Chong Wei kempunan lagi

Oleh Norzie Mohd. Khasbi
norzie.khasbi@utusan.com.my

Lee Chong Wei dikerah ketika membalas pukulan Lin Dan pada perlawanan akhir Kejohanan Dunia di Wembley Arena, London semalam. - AFP

KUALA LUMPUR - Datuk Lee Chong Wei sudah diambang kemenangan selepas hanya memerlukan satu mata untuk membawa pulang kejuaraan dunia pertama, malangnya 'badi' Lin Dan terus menghantuinya apabila tunduk dalam perlawanan yang penuh dramatik di Arena Wembley, London semalam.

Bayangan kejuaraan sudah terbayang selepas jaguh No. 1 dunia itu memegang mata perlawanan dua kali, pada kedudukan 20-19 dan 21-20 di set penentuan, malangnya Lin Dan berjaya memaksa Chong Wei melakukan kesilapan sebelum ditabalkan sebagai juara dunia buat kali keempat dengan kemenangan 20-22, 21-14, 23-21 dalam masa 1 jam, 22 minit.

Kegagalan terbaru selepas enam percubaan yang mengecewakan kini memaksa Chong Wei menangguhkan persaraan kerana masih mahu mencari kejuaraan dunia pada 2013. untuk melengkapkan karier gemilangnya.

"Saya akan cuba lagi pada Kejohanan Dunia 2013. Hari ini, Lin Dan bermain dengan amat baik dan dia berani mengambil risiko ketika saya mendahului 16-13.

"Saya pula membuat kesilapan yang membawa padah dan sekarang saya kena rancang semula strategi sebelum menghadapi Sukan Olimpik London.

"Saya tidak boleh terus kalah kepadanya seperti sekarang. Ketika ini, kami tiada pencabar lain, hanya kami berdua musuh di atas gelanggang,'' ujar Chong Wei sejurus tamat perlawanan.

Badi Lin Dan dan kejohanan besar nampaknya belum mampu dibuang juara All England dua kali itu, selepas turut dikecewakan jaguh China itu pada final Sukan Olimpik 2008, final Sukan Asia 2010, malah pada separuh akhir Piala Thomas, tahun lalu.

Chong Wei mengalami kekejangan serius sejurus tamat perlawanan akhir, walaupun pengusung dan kerusi roda disediakan, namun dia menggagahkan diri untuk berjalan ke bilik persalinan.

"Chong Wei kalah bukan kerana dia tidak bermain baik, tetapi dalam perlawanan ini kedua-dua pemain menunjukkan satu permainan yang sangat hebat; ia adalah perlawanan kelas dunia.

"Siapa yang lebih berani dalam mengambil risiko, berani buat dan kemudian menjadi, dia akan menang. Hari ini Lin Dan memang berani mengambil risiko, saya tabik kepadanya, tetapi itu Chong Wei juga bermain dengan bagus,'' kata jurulatih perseorangan negara, Tey Seu Bock.

Walaupun beraksi di gelanggang berkecuali, namun Arena Wembley bagaikan tuan rumah buat Lin Dan yang mendapat sokongan padu daripada majoriti penonton China yang memenuhi gelanggang bersejarah itu.

Begitupun faktor penyokong dan suasana bingit stadium tidak menganggu fokus Chong Wei yang menunjukkan permainan meyakinkan ketika menang 22-20 dalam set pembukaan, malangnya terlalu banyak kesilapan sendiri, terutama bola yang sangkut di jaring membenarkan Lin Dan mengutip mata demi mata di set kedua untuk menang mudah 21-14.

Kesungguhan Chong Wei untuk mengejar di set ketiga boleh dilihat apabila dia mempercepatkan permainannya dan bermain lebih agresif. Biarpun melakukan serangan yang sempurna dan berjaya bertahan dengan baik, namun sekali lagi kesilapan sendiri menghadiahkan kejuaraan buat Lin Dan.

Chong Wei kini menyamai pencapaian jaguh veteran, Wong Choong Hann yang muncul naib juara dunia di Birmingham pada 2003. Pasangan negara, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong pula muncul naib juara dunia di Paris, tahun lalu.

kejuaraan perseorangan wanita kekal milik China buat kali kelapan berturut-turut selepas pemain No. 2 dunia, Wang Yihan menumpaskan pemain muda Taiwan, Cheng Shao Chieh 21-15, 21-10 dalam perlawanan akhir.

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Pebulutangkis tunggal putra asal Malaysia, Lee Chong Wei, gagal berdiri di podium pertama di Webley Arena, London, Ahad (14/8). Lin Dan berhasil menjegal langkah Lee Chong Wei untuk menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2011.

Sempat memenangkan set pertama dengan skor 22-20, Lee Chong Wei balas ditumbangkan oleh pebulutangkis asal Cina tersebut di set kedua dan ketiga. Di set kedua, persaingan ketat hanya terjadi di awal set.

Di awal set kedua, Lee Chong Wei sempat memimpin. Namun, Lin Dan mampu membalikkan keadaan. Hanya bertahan di angka 10, Lee Chong Wei tak mampu lagi menyusul angka Lin Dan hingga berakhir set kedua dengan kemenangan Lin Dan 21-14.

Pertandingan sangat menghibur terjadi di set ketiga. Kedua pebulutangkis yang sama-sama berambisi untuk memenangkan laga itu tak mau membuka peluang sedikitpun. Dari awal hingga akhir set ketiga, keduanya saling susul menyusul angka.

Namun, Lee Chong Wei harus menelan kekeceawaan ketika dirinya harus kehilangan angka di akhir set dengan kemenangan Lin Dan 23-21. Kemenangan Lin Dan di Wembley Arena ini merupakan kemenangan keempatnya di ajang Kejuaraan Dunia.

Di laga ganda putri, podium pertama diduduki ole pasangan Cina Wang Xiaoli dan Yu Yang. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan pebulutangkis sebangsanya, Tian Qing dan Zhao Yunlei. Xiaoli/Yang berhasil membekuk Qing/Yunlei dalam pertarungan staright game.

Pada set pertama, kedua pasangan tersebut saling susul menyusul angka. Pasangan Qing/Yunlei berhasil memimpin awal babak set pertama. Di angka ketujuh, pasangan Xiaoli/Yang berhasil menyusul poin Qing/Yunlei. Persaingan angka masih terjadi, namun Qing/Yunlei harus menyerahkan kemenangan kepada Xiaoli/Yang dengan perolehan skor 22-20.

Sayangnya, laga seru yang terjadi di set pertama tak terlihat di set kedua. Qing/Yunlei memang mendapatkan angka pertama awal set kedua. Setelah itu, Xiaoli/Yang menyusul hingga akhir set.

Qing/Yunlei tak melakukan perlawanan berarti kepada Xiaoli/Yang. Akhirnya set kedua berkakhir dengan kemenangan Xiaoli/Wang dengan perolehan skor 21-11.

Pemain Manchester United Wayne Rooney. (FOTO.ANTARA/REUTERS/Phil Noble)

Berita Terkait

United membuka gol pada menit ke-13 saat Wayne Rooney bekerja sama dengan baik bersama pemain sayap Ashley Young, sebelum melepaskan tembakan kaki kiri ke pojok kanan bawah gawang, lapor Reuters.

Tim tuan rumah bisa menyamakan kedudukan melalui pemain baru Shane Long, yang sering membuat penjaga gawang United David De Gea tampil kurang meyakinkan.

Young kemudian memastikan kemenangan United setelah bola tembakannya memantul pemain belakang West Brom Steven Reid yang kemudian masuk ke gawangnya sendiri pada menit ke-81.

United melakukan sesuatu yang tidak berhasil dilakukan para pesaingnya akhir pekan ini setelah Chelsea bermain imbang 0-0 di Stoke City pada Minggu, sementara Arsenal dan Liverpool juga hanya bisa meraih satu poin dari pertandingan pertama mereka Sabtu.

Upaya Chelsea memberi pelatih baru mereka Andre Villas-Boas kemenangan pertamanya pada pertandingan Liga Premier digagalkan oleh beberapa penyelamatan gemilang di gawang saat mereka bermain imbang 0-0 di Stoke City.

Setelah babak pertama berjalan tanpa serangan berarti, Chelsea menciptakan peluang pada babak kedua dengan John Obi Mikel, pemain pengganti Nicolas Anelka, dan juga Salomon Kalou memaksa penjaga gawang Stoke Asmir Begovic melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.

Striker Fernando Torres berada di balik beberapa pergerakan Chelsea ke depan, bermain dengan kepercayaan diri seperti penampilan terbaiknya ketika di Liverpool, tapi meskipun mendominasi permainan, klub yang menempati posisi kedua pada liga musim lalu itu gagal menjebol gawang lawan.

Dua tim pesaing Chelsea, Arsenal dan Liverpool, sudah lebih dulu kehilangan poin, setelah tim asuhan Arsene Wenger bermain imbang 0-0 di Newcastle United pada Sabtu dan tim asuhan Kenny Dalglish ditahan 1-1 di kandang oleh Sunderland pada pertandingan pertama mereka.

Sementara itu Manchester City kick akan memulai upaya mereka meraih sukses di kandang dengan melawan tim promosi Swansea City pada Senin (15/8). (I015/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pemain Bulutangkis tunggal putra China Lin Dan. (FOTO ANTARA/Maha Eka Swasta)

Berita Terkait

Tunggal Putra

Lin Dan (China x2) mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia x1) 20-22, 21-14, 23-21

Ganda Putra

Cai Yun/Fu Haifeng (China x1) mengalahkan Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong (Korea Selatan x5) 24-22, 21-16

Tunggal Putri

Wang Yihan (China x2) mengalahkan Cheng Shao Chieh (Taiwan x7) 21-15, 21-10

Ganda Putri

Wang Xiaoli/Yu Yang (China x1) mengalahkan Tian Qing/Zhao Yunlei (China x5) 22-20, 21-11

Ganda Campuran

Zhao Nan/Zhao Yunlei (China x1) mengalahkan Chris Adcock (Inggris)/Imogen Bankier (Skotlandia) 21-15, 21-7. (I015/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

United tidak kunjung menyelesaikan negosiasi transfer Sneijder sampai detik ini. Masalah gaji diyakini jadi kendala utamanya.

Mulai frustrasi dengan keadaan, pelatih klub berjuluk The Red Devils, Sir Alex Ferguson mengalihkan perhatiannya kepada pemain lain yang dianggap memiliki potensi setara. Pilihan pria asal Skotlandia ternyata jatuh kepada Gotze yang memang kini sedang naik daun.

Selain menjadi tulang punggung serangan dan mengantarkan Borussia Dortmund meraih titel Bundesliga musim lalu, Gotze kembali membuktikan kelasnya dengan tampil mengesankan bersama Timnas Jerman. Pada laga ujicoba tengah pekan kemarin pemain mampu membawa tim besutan Joachim Low meraih 3-2 kemenangan dari Brasil.

Sejauh ini memang belum ada tindakan kongkret dari United untuk Gotze. Namun, The Sun, Senin (15/8/2011) melaporkan, kubu juara bertahan Premier League sekaligus finalis Liga Champions musim lalu, sedang mempertimbangkan banderol 20 juta euro yang dipasang oleh Dortmund untuk bintang mudanya itu.

Sementara dari Gotze sendiri sepertinya cukup tertarik untuk bergabung ke United. Belum lama ini dia pernah mengaku, suatu saat nanti akan mempertimbangkan tampil mengenakan kostum salah satu tim papan atas Eropa.

"Siapa yang tidak mau bermain untuk tim besar seperti Real Madrid, Barcelona atau United?" ujar Gotze saat itu. (msy)

WEST BROM - Kiper David de Gea kesulitan mengawali karier di Manchester United. Pelatih Sir Alex Ferguson mengucapkan selamat datang di sepakbola Premier League buat David de Gea.
 
Ya, sebuah kesalahan kembali dilakukan oleh De Gea. Reaksi telat yang dilakukan oleh kiper muda asal Spanyol itu, sempat membuat tim tuan rumah West Bromwich Albion dengan skor 1-1. Ini bukan pertama kali De Gea melakukan blunder.
 
Kesalahan yang sama juga pernah dilakukan oleh kiper 20 tahun itu, ketika United menghadapi Manchester City di ajang Community Shield. Kendati demikian, Ferguson kembali menolak untuk mengkritiknya.
 
"De Gea seharusnya bisa melakukan tugas lebih baik, tapi saya rasa dia hanya sedikit kehilangan konsentrasi. Well, selamat datang di sepakbola Premier League," ungkap pelatih veteran asal Skotlandia itu.
 
"Saya ingat, kiper yang dari kompetisi Eropa memang membutuhkan proses untuk beradaptasi, ini adalah sebuah pertandingan yang berbeda," lanjutnya, sebagaimana dilansir dari Goal, Senin (15/8/2011).
 
Ferguson menambahkan, De Gea seharusnya mengingat bagaimana performa mantan kiper Peter Schmeichel, yang juga sempat mengawali awal dengan buruk. "Tapi, kemudian Schmeicel menjadi salah satu kiper terbaik sepanjang masa," tandasnya.
(hmr)

Senin, 15/08/2011 01:25 WIB

Allegri: Milan Bisa Kalahkan Siapapun
Doni Wahyudi - detiksport

Pekan lalu Milan meraih trofi pertamanya di musim ini. Meski sempat tertinggal lebih dulu, Rossoneri menundukkan Inter dengan skor 2-1 dalam perebutan Piala Super Italia.

Keberhasilan membalikkan keadaan dan kemudian mengalahkan Nerazzurri plus skuad yang lebih solid menjadi bekal bagus Milan untuk mempertahankan titel juaranya. Apalagi Alessandro Nesta cs juga punya target besar menjuarai Liga Champions.

"Kami menghadapi tim-tim tangguh yang mungkin berhadapan di Liga Champions. Kemenangan di Piala Super Italia memberi kami persiapan terbaik jelang musim baru. Saya punya skuad luar biasa dengan motivasi lebih dibanding tahun lalu dan saya yakin kami akan menjadi unggulan," sahut Allegri di Football Italia.

Dibanding tahun lalu persiapan Milan menghadapi musim ini harusnya memang lebih baik. Itu terkait kekompakan tim yang sudah tercipta, mengingat musim lalu Zlatan Ibrahimovich dan Robinho datang jelang kompetisi bergulir. Sementara kali ini beberapa pemain baru sudah didatangkan jauh hari sebelum kick off Seri A yang membuat kekompakan tim sudah terpupuk dengan baik.

"Tak seperti musim lalu, saat kami membeli pemain baru pada deadline transfer dan melakukannya lagi di bulan Januari, kali ini kami sudah solid sebagai sebuah unit. Saat memenangi Scudetto, kami butuh enam bulan pertama hanya untuk membangun tim."

"Sekarang pemain sudah saling memahami dan kami yakin akan kekuatan kami. Saat kami termotivasi dan siap memainkan sepakbola yang bagus, kami tahu kami bisa mengalahkan siapapun. Milan membuktikan itu dengan memenangi Piala Super Italia atas Inter," tuntas Allegri.

( din / mfi )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Senin, 15/08/2011 01:06 WIB

Chelsea yang Tumpul Kecewakan Villas-Boas
Doni Wahyudi - detiksport

Cuma hasil 0-0 yang didapat Chelsea di laga perdana Premier League musim 2011/12. Tampil dominan terutama di babak kedua, John Terry cs gagal memanfaatkan beberapa peluang yang mereka miliki.

"Babak pertama berjalan sulit. Mereka berusaha mendapatkan bola mati, yang pada akhirnya menjadi permainan mereka dan kami harus menghadapi itu. Jelas sekali di babak kedua kami menaikkan tempo dan kami berhasil menciptakan beberapa kesempatan," sahut Villas-Boas usai laga.

Hasil 0-0 ini menjadi start yang kurang baik buat Villas-Boas setelah ditunjuk menggantikan Carlo Ancelotti di musim panas ini. Terkait hasil laga tersebut, pria asal Portugal itu mengaku kecewa dengan ketidakmampuan pemainnya menjebol gawang lawan.

Padahal jika satu gol saja berhasil tercipta, dia yakin permainan 'Si Biru' bakal lebih baik lagi.

"Kami nyaris melakukannya di babak kedua dan kami bermain di separuh lapangan mereka. Permainan ada di kendali kami tapi sayangnya kami tak bisa mencetak gol."

"Jika satu gol berhasil lahir kami bisa membangun dari sana, tapi itu menjadi sulit karena kami tidak bisa melakukannya. Itu pertandingan yang sulit," lanjut dia di Skysports.

( din / roz )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Chong Wei kempunan

KEMPUNAN LAGI... Chong Wei terpaksa melupakan hasrat merangkul kejuaraan dunia apabila tumbang di tangan Lin Dan pada aksi final di Arena Tertutup Wembley, London semalam.

JAGUH negara, Datuk Lee Chong Wei terus kempunan untuk merangkul kejuaraan dunia. Biarpun tampil selaku pemain No. 1 dunia, Chong Wei sekali lagi dibayangi kehandalan seteru utamanya dari China, Lin Dan.

Pada aksi final Kejohanan Badminton Dunia di Arena Tertutup Wembley, London semalam, Chong Wei tumbang dalam pertarungan tiga set.

Meskipun berjaya mencatatkan kemenangan 22-20 pada set pertama, Chong Wei terpaksa akur dengan kehebatan Lin Dan yang tampil dengan aksi penuh bertenaga untuk menang dua set berikutnya 21-14, 23-21.

Kejuaraan dunia yang dirangkul oleh Lin Dan itu merupakan yang keempat sepanjang kariernya.

Jaguh China berusia 28 tahun itu pernah bergelar juara dunia sebanyak tiga kali iaitu pada edisi 2006, 2007 dan 2009.

Sebaliknya, Chong Wei yang telah mencecah usia 29 tahun sekali lagi terpaksa melupakan hasrat muncul juara dunia selepas membuat penampilan sulung di Anaheim, Amerika Syarikat pada 2005.

Pencapaian terbaik Chong Wei sekadar mara ke peringkat separuh akhir kejuaraan dunia edisi 2005.

Sementara itu, pasangan China, Yu Yang/Wang Xiaoli muncul juara beregu wanita selepas menewaskan rakan senegara mereka iaitu Tian Qing/Zhao Yunlei 22-20, 21-11.

Wigan mahu uji Baddrol

Oleh WAN FAKHRUL BAKAR
fakhrul@kosmo.com.my

BADDROL tidak keberatan untuk berkelana ke luar negara andai mendapat tawaran daripada Wigan Athletic.

KELAB Liga Perdana England, Wigan Athletic dikhabarkan mahu menawarkan ujian percubaan kepada pemain skuad bola sepak kebangsaan, Baddrol Bakhtiar.

Berita mengejutkan itu telah dipaparkan di sebuah laman web bola sepak United Kingdom, www.eyefootball.com kelmarin dengan tajuk Baddrol Bakhtiar to join Wigan?.

Baddrol yang baru berusia 23 tahun merupakan pemain skuad Liga Super Kedah dan boleh beraksi di posisi sayap mahupun sebagai penyerang.

Berdasarkan laporan berita tersebut, usaha Wigan untuk mendapatkan Baddrol adalah sebagai salah satu langkah kelab itu meluaskan peluang perniagaan barangan cenderamata mereka ke Malaysia.

Namun sejauh mana kebenaran berita tersebut masih belum dapat dipastikan apabila Baddrol sendiri mendakwa dia belum menerima sebarang tawaran rasmi daripada pihak Wigan.

"Saya tak tahu apa-apa tentang perkara ini. Mungkin khabar angin saja. Saya tak pasti. Saya sendiri pun tak tengok lagi laman web terbabit," kata Baddrol ketika dihubungi Kosmo! semalam.

Ditanya andai laporan itu benar dan tawaran rasmi daripada Wigan bakal menyusul selepas ini, Baddrol berkata: "Kalau betul memang ada tawaran, insyaallah saya akan pergi dan cuba."

Baddrol sebelum ini pada 2008 ketika usianya baru mencecah 20 tahun bersama-sama Bunyamin Umar pernah dihantar berlatih selama dua minggu ke sebuah lagi kelab Liga Perdana England, Chelsea.

Wigan di bawah bimbingan pengurus, Roberto Martinez memulakan kempen saingan liga musim ini dengan mencatat keputusan seri 1-1 dengan pendatang baharu, Norwich City malam kelmarin.

Sementara itu, Setiausaha Agung Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM), Datuk Azzuddin Ahmad turut terkejut dengan berita tersebut, tetapi menganggap ia sesuatu perkembangan yang positif andai benar-benar berlaku.

"Saya pun tak tahu tentang berita ini. Tapi jika benar, pada saya ia satu perkembangan positif dan baik untuk bola sepak negara," katanya menerusi khidmat pesanan ringkas (SMS) kepada Kosmo! kerana kini berada di luar negara.

Cai Lin masih ada sebab gembira

SHENZHEN - Meskipun gagal memperbaiki rekod peribadi, perenang negara, Khoo Cai Lin tetap berpuas hati dengan pencapaiannya dalam acara 800 meter gaya bebas wanita pada Sukan Universiti Dunia (Universiade) 2011.

Cai Lin, 24, berkata, catatan masa 8 minit dan 52.00 saat yang dilakukan di Pusat Akuatik Universiade pagi semalam, lebih baik daripada pencapaiannya di Shanghai, China bulan lalu.

Pada Kejohanan Renang Dunia itu, Cai Lin mencatatkan masa 8:57s dalam acara yang sama.

"Saya rasa sangat gembira kerana prestasi saya hari ini (semalam) lebih baik daripada apa yang saya lakukan di Shanghai dua minggu lalu.

"Daripada tiga saringan pertama hari ini (semalam), saya berjaya menduduki tempat kelima keseluruhan," kata perenang kelahiran Selangor itu ketika ditemui di Pusat Akuatik Universiade pagi semalam.

Untuk rekod, catatan masa peribadi terbaik dan juga rekod kebangsaan milik Cai Lin dalam acara 800m gaya bebas adalah 8:45s yang dilakukannya pada temasya Sukan SEA 2009 di Laos.

Pada Kejohanan Renang Terbuka Malaysia ke-54 di Pusat Akuatik Nasional, Bukit Jalil pada Mei lalu, Cai Lin berjaya mencatat masa 8:49.28 saat.

Cai Lin berkata, dia masih mampu mempamerkan aksi yang cemerlang meskipun terpaksa berdepan pencabar yang berbeza berbanding ketika menyertai Kejohanan Dunia bulan lalu.

Hari ini, Cai Lin akan meneruskan saingan dalam acara 400m sebelum melengkapkan renangan dalam acara 200m gaya bebas pagi esok.

Pada masa yang sama, Cai Lin mengakui, dia masih mengintai peluang untuk beraksi pada Sukan SEA 2011 di Indonesia, November depan.

"Setakat ini, saya belum pasti akan beraksi dalam acara ini (800m gaya bebas) pada Sukan SEA 2011. Sepatutnya, atlet yang menduduki dua tempat teratas pada Sukan SEA sebelum ini, layak untuk menyertainya.

"Kalau boleh, saya mahu menyertai temasya itu kerana saya mahu mempertahankan pingat perak yang dimenangi di Laos lalu," katanya.

Sebelum ini, Cai Lin berkata, penampilannya di Shenzhen sangat penting untuk dia meningkatkan prestasi, sekali gus menempah tiket ke Sukan Olimpik 2012 di London.

GENOA, KOMPAS.com - Persaingan Inter Milan dan AC Milan sudah memanas. Kali ini bukan di lapangan, melainkan di bursa transfer untuk memperebutkan gelandang Genoa, Juraj Kucka.

Berdasarkan pengakuan Presiden Genoa, Enrico Preziosi, baik Inter maupun Milan tengah bersaing untuk mendapatkan Kucka. Namun, Preziosi menolak untuk memberikan Kucka kepada keduanya.

"AC Milan dan Inter menyukainya (Kucka) dan telah memperlihatkan ketertarikan untuk merekrutnya. Tapi, saya pikir dia akan bertahan di sini musim ini. (Pelatih Alberto) Malesani telah meminta saya untuk mempertahankannya," kata Preziosi seperti dikutip oleh Sky Italia.

Pemain berusia 24 tahun ini bergabung dengan Genoa dari Spartha Praha pada bulan Januari lalu. Dia terikat kontrak hingga musim panas 2015.

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, mengatakan, Chelsea bisa mendapatkan gelandang Luca Modric, jika bersedia membayar 35 juta poundsterling atau sekitar Rp 487 miliar. Menurutnya, uang itu akan digunakan mendatangkan tiga pemain top.

"Tampaknya, (Modric) masih akan bersama Tottenham pada awal musim. Namun, jika Chelsea menawarkan 35 juta poundsterling, Anda mempertimbangkan melepasnya. Anda bisa membeli dua atau tiga pemain top dengan yang itu," ujar Redknapp.

Hal itu bertentangan dengan Presiden Tottenham, Daniel Levy yang mengaku tak akan menjual Modric untuk harga berapa pun.

Chelsea sendiri telah mengajukan tiga penawaran. Menurut Daily Mail, penawaran ketiga bernilai di atas 30 juta poundsterling. Keputusan menerima atau menolak itu ada di tangan Levy. 

Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Cai Yung/Fu Haifeng Raih Gelar Keempat

PGA Championships Ke-93

Lima Pegolf Amerika Buka Peluang Juara

Hubungan kedua pembalap diketahui sempat memanas pada sesi kualifikasi GP Brno, Rep.Ceska, Sabtu (13/8/2011) malam tadi WIB. Pemicunya tak lain adalah kecelakaan yang dialami De Puniet di akhir-akhir sesi kualifikasi. Usai sesi tersebut, De Puniet mengaku bila kecelakaannya itu terjadi karena dirinya ingin menghindari kecelakaan dengan Capirossi yang memotong jalur balap tepat di depannya.

Menyikapi hal ini, Capirossi sendiri sebenarnya enggan disalahkan sebagai biang kerok atas kejadian tersebut. Namun, karena memikirkan keharmonisan di dalam tim, Capirex rela melontarkan pemintaan maaf kepada De Puniet.

"Saya meminta maaf atas apa yang terjadi. Tapi, dari pandangan saya saat itu, dia (De Puniet) masih berada jauh di belakang dan saya pun berpikir aksi saya tersebut tidak akan memberikan masalah," jelas Capirossi sebagaimana dikutip Crash.net, Minggu (14/8/2011).

"Masalah seperti ini memang bisa saja terjadi dalam balapan. Namun, saya berjanji akan lebih hati-hati lagi ke depannya," pungkas pembalap veteran 38 tahun ini.

Akibat indisiden ini, De Puniet pun harus puas memulai balapan di Brno, Minggu (14/8/2011) malam nanti WIB, di posisi 15. Sementara itu, Capirossi sendiri akan berada tepat di belakang De Puniet, atau urutan 16. Sementara itu, trio kandidat juara, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner akan memimpin di grid terdepan. (acf)

Dalam sesi kualifikasi semalam, Simoncelli tampil kurang greget sehingga hanya mampu mengamankan start kelima pada balapan, Minggu (!4/8/2011) besok. Namun, diakuinya bila performa motornya memang tidak mendukung untuk bisa meraih hasil konsisten. Selain motor, faktor cuaca juga disebutnya memberikan andil sehingga dirinya gagal meraih hasil terbaik.

"Saya sedikit kecewa, karena kami tampil lebih lambat dari kemarin (sesi latihan) dan tidak mendapatkan kemajuan seperti yang kami harapkan," ungkap Simoncelli sebagaimana dikutip Paddocktalk, Minggu (14/8/2011).

"Selain itu, kondisi cuaca juga tidak banyak membantu, karena dengan hujan yang turun di pagi hari, lintasan tidak berada dalam kondisi sempurna. Tak hanya saya, sejumlah pembalap lain juga kesulitan. Tapi, sepertinya kami yang paling merasakan dampaknya," sambungnya.

Kendati kecewa, namun Super Sic enggan pasrah dengan keadaaan. Pembalap yang beberapa waktu lalu berjanji tidak ingin terlalu ambisius mengejar podium, karena tidak ingin terjatuh lagi ini mengaku siap berjuang sekuat tenaga dalam membantu tim mempersiapkan motor untuk balapan malam nanti.

"Kini, kami harus mencari solusi terkait permasalahan ini dan segera memperbaikinya demi bisa tampil baik di balapan besok (malam ini-red)," tutupnya. (acf)

REXY Mainaky berjanji akan menamatkan kemelut menyelubungi persembahan Koo Kien Keat-Tan Boon Heong daripada berpanjangan dengan memberi fokus untuk menyiapkan mereka bagi menghadapi Sukan Olimpik, tahun depan.

Kegagalan Kien Keat-Boon Heong yang muncul naib juara di Paris tahun lalu, di suku akhir Kejohanan Dunia, kelmarin, mengundang tekad jurulatih beregu itu untuk merancang semula hala tuju anak didiknya itu.

Sambil mengakui yang pemainnya itu masih kekurangan dari banyak segi, Rexy berkata, masalah utama Kien Keat-Boon Heong adalah ketika berdepan gandingan kedua berbanding pasangan utama negara yang kuat dalam acara beregu.

Menurutnya, Kean Kiat-Boon Heong tidak kisah jika bertemu pasangan utama dari China, Cai Yun-Fu Haifeng, Mathias Boe-Carsten Mogensen (Denmark), Lee Yong Dae-Jung Jae Sung (Korea) kerana mereka berupaya menangani lawan. Jika tewas sekalipun, menurutnya, saingan pasti sengit.

"Masalah mereka mungkin ketahanan mental. Tapi, hakikatnya, beregu kedua itu yang memang sering menimbulkan masalah buat Koo dan Tan. Mereka bagaikan tidak tahu bagaimana hendak menewaskan lawan.

"Itu yang berlaku apabila mereka tidak boleh menewaskan Ko (Shun-hyun) dan Yoo (Yeon Seong) sedangkan mereka sekadar beregu kedua Korea. "Kini, tanggungjawab saya untuk duduk semula dengan semua pihak bagi mencari jalan bagaimana Koo dan Tan boleh keluar daripada masalah ini kerana Olimpik sudah tidak lama lagi," katanya.

Setahun selepas Rexy mengendalikan skuad beregu negara pada 2006, Kien Keat-Boon Heong begitu menyerlah sebelum prestasi merudum pada 2008 dan 2009 dan bangkit semula pada 2010.

Tahun lalu menyaksikan mereka mara ke final Kejohanan Dunia dan Sukan Asia. Walaupun tewas, pencapaian itu boleh dianggap sebagai membanggakan bagi beregu ranking keempat dunia itu.

"Saya juga memerlukan maklum balas daripada Koo dan Tan. Mereka yang beraksi di gelanggang dan seharusnya mereka menjadi orang utama yang dapat membantu dalam memperbaiki permainan masing-masing," katanya.

Sehubungan itu, Rexy menafikan yang kekurangan rakan sepelatih berkualiti menjadi punca utama kepada persembahan kurang mantap Kien Keat-Boon Heong.

"Chong Wei juga tidak mempunyai rakan sepelatih. Tapi, dia masih mampu menyerlah, membuatkan pemain lain gerun dengannya.

"Ketika latihan, kita membuat tiga pemain menentang Koo dan Tan seperti tiga lawan satu yang dilakukan Chong Wei. Cara ini sama berkesannya. Saya tidak nampak jika rakan sepelatih menjadi isu utama di sini. Jika ia antara faktor penyumbang, ya, saya akui.

"Tapi, mungkin juga sebagai jurulatih, saya masih tidak cukup baik untuk mereka, saya tidak tahu. Kita perlu lihat semua sudut," katanya.