Anuar mula laung amaran

Oleh FERZALFIE FAUZI
ferzalfie.fauzi@utusan.com.my

BATU PAHAT – Episod tahun lalu kembali berulang pada Le Tour de Langkawi (LTdL) 2012, apabila pelumba handalan negara, Anuar Manan dari pasukan Champion System dan Andrea Guardini (Farnese Vini-Selle Italia) memulakan persaingan hebat sebaik tamat peringkat ketiga dari Melaka ke Parit Sulong semalam.

Biarpun Guardini berjaya menjuarai perlumbaan, namun Anuar tidak membiarkan pelumba muda Itali itu berada dalam kedudukan selesa apabila menjadi pelumba ketiga (empat jam 30 minit 11 saat) melepasi garisan penamat, di belakang Raymond Kreder dari Garmin Barracuda.

Malah, Anuar kini menjadi pencabar utama Guardini untuk menyarung jersi biru dalam acara pecut selepas mengumpul 26 mata, hanya empat mata ditinggalkan di belakang Guardini.

Tahun lalu, Anuar dan Guardini bersaing sengit di antara satu sama lain untuk merebut jersi biru yang menyaksikan pelumba Farnese itu muncul juara selepas mengutip 117 mata, manakala Anuar di tempat kedua dengan 101 mata.

Selepas menduduki tempat keempat dari Putrajaya ke Melaka kelmarin, Anuar akhirnya menaiki podium dalam perlumbaan sejauh 187.6 kilometer semalam hasil kerja keras dan bantuan mantap dari rakan-sepasukannya.

Bagi Anuar, dia cuba menyimpan tenaga untuk melakukan henjutan 500m menuju garisan penamat, namun kekuatan barisan pelumba Farnese Vini yang menguasai kelompok hadapan menyukarkannya bertindak.

"Saya sebenarnya mensasarkan untuk menamatkan saingan hari ini (semalam) di belakang Guardini selaku pemenang tempat kedua, namun pelumba Colnago CSF menghalang saya daripada berbuat demikian," kata pelumba berusia 26 tahun itu.

Jelasnya, tenaganya semakin berkurangan ketika dalam usaha untuk mendapatkan tempat terbaik.

Bagaimanapun, dia tetap gembira dengan keputusan tersebut menyaksikannya sekarang mengumpul 26 mata kurang empat mata di belakang Guardini.

"Kerjasama antara rakan sepasukan juga semakin baik terutama sekali Jaan Kirsipuu yang banyak membantu saya," kata bekas pelumba Terengganu Cycling Team (TSG) yang berazam untuk berusaha lebih keras pada peringkat keempat hari ini.

Sementara itu rakan senegara Anuar dalam pasukan TSG, Mohamad Adiq Hussainie Othman menduduki tempat ke-20, manakala Kirsipuu menduduki tempat ke-98. Pelumba lain Craig Lewis ke-36, Aaron Kemps ke-85 dan Chris Butler ke-96.

Penerjun cemerlang lagi

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Ketua jurulatih skuad terjun kebangsaan, Yang Zhuliang membuktikan dia adalah perancang strategi yang bijaksana, apabila membantu Malaysia meraih satu lagi tiket Sukan Olimpik pada Piala Dunia FINA di London semalam.

Kuota ketiga bagi disiplin seirama yang juga kesembilan keseluruhan buat kontinjen Malaysia itu diperolehi menerusi Pandelela Rinong-Cheong Jun Hoong, biarpun digandingkan buat kali pertama dalam aksi 3 meter papan anjal seirama wanita.

Acara itu biasanya diwakili gandingan Leong Mun Yee-Wendy Ng yang pernah merangkul pingat perak Sukan Asia 2010 dan emas Sukan SEA tahun lalu, namun keputusan Zhuliang mempertaruhkan Pandelela-Jun Hoong kali ini ternyata tepat.

Mereka berdua berganding mantap untuk mencatat kutipan mata keseluruhan300.90, dan menduduki tempat keenam pada final.

Seperti dijangka, pasangan China sukar digugat apabila meraih emas menerusi He Zi-Wu Minxia dengan mengumpul 345.30 mata, menewaskan Jennifer Abel-Emilie Heymans dari Kanada (321.90) dan Tania Cagnotto-Francesca Dallape dari Itali (317.40).

Kejayaan menduduki tempat keenam itu sekaligus membolehkan Malaysia menempah satu daripada baki empat slot terakhir bersama Itali, Amerika Syarikat dan Ukraine.

Terdahulu, China, Kanada dan Australia telah pun mengesahkan tiket lebih awal ketika Kejohanan Dunia di Shanghai tahun lalu manakala tuan rumah, Great Britain diberi kuota automatik bagi melengkapkan senarai lapan negara bertanding di temasya London.

Kemampuan skuad terjun negara meraih tiga kuota seirama dalam sekelip mata adalah tidak diduga memandangkan tiada pasangan seirama dari Malaysia pernah layak dalam sejarah Olimpik.

Dua lagi tiket telah diraih awal oleh Huang Qiang-Bryan Nickson Lomas (3m papan anjal seirama lelaki) dan Pandelela-Mun Yee (10m platform seirama wanita).

Lebih membanggakan, Malaysia merupakan satu-satunya negara Asia selain gergasi China, mempunyai perwakilan dalam disiplin seirama di Olimpik London.

Sementara itu, Setiausaha Kehormat Kesatuan Renang Amatur Malaysia (ASUM), Edwin Chong memuji persembahan cemerlang Pandelela-Jun Hoong.

"Pada Kejohanan Dunia di Shanghai lalu, Mun Yee-Wendy sekadar menduduki tempat ke-10 dan kami merasakan peluang mereka untuk layak di Piala Dunia agak sukar.

"Jadi kami mencuba kombinasi baru dengan menggandingkan Pandelela-Jun Hoong. Sebenarnya ia adalah satu pertaruhan kerana Pandelela sudah sekian lama tidak berlatih dalam acara papan anjal.

"Saya amat bangga dengannya. Dia telah diminta menumpukan perhatian un tuk meraih tiket dalam dua acara seirama dan misi itu dilaksanakan dengan sempurna.

"Pujian juga kepada Jun Hoong kerana cemerlang memberikan kita tiket dalam 3m papan anjal individu," katanya.

Sementara itu, Bryan Nickson Lomas gagal mencipta satu lagi sejarah peribadi apabila terlepas pingat gangsa 10m platform individu lelaki gara-gara melakukan terjunan buruk pada cubaan terakhir.

Bryan yang hanya menghasilkan 36.30 mata pada terjunan akhir terpaksa berpuas hati di tangga kelapan daripada 12 penerjun.

SPORTKU.COM - Pada Hari minggu ini tanggal 26 Februari 2012 Rifat Sungkar bekerja sama dengan Speedy Drift Team dan Sportku menggelar acara yang diberi nama Speedy Drift Team (School of Drift).

Acara yang di gelar di arena Parkir Barat JIEXPO ini ternyata banyak menyihir penonton untuk hadir dan menikmati acara tersebut.

Rifat Sungkar Selaku Penyelenggara Speedy Drift Team "SCHOOL OF DRIFT"

Di dalam acara ini tidak hanya sekedar latian drift biasa, tetapi mengajari drifter-drifter pemula untuk mengetahui tahap awal drifting dengan benar. Dimentori oleh Rifat Sungkar dan dibantu oleh teman-teman salah satu klub Drift di Jakarta yaitu Driftinc ternyata dapat berbagi pengalaman dan pengajaran yang baik tentang tahap memulai drift dengan baik.

Drift Mentor oleh Rifat Sungkar

Acara ini tidak sekedar mengajari dan berbagi ilmu tetapi juga ada sistem penilaian oleh Rifat Sungkar, Dean Zen dan Akbar Rais kemudian langsung diberi nilai didalam raport para peserta. Acara juga diramaikan oleh DJ Performance dan Sexy Dancer yang sangat menghibur para penonton.\

Mentor Akbar Rais Dari Komunitas DriftInc

Tidak Sampai disitu saja, Rifat Sungkar juga menggelar sesi Pers Konfres dan Taxi Drift untuk 5 orang yang beruntung dari Radio Jak FM.

5 Orang Yang Yang Beruntung Dari 101-JakFM Mengikuti Sesi Taxi Drift  Bersama Rifat Sungkar

Acara ini ditutup dengan memberikan hasil raport dan mengumumkan nilai terbaik dari 5 drifter pemula. "Acara ini tidak sampai disini saja,tetapi saya akan lanjutkan dalam waktu yang dekat ini demi memajukan olah raga Drifting di Indonesia" ungkap kata Rifat Sungkar.

Dean Zen dari DriftInc (Dosen Penilai) & Syarif Ariadi Sardjan (Peserta Terbaik)

SPORTKU.COM - Deru mesin offroad menyambangi tanah Garut. Volcano Motorsport bekerjasama dengan Sabda Alam berhasil menggelar Event Speed Offroad yang bertajuk Sabda Alam Volcano Speed Off Road Challenge 2012 yang berlangsung dari Sabtu (25/02/2012) hingga Minggu (26/02/2012) di Track Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Perlombaan ini diikuti oleh 98 offroader dari berbagai wilayah yang mengendarai berbagai jenis kendaraan offroad. Tidak hanya dari Jakarta, Bandung, dan kawasan Priangan, peserta juga datang dari luar Pulau Jawa, di antaranya Medan Sumatera Utara.

Para peserta dalam delapan grup dengan berbagai kelas mesin kendaraan, mulai dari 1000 cc sampai 6.000 cc. Mereka ditantang untuk menaklukan lintasan offroad yang dilengkapi tiga tantangan, yakni track lurus dan tanjakan untuk kecepatan, tikungan tajam untuk kestabilan dan rawa-rawa lumpur.

Offroader asal Sumatra Utara, Musa Rajeckshah, Ketua Ikatan Motor Indonesia Sumatra Utara berhasil menjadi juara Sabda Alam Volcano Speed Off Road Challenge 2012 setelah meraih waktu tercepat yakni 5 menit 49 detik di tiga Special Stage (SS). Sedangkan sebagai runner-up, M. Iqbal dan Feby menyusul di tempat ketiga. Mereka berada di kelas G.3 classification dengan jenis kendaraan (mesin 3.000 sampai 6.000 cc).

Sedangkan dibawahnya, yakni kelas G2.3, dijuari oleh Wicaksono dari tim JF Sulfur, di peringkat kedua Luthfi sebagai runner-up, dan ditempat ketiga diraih offroader Yudi dari tim Dirgantara 4x4.

Lomba yang digelar selama dua hari ini cukup melelahkan bagi para offroader. Soalnya track sepanjang 2 kilometer ini cukup banyak memiliki tikungan tajam.

Tak hanya itu, Event Sabda Alam Volcano Speed Off Road Challenge 2012 ini pun berbeda dengan kompetisi Speed Offroad yang biasanya. Dari tiga Special Stage (SS), salah satunya yaitu SS kedua digelar pada malam hari yakni pada Sabtu hingga Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Ketua penyelenggara, Erik S. Anwar, mengatakan kegiatan ini lebih ke hiburan dan ajang silahturahmi kepada para offroader. Dan, melihat animo yang begitu besar dari para offroader, rencananya kegiatan ini akan kita adakan pada tahun ini.

"Para pemenang dari masing-masing kelas mendapatkan hadiah berupa sejumlah uang tunai berkisar Rp 5 juta sampai Rp 1 juta dan piala." Lanjut Erik

Race Result segera menyusul.

Sabda Alam Volcano Speed Off Road Challenge Di Sirkuit Sabda Alam, Jl Raya Cipanas No 3 Garut

LONDON – Arsene Wenger mengakui dirinya tidak bisa meminta lebih banyak lagi dari para pemainnya setelah Arsenal menang telak 5-2 atas Tottenham Hotspurs dalam North London Derby. Wenger sangat puas dengan semangat yang ditampilkan oleh anak-anak asuhannya.
 
Kemenangan ini membuat Wenger masih yakin bahwa The Gunners masih bisa menyalip Spurs di posisi ketiga. Saat ini Arsenal berada di peringkat keempat dengan 46 poin dan tertinggal tujuh angka dari Spurs yang sudah mengoleksi 53 poin.
 
Kekuatan karakter, menurut The Professor, merupakan alasan mengapa Arsenal bisa membalikkan ketinggalan 0-2 menjadi kemenangan 5-2. Kekuatan karakter dan semangat pantang menyerah ini seakan menjadi jawaban atas pihak-pihak yang meragukan kemampuan dirinya dan juga timnya.
 
"Itu merupakan laga di mana semua yang kamu ingingkan dari timmu terpenuhi. Itu memiliki semangat tim, teknik, dan kengototan," kata Wenger seperti dikutip dari Sky Sports, Senin (27/2/2012).
 
"Itu merupakan laga yang menarik. Kami sempat kesulitan di awal tetapi terus berusaha dan menunjukkan karakter yang hebat lagi hari ini. Ketika kamu tertinggal 2-0 melawan tim dengan kualitas seperti mereka, kamu butuh sesuatu yang eksepsional," sebut Wenger.
 
"Kami menolak untuk kalah pada hari ini, kami terus berusaha dan akhirnya kami memiliki begitu banyak kualitas dan semangat. Jika kami konsisten, apapun bisa terjadi," cetus pria asal Prancis berusia 62 tahun tersebut.
(auz)

Pelatih berjuluk The Special One secara gamblang menyebut Rayo pantas mendapatkan poin atas apa yang mereka peragakan dihadapan publiknya.

Dalam laga tersebut, Rayo memang tampil sporadis dan membuat Madrid tidak bisa leluasa memainkan bola. Tim asal kota Madrid yang baru promosi ini sempat beberapa kali mencatatkan peluang emas, namun sayangnya gagal membuahkan gol.

Menyikapi jalannya pertandingan, Mou menilai timnya sudah bermain optimal meski kesulitan beradaptasi dengan lapangan Campo de futbol de Valleca yang disebutnya buruk.

"Mudah bagi kami untuk kehilangan poin di stadion seperti ini," tutur Mou mengkritisi kondisi lapangan.

"Tapi, Rayo tidak pantas kalah, dan kami semua setuju dengan hal itu. Kami tidak setuju dengan orang yang mengatakan bahwa kami tidak tampil bagus. Tapi, saya merasa hasil imbang cukup fair, karena Rayo tampil luar biasa," sambungnya di situs resmi klub.

"Mereka setidaknya punya tiga peluang emas. Kami juga punya sejumlah peluang, terutama lewat serangan balik," imbuhnya.

"Pemain saya telah menunjukkan bahwa mereka juga bisa kerepotan, tapi mereka juga mampu beradaptasi dengan kondisi lapangan yang buruk. Mereka telah memberikan yang terbaik dan saya senang dengan penampilan mereka dan juga hasilnya," pungkasnya.

Ya, Mourinho memang pantas menyambut gembira hasil ini. Pasalnya, kemenangan Madrid kali ini dipastikan membuat Barca semakin tertekan saat berhadapan dengan Atletico Madrid, beberapa saat lagi. Pasalnya, mereka harus bisa meraih kemenangan demi mengikis selisih 13 poin, menjadi kembali hanya 10  angka. (acf)

Liverpool memenangi adu penalti 3-2 setelah kedua tim bermain imbang 2-2 setelah perpanjangan waktu, lapor AFP.

Kemenangan klub Liga Premier Inggris itu direbut ketika tembakan pemain pengganti Cardiff Anthony Gerrard -- sepupu kapten Liverpool Steven Gerrard -- melebar ke sisi gawang pada tembakan penalti kelima Cardiff, yang juga merupakan tembakan terakhir mereka.

Kegagalan pemain Cardiff itu justru terjadi setelah Liverpool juga gagal dalam dua tembakan penalti, yakni ketika tembakan Steven Gerrard dapat dimentahkan penjaga gawang dan tembakan Charlie Adam melambung di atas mistar gawang.

Namun Cardiff juga gagal dari tembakan Kenny Miller, Rudy Gestede, dan akhirnya Gerrard yang menjadi penentu bagi klub Wales yang bermain pada kompetisi sepak bola tingkat kedua Inggris itu.

Kemenangan tersebut merupakan piala pertama bagi Liverpool sejak gelar Piala FA mereka pada 2006 dan yang pertama sejak Kenny Dalglish kembali ke Liverpool sebagai manajer tahun lalu.

Pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti setelah masa perpanjangan waktu berlangsung dramatis dengan Cardiff menyamakan kedudukan 2-2 melalui gol dari Ben Turner saat pertandingan tersisa dua menit.

Liverpool sebelumnya seperti akan memastikan kemenangan setelah pemain pengganti Dirk Kuyt membuat timnya unggul 2-1 pada menit 108.

Kedua tim itu bermain 1-1 selama pertandingan 90 menit, dengan Liverpool menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui Martin Skrtel setelah Joe Mason membuat Cardiff secara mengejutkan unggul pada babak pertama. (I015)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Ryan Giggs (ANTARANEWS/AFP/rk)

Berita Terkait

United unggul lebih dulu melalui gol pada menit ketujuh dari Paul Scholes, tapi kemudian Grant Holt menyamakan kedudukan tujuh menit sebelum pertandingan berakhir, lapor AFP.

Giggs menyelamatkan kemenangan United menjelang pertandingan berakhir dan membuat juara bertahan tersebut tetap terpaut dua poin di bawah pemimpin klasemen Manchester City, yang mengalahkan Blackburn Rovers 3-0 pada Sabtu.

"Bagi Ryan, mencetak gol kemenangan dengan tembakan bola terakhir dalam pertandingannya yang ke-900, sepantasnya dia dapatkan bagi karir yang telah dia miliki," kata manajer United Alex Ferguson.

Sementara itu Spurs menempati posisi ketiga klasemen dengan 53 angka, namun mengalami hari yang menyedihkan setelah sempat meraih keunggulan 2-0, sebelum Arsenal menciptakan lima gol dalam 28 menit.

Louis Saha membuat Spurs unggul pada menit keempat dan mantan penyerang Arsenal Emmanuel Adebayor menggandakan keunggulan dengan gol dari tembakan penalti pada menit ke-34.

Arsenal dapat menyamakan kedudukan pada babak pertama, berkat gol-gol dari Bacary Sagna pada menit ke-40 dan Robin van Persie, yang membukukan golnya yang ke-29 musim ini, tiga menit kemudian.

"The Gunners" kemudian menambah tiga gol lagi pada babak kedua melalui Theo Walcott yang mencetak dua gol dan satu lagi dari Tomas Rosicky.

Arsenal, yang mulai bangkit sebelum dikeluarkannya kartu merah bagi pemain Spurs Scott Parker setelah mendapat kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran pada Thom Vermaelen, menutup hari itu dengan menempati posisi keempat dengan nilai 46, berada di atas Chelsea karena lebih banyak mencetak gol.

Kejayaan Giggs

Giggs, yang melakukan debutnya bagi United pada 1991 dan kini berusia 38 tahun, melesakkan bola dari umpan silang Ashley Young untuk membuat tim juara bertahan itu tetap membuntuti City. Dengan 12 pertandingan lagi yang akan dimainkan, City mengantongi nilai 63, sementara United 61.

Giggs kepada para pewarta setelah pertandingan usai mengatakan, "Jelas, ini saat yang istimewa, mencetak gol menjelang pertandingan berakhir selalu bagus dan mendapatkan gol penentu kemenangan adalah sebuah bonus."

Scholes, yang pertama kali bermain bersama Giggs di United 17 tahun lalu dan sedang dalam penampilan luar biasa sejak mengakhiri pensiun dininya bulan lalu, menyundul bola dari umpan silang Nani yang membuahkan gol pertama United pada pertandingan itu.

Pada pertandingan lain Liga Utama Inggris hari itu, Stoke City mengalahkan Swansea City 2-0. (I015)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

VALENCIA, KOMPAS.com - Valencia harus menelan pil pahit saat menjamu Sevilla di Mestalla pada lanjutan Liga BBVA, Minggu (26/2/2012). Sempat unggul 1-0 terlebih dulu, Valencia akhirnya menelan kekalahan 1-2. Gol kemenangan Sevilla diciptakan Jesus Navas pada menit ke-70. 

Valencia yang berstatus sebagai tim tuan rumah langsung tampil menyerang semenjak menit-menit awal. Usaha "Kelelawar Mestalla" membuahkan hasil berkat gol yang diciptakan Tino Costa pada menit ke-25.

Dari luar kotak penalti, Costa yang menerima umpan dari Jordi Alba, langsung melepaskan tembakan keras yang membuat bola berserang di pojok kanan bawah gawang Sevilla.

Setelah kebobolan, Sevilla meningkatkan intensitas serangannya. Jesus Navas nyaris mencetak gol balasan. Sayang,  tembakannya gagal ditepis kiper Valencia, Panadero, pada menit ke-33.

Namun hanya berselang tiga menit, Sevilla akhirnya berhasil menyamakan kedudkan berkat gol yang diciptakan Gary Medel. Medel berhasil menanduk bola setelah memaksimalkan umpan silang Ivan Rakitic.

Laga pun semakin sengit. Kedua tim saling menyerang. Namun, gol baru tak kunjung tercipta sampai peluit turun minum berbunyi.

Sevilla tampil mengejutrkan pada babak kedua. Frederic Kanoute dan kawan-kawan berbalik unggul berkat gol yang diciptakan Navas pada menit ke-70.

Gol tersebut berawal dari penetrasi Rakitic dari sayap kiri. Dia kemudian memberikan menyodorkan bola kepada Kanoute. Mendapatkan hadangan dari Panadero, Kanoute memilih memberikan umpan kepada Navas. Dengan tenang, Navas melepaskan tembakan dan gol.

Tertinggal, Valencia menggempur tamunya untuk mencetak gol balasan. Namun apa daya, usaha mereka gagal. Mau tak mau mereka akhirnya mengaku kemenangan Sevilla dengan skor 2-1.  

Susunan Pemain
Valencia: Vicente Guaita Panadero; Victor Ruiz, Adil Rami, Jordi Alba, Bruno (Antonio Barragan 71); Alberto Costa, David Albelda, Jérémy Mathieu (Pablo 76), Sofiane Feghouli; Roberto Soldado, Jonas (Aritz Aduriz 61)

Sevilla FC: Andrés Palop; Julien Escude, Emir Spahic, Fernando Navarro, Coke Andújar; Ivan Rakitic, Gary Medel, José Antonio Reyes (Manu 59), Jesús Navas; Álvaro Negredo, Frederic Kanouté 

JUARA raja pecut Le Tour de Langkawi (LTdL) 2011, Andrea Guardini yang mewakili pasukan Farnese Vini melaung amaran awal apabila mengungguli saingan peringkat kedua edisi ke-17 bermula dari Putrajaya ke Melaka, semalam.

Guardini menguasai perlumbaan sejauh 151 kilometer dalam perlumbaan yang menyaksikan penyudah beramai-ramai di garisan penamat di hadapan Dataran Pahlawan untuk mengatasi pelumba United Healthcare, Jacob Keough dan Christian Delle Stelle dari Colnago CSF Inox dengan catatan masa 3 jam 35 minit 19 saat.

Guardini, juara lima peringkat tahun lalu dan berlumba dengan tangan dan kaki yang berbalut berikutan terbabit dengan kemalangan di Oman menyifatkan perlumbaan semalam sebagai satu permulaan yang baik selepas tidak bernasib baik pada tiga kejohanan lalu.

"Peluang untuk menang di Malaysia lebih mudah selepas tidak bernasib baik sebelum ini," katanya.

Kemenangan itu membolehkan Guardini menguasai jersi biru (raja pecut) sekali gus menidakkan peluang pelumba tempatan Loh Sea Keong untuk bergelar raja pecut berikutan memiliki kelebihan sebagai juara peringkat biarpun tidak menguasai saingan di tiga zon pecut.

Bermula dengan 129 pelumba, Guardini menyifatkan cabarannya amat sukar apabila barisan pelumba Team Europcar menguasai peloton besar hingga tiba di selekoh terakhir, 500m sebelum garisan penamat.

"Penamat hari ini sedikit merumitkan kerana ia dikuasai pelumba Europcar dan rakan yang banyak membantu saya, Rafael Andriato pula terbabit dengan kemalangan pada selekoh terakhir." Tiada perubahan penyandang jersi kuning (pendahulu keseluruhan) dan jersi putih (terbaik Asia) milik David Zabriskie dari Garmin Barracuda dan jersi Asia, Dmitriy Gruzdev dari Astana dengan 4:01:26s.

Jersi raja bukit pula dimiliki pelumba Drapac Cycling, Floris Goesinnen selepas menguasai zon pendakian Bukit Pelandok dan Linggi.

Perlumbaan peringkat ketiga hari ini membabitkan laluan sejauh 187.6km bermula dari Melaka menuju ke Parit Sulong, Johor.

LONDON: Steven Gerrard begitu terdesak ingin menjulang trofi di Wembley malam ini selepas aksi terakhirnya di final Piala Liga membuatnya berasa seperti 'mahu membunuh diri'.

Gerrard sebahagian daripada skuad Liverpool 2005 yang tewas 2-3 kepada Chelsea selepas masa tambahan di Stadium Millennium.

Lebih buruk, kapten Kop itu yang dikatakan bakal berpindah ke Stamford Bridge pada akhir kempen musim itu, menjaringkan gol sendiri, menyumbang kepada kekalahan kepada skuad kendalian Jose Mourinho.

Kini, Gerrard sedia membimbing Liverpool di Wembley untuk edisi final Piala Liga musim ini.

Skuad gergasi Merseyside itu tampil pilihan utama untuk menewaskan kelab Liga Kejuaraan, Cardiff dan kali ini, 'Gerro' bertekad tidak mengulangi kesilapan lalu.

"Saya dikaitkan dengan Chelsea dan final itu menjadi igauan buruk apabila saya jaring gol sendiri dan tewas pula. Ada di kalangan penyokong Liverpool menyangka saya sengaja menjaringkan gol sendiri itu.

"Saya rasa bagai mahu membunuh diri. Ia hari paling buruk pernah saya alami," katanya.

Selepas dua tahun mengharungi hidup yang menakutkan di dalam dan luar padang, Gerrard ingin memanfaatkan Piala Liga sebagai batu loncatan bagi Liverpool kembali ke era kegemilangan.

Dia turut percaya skuad Kenny Dalglish kini berada di landasan sama seperti pasukan musim 2001 yang menjulang Piala FA, Liga dan UEFA.

"Perasaannya seakan sama. Jika kami julang Piala Liga, ia meningkatkan keyakinan dan menjadi mangkin buat pasukan.

"Sebelum menang ketiga-tiga piala itu kami naik secara perlahan-lahan dan saya fikir itulah yang berlaku pada masa ini. Pemain baru sudah menyesuaikan diri dan menjadi semakin baik. Anda boleh nilai perkembangan pasukan." - Agensi

Sukan

APA jua keputusan final Piala Liga antara Cardiff City dan Liverpool di Stadium Wembley malam ini, kemenangan tetap menjadi milik Malaysia kerana buat pertama kali dalam sejarah, nama negara terpampang di dada 11 pemain kelab milik syarikat tempatan itu.

Saya rakyat Malaysia dan berbangga melihat nama negara menjadi sebahagian daripada sejarah bola sepak Inggeris. Saya rasa seluruh rakyat Malaysia juga harus berbangga dengan pencapaian ini. - Chan Tien Ghee, Pengerusi Cardiff City

"Malaysia turut meraikan peristiwa bersejarah ini kerana nama negara terpampang di jersi pemain Cardiff, itu boleh dianggap satu kemenangan buat negara.

"Saya rakyat Malaysia dan berbangga melihat nama negara menjadi sebahagian daripada sejarah bola sepak Inggeris. Saya rasa seluruh rakyat Malaysia juga harus berbangga dengan pencapaian ini."

Walaupun Cardiff belum mempunyai kumpulan penyokong yang besar di kalangan peminat di Malaysia berbanding Liverpool, Chelsea atau Manchester United, hakikat kelab berkenaan mempunyai pertalian rapat dengan negara, mampu menjadi asas kukuh untuk membentuk kumpulan penyokong yang besar di tanah air.
"Di Wales sendiri, sambutan terhadap Malaysia cukup besar dan sebahagian penduduknya mula mengenali negara kita sejak pemilikan kelab ini pada Mei 2010," kata Tien Ghee. "Malah pemain Cardiff yang sebelum ini tidak mengenali Malaysia, menganggap negara sebagai rumah kedua mereka."

Menyentuh peluang Cardiff melakukan kejutan pada final pertama Piala Liga, Tien Ghee berkata, apa saja boleh berlaku tetapi yang penting skuad kendalian Malky Mackay yang diberi jolokan Bluebirds itu mempamerkan aksi berkualiti malam ini.

"Kami ada peluang dan pemain bersemangat tinggi untuk berjaya. Kami tahu harapan tinggi diletakkan peminat, terutama 32,000 penyokong dari Wales yang hadir ke London. Begitu juga peminat dari Malaysia. Saya harap ia menjadi kenyataan," katanya.

Sukan

Pada pertemuan suku akhir pertama, Thunderbolt menang besar 7-1 ke atas Majlis Bandaraya Petaling Jaya (MBPJ) dan dilihat tidak bermasalah sekalipun hadir tanpa kelibat dua tonggak, Mohd Firhan Ashaari dan Mohd Fitri Saari yang disenarai dalam skuad kebangsaan.

"Sekalipun tanpa Firhan dan Fitri, kami masih mempunyai barisan pemain berkualiti selepas mengekalkan 13 pemain dari skuad tahun lalu, selain memiliki pemain Projek 2013 seperti Mohd Shahril (Saabah) dan Irwan (Nazli)," kata Wan Roslan sambil menyifatkan UniKL dan Sekolah Sukan Bukit Jalil (SSBJ) menjadi antara pencabar utama kejuaraan.

Selain Thunderbolt, SSBJ dan UniKL diramal tidak berdepan masalah untuk melangkah ke separuh akhir hari ini, berbekal kemenangan besar 6-1 pada perlawanan pertama.

Dalam pada itu, MBI Anderson dan Sapura dijangka berentap sengit selepas masing-masing terikat 1-1 pada perlawanan pertama.

REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah pemain klub Porto sepertinya menarik perhatian banyak klub Liga Primer Inggris. Salah satunya Porto, yang beberapa pemainnya seperti Hulk dan Joao Moutinho menjadi incaran banyak klub.

Sedangkan Sir Alex Ferguson punya incaran lain, yaitu Rodriguez. Menurut berita dari Metro.co.uk, pelatih United itu mengutus seorang pemandu bakat klub untuk memantau sang pemain saat Porto bertandang ke Manchester City di ajang Liga Europa, beberapa hari lalu.

Gelandang sayap berusia 20 tahun itu didatangkan dari klub asal Argentina, Banfield pada 2010 dan tampil mengesankan sehingga langsung menjadi pemain utama.

Pemain asal Kolombia ini gaya permainannya disebut-sebut mirip dengan Ronaldo. Ia sudah 53 kali bermain dan mencetak 16 gol bagi Porto di semua kompetisi. Rodriguez kabarnya hanya akan dilepas dengan nilai transfer tidak kurang dari £38 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, Barcelona masih berpeluang meraih tiga gelar bergengsi di musim ini, yaitu La Liga Spanyol, Liga Champions dan Copa del Rey. Namun di La Liga, mereka masih tertinggal cukup jauh dari pimpinan klasemen sementara, Madrid.

Di ajang Liga Champions, mereka berpeluang besar lolos ke babak perempat-final dan ada kemungkinan akan bertemu Madrid kembali. Alves menilai pesaing berat Barca di ajang ini sudah berkurang dengan tersingkirnya Manchester United di babak penyisihan grup.

"Saya pikir saat ini tim terbaik di Eropa adalah kami sendiri, lalu Manchester United, dan faktanya kami saling bertemu di final Liga Champions musim lalu. Selain itu Madrid juga termasuk yang terbaik dan mereka punya kans cukup besar di musim ini," ucapnya pada Mundo Deportivo.

"Pesaing kami sudah berkurang dengan tersingkirnya United, namun kami tetap tak boleh lengah karena tim lain juga berpotensi untuk menyingkirkan kami. Kami ingin kembali menjuarai Liga Champions, tapi bagi saya gelar liga tetap jadi prioritas utama."

"Kami tertinggal cukup jauh dari Madrid, tapi semuanya belum berakhir karena kami masih punya kesempatan untuk menyusul mereka. Gelar liga sangat penting karena menncerminkan konsistensi dan kekuatan tim yang seutuhnya."