MUNICH – Bomber Chelsea Didier Dorgba mungkin saat itu sudah tak sabar untuk menghilangkan dahaganya setelah pertandingan. Hanya beberapa jam setelah kemenangan 4-1 The Blues atas Swansea City, Drogba langsung terbang ke Munich menghadiri Oktoberfest, yakni festival bir legendaris.
 
Mantan pemain Marseille ini juga terlihat gembira berpakaian tradisional Jerman yang disebut lederhosen. Drogba tampaknya memang sudah merencanakan sejak awal untuk datang ke Oktoberfest.
 
Pemain internasional Pantai Gading ini senang menghadiri acara tersebut meskipun bertemu rival lamanya, mantan kiper Arsenal Jens Lehmann di acara tersebut. Entah apa yang dipikirkan Drogba saat itu, ketika memutuskan untuk pergi ke Munich menggunakan pesawat jet.
 
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (27/9/2011), pemain berusia 33 tahun ini juga terlihat saling memberi salam dan berjabat tangan dengan Lehmann. Keduanya sempat bersitegang pada tahun 2007, ketika itu Lehmann mendorongnya hingga jatuh karena menuding Drogba diving, tak mau kalah, Drogba pun balas mendorong Lehmann, juga sampai jatuh.
 
Dalam festival itu, keduanya pun ikut berbaur dengan para peserta lainnya dan tak lupa menghabiskan gelas bir milik mereka sendiri.
 
Acara yang terkenal dengan sebutan Oktoberfest merupakan festival bir yang digelar 16 hingga 18 hari dari akhir September sampai awal Oktober. Ini adalah salah satu peristiwa yang paling terkenal di Jerman dan festival bir terbesar di dunia, dengan lebih dari 5 juta orang menghadiri setiap tahun.
 
Oktoberfest merupakan bagian penting dari budaya Bavaria, yang telah berlangsung sejak 1810. Kota-kota lain di seluruh dunia juga mengadakan perayaan seperti Oktoberfest, mengikuti apa yang lebih dulu dilakukan di Munich.
 
(fit)

MILAN – Presiden Inter Milan Massimo Moratti menggambarkan kondisi Nerazzurri saat ini tampak kembali ke keadaan yang rasional di bawah asuhan Claudio Ranieri.
 
Diwawancarai di luar kantor pusatnya, di Milan pada Senin (26/9/2011) pagi waktu setempat, Moratti menjawab rentetan pertanyaan wartawan yang ingin mengetahui perasaanya atas kemenangan pertama Inter musim ini.
 
"Ya, tentu saja, performa tim berjalan dengan baik. Semuanya tampaknya akan kembali normal," tukas Moratti seperti dilansir Football-Italia, Selasa (27/9/2011).
 
"Ya, saya pikir Inter lebih rasional. Lebih rasional dalam arti bahwa hal itu lebih seperti cara normal mereka bermain sebelumnya," tuturnya.
 
"Gasperini mungkin telah mampu menemukan semacam normalitas lebih jauh ke depan tapi terlalu banyak risiko," jelasnya.
 
Sang Presiden juga memberikan pandangannya tentang penampilan Diego Milito dan Giampaolo Pazzini bersama-sama dalam satu pertandingan. Debat tentang siapa yang lebih baik di antara keduanya dan kesamaan tipe permainan menjadikan salah satunya harus rela main dari bangku cadangan.
 
"Kami tahu mereka adalah pemain hebat, itu tidak berarti bahwa mereka harus terus membuktikan diri. Milito terlihat dalam kondisi sangat baik," tandasnya.
 
 
(fit)

Rooney dan rekan-rekannya merayakan kemenangannya (istimewa)

Berita Terkait

Wayne Rooney absen ketika United bermain imbang 1-1 di Stoke City karena cedera urat paha belakang, dan tidak akan bisa bermain setidaknya sampai pertandingan akhir pekan depan melawan Norwich City.

Ferguson juga akan tanpa Javier Hernandez, Chris Smalling, Jonny Evans, Nemanja Vidic, Rafael, dan Tom Cleverley untuk pertandingan Selasa tersebut.

Itu artinya kemungkinan dia harus memainkan Antonio Valencia di bek kanan, sementara Dimitar Berbatov, Danny Welbeck, Michael Owen, Federico Macheda, dan Mame Biram Diouf akan bersaing untuk menjadi pemain pertama dalam penyerangan.

Basel memuncaki Grup C setelah mengalahkan Otelul Galati, tapi Ferguson mengatakan bahwa timnya cukup bisa menandingi juara Swiss tersebut meskipun tidak diperkuat para pemain tersebut.

Manajer United itu belum akan memutuskan apakah Berbatov akan dimainkan sejak awal tapi bersikeras kalau para pemainnya biasa untuk dirotasi.

"Mereka mengerti bahwa memiliki tim yang memberi mereka peluang lebih baik untuk memenangi sesuatu."

"Mereka menerima sistem tim sejak dahulu dan ingin berbuat yang terbaik saat mereka mendapat kesempatan karena sebagai sebuah kelompok, mereka semua ingin berbuat yang terbaik, jadi saya sama sekali tidak memiliki masalah dengan hal itu."

"Tentu saja Dimitar masih memiliki peran besar untuk bermain. Dia salah satu dari anggota tim kami dan mereka semua memiliki peran untuk bermain."

"Dengan Liga Premier, Liga Champions, Piala Carling, Piala FA

-- ini musim yang melelahkan kecuali anda menggunakan skuad anda."

"Saya tidak perlu meyakinkan dia, dia tahu dia sebuah bagian dari tim. Itu berlaku bagi pemain lain di skuad -- Macheda, Diouf, Owen."
(I015/Z002) 

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Petenis Rusia Maria Sharapova. (FOTO ANTARA/REUTERS/John Sommers II/djo/11)

Berita Terkait

Petenis nomor dua dunia asal Rusia, yang tahun lalu disingkirkan petenis Jepang Kimiko Date-Krumm, berada dalam penampilan yang bagus saat mengalahkan petenis veteran Thailand itu 6-1, 7-5 untuk maju ke babak ketiga setelah mendapat bye pada babak pertama.

Sharapova merebut set pertama dengan mudah dan kemudian langsung unggul 3-0 pada set kedua.

Namun Tamarine bangkit dengan melakukan dua break pada game keempat dan ke-10 untuk menyamakan kedudukan 5-5.

Tapi kemudian Sharapoba bisa memantapkan dirinya sendiri untuk membalas "break" pada game berikutnya, dan kemudian memegang servis untuk menutup pertandingan dengan pukulan "ace" ketujuh dia.

Mantan petenis nomor satu dunia Jelena Jankovic dari Serbia, unggulan delapan dan posisi kedua di bawah Sharapova pada 2009, bergabung dengan petenis Rusia itu di babak kedua dengan mengalahkan Barbora Zahlavova Strycova dari Republik Ceko 6-4, 6-2.

Sebelumnya, unggulan ketujuh Marion Bartoli dari Prancis mengalahkan petenis Jepang Ayumi Morita 6-3, 0-6, 6-3 untuk mencapai babak ketiga.

Pada pertandingan babak pertama, mantan petenis nomor satu dunia Ana Ivanovic dari Serbia menundukkan Anastasia Rodionova dari Australia 6-4, 6-0, sementara Mandy Minella dari Luksemburg mengalahkan Date-Krumm 1-6, 6-3, 6-3.

Maria Kirilenko dari Rusia menundukkan petenis Jepang Erika Sema 6-1, 6-0, petenis Amerika Serikat Vania King mengalahkan petenis China Zhang Shuai 6-1, 6-0, dan Julia Goerges dari Jerman menyingkirkan Pauline Parmentier dari Prancis 6-3, 6-4.

Panitia terpaksa menangguhkan beberapa pertandingan di luar lapangan utama karena hujan, sementara atap lapangan utama ditutup.
(I015/Z002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan perbedaan antara timnya dengan Real Madrid. Xavi menilai, Barcelona unggul segalanya atas rival abadi mereka tersebut.

Menurutnya, perbedaan terbesar dapat dilihat dari cara bermain kedua tim. Madrid, katanya, lebih condong ke permainan secara individual, bukan kolektivitas seperti yang diperagakan Barcelona.

"Perbedaan terbesar adalah penekanan dari sisi individu. Itu yang membuat mereka (Madrid) berlawanan dengan cara yang kami mainkan di Barcelona. Pemain Madrid jelas sangat bertalenta dari segi individu ," jelas Xavi.

"Anda bisa lihat, kami punya individu yang hebat seperti Lionel Messi, pemain yang bisa mengubah jalannya pertandingan seorang diri. Tapi, kami masih punya kelebihan dari segi kesatuan dan kolektivitas. Madrid, bagaimanapun juga, mencoba untuk menang dengan kelas individu. Untuk kami, ini tentang sebuah kolektivitas," sambungnya.

Xavi kemudian menilai, Madrid mencoba untuk meniru metode mereka, tapi akhirnya gagal. "Dalam kasus Madrid, mereka tak hanya ingin meniru kami. Mereka menyerang kami terlebih dulu, karena mereka terus melakukan itu dalam empat atau lima tahun terakhir," tuturnya.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, David Silva, menyatakan, timnya siap menyerang meski tampil di kandang Bayern Muenchen pada laga lanjutan penyisihan Grup A Liga Champions, Selasa (27/9/2011).

City tampil impresif di awal musim ini. Permainan menyerang menjadi ciri khas pasukan Roberto Mancini saat menghadapi lawannya. Tapi, beberapa pihak menilai, penampilan impresif tersebut tak akan tampak saat mereka harus menghadapi laga tandang melawan tim sebesar Bayern.

Menanggapi komentar pedas tersebut, Silva menyatakan, "Aku pikir kami bisa menyerang mereka seperti yang kami lakukan saat bermain kandang. Kami bisa berpegang kepada prinsip sepak bola kami."

"Kami tak harus mengubah gaya bermain kami melawan tim lain baik itu di kandang maupun tandang. Kami yakin dengan apa yang kami lakukan dan punya kepercayaan antara satu sama lain, sehingga kami tetap melakukan hal yang sama," lanjutnya.

Silva sendiri belum mau berbicara terlampau jauh soal perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. Ia tak mau terlalu fokus mengenai masa depan timnya di kancah tertinggi antarklub Eropa tersebut.

"Pertama-tama kami harus fokus ke pertandingan melawan Bayern. Kami harus melangkah sedikit demi sedikit, mencoba untuk mencapai hasil yang baik dan kemudian mengembangkan diri. Lalu, kita lihat sejauh mana kami bisa melaju," ujarnya.

Malam penentuan Gergasi Merah

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

MANIAM (depan) menuntut komitment seratus peratus daripada barisan pemainnya pada aksi menentang KL malam ini.

MALAM ini merupakan detik penentu buat juara Piala Malaysia 32 kali, Selangor bagi meneruskan kemaraan pada edisi Piala Malaysia kali ini.

Bakal membuat perhitungan dengan Kuala Lumpur di Stadium Shah Alam, hanya kemenangan sahaja mampu menjamin kedudukan mereka ke suku akhir bagi memintas kedudukan pasukan warga kota pada saat-saat akhir.

Hanya mengutip tujuh mata dalam lima perlawanan terdahulu, anak-anak buah P. Maniam pastinya sedar apa yang perlu dilakukan bagi menidakkan cabaran Helang yang kini memiliki kelebihan dua mata.

Lulus ujian pertama ketika menang 4-1 ke atas Polis Diraja Malaysia (PDRM) Sabtu lalu sebaik mengambil alih 'baton' daripada K. Devan juga belum tentu menjamin kemenangan Maniam dalam aksi malam ini.

"Tekanan sememangnya dirasai memandangkan kami benar-benar memerlukan kemenangan.

"Justeru, saya harap pemain dapat mempamerkan aksi terbaik serta matang di tengah padang sekali gus mencerahkan peluang meraih tiga mata berharga buat Selangor," katanya kepada Kosmo! semalam.

Maniam dijangka mengekalkan formasi 4-3-3 yang dilakukannya semasa membenam cabaran PDRM sebelum ini apabila Amirulhadi Zainal, Safiq Rahim dan kapten, Amri Yahyah dijangka mengetuai jentera serangan Gergasi Merah.

Kredibiliti pemain supersub, Rudie Ramli bersama sentuhan beberapa pemain simpanan seperti Nazri Ahmad, Bunyamin Omar dan Azidan Sarudin juga ditagih pengendali berusia 43 tahun itu lantaran masih belum pasti mengenai kecederaan dua tonggak utama, Hardi Jaafar dan Nasriq Baharom yang dikhabarkan masih belum cergas sepenuhnya.

Kelibat ayam tambatan skuad Helang, Ahmad Hazwan Bakri dan Yong Kuong Yong juga harus berterusan bagi mengelak mereka daripada berputih mata di depan penyokong fanatik Merah Kuning yang dijangka kembali menguasai Stadium Shah Alam malam ini.

Menurut Maniam, belum tiba masanya bagi beliau memikirkan lawan mereka di suku akhir kelak iaitu juara Kumpulan A, Perak lantaran satu lagi pasukan dalam Kumpulan D, T-Team dilihat telah mengesahkan slot di suku akhir.

"Kita fikirkan perlawanan menentang Kuala Lumpur terlebih dahulu esok (malam ini). Kami mesti menang dan selepas itu baru fikir tentang lawan di suku akhir," katanya.

Kim Swee tidak mahu bersikap terburu-buru

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

TUGAS yang digalas oleh pengendali skuad Olimpik negara, Ong Kim Swee ketika ini sememangnya cukup berat.

Selain 'menatang' harapan jutaan peminat bola sepak tempatan yang mahu pingat emas Sukan SEA dipertahankan, cabaran untuk meneruskan perjuangan bagi aksi kelaya- kan Olimpik 2012 Zon Asia juga tidak boleh dipandang sebelah mata.

Yang mana satu menjadi keutamaan Kim Swee? Jika yang dikejar tidak dapat yang dikendong pula berciciran, sudah tentu yang rugi tidak lain tidak bukan ialah Kim Swee sendiri.

Menyedari kedua-duanya sama penting, Kim Swee enggan begitu tertekan sebaliknya mahu fokus satu persatu cabaran skuad negara terlebih dahulu sekaligus menjanjikan persembahan terbaik skuad Olimpik negara pada kedua-dua kejohanan tersebut.

Menurut Kim Swee, buat masa ini beliau masih 'bertafakur' dan menilai semula kelebihan dan kekurangan skuadnya yang tewas 0-2 kepada gergasi Asia, Jepun pada aksi kelayakan Olimpik bagi Kumpulan C di Stadium Tosu, Fukuoka minggu lalu.

Walaupun masa masih panjang lantaran Sukan SEA hanya bermula No- vember depan, Kim Swee juga enggan 'menyiapkan kerja rumah' pada saat-saat akhir kerana sedar skuad kendalian beliau mempunyai misi yang cukup besar.

"Apa yang penting, saya mahu fokus satu persatu terlebih dahulu.

"Bagi saya kedua-duanya (Olimpik dan Sukan SEA) adalah sama penting, jadi anak-anak buah saya harus lebih bersedia," katanya kepada Kosmo! semalam.

Skuad Olimpik negara kini dalam misi mempertahankan pingat emas Sukan SEA di Palembang, Indonesia yang berjaya dimenangi anak-anak buah Datuk K. Rajagobal di Laos dua tahun lalu, sekali gus menamatkan kemarau 20 tahun Malaysia yang kali terakhir memenangi pingat emas pada tahun 1989 di Kuala Lumpur.

Venue bagi aksi bola sepak begitupun hanya berlangsung di Stadium Gelora Bung Karno di pusat bandar Jakarta dan Stadium Lebak Bulus selepas tuan rumah bersama, Palembang secara rasmi mengesahkan tidak boleh menjadi tuan rumah pada perlawanan kelayakan kumpulan sebelum majlis perasmian Sukan SEA pada 11 November.

Selain itu, cabaran anak buah Kim Swee bagi aksi pusingan akhir kelayakan Olimpik juga masih belum pudar sekiranya berjaya mencatatkan keputusan memberangsangkan menentang Syria dan Bahrain di gelanggang keramat, Stadium Nasional, Bukit Jalil pada penghujung November depan.

Mengenai kemungkinan bahawa 'menyerang adalah pertahanan yang lebih baik' berbanding hanya bertahan 90 minit yang dilihat seolah- olah tidak menjadi ketika menentang Jepun sebelum ini, Kim Swee dengan tenang memberitahu: "Kita harus 'ukur baju di badan sendiri', Jepun sememangnya sebuah pasukan berkelas dunia.

"Daripada dibolosi begitu banyak gol, sekurang-kurangnya kita mampu menyerap tekanan serangan bertali- arus Jepun, sekali gus lebih mence- rahkan peluang kita untuk mara lebih jauh," katanya.

Dalam pada itu, mengenai kecede- raan tonggak negara, Wan Zack Haikal Wan Nor yang terpaksa dikeluar- kan semasa menentang Jepun tempoh hari, kata Kim Swee perkara itu telah dimaklumkan kepada pengeta- huan kelab pemain itu, ViOn Zlate Moravce untuk tindakan lanjut.

Sementara itu, Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) dalam kenyataannya semalam mengeluarkan senarai nama yang dipilih mengikuti latihan di bawah kendalian Kim Swee pada 1 dan 9 Oktober depan.

Kedah hanya memburu kemenangan

HIDUP atau mati.

Begitu perhitungan yang bakal dibuat Kedah pada pertemuan terakhir Kumpulan A menentang Perak dalam saingan Piala Malaysia di Stadium Darulaman, Alor Setar malam ini, lapor AHMAD SYAHIR KASSIM.

Sekiranya menang dengan jaringan selesa, Kedah boleh menarik nafas lega mampu berada dalam lapan kelompok terbaik, namun jika keputu- san sebaliknya, skuad Hijau Kuning boleh mengucapkan selamat tinggal pada saingan Piala Malaysia musim ini.

Bunyinya kedengaran 'keras', namun itulah misi besar yang perlu diharungi ketua jurulatih, Wan Jamak Wan Hassan bersama para pemainnya selain sokongan padu peminat setia skuad Kenari.

Tekanan turut dirasai barisan pengurusan pasukan termasuk Pengurusnnya, Datuk Khazali Din yang melihat Kedah tiada pilihan lain sekiranya mahu melangkah ke suku akhir iaitu mencatat kemenangan.

"Tekanan memang dirasai oleh skuad Kedah ketika ini. Saya melihat pasukan ini pada peringkat awal mereka rileks, namun apabila terdesak di penghujung saingan mereka berusaha keras.

"Bagaimanapun, situasi ini membawa padah kepada pasukan sehingga terpaksa berada dalam keadaan tertekan," katanya ketika dihubungi di Alor Setar semalam.

Khazali bagaimanapun tidak mahu pemain dibelenggu dengan perasaan itu kerana ia boleh memberi kesan buruk kepada pasukan yang mahu mencatat kemenangan.

Sebaliknya kata beliau, pemain perlu tenang, lebih-lebih lagi ketika beraksi pada saat getir ini yang memerlukan mental dan fizikal yang kuat.

"Saya faham pemain berada dalam keadaan gemuruh, namun jangan ikut perasaan ketika beraksi sebaliknya tenang dan fokus kepada permainan," katanya.

Tambahnya, beliau percaya dengan perancangan dan strategi yang akan dibuat Wan Jamak pada pertemuan penting itu mampu melakar kejayaan kepada pasukan.

"Apa pun, pemain jangan berputus asa, komi- ted dan kuatkan semangat bagi mencari kemenangan penting ini,'' katanya.

Menyentuh kemungkinan Perak yang sudah layak ke suku akhir bakal menurunkan pemain muda di bangku simpanan, Khazali memberitahu, pemain Kedah tidak seharusnya memikirkan strategi pasukan lawansebaliknya fokus dan beri yang terbaik untuk pasukan.

Katanya, mental pemain ketika ini berada pada tahap terbaik sete- lah dilihat tertekan pada pertemuan dengan Sabah, Sabtu lalu.

"Diharapkan pemain dapat mengekalkan momentum kemenangan itu dan mencari jaringan selesa untuk pasukan," katanya.

Voli Pantai

Dua Tim Putra Indonesia Jumpa di 16 Besar

GP Gold Indonesia Open

Pemain Asing Tak Risau Soal Keamanan

MARINA BAY – Sebastian Vettel hanya butuh satu poin untuk memastikan gelar juara. Tapi, bukan berarti pembalap Red Bull akan bermain aman di Jepang.
 
Seluruh tim akan berangkat ke Sirkuit Suzuka, Jepang, 9 Oktober mendatang. Seri ke-15 musim ini akan menjadi lebih spesial bagi Vettel karena hampir dipastikan akan menyabet gelar juara keduanya.
 
Meski hanya butuh finis di urutan 10, team principal Christian Horner menegaskan timnya tidak akan tampil seadanya di Jepang dan tetap akan mendominasi seperti seri-seri sebelumnya.
 
"Saya pikir kami akan mencoba dengan sangat keras," tandas Horner kepada Autosport, Senin (26/9/2011).
 
"Ada dua dari mereka yang tersisa sekarang (bersaing memperebutkan gelar) dan secara teori hanya butuh satu poin, tapi ini belum selesai hingga semua rampung," lanjut Horner.
 
"Kami akan pergi ke Jepang dengan pendekatan yang sama seperti di Singapura dan di balapan lainnya tahun ini, mencoba dan melakukan yang terbaik di Jepang dan meyakinkan kami bisa mendapat poin itu. Kami juga akan mencoba memenangkan balapan," tegasnya.
 
Horner menegaskan, kemenangan di Jepang akan makin menyempurnakan dominasi Vettel sepanjang musim ini. "Akan hebat menyelesaikan tugas dengan gaya kami (meraih kemenangan) dan ini kemenangan kesembilan Vettel musim ini. Ini adalah musim yang fenonemal dengan menyisakan lima seri lagi," pungkas pria asal Inggris ini.
(wei)

MARINA BAY – Kalender Formula One (F1) telah dirilis. Tapi, sejumlah tim meminta klarifikasi, karena jadwal tersebut tanpa persetujuan mereka.
 
Sebagaimana terungkap dalam Concorde Agreement, jadwal satu musim kompetisi harus meminta persetujuan F1 jika terdapat lebih dari 17 seri atau jika dalam satu musim kompetisi, lebih dari setengahnya diadakan di luar Eropa atau Amerika Serikat.
 
Sebagaimana kalender yang telah dirilis oleh FIA beberapa waktu lalu, 11 dari 20 seri berada di luar dua benua tersebut. Untuk itu, tim meminta klarifikasi FIA terkait jadwal tersebut.
 
Kabarnya, Asosiasi Tim Formula One (FOTA) telah mengirim surat pernyataan kepada Bernie Ecclestone dan Presiden FIA Jean Todt karena kalender musim depan dirilis tanpa mengikuti peraturan Concorde Agreement.
 
Wakil chairman FOTA Eric Boullier mengaku akan segera melakukan diskusi dengan Ecclestone untuk menyelesaikan masalah ini. Pasalnya, jadwal tersebut dianggap akan mempengaruhi pengeluaran tim selama semusim, karena berkaitan dengan logistik.
 
"Ada proses untuk pengesahan kalender, terutama dengan banyaknya seri yang jauh dan kami akan terlibat dalam masalah ini karena menyangkut masalah finansial," jelas Boullier.
 
"Ada proposal yang berbeda saat ini, tapi tentu tak mudah memindahkan jadwal balapan," sambungnya, sebagaimana dikutip Autosport, Senin (26/9/2011).
(wei)

Sukan

Chong Wei yang diramal mampu bergelar juara selepas mudah menyingkirkan pemain Denmark, Peter Gade untuk laluan ke final serta penarikan diri juara Olimpik dan juara dunia Lin Dan yang memberi kemenangan percuma kepada rakan senegaranya Chen Long untuk mara ke final, gagal menepati ramalan apabila tewas dalam pertarungan tiga set yang berlangsung selama sejam 13 minit di kejohanan yang menawarkan hadiah keseluruhan AS$200,000 (RM600,000) itu.

Kemenangan semalam hanya kejayaan kali kedua Chen Long menewaskan jaguh negara itu dalam enam pertemuan sesama mereka, yang mana kekalahan tunggal Chong Wei kepada pemain China itu sebelum ini ialah pada pusingan pertama Terbuka India 2009.

Chong Wei, 29, sebelum ini memenangi enam daripada lapan final yang disertainya tahun ini dengan kedua-dua kekalahan yang dialaminya itu adalah kepada Lin Dan yang menewaskannya di Terbuka Korea dan Kejohanan Dunia.

Aksi final semalam menyaksikan China mengungguli empat daripada lima acara yang dipertandingkan apabila mereka turut menjuarai acara perseorangan wanita serta beregu lelaki dan wanita.
Pilihan utama perseorangan wanita, Wang Yihan menewaskan pemain Jerman, Juliane Schenk 21-16, 21-14 untuk memastikan kejuaraan, manakala Bao Yixin-Zhong Xianzin memastikan kejuaraan beregu wanita selepas menewaskan pasangan Taiwan, Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin 13-21, 25-23, 21-12.

Juara bertahan yang juga pilihan pertama beregu lelaki, Cai Yun-Fu Haifeng melengkapkan penguasaan China apabila menewaskan pilihan keempat dari Indonesia, Mohammad Ahsan-Bona Septano 21-13, 23-21.

Sementara itu, dalam acara beregu campuran yang menjadi satu-satunya acara final yang tidak membabitkan pemain China, menyaksikan pasangan Taiwan, Chen Hung Ling-Cheng Wen Hsing menewaskan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen 21-19, 16-21, 21-15.

Sukan

JURULATIH baru Selangor, P Maniam berkeyakinan tinggi skuad kendaliannya mampu menewaskan Kuala Lumpur pada aksi terakhir Kumpulan D di Stadium Shah Alam, malam esok, sekali gus mara ke suku akhir Piala Malaysia, 10 dan 14 Oktober depan.

Maniam, 43, lulus ujian pertama selepas menggantikan K Devan yang meletak jawatan, 20 September lalu, apabila Selangor garang membelasah Polis 4-1 di Paroi, kelmarin, hasil jaringan Amri Yahyah, Safiq Rahim, Amirulhadi Zainal dan pemain gantian, Rudie Ramli.

Andai Selangor layak ke suku akhir selaku naib juara Kumpulan D di belakang T-Team, mereka bakal bertemu Perak yang sudah pun mengesahkan tempat sebagai juara Kumpulan A.

Namun tegas Maniam: Jangan fikir tentang lawan di suku akhir. Fikir dulu bagaimana untuk layak kerana jika seri atau tewas kepada Kuala Lumpur, kita akan tersingkir.

Maniam turut memperlihatkan keyakinannya terhadap pemain simpanan dengan menurunkan Bunyamin Umar, Azidan Sarudin dan pemain pinjaman dari Harimau Muda A, Nazri Ahmad ke dalam kesebelasan utama kelmarin, serta mencuba formasi baru 4-3-3.

REPUBLIKA.CO.ID,AMSTERDAM - Dennis Bergkamp melakoni debut internasionalnya untuk Belanda pada laga persahabatan melawan Italia, di Stadion Renzo Barbera, 26 September 1990 atau hari ini 21 tahun lalu.

Bergkamp memulai kariernya sebagai penyerang lubang bersama Ajax. Ia memenangi Piala Winners dan Piala KNVB pada 1987. Ia turut mengantar klub asal Amsterdam tersebut memenangi Eredivisie pada 1990. Penampilannya musim tersebut mengantarnya meraih penghargaan 'Pemain Paling Bertalenta Belanda' dan tampil kali pertama untuk Der Oranje.

Belanda menelan kekalahan 0-1 pada laga persahabatan melawan Italia di Palermo. Tapi, Bergkamp dalam perjalanannya masuk jajaran pencetak gol terbaik tim nasional Belanda.

Pemain yang mengidap aerophobia atau takut menumpang pesawat terbang ini memang gagal memenangi piala bersama Der Oranje. Namun, ia meraih sepatu emas pada Piala Eropa 1992.

Sepanjang kariernya bersama timnas Belanda, Bergkamp melesakan 37 gol dalam 79 penampilan internasional. Jumlah tersebut menjadikannya top skor Belanda ketika pensiun pada 2000 sebelum dipatahkan oleh Patrick Kluivert.

Bergkamp juga memenangi penghargaan ketika hengkang ke Inter Milan dan Arsenal. Bersama Nerazzurri, pria berusia 42 tahun ini memenangi Piala UEFA pada 1994. Khususnya dengan Arsenal, Bergkamp meraih tiga gelar Liga Primer dan empat Piala FA pada kurun 1995 hingga 2006.

Kini, ia dihubung-hubungkan akan kemballi bergabung dengan the Gunners. Bergkamp disebut-sebut bakal mengisi posisi dalam staf kepelatihan Arsene Wenger.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PSSI berencana mengumumkan daftar klub yang akan mengikuti Liga Super Indonesia, Senin (26/9) sore nanti. Klub yang lolos adalah yang telah lulus verifikasi syarat klub profesional versi PSSI. Hingga kini PSSI masih menyaring 24 klub yang masuk daftar calon peserta Liga Super.

Jumlah klub apakah tetap 24? "Belum bisa dipastikan. Yang jelas kemungkinan akan ada yang tidak lolos dari 24 klub itu," ujar Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, ketika dihubungi, Senin (26/9). ''Tapi, semuanya bisa berubah. Itu tergantung klub apakah bisa melengkapi berkas hingga siang ini. Setelah terkumpul semua berkas, kita tabulasi dan putusakan siapa yang lolos dan tidak.''

Dia menjelaskan ada beberapa tim besar Indonesia yang masih belum memenuhi sejumlah syarat. Namun, sejumlah klub itu berjanji akan melengkapi segala kekurangan administrasi pada Senin ini. Di luar itu, Sihar mengaku ada beberapa klub yang kesulitan mengikuti kompetisi.

Menurut sumber di PSSI, terdapat sedikitnya empat klub yang bakal terlempar dari Liga Super Indonesia. Keempat tim itu terdiri dari satu tim asal Jawa Timur dan tiga dari wilayah Indonesia bagian timur.

Sihar pun mengomentari soal enam tim yang mendapat 'hadiah' cuma-cuma mengikuti Liga Super. Dari keenam klub itu (Persebaya, Bontang FC, PSM Makassar, Persibo Bojonegoro, PSMS Medan, dan Persema Malang), ada beberapa yang kemungkinan gagal melenggang. Namun, bakal ada beberapa tim itu yang lolos.

"Pokoknya kita tunggu saja hingga sore nanti. Kita usahakan rampung semua proses dan langsung diumumkan," pungkasnya.