SPORTKU.COM - Untuk membahas tentang penyebab terjadinya cedera dalam olahraga dan durasi penyembuhan. tim SPORTKU.COM bertemu dengan Dokter Ruliando H Purba, MARS, Sp.RM yang berperan sebagai dokter olahraga di sebuah Laboratorium Somatokinetika Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta [FIK-UNJ] yang bermarkas di Rawamangun, Jakarta Timur [Simak juga artikel: penyebab terjadinya cedera dalam olahraga, cara tepat penanganan cedera dalam olahraga, alat dan proses terapi cedera olahraga].

Menurut Dokter Ruli, cidera adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada organ tubuh, yang terjadi pada waktu sebelum, saat, dan sesudah bertanding ataupun ketika sedang berlatih.

Dokter Ruli [dengan sapaan akrab Ruliando] mengaku biasa menangani pasien dengan beragam kasus mengenai cedera olahraga. Pemeriksaan cedera olahraga pada atlet itu berbeda-beda perlakuannya.

Pemeriksaan dilaksanakan sesuai dengan tingkat cedera dan karakter cabang olahraganya. Apakah cabang olahraga tersebut memerlukan kekuatan, kecepatan, atau mungkin ada faktor-faktor lain yang dibutuhkan cabang tersebut?

Sebagai seorang spesialisas rehabilitasi medis pada bidang olahraga, Dokter Ruli memberikan pengertian bahwa cedera olahraga itu mampu menghambat proses latihan dan pertandingan. Oleh karenanya, para atlet harus waspada terhadap kemungkinan cedera.

Terdapat tiga faktor yang menyebabkan terjadinya cidera, seperti :

1. Faktor Internal

Faktor internal berasal dari dalam diri sendiri. Salah satu penyebabnya adalah atlet yang kurang melakukan pemanasan. Saat melakukan gerakan, tubuh bisa terkena cedera karena fleksibilitas [kelenturan] yang kurang terlatih.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal berasal dari luar, seperti karena lingkungan ataupun sarana dan prasarana. Contohnya seperti atlet bulu tangkis yang raketnya terlalu berat, atau lapangan yang kurang memadai dan aman.

3. Faktor Over Used

Faktor ini merupakan cedera yang disebabkan karena atlet belatih secara terus-menerus tanpa melalui fase istirahat.

 

Masa penyembuhan/ fase rehabilitasi cedera sendiri mempunyai waktu yang beragam. Semua bergantung pada tingkat parahnya cedera yang dialami pasien. Apabila pasien berada pada tingkatan cedera grade satu hanya membutuhkan waktu satu minggu saja untuk pulih dengan bantuan obat-obatan.

Sedangkan cedera pada grade dua bisa disembuhkan dalam durasi dua minggu sampai enam bulan. Sedangkan pasca operasi pada atlet yang cukup akut bisa sembuh dalam durasi enam bulan. Kasus cedera patah tulang pada atlet itu tergolong dalam cedera grade dua, karena masa penyembuhan bisa terjadi selama 3-6 bulan.

Tahap latihan penyembuhan cedera grade dua harus dilakukan secara bertahap dan perlahan agar tidak terjadi pengulangan cidera akibat fase penyembuhan yang belum maksimal, kemudian sudah kembali digunakan untuk aktivitas olahraga.

Sedangkan untuk kasus cedera dislokasi pun juga harus diperiksa terlebih dahulu ke arah mana pergeserannya. Jika terdapat banyak kondisi ligamen yang rusak dan putus, berarti harus dioperasi. Namun jika tergolong dalam cedera yang ringan, maka hanya dibutuhkan durasi waktu 2-3 bulan untuk rehabilitasi.

Mengingat fase rehabilitasi yang memakan banyak waktu, lebih bijak apabila kita waspada akan cedera. Dengan mengenakan perlengkapan olahraga seperti sepatu, raket, bola, lapangan, serta lingkungan yang sesuai prosedur keamanan, praktis akan terhindar dari bahaya cedera. Selamat berolahraga!

Mario Wuysang Mengajak Kita Jalan-Jalan ke Tempat-Tempat Asik di Jakarta

Minggu, 25 Maret 2012 21:16 WIB

Redaktur: Redaksi SPORTKU

Sumber: basket.sportku.com

Isi Komentar

Rio Haryanto (ANTARA/Audy Alwi)

Berita Terkait

Juru Bicara Rio Haryanto, Andy Mailangkay dalam surat elektroniknya yang diterima ANTARA, Minggu Malam, menyebutkan, posisi ini dari start pada urutan ke-12 (yang dicapai pada `feature race`, Sabtu).

Race kedua atau "sprint race" yang menempuh 22 putaran tersebut menyuguhkan beberapa insiden, termasuk terpentalnya salah satu pebalap favorit, David Valsecchi, memberi bukti potensi Rio.

Rio yang menjadikan musim balap GP2 sebagai tahun pembelajaran, menjalankan setengah bagian pertama lomba dalam kondisi grip ban tipe keras dengan sempurna.

Rio yang kelahiran 22 Januari 1993 tersebut berhasil lolos di lintasan lurus setelah start dan melalui tikungan dua yang disesaki seluruh pebalap dengan aman setelah berupaya menghindar terjadinya insiden dengan pembalap-pebalap lain yang bisa merugikan dirinya.

Pertarungan dengan Tom Dillman asal Prancis berlangsung dua lap menjelang akhir lomba sampai garis finis.

Pada tikungan terakhir di lap penutup, yaitu di "hairpin", Rio berhasil unggul melintasi garis finis dengan mempertahankan laju Dillman di sebelah kiri mobilnya dengan selisih yang tipis.

"Saya sangat merasakan upaya dan keinginan Dillman untuk menyusul saya sejak lap ke-20. Kondisi ban mobil saya yang telah kehilangan grip sejak 10 putaran terakhir mengakibatkan mobil saya terus `sliding` di setiap tikungan dan melakukan `spin` saat saya menekan pedal gas," kata Rio.

Dalam kondisi seperti itu, kata dia, dirinya lebih memfokuskan untuk menjaga "breaking points" dan menjaga konsentrasi supaya tidak terpecah. "Saya tetap tenang meskipun dalam tekanan yang tinggi dan saya bisa mempertahankan posisi dan finish di urutan ke-10," katanya.

Setelah menyelesaikan seri pertama di Sepang dengan hasil race pertama dan kedua yang menjanjikan, Rio dan tim Marussia Carlin merasa lebih yakin untuk menghadapi seri berikutnya di Bahrain, 20 April mendatang.

Rio mengatakan, menghadapi seri berikutnya di Bahrain bulan depan, dirinya merasa lebih percaya diri. "Tentunya kami akan terus memperbaiki diri, khususnya dalam bidang usaha peraihan posisi kualifikasi, berusaha untuk selesai dalam setiap race dan memperbaiki kemampuan untuk menjalankan prosedur start dengan bagus," katanya.

Perwakilan dari Pertamina yang hadir di Sirkuit Sepang ini, Sugeng Priyono (Manajer Non-PSO, Fuel Retail Marketing) merasa puas dengan penampilan Rio pada balapan seri pertama ini.

"Rio secara progresif membuat kemajuan dari posisi 17 di kualifikasi, finis di urutan ke-12 di race pertama dan 10 di race kedua," katanya.

"Yang lebih menakjubkan adalah Rio berhasil mencetak lap tercepat sehingga mendapat dua poin. Saya percaya dengan makin banyaknya jam terbang di GP2, prestasi Rio akan semakin mengkilap," kata Sugeng Priyono.  (H015/D007)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pebalap Formula Satu dari tim Ferrari Fernando Alonso. (FOTO ANTARA/REUTERS/Darren Staples/ox/11.)

Berita Terkait

Alonso berhasil bertahan dari penundaan panjang akibat hujan, banyaknya mobil yang tergelincir dan kecelakaan serta perlawanan ketat dari pebalap Sauber, Sergio Perez, untuk menyelesaikan balap di depan pebalap Meksiko tersebut, dengan pebalap McLaren, Lewis Hamilton, menghuni peringkat ketiga.

Alonso yang berasal dari Spanyol, juara dunia dua kali, bukanlah pebalap favorit pada sebelum balap dengan F2012 dia, namun ia mampu muncul dari kepanikan yang disebabkan hujan deras, dan mengunci kemenangannya.

Perez berjuang keras untuk kemenangan pertamanya, dan terlihat ingin mengunci kemenangan dari Alonso, sebelum ia terpuntir pada lap ke-50. Meski demikian, ia tetap mampu mengamankan posisinya di podium.

Pebalap Red Bulls, Mark Webber, berada di peringkat keempat, dan mantan juara dunia, Kimi Raikkonen, menghuni peringkat kelima. Legenda hidup asal Jerman, Michael Schumacher, yang memulai balap dari posisi ketiga, hanya mampu mengakhiri balap dengan berada di peringkat kesepuluh.

Namun tidak ada poin bagi pebalap McLaren, Jenson Button, yang memenangi balap pembuka musim pada pekan lalu, setelah ia bertabrakan dengan pebalap India, Narain Karthikeyan, dan terpuruk di belakang, sebelum akhirnya mengakhiri balap dengan menghuni peringkat ke-14.

Juara bertahan asal Red Bull, Sebastian Vettel, juga mengalami hari yang buruk, termasuk meletusnya ban belakangnya, ketika ia finis di peringkat ke-11.

Setelah sehari sebelumnya cuaca terasa kering, awan hitam membayangi Sepang dan hujan pun jatuh, tepat ketika lagu kebangsaan Malaysia sedang dimainkan.

Pemilik posisi start terdepan, Hamilton, yang dilewati Button di grid depan pada Grand Prix Australia pekan lalu, mendapat tantangan serius dari rekan setimnya sejak awal, dan ia mampu mengamankan tikungan pertama dengan memimpin lomba.

Namun ketika mobil-mobil mulai mendapat kendala akibat hujan, maka hanya masalah waktu sebelum mereka mulai terpuntir, dan korban pertama dari cuaca basah tersebut adalah Schumacher, yang mobilnya keluar lintasan.

Hujan kemudian semakin deras, dan pebalap Ferrari, Felipe Massa, menjadi yang pertama untuk mengganti dengan ban basah, yang kemudian diikuti oleh pebalap-pebalap lain yang mengakibatkan situasi panik di pit lane.

Pebalap muda asal Lotus, Romain Grosjean, tergelincir ke gravel dan tidak dapat meneruskan balapan, pebalap Mercedes, Nico Rosberg, keluar jalur, dan suara radio Button pada sektor terakhir terdengar `seperti di danau` sebelum kemudian "safety car" keluar di lap ketujuh.

Ketika hujan semakin deras, balap pun ditunda, memicu memori akan kemenangan Button pada 2009.

Namun kurang dari satu jam kemudian, mereka kembali membalap, dan saat "safety car" keluar pada lap ke-14, menjadi sinyal akan aksi-aksi menghibur ketika pada pebalap memasuki pit untuk mengganti ban menjadi ban intermediate pada trek yang kering.

Button menghancurkan sayap depannya saat bertabrakan dengan pebalap HRT, Karthikeyan, dan membutuhkan pit stop ketiganya, membuat ia terlempar ke posisi ke-21. Pada lap ke-18, Alonso memimpin, diikuti oleh Perez, Hamilton, Rosberg, Vettel, dan Raikkonen.

Vettel dan Raikkonen keduanya melewati Rosberg pada lap ke-23 dan 24 untuk membuat juara dunia asal Jerman tersebut membuntunti Hamilton di peringkat ketiga.

Alonso mengendarai Ferrari dia sampai menuju batas terakhir, namun keunggulan besarnya terpangkas beberapa detik oleh Perez, sebelum keduanya masuk ke pit untuk mengganti ban menjadi ban slick pada lap 40.

Ketika mereka meneruskan lomba, Alonso unggul tujuh detik di depan, namun Perez segera membuntuti pebalap Spanyol tersebut, beradu ketat pada lap-lap terakhir - hanya terganggu oleh sedikit gangguan dari Vettel, yang kembali tergelincir.

Namun ketika Perez keluar jalur dengan enam lap tersisa, Alonso mampu mengklaim kemenangan pertamanya sejak Grand Prix Inggris pada Juli silam - dan menutup pekan yang patur dikenang di markas Ferrari, demikian AFP melaporkan.

(SYS/H-RF/I015)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Juventus memulai laga dengan penuh percaya diri. Mengusung permainan terbuka nan agresif, mereka langsung menekan Inter Milan. Namun sang tamu tidak gentar dan menghadapi serangan Juventus dengan kesolidan di lini pertahanan.

Inter sendiri menjadi tim yang mendapat peluang emas pertama, tepatnya di menit 12. Berawal dari tusukan Douglas Maicon di sisi kanan, umpannya berhasil didapat oleh Diego Milito, beruntung Gianluigi Buffon dengan cepat beraksi mengamankan bola.

Juventus baru bisa membalas di menit 17 melalui sundulan Alessandro Matri, yang memanfaatkan umpan silang Martin Caceres. Sayang bola mengarah tepat ke arah Julio Cesar yang langsung menepisnya dengan sigap.

Matri nyaris membuat Juventini yang memadati Juventus Arena bersorak di menit 25. Mengkonversi umpan Caceres, tendangan first time yang dilepas penyerang internasional Italia itu melambung di atas gawang tim tamu.

Inter tidak mau kalah dan menekan Juventus. Pada menit 29, Diego Forlan nyaris mencetak gol memanfaatkan umpan sepak pojok Maicon. Reflek hebat Buffonlah yang membuat gawang Bianconeri tetap perawan.

Buffon kembali bekerja keras di menit 31. Memanfaatkan umpan Dejan Stankovic, Diego Milito langsung melepas tendangan keras yang berhasil ditepis Buffon. Bola kembali ke Milito yang tanpa ampun langsung melepas tembakan, namun bola melambung jauh. Akhirnya hingga turun minum tidak ada gol yang tercipta dan skor bertahan 0-0.

Susunan Pemain:
Juventus: G. Buffon, A. Barzagli, G. Chiellini, P. De Ceglie, M. Cáceres, A. Pirlo, S. Pepe, A. Vidal, C. Marchisio, M. Vucinic, A. Matri

Inter Milan: Julio César, Lucio, J. Zanetti, Maicon, W. Samuel, Y. Nagatomo, D. Stankovic, A. Poli, J. Obi, D. Forlán, D. Milito
(seb)

Lazio sendiri tampil di Olimpico tanpa didampingi pelatih Edy Reja yang mendapat sanksi satu pertandingan. Meski telah menang dan mengamankan posisi ketiga, Lopez enggan terlalu jumawa karena menilai masih banyak pertandingan yang harus dijalani timnya.

"Dengan kemenangan ini kami bisa terus melanjutkan mimpi meraih posisi tiga, terutama menimbang hasil yang didapat tim lain. Masih banyak pertandingan yang harus dijalani dan kami harus melihat bagaimana laju kami semua di final sprint," tutur Lopez, dilansir dari Football-Italia, Senin (26/3/2012).

Tim Elang Roma sendiri sejatinya bermain di kompetisi Europa League di musim ini, namun tersingkir di fase grup. Menurut Lopez hal itu dikarenakan skuadnya tidak memiliki kekuatan mendalam.

"Kami sangat menderita ketika bermain di Europa League, terutama karena kami tidak memiliki kekuatan yang mendalam di skuad," imbuhnya.

Lopez juga mengungkapkan harapannya bagi skuad Lazio. "Kami secara fisik dalam bentuk yang lebih baik, walau masih banyak pemain penting di meja perawatan.Semoga ketika mereka kembali kami masih bisa bersaing untuk memperebutkan tempat ketiga," tandasnya.
 
(seb)

Program persiapan menuju SEA Games 2013 tersebut akan berlangsung dalam rentang waktu yang cukup panjang. Timnas yang tangguh diharapkan akan terbentuk saat proses seleksi tuntas pada 2013 mendatang.

"PSSI akan mencari pemain terbaik dengan melakukan road show guna menyeleksi pemain ke sejumlah klub di Indonesia. Itu karena kami ingin memiliki tim yang benar-benar solid dan kompetitif. Seleksi baru akan berakhir tiga bulan sebelum pelaksanaan SEA Games," kata Koordinator tim nasional Indonesia, Bob Hippy, di Jakarta, Minggu (25/3/2012).

Selain menggelar seleksi dan kemudian berlanjut dengan training center, tahapan lain yang akan dilalui timnas adalah menggelar pertandingan ujicoba internasional. Untuk hal ini, beberapa negara telah disiapkan dengan di antaranya Korea, Jepang, China dan Australia, yang diketahui telah menawarkan diri untuk bertanding melawan Indonesia.

Untuk menambah jumlah pemain yang akan diseleksi, tidak menutup kemungkinan PSSI juga akan mencari pemain dari Divisi II dan Divisi I. Selain itu, para pemain yang akan bermain diajang kualifikasi Piala Asia U-22 juga menjadi incaran PSSI.

"Kalau dipersiapkan lebih panjang, kami optimis tim akan matang. Ini demi memenuhi target yang dicanangkan," kata mantan pemain Nasional itu.

"Dari rapat bersama jajaran pengurus dan managemen timnas, saat ini fokus kami di SEA Games. AFC U-22 hanya sasaran antara untuk memperkuat tim yang akan dibawa ke SEA Games ini," timpal pelatih Widodo CP.

( din / mrp )

Dalam laga yang dihelat di Rhein Energie Stadion, Minggu (26/3/2012) malam WIB, Dortmund sempat tertinggal di menit 13 ketika tandukan Milivoje Novakovic memaksimalkan umpan Martin Lanig menjebol gawang Roman Weidenfeller.

Di menit 26 Dortmund menyamakan kedudukan dari sebuah sundulan Lukasz Piszcek meneruskan free kick Marcel Schmelzer. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Dua menit setelah restart Dortmund berbalik unggul 2-1 dan itu jadi awal pesta gol mereka. Tembakan Shinji Kagawa dari sudut sempit tak mampu dihadang kiper Cologne.

Robert Lewandowski membuat skor jadi 3-1 di menit 52. Jakub Blaszczykowski yang memberi assist dan Lewandowski dengan kaki kanannya mengirimkan bola ke dalam gawang.

Ilkay Gundogan mencetak gol keempat Dortmund di menit 78 dari sebuah counter attack dan Kagawa yang memberi umpan untuk diselesaikan lewat sepakan pelan Gundogan ke jala Michael Rensing.

Dortmund makin menggila dan membuat skor jadi 5-1 di menit 80. Gol kedua Kagawa dicetak dari sebuah tembakan kaki kiri di dalam kotak penalti.

Pesta gol Dortmund ditutup Ivan Perisic di menit 84 meneruskan umpan Gundogan. Sepakan kaki kiri Perisic ke pojok kanan bawah gawang Rensing.

Dengan raih poin penuh ini Dortmund kokoh di puncak dengan 62 poin dari 27 laganya. Unggul lima angka dari Munich yang setia menguntit di posisi kedua. Lalu Cologne ada di peringkat 14 dengan 28 poin.

( mrp / din )

WEST BROM, KOMPAS.com - Newcastle tetap hidupkan peluang keempat besar setelah menang 3-1 atas West Brom Albion dalam lanjutan Premier League, Minggu (25/3/2012). Hasil ini menempatkan Newcastle di posisi keenam dengan 50 poin, sama dengan Chelsea yang menempati peringkat kelima. Sementara dengan Tottenham Hotspur yang ada di peringkat kelima, Newcastle hanya berselisih lima poin saja.

Gol pembuka Newcastle dicetak oleh Papiss Demba Cisse pada menit ke-6. Berawal dari umpan Hatem Ben Arfa, Papiss Cisse melepaskan tembakan kaki kanan dari jarak dekat yang membuat bola masuk ke gawang West Brom tanpa bisa dihalau oleh kiper Ben Foster.

Enam menit berselang, giliran Ben Arfa yang membobol gawang Ben Foster. Gol ini tercipta lewat skema serangan balik yang bagus dari para pemain Newcastle.

Papiss Cisse mencetak gol ketiganya pada menit ke-35. Diawali kerja sama antara Demba Ba dengan Jonas, bola disodorkan oleh Jonas ke tengah kotak penalti dan langsung disambar Papiss Cisse yang berdiri tanpa kawalan. Bola hendak dihalau bek dan kiper West Brom tapi gagal.

Di awal babak kedua, West Brom mampu memperkecil ketertinggalan. Salah koordinasi antara kiper Tim Krul dengan Michael Wiliamson dimanfaatkan dengan baik oleh pemain pengganti, Shane Long.

Tuan rumah terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Sayang, pasukan Roy Hodgson gagal meski sudah mempunyai beberapa peluang emas. Hasilnya, Newcastle pulang dengan membawa tiga angka.

Susunan pemain
West Brom: 1-Ben Foster, 3-Jonas Olsson, 23-Gareth McAuley, 6-Liam Ridgewell, 28-Billy Jones, 21-Youssuf Mulumbu (33-Paul Scharner 74), 7-James Morrison, 8-Keith Andrews (9-Shane Long 46), 14-Jerome Thomas (11-Chris Brunt 46), 24-Peter Odemwingie, 32-Marc-Antoine Fortune

Newcastle: 26-Tim Krul, 2-Fabricio Coloccini (3-Davide Santon 46), 6-Michael Williamson, 14-James Perch, 5-Danny Simpson, 4-Yohan Cabaye, 8-Danny Guthrie,18-Jonas Gutierrez, 10-Hatem Ben Arfa (23-Shola Ameobi 75), 9-Papiss Demba Cisse (31-Shane Ferguson 79), 19-Demba Ba

MALANG,KOMPAS.com - Pelatih Arema Indonesia, Joko Susilo, mengakui, kekalahan timnya 1-2 saat menjamu Persipura Jayapura dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) adalah murni kesalahan dirinya.

"Kekalahan Arema murni kekalahan saya, karena saya yang mengatur semua permainan. Selamat untuk Persipura karena telah meraih poin penuh," kata Joko, dalam jumpa pers usai pertandingan, Minggu (25/3/2012) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Menurut pelatih yang akrab dipanggil dengan "Gethuk" itu, sebenarnya dirinya sudah memperingatkan kepada pemain. Ketika permainan menyisakan waktu 4 menit, para pemain diminta untuk tetap tenang. "Tapi, sekali lagi, bagaimanapun yang terjadi, saya tak mau menyalahkan pemain. Pemain saya lihat sudah cukup maksimal di lapangan," katanya.

Joko mengaku, dirinya juga tak mau menyinggung para pemain, meski ada beberapa kesalahan yang seharusnya tak dilakukan pemain. "Saya tak mau menyalahkan pemain. Saya yang mengomando jalannya pertandingan," akunya pasrah.

Sementara itu Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, mengatakan, pihaknya cukup bersyukur bisa meraih poin penuh bertanding di kandang "Singo Edan". "Tapi Arema tetap tim bagus," pujinya.

Menurut Jacksen, Arema hanya bernasib kurang beruntung. "Kalau dilihat dari pertandingan Arema sebelumnya, saat ini Arema tampil cukup bagus, menunjukkan bahwa Arema tim bagus. Hanya faktor nasib yang belum berpihak," kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

SEPANG - Grand Prix Malaysia dihentikan karena cuaca buruk yang menerpa balapan di sirkuit Sepang, pada Minggu (25/3/2012). Balapan dihentikan setelah melalui delapan lap dari 56 lap yang seharusnya dilahap para pembalap.
 
Hujan yang terus mengguyur lintasan Sirkuit Sepang membuat panitia memutuskan menghentikan sementara balapan, sampai cuaca dan lintasan dianggap sudah benar-benar layak untuk dilewati para driver Formula One.
 
Padahal, saat awal lomba, cuaca terlihat cerah, tetapi kondisi memburuk tak lama kemudian. Direktur F1 Charlie Whiting langsung meminta safety car turun pada lap keenam, setelah sejumlah driver keluar lintasan akibat trek yang licin dan basah.
 
Tiga lap kemudian, Charlie Whiting memutuskan akan lebih aman untuk menghentikan balapan. Saat balapan dihentikan, driver McLaren Lewis Hamilton masih memimpin balapan, disusul rekan setimnya Jenson Button di urutan kedua, dan yang mengejutkan, pembalap Sauber Sergio Perez berada di posisi ketiga untuk sementara.
 
Ini bukan pertama kalinya balapan di Sirkuit Sepang harus dihentikan karena masalah cuaca. Dan kemenangan Button yang paling terkenal pada musim balap 2009 juga adalah hasil balapan yang dihentikan.
 
(win)

Windi Wicaksono - Okezone

Sukan

GADIS litar yang menjadi antara penyeri perlumbaan Formula Satu gigih melakukan persiapan menjelang Grand Prix Malaysia 2012, esok.

JIKA berpandu kepada catatan masa dicipta juara dunia tujuh kali, Michael Schumacher pada kedua-dua sesi ujian bebas, semalam pelumba legenda dari Mercedes itu jelas belum kehilangan belang untuk terus bersaing di kelompok depan.

Pelumba veteran berusia 43 tahun itu yang kembali berlumba musim lalu mencatat masa menakjubkan - empat terpantas pada sesi ujian sebelah pagi sebelum meningkatkan kelajuan ke posisi kedua di belakang Lewis Hamilton.

"Begitupun, kami sedar semua pasukan turut menjalankan program berlainan hari ini (semalam) jadi saya fikir kami belum melihat semuanya. Kami amat sedar kami tidak boleh begitu optimis dengan pencapaian hari ini."

Rakan sepasukan Schumacher, Nico Rosberg turut mencatat masa baik pada kedua-dua sesi untuk berada di kedudukan tiga dan empat terpantas.

Sekalipun mencatat masa yang baik sepanjang sesi latihan bebas, nasib kedua-dua pemandu Mercedes di Sepang tahun lalu tidak begitu baik dengan Schumacher sekadar menamatkan perlumbaan di kedudukan ke sembilan manakala Rosberg di posisi ke-12.

Sukan

Menurutnya, kemasukan tonggak tengah Safi Abdelfatah (atas) berjaya membuka banyak peluang baginya mencipta gol, dan berharap Kedah akan membawa bekalan gol yang selesa sebelum timbal balik kedua di Kuala Terengganu, Selasa depan.

"Jangan terlalu yakin, pemain mesti memberi sepenuh tumpuan kepada perlawanan. Pemain Kedah tidak boleh dibiarkan mengatur gerakan.

"Walaupun penentuan sama ada layak mara ke separuh akhir atau sebaliknya akan ditentukan di gelanggang sendiri Selasa depan, tetapi kemenangan pada pertembungan pertama perlu bagi memudahkan laluan," katanya.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Laga Arema Indonesia yang menjamu Persipura Jayapura dalam lanjuta Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu malam bakal disiarkan jaringan televisi internasional Al Jazeera.

Menurut "media officer" Arema Indonesia LSI Sudarmaji, Minggu, kru dari jaringan televisi Al Jazeera yang bermarkas di Qatar tersebut, beberapa hari lalu sudah konfirmasi ke manajemen Arema.

"Al Jazeera ingin menyaksikan dan menyiarkan kemampuan Aremania dalam menyuguhkan kreativitasnya ketika memberikan dukungan pada tim kesayangannya yang mungkin bisa memberikan inspirasi bagi suporter di Asia," tegasnya.

Ia mengakui, kehadiran Al Jazeera tersebut memberikan keuntungan bagi Arema, bahkan bisa membangun imej positif bagi Arema di media internasional. Darmaji juga mengemukakan, kehadiran Al Jazeera di kandang Singo Edan atas keinginan sendiri, bukan atas undangan manajemen. Jaringan televisi internasional itu rencananya akan menurunkan tiga orang krunya di Stadion Kanjuruhan.

Hanya saja, lanjutnya, untuk mengembalikan atmosfer biru di Stadion kanjuruhan, pihaknya harus bekerja keras dan menyediakan berbagai "doorprize", seperti kaos dan jaket kulit serta hadiah hiburan lainnya.

Untuk pertandingan "spesial" tersebut, panitia pelaksana (panpel) Arema mencetak sekitar 33 ribu lembar tiket. Tiket ekonomi sebanyak 30 lembar seharga Rp20 ribu, VIP sebanyak 2.500 lembar seharga Rp50 ribu dan VVIP sebanyak 500 lembar seharga Rp75 ribu.

Sementara untuk mengamankan pertandingan yang digelar malam hari tersebut, panpel mengerahkan sekitar 400 personel aparat keamanan dari kepolisian dan swakarsa.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kemenangan 2-1 AC Milan atas AS Roma dalam laga big match Liga Italia Serie-A, Minggu (25/3) dini hari WIB, harus dibayar mahal. Pasalnya, dalam laga itu bek andalan I Rossoneri, Thiago Silva dihajar cedera. Bek tangguh asal Brazil itu pun hampir bisa dipastikan bakal absen saat Milan menjamu Barcelona pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion San Siro, Kamis (29/3) dini hari WIB.

"Thiago Silva mengalami masalah dengan otot fleksornya dan tidak bisa dimainkan menghadapi Barcelona di Liga Champions," cetus allenatore Milan, Massimiliano Allegri kepada Sky Sport Italia.

Absennya Silva tentu menjadi kerugian bagi Il Diavolo Rosso, karena lini belakang Milan bakal semakin keropos guna menghadapi gempuran permainan agresif La Blaugrana.

"Saya sudah mengambil risiko untuk dirinya, tapi ternyata hasilnya tidak sesuai yang diinginkan," ucap Pelatih 44 tahun itu.

Goal.com melaporkan, Silva sebenarnya diragukan untuk turun menghadapi Giallorossi setelah sempat mengalami cedera saat bersua Juventus di ajang Coppa Italia pekan lalu. Rossoneri akhirnya juga tersingkir dari Piala Italia setelah kalah agregat dari 'Si Nyonya Tua' (3-4).

Tapi, jelang laga lawan Roma, kondisi Silva dinyatakan cukup fit untuk masuk dalam starting eleven melawan 'Serigala Roma'. Sayang beribu sayang, petaka datang saat laga yang digelar di San Siro itu memasuki menit ke-10. Silva meringis kesakitan dan harus ditarik keluar karena mendapatkan cedera otot.

Milan pun saat ini dalam dilematis. Kemenangan atas Roma pun terasa hambar lantaran absennya Silva dalam laga melawan Barca. Kendati demikian, kemenangan atas Roma memperkokoh posisi Milan sebagai pemuncak klasemen Serie A Italia dengan keunggulan tujuh angka atas pesaing terdekatnya, Juventus.

MUNGKINKAH musim ini menjadi tahun paling gemilang untuk Lewis Hamilton selepas pemandu Vodafone McLaren Mercedes itu meraih petak pertama pada perlumbaan sebenar hari ini selepas mengungguli sesi kelayakan perlumbaan Grand Prix Formula Satu (F1) Petronas semalam.

Apa yang dilakar bekas juara dunia 2008 itu mengulangi pencapaian pada perlumbaan pembuka tirai di Australia minggu lalu apabila mendominasi sesi kelayakan tetapi hanya sekadar berpuas hati menamatkan perlumbaan di tempat ketiga.

Jenson Button melengkapkan kegemilangan McLaren, apabila meraih petak kedua sekali gus permulaan satu dua untuk pasukan berpangkalan di United Kingdom itu.

"Ia keputusan yang amat bagus selepas kami perlu menyesuaikan diri dengan beberapa perkara termasuk keadaan cuaca panas di sini. Apapun, keputusan ini bermakna, rakan sepasukan melakukan tugas dengan amat cemerlang," kata Hamilton.

Keputusan satu dua semalam jelas menunjukkan McLaren mempunyai pakej kereta yang amat kompetitif baik untuk Hamilton ataupun Button dan diramal bakal memberi saingan kepada pasukan utama yang lain pada musim ini.

Pada sesi kelayakan semalam, Hamilton mencatat masa terpantas 1 minit 36.219 saat untuk menduduki petak pertama sementara rakan sepasukannya, Button ketinggalan hanya 0.419s di belakangnya.

Perlumbaan hari ini juga bakal menyaksikan tiga bekas juara dunia bakal berentap sesama sendiri di petak depan kerana selain Hamilton dan Button yang juga bekas juara dunia 2009, Michael Schumacher mencatat masa ketiga terpantas pada sesi kelayakan semalam.

Bekas juara dunia tujuh kali itu yang memandu jentera Mercedes AMG Petronas F1 Team mencatat masa 1:36.391 untuk berada di petak ketiga hari ini sekali gus pasti mahu mencari kejuaraan keempat di Litar Antarabangsa Sepang (SIC) selepas pernah mencatat tiga kemenangan di sini.

"Saya fikir keputusan ini permulaan yang bagus untuk saya serta pasukan. Sama-sama kita saksikan apa yang boleh kami lakukan esok," kata pemandu Jerman itu.

Pemandu Red Bull Racing, Mark Webber pula bakal memulakan perlumbaan hari ini di petak keempat dengan meraih catatan terpantas 1:36.461.

Sementara Kimi Raikkonen yang mencatat masa kelima terpantas semalam, terpaksa bermula di petak ke-10 selepas dikenakan hukuman lima petak ke belakang kerana menukar kotak gear pada sesi latihan kedua kelmarin.

KREW pasukan Lotus F1 Team dikejutkan dengan insiden kebakaran kecil bilik VIP mereka kira-kira jam 3 pagi semalam.

Ketua Pegawai Eksekutif Litar Antarabangsa Sepang (SIC), Datuk Razlan Razali berkata, kebakaran dipercayai akibat litar pintas di kawasan tetamu kamar hospitaliti itu yang menyebabkan beberapa peralatan terbakar termasuk peti sejuk.

"Saya menerima panggilan kira-kira jam 3 pagi tapi kecekapan pasukan keselamatan dan kehadiran bomba memastikan keadaan terkawal.

"Bila sudah berlaku kebakaran, sudah tentu tempat mereka tidak elok tapi nasib baik kita ada satu lagi kamar hospitaliti. Dengan segera mereka semua dipindahkan ke bilik baru itu," katanya.