Republika Online |
Khawatir Keluyuran Malam, Atlet PON Diawasi Ketat Posted: 12 May 2012 04:40 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- KONI Sumatera Selatan membentuk Satuan Tugas untuk mengawasi atlet selama menjalani Pemusatan Latihan Daerah. Ini sebagai langkah persiapan menuju Pekan Olahaga Nasional (PON) XVIII yang akan digelar di Riau pada September 2012. "Pelatda PON sudah resmi berjalan terhitung tanggal 15 April 2012. Dan sejak itu, Satuan Tugas (Satgas) yang bertanggung jawab mengawasi atlet selama menginap di Wisma Atlet Jakabaring," kata kata Umum KONI Sumsel, Muddai Madang. Fokus utama dari Satgas itu yakni mendisiplinkan para atlet Pemusatan Latihan Daerah. Sehingga, para atlet berprilaku sesuai dengan tatanan yang berlaku. "Atlet Pelatda PON merupakan orang-orang pilihan, namun cara mereka menjalani kehidupan terkadang tidak sesuai dengan gaya hidup sebagai olahragawan,'' katanya. ''Ini yang harus dibenahi mengingat disiplin merupakan kunci keberhasilan seorang atlet.'' Sementara Ketua Satgas PON, Rusli Nawi, mengatakan stafnya fokus dalam mendisplinkan atlet dalam menggunakan waktu istirahat, waktu berlatih, dan waktu makan. "Jam sepuluh malam, atlet tidak boleh lagi berada di luar kamar. Semua televisi harus dimatikan dan harus istirahat karena jadwal latihan sangat padat," ujar Rusli. Selain itu, pihak keamanan Wisma Atlet Jakabaring tidak mengizinkan kendaraan bermotor keluar atau masuk area di atas pukul 21.00 WIB. ''Kawasan Jakabaring ini sangat rawan dan kami tidak ingin terjadi hal-hal yang membahayakan atlet," ujarnya. Sebanyak 297 atlet dari 39 cabang olahraga menjalani Pemusatan Latihan Daerah untuk menembus target tiga besar pada PON mendatang. Pada PON tahun 2008, Sumsel hanya bertengger pada peringkat 14 dengan raihan 17 medali emas. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |