Pada pertandingan yang berlangsung Kamis (19/1/2012) dinihari WIB, Madrid sempat unggul lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan sebelas menit lewat sepakan Cristiano Ronaldo. Namun, dua gol dari Carles Puyol dan Abidal memupuskan keunggulan tersebut. Barca menang 2-1.

Abidal menciptakan golnya setelah dengan jel melihat posisi lowong di sektor kanan pertahanan Madrid dan menerima umpan dari Lionel Messi. dengan tenang, ia kemudian melepaskan sepakan kaki kiri ke pojok gawang yang dikawal Iker Casillas.

Abidal pun berdansa dengan Dani Alves merayakan gol tersebut. Abidal mengaku menyukai lagu Ai Se Eu Te Pego dari Michel Telo yang mengiringi dansa tersebut. "Dansa dengan Alves? Itu karena kami suka musiknya," ucap pemain yang baru saja memperpanjang kontraknya dengan El Barca itu seperti dikutip Barcastuff.

"Turnamen seperti ini memang kompetisi saya. Dua gol saya di Prancis juga terjadi di kompetisi berbentuk turnamen," lanjutnya.

Dengan kemenangan 2-1 di Bernabeu, Barca punya peluang lebih bagus. Namun, Abidal mengingatkan bahwa Madrid juga masih punya peluang pada leg kedua di Camp Nou, 25 Januari mendatang.

"Ini hasil yang bagus, kami memainkan permainan dengan baik. Tapi, laga di kandang bakal berat. El Clasico selalu sulit," tukasnya.

( roz / din )

Pada laga tersebut, skuad arahan Pep Guardiola itu tertinggal lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan sebelas menit. Namun, Los Cules justru balas menekan tuan rumah setelahnya. Alhasil, dua gol pun lahir dari sumber yang tak diduga-duga, yakni dari dua orang pemain belakang bernama Carles Puyol dan Eric Abidal.

Gol pertama Madrid tercipta setelah bola yang dikirim ke sisi kiri lapangan Madrid diterima oleh Cristiano Ronaldo. Pemain berjuluk CR7 itu kemudian menggiring bola sampai ke kotak penalti dan sedikit melakukan gerakan untuk mengecoh Gerard Pique.

Ia kemudian menyelesaikannya dengan sebuah sepakan kaki kiri ke pojok jauh gawang. Jose Manuel Pinto tak mampu menghalau sepakan tersebut dan tuan rumah pun unggul 1-0. Sebagai catatan, ini adalah shot on goal pertama Madrid pada laga ini.

Tiga menit setelah gol tersebut, Andres Iniesta mendapatkan peluang emas. Namun, tendangan dari sudut sempit yang dilepaskan gelandang internasional Spanyol itu masih bisa ditepis oleh Iker Casillas.

Dua menit berselang, giliran Alexis Sanchez yang punya kans untuk menciptakan gol. Menerima umpan Cesc Fabregas, Alexis melepaskan sebuah sundulan. Hasilnya? Bola masih menerpa tiang gawang Madrid.

Tensi laga kemudian meninggi dan wasit Cesar Muniz Fernandez sampai harus mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk Pepe dan Pique. Setelahnya, Barca lagi-lagi mengancam gawang Madrid.

Casillas satu kali menyelamatkan gawangnya dari sebuah sepakan keras Lionel Messi di menit ke-26. Sementara empat menit setelahnya, sebuah sepakan Iniesta dari dalam kotak penalti melambung tipis di atas gawang Madrid.

Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan untuk Madrid.

Barca kemudian memulai babak kedua dengan mulus. Peluang pertama mereka di menit ke-48 langsung berbuah gol. Adalah Carles Puyol yang menjadi pencetak gol tersebut.

Berawal dari sebuah sepak pojok yang dilepaskan Xavi Hernandez, bola disambut Puyol--yang berlari tanpa pengawalan ketat--dengan sebuah sundulan sambil menjatuhkan diri. Casillas sudah berusaha menjangkau bola, namun gagal. Skor berubah menjadi 1-1.

Barca yang terus menekan akhirnya berbalik unggul di menit ke-77. Messi menjadi arsitek golnya lewat sebuah umpan lambung ke sisi sebelah kiri lapangan, di mana Eric Abidal yang tak terkawal, tak terbaca oleh barisan pertahanan Madrid, dan lepas dari jebakan offside berdiri sendirian.

Setelah menahan bola hasil umpan Messi dengan dada, Abidal kemudian melepaskan sepakan kaki kiri terarah ke pojok gawang Madrid. Casillas pun harus memungut bola untuk kedua kalinya dari dalam gawangnya.

Skor 2-1 bertahan sampai laga habis. Madrid masih punya kesempatan untuk membalas di Camp Nou pada 25 Januari mendatang.

Susunan Pemain

Real Madrid: Iker Casillas, Hamit Altintop, Sergio Ramos, Ricardo Carvalho, Fabio Coentrao; Xabi Alonso, Lassana Diarra (Mesut Oezil 66), Pepe (Esteban Granero 80); Karim Benzema, Gonzalo Higuain (Jose Callejon 66), Cristiano Ronaldo.

Barcelona: Jose Manuel Pinto, Dani Alves, Gerard Pique, Carles Puyol, Eric Abidal, Sergio Busquets, Xavi Hernandez (Thiago 86), Andres Iniesta, Cesc Fabregas (Isaac Cuenca 89), Alexis Sanchez (Adriano 82), Lionel Messi.

( roz / din )

MAKHACKHALA - Dimitar Berbatov masih menjadi incaran sejumlah klub. Setelah diberitakan kembali ke Bayer Leverkusen, Anzhi Makhachkala menyatakan siap bersaing mendapatkan bomber Manchester United itu.
 
Anzhi memang belum puas dengan pemain yang ada saat ini. Tim asal Rusia ini memang sedang gencar mencari tandem untuk penyerang andalannya Samuel Eto'o.
 
Sebagaimana dilaporkan The Daily Mail, Kamis (19/1/2012), Anzhi dikabarkan bergabung dalam pengejaran untuk mendapatkan servis penyerang asal Bulgaria itu.
 
Masa depan Berbatov bersama United memang diragukan. Pasalnya, top skorer di Premier League musim lalu kalah bersaing dengan Wayne Rooney, Danny Welbeck dan Javier Hernandez.
 
Kendati demikian, pelatih Sir Alex Ferguson tetap menolak untuk melepaskan Berbatov ke bursa transfer. Bahkan, Ferguson siap memperpanjang kontraknya selama satu tahun lagi.
(hmr)

PORTO – Pernyataan singkat, padat dan tegas sudah terlontar dari Freddy Guarín, bahwa dirinya tidak mau angkat kaki dari FC Porto, jika bukan Juventus yang meminangnya.
 
Opsi lain, jelas sudah ditutup dengan sendirinya oleh gelandang internasional Kolombia tersebut dan klub sudah mendengar sendiri kemauannya itu. Guarín yang memang sejak kecil mengidolai Juve, menolak jika Porto menawarkannya kepada klub lain.
 
Selain Juve, klub lain yang menghuni Serie A dan Premier League, sempat tertarik padanya. Untuk itu, Guarin juga berharap, proses ketertarikan Juve, tidak berhenti pada tahap negosiasi antar klub saja.
 
Saat ini, Juve dan Porto, masih 'stuck' di tahap perjanjian. Pihak Dragao kabarnya hanya mau melepas Guarín, dengan kisaran harga 13 juta euro. Akan tetapi, Bianconeri masih bergeming dengan pengajuan awal, yakni peminjaman selama enam bulan yang bernilai dua juta euro dengan opsi permanen di akhir musim.
 
"Proses saat ini belum ada yang final, tapi saya akan hanya meninggalkan Porto untuk membela Juventus," ungkap Guarin, seperti dikutip Soccerway, Kamis (19/1/2012).
 
"Pilihannya, saya tetap di sini atau pindah ke Juve. Klub lain tidak menjadi opsi lain bagi saya. Semoga sebuah kesepakatan akan tercapai dalam waktu dekat ini," pungkas gelandang berusia 25 tahun tersebut.
(raw)

VALENCIA, KOMPAs.com - Bek Valencia, Jordi Alba, angkat bicara soal isu ketertarikan Barcelona terhadapnya. Alba mengaku, dirinya belum mau pindah dari Valencia karena masih bahagia di klub berjuluk "Los Che" tersebut.

"Aku selalu mengatakan senang berada di sini. Niatku adalah terus berada di sini untuk waktu yang lama dan aku tak pernah berkomentar sebaliknya," kata Alba seperti dilansir AS.

Pemain berusia 22 tahun ini menampilkan permainan gemilang selama 12 bulan terakhir. Hal inilah yang membuat Barcelona kepincut kepadanya. Namun, Alba mengaku, belum ada satu orang pun yang mengatakan kepadanya soal rumor ini. Ia juga tak mengetahui pasti apakah rumor ini benar atau tidak.

"Jujur aku tidak tahu apa pun dan aku tak peduli dengan hal ini. Barcelona dikaitkan dengan banyak pemain, tapi kita tak tahu apakah itu benar atau tidak. Tak ada proposal resmi dan aku tak mau mendapatkannya," jelas Alba.

"Tentu saja merupakan sebuah pujian bagi setiap pemain bahwa tim sebesar Barcelona meminati mereka. Tapi, aku hanya memikirkan Valencia, bukan yang lain," sambungnya.

Alba saat ini masih terikat kontrak hingga 2013. Ia mengaku bahwa agennya tengah melakukan negosiasi untuk menbahas perpanjangan kontrak dirinya.
 
"Aku berutang banyak kepada Valencia dan jelas aku harus menghormati mereka. Aku tak pernah menentang klub. Aku merasa senang di sini dan jika Barcelona memberikan tawaran saat ini maka itu tindakan yang bodoh," umbar Alba.

"Saat ini agenku sudah berbicara dengan Valencia (soal perpanjangan kontrak) dan sekarang tinggal menunggu persetujuan kedua belah pihak," tuntasnya.

MADRID, KOMPAS.com — Real Madrid harus menerima kenyataan pahit saat melawan Barcelona dalam laga "El Clasico" pada leg pertama perempat final Copa del Rey, Rabu atau Kamis (19/1/2012) dini hari WIB. Tampil di kandang sendiri, Stadion Santiago Bernabeu, dan sempat unggul, Madrid akhirnya dipaksa menyerah 1-2 oleh Barca.

Untuk keenam kalinya dalam 10 pertemuan terakhir "El Clasico", Madrid dipaksa kalah. Dalam 10 pertemuan itu, Madrid pun hanya sekali menang. Dalam pertemuan sebelumnya pada lanjutan Liga BBVA, 10 Desember 2011, Madrid juga menyerah di Santiago Bernabeu. Kala itu, Madrid kalah 1-3.

Madrid sebenarnya menerapkan permainan defensif yang ketat. Ini membuat Barcelona dengan leluasa menekan. Tetapi, justru karena itu Barca lengah dan terlalu longgar pertahanannya. Pada menit ke-11, umpan terobosan Benzema dari tengah lapangan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Ronaldo. Dengan kecepatan tinggi, pemain asal Portugal itu menggiring bola dari sisi kanan pertahanan Madrid. Gerard Pique mencoba menutup, tetapi Ronaldo berhasil membuka ruang. Meski sempit, dia sukses melepaskan tendangan mendatar yang keras dan gagal ditahan kiper Barca, Pinto. Madrid pun memimpin 1-0.

Ketinggalan satu gol, Barcelona kemudian meningkatkan serangannya. Umpan tendangan bebas Cesc Fabregas kepada Alexis Sanchez pada menit ke-17 hampir membuat pendukung Madrid di Bernabeu terdiam. Sanchez mampu menyundul bola itu dan kiper Iker Casillas sudah salah posisi. Namun, bola sundulannya hanya mengenai mistar gawang Madrid.

Barcelona mencoba terus menekan. Kombinasi Iniesta dan Messi di lapangan tengah berkali-kali membuat barisan pertahanan Madrid kewalahan. Pada menit ke-24, Fabregas mendapatkan peluang emas. Namun, tendangannya yang memanfaatkan umpan Iniesta mampu diantisipasi dengan baik oleh Casillas.

Madrid bukan tanpa serangan. Pada menit ke-25, "Los Blancos" hampir menambah keunggulan dari aksi individual Ronaldo saat melakukan serangan balik. Namun, umpan mantan pemain Manchester United itu kepada Benzema mampu dipotong dengan baik oleh Pique.

Barca terus menggempur barisan pertahanan Madrid. Casillas tampak berkali-kali harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari serangan yang dibangun oleh Messi dkk. Pada menit ke-34, tendangan Sanchez pun hampir berbuah gol jika Casillas tidak sigap menghalaunya. Meski begitu, Madrid akhirnya mampu mempertahankan keunggulan 1-0 sampai akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Barca kembali mendominasi serangan. Berkali-kali Barca melancarkan serangan berbahaya dari sisi kiri pertahanan Madrid. Pada menit ke-49, Charles Puyol akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui golnya. Tanpa pengawalan yang berarti dari Pepe, bek asal Spanyol itu mampu memanfaatkan tendangan pojok dengan sundulan kerasnya. Bola menghujam gawang dan tak mampu dihalau Casillas.

Setelah kedudukan imbang, kedua tim bermain keras dan cepat. Madrid sempat mempunyai peluang emas. Pada menit ke-57, umpan Altintop dari sisi kiri pertahanan Barcelona dilanjutkan dengan sundulan Benzema. Sayang, bola hanya membentur mistar gawang Barcelona.

Madrid kemudian harus membayar kesalahannya karena konsentrasinya menurun pada menit ke-77. Berawal dari aksi individual Messi di depan kotak penalti, pemain asal Argentina itu mampu memberikan umpan lambung kepada Abidal. Abidal yang tak terkawal di sisi kanan pertahanan Madrid, kemudian melanjutkan umpan tersebut dengan tendangan keras yang tak dapat dihalau oleh Casillas. Skor pun akhirnya berubah 2-1 untuk Barca.

Seusai gol itu, Madrid terus berusaha menyamakan kedudukan. Namun, rapinya pertahanan Barcelona membuat pemain-pemain Madrid frustrasi. Barcelona tetap menerapkan permainan menyerang dalam meladeni tekanan Madrid, hingga akhirnya mampu memenangi pertandingan dengan skor 2-1.

Susunan pemain:
Madrid: Iker Casillas, Ricardo Carvalho, Pepe (Esteban Granero 80), Sergio Ramos, Fabio Coentrao, Xabi Alonso, Cristiano Ronaldo, Hamit Altintop, Lassana Diarra (Oezil 66), Karim Benzema, Gonzalo Higuain (Jose Maria Callejon 66)

Barcelona: Jose Manuel Pinto, Eric Abidal, Carles Puyol, Dani Alves, Gerard Pique, Xavi (Thiago 86), Andres Iniesta, Cesc Fabregas (Cuenca 89), Lionel Messi, Sergio Busquets, Alexis Sanchez (Adriano 82)

Wasit: Cesar Muniz Fernandez

Apa sudah jadi Selangor?

SEBUT saja Selangor, pasukan lawan pasti gerun.Mana tidaknya, skuad yang mendapat jolokan Gergasi Merah itu mempunyai reputasi yang cukup megah dalam saingan bola sepak tempatan.

Status sebagai juara Piala Malaysia sebanyak 32 kali sudah cukup untuk membuktikan betapa hebatnya cengkaman

pasukan dari Lembah Klang itu.

Itu cerita dahulu. Sekarang, reputasi selaku kuasa bola sepak tempatan itu bagaikan semakin terpisah daripada skuad bimbingan Irfan Bakti itu.

Tiada siapa menjangka Selangor akan tewas kepada pasukan kelab, Felda United dalam saingan Liga Super musim ini.

Adakah ia kejutan atau keputusannya sudah dijangkakan?

Pada perlawanan ketiga saingan Liga Super 2012 itu, Selangor tewas 0-1 kepada Felda United.

Kekalahan tersebut meletakkan Selangor berada di tangga kelapan liga dengan empat mata dan prestasi tidak

menentu skuad Gergasi Merah itu pada awal saingan nampaknya mula mencemaskan Irfan.

Kehebatan mereka ketika menewaskan Perak pada perlawanan kedua 14 Januari lalu gagal diteruskan dan keadaan itu jelas memeningkan Irfan menjelang pertemuan dengan Sarawak hujung minggu ini.

"Kami tidak boleh terus kehilangan mata. Kami perlu bangkit segera," kata Irfan.

Menurutnya, mereka tidak rela lagi kehilangan mata pada aksi menentang Sarawak dan semua pemain harus mempergunakan sepenuhnya peluang beraksi di gelanggang sendiri.

"Kami perlukan tiga mata jika mahu terus berada dalam kelompok pasukan teratas liga."

Mengulas pertemuan dengan Felda United, beliau menyifatkan skuad kendalian E. Elavarasan itu bijak menyempurnakan peluang.

"Mereka ada kelebihan tersendiri dan pemain mereka telah mempergunakan sebaik mungkin kelebihan tersebut," katanya.

Menurutnya, Selangor dilihat mempunyai masalah dengan tindakan penyudah meskipun memperoleh banyak peluang tetapi gagal dijelmakan menerusi jentera serangan.

"Masalah sebegini tidak harus berulang," tegasnya.

Awas amukan Felda United

Oleh AHMAD FAZLI MOHD. YADI
fazli.yadi@kosmo.com.my

"PADAH menanti kami jika membenarkan penyerang import berbisa Negeri Sembilan itu menguasai kotak penalti kami."

Demikian pengakuan jurulatih Felda United, E. Evalarasan ketika mengingatkan barisan pemainnya untuk mengawasi Jean Emmanuel Effa Owona yang dianggap senjata paling merbahaya dalam skuad Negeri Sembilan.

Felda United akan membuat perhitungan dengan skuad kendalian Mohd. Azraai Khor Abdullah itu, Sabtu ini.

Selepas kejayaan menewaskan Selangor 1-0, Elavarasan mahu bersikap lebih realistik dan tidak mahu barisan pemainnya mendabik dada ekoran kejayaan menundukkan juara Piala Malaysia sebanyak 32 kali itu.

Sebaliknya, dia mahu pemainnya terus fokus menjelang pertemuan dengan Negeri Sembilan yang beliau anggap sebagai satu lagi perlawanan paling mencabar buat mereka.

Meskipun sedar dengan keupayaan mereka berbanding Negeri Sembilan, namun Elavarasan tetap bertekad untuk meraih sekurang-kurangnya satu mata pada perlawanan tersebut yang akan berlangsung di Stadium Tuanku Abdul Rahman di Paroi hujung minggu ini.

Elavarasan berkata, beliau berpuas hati dengan persembahan pemainnya setakat ini kerana telah menunjukkan komitmen yang begitu tinggi.

Menurutnya, bukan mudah untuk menewaskan Selangor yang dibimbing Irfan Bakti Abu Salim, namun atas kesungguhan semua pemain mereka berjaya meraih tiga mata penuh daripada perlawanan kelmarin.

"Saya berharap rentak seperti ini akan terus dikekalkan dan saya yakin semua pemain tahu dan faham dengan tanggungjawab masing-masing," katanya.

Begitu pun, dia tetap mahukan anak-anak didiknya terus bekerja keras jika berhasrat untuk menduduki kelompok teratas Liga Super musim ini.

"Saya bangga dengan prestasi anak-anak buah saya selepas kejayaan menundukkan Selangor dan ia merupakan kemenangan kedua kami musim ini selepas mengharungi tiga perlawanan.

"Akan tetapi, kami harus memandang ke depan dan selepas ini perlu memberi fokus terhadap perlawanan menentang Negeri Sembilan. Saya jangkakan ia satu pertemuan sukar kerana saya yakin Negeri Sembilan akan bangkit bagi menebus kekalahan 1-2 mereka kepada Perak kelmarin.

"Mereka pasti mahu bangkit dan kembali untuk mencari rentak kemenangan di laman sendiri. Meskipun kami pernah bertemu dengan Negeri Sembilan, tetapi saingan kali ini pasti lebih sengit selepas beberapa pemain baharu mereka menunjukkan satu peningkatan yang menakjubkan.

"Kelibat Effa sentiasa menjadi igauan kepada benteng pertahanan lawan di mana dia memiliki gerakan penyudah yang bagus dan kami perlu mengambil serius untuk mengatasi pergerakannya," katanya kepada Kosmo! semalam.

Tambahnya, dengan membarisi kudrat pemain tempatan 100 peratus, beliau percaya Felda United akan tampil sebagai pencabar yang perlu disegani.

Doe tunai janji

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

ADA sebab mengapa Persatuan Bola Sepak Negeri Terengganu (PBSNT) berdiri teguh untuk memperjuangkan nasib dua pemain importnya.

Kelmarin, perjuangan PBSNT nyata berbaloi apabila bintang baru dari Liberia, Francis Forkey Doe meledak gol kemenangan Terengganu untuk menewaskan Sarawak 1-0 pada aksi Liga Super.

Bagi jurulatih Terengganu, Mat Zan Mat Aris, dia mengakui kemenangan yang dilakar di Stadium Kuching itu bukan sekadar kejayaan mengutip tiga mata, tetapi lebih daripada itu.

Katanya, kehadiran Forkey Doe yang beraksi di posisi tengah dan Erison Da Silva Santos Carnieto dari Brazil telah memberi suntikan semangat kepada pemain-pemain lain untuk memburu kemenangan.

"Saya cukup kagum dengan semangat yang ditunjukkan oleh Doe kerana dia hanya tiba di Kuching untuk perlawanan ini beberapa jam sebelum perlawanan bermula.

"Dia mampu menjaringkan gol dan jaringan itu telah menghadiahkan kemenangan kepada kami," ujarnya.

Terdahulu, kehadiran Doe dan Carnieto ke Terengganu mencetuskan kontroversi apabila Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) tidak membenarkan pemain itu beraksi ekoran kelewatan pendaftaran.

Bagaimanapun, PBSNT bangkit memperjuangkan nasib dua pemain import itu berdasarkan surat pekeliling yang diterima, sekali gus memperoleh 'kemenangan moral' apabila FAM berlembut dengan membenarkan pendaftaran dilanjutkan sehingga 13 Februari depan.

"Beraksi di Sarawak bukanlah sesuatu yang mudah kerana kami perlu berdepan sorakan penyokong lawan yang cukup ramai.

"Lagipun, keadaan padang yang tidak begitu baik memaksa pemain bekerja keras untuk memberikan aksi terbaik mereka," ujarnya lagi.

Dalam pada itu, Mat Zan turut mengakui pasukannya belum mencapai prestasi terbaik memandang kempen Liga Super baru sahaja bermula.

"Doe dan Carnieto baru beraksi satu perlawanan bersama pasukan dan mereka masih perlu mencari keserasian bersama pemain-pemain lain," katanya.

Selepas melalui tiga perlawanan, Terengganu yang juga finalis Piala Malaysia dan naib juara Liga Super musim lalu kini menduduki tangga ketiga liga dengan enam mata.

"Pemain-pemain PSMS bermain cukup baik, mulai dari barisan belakang hingga depan cukup solid dan menyulitkan tim kami untuk mencetak gol. Mereka juga bermain cukup taktis," katanya usai laga kedua tim.

Menurut dia, meski PSMS merupakan tim debutan di ISL, namun sudah menunjukkan kualitasnya. Hal itu, menurut dia, tidak terlepas dari racikan "tangan dingin" pelatih Raja Isa.

Ia mengatakan, Raja Isa sudah membuktikan kelasnya sebagai pelatih yang baik, buktinya ia bisa memoles pemain PSMS menjadi tim yang cukup baik meski sebagian besar dihuni pemain-pemain yang masih muda.

"Malam ini saya belajar banyak dari Raja Isa. Ia berhasil meyakinkan pemain-pemainnya untuk bermain sporadis tanpa mengenal lelah sepanjang 90 menit pertandingan. Sekali lagi saya beri salut buat Raja Isa," katanya.

Pertandingan antara tuan rumah PSMS Medan melawan Persipura sendiri berakhir imbang 0-0, meski secara kualitas pemain-pemain Persipura jauh di atas pemain-pemain tuan rumah.

Sepanjang pertandingan Persipura lebih mendominasi jalannya pertandingan, meski demikian mereka gagal mencetak gol.

Sementara Raja Isa sendiri mengatakan, untuk menjadikan PSMS benar-benar hebat paling tidak membutuhkan waktu dua tahun. Dengan bermaterikan pemain-pemain muda yang penuh semangat, ia yakin PSMS dapat menjadi tim yang solid.

"Anak-anak sudah semakin menunjukkan kekompakan di lapangan. Grafik permainan mereka kian hari juga semakin membaik. Untuk bisa lebih baik tentunya tergantung mereka juga, kalau mereka mau Insya Allah mereka bisa lebih lagi dari sekarang," katanya.

Pada kesempatan itu pelatih asal Malaysia itu juga memuji permainan Persipura yang dinilainya sudah berada di level Asia. Persipura juga dinilainya tim yang sudah "jadi" mengingat sudah lama padu.

"Beberapa pemain mereka sudah bersama sejak tahun 2007, seperti Boaz, Wanggai, dan Ian Kabes. Jadi Mereka sudah saling mengerti," katanya. (JRD/R014)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Gelandang Aljazair kelahiran Prancis Mesbah sudah membereskan kepindahan tetap dia ke juara Serie A itu, sementara kesepakatan pinjam pemain internasional Sierra Leone, Strasser, ke Lecce sudah berakhir lebih dulu.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Lecce meminta kepemilikan bersama pemain muda Milan David Speziale, yang akan bermain di Puglia musim mendatang.

Mesbah dan Strasser menjadi penguat tambahan di lapangan tengah bagi Milan, yang juga menggaet pemain asal Jerman Alexander Merkel dengan kesepakatan pinjam dari Genoa.

Merkel dimiliki bersama oleh Milan, di mana dia bermain musim lalu, dan oleh Genoa, tapi dimainkan di Ligurians musim ini.
(I015/Z002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

F1

Vettel Harus Bertahan di Red Bull

World Rally Championships

Ogier Gembira Loeb Perpanjang Kontrak

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Pelatih Tim Nasional U21 Indonesia, Widodo Cahyono Putro, menyatakan bahwa winger Andik Vermansyah akan segera bergabung dengan rekan-rekannya. Andik rencananya akan gabung pada Rabu (18/1) ini.

"Kemarin dia izin, hari ini akan bergabung," ujar Widodo saat ditemui Republika selepas latihan hari kedua timnas u-21 di lapangan sepakbola komplek Padepokan Bola Voli Sentul, Bogor, Rabu (18/1). 
 
Widodo mengatakan bahwa ia berupaya menyatukan visi para pemain. Selain itu, kebersamaan tim pun coba dibangun agar tim semakin kompak. Widodo senantiasa mengingatkan kepada para pemainnya bahwa sepakbola adalah permainan tim.

"Saya mengajak para pemain untuk selalu makan bersama-sama di meja makan. Ini merupakan satu upaya membangun kebersamaan," katanya. "Saat sebuah tim meraih kemenangan, maka kebanggaan itu bukan hanya milik satu orang, melainkan milik semua."

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Laga Persidafon asal Kabupaten Jayapura melawan Persela Lamongan, dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (18/1) petang, sepi penonton.

Pantauan koresponden ANTARA Jayapura di Stadion Mandala, hingga babak pertama usai, bangku penonton stadion berkapasitas 20 ribu orang itu, hanya diisi sekitar ratusan penonton saja.

Hal ini membuat aparat keamanan yang menjaga jalannya pertandingan, tampak lebih santai. Bahkan bisa saling bersenda gurau sambil menonton pertandingan.

Seorang suporter Persidafon Dafonsoro, Makdalena Imbury yang ditemui sedang asyik menonton pertandingan, mengakui laga itu sangat sepi penonton. "Padahal laga terakhir Persidafon di Stadion Mandala lawan Persipura Jayapura beberapa pekan lalu, penontonnya tidak sepi seperti ini," tutur Makdalena.

Sementara media ofiser Tim Persidafon Dafonsoro, Jack Wally yang dimintai komentarnya, mengaku tak mengetahui secara pasti, alasan banyak suporter yang tak menyaksikan laga kandang tim berjuluk 'Laskar Gunung Cyclop' itu.

Dia menuturkan, biasanya saat laga Persidafon di markasanya Stadion Bas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, ketika masih berlaga di Divisi Utama, banyak sekali penonton.