Di puncak dunia!

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my

NICOL David mencipta rekod menjuarai gelaran dunia kali keenam selepas mudah menewaskan pemain No. 2 dunia, Jenny Duncalf 11-2, 11-5, 11-0 di Rotterdam, Belanda semalam.

KUALA LUMPUR - Semalam merupakan hari gemilang buat sukan tanah air, apabila jaguh skuasy, Datuk Nicol David memahat rekod muncul juara dunia buat kali keenam di Rotterdam, hanya beberapa jam selepas Zulfadli Zulkifli dan Nelson Heg-Teo Ee Yi merangkul kejuaraan berganda perseorangan lelaki dan beregu lelaki Kejohanan Badminton Remaja Dunia di Taiwan.

Pemain No. 1 dunia, Nicol membuktikan mengapa dia layak diiktiraf dalam Dewan Kemasyuran (Hall of Fame) Persatuan Skuasy Dunia (WSF) apabila mudah membenam pemain No. 2 dunia, Jenny Duncalf dari England 11-2, 11-5, 11-0 untuk ditabal sebagai juara.

Nicol, 28, mengesahkan statusnya selaku pemain terbaik sepanjang zaman dalam sejarah skuasy wanita dunia apabila melakar rekod baru dengan memintas rekod lama milik mentornya, Sarah Fitz Gerald dari Australia yang muncul juara lima kali.

Malah semalam, Nicol hanya memerlukan 29 minit untuk menumpaskan Duncalf, biarpun jaguh England itu antara pemain terbaik dunia.

"Fikiran saya kosong sekarang, saya tidak memikirkan apa-apa...saya hilang kata-kata.

"Memenangi gelaran dunia ialah sesuatu yang besar dan penuh bermakna untuk dirisaya. Saya gembira untuk menujukan kejayaan ini kepada seluruh rakyat Malaysia,"kata Nicol yang beraksi di depan kedua-dua ibu-bapanya, Desmond David dan Ann Marie.

Tewas tiga kali tahun ini, dua kepada Laura Massaro dan sekali di tangan Kasey Brown, Nicol dilihat mungkin sudah mula menunjukkan tanda kemerosotan, namun persembahan garang yang dipamerkannya semalam langsung tidak menunjukkan dirinya berada penghujung karier.

Tidak dapat dipastikan apakah faktor yang mempengaruhi Jenny sehingga tewas sebegitu mudah, namun jika statistik lampau diambil kira, Jenny mungkin dibelenggu dengan fakta bahawa dia cuma menang dua kali dalam 28 pertemuan antara kedua-dua mereka.

Nicol turut memberi sokongan agar skuasy dapat menjadi acara Sukan Olimpik, menerusi komen ringkas: "Saya sanggup menggadaikan enam gelaran dunia yang dimiliki untuk satu pingat emas Olimpik."

Terdahulu, anak muda berusia 18 tahun, Zulfadli melakar sejarah dengan menghadiahkan gelaran sulung Malaysia dalam perseorangan lelaki pada Kejohanan Badminton Remaja Dunia selepas menumpaskan Viktor Axelsen dari Denmark 21-18, 9-21, 21-19.

Nelson-Ee Yi memberi kejuaraan berganda dengan menewaskan pasangan tuan rumah Po Jui Huang dan Chia Yu Lin 21-17, 21-17.

Tonggak 2009 sandaran 'langgar' Singa

Oleh ABDUL HAFIZ AHMAD
hafiz.ahmad@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Lima daripada enam tonggak juara 2009 bakal kembali dipertaruhkan jurulatih Ong Kim Swee dalam kesebelasan utama Malaysia menghadapi Singapura pada aksi pembukaan Kumpulan A Sukan SEA XXVI Indonesia, hari ini.

Kapten, Baddrol Bakhtiar mengetuai tonggak yang membantu skuad Datuk K. Rajagobal muncul di Laos, dua tahun lalu bersama Ahmad Fakri Saarani, Mahalli Jasuli, Asraruddin Putra Omar dan Muslim Ahmad, tetapi K. Gurusamy Govandar mungkin terpaksa direhatkan seketika.

Stadium Utama Gelora Bung Karno, Jakarta juga kian pasti menyaksikan Khairul Fahmi Che Mat selaku benteng terakhir skuad bawah 23 tahun negara yang pastinya masih 'berdendam' dengan kekalahan agregat Harimau Malaya kepada Singapura dalam Kelayakan Piala Dunia, Julai lalu.

Tanpa Gurusamy, malah Irfan Fazail di bahagian tengah gara-gara kecederaan, Kim Swee cuba mengubah suai kehadiran beberapa calon lain seperti Syahrul Azwari Ibrahim, Yong Kuong Yong, Shukor Jusoh dan Nazmi Faiz Mansor yang baru kembali daripada Kelayakan Bawah 19 Tahun Asia di Ho Chi Minh, Vietnam.

"Tahap kecergasan dan kedudukan Irfan dan Gurusamy hanya dapat dipastikan dalam kesebelasan utama menjelang ujian pagi esok (hari ini)," kata jurulatih itu.

Aksi sulung dengan Young Lions yang dibimbing Robin Chitrakar, rnyata tidak boleh dipandang mudah memandangkan tiga lagi lawan - Thailand (10 November), Kemboja (15 November) dan tuan rumah (17 November) bakal turut mengidam membenam penyandang juara.

"Menentang Singapura bakal jadi titik tolak untuk kami mencapai sasaran awal iaitu mara ke separuh akhir (sebagai dua pasukan teratas Kumpulan A)," katanya.

Malah kejayaan Singapura mengejutkan juara Sukan SEA 13 kali, Thailand 3-2 dalam aksi persahabatan baru-baru ini juga mampu memberi bayangan awal kekuatan anak-anak buah Chitrakar itu.

SPORTKU.COM - Seri pamungkas MotoGP 2011 yang berlangsung hari ini, Minggu 6 November 2011 berlangsung sangat seru. Casey Stoner (Repsol Honda Team) menjadi pemenag yang berhasil finish pertama.

Hasil tersebut hanya terpaut beberapa detik saja dari rider Ben Spies (Yamaha Factory Racing) yang finish dinomor dua. Permainan seru terjadi antara pebalap Honda dan Yamaha.

Ben Spies yang berada diurutan keempat berada dibelakang Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa dengan perlahan tapi pasti bisa menekuk kedua pebalap Honda tersebut, hingga dirinya berada dibelakang Stoner.

Satu lap yang masih tersisa, Spies sempat ambil alih permainan dengan menyalip Stoner. Namun, hanya beberapa cm sebelum garis finish, Casey Stoner berhasil mangambil alih permainan lagi dengan menyalip Spies tepat digaris finish. Stoner pun menang tipis dari Spies yang hanya terpaut beberapa detik saja.

Pada posisi ketiga ditempati oleh rekan Stoner, Andrea Dovizioso disusul oleh Cal Crutchlow dan Dani Pedrosa yang masing-masing berada diposisi keempat dan kelima.

Namun, sedikit insiden juga mewarnai race yang diselenggarakan di Sirkuit Tormo. Persis setelah bendera start dikibarkan, ditikungan pertama, Alvaro Bautista tergelincir ditengah lintasan. Kejadian inipun juga mengakibatkan beberapa rider seperti, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Randy De Puniet termasuk Alvaro Bautista sendiri tidak finish.

Casey Stoner (Repsol Honda Team) memenagi balapan MotoGP Valencia (6/11/2011)

Hasil balapan MotoGP Valencia (6/11/2011):
1. Casey Stoner AUS Repsol Honda 48m 18.645s
2. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 48m 18.660s
3. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda 48m 24.581s
4. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 48m 27.363s
5. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 48m 27.966s
6. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Factory Racing 48m 42.463s
7. Josh Hayes USA Monster Yamaha Tech 3 48m 51.763s
8. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 48m 56.597s
9. Loris Capirossi ITA Pramac Racing 49m 7.598s
10. Toni Elias ESP LCR Honda 49m 11.146s
11. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar 49m 25.164s
12. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 49m 27.405s

Tidak finish:
Randy de Puniet FRA Pramac Racing
Nicky Hayden USA Ducati Marlboro
Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro
Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki

SPORTKU.COM - Jason Terry ingin pensiun bersama tim Dallas Mavericks. Seperti rekan setim JJ Barea, Jason Terry bertujuan untuk memperpanjang kontrak jangka panjang dengan Dallas dari musim 2011-2012 dan mempertahankan gelar juara NBA.

Dikutip dari EPSN: "Terry ingin melihat agar lockout segera berakhir agar Mavs bisa kembali beraksi ke lapangan basket sebagai juara bertahan, dan ia bisa mulai bernegosiasi kontrak baru dengan Dallas."

Terry yang berumur 34 tahun di 2011, memasuki musim kedelepannya bersama Dallas dan memasuki tahun terakhir kontraknya musim depan.

Terry berulang kali mengucapkan keinginannya untuk pensiun dengan baju Mavericks. Terry ingin segera memperpanjang kontraknya di musim depan dan tidak ingin menjadi free agent.

Terry dan agentnya, Dan Fegan, tidak bisa berbicara dengan Mavs mengenai perpanjangan kontrak karena lockout. "Saya ingin sekali pensiun bersama dengan tim Mavericks, saya yakin kami bisa melakukan sesuatu untuk memastikan hal tersebut terjadi," ucap Terry.

Jason Terry Ingin Pensiun Bersama Tim Dallas Mavericks

Jason Terry Ingin Pensiun Bersama Tim Dallas Mavericks - Terry dengan baju away Dallas. Sumber foto: http://goo.gl/c5qnr

Jason Terry Ingin Pensiun Bersama Tim Dallas Mavericks - Terry #31. Sumber foto: http://goo.gl/31R3l

Jason Terry Ingin Pensiun Bersama Tim Dallas Mavericks - Jason akhirnya mendapat cincin juara bersama Mavs. Sumber foto: http://goo.gl/aa2uE

Jason Terry Ingin Pensiun Bersama Tim Dallas Mavericks - Terry berposisi Shooting Guard. Sumber foto: http://goo.gl/TCTeP

Jason Terry Ingin Pensiun Bersama Tim Dallas Mavericks - Terry sudah memprediksi bahwa Mavs akan juara di tahun 2011. Sumber foto: http://goo.gl/SMZBs

Jason Terry Ingin Pensiun Bersama Tim Dallas Mavericks - Terry dengan gaya khas pesawat terbang. Sumber foto: http://goo.gl/cTRPJ

Pembalap dari tim Honda Casey Stoner asal Australia (reuters)

Berita Terkait

Pembalap Australia Stoner, yang sudah memastikan gelar juara MotoGP keduanya saat balapan di negaranya sendiri bulan lalu, sempat unggul 10 detik di depan, tapi kemudian disalip oleh pembalap Yamaha asal Amerika Serikat itu saat balapan tersisa tiga putaran.

Saat Spies agak melebar di tikungan terakhir, Stoner memanfaatkan peluangnya itu dan roda motornya melintasi garis finis, 0,015 di depan.

Pembalap Honda Stoner mengaku dia terpaksa akan melambat saat mulai turun hujan di lintasan tersebut. Namun dia berusaha untuk tetap menempel Spies pada putaran terakhir dan akhirnya bisa lebih unggul saat di garis finis.

Rekan setim Stoner, Andrea Dovizioso, berada di posisi ketiga, yang sudah cukup untuk menempati posisi ketiga dalam kejuaraan itu, di depan pembalap Spanyol Dani Pedrosa, juga dari tim Repsol Honda.

Pembalap Yamaha asal Spanyol Jorge Lorenzo, juara 2010 yang tidak berlomba di Valencia karena cedera jari, sudah memastikan tempat di posisi kedua dalam kejuaraan tersebut.

Pada awal balapan yang dramatis, pembalap Suzuki asal Spanyol Alvaro Bautista kehilangan kendali pada motornya dan juga menyeret keluar juara MotoGP tujuh kali Valentino Rossi, pembalap Prancis Randy De Puniet dan pembalap Amerika Serikat Nicky Hayden, semuanya di tim Ducati.

Para pembalap dari seluruh tiga kategori kejuaraan dunia bergabung bersama di "pit lane" sebelum melakukan satu putaran untuk menghormati pembalap Italia Marco Simoncelli, yang tewas dalam kecelakaan di balapan Malaysia bulan lalu.

Para pembalap tersebut dipimpin oleh mantan juara dunia Kevin Schwantz yang mengendari motor Honda Simoncelli, demikian Reuters melaporkan.
(I015/Z002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Rifat Sungkar, memebri penjelasan kepada wartawan di Makassar (ANTARA/YUSRAN UCCANG)

Berita Terkait

Dengan hasil ini pereli yang berpasangan dengan Scott Beckwith itu mampu memenuhi ambisinya yaitu memperbaiki peringkat tahun sebelumnya yang hanya berada di posisi empat secara keseluruhan.

Untuk posisi pertama dan kedua direbut oleh pebalap kelas dunia yang tergabung dalam Proton Team Malaysia, Alister McRae dan Christ Atkinson.

Selain mampu merebut posisi tiga APRC 2011, anak pasangan Helmy dan Ria Sungkar juga berhak menyandang posisi runner-up Pacific Cup 2011 yang didapat di seri Australia, Selandia Baru dan Kaledonia. Untuk posisi pertama direbut Christ Atkinson.

Kepastian Rifat Sungkar bersama co-driver Scott Beckwith merebut posisi tiga secara keseluruhan ditentukan setelah mampu finis di urutan tiga di bawah Alister McRae dan Christ Atkinson.

"Ini sebuah pertarungan yang sangat menegangkan. Butuh skill, strategi dan kerjasama team," kata Rifat Sungkar dalam siaran persnya.

Menurut dia, lintasan di seri penutup APRC 2011 cukup terjal dan bervariasi. Bahkan cuaca saat perlombaan berlangsung cukup ekstrem dan sempat tertutup kabut sehingga mengganggu jarak pandang.

Bahkan, kata dia, selama perlombaan berlangsung sempat mengalami pecah ban sebanyak tiga kali. Kondisi itu terjadi setelah menambrak batu yang berada disekitar lintasan. Meski demikian, pelan tapi pasti akhirnya mampu finis di urutan ketiga.

Pasangan Rifat Sungkar/Scoot Beckwith selama mengikuti enam seri APRC 2011 mulai dari seri Malaysia, Australia, Selandia Baru, Kaledonia, Jepang dan China tetap mengandalkan kendaraan Mitsubishi Evolution X.

Sementara itu manager Pertamina Cusco Racing, Sugimara mengaku sangat bangga dengan hasil yang diperoleh pasangan Rifat Sungkat dan Scott Beckwith pada APRC 2011.

"Kami bangga dengan hasil Rifat dan Scott. Ini menunjukkan kerja keras kami tidak sia-sia. Memang agak sukar di tahun pertama ini. Tapi kami optimis akan lebih baik tahun depan," katanya.
(TZ.B016/I015)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

BILBAO - Babak pertama antara Athletic Bilbao melawan Barcelona baru saja berakhir. Sempat tertinggal lebih dulu, Azulgranas berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dsumbangkan oleh Cesc Fabregas.
 
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Memes, Senin (7/11/2011) dini hari WIB, pelatih Pep Guardiola mengandalkan trio Adriano Coreira, Lionel Messi dan Andres Iniesta dalam menggempur pertahanan Bilbao.
 
Barca mengawali pertandingan ini dengan baik. Juara bertahan La Liga mendapatkan peluang matang lewat Adriano pada menit ketiga. Sayang, tendangan pemain asal Brasil itu tidak mampu menaklukkan kiper Iraizoz.
 
Keasyikan menyerang membuat Bilbao justru berhasil mencetak gol lebih dulu. Pada menit 20, Ander Herrera berhasil melepaskan sebuah tendangan, yang tidak mampu diselamatkan oleh Victor Valdes. 1-0 Bilbao memimpin.
 
Barca terus menekan pertahanan Bilbao untuk menyamakan kedudukan. Hasilnya, tim tamu hanya membutuhkan waktu empat mengimbangi skor. Kali ini, tandukan Fabregas membuat kiper Iraizoz tidak berdaya. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
 
Susunan Pemain
Athletic Bilbao: Iraizoz, Iraola, Javi Martínez, Amorebieta, Aurtenetxe, Herrera, De Marcos, Iturraspe, Susaeta, Llorente, Muniain.
 
Barcelona: Valdés, Alves, Piqué, Mascherano, Abidal, Sergio Busquets, Xavi, Iniesta, Adriano, Messi, Fabregas.
(hmr)

LONDON - Akibat bertabrakan dengan Yakubu Aiyegbeni kala Chelsea bersua Blackburn Rovers Sabtu lalu, hidung Cech patah. Walau begitu dirinya masih bisa berguyon dengan mengatakan akan seperti Batman bila hidungnya juga ditutup pelindung.
 
Pada laga tersebut, terlihat Cech sempat berdarah dan menahan sakit. Namun Cech tetap bersikap profesional dan bertahan mengamankan gawang Chelsea hingga akhir sehingga Chelsea bisa membawa pulang tiga poin dengan kemenangan tipis 1-0.
 
"Kami akan melihat bagaimana hasilnya (pemeriksaan dokter). Bila saya bermain (di pekan depan), maka itu hanya diperbolehkan bila menggunakan topeng. Saya sudah memakai pelindung kepala dan saya pikir saya akan tampak seperti Batman (bila memakai pelindung hidung)," ujar Cech dilansir dari SkySports, Senin (7/11/2011).
 
"Saya tidak ingin membuat ramalan. Mari kita lihat dan tunggu apa yang akan dikatakan dokter (tentang cedera hidungnya)," tandasnya.
 
Cech sendiri mengaku sempat ingin keluar dari pertandingan, namun tim medis Chelsea berhasil mengobati cederanya. Hal inilah yang membuat Cech melanjutkan pertandingan hingga akhir dan melakukan dua penyelamatan gemilang.
 
"Yakubu mendekat, dan saya berhasil mencegahnya mencetak gol, tetapi Ashley Cole secara tidak sengaja menabrak saya. Saya pikir akan diganti, karena itu saya mengirim sinyal ke bench untuk menyiapkan pergantian. Tetapi mereka menangani cedera itu sebaik yang mereka bisa di situasi tersebut dan entah bagaimana saya menyelesaikan laga," paparnya.
 
Cech pun bersyukur bisa menjaga gawang Chelsea hingga akhir dengan menyatakan," saya senang bisa membuat dua penyelamatan dan ini adalah kemenangan yang sangat penting. Saya juga senang bisa menjaga gawang tidak kebobolan."
 
(seb)

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mendedikasikan kemenangan 7-1 yang diraih timnya saat bersua dengan Osasuna, Minggu (6/11/2011), untuk fans mereka.

Sebelumnya, sempat tersiar kabar di media Spanyol, bahwa fans Madrid sedikit kecewa dengan jadwal pertandingan ini yang harus digelar pada siang hari. Beberapa suporter awalnya terlihat tidak senang menonton laga ini. Namun, permainan gemilang pasukan "Los Blancos" membuat mereka melupakan kekecewaan tersebut dan ikut menikmati pertandingan.

"Ini fantastis. Mereka (fans) pulang ke rumah dan menikmati sisa hari yang ada. Kami tak perlu melakukan survei, fans sudah merespon hal itu dengan hadir di stadion," ujar Mourinho.

Mourinho pun secara khusus memberikan pujian kepada fans yang rela duduk di belakang gawang. "Jika tidak ada mereka, stadion akan kelihatan kosong," tuturnya.

Yang lebih membuat Mourinho tambah senang, tentulah hasil gemilang yang diraih timnya. Maklum, ini menjadi kemenangan ke-10 yang diraih secara beruntun dan membuat Madrid menguasai klasemen sementara dengan 28 poin, atau unggul empat angka dari pesaing terdekat, Barcelona.

"Kami bermain baik dan serius. Saya pikir kami berhak atas kemenangan beruntun ini. Saya tak bisa mengingat kapan kami menang, tanpa bermain dengan baik," kata pelatih asal Portugal tersebut. 

TURIN, KOMPAS.com  - Manajer umum Juventus, Giuseppe Marotta, mengatakan dirinya menghormati dan menerima keputusan Pemerintah Kota Naples dan Lega Calcio membatalkan laga antara timnya melawan Napoli, Minggu (6/11/2011).

Seperti diberitakan Football Italia, Pemerintah Kota Naples dengan Civile Protezione, sebuah badan nasional yang mengurusi bencana di Italia, memutuskan untuk membatalkan laga Napoli melawan Juventus akibat banjir yang melanda daerah tersebut. Mereka berpendapat bahwa para penonton tak bisa dijamin keselamatannya karena beberapa daerah di sekitar Stadion San Paolo tengah dilanda banjir.

"Tetu saja keputusan dari pihak berwenang adalah tindakan yang tepat. Kami minta maaf laga tak bisa dilakukan karena kami sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk itu dan kami berada dalam performa terbaik setelah pekan lalu mengalahkan Inter Milan," ujar Marotta seperti dikutip La Repubblica.

"Bagaimanapun, fakta dalam beberapa hari terakhir melampaui sepak bola dan inilah yang harus dilakukan," lanjutnya.

'Misi balas dendam'

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

IMBAS kembali... Para pemain negara meraikan kejayaan memenangi pingat emas pada temasya Sukan SEA 2009 Laos.

KATA orang, menang emas bagi acara bola sepak adalah jauh lebih bermakna berbanding muncul juara keseluruhan pada temasya Sukan SEA.

Justeru, ia memang satu cabaran yang cukup besar buat pengendali skuad bawah 23 tahun (B-23) kebangsaan, Ong Kim Swee pada temasya Sukan SEA 2011.

Tambahan pula, turun selaku juara bertahan selepas jurulatih skuad Harimau Malaya, Datuk K. Rajagobal berjaya menamatkan kemarau selama dua dekad di Vientiane, Laos dua tahun lalu.

Petang ini, Harimau Muda bakal melayan cabaran Singapura bagi aksi pembuka tirai Kumpulan A di Stadium Gelora Bung Karno, Jakarta pukul 4 petang (5 petang waktu Malaysia), sekali gus menjadi penentu sejauh mana kemampuan skuad Kim Swee pada temasya kali ini.

Tiga mata berharga perlu diraih bagi mengelak skuad negara terpaksa menempuh ranjau penuh berliku pada aksi seterusnya kerana tuan rumah, Indonesia dijangka tidak berdepan masalah untuk menewaskan cabaran Kemboja dalam satu lagi aksi Kumpulan A pukul 7 malam waktu tempatan (8 malam waktu Malaysia).

Begitupun, jika tewas atau seri, Harimau Muda sepatutnya tidak 'mengibarkan bendera putih' terlalu awal kerana skuad Rajagobal juga kembali bangkit selepas bergelut di peringkat kumpulan sebelum muncul juara.

Duka yang diratapi 'abang' mereka, Harimau Malaya yang ditunjukkan jalan keluar oleh Singapura dengan agregat 4-6 pada pusingan kelayakan Piala Dunia 2014, Julai lalu juga harus ditebus oleh anak buah Kim Swee.

Ketika itu, jutaan peminat fanatik bola sepak tempatan masih belum dapat melupakan enam gol memilukan hasil jaringan Alexandar Duric (dua gol), Qiu Li, Mustafic Fahrudin, Shahril Ishak dan Shi Jia Yi.

Apa yang pasti, Harimau Muda harus berwaspada dengan 1,001 helah yang bakal direncanakan pengendali Singapura, Slobodan Pavkovic yang diperkuatkan dengan kehadiran tiga pemain kebangsaan, Izwan Mahbud, Shahdan Sulaiman dan Afiq Yunos.

Sang Singa turut menerima khabar gembira selepas kaptennya, Hariss Harun dan dua lagi rakan sepasukan, Safuwan Baharudin serta Khairul Nizam Kamal turut diberikan pelepasan pada program Khidmat Negara yang diwajibkan Singapura sebelum ini.

"Saya harap, para pemain matang sama ada di dalam mahupun di luar padang. Dalam pada masa sama, kami masih menghormati pasukan Singapura yang dilihat antara pasukan terkuat dalam kumpulan walaupun kami memegang status selaku juara bertahan," kata Kim Swee kepada Kosmo!.

Selain Singapura, Indonesia dan Kemboja, turut bersama Malaysia di dalam kumpulan maut itu pada temasya kali ini ialah gergasi Asia Tenggara, Thailand.

Atas kertas, keupayaan Malaysia dan Singapura dilihat seimbang dan pertemuan petang ini pasti menjanjikan satu aksi yang menarik.

Kali terakhir kedua-dua pasukan bertemu ialah pada satu perlawanan persahabatan awal tahun ini apabila Singapura yang sekadar dibarisi pemain skuad Olimpik tewas 0-2 kepada Malaysia.

Kedua-dua pasukan tidak bertemu di Vientiane, Laos dua tahun lalu apabila diundi dalam dua kumpulan berbeza, selain impian kedua-dua pasukan untuk membuat perhitungan di final ketika itu juga tidak kesampaian lantaran Singapura ditunjukkan jalan keluar oleh Vietnam 1-4 pada aksi separuh akhir.

Sementara pada temasya di Korat pada 2007, impian skuad kebangsaan untuk mara ke separuh akhir juga dinafikan oleh Singapura apabila sekadar seri 1-1 dalam aksi terakhir Kumpulan B.

Gol Malaysia diperoleh menerusi jaringan Amirul Hadi Zainal pada minit ke-71 manakala gol penyamaan Singapura hasil jaringan Agu Casmir sembilan minit kemudian.

Malaysia yang memerlukan kemenangan apabila tewas 1-3 kepada Vietnam dan menang 4-0 ke atas Laos sebelum itu, terpaksa akur dengan kehebatan Singapura yang menempah slot ke separuh akhir dengan kelebihan satu mata.

Pencapaian Harimau Malaya bagi aksi di Manila, Filipina pada 2005 pula terbukti lebih hebat apabila menempah slot separuh akhir sebelum dikecewakan 1-2 oleh Vietnam berbanding Singapura yang terkandas di peringkat kumpulan.

Mengimbau semula perjalanan skuad Harimau Muda pada temasya di Laos dua tahun lalu, Harimau Muda yang menang besar 11-0 ke atas Timor-Leste pada aksi pembuka tirai terpaksa akur dengan kekalahan 1-3 kepada Vietnam dalam satu aksi berat sebelah ekoran beberapa keputusan kontroversi pengadil dari Korea Selatan, Kim Jong Hyeok.

Selepas kembali bangkit mencatat kemenangan 4-0 dan 2-1 ke atas Kemboja serta Thailand di peringkat kumpulan, Malaysia berjaya menewaskan Laos 3-1 di separuh akhir ketika perlawanan masih berbaki 10 minit.

Selepas itu, Malaysia menjinakkan Vietnam 1-0 di final apabila pemainnya, Mai Xuan Hop menjaringkan gol sendiri ketika cuba mengeluarkan bola hasil percubaan Safiq Rahim.

Harimau Muda buru tiga mata

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

SKUAD bawah 23 tahun (B-23) negara tidak mempunyai pilihan lain selain mengutip tiga mata penuh menjelang sepak mula aksi Kumpulan A menentang Singapura pada Sukan SEA 2011 di Stadium Gelora Bung Karno hari ini.

Jurulatih skuad B-23 negara, Ong Kim Swee berkata, sudah menjadi lumrah dalam setiap kejohanan, aksi pada perlawanan pertama adalah sangat penting buat mana-mana pasukan sekalipun dan tidak terkecuali anak-anak buahnya itu.

Katanya, kemenangan pada pertemuan menentang Singapura itu penting bagi menyuntik semangat anak-anak buahnya untuk terus memberikan saingan sehingga tamat kempen peringkat kumpulan.

"Namun, apa yang lebih penting adalah fokus pemain-pemain dalam perlawanan menentang Singapura itu. Bukan 100 peratus tetapi saya mahu pemain-pemain memberikan fokus 200 peratus.

"Saya juga tidak mahu mereka memandang mudah perlawanan tersebut kerana ia hanya akan mengundang padah kepada pasukan.

"Perlawanan kali ini juga adalah peluang terbaik buat skuad negara untuk menebus kekecewaan ketika tewas di tangan Singapura pada aksi kelayakan Piala Dunia 2014 yang lalu," kata Kim Swee ketika dihubungi Kosmo! di Jakarta, Indonesia semalam.

Ditanya mengenai peluang anak-anak buahnya untuk mencatatkan kemenangan sulung pada pertemuan menentang Singapura itu, Kim Swee berkata: "Bukan cara saya untuk bercakap besar dalam mana-mana perlawanan yang dihadapi.

"Begitupun, saya lihat skuad negara mempunyai kualiti jika dibandingkan dengan Singapura.

"Namun, seperti saya katakan tadi, kita tidak boleh menandang mudah kemampuan Singapura. Ini kerana, setiap kali Singapura berdepan skuad negara, mereka pasti akan berjuang habis-habisan.

"Sebab itu, kita perlu berhati-hati dengan muslihat serta pergerakan pemain Singapura," ujar Kim Swee.

Dalam pada itu, skuad negara menerima perkhabaran gembira apabila Kim Swee mengesahkan bahawa dua pemain perancang, Mohd. Irfan Fazail dan K. Gurusamy sudah kembali pulih sepenuhnya daripada masalah kecederaan masing-masing.

"Sebelum ini, Irfan bergelut dengan masalah kecederaan lutut manakala Gurusamy pula hamstring.

"Kedua-dua pemain itu sudah boleh diturunkan. Namun, untuk Irfan saya perlu membuat pemantauan kerana kecederaan yang dialaminya sebelum ini adalah kecederaan berulang.

"Jadi... saya tidak mahu mengambil risiko dengan menurunkannya kerana bimbang kecederaannya itu akan berulang kembali," tambah Kim Swee.

Pada Sukan SEA kali ini, skuad negara tampil selaku juara bertahan selepas menamatkan kemarau selama dua dekad apabila berjaya memenangi pingat emas pada edisi dua tahun di Vientiane, Laos.

Syahrul tak puas hati prestasi sendiri

SYAHRUL (kanan) menaruh harapan untuk disenaraikan dalam kesebelasan utama skuad negara.

SELEPAS meledak dua gol pada pertemuan menentang Laos dalam aksi persahabatan pada Oktober lalu, Syahrul Azwari Ibrahim nyata masih tidak puas dengan prestasi yang dipamerkan.

Penyerang Harimau Muda berusia 18 tahun itu berazam untuk meneruskan prestasinya, sekali gus menjulang nama negara di persada antarabangsa.

Disenaraikan dalam skuad kendalian Ong Kim Swee ke Sukan SEA 2011 Indobesia, pemain kelahiran Tanah Merah, Kelantan itu tidak mahu menoleh lagi ke belakang lagi.

Sebaliknya, Syahrul berikrar untuk memberikan sumbangan terbaik kepada skuad negara yang dalam misi mempertahankan pingat emas yang dimenangi pada temasya di Laos dua tahun lalu.

Jelasnya, meskipun menyedari kurang pengalaman di pentas antarabangsa, ia sedikit tidak menghalang untuk dia terus mempamerkan aksi yang mantap dan sentiasa berusaha bagi mencapai kemenangan buat skuad negara di Jakarta nanti.

"Selepas menjaringkan dua gol ketika menentang Loas pada Oktober lalu, saya masih berasa tidak puas sebaliknya berazam mahu meledak dengan lebih banyak jaringan.

"Sebagai pemain bola sepak, saya sentiasa berusaha untuk meningkatkan prestasi saya pada tahap yang lebih tinggi. Saya mahu sifat sebenar sebagai seorang penyerang ada dalam karakter saya.

"Selepas disenaraikan dalam skuad bimbingan Ong Kim Swee, saya tidak mahu melepaskan peluang ini dan menganggap ini sebagai medan yang terbaik. Dalam masa yang sama, saya mahu membantu skuad negara mempertahankan pingat emas yang dimenangi pada dua tahun lalu.

"Ada pihak yang mempersoalkan pengalaman saya beraksi di pentas antarabangsa tetapi ia tidak pernah menjejaskan semangat saya untuk beraksi dengan lebih baik.

"Saya tidak mahu mempersia-siakan peluang ini dan harapan saya, saya mahu bantu pasukan dengan mempertahankan pingat emas nanti," katanya ketika ditemui sebelum berlepas ke Jakarta pada 2 November lalu.

Syahrul berkata, ketika ini dia sudah bersedia dari segi fizikal mahupun mental sekiranya diberikan peluang untuk beraksi menentang mana-mana pasukan.

VALENCIA – Start dari urutan ke-12, bukanlah hal yang bagus untuk memulai seri balapan terakhir Loris Capiross di MotoGP. Kekecewaan Capirossi bertambah karena membawa nomor khas Marco Simoncelli, #58 di tunggangannya.
 
Pada sesi kualifikasi lalu, penampilan Capirex tak seperti yang diharapkan. Padahal Capirossi menargetkan posisi lima besar, sebagai catatan akhir sesi kualifikasi yang telah dijalaninya.
 
Capirossi mengakui, tragedy mengerikan yang menimpa Simoncelli di GP Malaysia lalu, masih mempengaruhinya. Kendati bakal start di urutan 12, Capirossi tetap bertekad membuat Simoncelli bangga di ronde pamungkas karier Capirossi.
 
"Memikirkan kembali kualifikasi terakhir saya, membuat saya sedih, tapi saya tetap senang akan keputusan yang saya buat (pensiun). Ujar Capirossi, sebagaimana dilansir Crash, Minggu (6/11/2011).
 
"Saya mengharapkan seri terakhir yang sedikit berbeda. Akan tetapi, saya cukup sedih dan merasa masih ada kehampaan soal Marco yang telah meninggalkan kami," tambah rider gaek tersebut.
 
"Saya menyesal tak bisa lebih cepat, tapi saya ingin menghormatinya pada sesi lomba nanti. Malam ini akan jadi balapan terakhir saya, dan saya masih tak percaya akan mengakhiri karier saya malam ini," pungkasnya.
(raw)

Garrigues dipaksa menyerah dua set langsung 6-3 6-0 saat menghadapi sang juara bertahan di partai puncak CBTC, di Bali International Convention Centre, Minggu (6/11/2011). Sempat memberikan perlawanan di pertengahan set pertama, Garrigues tidak mampu membendung dominasi Ivanovic.

Garrigues, yang melaju ke final setelah dua lawannya, yakni Marion Bartoli dan Sabine Lisicki memutuskan retired akibat cedera, mengaku dirinya tidak tampil bagus seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya.

"Saya tidak bermain bagus, inginnya tampil bagus di final. Saya juga melakukan banyak kesalahan , sekarang saya akan focus memikirkan tahun depan," jelas Garrigues dalam konferensi pers usai pertandingan.

Mengenai penampilan Ivanovic yang tanpa cela, Garrigues memangakui memang petenis asal Serbia itu tampil solid.

"Dia mendapatkan tekanan, tapi dia justru lebih solid dan jarang membuat kesalahan," tutup petenis yang sempat mengikuti sembah di Pura Taman Sari di kawasan Hotel Grand Hyatt beberapa waktu lalu.

Meski gagal meraih kemenangan, Garrigues puas dengan pencapaiannya di turnamen para juara yang terakhir kali digelar di Bali.

"Saya bahagia dengan hasil tahun ini, mengawali di peringkat 70, lalu naik 62 pada Februari dan sekarang mendekati 10 besar," pungkas Garrigues. (acf)

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Manchester United (MU) merayakan 25 tahun pengangkatan Alex Ferguson sebagai pelatih mereka dengan persembahan kemenangan 1-0 atas Sunderland pada Sabtu. Tapi, bukan pemain MU yang memberikan 'kado' untuk Ferguson tersebut.

Mantan pemain MU yang kini bermain untuk Sunderland, Wes Brown, yang justru menghadiahi mantan pelatihnya itu dengan gol bunuh diri pada menit ke-45 di Old Trafford. Ferguson, yang diangkat menjadi pelatih MU pada 6 November 1986, mendapat sambutan hangat oleh kedua tim ketika dia memasuki lapangan.

MU tampak kesulitan membongkar pertahanan Sunderland. Kemenangan tipis 1-0 lewat gol bunuh diri Brown tak berubah hingga pertandingan berakhir. Tambahan tiga angka membuat MU terus menempel Manchester City yang memimpin sementara klasemen Liga Primer.

Sukan

PEMAIN negara giat jalani latihan di Padang Majlis Sukan Negara (MSN) persiapan menjelang Sukan SEA.

REPUTASI Stadium Gelora Bung Karno yang dikatakan mampu merobek semangat pemain lawan bukan masalah besar buat Ong Kim Swee kerana tujuh daripada 20 pemainnya pernah merasai gelora di stadium berkenaan ketika menjuarai Piala AFF Suzuki, Disember lalu.

Saya harapkan pemain kekal fokus daripada awal permainan dan tidak leka walau sesaat sehinggalah wisel penamat dibunyikan. Walaupun mampu bangkit selepas ketinggalan, saya tidak mahu ia menjadi amalan kerana sukar mengejar apabila ketinggalan kepada pasukan kuat. - Ong Kim Swee

"Pemain sudah biasa bermain di depan ribuan penyokong lawan, tambahan pula kita mempunyai beberapa pemain yang pernah beraksi di sini ketika menjuarai Piala AFF Suzuki tahun lalu," kata Kim Swee.

"Jadi saya tidak rasa ia akan mendatangkan masalah walaupun dijangka, penyokong tuan rumah akan berada di stadium ketika kita menentang Singapura Isnin ini (esok) kerana perlawanan Indonesia dan Kemboja berlangsung selepas itu.

"Apa yang lebih saya utamakan ialah permukaan padang baik kerana ia sangat membantu corak permainan pantas skuad negara.
"Saya harapkan pemain kekal fokus daripada awal permainan dan tidak leka walau sesaat sehinggalah wisel penamat dibunyikan. Walaupun mampu bangkit selepas ketinggalan, saya tidak mahu ia menjadi amalan kerana sukar mengejar apabila ketinggalan kepada pasukan kuat."

Dan menjelang perlawanan pertama bertemu Singapura jam 4 petang waktu tempatan esok, Kim Swee sudah mempunyai bayangan kesebelasan utama tetapi dia akan menunggu hingga sesi latihan terakhir hari ini sebelum memutuskan senarai akhir.

"Saya masih perlu melihat tahap kecergasan dan semangat pemain pada sesi latihan hari ini (semalam) dan esok (hari ini) sebelum membuat keputusan, tetapi bayangan kesebelasan utama sudah ada dalam fikiran," kata Kim Swee.

Sukan

Namun halangan terakhir buat pemain kelab profesional KLRC itu bukan mudah kerana perlu menundukkan juara bertahan, Axelsen yang juga pilihan utama kejohanan dan berada di ranking ke-43 dunia.

Naib juara beregu lelaki tahun lalu itu bagaimanapun berdepan ujian getir pada final hari ini apabila bertemu pilihan pertama dari Taiwan, Huang Po Jui-Lin Chia Yu dalam final selepas Huang-Lin menyingkirkan pasangan Indonesia, Ronald Alexander-Selvanus Geh 21-19, 21-23, 21-15 di separuh akhir.

Nelson yang bergandingan Chow Mei Kuan bagaimanapun terkandas di separuh akhir acara beregu campuran selepas ditundukkan pasangan Indonesia, Ronald Alexander-Nuraidah Tiara Rosalia, 21-17, 20-22, 21-16.