REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Minimnya jam terbang membuat tim nasional bola voli putri Indonesia gagal menembus delapan besar pada Kejuaraan Bola Voli Putri Asia 2011, di Taiwan, pada 15-23 September lalu. Karena itu, skuat Merah Putih berencana melakoni lebih banyak pertandingan sebelum berlaga pada SEA Games XXVI di Palembang dan Jakarta, November tahun ini.

Pelatih tim bola voli putri, Viktor Laiyan, mengatakan, anak-anak asuhannnya akan berpartisipasi pada ajang di Filipina yang dihelat mulai 2 Oktober mendatang. Selain itu, Berlian Marsheilla dan kawan-kawan juga akan melakoni pertandingan melawan lima atau enam tim junior sebelum terbang ke Filipina.

"Kami harus melakukan uji coba. Persoalan kemarin adalah minimnya jam terbang, sehingga anak-anak tidak bisa keluar ketika dalam kondisi tertekan," kata dia, Ahad (25/9).

Skuat Merah Putih harus menelan kekalahan dari Iran dan Taiwan pada penyisihan Grup A Kejuaraan Asia 2011. Indonesia juga gagal menang dari India dan Kazakhstan pada perebutan posisi Sembilan.

Satu-satunya kemenangan skuat Merah Putih ketika menjungkalkan Turkmenistan pada perebutan posisi 13. Hasil ini membuat tim voli putri gagal memperbaiki peringkat. Dua tahun lalu di Vietnam, skuat Merah Putih juga finis pada posisi 13 dari 14 tim.  

REPUBLIKA.CO.ID,SINGAPURA - Sebastian Vettel semakin mendekati sukses keduanya meraih gelar Formula Satu di bawah siraman sinar lampu setelah dia memastikan meraih posisi pole ke-14 bagi Red Bull dalam beberapa balapan musim ini.

Vettel menyelesaikan lap di sirkuit Marina Bay dalam waktu satu menit 44,381 detik lebih unggul dari pebalap rekan satu timnya, Mark Webber, yang terpaut 0,351 detik. Sementara pebalap McLaren, Jenson Button, berada tercepat ketiga dalam sesi kualifikasi, Sabtu (24/9), dengan catatan 1:44,804.

"Meskipun nanti akan berpacu di balapan yang lebih panjang, ini bukan hanya tentang kecepatan. Tapi, ini juga pengendalian dan pemeliharaan ban," kata Vettel.

Red Bull telah merebut posisi pole ke-15 secara berturut-turut. Itu termasuk balapan terakhir musim lalu di Abu Dhabi. Tidak tampak keraguan ketika Vettel menyelesaikan trek menyusul frustrasi pada sesi latihan bebas terakhir, Sabtu.

"Saya pikir ini trek yang mendukung bagi kami. Anda boleh menyenanginya atau membencinya, saya pikir rahasianya ada pada kedua hal itu," tambahnya.

Pada awal-awal babak pertama, Real Madrid sempat tersentak, oleh gol cepat Miguel 'Michu' Cuesta di menit pertama. Sontak, pemain-pemain Madrid tersengat atas gol tersebut.

Berbagai upaya dilakukan untuk kembali menyamai skor. Setelah beberapa tekanan, di menit ke-38, Cristiano Ronaldo meneruskan assist Ricardo Kaka, yang berbuah gol ke gawang Rayo Vallecano yang dijaga Dani Gimenez.

Tak ingin kembali mengakhiri laga dengan hasil imbang, Los Blancos kembali mengemas gol kedua. Kali ini, aksi Gonzalo Higuain di menit ke-45, sukses menembus gawang Rayo lagi, setelah memaksimalkan sodoran bola dari Sergio Ramos.

Di babak kedua, Real Madrid kian mengencangkan tekanan dan dominasi permainan. Vallecano yang mulai 'gelagapan', tak mampu menahan gempuran-gempuran Los Merengues yang semakin mendalam.

Tekanan yang bertubi-tubi tersebut, akhirnya melahirkan pelanggaran di kotak terlarang Vallecano. Wasit Jose Luis Parades Romero, tak kuasa untuk menunjuk titi putih. Sang mega bintang, Cristiano Ronaldo, sukses merampungkan tugasnya, menjadi algojo dan merubah kedudukan, menjadi 3-1 pada menit ke-51.

Rayo sempat memperkecil kedudukan menjadi 3-2, lagi-lagi melalui aksi Michum di menit ke-55. Akan tetapi, Madrid kembali melebarkan jarak skor, kali ini aktornya pemain muda Madrid, Raphael Varane, yang mencetak gol perdananya, di menit ke-67. sekaligus merubah papan skor menjadi 4-2.

El Real seakan menelan Rayo hidup-hidup. Dengan kejamnya, si kulit bundar kembali menghujam jala Rayo di menit ke-73, kala Karim Benzema, yang masuk menggantikan Higuain, memperdaya potero Gimenez dan memaksanya memungut bola untuk kelima kalinya.

Hujan gol di Santiago Bernabeu, diakhiri oleh gol kedua Ronaldo. Pemain berjuluk CR7 tersebut, membuat gol keduanya yang lagi-lagi di dapatnya dari titik dua belas pas, dan kembali merubah kedudukan, 6-2 pada menit ke-84.

Rayo, yang sudah babak belur, masih mampu sesekali menyerang, namun, sang wasit harus mengakhiri laga lewat tiupan peluit panjang, sekaligus mengakhiri penderitaan Rayo, setelah dihajar tuan rumah di Bernabeu.

Susunan Pemain:
Real Madrid: Casillas, Sergio Ramos, Albiol, Marcelo, Varane, Kaka/Khedira (59'), Xabi Alonso, Lassana Diarra/Özil (29), Di Maria, Ronaldo, Higuain/Benzema (59').

Rayo Vallecano: Dani Gimenez, Casado, Jordi Figueras, Tito, Movilla, Javi Fuego, Michu/Trashorras (770'), Arribas, Tamudo/Delibasic (57'), Piti/Pacheco (68'), Bangoura.
(raw)

A. Firdaus - Okezone

Sebastian Vettel. (FOTO.ANTARA/REUTERS/Petar Kujundzic)

Berita Terkait

Video

Vettel menyelesaikan lap di sirkuit Marina Bay dalam waktu satu menit 44,381 detik lebih unggul dari pebalap rekan satu timnya Mark Webber yang terpaut 0,351 detik.

Sementara itu pebalap McLaren Jenson Button berada tercepat ketiga dalam sesi kualifikasi, Sabtu, dengan catatan 1:44,804.

"Saya yakin untuk besok, meskipun nanti akan berpacu di balapan yang lebih panjang, ini bukan hanya tentang kecepatan tapi juga pengendalian dan pemeliharaan ban," kata Vettel.

Red Bull telah merebut posisi pole ke-15 secara berturut-turut, termasuk balapan terakhir musim lalu di Abu Dhabi, tidak tampak keraguan ketika Vettel menyelesaikan trek menyusul frustrasi pada sesi latihan bebas terakhir, Sabtu.

"Saya pikir ini trek yang mendukung bagi kami...anda boleh menyenanginya atau membencinya, saya pikir rahasianya ada pada kedua hal itu," tamah pebalap asal Jerman berusia 24 tahun itu.

(SYS/A020/B012)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Berikut rangkutangan hasil pertandingan liga utama Inggris mengutip Reuters:

Newcastle United 3 Demba Ba 27,30,54
Blackburn Rovers 1 David Hoilett 37

Kartu merah: Martin Olsson 69
Babak pertama: 2-1
- - -

Wigan Athletic 1 Mohamed Diame 50
Kartu merah: Steve Gohouri 62
Tottenham Hotspur 2 Rafael van der Vaart 3, Gareth Bale 23
Babak pertama: 0-2
- - -

Liverpool 2 Roger Johnson 11bunuh diri, Luis Suarez 38
Wolverhampton Wanderers 1 Steven Fletcher 49
Babak pertama: 2-0
- - -

Chelsea 4 Fernando Torres 29, Ramires 36,76, Didier Drogba 90+4
Kartu merah: Fernando Torres 39
Swansea City 1 Ashley Williams 86
Babak pertama: 2-0
- - -

Arsenal 3 Robin van Persie 46,71, Alexandre Song 89
Bolton Wanderers 0
Kartu merah: David Wheater 55
Babak pertama: 0-0
- - -

West Bromwich Albion 0
Fulham 0
Babak pertama: 0-0
- - -

Manchester City 2 Mario Balotelli 68, James Milner 89
Everton 0
Babak pertama: 0-0

(SYS/A020/Z002)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

MADRID, KOMPAS.com - Sempat tertinggal, Real Madrid akhirnya berbalik unggul 2-1 atas Rayo Vallecano hingga akhir babak pertama jornada ke-5 Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (25/9/2011) dini hari WIB.

Rayo langsung unggul cepat saat pertandingan baru berjalan 19 detik!. Memanfaatkan bola muntah dari tendangan Raul Tamudo, dengan tenang Miguel Perez Cuesta berhasil menjebol gawang Madrid.

Dua menit berselang, Madrid langsung mencoba membalas. Tapi sayang, upaya dari Angel di Maria seusai menerima umpan dari Cristiano Ronaldo masih mampu diselamatkan oleh kiper Rayo, Dani Gimenez.

Di menit ke-14, Rayo mendapat peluang emas untuk menjebol gawang Madrid kedua kalinya. Sayang, upaya dari Tamudo masih mampu diblok dengan baik oleh Casillas.

Madrid membalas di menit ke-21. Tendangan Ricardo Kaka dari dalam kotak penalti mengarah tepat ke arah gawang. Sayang, karena tendangannya masih lemah, bola dengan mudah berhasil ditangkap oleh Gimenez.

Madrid berhasil membalas pada menit ke-33. Menerima umpan Di Maria, Higuain berhasil menjebol gawang Gimenez. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena Higuain sudah terlebih dulu terjebak off-side sebelum mencetak gol.

Dua menit berselang, Madrid kembali mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Tapi lag-lagi upaya tersebut gagal setelah tendangan dari pemain pengganti, Mesut Oezil, berhasil dimentahkan oleh kiper Rayo.

Usaha Madrid akhirnya membuahkan hasil di menit ke-38 lewat aksi Cristiano Ronaldo. Menyisir sisi kanan pertahanan lawan, Ronaldo berahsil merangsek masuk ke kotak penalti. Pemain asal Portugal ini pun menendang dengan kaki kirinya dan membuat bola melewati celah kedua kaki dari Gimenez.

Madrid bebalik unggul di menit tambahan berkat Gonzalo Higuain. Tendangan bebas yang berusaha dimanfaatkan Sergio Ramos menjadi umpan manis kepada Higuain yang berdiri bebas di kotak penalti. Tanpa pikir panjang, striker asal Argentina tersebut menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong ditinggal Gimenez. Skor 2-1 ini pun bertahan hingga akhir babak pertama.

Susunan pemain Real Madrid: Iker Casillas, Raul Albiol, Raphael Varane, Marcelo, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Lassana Diarra (Mesut Oezil 29), Cristiano Ronaldo, Angel Di María, Gonzalo Higuain, Ricardo Kaka

Vallecano: Dani Gimenez, Jordi Figueras Montel, Javi Arribas, Casado, Tito, Javi Fuego, Jose María Movilla, Lass, Piti, Raul Tamudo, Miguel Perez Cuesta

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas, enggan mengkritik Fernando Torres terkait kartu merah yang didapatkan penyerang asal Spanyol itu saat menekuk Swansea City 4-1, Sabtu (24/9/2011). Namun, kartu merah itu merusak malam yang seharusnya jadi indah buat fans "The Blues" di Stamford Bridge.

Torres mampu membuat timnya unggul terlebih dulu lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-29. Namun, hanya berselang sepuluh menit, Torres diganjar kartu merah usai melakukan tekel keras kepada Mark Gower.  

Villas-Boas berpendapat bahwa wasit telah mengeluarkan keputusan yang tepat. "Tekel adalah bagian yang alami dalam pertandingan. Wasit telah memberikan keputusan seperti itu," jelas Villas-Boas usai pertandingan.

"Cukup disayangkan karena suasananya sangat menjanjikan untuk jadi malam menyenangkan buat kami dan suporter. Namun, pada akhirnya, itu keputusan wasit," sambungnya.

Meskipun bermain dengan sepuluh orang, Chelsea mampu meraih kemenangan 4-1  berkat gol tambahan yang diciptakan Ramires (36 dan 76) dan Didier Drogba (90).

"Dengan sepuluh pemain, kami tidak pernah kehilangan keinginan untuk menyerang dan itu berhasil. Ini adalah kemenangan penting setelah kami kalah di Old Trafford. Kami menciptakan banyak peluang. Sangat bagus untuk dilihat. Meskipun bermain dengan 10 pemain, kami masih bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol," beber pelatih asal Portugal itu. (CLS)

Misi hidup mati Selangor

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

Pemain Selangor, Mohd. Amri Yahyah (kiri) berjaya melepasi pemain pertahanan T-Team, Nor Fadly Alias pada perlawanan Selangor menentang T-Team dalam saingan Piala Malaysia di Stadium Shah Alam semalam.

JIKA menang masih bernyawa, namun jiwa tewas selamat tinggallah jawabnya.

Demikian misi hidup dan mati juara Piala Malaysia sebanyak 32 kali, Selangor bagi menghidupkan semula sisa-sisa perjuangan mereka menjelang pertemuan dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) pada aksi Kumpulan D saingan Piala Malaysia 2011 di Stadium Tuanku Abdul Rahman, Paroi malam ini.

Jika gagal memburu tiga mata berharga, skuad Gergasi Merah sudah boleh mengucapkan selamat tinggal kepada saingan kali ini, sekali gus menyaksikan misi memburu Piala Malaysia buat kali ke-33 bakal terkubur begitu sahaja.

Menang 2-0 dalam pertemuan di Shah Alam sebelum ini juga belum tentu menyelamatkan maruah skuad Merah Kuning itu lantaran masih berduka dengan pemergian jurulatih, K. Devan yang meletakkan jawatan secara mengejut Isnin lalu.

Sudah tentu PDRM yang dikendalikan K. Thayananthan, bertekad mahu menjadi pasukan 'pengacau' dalam kumpulan lantaran dilihat tidak lagi mempunyai harapan untuk mara lebih jauh apabila sekadar mengutip satu mata setakat ini.

Malah, keajaiban membabitkan satu lagi perlawanan, Kuala Lumpur dan T-Team yang ketika ini selesa dengan lapan dan sembilan mata malam ini juga pasti menerbitkan rasa resah pengendali baharu Selangor, P. Maniam yang ketika ini masih tercari-cari tonik terbaik bagi menjamin slot ke suku akhir.

"Saya mungkin melakukan sedikit perubahan taktikal di tengah padang, namun tidak menolak kemungkinan mengekalkan pemain sedia ada ketika menentang PDRM kelak.

"Ketika ini, kami hanya mahu menang dan tidak mahu memikirkan apa jua keputusan yang akan dicatatkan oleh T-Team dan Kuala Lumpur," katanya kepada Kosmo! semalam.

Jurulatih berusia 43 tahun itu dijangka menurunkan barisan terbaik Selangor termasuk mengekalkan gandingan Fazli Saari dan Rudie Ramli di jentera serangan.

Kredibiliti kapten, Amri Yahyah bersama Safiq Rahim dan Hardi Jaafar juga benar-benar ditagih Maniam bagi menggerakkan corak serangan dari tengah padang.

Menurut Maniam, semangat pemain Selangor masih membara meskipun menyedari ranjau yang cukup berliku menanti mereka di Paroi malam ini.

"Selain menyerang habis-habisan, benteng pertahanan Selangor juga diingatkan supaya tidak mudah alpa bagi memastikan skrip tewas di tangan T-Team meskipun perlawanan cuma berbaki 10 minit, tidak lagi berulang," tegasnya.

Kejantanan skuad Olimpik dicabar

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

MEREKA masih muda tetapi mereka tetap anak 'jantan'. Tewas 0-2 di tangan gergasi Asia, Jepun pada aksi pembuka tirai Kumpulan C pusingan Kelayakan Olimpik 2012 Zon Asia di Stadium Tosu, Rabu lalu juga sewajarnya menjadi iktibar buat anak-anak buah Ong Kim Swee (gambar) daripada berterusan 'merengek' bagi menagih simpati mereka yang berada di luar padang.

Selepas ini, misi mempertahankan pingat emas Sukan SEA di Palembang, Indonesia November depan akan menjadi keutamaan skuad Olimpik negara bagi membuktikan 'kejantanan' masing-masing.

Kemarau pingat emas selama 20 tahun yang berjaya dinoktahkan skuad kebangsaan ketika Sukan SEA kali ke-25 di Laos dua tahun lalu juga harus dibuktikan oleh skuad Olimpik bahawa keja- yaan tersebut bukan sekadar nasib.

Hakikatnya – mempertahankan sesuatu sudah pasti lebih sukar berbanding meraih sesuatu – dan ia harus diterima oleh barisan muda negara.

Bagi Kim Swee, misi yang digalas cukup berat, namun pada masa sama ia bukan bermakna mereka mahu 'mengibar bendera putih' begitu sahaja.

Apa yang pasti, tujuh muka baharu dijangka memperkuatkan cabaran skuad negara di Sukan SEA kelak lantaran membenarkan pemain bawah 23 tahun beraksi, dan dua daripadanya yang menggamit perhatian Kim Swee ketika ini ialah penyerang Kedah, Baddrol Bakhtiar serta bek kiri Selangor, Asraruddin Putra Omar.

"Selain kedua-dua pemain tersebut, saya masih lagi menilai lima lagi pemain bagi memperkuatkan pasukan negara.

"Bukan tidak percaya dengan barisan pemain sedia ada, cuma saya memanfaat- kan peluang mendapatkan khidmat pemain yang masih layak kerana pengalaman pemain amat penting bagi menentukan kejayaan pasukan," katanya kepada Kosmo! semalam.

Dua tahun lalu, pasukan kebangsaan di bawah tunjuk ajar Datuk K. Rajagobal berjaya menamatkan kemarau pingat emas selama 20 tahun apabila membenam cabaran Vietnam 1-0 pada perlawanan akhir.

Selain menggalas cabaran di Palembang, pasukan Olimpik negara juga masih mempunyai harapan meneruskan kemaraan kelayakan Olimpik apabila dijadualkan menentang Syria di Stadium Nasional, Bukit Jalil pada 23 November depan.

Kim Swee berkata, mesej yang diterima anak-anak buahnya semasa tewas di tangan Jepun juga akan dijadikan panduan bagi meni- lai semula prestasi skuad kebangsaan.

"Banyak kelemahan ketara, terutamanya di bahagian pertahanan ditunjukkan semasa menentang Jepun.

"Jika diikutkan hati, saya mahu mengadakan latihan setiap minggu namun pada masa sama tidak mahu mengganggu fokus pemain yang kembali terikat dengan pasukan masing-masing pada saingan Piala Malaysia," katanya yang selamat tiba bersama skuad negara di tanah air kelmarin.

NS hanya mahukan kemenangan

NEGERI Sembilan hanya mahukan kemenangan pada aksi Kumpulan B menentang Sime Darby FC di Stadium Majlis Perbandaran Selayang malam ini bagi menjamin tempat ke pusingan suku akhir, lapor RAIS YEOP JOHARI.

Kekalahan mengejutkan kepada PKNS Selangor minggu lepas sudah tidak lagi bermain difikiran mereka dan fokus skuad Hoben Jang Hoben itu kini hanyalah untuk memburu tiga mata mutlak.

Jurulatih, Mohd. Azraai Khor Abdullah berkata, fokus perlawanan malam ini adalah untuk memburu tiga mata dan tidak rela kekecewaan ke atas PKNS berulang.

"Saya optimis untuk mengutip tiga mata penuh tetapi pada masa yang sama tidak akan memandang mudah pasukan berstatus kelab ini yang telah mempamerkan aksi cemerlang ketika menentang Terengganu sebelum ini.

"Dalam bola sepak macam-macam boleh berlaku, jadi fokus kita tentunya memberi aksi yang terbaik dan mahu menang, apatah lagi sudah tiada perlawanan di gelanggang sendiri selepas ini," katanya di Seremban se- malam.

Ujarnya, beliau juga akan memberi perhatian terha- dap taktikal perlawanan bagi memastikan anak-anak buahnya mengikut segala strategi yang dirancang.

Menurut Azraai, kecergasan kesemua pemain berada ditahap yang baik serta memuaskan dan tiada sebarang perubahan besar dilakukan dalam kesebelasan utama.

Katanya, pemain senior seperti ketua pasukan, Muha- mad Shukor Adan, Idris Karim, Hairuddin Omar dan pe- main muda berpengalaman, S.Kunalan serta Shahurain Abu Samah memainkan peranan peting dalam menga- tur gerak pasukan.

"Khidmat mereka akan terus ditagih bagi merealisa- sikan misi memburu tiga mata," katanya.

Kejuaraan Dunia Balap Sepeda

Bronzini Pertahankan Gelar Rudersdal

Jelang SEA Games

Venue Renang SEA Games Sulit Air

KUALA LUMPUR – Kehadiran pembalap lokal diharapkan akan mampu menyedot banyaknya pengunjung di MotoGP Malaysia, Oktober mendatang. Maklum, tahun ini Malaysia diwakilkan empat pembalap lokal dari berbagai kelas.
 
Tahun lalu, sebanyak 105 ribu penonton diyakini membanjiri Malaysia. Semua orang itu hadir untuk menjadi saksi hidup ketika Jorge Lorenzo mengukuhkan gelar juara MotoGP musim lalu.
 
Panitia setempat pun berharap tahun ini akan menarik lebih banyak penonton. Hal itu tentu saja didasari dengan hadirnya para pembalap lokal di Sepang International Circuit (SIC).
 
Zulfahmi, kini tengah menikmati musim keduanya di kelas 125 cc dan akan ditemani pembalap muda usia 18 tahun Muhammad Farid Badrul Hisham. Di kelas moto2, diprediksi ada dua pembalap Malaysia tampil sebagai pembalap tambahan.
 
"Sejauh ini kami menjual 30% tiket dari 65 ribu yang tersedia. Saya yakin kami bisa meraih target hingga 110 penonton untuk event tiga hari ini dan melampaui rekor tahun lalu," kata petugas eksekutif SIC Datuk Razlan Razali, seperti dilansir The Star, Sabtu (24/9/2011).
(wei)

MARINA BAY – Melihat penampilan Sebastian Vettel di sesi latihan bebas kemarin, Lewis Hamilton cemas. Andalan McLaren ini takut Vettel kian tak terkejar pada sesi kualifikasi.
 
Hamilton memang mengungguli Vettel pada free practice I, namun di sesi berikutnya Babby Schumi kembali unjuk gigi dengan menjadi yang tercepat. Hamilton pun mengaku cemas Vettel akan melanjutkan dominasinya nanti malam.
 
"(Sesi latihan bebas) Jumat sangat sulit untuk dideterminasi. Ada gap besar antara kami dan Vettel sekarang, saya rasa besok (hari ini-red) akan ada gap besar di sesi kualifikasi, kecuali jika ada perbedaan tengki bahan bakar," tandas pembalap kelahiran Inggris.
 
"Saya pikir menyaingi kecepatan mereka saat ini sangat sulit. Ini bukan mustahil, tapi dengan kecepatan yang dia miliki sekarang kelihatannya sulit," imbuh Hamilton.
 
"Kapasitas bensin dan ban bisa membuat perubahan besar, jadi saya masih optimistis," katanya, sebagaimana diwartakan Autosport, Sabtu (24/9/2011).
(wei)

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Manajer Arsenal Arsene Wenger menolak mengaku kalah dalam perburuan gelar Liga Premier, Jumat, tetapi ia mengaku "khawatir" oleh Manchester United yang mengawali musim dengan luar biasa. Wenger saat ini berjuang menghadapi periode paling menantang sepanjang 15 tahun karirnya di Arsenal, karena The Gunners bercokol di posisi keempat dari bawah setelah hanya mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan.

Klub asal London itu sekarang 11 poin di bawah pemimpin klasemen Manchester United, yang masih mempertahankan rekor kemenangan 100 persen setelah lima pertandingan, yang termasuk di dalamnya kemenangan 8-2 atas Arsenal bulan lalu. Wenger menegaskan, terlalu dini bagi tim mana pun untuk dicoret (dari persaingan) kendati penampilan United sangat mengancam.

"Tentu saja saya khawatir. Sungguh tidak realistis jika anda tidak khawatir harus menghadapi tim seperti Manchester United di depan anda," kata pelatih asal Prancis itu menjelang pertandingan Liga Premier, Sabtu, dengan Bolton.

"Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah fokus pada penampilan, memenangi pertandingan kami dan berharap mereka akan kehilangan beberapa poin pada beberapa laga. "Akan tetapi, saat ini saya lebih memperhatikan kami dibanding mereka. Jika mereka menjalani musim yang sempurna, mereka menjalani musim yang sempurna. Hingga saat ini, hanya satu tim yang melakukan itu - Arsenal," tambah Wenger, mengacu pada penampilan Arsenal yang tak terkalahkan pada musim 2003/2004.

Prioritas terdekat Wenger adalah berusaha mengembalikan percaya diri timnya, yang kembali mendapat pukulan pekan lalu ketika mereka kalah 3-4 di kandang Blackburn kendati memimpin dua kali dan mendominasi penguasaan bola."Yang penting bagi kami adalah memberikan segalanya untuk melakukan itu (memenangi gelar), tetapi pada saat ini terlalu dini untuk membicarakan itu," katanya.

"Mari kembali ke jarak yang lebih baik dengan tim-tim top sebelum kami berbicara mengenai itu. Jika tim mendapatkan momentum, kami bisa menjadi sangat kuat." Wenger juga berpendapat Arsenal mengawali musim dengan rumit karena harus menghadapi pemimpin liga Italia Udinese dalam play-off untuk mencapai fase grup Liga Champions.

"Saya masih yakin kami membayar mahal untuk pertandingan melawan Udinese (play-off Liga Champions), di mana kami tidak mendapatkan penghargaan sama sekali. Hari ini, mereka (bergabung) di puncak liga (Italian)," katanya. "Kami harus memberikan segalanya (dalam pertandingan Liga Champions) melawan Dortmund dan pada babak kedua di Blackburn Anda bisa melihatnya.

"Awal musim kami terganggu oleh transfer (Cesc Fabregas dan Samir Nasri) dan oleh fakta bahwa kami harus lolos ke Liga Champions. Kami kehilangan banyak energi pada pertandingan-pertandingan itu."

Sukan

Andai dua pasukan gergasi itu yang kini menghuni tangga ketiga kumpulan itu mampu mengutip mata penuh menewaskan Polis dan Sabah, mereka masih boleh bernafas lega tapi sebarang keputusan lain bererti anak didik P Maniam dan Wan Jamak Wan Hassan boleh mengucapkan selamat tinggal kepada trofi berprestij itu.

Kumpulan D turut menjadi tarikan, malam ini dengan pendahulu, T-Team menentang Kuala Lumpur dalam pertembungan dua pasukan teratas yang turut membabitkan Selangor menentang Polis.

Sukan

Bagaimanapun, kedua-dua jaguh itu yang sudah bertemu tiga kali di final, tahun ini dengan rekod dua kemenangan milik Lin Dan di final Terbuka Korea dan Kejohanan Dunia dan Chong Wei menang sekali (Seluruh England), terpaksa memerah keringat sebelum menewaskan lawan masing-masing.

Lin Dan turut terpaksa berhempas pulas sebelum berjaya menebus semula kekalahan kepada Chen Jin di separuh akhir China Masters, minggu lalu apabila menundukkan rakan negara, 20-22, 21-14, 22-20 dalam tempoh satu jam lapan minit.

Bagaimanapun, sebelum Chong Wei dan Lin Dan bertembung dalam final impian itu, kedua-duanya perlu menewaskan lawan masing-masing di separuh akhir hari ini dengan Chong Wei akan menentang pilihan ketiga dari Denmark, Peter Gade.

Gade mara selepas mudah menyingkirkan Simon Santoso dari Indonesia 21-14, 21-15, manakala Chen Long yang juga pilihan keempat akan menjadi penghalang Lin Dan di separuh akhir selepas mudah menundukkan seorang lagi wakil Denmark, Jan O Jorgensen 21-14, 21-13.
Turut mengiringi Chong Wei ke separuh akhir ialah pasangan emas negara, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong yang menundukkan beregu muda negara, Goh Wei Shem-Lim Khim Wah 21-16, 19-21, 21-17.

Pilihan ketiga itu bagaimanapun berdepan cabaran getir apabila dijadualkan menentang beregu nombor satu dunia dari China, Cai Yun-Fu Haifeng yang hanya memerlukan 24 minit menewaskan Alvent Yulianto Chandra-Hendra Aprida Gunawan dari Indonesia 21-12, 21-14.

SIKAP terlalu menghormati kehebatan Jepun mencetuskan rasa gementar skuad Olimpik negara hingga mereka gagal mempamerkan aksi sebenar ketika tumpas 0-2 pada perlawanan pertama Kumpulan C kelayakan Sukan Olimpik London di Stadium Tosu, Rabu lalu.

Menurut tonggak pertahanan tengah negara, Mohd Muslim Ahmad, permainan mereka terjejas khususnya pada babak pertama permainan sehinggakan mereka tertekan dengan asakan bertali arus pasukan tuan rumah.

"Jepun pasukan yang hebat tapi kita tak boleh terlampau menghormati mereka, sebab itu pemain-pemain agak takut-takut pada separuh masa pertama. Tapi kami bermain lebih baik pada babak kedua selepas mendapat teguran daripada jurulatih (Ong Kim Swee).

"Kami sudah mencuba yang terbaik untuk memberi tentangan kepada Jepun tapi memang tak ada rezeki apabila kalah 2-0. Tapi masih ada perlawanan timbal balik dengan Jepun selepas ini jadi kami masih ada peluang untuk menebus kesilapan," katanya yang ditemui di Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur sebaik tiba dari Fukuoka kelmarin.

Pada perlawanan itu, skuad bawah 22 tahun negara yang dibimbing Kim Swee tumpas menerusi jaringan setiap babak Keigo Higashi dan Ryohei Yamazaki biarpun berhempas pulas bertahan sejak wisel permulaan dibunyikan.

Muslim, pemain Harimau Muda A yang kini berusia 22 tahun bagaimanapun berpuas hati dengan prestasinya selepas dikritik hebat ketika skuad kebangsaan tumpas 3-5 di tangan Singapura pada perlawanan pertama pusingan kedua kelayakan Piala Dunia 2014 Julai lalu.

"Saya sudah dapat rentak semula pada perlawanan semalam (kelmarin), memang sebelum ini ramai yang meragui kemampuan saya apabila kalah teruk dengan Singapura. Tapi saya sudah berjaya mendapat motivasi diri dan yakin mampu memberikan aksi lebih baik selepas ini," katanya yang semakin membentuk persefahaman jitu di bahagian pertahanan tengah bersama Mohamad Fadhli Shas.

Kekalahan di tangan pasukan pilihan Jepun itu meletakkan Malaysia di tangga terakhir Kumpulan C. Syria yang menewaskan Bahrain 3-1 menerajui tangga teratas kumpulan dengan tiga mata diikuti Jepun dan Bahrain.

Skuad Olimpik negara bakal berdepan Syria 23 atau 24 November ini diikuti Bahrain pada 27 November di Stadium Nasional, Bukit Jalil.

Malaysia beraksi buat kali pertama di Sukan Olimpik Munich 1972 dan kemudian layak beraksi sekali lagi di Moscow pada 1980 namun tidak mengambil bahagian kerana membantah pencerobohan Soviet Union ke atas Afghanistan.

JIKA dijadikan ukuran dan penilaian di atas kertas serta berdasarkan perbezaan ranking pemain Jepun, Kenichi Tago bukanlah lawan sebenar buat Datuk Lee Chong Wei yang kini menduduki ranking pertama dunia.

Begitupun Chong Wei terpaksa bermandi peluh sebelum dapat menewaskan Tago 21-23, 21-7, 21-18 dalam tempoh 56 minit untuk mara ke separuh akhir menentang pemain yang cukup sinonim dengannya, Peter Gade yang menewaskan pemain Indonesia Simon Santoso pada kejohanan badminton Siri Super Terbuka Jepun, hari ini. Bagi jurulatih, Tey Seu Bock, Chong Wei sebenarnya tidak berdepan dengan masalah dan semuanya berjalan lancar sehinggalah di set ketiga apabila dilihat mula hilang fokus.

"Dia mungkin boleh menamatkan permainan lebih awal sekiranya dapat menumpukan perhatian. Melihat daripada kesilapan demi kesilapan dilakukan, Chong Wei mula mengikut rentak lawan. Apapun bagi saya dia tidak mempunyai sebarang masalah," katanya.

Kali terakhir dua pemain ini bertemu adalah setahun lalu di kejohanan Siri Super Terbuka Jepun dengan kemenangan mudah berpihak kepada Chong Wei.

Dalam pertarungan tiga set itu, Tago terlebih dulu mengejutkan Chong Wei dengan kemenangan 23-21 di set pertama biarpun pemain utama negara itu mendahului dengan selesa pada kedudukan 16-11.

Kealpaan Chong Wei akhirnya menghukum diri sendiri apabila Tago berjaya menyamakan kedudukan 18-18 dan episod kejar mengejar bermula sebelum kemenangan berpihak kepada Tago.

Chong Wei, yang memegang rekod 7-0 ke atas pemain Jepun itu, mudah menundukkan lawannya 21-7 pada set kedua.

Bagaimanapun, Chong Wei terus melakukan kesilapan pada set penentuan dengan membenarkan Tago yang sebelum itu ketinggalan sembilan mata untuk terus mengejarnya sebelum menang 21-18.

Sementara itu dalam acara beregu lelaki yang menemukan dua pasangan negara, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong menewaskan Goh Wei Shem-Lim Khim Wah 21-16, 19-21, 21-17 dalam masa 44 minit.

Kien Keat-Boon Heong, pilihan ketiga, bagaimanapun berdepan ranjau berduri pada separuh akhir hari ini apabila bertemu pilihan utama Cai Yun-Fu Haifeng dari China. Cai Yun-Haifeng, yang mendahului 7-4 ke atas pasangan Malaysia itu, menundukkan beregu Indonesia, Alvent Yulianto-Hendra Gunawan 21-12, 21-14 pada suku akhir semalam.

Namun, pada pertembungan terakhir antara kedua-dua pasangan itu, Kien Keat-Boon Heong menang straight set pada separuh akhir Seluruh England Mac lalu.