Jacqueline juara dunia!

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Lagu Negaraku berkumandang dan Jalur Gemilang gah dikibarkan di bumi Hong Kong, semalam mengiringi kejayaan Jacqueline Jenelee Sijore meraih pingat emas acara perseorangan pada Kejohanan Boling Wanita Dunia (WWC) 2011, sekali gus memberikan permulaan cemerlang bagi kem negara pada temasya dwitahunan itu.

Kejayaan sensasi Jacqueline, 19, yang beraksi sebagai muka baru mengulangi pencapaian rakan sepasukan, Esther Cheah yang menjuarai acara sama, juga menerusi penampilan sulung pada edisi 2005 di Aalborg, Denmark.

Turun menentang jaguh Korea Selatan, Son Yun-Hee pada perlawanan akhir, tidak menghalang Jacqueline daripada menghayun penuh yakin untuk mencatat kemenangan 266-217.

Pemain kelahiran Sarawak itu terdahulu menyekat kemaraan pilihan pertama dari Singapura, Shayna Ng 246-214, pada separuh akhir.

Shayna dan pemain Denmark, Mai Ginge Jensen yang tewas kepada Yun-Hee dalam satu lagi pertembungan separuh akhir, masing-masing berpuas hati dengan pingat gangsa.

Bercakap selepas melakar kejayaan itu, Jacqueline berkata, dia menikmati kegembiraan berganda kerana bukan sahaja impiannya bergelar juara dunia direalisasikan, malah yang lebih penting mengharumkan nama negara dengan kilauan emas pertama.

"Saya hilang kata-kata... Saya langsung tidak jangka dapat capai impian menjadi juara dunia dalam tempoh yang begitu singkat.

"Saya berasa tenang dan yakin sepanjang masa dengan adanya bimbingan jurulatih Holloway (Cheah), segala-galanya memihak kita hari ini.

"Namun, perjuangan belum selesai, masih ada beberapa acara lagi selepas ini. Saya dan rakan-rakan sepasukan akan cuba sedaya upaya menghasilkan lagi tambahan pingat untuk negara," katanya yang melakukan lapan strike berturut-turut dari frame keempat sehingga ke-11 untuk mengesahkan kejuaraan, semalam.

Kejayaan Jacqueline bergelar juara dunia pada usia semuda ini, semakin menyerlahkan kemampuannya pada peringkat antarabangsa, meskipun baru sahaja dinaikkan status dari skuad pelapis elit yang dibubarkan awal tahun ini.

Dia membuktikan dirinya tidak gugup berdepan sekumpulan pencabar bertaraf dunia terutamanya pemain pro dari Amerika Syarikat, Eropah mahupun gergasi Asia, Korea Selatan.

Selain Jacqueline, turut beraksi ialah Zandra Aziela Ibrahim Hakimi yang menamatkan saingan pada tempat ke-14, diikuti Zatil Iman Abdul Ghani (ke-29), Esther Cheah (ke-46), Sharon Koh (ke-62) dan Sin Li Jane (ke-92). Acara perseorangan menampilkan aksi seramai 171 pemain dari 33 buah negara.

Kejohanan diteruskan dengan acara beregu hari ini dan Holloway meletakkan percaturan menggandingkan Sharon Koh-Zatil Iman, Esther Cheah-Zandra Aziela dan Li Jane-Jacqueline.

Zakry-Fairuz sertai KLRC

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Bekas beregu badminton kebangsaan, Mohd. Zakry Latif dan Mohd. Fairuzizuan Tazari menyuntik nafas baru dalam karier mereka apabila menyertai kelab profesional, KLRC, semalam.

Mereka sebelum ini mengejutkan arena badminton negara dengan keputusan meninggalkan skuad kebangsaan selepas 15 tahun bernaung di bawah Persatuan Badminton Malaysia (BAM), 20 Oktober lalu.

Bagaimanapun, Mohd. Zakry dan Mohd. Fairuzizuan menegaskan bahawa keputusan menjadi warga KLRC dibuat hanya selepas mendapat kebenaran meninggalkan BAM dan ia juga bukan satu tindakan yang dilihat sengaja menentang badan induk badminton negara itu.

"Sebagai pemain bebas, kami memilih KLRC kerana sedar kelab ini dapat membantu kami mengembalikan prestasi sebenar dan yang lebih penting memakbulkan impian kami beraksi di Olimpik tahun depan. KLRC sememangnya destinasi terbaik selepas BAM.

"KLRC akan membiayai segala kos kami keluar bertanding seperti tiket penerbangan dan penginapan. Kami ada mendapat beberapa lagi tawaran luar tetapi tidak menarik dan kurang lengkap," kata Fairuzizuan kepada media di majlis rumah terbuka KLRC di Hotel Hilton, semalam.

Jelas Mohd. Zakry, dia kini hanya memiliki masa lapan bulan untuk mengumpul mata kelayakkan Olimpik dan akan memulakan perjuangan baru bersama pasangannya itu di Grand Prix Emas Indonesia di Kalimantan, hujung bulan ini.

Jika penyertaan Mohd. Zakry dan Mohd. Fairuzizuan tidak begitu mengejut, malah mungkin dapat diduga kebanyakan pihak, bagaimana pula kepulangan Razif sebagai jurulatih badminton dan berkemungkinan besar mendapat tawaran melatih di KLRC.

Ketika ditemui semalam, Razif mengakui kedua-dua pemain itu ada datang berjumpa dengannya selepas keluar BAM dan meminta padangan.

"Setakat ini saya tidak pasti Zakry-Fairuz inginkan saya jadi penasihat, jurulatih atau mentor, namun kalau mereka inginkan saya menjadi jurulatih dan diperlukan mengikut mereka bertanding di luar negara, saya sedia membantu walaupun tanpa sebarang bayaran atau gaji.

"Saya masih mempunyai keghairahan terhadap badminton. Saya ingin menolong kedua-dua mereka layak ke Olimpik.

"Juga ingin ditegaskan bahawa bantuan yang saya hulurkan kepada Zakry-Fairuz bukan kerana marah dengan BAM yang dahulu tidak melayan tawaran saya kembali melatih, tetapi adalah kerana saya mahu terlibat bantu pembangunan badminton negara," ujarnya.

Dalam pada itu, Pengarah KLRC, Datuk Seri Andrew Kam berkata, dia sedia membuka pintu untuk perbincangan dengan Razif yang disifatkannya sebagai seorang yang berkemampuan.

Di posisi kedua, sekitat satu menit di belakangnya, adalah pebalap sepeda asal Belanda Walter Poels, sementara pebalap Inggris Raya Chris Froome di posisi ketiga. Pemimpin klasemen pebalap sebelumnya Bradley Wiggins dari Inggris Raya mencapai finis di urutan kelima, lapor Reuters.

Cobo melesat ke depan enam kilometer dari finis di puncak tanjakan Angliru sejauh 12,8km, meninggalkan Wiggins dan para pebalap lainnya.

Balap sepeda Tur Spanyol akan berakhir hari Minggu mendatang di Madrid. (I015/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

1. Juan Jose Cobo (Spanyol / Geox) 4 jam 01 menit 56 detik

2. Wout Poels (Belanda / Vacansoleil) +48"

3. Denis Menchov (Rusia / Geox)

4. Chris Froome (Inggris Raya / Team Sky)

5. Bradley Wiggins (Inggris Raya / Team Sky) +1:21"

6. Igor Anton (Spanyol / Euskaltel)

7. Joaquim Rodriguez (Spanyol / Katusha) +1:35"

8. Maxime Monfort (Belgia / Leopard)

9. Bauke Mollema (Belanda / Rabobank)

10. Sergey Lagutin (Uzbekistan / Vacansoleil)

Klasemen Keseluruhan

1. Juan Jose Cobo (Spanyol / Geox) 59 jam 57 menit 16 detik

2. Chris Froome (Inggris Raya / Team Sky) +20"

3. Bradley Wiggins (Inggris Raya / Team Sky) +46"

4. Bauke Mollema (Belanda / Rabobank) +1:36"

5. Maxime Monfort (Belgia / Leopard) +2:37"

6. Denis Menchov (Russa / Geox) +3:01"

7. Jakob Fuglsang (Denmark / Leopard) +3:06"

8. Vincenzo Nibali (Italia / Liquigas) +3:27"

9. Jurgen Van den Broeck (Belgia / Omega Pharma-Lotto) +3:58"

10. Wout Poels (Belanda / Vacansoleil) +4:13"  (I015/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

"Bursa transfer ini terasa sulit bagi klub-klub Italia, karena kami tidak bisa menghabiskan uang dalam jumlah yang sama seperti di Inggris dan Spanyol, tetapi kami bekerja dengan baik untuk Juventus. Kami membangun di hari ini untuk menatap masa depan," ujar Conte seperti dilansir dari Football Italia, Senin (5/9/2011).

"Elia, Giaccherini, dan Estigarribia adalah pembelian baru yang memperlihatkan pendekatan masa kini. Saya meminta fans untuk menunggu tim kembali kompetitif dan mentransmisikan keberanian dan ciri khas Juve selama berlaga. Mereka berharap agresi, determinasi dan keberanian," tambahnya.

Sebagai pelatih yang pernah merasakan merumput di kompetisi Serie A dan bersaing di Liga Champions, pria berumur 42 tahun itu mengerti pentingnya membentuk dasar yang kokoh sebagai fondasi Bianconerri di masa depan.

"Penting juga untuk berfokus pada tim yang lebih mendahulukan bermain sepakbola dan hasilnya akan tiba sebagai konsekuensi. Bila anda hanya berpikir pada hasil, kemudian itu akan bekerja beberapa kali, tetapi akhirnya anda pergi tanpa meninggalkan fondasi," tandasnya
 
(seb)

Seperti diketahui, orang nomor satu di Palermo itu memang membuat keputusan yang sangat mengejutkan dengan memecat pelatih Stefano Pioli. Padahal, kompetisi Serie A sendiri belum berlangsung karena terjadi aksi pemogokan.

Sejumlah nama memang sempat mencuat ke permukaan. Mereka adalah Delio Rossi dan Claudio Ranieri. Sayang, keduanya menolak untuk menerima tawaran Palermo. Zamparini memutuskan untuk mempromosikan Mangia, yang sebelumnya melatih tim akademi.

Zamparini ternyata punya alasan tersendiri menunjuk Mangia. "Mangia masih sangat muda, gaya melatihnya sedikit mirip seperti pelatih Pep Guardiola," ujar Zamparini kepada Il Giornale, Senin (5/9/2011).

"Saya bisa melihat para pemain mengikuti semua arahannya, yang memiliki pemikiran yang bagus. Pemain mengikuti arahannya karena mereka setuju dengan gaya Mangia," lanjut pria kelahiran Italia tersebut.

"Mangia suka memainkan sepakbola dengan gaya kerja keras, memainkan bola dari kaki ke kaki, yang mana saya juga gaya bermain seperti itu. Dia sangat positif, inovatif dan seseorang yang rendah hati," tandas Zamparini.
(hmr)

MILAN, KOMPAS.com - Gelandang AC Milan, Mathieu Flamini, mengaku sudah mengalami kemajuan dalam pemulihan cedera lutut dan berharap bisa sembuh total pada bulan-bulan pertama 2012.

Flamini mengalami cedera itu pada pertandingan Trofeo Berluscono, Agustus lalu. Tim medis Milan memprediksi Flamini akan pulih dalam enam bulan.

"Keadaan lututku baik. Bengkaknya berkurang dan aku tak lagi merasakan sakit setelah operasi. Sekarang, aku harus sembuh secepat mungkin. Aku berharap bisa siap bermain untuk Milan pada bulan-bulan awal 2012," ujar Flamini.

"Aku mengharapkan musim yang baik dan setelahnya, aku bisa berpikir soal tim nasional Perancis. Aku berbohong jika mengatakan tak suka gagasan kembali memakai konstum 'Les Blesu' lagi," tuturnya. 

LONDON, KOMPAS.com - Bek Bolton Wanderers, Gary Cahill, mengaku kecewa batal pindah ke klub lebih besar, Arsenal dan Tottenham Hotspur, pada bursa transfer lalu. Namun, itu tak membuatnya kehilangan motivasi tampil sebaik mungkin untuk tim nasional Inggris, pada duel versus Bulgaria, Jumat (2/9/2011).

Arsenal dan Tottenham disebut media-media Inggris mengajukan penawaran sebesar sepuluh juta poundsterling atau sekitar Rp 138 miliar untuk Cahill, pada bursa transfer lalu, yang ditolak Bolton.

Menurut Cahill, ia berusaha melupakan gagalnya negosiasi itu dan fokus kepada pertandingan melawan Bulgaria. Ia kemudian berhasil mencetak satu gol yang ikut menentukan kemenangan Inggris dengan skor 3-0. Itu adalah pertama kalinya seorang pemain Bolton mencetak gol untuk tim nasional Inggris, sejak Ray Parry pada 1959.

"Itu adalah pekan yang sulit bagiku, terutama secara mental. Aku berusaha tak membiarkan masalah transfer menggangguku. Tak banyak yang bisa Anda lakukan tentang hal itu. Begitu bursa transfer ditutup (Rabu, 31/8/2011 malam waktu setempat), dan aku menemukan diriku masih di Bolton, aku baik-baik saja," ujar Cahill.

"Keputusan pada menit-menit terakhir tak selalu yang terbaik dan, pada akhrnya, tak ada keputusan yang harus kubuat. Kemudian, semua perhatian tertuju pada persiapan untuk pertandingan (melawan Bulgaria). Situasinya sedikit membingungkan, tetapi aku masih bekerja untuk Bolton Wanderers dan aku menerima keadaan."

"(Fabio Capello) tak bertanya apakah aku bisa fokus kepada pertandingan melawan Bulgaria. Ia hanya memberikan kepercayaan. Anda harus menjadi profesional dan kuat secara mental. Aku baru tahu akan dimainkan pada duel melawan Bulgaria itu 20 menit sebelum laga dimulai. Itulah cara kerja pelatih. Anda tak pernah mendapat kepastian bermain karena ada begitu banyak pemain bagus di posisiku. Setiap orang bersiap seakan-akan mereka akan bermain."

"Bagiku, mencetak satu gol adalah bonus. Namun, bagi kami, hal terpenting adalah terus bermain seperti itu dan tidak kebobolan," tuturnya.

Senin, 05/09/2011 00:40 WIB

Milan Glorie: Terima Kasih, Indonesia
Rossi Finza Noor - detiksport

Massaro dkk sukses membawa Milan Glorie unggul telak 5-1 atas tim Indonesia All Star Legend dalam laga persahabatan yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (4/9/2011).

Meski GBK tidak sampai full house, antusiasme penonton layak diacungi jempol. Tidak cuma itu, sambutan meriah kepada para legenda Milan juga sudah diberikan sejak mereka menginjakkan kaki di Tanah Air melalui Denpasar, Bali.

"Terima kasih Indonesia atas pertandingan ini. Terima kasih Indonesia dan para legenda Indonesia," cetus Massaro dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Kami pun sangat bahagia selama empat hari di Indonesia. Saya sangat senang dengan pertandingan ini, persiapannya sangat rapi. Saya berharap kami bisa ke sini lagi," tambah pria kelahiran 50 tahun lalu itu.

Massaro sempat ditanyai perihal penampilan Dida, pemain yang aslinya berposisi sebagai kiper tetapi bermain sebagai penyerang. Dalam laga tadi, Dida mencetak satu gol dan mengirim satu assist untuk gol keempat Serginho.

"Dia adalah seorang penjaga gawang. Tentu saja dia bahagia bisa mencetak gol," kata Massaro.

Massaro kemudian dimintai komentar tentang tim junior Indonesia yang berlaga di Milan Junior Camp dan sukses memetik kemenangan. Massaro menilai hal itu positif, tetapi tidak akan otomatis membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia.

"Saya pikir, melihat hal itu, step by step Indonesia bisa maju. Tapi, untuk saat ini sulit untuk bisa langsung maju ke Piala Dunia," demikian Massaro.

( arp / mfi )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Senin, 05/09/2011 00:04 WIB

Wilshere Menepi Sampai Akhir Tahun
Arya Perdhana - detiksport

Wilshere sudah dibelit cedera engkel sejak masa pramusim, tepatnya saat Arsenal meladeni New York Red Bulls bulan Juli silam. Sejak saat itu, Wilshere belum lagi merumput.

Rupanya, cedera itu kambuh sehingga Wilshere harus menepi lebih lama, setidaknya hingga 2-3 bulan ke depan. Artinya, Wilshere mungkin baru bisa kembali merumput Desember mendatang.

"Saya bisa memastikan bahwa saya harus absen selama 2-3 bulan," aku Wilshere sendiri dalam akun Twitternya.

"Saya bekerja keras di gym untuk bisa kembali bugar. Saya sedih, tetapi saya pasti akan kembali dengan lebih kuat," tambah gelandang berusia 19 tahun tersebut.

Karena cedera ini, Wilshere dipastikan absen dalam sejumlah laga penting Arsenal di Liga Champions, juga laga terakhir Inggris di kualifikasi Euro 2012 menghadapi Montenegro, 7 Oktober nanti.

Musim ini, masalah bertubi-tubi mendera Arsenal. Dari tiga laga, The Gunners baru memetik satu angka dan di pertandingan terakhirnya mereka dipermalukan Manchester United 8-2.

( arp / mfi )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Selangor lancar misi julang Piala Malaysia

Oleh AHMAD FAZLI MOHD. YADI
sukan@kosmo.com.my

BARISAN pemain Selangor giat menjalani latihan di Padang SUK, Shah Alam semalam.

SELANGOR melaungkan amaran awal kepada barisan pencabar mereka dalam kempen Piala Malaysia musim ini.

Misi 'Piala Malaysia ke-33' dilancarkan semalam dengan matlamat utama untuk merampas kembali piala berprestij itu daripada genggaman penyandang juara, Kelantan.

Bagi merealisasikan misi tersebut, jurulatih Selangor, K. Devan menuntut agar kesemua barisan pemainnya menampilkan rentak permainan terbaik pada kempen Piala Malaysia yang telah memasuki edisi ke-85.

Bagaimanapun, Devan tidak mahu anak-anak buahnya dibuai dengan rekod cemerlang skuad Gergasi Merah pada kempen Piala Malaysia.

Beliau percaya jika mereka terlalu yakin atau beraksi sambil lewa, tidak mustahil Selangor akan kecewa lagi musim ini.

"Banyak aktiviti dilakukan menjelang Piala Malaysia, salah satu daripadanya adalah misi ini (Piala Malaysia ke-33), di mana saya nampak kami dapat satu semangat yang baik dalam pasukan.

"Ini juga telah menyedarkan semua pihak bahawa setiap aktiviti yang kita buat selama ini telah menyedarkan pemain bahawa seriusnya pihak pengurusan (Selangor) untuk menjulang Piala Malaysia musim ini," kata Devan ketika ditemui di majlis pelancaran misi 'Menjulang Piala Malaysia ke-33' di Padang SUK, Shah Alam, Selangor semalam.

Sementara itu, ketua pasukan Selangor, Amri Yahyah menyeru rakan-rakan sepasukannya agar tampilkan aksi yang terbaik sepanjang saingan Piala Malaysia 2011.

"Semua pemain kini mempunyai semangat berkobar-kobar untuk menjulang Piala Malaysia.

"Ini kerana ia merupakan satu-satunya piala yang tinggal untuk tahun ini dan kami akan bekerja keras untuk merealisasikan misi kali ini.

"Kami sedar lawan yang menanti kami sepanjang kempen Piala Malaysia kali ini tidak akan memberikan laluan mudah, tetapi kami bertekad menampilkan aksi konsisten dan terbaik," ujarnya.

Katanya, Selangor kini sudah cukup bersedia untuk aksi pembukaan menentang pasukan berstatus kelab, T-Team di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu malam esok.

"Saya harap bantuan daripada rakan-rakan sepasukan untuk saya menamatkan kemarau gol seterusnya memberi permulaan baik kepada Selangor," kata Amri.

Safiq sudah sedia pikat Cardiff City

SAFIQ mahu mengembangkan kariernya dengan berkelana ke luar negara.

PEMAIN tengah Selangor, Safiq Rahim benar-benar berhajat menyarung jersi Cardiff City.

Meskipun hanya menjalani ujian percubaan selama dua minggu bersama Cardiff City pada penghujung bulan depan, Safiq berazam menampilkan aksi terbaik bagi memikat hati pihak pengurusan kelab Liga Divisyen Dua England itu.

"Ini adalah masanya untuk saya pamerkan aksi cemerlang dan yang pasti, saya tidak akan menolak (peluang) jika mendapat tawaran mewakili Cardiff City.

"Saya menganggap perkara ini (berhijrah) sebagai cabaran baharu buat diri saya sendiri demi melihat karier selaku pemain bola sepak terus meningkat," kata Safiq semalam.

Safiq berkata, dia sudah bersedia dari segi mental dan fizikal untuk menghadapi cabaran dan dugaan apabila beraksi di England kelak.

"Memang saya dah bersedia. Saya dah fikirkan, apabila beraksi di England, mental perlu kuat dan saya sendiri akan berusaha keras untuk meningkatkan kualiti permainan memandangkan persaingan yang cukup hebat di sana.

"Sasaran utama saya adalah perlu melepasi terlebih dahulu ujian percubaan tersebut dan sekiranya berjalan dengan lancar, saya boleh beraksi (bersama Cardiff City) pada Januari depan," jelasnya.

Dalam masa yang sama, kapten skuad kebangsaan ini juga tidak menolak kemungkinan untuk beraksi dalam Liga Indonesia atau Liga Singapura jika mendapat tawaran daripada mana-mana kelab.

Bagaimanapun, Safiq mahu melupakan seketika impiannya itu demi membantu Selangor menjulang Piala Malaysia musim ini.

"Buat sementara ini, saya mahu fokus terlebih dahulu bersama Selangor dalam kempen Piala Malaysia.

"Saya mahu membantu Selangor menjuarai Piala Malaysia buat kali ke-33.

"Pihak Cardiff City juga tidak mahu ganggu tugasan saya bersama Selangor dan mereka mahu saya beri tumpuan penuh terhadap saingan itu terlebih dahulu," jelasnya.

Shahrizan sedia pikul amanah

Oleh KHAIRI MOHAMAD
khairi.mohamad@kosmo.com.my

SHAHRIZAN giat menjalani latihan sebagai persiapan membantu Kelantan dalam menghadapi kempen Piala Malaysia musim ini.

"INI adalah peluang terbaik, saya harus guna kesempatan ini sebaik mungkin." Demikian ujar Shahrizan Ismail, penjaga gol kedua Kelantan yang diberi peluang untuk menggalas cabaran The Red Warriors dalam mengharungi kempen Piala Malaysia.

Shahrizan diberi tanggungjawab tersebut selepas penjaga gol utama Kelantan, Khairul Fahmi Che Mat diarahkan untuk terus bersama skuad Olimpik negara. Selepas hanya membuat tiga penampilan bersama Kelantan musim ini (satu perlawanan Piala FA dan dua lagi pada Liga Super), Shahrizan menyedari bahawa keyakinan para peminat setia Kelantan terhadapnya tidak begitu baik.

Jelas Shahrizan, isu sama ada bersedia atau tidak menggalas tugas menjaga gawang Kelatan tidak timbul kerana baginya, sebagai pemain, dia sentiasa yakin untuk beraksi. "Disenaraikan sebagai penjaga gol utama atau simpanan sentiasa membuatkan saya bersedia kerana dalam bola sepak apa sahaja boleh berlaku dan kita kena sentiasa bersedia untuk kemungkinan itu.

"Selepas sekian lama saya hanya memanaskan bangku simpanan, ini merupakan kesempatan terbaik untuk saya membuktikan kemampuan. "Memang tidak dapat dinafikan, ia suatu yang membosankan apabila diletakkan sebagai pilihan kedua, tetapi nyata itu membuatkan saya lebih berazam untuk disenaraikan," kata Shahrizan semalam.

Shahrizan menambah, beberapa siri perlawanan persahabatan yang dilalui sebelum ini membuatkan keyakinannya bertambah. Dia kini tidak mahu menoleh kebelakang dan berazam untuk terus mengekalkan momentum dan memberikan persembahan terbaik. "Namun, segalanya bergantung kepada jurulatih (Datuk M. Karathu) sama ada untuk memilih saya mengisi kekosongan yang ditinggalkan Khairul Fahmi.

"Selain saya, jurulatih juga mempunyai pilihan lain seperti Halim Napi, Judtana Eh Put atau Muhammad Syazwan Yusoff. "Kelantan mempunyai ramai penjaga gol yang bagus, saya tidak boleh berasa selesa kerana persaingan terlalu kuat.''

Sementara itu, pengurus Kelantan, Azman Ibrahim memberitahu, Shahrizan dan Khairul Fahmi mempunyai keupayaan yang hampir setara. Justeru, beliau percaya Shahrizan mampu menggunakan pengalamannya untuk membantu Kelantan mengharungi kempen Piala Malaysia kali ini.

"Ketiadaan Apex (Khairul Fahmi) tidak begitu dirasai kerana kita memiliki Shahrizan yang sentiasa mahu menjadi yang terbaik. "Ia suatu yang bagus kepada pasukan dan saya yakin kekurangan itu mampu ditampung oleh Shahrizan.

"Saya puas hati dengan apa yang dipamerkannya sebelum ini, tetapi saya mahu dia terus berusaha dan bekerja keras untuk mengekalkan prestasi dan posisinya. "Dalam pasukan Kelantan tiada istilah 'anak emas', mereka yang memberikan yang diterbaik akan diberi peluang beraksi," jelasnya.

NEW YORK – Roger Federer mengaku puas bisa mengakhiri perlawanan sengit Marin Cilic, meski dirinya tak bermain cantik di pertandingan putaran ketiga US Open 2011.
 
Maestro asal Swiss ini akhirnya melenggang ke putaran empat setelah membungkam Cilic 6-3 4-6 6-4 6-2, Minggu (4/9/2011). Kendati demikian, Federer sebenarnya tak menampilkan performa terbaik sepanjang pertandingan dan sempat direpotkan dengan aksi petenis asal Kroasia.
 
"Saya pikir ini pertandingan ketat. Saya sudah tahu laga ini akan sulit dan senang akhirnya bisa mengatasi kecepatan dan permainan bagus Cilic," kata Federer usai laga.
 
"Di awal set ketiga saya pikir itu kunci kemenangan karena dia memiliki momentum di sana. Saya tak bisa mengembalikan bola dan melakukan servis dengan baik, tapi bisa mengatasinya dan menyudahi set yang ketat," tuturnya.
 
Federer sendiri tak peduli dengan performa negatifnya menghadapi Cilis. Terpenting, dia berambisi tampil lebih baik saat berjumpa petenis Argentina Juan Moncao di putaran keempat.
 
"Sejujurnya saya tak peduli. Saya berharap menampilkan yang terbaik setiap saat dan merasa senang," aku Federer, dikutip Supersport.
 
"Tapi, Anda bisa menemukan cara untuk menang saat seseorang tak bermain bagus atau bahkan ketika lawan tampil sangat baik, dan itulah indahnya pertandingan ini," pungkasnya.
(wei)

MISANO – Valentino Rossi menyesali hasil kualifikasi MotoGP San Marino. The Doctor mengaku seharusnya bisa berada di garis ketiga andai tidak terjadi masalah di lap terakhir.
 
Pembalap veteran ini terlihat kesulitan menunggangi Ducati selama akhir pekan ini dan harus puas berada di urutan 11 pada sesi kualifikasi kemarin.
 
Padahal Rossi mengaku tunggangannya sudah lebih baik dan seharusnya bisa mendapat hasil lebih baik jika tidak ada masalah saat melewati Randy de Puniet.
 
"Hari ini (kemarin-red) sedikit lebih baik, seperti perasaan saya dengan motor. Kami seharusnya mendapat posisi lebih baik tapi di lap terakhir saya kehilangan setengah detik saat menyalip de Puniet," keluh Rossi, sebagaimana dikutip Autosport, Minggu (4/9/2011).
 
"Sejujurnya ini tidak fantastis, ketika pembalap lain begitu cepat, tapi kami kehilangan waktu di setiap bagian sirkuit," imbuh The Doctor.
(wei)

PERSATUAN Bola Sepak Selangor (FAS) rela melepaskan Safiq Rahim untuk mencuba nasib bersama kelab Liga Kejuaraan Inggeris, Cardiff City namun menuntut pemain perancang itu memberikan tumpuan terlebih dulu kepada saingan Piala Malaysia yang akan bermula 6 September ini.

Setiausaha Agungnya, Datuk Hamidin Mohd Amin berkata, pihaknya hanya membenarkan kapten skuad Harimau Malaya itu menjalani ujian pemilihan bersama Cardiff selama dua minggu selepas kempen Piala Malaysia berakhir 29 Oktober depan.

"Saya sudah mendapat salinan surat daripada Safiq dan berbincang mengenai perkara itu. Saya dimaklumkan Cardiff City mahu Safiq menjalani 'trial' (ujian pemilihan) selama dua minggu bulan ini atau Oktober depan.

"Saya sudah memaklumkan kepada Safiq FAS hanya benarkan dia pergi ke sana selepas Piala Malaysia berakhir.

"Safiq masih ada tanggungjawab (kontrak) bersama Selangor hingga 31 November ini. Saya beritahu Safiq supaya memberi komitmen tinggi sebelum pergi dan dia berjanji untuk melakukannya," kata Hamidin.

Hamidin berkata demikian sewaktu ditemui pemberita pada majlis rumah terbukanya di Shah Alam, Selangor yang turut dihadiri Timbalan Presiden FAS, Datuk Mokhtar Ahmad dan pemain Selangor, semalam.

Safiq, 24, pemain kelahiran Seremban, Negeri Sembilan mendapat tawaran itu minggu lalu selepas mengadakan perbincangan dengan pengerusi Cardiff, Datuk Chan Tien Ghee.

Jika berjaya pada sesi pemilihan itu, dia bakal ditawarkan kontrak pada musim perpindahan pemain Januari depan untuk menyertai kelab yang dibimbing pengurus, Malky Mackay.

Ketika ditanya adakah Selangor bakal tempang musim depan jika Safiq mendapat tawaran itu, Hamidin bagaimanapun tetap optimis.

"Selangor tak ada masalah, tahun depan kita cari pemain lain. Safiq ke sana mampu memberikan manfaat kepada pasukan kebangsaan," katanya.

Sementara itu, Hamidin yang juga Pengerusi Jawatankuasa Pertandingan Tempatan (JKPT) Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) berkata, pihaknya akan mengadakan perbincangan sama ada untuk menunda jadual perlawanan Piala Malaysia yang bertembung dengan perlawanan persahabatan antarabangsa skuad kebangsaan menentang Australia 7 Oktober depan.

"Ada kemungkinan kita terpaksa menunda perlawanan suku akhir atau separuh akhir Piala Malaysia, tapi perkara ini akan ditentukan minggu depan. Kita ada beberapa pilihan sama ada tunda atau kekalkan jadual asal dengan bermain tanpa pemain kebangsaan," katanya.

SOFIA: Wayne Rooney menjaringkan dua gol ketika pasukan berwajah baru England semakin hampir untuk melayakkan diri ke pusingan akhir Euro 2012 dengan kemenangan bergaya 3-0 ke atas Bulgaria, awal pagi semalam.

Rooney, yang meneruskan rentak cemerlang awal musim bersama Manchester United, menyumbat gol pada minit ke-21 dan 45 selepas England mendahului menerusi pertahanan Bolton, Gary Cahill di Stadium Vasil Levski.

Kemenangan itu membolehkan pasukan kendalian Fabio Capello itu mendahului tiga mata di puncak Kumpulan G, selepas Wales mengalahkan pasukan tangga kedua, Montenegro 2-1 semalam.

Jika England meraih tiga mata lagi menentang Wales di Wembley minggu depan, anak buah Capello hanya memerlukan satu mata daripada perlawanan terakhir mereka menentang Montenegro pada 7 Oktober untuk memastikan kemaraan.

Namun kekalahan itu menamatkan peluang tipis Bulgaria untuk layak dan memberikan tekanan terhadap jurulatih dari Jerman, Lothar Matthaeus.

Capello memuji "satu persembahan sepasukan yang baik." "Semua pemain dalam pasukan benar-benar fokus," kata Capello. "Saya amat gembira dengan persembahan keseluruhan pasukan.

"Saya menyaksikan Bulgaria bermain menentang Switzerland dan Montenegro dan mereka mencipta banyak peluang, malam ini mereka hanya mencipta satu peluang." Sementara itu, bekas juara, Jerman muncul pasukan pertama menempah tiket ke pusingan akhir di Ukraine-Poland tahun depan selepas membelasah Austria 6-2 menyaksikan pasukan kendalian Joachim Loew itu meraih 24 mata maksimum daripada lapan perlawanan dalam Kumpulan A.

Perancis semakin hampir memastikan kemaraan tetapi bergelut sebelum mencatat kemenangan tipis 2-1 ke atas Albania di Tirana, keputusan yang meletakkan pasukan bimbingan Laurent Blanc itu tiga mata di depan sebagai pendahulu Kumpulan D.

Itali turut semakin hampir layak secara automatik tetapi seperti Perancis, mereka juga berdepan liku sebelum menang 1-0 ke atas Kepulauan Faroe.

Belanda, pasukan yang menduduki ranking nombor satu dunia, mencatat rekod kemenangan besar 11-0 ke atas pasukan kerdil San Marino untuk mencatat kemenangan ketujuh berturut-turut dan semakin hampir untuk mara dari Kumpulan E dengan berbaki tiga perlawanan. - AFP

Sukan

Hanya Boltt, 25, yang juga juara bertahan dan pemegang rekod dunia acara 200m itu melakukannya dua kali dan legenda trek Amerika Syarikat (AS), Michael Johnson pernah melakukan larian lebih pantas daripada catatan itu.

"Saya mahu hadiahkan AS dengan pingat emas, tetapi ia tidak jadi kenyataan, saya terpaksa memujuk diri saya untuk berpuashati dengan pingat perak. Dia nyata terlalu handal," kata Dix mengenai Bolt. - AFP

Sukan

JADUAL perlawanan suku akhir atau separuh akhir Piala Malaysia musim ini mungkin dipinda bagi memberi laluan kepada perlawanan persahabatan antarabangsa antara skuad Harimau Malaya menentang skuad Piala Dunia Australia yang dijadualkan 7 Oktober ini.

Menurutnya, situasi itu mungkin akan menjejaskan cabaran pasukan yang mempunyai ramai pemainnya mewakili skuad kebangsaan.

Justeru, kita akan cuba memutuskan sama ada meminda jadual pertandingan Piala Malaysia atau pasukan yang terbabit terpaksa menerima hakikat beraksi tanpa pemain mereka yang mewakili skuad kebangsaan," katanya kepada pemberita pada majlis rumah terbuka Aidilfitri di kediamannya di Shah Alam, Selangor, semalam.

Perlawanan persahabatan menentang Australia itu atas persetujuan FAM menerima jemputan Persekutuan Bola Sepak Australia (FFA) ke negara itu bagi mengadakan perlawanan persahabatan di Sydney, 7 Oktober ini.
Setiausaha Agung FAM, Datuk Azzuddin Ahmad yang mengesahkan perkara itu 26 Ogos lalu berkata, keputusan untuk menerima jemputan FFA itu dicapai selepas mendapat perkenan presiden, Sultan Ahmad Shah dan mengadakan perbincangan bersama jurulatih, Datuk K Rajagobal dan pengurus pasukan, Datuk Subahan Kamal.

Hamidin berkata, bagi mengelakkan masalah serupa daripada berulang, pada mesyuarat JKPT itu nanti, pihaknya akan mencadangkan supaya semua jadual perlawanan persahabatan skuad negara pada masa akan datang disusun rapi lebih awal dan dipastikan tidak bertembung dengan perlawanan liga tempatan.