perlu bermandi peluh ketika membenam Afrika Selatan, tetapi berdepan Denmark hari ini, Malaysia harus merenung saat getir sebelum menang tipis 3-2 di Stadium Putra Bukit Jalil, dua tahun lalu.

Lagi laporan Kejohanan Piala Thomas/Uber, dapatkan akhbar Berita Harian hari ini

Sukan

PEMAIN Montpellier, Souleymane Camara (kanan) bersaing dengan pertahanan Auxerre, Cyriaque Rivieyran pada saingan terakhir Liga Perancis di Stadium Abbe Deschamps, semalam.

Selain menjulang trofi pertama selepas menjuarai Piala Perancis 1990, perlawanan terakhir itu turut terganggu dua kali apabila penyokong Auxerre membaling suar, bola tenis dan gulungan kertas tandas ke dalam padang, hingga memaksa permainan tertangguh 39 minit.

"KAMI sedia dan saya cukup bersedia berdepan Malaysia pada perlawanan terakhir kumpulan kerana kami tahu ini adalah peluang terbaik menewaskan Malaysia di negara berkecuali," tegas bekas pemain nombor satu dunia, Peter Gade yang sekali lagi mengetuai kempen Piala Thomas Denmark.

Gade mengaku Denmark kerap berasa kecewa setiap kali berdepan Malaysia, apa lagi di bumi Malaysia seperti dua tahun lalu, namun kali ini mereka mahu membalas dendam apabila memiliki kekuatan pemain yang dianggap mengatasi skuad negara.

"Kami mengharapkan dua mata daripada beregu sambil satu lagi mata menerusi perseorangan kedua atau ketiga," kata Gade.

"Untuk saya menghadiahkan satu mata berdepan Chong Wei agak mustahil kerana dia terlalu mantap pada masa ini tapi dua lagi perseorangan mampu menghadiahkan mata kemenangan." Apa yang dikatakan Gade itu membayangkan kekuatan Denmark di atas kertas, namun dia mengaku, setiap kali berdepan Malaysia, apa yang diharapkan sering bertukar kekecewaan.

"Saya harap dapat berada di puncak prestasi ketika berdepan Chong Wei. Walaupun sedar dia pemain hebat, saya tidak akan menyerah begitu saja.

"Dua tahun lalu di suku akhir, Malaysia beroleh kelebihan beraksi di depan penonton sendiri tapi kali ini Wuhan adalah gelanggang berkecuali dan saya rasa kami lebih berpeluang melakukan kejutan," kata Gade lagi.

Ketika Gade dan Jan Jorgensen diturunkan sebagai perseorangan pertama dan kedua, perseorangan ketiga masih belum dapat dipastikan kerana Hans-Kristian Vittinghus masih diulit kecederaan belakang hingga menyaksikan pemain muda, Viktor Axelsen, 18 turun sebagai perseorangan ketiga menentang Afrika Selatan kelmarin.

Bagi pemain muda itu, dia tidak gentar apabila diturunkan.

"Jika saya yang diturunkan sebagai perseorangan ketiga, saya tahu yang kami (Denmark) ada cara untuk menewaskan Malaysia. Kami yakin dapat ke suku akhir sebagai juara kumpulan C," katanya.

BERBEKAL pengalaman dalam saingan beberapa kejohanan sebelum ini, pasukan DFC 04 menyuarakan keyakinan untuk muncul juara dalam kategori terbuka Karnival Futsal Harian Metro Zon Utara yang berlangsung di D Futsal Centre, Alor Setar, Kedah, Sabtu ini.

Meskipun pasukan yang dianggotai tujuh anak muda tempatan berusia antara 19 hingga 30 tahun menyedari persaingan daripada pasukan lain pasti hebat namun mereka tetap memiliki semangat untuk memberi tentangan.

Ketua pasukan, Ahmad Rusydi Ramli, 19, berkata, mereka yakin bakal menjadi pasukan yang digeruni sepanjang karnival itu selain memberi kata-kata amaran kepada pencabar lain supaya bersiap sedia menunggu saingan mereka.

Katanya, pasukannya yang baru ditubuhkan pada Februari lalu pernah menjuarai beberapa kejohanan futsal peringkat negeri antaranya Piala Belia Felda Rimba Emas sekali gus menambahkan keyakinan pasukan berkenaan untuk terus mengukir kemenangan.

"Kami adalah sebuah pasukan yang mantap kerana memiliki adunan semangat sepasukan yang tinggi termasuk memiliki kelebihan dalam kemahiran individu yang bakal menjadi igauan buruk bagi pasukan lawan.

"Selain itu, kami turut berusaha mengekalkan momentum permainan dengan berlatih dua kali seminggu bagi memantapkan persefahaman," katanya ketika ditemui selepas latihan di D Futsal Centre, semalam.

Ahmad Rusydi berkata, walaupun pemain pasukan itu terdiri daripada pelbagai latar belakang termasuk ada di antara mereka yang masih menuntut, peluang untuk berlatih setiap minggu tidak akan dilepaskan kerana latihan berkenaan akan memantapkan stamina dan mutu permainan mereka.

Menurutnya, pemain pasukan itu tidak lari daripada perasaan gementar walaupun sudah menyertai pelbagai kejohanan sejak ditubuhkan, namun berpendapat ia adalah perkara lumrah bagi setiap pemain.

Katanya, sasaran awal pasukannya adalah berusaha melepasi saingan di peringkat kumpulan untuk lepasi saingan suku akhir.