Karawang (ANTARA News) - Persika Karawang ditahan tim tamu Persibangga Purbalingga 1-1 dalam pertandingan Kompetisi Divisi I PSSI 2011-2012 di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat.
Gol Persika terjadi pada menit ketujuh melalui pemain depan Ibnu Adzam, dan gol penyama kedudukan Persibangga dicetak Heri Nuryulianto pada menit ke-56.
Sejak menit-menit awal, Persika yang mendapat dukungan penuh ribuan pendukung mereka tampil lebih dominan. Serangan demi serangan digencarkan oleh anak asuh Yusac Sutanto itu dan terbukti pada menit ketujuh Ibnu Adzam mampu mencetak gol.
Tim Persika tidak langsung puas setelah memperoleh satu gol. Tim sepak bola kebanggaan warga Karawang itu terus melakukan serangan, dengan menampilkan permainan bola-bola panjang, mengandalkan sayap kiri dan kanan.
Tetapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat Persika kesulitan menjebol gawang Persibangga yang dikawal Muaziz Syafii. Tendangan keras Afriansyah pada menit ke-27 masih melebar ke kanan gawang.
Tim tamu Persibangga juga tidak mau kalah setelah tertinggal 1-0. Serangan digencarkan oleh para pemain Persibangga untuk mengejar ketertinggalan. Tetapi kuatnya barisan belakang Persika membuat anak-anak Persibangga kesulitan menjebol gawang Persika.
Peluang manis Persibangga terjadi pada menit ke-37. Tetapi tendangan keras Saiful Amar masih bisa ditepis penjaga gawang Persika, I Made Putrayana, hingga membentur mistar gawang. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Persika melanjutkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Lima menit setelah dimulainya babak kedua itu, tendangan Afriansyah masih mengarah ke atas mistar gawang.
Persika seperti melupakan pertahanan karena terlalu asyik menyerang. Pada menit ke-56, Persibangga mampu menyusul ketertinggalan melalui gol yang dicetak Heri Nuryulianto.
Pertandingan berlangsung memanas setelah kedudukan 1-1. Pertandingan sempat terhenti selama lebih dari 10 menit, karena protes anak-anak Persibangga setelah wasit yang memimpin pertandingan, Agus Prijana, menghadiahi Persika tendangan penalti pada menit ke-59.
Wasit menghadiahi Persika tendangan penalti, karena salah seorang pemain belakang Persibangga melakukan pelanggaran terhadap seorang pemain Persika, Afriansyah, di kotak penalti. Keputusan wasit itu terus diprotes Purbalingga hingga memakan waktu lebih dari 10 menit.
Setelah berlangsung aksi protes itu, akhirnya pertandingan dilanjutkan. Pada menit ke-71, tembakan penalti Persika yang dieksekusi Afriansyah tidak mampu menjebol gawang Persibangga.
Tendangan keras Afriansyah yang mengarah ke kanan gawang masih bisa ditebak dan mampu ditepis penjaga gawang Persibangga, Muaziz Syafii.
Walaupun wasit yang memimpin pertandingan itu menambah waktu selama 10 menit setelah waktu normal habis, Persika tidak mampu menjebol gawang lawan. Hingga pertandingan usai, kedudukan tidak berubah 1-1.
Sekretaris Umum Persika, Mayor Inf Sukarsa menilai bahwa anak-anak Persika sangat mudah terpancing emosi, sehingga tidak bisa mempertahankan keunggulannya saat menjamu Persibangga.
Menurut dia, dengan hasil imbang itu, Persika akan menghadapi laga tandang dengan penuh beban. Sehingga perlu persiapan lebih matang.
"Hasil imbang ini akan menjadi pelajaran, anak-anak juga perlu dibina lagi mentalnya," kata dia.
Manajer Persibangga, Rohman Supriyadi, mengaku bersyukur karena Persibangga bisa mengimbangi permainan Persika yang dalam segi materi pemain Persika lebih berkualitas.
Ia mengakui kemenangan timnya karena para pemain Persika cukup mudah tersulut emosi. Sehingga pola permainannya bisa dengan mudah dipatahkan tim Persibangga. Kondisi itu mampu dimanfaatkan para pemain Persibangga, sehingga timnya mampu mengejar ketertinggalan.
Mengenai kepemimpinan wasit, ia mengaku kecewa, karena keputusannya cukup banyak merugikan Purbalingga, termasuk hadiah tendangan penalti bagi Persika, itu dinilai bukan sebuah pelanggaran.
(T.KR-MAK/I015)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com