Tiada hasrat panggil Misbun

Oleh Norzie Mohd. Khasbi
norzie.khasbi@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Bukan isu besar apabila jaguh No. 1 dunia, Datuk Lee Chong Wei mendapatkan nasihat atau tips daripada bekas jurulatihnya, Datuk Misbun Sidek kerana secara peribadi, beliau berhak untuk meminta pandangan daripada mana-mana jurulatih sekali pun, tegas Persatuan Badminton Malaysia (BAM).

Bagaimanapun itu tidak bermakna Misbun akan kembali ke pangkuan skuad kebangsaan kerana ketika ini BAM bukan saja tiada perancangan untuk membawa pulang jurulatih tersebut, malah tidak bercadang untuk menambah jurulatih baru.

Pengurus Besar BAM, Kenny Goh juga menjelaskan, Chong Wei tidak pernah menyuarakan sebarang hasrat untuk kembali ke pangkuan bekas sifunya itu dan beliau hanya mengetahui mengenai perkara tersebut menerusi media.

"Setakat ini kami tiada sebarang rancangan untuk memanggil mana-mana bekas jurulatih kembali atau membawa jurulatih baru, termasuk Misbun. Namun, kalau Chong Wei hendak jumpa Misbun dan mendapatkan tips atau nasihat beliau, itu hak peribadinya dan ia bukan satu kesalahan.

"Chong Wei tidak pernah menyuarakan hasrat seperti ini (kembali ke pangkuan Misbun) kepada BAM, jadi saya rasa sebenarnya tiada isu di sini. Begitupun, selepas apa yang disiar media hari ini (semalam), kami akan akan jumpa beliau untuk mendengar pandangannya,'' kata Kenny.

Menurut Kenny lagi, secara peribadi beliau berasakan ada unsur 'panik' di kalangan peminat badminton negara apabila melihat Chong Wei gagal melayakkan diri ke final dalam tiga kejohanan terakhir yang disertainya, Terbuka Hong Kong, China dan Siri Super Masters Akhir hingga menukar jurulatih dilihat sebagai satu pilihan.

Tegas Kenny, tiada apa yang perlu dicemaskan kerana Chong Wei tidak mengalami kemerosotan prestasi, apatah lagi sasaran utama pemain itu adalah Sukan Olimpik 2012 dan dia masih berada pada landasan yang betul.

Malah, pemain berusia 29 tahun itu hanya tewas kepada dua pemain terbaik dunia dari China, Lin Dan dan Chen Long sepanjang tahun ini. Selain merangkul tujuh kejuaraan pada 2011, muncul naib juara empat kali dan hanya tewas pada separuh akhir dalam tiga kejohanan berikutnya.

"Sasaran utama Chong Wei adalah Olimpik 2012, jadi setakat ini dia masih berada pada landasan yang betul dan tiada apa yang perlu dibimbangkan.

"Situasi sekarang begini, Chong Wei disasarkan untuk memuncak pada Kejohanan Dunia (di London, Ogos lalu). Selepas kejohanan, dia melalui proses pemulihan fizikal kerana perlu bersiap untuk sasaran seterusnya iaitu memuncak di Olimpik.

"Namun dalam proses pemulihan itu pun, Chong Wei masih boleh menjuarai Terbuka Perancis, sebab itu saya kata, kita tidak sepatutnya panik," katanya Kenny.

Ranking Koo-Tan jatuh

Oleh Norzie Mohd. Khasbi
norzie.khasbi@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Sudahlah sukar hendak kembali menempatkan diri dalam kedudukan empat pasangan terbaik dunia, cabaran Koo Kien Keat-Tan Boon Heong tujuh bulan menjelang Sukan Olimpik London 2012 semakin getir selepas terus mengalami kejatuhan ranking dunia.

Dalam ranking terbaru yang dikeluarkan Persekutuan Badminton Dunia (BWF) semalam, bekas juara All England itu jatuh satu anak tangga ke kedudukan keenam dunia selepas dipintas pasangan kedua China, Chai Biao-Guo Zhendong.

Kedudukan satu hingga empat dunia tidak berubah dengan juara dunia, Cai Yun-Fu Haifeng dari China kekal meninggalkan beregu lain, Jung Jae Sung-Lee Yong Dae (Korea Selatan), Mathias Boe-Carsten Mogensen (Denmark) dan Ko Sung Hyun-Yoo Yeon Seong dari Korea.

Prestasi buruk pada Siri Super Masters Akhir di China minggu lalu, di mana Kien Keat-Boon Heong kalah dalam semua tiga perlawanan peringkat kumpulan menyumbang kejatuhan ranking pasangan negara ini, selain kegagalan memenangi sebarang gelaran Siri Super atau kejuaraan utama sejak Terbuka Malaysia pada Januari, 2010.

Kien Keat-Boon Heong sudah empat bulan 'terperangkap' di tangga kelima dunia sejak 18 Ogos lalu. Mereka telah melakukan pelbagai usaha untuk memperbaiki kedudukan.

Ini termasuk menukar jurulatih dari Rexy Mainaky kepada Pang Cheh Chang, selain mendapat sentuhan jurulatih Korea, Yoo Yong-sung, namun setakat ini tiada satupun yang berhasil.

Persatuan Badminton Malaysia (BAM) memutuskan untuk menghantar pasangan ini dalam lebih banyak kejohanan tahun depan untuk membantu mereka memperbaiki ranking.

Namun ia hanya akan berjaya jika mereka mula mencatat keputusan baik, sekurang-kurangnya mengelak tersingkir sebelum memasuki separuh akhir.

Kien Keat-Boon Heong yang kali terakhir bergelar pasangan No. 1 dunia pada 4 November, 2010 perlu berada dalam kelompok empat terbaik dunia pada ranking 3 Mei, 2012 untuk mendapat undian yang baik pada Temasya London 2012.

Dengan Sukan Olimpik kali ini bakal menggunakan format berkumpulan buat kali pertama, berbanding kalah mati seperti sebelumnya, beregu negara itu perlu muncul antara empat pasangan terbaik untuk mendapat status pilihan dan mengelak daripada diletak dalam satu kumpulan dengan tiga beregu terbaik dunia yang lain.

Hanya 16 pasangan layak bertanding di London 2012, dan mereka akan dipecah kepada empat kumpulan (empat pemain setiap kumpulan) dan dua beregu teratas setiap kumpulan layak ke suku akhir.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Tim basket profesional asal Sumatera Selatan, Muba Hang Tuah Indonesia Muda, segera berganti nama. Mereka akan mengganti nama menjadi Sumsel Hang Tuah Indonesia Muda untuk mempermudah menarik sponsor.

"Kata Muba diambil karena memang tim ini awalnya dibentuk di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) saat bupatinya Alex Noerdin. Kini Alex sudah jadi Gubernur Sumsel. Sementara Muba telah dijadikan duta daerah dan bukan duta tingkat kabupaten lagi," kata pembina klub, Dodi Reza Alex.

Nama Muba dinilai sudah tidak sesuai lagi. Klub tidak lagi mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Muba sejak beberapa tahun terakhir. Karena itu, manajemen klub mengambil kebijakan menggantinya dengan kata Sumsel.

"Jika namanya Sumsel, sponsor diharapkan jadi tidak segan membantu karena merasa tidak terkait dengan Kabupaten Muba lagi. Pihak sponsor merasa sudah membantu suatu tim basket profesional asal Sumsel," kata dia.

Pada tahap awal, pihak manajemen klub akan melakukan sejumlah sosialisasi. Hal tersebut mengingat nama Muba Hang Tuah telah begitu familiar di kalangan pencinta olahraga bola basket. Apalagi, tim itu tidak pernah absen dalam ajang NBL dalam dua tahun terakhir.

"Tentunya yang paling awal mengganti konstum tim dan mempromosikannya pada ajang National Basketball League. Kebetulan saat ini sedang berjalan," ujar dia. ''Saat seri NBL digelar di Palembang pada 28 Januari nanti, kami menargetkan telah memakai nama baru tersebut.''

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, memutuskan mundur dari India Open Grand Prix Gold 2011. Simon tidak melakoni pertandingan menghadapi Misbun Ramdan Mohmed Misbun asal Malaysia pada babak kedua turnamen tersebut di Stadion tertutup Babu Banarasi Das, Lucknow, India.

Tidak ada penjelasan mengapa Simon yang ditempatkan sebagai unggulan pertama itu memutuskan mundur. Tapi, pebulu tangkis asal Jawa Tengah ini diperkirakan mengalami kelelahan karena padatnya jadwal. Simon tampil habis-habisan ketika meraih medali emas SEA Games lalu.

Selanjutnya, ia harus tampil hingga semifinal pada Cina Open Premier Super Series dan Makau Open GPG. Pebulu tangkis yang menempati peringkat tujuh dunia ini pekan lalu juga melakoni tiga pertandingan penyisihan grup pada Final Super Series Dunia.

Selain Simon, Dionysius Hayom Rumbaka juga gagal melangkah ke perempat final. Pebulu tangkis yang ditempatkan sebagai unggulan enam ini harus menyerah setelah melakoni duel tiga game melawan tunggal putra tuan rumah, Suppanyu Avihingsanon, 21-12 15-21 21-17.

GENOA - Kekalahan memalukan 1-6 dari Napoli membuat kesabaran Presiden Genoa, Enrico Preziosi habis. Dia langsung memecat Alberto Malesani dan menunjuk Pasquale Marino sebagai pelatih baru Il Grifone.
 
"Ini sepakbola bukan tenis, jadi menyaksikan tim saya dipermalukan seperti itu membuat saya mengambil keputusan ini. Saya sangat menderita pada malam itu, seperti halnya para pemain, meski mereka pun harus ikut bertanggung jawab," kata Preziosi seperti dikutip dari Football-Italia, Jumat (23/12/2011).
 
Kekalahan dari Napoli merupakan kekalahan keempat Genoa dalam enam pertandingan terakhir. Sebelumnya Genoa kalah 0-2 dari tuan rumah Cesena dan dua kekalahan saat menjadi tuan rumah, yakni 0-2 dari AC Milan dan 0-1 dari Inter Milan.
 
Marino akan dikontrak Genoa selama dua tahun hingga Juni 2013. Mantan pelatih Catania dan Udinese ini menyisihkan kandidat lain seperti Luigi De Canio dan Luigi Del Neri. Marino baru akan mulai bertugas pada awal Januari nanti.
 
"Keputusan kami mengangkat Marino salah satunya karena skuad yang kami miliki sekarang. Saya pikir kami akan membeli striker yang bagus pada Januari nanti," ujar Preziosi.
(fit)

Spurs berhasil membuka gol terlebih dahulu lewat Emmanuel Adebayor di menit ke delapan. Namun, keasyikan menyerang membuat lini belakang Spurs sedikit lengah alhasil Chelsea berhasil membalas lewat gol Daniel Sturridge.

Chelsea yang berkunjung ke White Hart Lane harus meladeni permainan cepat yang diperagakan oleh para pemain asuhan Harry Redknapp tersebut sejak kick-off babak pertama dimulai.

Di menit-menit awal Spurs langsung melancarkan serangan terhadap barisan belakang Chelsea, pada menit ke tujuh Gareth Bale membuka peluang bagi Spurs. Sayang, tendangannya masih terbentur para pemain belakang Chelsea.

Adebayor dan Van der Vaart sukses membuat bek-bek Chelsea jatuh bangun dalam menjaga daerahnya. Akhirnya, Adebayor sukses membobol gawang Petr Cech pada menit ke delapan usai mendapat operan manis dari Gareth Bale.

Tertinggal satu gol membuat Chelesea tidak tinggal diam, mereka terus mencoba menyamakan kedudukan dengan melakukan serangan balik. Peluang pertama mereka dibuka oleh Daniel Sturridge di menit ke sembilan namun sepakannya masih terbang di atas mistar gawang Brad Friedel.

Di menit 19 Adebayor harus menerima kartu kuning dari wasit Howard Webb karena dianggap melanggar Raul Meireles.

Akhirnya, setelah asyik melakukan serangan Spurs sedikit mengalami kelengahan di sektor pertahanan dan hal tersebut berhasil dimanfaatkan kubu Chelsea untuk menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Daniel Sturridge di menit 23 hasil operan Ashley Cole dari sektor kanan lapangan.

Usai menyamakan kedudukan para punggawa The Blues berhasil membalikan keadaan dengan terus melakukan serangan ke daerah Spurs. Alhasil, beberapa peluang mereka hampir menjadi gol.

Menjelang babak pertama usai permainan kedua tim malah bertambah panas hingga Ramires harus menekel keras Bale. Membuat dirinya dihadiahi kartu kuning oleh wasit.

Sayang, hingga tambahan waktu tiga menit  kedua tim masih bermain imbang, meskipun keduanya terus menciptakan beberapa peluang untuk menambah gol di babak pertama ini.

Susunan Pemain:

Tottenham Hotspur:
B. Friedel , William Gallas , L. King, Assou Ekotto, Gareth Bale, K. Walker, Robin van der Vaart, Luka  Modric, Scott Parker, Sandro, Emmanuel Adebayor.   

Chelsea:
Petr Cech, Ashley Cole, Jhon Terry, Jose Bosingwa, B. Ivanovic, Obi Mikel, Raul Meireles, Ramires, Didier Drogba, Daniel Sturridge, Juan Mata.
(acf)

"Surat banding sudah dikirimkan ke PSSI pada pukul 13.00 Kamis siang ini, sesuai arahan dari Presiden Klub H Dodi Reza Alex dalam rapat setelah ditetapkannya sanksi degradasi ke Divisi Utama," ujar Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri Augie Bunyamin, Kamis.

Dia menjelaskan, manajemen SFC memberikan perlawanan (banding) karena menilai sanksi yang diberikan itu tidak mendasar.

"Kami tidak pernah menyatakan menolak ikut Liga Prima. Malahan telah menunjukkan itikad baik mendaftarkan diri mengikuti Liga Prima, meskipun mengikuti Liga Super juga. Lalu mengapa kami harus disanksi," kata dia.

Komisi Displin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada SFC berupa diskualifikasi dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012 dan terdegradasi ke Divisi Utama pada musim selanjutnya.

Sanksi itu diberikan berdasarkan penilaian Komdis yang menganggap SFC tidak sportif karena menolak untuk bermain melawan Persebaya dalam kompetisi IPL pada tanggal 17 Desember 2011 lalu.

"SFC tidak bertanding menghadapi Persebaya karena tampil menghadapi Persija pada kompetisi Liga Super Indonesia. Itulah yang membuat Komdis menilai SFC tidak sportif dan layak diberikan sanksi," ujar dia.

Padahal, tim yang akan dikirimkan melawan Persebaya adalah berbeda dengan tim yang diturunkan pada Liga Prima Indonesia.

"Bagaimana kami mau melawan Persebaya, surat permohonan bergabung dalam kompetisi IPL saja belum dijawab. Ternyata PSSI menginginkan tim SFC yang berlaga pada Liga Super yang diturunkan, bukannya tim baru. Jelas ini tidak mungkin," kata dia.

Selain terdegradasi "Laskar Wong Kito" juga terkena denda sebesar Rp 500 juta, dan pelarangan melakukan aktivitas transfer pemain, termasuk kegiatan dalam Transfer Matching Sistem (TMS).

"Hari ini kami mengirimkan surat banding terlebih dahulu, kemudian dalam tiga hari ke depan akan diminta melakukan memori banding (menceritakan kronologis). Kemungkinan akan ada perwakilan manajemen ke Jakarta bertemu langsung Komdis," ujar dia.

Harapannya, PSSI memberikan SFC izin berlaga di Liga Prima dengan tim yang berbeda dan tidak membuat suatu manajemen baru diluar PT Sriwijaya Optimis Mandiri.

"PSSI inginnya manajemen Sriwijaya FC membuat suatu tim dan manajemen yang berbeda, dan tentunya dengan nama yang berbeda. Ini yang tidak mungkin kami lakukan," kata dia.

PSSI akhirnya memutuskan untuk menjatuhkan sanksi berat pada tiga klub anggotanya karena menolak tampil di Liga Prima Indonesia, kata Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI Catur Agus Saptono.

"Komdis menilai penolakan bermain itu sebagai pengunduran diri. Karena Sriwijaya FC memilih untuk bermain di Liga Super Indonesia, berarti kami anggap mereka mengundurkan diri dari Liga Prima Indonesia," kata dia.

Pada awalnya, SFC berniat mengikuti Liga Prima Indonesia (kompetisi legal PSSI), namun karena sejumlah pelanggaran statuta maka manajemen klub itu beralih ke Liga Super Indonesia. Seperti halnya, pilihan yang dilakukan klub-klub elite Indonesia lainnya.

Belakangan, manajemen SFC memutuskan mengikuti dua kompetisi sekaligus dengan menyiapkan suatu tim yang berbeda. Namun, keputusan SFC itu malah berbuah sanksi terdegradasi ke Divisi Utama pada musim depan.

(ANT-039/I007)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Bermain dihadapan publiknya sendiri, PSMS Medan yang tampil dengan skema 4-4-2 justru sudah tertekan sejak menit-menit awal pertandingan. Perak FC yang menurunkan duo pemain asingnya Michal Kubala dan Lazar Popovic bermain dengan cukup baik.

Baru enam menit laga berjalan, tuan rumah langsung dikejutkan dengan ancaman dari pemain Perak FC. Tendangan spekulasi Kubala dari luar kotak penalti nyaris menggetarkan jala PSMS, namun beruntung Markus Horison tampil cukup sigap di bawah mistar, dengan menepis bola keluar.

Permainan bola pendek yang diperagakan tim besutan Norizam Bakar sukses sukses membongkar pertahanan PSMS dimenit 25. Fahrul Rozi mendapat umpan di kotak penalti dan tanpa kawalan melepaskan tendangan yang tak dapat dihalau Markus.

Namun pemain belakang PSMS Wawan Widiantoro mampu menyelamatkan gawang dengan kepalanya. Bola liar di kotak penalti sempat menciptakan kemelut namun masih mampu dihalau pemain belakang PSMS lainnya, Sasa Zecevic.

Sebaliknya tuan rumah nyaris tanpa peluang yang membahayakan gawang lawan. Duet Osas Saha dan Dong Soo kesulitan menembus ketatnya barisan pertahanan lawan yang dikomandoi Khairi.

Di babak kedua, pelatih PSMS Raja Isa mencoba merubah pola permainan. Perubahan ini sedikit lebih baik yang ditandai dengan ancaman di menit 50 lewat tandukan Zulkarnaen. Namun sayang tandukan pemain bernomor punggung 11 ini hanya membentur mistar Perak FC.

Menit ke-66 balik Perak FC yang mengancam gawang PSMS, kali ini pemain pengganti Failee lolos dari kawalan pemaian-pemain belakang PSMS, namun sayang bola tendangannya melebar ke sisi kanan gawang Markus.

Hingga pluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit ferianto, kedudukan tetap tidak berubah 0-0.

Pelatih kepala PSMS Raja Isa mengaku tidak puas dengan performa skuadnya namun ia yakin performa dari laga uji coba itu cukup berpengaruh untuk persiapan timnya menghadapi dua laga lanjutan ISL pada Januari 2011 nanti.

"Yang terpenting di persiapan away. permainan Perak FC mirip dengan yang biasa diterapkan Persib Bandung. Pemain sudah menunjukkan keberanian untuk melakukan tekanan. Secara taktis saya belum puas, tapi ini proses. Saya bersyukur paling tidak dapat pelajaran dari laga melawan perak FC ini," katanya.

Sementara pelatih Perak FC, Noorizal Bakar mengatakan, ia melihat performa timnya sedikit lebih baik dari lawannya. Namun peluang demi peluang yang tercipta belum membuahkan hasil

"Kita juga bisa belajar banyak dari laga melawan PSMS Medan ini. Meski lebih banyak menguasai bola, belum tentu kita bisa menang," katanya.(ANT)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Makin hebat

PRESTASI cemerlang skuad bola sepak negara di pentas antarabangsa menyaksikan ranking mereka terus menikmati peningkatan.

SKUAD bola sepak negara terus menikmati peningkatan dalam ranking Persekutuan Bola Sepak Antarabangsa (FIFA).

Ia seolah-olah membuktikan betapa seriusnya Malaysia untuk berada dalam kalangan 70 pasukan terbaik dunia.

Jika momentum cemerlang berterusan, tidak mustahil impian tersebut boleh dicapai dalam tempoh beberapa tahun akan datang.

Jika berjaya berada dalam kelompok 70 terbaik, masa depan pemain Malaysia untuk bergelar pemain profesional di bumi Eropah sangat cerah.

Malaysia perlu berada dalam kumpulan 70 pasukan terbaik memandangkan peraturan liga Eropah khususnya Liga Perdana England hanya akan membenarkan pemain daripada kalangan negara yang berada dalam kelompok tersebut beraksi dalam liga mereka.

Ia tidak mustahil dicapai jika kedudukan Malaysia dalam ranking FIFA terus berubah.

Dalam senarai terbaharu, skuad bola sepak negara mengakhiri musim 2011 di kedudukan ke-148, naik tujuh anak tangga berbanding bulan lepas.

Peningkatan ranking pasukan negara itu adalah hasil daripada beberapa perlawanan persahabatan antarabangsa yang diatur Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) sepanjang tahun ini.

Peningkatan itu turut dibantu dengan kejayaan meraih pingat emas pada Sukan SEA 2011 di Indonesia, November lalu selain pencapaian cemerlang pada aksi kelayakan Olimpik 2012.

Berdasarkan ranking terbaharu FIFA yang dikeluarkan semalam, Malaysia memungut tambahan tujuh mata selepas mencatat beberapa kemenangan dalam perlawanan persahabatan antarabangsa yang mereka harungi sepanjang tahun ini.

Bagaimanapun, kedudukan terbaik skuad negara tahun ini adalah pada bulan Mac lepas iaitu di tangga ke-138, yang pada hakikatnya masih jauh berbanding kedudukan terbaik Malaysia di tangga ke-75 pada 1993.

Menerusi kedudukan terbaharu itu, pasukan negara kini setanding dengan negara-negara lain seperti Singapura (145), Turkmenistan (146), Lesotho (147), Samoa (149) dan Equatorial Guinea (150).

Dalam kalangan negara Asia Tenggara pula, Malaysia berada di tempat kelima di belakang Vietnam (99), Thailand (122), Indonesia (142) dan Singapura (145).

Pada peringkat Asia, kedudukan Malaysia turut naik tiga anak tangga ke kedudukan ke-24 daripada 46 negara, berbanding tempat ke-27 bulan lepas.

Sementara itu, kedudukan teratas ranking dunia masih dipegang juara Piala Dunia 2010, Sepanyol, diikuti Belanda dan Jerman daripada keseluruhan 203 buah negara.

'Tunggu penjelasan Chong Wei'

Oleh MOHD. IKHSAN FIRDAUS AZMI
ikhsan.azmi@kosmo.com.my

CHONG WEI berhasrat untuk kembali 'berguru' dengan Misbun.

"BUAT masa ini biarlah kita tunggu keputusan daripada Datuk Lee Chong Wei dahulu."

Demikian jelas Pengurus Besar Persatuan Badminton Malaysia (BAM), Kenny Goh semalam ketika diminta mengulas hasrat Chong Wei yang mengharapkan sentuhan bekas jurulatihnya, Datuk Misbun Sidek.

Menurut Kenny, Chong Wei tidak pernah berbincang dengannya mengenai keinginan untuk kembali berlatih dengan Misbun.

Katanya, BAM tidak akan membuat sebarang perubahan sebelum mendengar sendiri kata-kata daripada mulut pemain badminton kelahiran Pulau Pinang itu sendiri.

"Saya tidak tahu mengenai hasratnya itu. Dia (Chong Wei) pun tidak berjumpa dengan kami dan membuat permohonan tersebut. Jadi, lebih baik kita tunggu Chong Wei bertemu saya dahulu.

"Saya pun mengetahui mengenai hal ini melalui laporan media. Apa pun keputusan, kami perlu dengar dahulu daripada Chong Wei.

"Oleh itu, buat masa ini saya tidak mahu fikirkan mengenai soal ini," jelas Kenny ketika dihubungi Kosmo! semalam.

Beberapa akhbar tempatan semalam melaporkan tentang keinginan Chong Wei yang masih mengharapkan sentuhan bekas 'sifu'nya dalam membuat persiapan untuk menghadapi temasya Sukan Olimpik 2012 di London.

Misbun yang pernah berkhidmat selama lapan tahun dengan BAM sebelum ini, bagaimanapun telah meletakkan jawatannya sebagai jurulatih perseorangan pada 31 Disember tahun lalu.

Namun, kelibat jurulatih berbisa negara itu sangat ditagih oleh jaguh badminton negara, buktinya ketika kemunculan pertama Misbun sejak melepaskan jawatannya pada suku akhir Terbuka Malaysia 2011 yang berlangsung di Stadium Putra, Bukit Jalil pada awal tahun lalu.

Ia telah memberi suntikan kepada Chong Wei yang ketika itu hanya memerlukan masa tidak sampai setengah jam untuk melumpuhkan pencabar dari Hong Kong, Hu Yun dengan kemenangan 21-6, 21-9.

Sejak peletakan jawatan Misbun, Chong Wei kini dilatih oleh Tey Seu Bock dan Rashid Sidek.

PKBM alu-alukan hasrat Siti

Oleh SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
shahril@kosmo.com.my

PERSEKUTUAN Kebangsaan Berbasikal Malaysia (PKBM) menyambut baik hasrat atlet pecut wanita, Siti Fatimah Mohamad (gambar kecil) untuk menyertai skuad trek berbasikal negara, namun dengan syarat mendapat pelepasan daripada Kesatuan Olahraga Amatur Malaysia (KOAM).

Timbalan Presiden PKBM, Datuk Naim Mohamad menjelaskan, setakat ini pihaknya bersedia membuka pintu kepada mana-mana atlet dari sukan lain untuk menceburi acara berbasikal jika mereka mempunyai kemampuan yang mengagumkan.

"Saya sebagai Pengerusi Pembangunan Acara Trek bersedia menimbang hasrat Siti Fatimah, namun dia perlu mendapat 'lampu hijau' daripada KOAM terlebih dahulu.

"Lagipun, kita juga perlu melihat prestasinya terlebih dahulu sama ada dia sesuai atau tidak dengan acara trek. Kita tidak mahu sebarang masalah lain timbul," kata- nya ketika ditemui di Majlis Penghargaan Media Sukan SEA 2011 di Wisma OCM, Jalan Hang Jebat, Kuala Lumpur semalam.

Kelmarin, Siti Fatimah yang pernah mewakili negara dalam acara pecut 100 meter, membuat kejutan apabila menyatakan hasrat untuk beralih angin ke acara berbasikal berhubung kemelut yang melanda KOAM.

Jelas Naim, atlet berasal dari Johor itu perlu menjalani ujian dari segi sains sukan untuk melihat keadaan otot, paru-paru dan denyutan jantung kerana semua itu amat di titikberatkan dalam acara berbasikal.

"Selepas semua perkara tersebut dinilai, kita akan mengujinya untuk melihat acara apa yang sesuai disertainya dalam masa yang sama melihat rentak kayuhannya, setakat ini saya masih belum berjumpa dengannya lagi.

"Apa yang penting kita tidak mahu perkara ini bersangkut-paut dengan masalah yang dihadapinya bersama KOAM.

"PKBM sentiasa menerima sesiapa sahaja yang layak dengan tangan terbuka, asalkan seseorang atlet itu mendapat pelepasan daripada persatuan yang disertainya sekarang," katanya.

Tambahnya, jika Siti Fatimah mempunyai kelebihan dari segi aerobik, acara yang bakal disertai pelari itu ialah seperti pecut dan ujian masa, manakala kekuatan anaerobik membolehkannya menyertai acara jarak sederhana seperti scratch dan perlumbaan mata.

Sebelum ini, PKBM telah membenarkan atlet triatlon negara, Kimberley Yap untuk menyertai acara berbasikal, jadi tidak mustahil Siti Fatimah akan mengambil bahagian bergandingan bersama pelumba berbasikal trek negara, Fatehah Mustapa.

"Saya juga ingin menegaskan, kedatangan Siti Fatimah nanti bakal memperkuatkan lagi skuad trek negara, terutamanya dalam acara berpasukan, manakala dua lagi pelumba muda, Ju Pha Som Net dan Lauretta Eva Andrian bakal menjadi pelapis kepada kedua-dua pelumba senior tersebut," katanya.

Saat melakukan pemanasan jelang laga kontra Wigan Athletic, seluruh pemain Liverpool memakai kaus bergambar Suarez di bagian depan dan nomor punggung tujuh di belakang. Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan The Reds setelah sang striker dijatuhi hukuman larangan bertanding delapan laga plus denda usai dinyatakan bersalah melakukan hinaan rasial pada Patrice Evra.

Sejak awal kubu 'Si Merah' memang tegas menyatakan dukungan pada Suarez. Mereka yakin kalau pemain bintangnya itu tak bersalah atas tuduhan melakukan aksi rasisme.

Namun untuk aksi memakai kaus dukungan sebelum laga Premier League membuat Liverpool dapat banyak kritikan. Banyak yang merasa kecewa karena Liverpool masih membela pemain yang sudah dinyatakan bersalah.

"Sebagai mantan pesepakbola dan berpengalaman dengan komentar-komentar rasis sepanjang karier saya, saya sedih melihat pemain Liverpool menggunakan kaus itu malam kemarin. Saya akan lebih senang jika mereka menggunakan kaos anti-rasis," sahut mantan bek Manchester United dan Aston Villa, Paul McGrath.

Pernyataan senada datang dari striker Blackburn Rovers, Jason Roberts. "Sikap Liverpool soal masalah Suarez membingungkan saya. Apakah (Manchester) United akan mencetak kaus Evra sekarang? Beberapa masalah lebih besar dibanding sepakbola itu sendiri," seru Roberts di akun twitternya.

Dukungan Liverpool pada Suarez dinilai sebagai sesuatu yang wajar. Namun aksi menggunakan kaus yang tercetak sosok si pemain dianggap sebagai tindakan yang tak patut.

"Saya pikir itu bukan tindaan yang baik untuk menggunakan kaus itu. Saya bisa paham pandangan klub soal hal itu, tapi di masyarakat kita tak bisa menerima rasisme dan mendukung pemain yang menggunakan kata-kata rasis," sahut eks Newcastle United, Olivier Bernard.

"Tak masalah jika mereka mendukung Suarez, tapi saya pikir itu tidak tepat untuk memakai kaus itu karena itu berarti mereka mendukung penggunaan kata-kata rasis. Saya sungguh tak paham dengan hal itu," simpul Bernard seperti diberitakan Soccernet.

( din / mfi )

Lini belakang The Gunners mencatat hasil yang cukup impresif di beberapa pertandingan terakhir. Dari enam pertandingan terakhir di Premier League, Wojciech Szczesny tercatat hanya empat kali harus memungut bola dari gawangnya.

Solidnya pertahanan Arsenal tak lepas dari beberapa tambahan amunisi di lini belakang. Di hari terakhir transfer, mereka mendatangkan Per Mertesacker dan Andre Santos. Kini barisan pertahanan tim asal London ini juga kembali diperkuat oleh Thomas Vermaelen yang sembuh dari cedera.

Hasil terbaru adalah saat Arsenal berhasil menang 2-1 atas Aston Villa di laga tengah pekan ini. Wenger menilai lini belakang Arsenal tampil solid dan menunjukkan peningkatan.

"Pertahanan kami stabil," ucap pria asal Prancis ini di situs resmi klub.

"Rekor lini belakang kami sejak kalah 2-8 dari Manchester United terus membaik dan Anda dapat melihatnya lagi hari ini.

"Kami berhasil lolos dari satu atau dua situasi sulit tapi ada peningkatan di sana," pungkasnya.

( din / mfi )

F1

Vettel Harus Bertahan di Red Bull

World Rally Championships

Ogier Gembira Loeb Perpanjang Kontrak

Ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun Lakers atas Clippers. Selasa kemarin, Lakers harus mengakui keunggulan Clippers dengan skor 114-95. Bukan hanya kalah, Lakers juga kehilangan Kobe yang mengalami cedera.

Bahkan Kobe diragukan tampil saat melawan Chicago Bulls pada pertandingan pembuka NBA. Adalah Blake Griffin yang menjadi bintang Clippers pada pertandingan ini. Griffin menghasilkan angka tertinggi 30 poin.

Tapi Griffin tidak sendirian. Kehadiran Chris Paul membuat serangan Clippers menjadi bervariasi. Hasilnya, Caron Butler dan guard cadangan Mo Williams masing-masing menyumbangkan 16 poin.

Andrew Bynum tampil cukup cemerlang dalam pertandingan ini. Center Lakers itu berhasil menghasilkan 26 poin dan 11 rebounds. Sedangkan pemain cadangan Steve Blake ikut menyumbang dengan meraih 20 poin.

Clippers memang sempat tertinggal 26-64 dari Lakers. Tapi, Clippers mencetak 10 angka beruntun untuk membawa timnya memimpin 74-62, saat pertandingan kuarter ketiga memasuki menit 3, 12 menit.

Bahkan, Derek Fisher dkk sempat ketinggalan 13 angka di babak keempat, sebelum Troy Murphy melesatkan tiga untuk menjaga jarak menjadi 90-87. Tapi Griffin kembali beraksi dan membawa Clippers meraih kemenangan.
(hmr)

BOLOGNA - Debut Valentino Rossi bersama Ducati boleh dibilang sangat mengecewakan. Tak heran, bintang Ducati itu berharap bisa meraih hasil yang lebih baik pada MotoGP 2012.
 
Ya, untuk pertama kali dalam kariernya di MotoGP, Rossi tidak dapat memenangkan sebuah seri grand prix. Tentu, ini merupakan prestasi terburuk peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut.
 
Maka dari itu, menatap MotoGP 2012, yang menggunakan mesin berkekuatan 1000cc, Rossi bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik daripada musim kemarin. "Saya mengharapkan terbaik," kata Rossi dilansir Crash.net, Kamis (22/12/2011).
 
"Kami terus bekerja sepanjang tahun ini untuk mencari tahu bagaimana membuat kinerja motor lebih baik," lanjutnya mengenai motor Desmosedici. "Kami punya banyak ide baru untuk dicoba bersama Filippo Preziosi dan semua kru di Ducati."
 
"Jadi, kami sudah tidak sabar untuk melihat hasilnya dari tes pertama di Sepang, tahun depan. Kami akan memiliki motor berbeda dan kita lihat, jika kami bisa lebih kompetitif atau tidak. Saya harap kami kompetitif," tegasnya.
 
Prestasi buruk Rossi ini merupakan salah satu dari tiga kisah menarik sepanjang musim 2011. Yang lainnya adalah, ketika Casey Stoner kembali membawa Repsol Honda ke papan atas dan meninggalnya Marco Simoncelli.
 
"Saya akan terus memakai helm yang didedikasikan ke Simoncelli ini, setidaknya selama tes musim dingin. Kelihatannya sangat bagus. Saya menyukainya dan saya ingin mengenang SIC," tambah Rossi.
 
"Saya rasa musim depan, saya akan menggunakan helm biasa yang saya pakai. Tapi, saya akan memasang sesuatu untuk mengenang SIC. Sebuah nomor 58," pungkas mantan bintang Yamaha itu.
(hmr)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Sembilan klub pendukung Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI asal Jambi menyatakan siap menerima sangsi apapun.

"Sembilan klub Jambi yang hadir dalam pertemuan 18 Desember di Jakarta mengakui siap menerima sangsi atas dampak dukungan mereka terhadap KLB PSSI," kata Bujang Nasril yang diberikan mandat sebagai perwakilan klub Jambi tersebut.

Kesembilan klub tersebut terdiri atas PS Bungo (Divisi I), PS PLN Jambi, PS Markuban, Persiko Bangko, Persitaj Tanjung Jabung Barat (Divisi II), PS Musos Sabak, PS Muarojambi, Persikasa Sarolangun dan Persisko (Divisi III). Ketua PS Mosas Muara Sabak, M Safei, mengatakan siap menerima dan mendapat sangsi PSSI. Ini sebagai konsekuensi atas dukungan mereka terhadap KLB PSSI.

"Kami dari kesembilan klub yang hadir di pertemuan Jakarta dan mendukung KLB PSSI siap menerima sangsi dari PSSI pusat," kata Safei.

Kesembilan klub telah memberikan surat mandat dan dukungan penuh kepada Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) dalam Rapat Akbar Sepak bola Nasional (RASN) pada Ahad malam lalu (18/12). "Surat pernyataan dukungan untuk digelarnya KLB PSSI sudah kami serahkan pada pertemuan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia kemarin malam," tegas Bujang Nasril lagi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Asa Andik Vermansyah merumput ke Eropa masih terbuka. Meski manajemen Persebaya secara resmi belum menerima surat resmi dari pihak manapun, namun pelatih Divaldo Alves yakinkan peluang itu masih sangat terbuka.

"Porto sangat serius untuk gaet Andik. Mereka minta kita segera kirim rekaman video Andik," tandas pelatih Persebaya 'Liga Prima Indonesia' (IPL) asal Portugal ini.

Divaldo menyebut Porto, klub raksasa Portugal, yang paling tertarik mendatangkan Andik. Benfica sebelumnya juga memperlihatkan minatnya terhadap kemampuan Andik. "Tapi, klub yang sangat tertarik itu Porto," ujarnya.

Porto sebelumnya juga tertarik dengan Okto Maniani. Bahkan, kans pemain asal Papua ini sudah hampir deal. Sayang, Okto sepertinya belum siap. "Nanti saya akan siapkan mental Andik sebelum positif terbang ke sana," janji Divaldo.