Kim Swee 'tutup pintu'

Oleh MUHAMMAD DAYNE AZMIN
dayne.ghazali@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Sejak tiba di Jepun Ahad lalu, jurulatih skuad Olimpik, Ong Kim Swee mengamalkan dasar 'tutup pintu' apabila tidak membenarkan media Jepun membuat sebarang liputan pada sesi latihan pasukan kebangsaan.

Bukan mahu merahsiakan kekuatan dan strategi yang akan digunakan pada perlawanan Kelayakan Olimpik esok, Kim Swee menegaskan dia bertindak demi memastikan anak-anak buahnya tidak terganggu menjelang pertemuan dengan Samurai Biru.

"Memang saya tidak memberi ruang kepada media di sini membuat liputan sesi latihan kami. Saya lebih menekankan fokus pemain supaya tidak terganggu.

"Mungkin esok (hari ini) baru saya akan berikan kelonggaran buat media Jepun buat liputan sesi latihan terakhir, iaitu sehari sebelum perlawanan.

"Buat masa ini, saya tidak mendengar apa-apa pandangan Jepun terhadap pasukan Malaysia.

"Itu tidak penting kerana saya hanya menumpukan perhatian kepada kekuatan sendiri, " katanya yang dihubungi, semalam.

Malaysia memulakan langkah pertama saingan Kumpulan C Kelayakan Sukan Olimpik 2012 berdepan Jepun, yang diletakkan sebagai pilihan utama untuk menempah tiket ke London di Stadium Tosu esok, pukul 6.45 petang waktu tanah air.

Menyentuh persiapan skuad negara, Kim Swee berkata, pemain tidak menghadapi masalah besar menyesuaikan diri dengan keadaan cuaca yang sedikit berangin dan lembap di Wilayah Saga.

"Suhu ketika latihan adalah sekitar 20 ke 23 darjah celsius. Dijangkakan pada hari perlawanan nanti, suhu akan mencecah bawah 20 darjah celsius.

"Ia tidak menjadi masalah besar buat pemain yang pernah mendapat pendedahan di Slovakia, yang hampir sama dengan cuaca di sini, malah cuaca di Slovakia lebih sejuk," katanya.

Namun, skuad Olimpik mendapat perkhabaran kurang menggembirakan apabila dua tonggak tengah, Mohd. Irfan Fazail dan Wan Zack Haikal Wan Noor masih dibelenggu kecederaan.

Kim Swee mengakui masalah itu mampu menjejaskan rentak pasukan.

"Jika mereka tidak dapat diturunkan, memang ia boleh mengurangkan kualiti bahagian tengah, tetapi saya ada perancangan lain kerana pengganti mereka mampu menjalankan peranan jika diturunkan.

"Namun saya optimis mereka boleh beraksi," katanya.

SPORTKU.COM - Gelar juara dunia sangat mungkin di raih pebalap Casey Stoner untuk musim kali ini. Pebalap tim Repsol Honda itu kembali menjuarai seri balapan MotoGP Aragon, Minggu (18/9/2011).

Casey Stoner berhasil menjuarai balap MotoGP Aragon (Photo by : AP Photo/Manu Fernandez)

Stoner membuktikan kecepatannya dengan waktu 42 menit 17,427 detik, menyisihkan pebalap lainnya dibelakang. Dani Pedrosa yang berada di posisi kedua terpaut delapan detik, sedangkan Jorge Lorenzo yang finis nomor tiga terpaut cukup jauh, 14 detik.

Casey Stoner berhasil menjuarai balap MotoGP Aragon (Photo by : AP Photo/Manu Fernandez)

Kemenangan di Aragon merupakan kemenangan kedelapan bagi Stoner, itu berarti lebih dari separo 14 seri yang telah tergelar di musim ini dijuarai oleh Stoner. Hanya tersisa empat seri lagi untuk ke podium juara dunia MotoGP musim ini. Selain itu Stoner sekaligus menyumbangkan kemenangan ke-100 bagi tim Repsol Honda di level tertinggi Grand Prix motor.

Balap MotoGP Aragon berhasil dijuarai oleh Casey Stoner (Photo by : AP Photo/Manu Fernandez)

Stoner sempat dilewati oleh Pedrosa saat start, lalu keduanya disalip Ben Spies di tikungan pertama. Tapi di akhir lap Stoner mampu mengalahkan dua rivalnya itu dan mulai memimpin lomba sampai menyentuh garis finish.

Juara bertahan seri San Marino, Jorge Lorenzo naik podium juara tiga dan Marco Simoncelli di posisi keempat setelah berebutan posisi dengan Ben Spies di lap-lap terakhir. Valentino Rossi yang memulai start dari pitlane hanya mampu naik ke posisi ke-10.

Insiden yang menarik terjadi saat balapan dimulai, ketika Karel Abraham terlempar dari motornya Cardion AB Ducati-nya, dan langsung out. Efek kecelakaan itu adalah Randy de Puniet harus keluar jalur juga.

Andrea Dovizioso menjadi pembalap kedua yang out setelah ia terjatuh sendiri di beberapa tikungan setelah insiden Abraham. Di lap 16, tabrakan di antara Loris Capirossi dan Toni Elias membuat keduanya harus menyudahi balapan lebih cepat.

Podium juara MotoGP Aragon, Juara 1 Casey Stoner, Runner Up Dani Pedrosa dan Juara ketiga Jorge Lorenzo (Photo by: AP Photo/Paul White)

Hasil MotoGP Aragon:
1. Casey Stoner Honda 42m17.427s
2. Dani Pedrosa Honda 8.162s
3. Jorge Lorenzo Yamaha 14.209s
4. Marco Simoncelli Gresini Honda 20.646s
5. Ben Spies Yamaha 27.739s
6. Alvaro Bautista Suzuki 30.373s
7. Nicky Hayden Ducati 34.288s
8. Hector Barbera Aspar Ducati 37.305s
9. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 39.652s
10. Valentino Rossi Ducati 39.832s
11. Hiroshi Aoyama Gresini Honda 39.997s
12. Randy de Puniet Pramac Ducati 54.717s
13. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 58.430s

Tidak Finish:
Toni Elias LCR Honda 16 laps
Loris Capirossi Pramac Ducati 16 laps
Andrea Dovizioso Honda 0 laps
Karel Abraham Cardion Ducati 0 laps

SPORTKU.COM - Spanyol berhasil menjadi juara EuroBasket 2011. Spanyol berhasil mempertahankan gelar juaranya sejak terakhir Yugoslavia melakukannya di tahun 1997.

Gasol berhasil membuat double-double, 17 point dan 10 rebound. "Ini adalah momen yang sangat manis untuk bola basket Spanyol dan para penggemarnya," ujar Pau Gasol, pemain bintang Los Angeles Lakers.

Kita ketahui Pau Gasol adalah pemain bintang dari Spanyol dan Tony Parker adalah pemain bintang dari Prancis. Akan tetapi Juan Carlos Navarro dapat mengalihkan perhatian penonton ke dirinya dari duel Gasol dan Parker dalam pertandingan final EuroBasket 2011 yang mempertemukan Spanyol dengan Prancis..

Juan Carlos Navarro berhasil mencetak 27 point dan membawa Spanyol mengalahkan Prancis dengan dengan skor 98-85. Selain mencetak banyak point, Juan Carlos Navarro juga menyumbangkan lima assists untuk menyeimbangkan permainan tim Spanyol.

Juan Carlos Navarro juga pernah membela tim Memphis Grizzles selama semusim, lalu dia kembali lagi bermain di Barcelona pada tahun 2008. "Spanyol adalah sebuah tim yang bersejarah," ujar Navarro. Saya dikenal di tanah air Spanyol dengan julukan 'La Bomba' atau mesin pencetak point."

Juan Carlos Navarro menunjukan penampilan terbaiknya dengan membuat 35 point dalam pertandingan semifinal melawan Macedonia dan dia mendapatkan gelar MVP EuroBasket 2011 karena penampilannya yang konsisten sepanjang turnamen.

"Navarro sangat hebat, tembakan yang dilakukannya sangat bagus dan gerakan lay up nya sangat memukau ketika berada di udara," ujar Pau Gasol.

Selain itu point guard dari Toronto Raptors Jose Calderon mencetak 17 points. Pemain baru Dallas Mavericks, Rudy Fernandez berhasil membuat 14 points. Di samping itu Marc Gasol, adik dari Pau Gasol, berhasil mencetak 11 points.

Power Forward [Oklahoma City Thunder] Serge Ibaka, pemain yang baru dinaturalisasi Spanyol dari Republik Kongo pada bulan Juli 2011 kemarin, adalah pemain lain yang membuat perbedaan bagi tim Spanyol. Serge Ibaka membuat lima blok dalam waktu lima menit di quarter kedua dan membuat 10 point pada pertandingan final melawan Prancis.

"Ini adalah takdir saya dan menjadi juara adalah mimpi saya yang sudah terwujud," ujar Ibaka. "Aku tahu, kami (tim Spanyol) akan berhasil memenangkan kompetisi ini, karena kami adalah tim yang sangat bagus," tegas Ibaka.

"Ini adalah tahun pertama saya bermain dengan tim Spanyol dan kalian bisa lihat, lima blok berhasil saya buat," lanjut Ibaka. "Semua orang bisa mencetak 10 points dalam satu pertandingan, jadi saya akan melakukan hal yang mungkin tidak menjadi fokus orang lain, yaitu bermain defense."

Tony Parker berhasil membuat 26 points untuk Prancis, akan tetapi bintang San Antonio Spurs kesulitan untuk memenangkan pertandingan karena mendapatkan bantuan minim dari rekan setimnya. Padahal Prancis pernah berhasil memimpin enam point pada quarter ketiga.

Power Forward Charlotte Bobcats, Boris Diaw berhasil mencetak 12 points untuk Prancis. Sedangkan salah satu pemain andalan Chicago Bulls yaitu Joakim Noah mencetak 11 points dan delapan rebound. Selain itu pemain muda Prancis Nicolas Batum berhasil mencetak 10 points.

"Mereka (tim Spanyol) bermain dengan sangat bagus. Berbeda dengan tim kami (tim Prancis)," ujar Tony Parker. "Para pemain Spanyol sudah enam tahun bermain bersama, dan itu adalah sebuah perbedaan besar. Saya tahu akan hal tersebut karena sudah  pernah merasakan tiga kali juara NBA bersama San Antonio Spurs."

"Saya sangat terkejut karena telah berhasil mempertahankan gelar juara dalam kompetisi tertinggi di Eropa," ujar Sergi Scariolo selaku pelatih tim Spanyol.

Tim Spanyol dan Prancis langsung lolos kualifikasi untuk mengikuti Olimpiade di London tahun depan dikarenakan kedua tim ini mencapai final di EuroBasket pda tahun 2011 ini.

Tim Spanyol berhasil mengontrol pertandingan final pada malam itu dengan 10 blok dan 10 steal [empat steal dibuat oleh Jose Calderon]. Tim Spanyol pun berhasil membuat 23 point dari 15 turnovers yang dibuat oleh tim Prancis. "Tidak diragukan lagi tim Spanyol adalah yang terbaik", ujar Vincent Collets selaku pelatih tim Prancis.

"Kami selalu mencoba lebih baik dari jauh-jauh hari sebelumnya. Ketika kami hampir meraih keberhasilan, lawan kami berhasil menemukan solusinya untuk mengalahkan kami. Ketika anda kalah dari tim yang lebih baik dari anda, anda tidak akan bisa berbicara apa-apa." lanjut Vincent.

"Tim kami sangat kuat, sehingga musuh tidak bisa fokus menghentikan seorang pemain saja. Jika lawan fokus menjaga Navarro, Pau Gasol akan mencetak angka. Jika lawan menghentikan strategi pick-and-roll, kami akan melakukan taktik lain. Kami tidak ragu untuk membagi bola. Tidak ada pemain yang senior di sini, semuanya ingin mencapai tujuan yang sama, yaitu menang," ujar Marc Gasol.

Dalam memperebutkan medali Perunggu, pemain Russia Aleksey Shved berhasil mencetak empat point penting di penghujung akhir pertandingan dan berhasil membawa Russia menang atas Macedonia dengan skor 72-68. Guard asal Macedonia kelahiran Amerika Serikat, Bo McCalebb mencetak 22 point pada pertandingan melawan Russia.

Dalam sejarah basket Eropa, tim basket Russia terakhir menjuarai turnamen ini pada tahun 2007. Russia berhasil mengalahkan Spanyol pada tahun itu.

Dalam jalannya turnamen EuroBasket 2011 terpilih lima pemain terbaik yaitu Tony Parker (Prancis), Juan Carlos Navarro (Spanyol), Bo McCalebb (Macedonia), Pau Gasol (Spanyol) dan Andrei Kirilenko (Russia).

Box score pertandingan final EuroBasket 2011 antara Spanyol vs Prancis

Spanyol Menjadi Juara EuroBasket 2011

Spanyol Menjadi Juara EuroBasket 2011 - Lithuania menjadi tuan rumah pada ajang Europan Basketball Championship 2011. Sumber Foto : http://goo.gl/Hlvvk

Spanyol Menjadi Juara EuroBasket 2011 - Tony Parker dan Pau Gasol menjadi andalan di timnya. Sumber Foto : http://goo.gl/vKriZ

Spanyol Menjadi Juara EuroBasket 2011 - Tony Parker, Marc Gasol, dan Serge Ibaka saling bersalaman setelah pertandingan selesai. Sumber Foto : http://goo.gl/vSsdq

Spanyol Menjadi Juara EuroBasket 2011 - Euphoria tim basket Spanyol setelah mempertahankan gelar juara. Sumber Foto : http://goo.gl/q36Vd

Spanyol Menjadi Juara EuroBasket 2011 - Juan Carlos Navarro sedang mengangkat piala bersama Pau Gasol. Sumber Foto : http://goo.gl/O4lim

Spanyol Menjadi Juara EuroBasket 2011 - Tim basket Prancis menjadi runner up setelah dikalahkan tim basket Spanyol dengan skor 98-85. Sumber Foto : http://goo.gl/qBL96

Djoko Pekik, Senin, bertemu dengan Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) atau Panitia Pelaksana SEA Games Indonesia. Dari Inasoc hadir Ketuanya, Rita Subowo, dan Ketua Harian Rachmat Gobel, beserta sejumlah staf.

Pada pertemuan itu Inasoc menyampaikan daftar barang-barang yang harus dibeli atau dipesan segera untuk persiapan SEA Games. Menurut Djoko Pekik ada sejumlah barang yang tidak mungkin ditenderkan pengadaannya dan ada yang tidak perlu ditenderkan.

Barang-barang yang pengadaannya tidak dapat melalui tender termasuk yang harus segera disetel atau dipasang, semisal peralatan dan perlengkapan studio televisi. Perlengkapan ini harus segera dibeli atau dipesan agar dapat dipasang secapat mungkin, mengingat waktu pelaksanaan SEA Games yang tinggal 53 hari lagi.

Menurut Djoko, penunjukkan perusahaan terkait dengan pengadaan barang-barang itu tidak dapat dilakukan asal-asalan. Ada tim dari Kantor Menpora yang akan menelaah usulan dari Inasoc. Kalau pengadaan suatu barang memungkinkan melalui tender, maka harus ditenderkan. Bila tidak mungkin baru dapat dilakukan penunjukkan langsung.

"Bahkan di Inasoc sendiri terdapat Unit Layanan Pengadaan yang unsur-unsurnya terdiri dari Inasoc dan eksternal, yakni Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Menpora. Kejaksaan Agung, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), sehingga tidak asal tunjuk. Harus dikedepankan prinsip akuntabel dan kehati-hatian," papar Djoko.

Dia menambahkan lebih jauh bahwa Menpora sudah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Panitia SEA Games Palembang untuk pencarian dana APBN. Dana ini akan digunakan untuk membeli barang-barang keperluan persiapan SEA Games.

Menurut rencana hari Selasa akan ditandatangani MoU dengan Panitia di Jakarta juga terkait persiapan SEA Games.

Pesta olahraga antarnegara kawasan Asia Tenggara ini akan berlangsung di Jakarta dan Sumatera Selatan, 11-22 November mendatang.

Ditegaskan oleh Djoko bahwa Inasoc telah mengajukan daftar barang-barang yang harus dibeli dengan segera.

"Daftarnya masih global dan akan kami rinci lagi. Kami akan bertemu kembali dengan Inasoc Selasa untuk membahas MoU dengan Inasoc Pusat," kata Djoko.  (ANT-133/I015)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

"Ada banyak alasan untuk melepaskan Matthaeus, bukan hanya hasil buruk pada pertandingan terakhir. Tekanan dan perasaan negatif juga memenuhi tim, sehingga perubahan diperlukan," kata presiden BFU Borislav Mihaylov, lapor AFP.

Gelandang legendaris Jerman yang kini berusia 50 tahun itu merupakan pelatih asing pertama yang menjadi pelatih Bulgaria, saat dia ditunjuk pada September tahun lalu.

Tapi bagaimanapun juga Matthaeus membuat Bulgaria kehilangan tempat untuk putaran final yang akan digelar di Ukraina dan Polandia, dengan hanya menang satu kali dan mengantongi lima poin dari tujuh pertandingan di kualifikasi Grup G.

Dalam sejumlah wawancara, Matthaeus menyalahkan buruknya disiplin dan kurangnya kemauan untuk menang di antara para pemain sebagai alasan penampilan buruk timnya.

Namun sebelumnya dia berharap bisa memperbarui kontraknya, yang semula dijadwalkan berakhir November, untuk membawa Bulgaria pada kualifikasi Piala Dunia 2014. (I015/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

TURIN – Luciano Moggi kembali melontarkan prediksi mengenai jalannya kompetisi Seria A musim ini. Mantan petinggi Juventus itu menyebut, Juventus memiliki kans besar keluar sebagai juara di edisi 2011/12 ini.
 
Menurut mantan Direktur Manajer Juventus tersebut, dua pertandingan terakhir yang telah dilakoni di pentas Seria A merefeleksikan kekuatan Juventus di bawah asuhan Antonio Conte. Menurut kacamata Moggi, motivasi La Vecchia Signora semakin bertambah setelah mereka memiliki stadion baru, Juventus Arena.
 
Terkait laga kontra Siena yang berujung dengan kemenangan tipis Juventus dengan skor tipis 1-0, Moggi menyebut, Juve harus bersusah payah merebut poin maksimal dari tangan, Siena.
 
"Juventus sangat mengagumkan dan brilian saat melawan Parma, dengan antusiasme di stadion baru. Di Siena kemenangan (diraih) jauh lebih sulit. Tim tentu tidak menampilkan permainan terbaik dan hasil seri pada akhirnya menjadi lebih adil."
 
"Saya masih berpikir, diam-diam level Juventus masih di bawah Milan dan Napoli dan, jika mereka bisa bermain seperti tim yang lain, begitu juga dengan Inter," Moggi melanjutkan.
 
Meski demikian, Moggi pun beranggapan, hasil impressif yang diperoleh Juventus dalam dua pekan ini tidak lepas dari energi positif yang ditularkan sang pelatih, Antonio Conte. Menurtunya, kepribadian Conte yang menggebu-gebu memecut semangat Juventus meraih hasil bagus di setiap pekan.
 
"Bagaimanapun, kemenangan yang diraih bukan dengan permainan bagus juga dapat memberikan kepercayaan diri begitu banyak. Conte telah membawa antusiasme begitu banyak untuk Juve berkat kepribadian eksplosifnya," tutur Moggi.
 
"Dia sangat menentukan dan memberi dorongan semangat kepada para pemain di babak pertama pada hari Minggu," tukas Moggi memberikan atensi atas pekerjaan bagus yang dilakukan Conte sejauh ini.
(edo)

Pemain Internasional Belanda tersebut mencurahkan kekesalannya di situs jejaring sosial, Twitter. Menurutnya, Lucio pantas dikartu merah wasit menyusul tindakan kerasnya.

Ungkapan kemarahan ini Elia ini bisa jadi merupakan bentuk dukungan Elia kepada rekan kompatriotnya itu. "Saya benci Lucio #Inter. Dia menendang #Stekelenburg pada wajahnya. Seharusnya di mendapat kartu merah. Saya sangat marah," tulis Elia dalam akun pribadinya sebagaimana dikutip Football Italia, Selasa (20/9/2011).

Mengomentari reaksi keras Elia, Lucio menyebutkan bahwa itu tindakan yang normal. Namun, sekali lagi bek asal Brasil tersebut tidak pernah lelah menggaransi kejadian tersebut murni tidak disengaja dan lumrah terjadi di dalam pertandingan. Terpenting, baginya saat ini, Stekelenburg sudah baikan dan tidak mengalami cedera serius seperti yang dikhawatirkan.

"Ini normal, karena sekarang dia seorang pemain Juventus. Saya tidak akan pernah mengatakan sesuatu seperti itu. Saya tidak membenci siapapun," tegas bek tangguh Inter tersebut.

"Saya tidak berpikir itu tindakan benar berbicara tentang hal tersebut, karena bahkan, dia (Elia) tidak dapat mengatakan atau mengetahui apa yang terjadi di lapangan," ketus mantan pemain Bayern Munich tersebut di Mediaset, Senin (19/9/2011).

"Saya tidak tahu, mengapa dia mengatakan itu. Tapi ini tidak penting bagi saya. Yang terpenting, Stekelenburg baik-baik saja. Seperti yang sudah saya katakan, situasi itu tidak disengaja," pungkas Lucio sekali lagi menegaskan, tidak ada niat untuk mencederai lawan. "Apa yang dikatakan Elia adalah hal bodoh," sungutnya.
(edo)

LONDON, KOMPAS.com - Kiper Chelsea, Petr Cech, membela rekannya Fernando Torres yang kerap gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol ke gawang Manchester United, Minggu (18/9/2011). Menurutnya, kegagalan tersebut merupakan hal biasa terjadi di sepak bola.

Torres memang mencetak satu go. Tapi, ia juga membuang peluang emas pada menit ke-84. Saat itu, setelah menguasai umpan terobosan Ramires, ia berhasil mengecoh De Gea dan berhadapan dengan gawang yang kosong. Ia kemudian mengeksekusi bola ke gawang, tapi masih meleset ke sisi kanan. Chelsea pun akhirnya kalah 1-3.

Kegagalan itu mendapatkan sorotan tajam. Bahkan, Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, menyebut kegagalan Torres sebagai kegagalan terburuk. Namun, Cech membela Torres.

"Hal ini biasa terjadi dalam sepak bola. Dia tampil sangat baik dan mencetak gol yang luar biasa. Aku bisa melihat dia terus berkembang. Saat melawan Stoke, dia tampil brilian cuma kurang beruntung mencetak gol," jelas Cech. 

"Pada pertandingan terakhir, dia membuat dua assist saat melawan Bayer Leverkusen. Melawan United, dia membuat peluang untuk Ramiers pada babak pertama. Dia juga mencetak gol luar biasa. Kemudian dia menciptakan peluang dan sayangnya aku tidak tahu apa yang terjadi," sambunnya. 

Cech yakin kegagalan itu tidak akan membuat performa Torres menurun. "Aku tidak khawatir soal itu. Dia akan menciptakan banyak gol dan menciptakan peluang. Idealnya, Anda menginginkan penyerang Anda menciptakan gol. Namun, jika Torres membuat dua assist pada setiap pertandingan, maka siapa yang peduli?" bebernya. (PA)

SANTOS, KOMPAS.com - Penyerang Santos, Neymar, membantah pemberitaan di Brasil dan Spanyol, yang menyebutnya sudah menjalani tes medis pada Jumat (16/9/2011) sebagai bagian proses transfer ke Real Madrid.

Menurut Sky Sports, dalam pemberitaan tersebut, Kepala Tim Medis Madrid, Carlos Diez, mendarat di Sao Paolo. Diez disebut datang ke Sao Paolo untuk memeriksa kesehatan dan kebugaran Neymar.

"(Jika mengacu pada pemberitaan), aku sudah berpindah klub sekitar 30 kali. Kabar itu tak benar. Aku adalah pemain Santos dan akan tetap di sini pada perayaan seratus tahun Santos (14 April 2012)," ujar Neymar.

"Aku pergi ke rumah sakit untuk urusan pribadi. Kabar (tes medis untuk transfer ke Madrid) hanya spekulasi. Tak ada kesepakatan apa pun," tambahnya. 

Selasa, 20/09/2011 01:05 WIB

Terkait Stekelenburg, Lucio Sebut Elia Bodoh
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Stekelenburg harus meninggalkan laga Inter Milan vs AS Roma akhir pekan lalu lebih cepat karena ia sempat jatuh pingsan pasca terbentur kaki Lucio dalam sebuah insiden di kotak penalti.

Sesudahnya diketahui kondisi Stekelenburg baik-baik saja dan Lucio sendiri sudah langsung meminta maaf kepada kiper asal Belanda itu.

Tapi apa nyatanya kejadian tersebut mengundang komentar dari Elia yang adalah kompatriot Stekelenburg dan kebetulan menonton langsung laga di Giuseppe Meazza itu. Ia menyebut Lucio sudah sepantasnya diberikan kartu merah.

"Saya benci Lucio #inter dia menendang #stekelenburg tepat di mukanya. Dia harus mendapat kartu merah: Saya sangat marah," tulis Elia di akun twitternya @ELJEROELIA11 seperti dilansir Football Italia.

Lucio pun lantas dimintai pendapatnya soal komentar Elia tersebut. Lucio menyebut Elia berlaku seperti itu karena ia bermain untuk Juve yang notabene adalah rival Inter dan meminta Elia tak asal berbicara jika tak tahu kejadian sebenarnya.

"Normal karena dia adalah pemain Juventus. Aku tidak akan mengatakan apapun seperti itu. Aku tidak membenci siapapun," timpal Lucio.

"Aku pikir tidak tepat untuk berbicara soal itu karena dia tidak bisa berbicara seperti itu karena ia pun tak tahu apa yang terjadi di lapangan," sambungnya.

"Aku tidak tahu kenapa ia berbicara seperti itu tapi itu tak penting untukku. Yang penting adalah Stekelenburg baik-baik."

"Seperti yang sudah kukatakan sebelumnya, itu adalah situasi yang tak sengaja terjadi. Apa yang Elia katakan adalah bodoh," tutupnya.

( mrp / rin )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Selasa, 20/09/2011 00:15 WIB

Terpuruk di Posisi Buncit, Hamburg Pecat Pelatihnya
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Kekalahan 0-1 dari Borussia Moenchengladbach membuat Hamburg sudah mengalami lima kekalahan dari enam laga awalnya musim ini. Cuma satu hasil seri yang bisa diraih Mladen Petric dkk.

Ini tentunya jadi catatan buruk bagi Hamburg yang belum pernah sekalipun terdegradasi dari Bundesliga. Maka dari itu manajemen klub memutuskan memberhentikan Oenning sebagai pelatih kepala mereka.

"Dalam dua hari terakhir menyusul kekalahan dari Gladbach dan beberapa kali diskusi intensif yang kami adakan, maka kami yakin untuk mengambil keputusan ini," tutur Direktur Olahraga, Frank Arnesen, seperti dilansir Reuters.

"Mulai hari ini kami akan mulai mencari penggantinya," sambungnya.

Oenning baru bekerja selama 13 pertandingan sejak 13 Maret lalu. Namun tak mampu membawa klub peraih enam titel Bundesliga tampil baik setelah hanya mampu finis di urutan ke-8.

Oenning jadi pelatih pertama musim ini di Bundesliga yang dipecat serta pelatih ketujuh Die Rothosen dalam lima tahun terakhir. Posisi Oenning sementara akan diambil alih pelatih tim junior, Rodolfo Cardoso.

"Aku bisa mengerti kenapa klub ingin mengambil arah yang berbeda saat ini," tutur Oenning.

( mrp / rin )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Irfan, Wan Zack kurang cergas

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

KIM SWEE (kiri) tetap tenang menyusun strategi meskipun menerima perkhabaran kurang gembira menjelang aksi menentang Jepun esok pada saingan pusingan akhir peringkat Kumpulan C Kelayakan Sukan Olimpik 2012 Zon Asia di Stadium Tosu, Fukuoka.

DEBARAN semakin dirasai jutaan peminat bola sepak tanah air menjelang aksi skuad Olimpik negara menentang Jepun pada aksi pembukaan Kumpulan C, pusingan akhir Kelayakan Olimpik 2012 Zon Asia di Stadium Tosu, Fukuoka malam esok.

Tinggal kurang 48 jam sahaja lagi, jurulatih skuad olimpik, Ong Kim Swee pastinya 'tidak senang duduk' ketika ini bagi memikirkan formula terbaik demi mengekang asakan anak-anak buah Takashi Sekizuka daripada bermaharajalela di gelanggang sendiri.

Perkhabaran kurang gembira lantaran dua tonggak, Mohd. Irfan Fazail dan Wan Zack Haikal Wan Nor yang dikatakan masih belum cergas sepenuhnya juga langsung tidak menganggu 'kerja rumah' Kim Swee yang kini masih berteka-teki mengenai kesebelasan utamanya yang hanya dijangka diketahui selewat-lewatnya sebelum sepak mula bermula.

"Walaupun satu kerugian buat negara jika kedua-dua pemain itu tidak dapat diturunkan, saya tidak menganggap ia satu malapetaka memandangkan kita memiliki ramai lagi pemain yang sama hebat untuk menentang Jepun.

"Ketika ini, prestasi Wan Zack dan Mohd. Irfan masih dipantau rapi, justeru kesebelasan utama hanya akan saya umumkan menjelang perlawanan tersebut," kata Kim Swee semasa dihubungi di Jepun semalam.

Wan Zack dan Mohd. Irfan dikatakan mula dibelenggu kecederaan itu semasa dipinjamkan mewakili kelab Liga Corgon Slovakia, Vion Zlate Moravce selama dua bulan sebelum ini.

Masalah kecederaan pemain yang dihadapi Kim Swee begitupun turut melanda skuad Samurai Biru yang dikhabarkan bakal mengetepikan tonggaknya di bahagian tengah, Kosuke Yamamoto gara-gara kecederaan ketika beraksi di liga domestik Rabu lalu.

Jika Wan Zack tidak dapat diturunkan, aksi dua lagi tonggak negara, Mohd. Fandi Othman dan Wan Zaharulnizam Wan Zakaria sememangnya ditagih bagi mengkucar-kacirkan benteng pertahanan negara Matahari Terbit itu di bahagian sayap.

Kredibiliti pemain tengah, Abdul Shukor Jusoh dan K. Gurusamy juga wajib mendominasi corak serangan dari tengah padang sekiranya Mohd. Irfan terpaksa diketepikan sekali gus memberikan cabaran sengit kepada Gergasi Asia itu.

Skuad negara merupakan satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang layak ke pusingan akhir Kelayakan Olimpik 2012 selepas mengatasi saingan Pakistan dan Lebanon dalam dua peringkat awal sebelum ini.

Selain Jepun, turut diundi bersama skuad Olimpik negara dalam Kumpulan C ialah jaguh Asia Tengah, Bahrain dan Syria.

Dalam masa yang sama, mereka juga akan menggalas tanggungjawab mempertahankan pingat emas pada Sukan SEA di Indonesia, November depan.

Rajagobal tak pilih kasih

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

Desas-desus negatif mengatakan pengendali skuad bola sepak kebangsaan, Datuk K. Rajagobal sering 'pilih kasih' dalam membentuk pasukannya sebelum ini sememangnya tidak berasas.

Semalam, dua tonggak kebangsaan, Safiq Rahim dan Amirulhadi Zainal yang selama ini dilihat sering menjadi keutamaan Rajagobal tiba-tiba 'tercicir' daripada senarai 26 pemain yang terpilih menjelang aksi persahabatan menentang Australia di Sydney pada 10 Oktober depan.

Meskipun Safiq difahamkan terpinggir gara-gara penggantungan setelah mendapat kad merah semasa menentang Singapura pada aksi kelayakan Piala Dunia 2014 baru-baru ini, ketiadaan Amirulhadi dalam senarai pemain kali ini sememangnya mengejutkan.

Tidak mustahil, prestasi hambar yang ditunjukkan oleh Safiq dan Amirulhadi ketika mewakili Selangor pada kancah saingan Piala Malaysia kali ini juga antara penyebab mengapa kedua-dua pemain itu digugurkan daripada senarai pemain negara bagi menentang Socceroos kelak.

Selain beberapa muka baharu seperti Norhafiz Zamani Misbah, Khyril Muhymeen Zambri, Joseph Kalang Tie, Faizal Muhamad, Shahrom Kalam serta dua penjaga gol, Farizal Marlias dan Norazlan Razali yang dipanggil ketika ini, Rajagobal turut menamakan beberapa tonggak Olimpik negara bagi menghadapi cabaran Australia.

Antara pemain Olimpik yang mendapat kepercayaan Rajagobal kali ini termasuklah Mahali Jasuli, Mohamad Muslim Ahmad, Mohd. Fadhli Shas, Wan Zaharulnizam Wan Zakaria, Izzaq Faris Ramlan, K. Gurusamy dan Syahrul Azwari Ibrahim.

Rajagobal begitupun enggan mengulas lanjut mengenai ketiadaan Safiq dan Amirulhadi dalam senarai pemainnya kali ini.

Menurut beliau, dia hanya memilih pemain yang berada pada prestasi terbaik serta bebas daripada sebarang kecederaan bagi menghadapi perlawanan persahabatan itu.

"Meskipun hanya berstatus perlawanan persahabatan, saya harap banyak yang kita boleh pelajari dalam pertemuan menentang Australia kelak.

"Kesemua pemain itu akan dipanggil menjalani latihan sebaik selesai menjalankan tugas bersama pasukan masing-masing selepas ini," katanya kepada Kosmo! semalam.

Difahamkan, daripada 26 pemain tersebut, hanya 22 pemain sahaja yang akan terpilih menyarung jersi kebangsaan menentang Australia nanti.

Penyerang Harimau Malaya, Safee Sali yang ketika ini menjalani ujian pemilihan bersama kelab England, Cardiff City juga antara muka-muka lama yang masih mendapat kepercayaan Rajagobal selain Norshahrul Idlan Talaha yang turut dipanggil semula selepas diketepikan gara-gara kecederaan sebelum ini.

Antara pemain-pemain lain yang turut terpilih termasuklah penjaga gol, Khairul Fahmi Che Mat, Asraruddin Putra Omar, Mohd. Amar Rohidan, S Kunanlan dan Baddrol Bakhtiar.

Kehadiran semula penyerang Kuala Lumpur, Yong Kuong Yong yang cukup cemerlang membantu pasukannya pada edisi Piala Malaysia kali ini juga dilihat boleh memberikan lebih banyak pilihan kepada Rajagobal dalam merencana strategi menggempur gawang Australia kelak.

Pertemuan menentang Australia yang diperkuatkan dengan pemain terkenal seperti Tim Cahill, Harry Kewell dan Mark Schwarzer itu ternyata merupakan medan terbaik buat Rajagobal menguji barisan pemain terbaiknya dalam usaha untuk mengekalkan kejuaraan Piala Suzuki AFF pada tahun depan.

Perlawanan itu juga bakal menjadi ujian buat skuad negara meraih pengalaman berguna semasa beraksi di pentas antarabangsa menjelang Kelayakan Piala Asia 2015 selepas ini setelah ditunjukkan jalan keluar oleh Singapura pada aksi kelayakan Piala Dunia 2014 dengan agregat 6-4, pada penghujung Julai lalu.

Pemain tetap setia

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

SUDAH menjadi lumrah di dalam kehidupan, yang menang pastinya disanjung sementara nasib berbeza menanti mereka yang tewas.

Mahu tidak mahu, itulah adat permainan yang cukup pahit terpaksa ditelan pengendali Selangor, K Devan yang kini dilihat tidak lagi bertakhta di hati peminat skuad Gergasi Merah itu.

'Magis' yang selama ini membantu beliau juga dilihat semakin pudar terutamanya prestasi hambar yang dipamerkan sepanjang edisi Piala Malaysia kali ini.

Tewas di tangan pasukan berstatus kelab, T-Team 2-1 di gelanggang keramat, Stadium Shah Alam ketika perlawanan hanya berbaki 10 minit Sabtu lalu juga semakin menyemarakkan 'bara' amarah peminat setia Selangor yang berterusan mendesak Devan supaya segera meletak jawatan bagi menuntut pembaharuan juara Piala Malaysia sebanyak 32 kali itu.

Selain kecaman di blog dan Facebook, segelintir peminat yang tidak berpuas hati juga bersikap 'terang lagi bersuluh' apabila secara terbuka menaikkan kain rentang mahukan Devan meletak jawatan di bangku penyokong pada perlawanan Sabtu lalu.

Apa yang pasti, Devan kini semakin terjerut dalam misi membantu Selangor menjulang Piala Malaysia buat kali ke-33 setelah sekadar mengutip empat mata daripada empat perlawanan terdahulu dalam aksi Kumpulan D.

Meskipun dikecam hebat, Devan masih tenang serta tidak tunduk terhadap tekanan, selain optimis pasukannya masih bernyawa dengan syarat memenangi baki dua perlawanan menentang Polis Diraja Malaysia (PDRM) di Stadium Tuanku Abdul Rahman Paroi, Sabtu ini sebelum membuat perhitungan hidup dan mati menentang 'adik', Kuala Lumpur di Shah Alam tiga hari selepas itu.

"Pemain masih positif, keyakinan untuk mara ke suku akhir masih membara, dan itu yang paling penting sebenarnya.

"Mengenai desakan (meletak jawatan), itu saya tidak mahu komen," kata Devan kepada Kosmo! semalam.

Biar apa jua 'tsunami' yang melanda Gergasi Merah setakat ini, Devan pastinya menarik nafas lega apabila anak-anak buahnya masih setia bersama beliau.

Pemain tengah Selangor, Safiq Rahim juga enggan berterusan menatap kedukaan sebelum ini dan menyeru rakan-rakannya supaya kembali bangkit ke landasan sebenar bagi menghidupkan semula peluang ke suku akhir.

"Kami kalah sebagai satu pasukan, justeru tidak adil jika hanya jurulatih (Devan) sahaja yang dipersalahkan.

"Nantikan kebangkitan kami, peluang Selangor masih ada dan baki dua perlawanan selepas ini menjadi detik penentu hala tuju Gergasi Merah," kata Safiq.

Dalam pada itu, Setiausaha Agung Persatuan Bola Sepak Selangor (FAS), Datuk Hamidin Mohd. Amin semasa dihubungi juga membayangkan Devan masih terus diberi kepercayaan mengemudi Selangor sehingga saingan Piala Malaysia berakhir.

"Setakat ini semuanya masih macam biasa, jika ada apa-apa perubahan (kemungkinan Devan direhatkan atau dipecat) kami akan buat sidang akhbar," katanya.

ARAGON, Kompas.com - Jorge Lorenzo mulai pesimistis dengan peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Pebalap Yamaha tersebut mengakui, sulit baginya untuk membendung pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, untuk merebut mahkota juara musim ini.

Hasil di GP Aragon, Minggu (18/9/11), yang membuat pebalap Spanyol ini mulai berpikir realistis. Ketika dia finis di urutan tiga, Stoner begitu dominan dan tak bisa diimbangi oleh siapa pun, untuk naik podium nomor satu. Alhasil, kemenangan tersebut membuat Stoner kian kokoh di puncak klasemen dan untuk sementara unggul 44 poin.

Secara matematis, Lorenzo masih punya peluang untuk mengejar mantan juara dunia 2007 tersebut. Dengan empat seri tersisa, masih ada total 100 poin yang diperebutkan. Akan tetapi, fakta yang menunjukkan bahwa pebalap Australia tersebut selalu tampil konsisten, membuat Lorenzo mulai ragu dengan peluangnya.

"Saya pikir, kejutannya adalah hanya tertinggal 44 poin di belakang Casey, karena dia sudah mendominasi kompetisi ini, dan dia telah memenangi banyak balapan.

"Jadi, berada dekat dengannya tidak terlalu buruk. Harapan kami sekarang hanyalah semoga ada sesuatu yang terjadi. Semoga bukan hal buruk terhadap Casey, tetapi tanpa ini, hampir tak mungkin."

Lorenzo, yang tertinggal 14 detik dari Stoner pada balapan di Motorland Aragon, mengatakan bahwa salah satu faktor utama dalam perebutan gelar juara 2011 ini adalah perkembangan yang signifikan dari performa mesin Honda RC212V. Bayangkan, motor itu sudah meraih 10 kemenangan dari total 14 seri yang sudah dilakoni, hanya kurang satu dari kemenangan HRC pada empat tahun sebelumnya.

Lorenzo mengatakan: "Pada bagian akhir tahun lalu, Honda melakukan sebuah langkah maju, dan mereka sangat cepat dan kompetitif. Tahun ini, mereka mengalami kemajuan pesat sejak awal musim.

"Kami di Yamaha memenangi tiga gelar juara dunia secara beruntun, dan tiga mahkota juara, sehingga kami agak sedikit tenang, dan tidak mengambil begitu banyak risiko. Honda tidak pernah menang lagi, dan mereka sudah melakukan sebuah pekerjaan hebat."

ARAGON, Kompas.com - Valentino Rossi yakin, ban aus menjadi persoalan utama yang membuatnya terpuruk di GP Aragon, Minggu (18/9/11). Meskipun demikian, "The Doctor" mengakui bahwa tanpa masalah karet ban itu pun, dia sulit meraih pencapaian yang lebih lagi dalam balapan tersebut, di mana dia finis di urutan 10.

Pada seri ke-14 di Sirkuit Motorland Aragon ini, Rossi start dari pitlane, menyusul penalti 10 detik akibat penggunaan mesin ketujuh karena beralih ke sasis aluminium untuk Desmosedici GP11.1--dalam satu musim, pebalap hanya diperbolehkan menggunakan maksimal enam mesin. Tetapi di awal lap, juara dunia tujuh kali MotoGP ini memberikan sinyal bakal kompetitif, karena dia mampu melewati beberapa pebalap.

Pada lap ketujuh, Rossi secara perlahan merangsek ke depan dan berada di urutan sembilan. Pebalap Italia ini pun tampaknya masih bisa bersaing untuk memperebutkan posisi enam.

Alih-alih berada di posisi yang lebih bagus lagi, Rossi justru melambat sehingga dia bisa dikalahkan pebalap Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow. Juara dunia sembilan kali grand prix ini akhirnya finis di posisi 10, sama dengan apa yang diraihnya di GP Indianapolis (merupakan hasil terburuk di musim tersulitnya).

"Ini adalah balapan yang sangat sulit - kami berharap bisa memiliki kecepatan sedikit lebih baik," ujar Rossi.

"Saya kehilangan banyak kecepatan di delapan lap terakhir, karena saya memiliki banyak masalah dengan ban belakang.

"Mungkin ada sesuatu yang salah dengan ban, dan ban benar-benar hancur pada akhirnya. Saya harus melambat karena getarannya sangat kencang, dan itu sangat sulit untuk menunggang motor. Dengan getaran ban seperti ini, anda tidak bisa cepat seperti yang diharapkan atau yang diinginkan."

Rossi merasa, pengenalan sasis aluminium ini sudah menjadi sebuah perbaikan kecil untuk perilaku Ducati, meskipun ini ditutupi isu ban. Hanya saja, hal tersebut masih jauh dari harapan adanya sebuah keajaiban.

"Ini tidak terlalu buruk," ujarnya tentang kinerja motor. "Tetapi, grip belakang menjadi persoalan utama pada akhir pekan.

"Itu menjadi besar dengan ban balapan. Sejak lap kedua, saya sudah mengalaminya (ban bergeser), meskipun persoalan ini tidak pernah terjadi selama latihan. Jadi, mungkin bannya yang tidak fantastis. Selain itu, pada akhir lomba, ban benar-benar hancur - Saya belum pernah melihat hal seperti ini.

"Tetapi itu hal lain. Saya tidak mengatakan bahwa dengan ban yang baik aku bisa menyelesaikan balapan di podium."

Sejak awal musim, Rossi mengalami kesulitan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi Ducati. Setelah melakukan terobosan dengan menggunakan Desmosedici GP11.1, kini mantan pebalap Honda dan Yamaha itu memutuskan untuk beralis ke sasis aluminium. Prestasi terbaik Rossi adalah finis di posisi tiga di Le Mans, Perancis.

Simoncelli sejatinya tidak tampil buruk. Pembalap berambut kribo ini berhasil menemukan ritme yang tepat sehingga berhasil melesat ke posisi tiga terdepan, hingga akhirnya mengalami masalah pada ban sehingga posisinya merosot satu peringkat.

"Itu balapan yang menyenangkan bila bukan yang termudah, karena seperti yang kami perkirakan degradasi ban terbukti menjadi masalah nyata bagi Marco. Yang jelas peringkat empat sangat pantas didapatkan dan untungnya, kesalahan yang dia buat tidak banyak merugikan," ujar Gresini dilansir dari Autosport, Senin (19/9/2011).
 
"Sebuah pertanyaan besar muncul mengenai podium, jadi kami gembira bisa mengulagi peringkat empat seperti di Misano dan saya yakin kami bisa mencapai finis yang bagus di musim ini," tutupnya.
 
Simoncelli sendiri pada akhirnya memang berhasil mempertahankan posisinya di peringkat empat walaupun mendapat tekanan dari Ben Spies. Pembalap berjuluk Super Sic tersebut kini berada di peringkat delapan dengan mengumpulkan 93 poin.
(seb)

ARAGON - Randy de Puniet merasa sedang apes dan kecewa. Pasalnya pembalap tim Pramac ini merasa bisa meraih posisi lebih bagus dibanding hanya menempati peringkat 12 seperti yang diperolehnya minggu lalu bila tidak ada insiden terjatuhnya Karel Abraham.
 
De Puniet mengawali balapan yang bagus pada awal GP Aragon. Namun tiba-tiba Karel Abraham yang berada di depannya terjatuh dan dirinya harus mengeluarkan motornya dari lintasan untuk menghindari insiden fatal.
 
"Sekali lagi saya harus mengatakan bahwa saya kecewa setelah balapan. Saya bisa berada di posisi lima atau enam besar, tetapi saya malah mengakhiri balapan di posisi 12," ujar De Puniet seperti dilansir dari Autosport, Senin (19/9/2011).
 
"Ketika Abraham terjatuh, saya tidak bisa melakukan apapun selain menyingkir, dan kemudian saya bisa mendapatkan sejumlah waktu dan beberapa posisi. Saya hampir melewati grup di depan saya dan sangat terpukul keras ketika saya membuat kesalahan dan kehilangan semua yang saya kumpulkan," tambahnya.
 
Pramac memang pantas bersedih karena selain kegagalan De Puniet, rekan satu timnya yakni Loris Capirossi malah cedera dislokasi bahu. Hal ini diakibatkan oleh insiden Capirossi yang bersenggolan dengan Toni Elias. Hal ini membuat De Puniet mempunyai pandangan tentang timnya secara keseluruhan pada balapan di Aragon.
 
"Kami sedang sangat tidak beruntung, itu yang pasti," tandasnya.
 
(seb)