Republika Online |
Kiprah Crosser Denny Orlando Di Dunia Balap Motocross Posted: 14 Oct 2011 04:31 PM PDT SPORTKU.COM - Sejak tahun 1989 Denny Orlando sudah mengenal dunia balap motocross. Sejak saat itulah ia semakin menggemari balap motocross. Latihan setiap hari baik olah fisik maupun latihan menggeber motor trail juga sudah pernah ia jalani. Denny begitu ia akrab disapa, mengatakan jika pertama kali ia turun sebagai crosser dengan secara tidak sengaja. Kebetulan ketika dia mengantarkan seorang teman saat ikut kejuaraan, Denny ikut mencoba mengikuti event tersebut. Dalam event tersebut Denny langsung bisa lolos dengan memperoleh podium ketiga. Sejak saat itulah ia mulai menekuni dunia balap motocross. Crosser Denny Orlando (Carglos AHRS IRC) saat berlaga di Cargloss Motocross International Championship 2011 seri pertama - Sirkuit Grand Cikarang City, Jawa Barat, 1-2 Oktober 2011 Crosser Denny Orlando (nomor 2) dari tim Carglos AHRS IRC saat berlaga di Cargloss Motocross International Championship 2011 seri pertama - Sirkuit Grand Cikarang City, Jawa Barat, 1-2 Oktober 2011 Ayah Denny yang notabene juga seorang crosser semakin tertarik untuk mengasuh maupun mendidik Denny. "Melihat bakat sang anak ia merasa perlu untuk mengembangkannya," ungkap Denny ketika bercerita masa lalunya saat ia turun sebagai crosser. Berkat kegigihan Denny yang tiada hentinya dalam menggali bakatnya sebagai crooser, maka tidak herang jika sekarang ini namanya semakin banyak dikenal orang. Bahkan Denny pernah tercacat sebagai pemegang juara 1 Kejuaraan Gudang Garam ditahun 2004. Crosser Denny Orlando (nomor 2) dari tim Carglos AHRS IRC saat berlaga di Cargloss Motocross International Championship 2011 seri pertama - Sirkuit Grand Cikarang City, Jawa Barat, 1-2 Oktober 2011 Pada tahun 2006, Denny kembali menorehkan juaranya sebagai runner up kejuaraan setingkat Asia Pasifik. Belum puas dengan gelar tersebut, Denny kembali menyabet juara nasional, bahkan untuk juara nasionalnya ini ia pegang selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2007 hingga 2009. Crosser Denny Orlando (nomor 2) dari tim Carglos AHRS IRC saat berlaga di Cargloss Motocross International Championship 2011 seri pertama - Sirkuit Grand Cikarang City, Jawa Barat, 1-2 Oktober 2011 Crosser Denny Orlando (nomor 2) dari tim Carglos AHRS IRC saat berlaga di Cargloss Motocross International Championship 2011 seri pertama - Sirkuit Grand Cikarang City, Jawa Barat, 1-2 Oktober 2011 |
Posted: 14 Oct 2011 05:04 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, PHILIP ISLAND – Peluang Casey Stoner untuk meraih gelar juara pada ajang MotoGP di negaranya sendiri sangat berat lantaran dirinya harus bersaing ketat dengan pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Pengakuan itu disampaikan Stoner, Jumat (14/10) jelang laga Australia MotoGP di sirkuit Philip Island, Ahad (16/10) mendatang. Meski pembalap Australia tersebut telah mencatat waktu tercepat pada sesi latihan Jumat (14/10), namun posisi Stoner—yang telah delapan kali meraih gelar juara dari 15 seri lomba yang diikutinya sepanjang musim ini—belumlah aman untuk meraih gelar juara musim ini. Hal itu tidak terlepas dari posisi rival terdekatnya, Lorenzo, yang telah meraih 260 poin atau tertinggal 40 poin dari Stoner yang memimpin klasemen sementara dengan meraih 300 poin. Di sisi lain keduanya masih harus mengikuti tiga kejuaraan lagi, termasuk ajang di Philip Island tersebut untuk memastikan gelar juara. Baginya, untuk peluang juara akan terbuka lebar asalkan Lorenzo finish di posisi keempat atau meraih hasil yang lebih buruk dan dirinya meraih angka maksimal, meski hal itu diakuinya sangat berat. Di sisi lain, Lorenzo yang berupaya mempertahankan gelar juaranya pasti akan memberikan perlawanan ketat pada tiga seri terakhir dengan berupaya meraih poin maksimal. Di sisi lain, Stoner juga masih harus mampu mengatasi ancaman rekan satu timnya, Dani Pedrosa yang meraih sukses pada laga di Motegi, Jepang. Karena itu dirinya tidak bisa menjamin dalam laga di kandang sendiri akan meraih gelar juara. "Peluang kecil, hampir tidak ada," katanya merendah. Saat ini, Stoner masih berupaya mengincar kemenangannya ke lima kali di sirkuit sepanjang 4.448 kilometer itu. Apalagi dirinya gagal meraih angka maksimal pada GP Motegi lalu. Sebelumnya, pembalap berusia 25 tahun itu telah empat kali naik ke podium pertama ketika masih bergabung dengan Ducati. Diharapkan sukses kembali terulang setelah dirinya bergabung dengan tim Repsol Honda. "Selama ini saya selalu sukses dan kali ini harus sukses bersama Honda," katanya seperti dikutip ESPNstar.com. Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |