REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah berharap cerita lama tentang atlet berprestasi yang telantar tidak  ada lagi. Karena sudah berbagai penghargaan dan bonus bagi atlet berprestasi di Indonesia. Demikian kata Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Rabu.

"Sekarang ini, atlet berprestasi bisa menjadi PNS (pegawai negeri sipil), pegawai BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan lain-lain, sebagai bentuk penghargaan kepada atlet atas jasanya," kata Menpora, di sela meninjau venue dayung SEA Games ke-26, di Situ Cipule, Karawang.

Salah satu contoh penghargaan kepada atlet tersebut, pemerintah menyiapkan bonus berupa uang tunai kepada atlet Indonesia dari berbagai cabang olahraga yang memperoleh medali pada SEA Games ke-26 di Palembang dan Jakarta.

Rencananya, pemberian bonus itu akan diberikan kepada masing-masing atlet, bukan diberikan ke tim. Karena itu, jika cabang olahraga yang memperoleh medali emas berasal dari cabang olahraga beregu, maka bonus uang tunai akan diberikan kepada masing-masing atlet yang masuk dalam regu itu.

Ia menyontohkan, jika tim perahu naga atau Dragon Boat yang jumlah atletnya mencapai 22 orang, maka bonus uang tunai dari pemerintah itu akan diberikan kepada masing-masing atlet perahu naga tersebut. Begitu juga kepada para pelatih, akan diberikan bonus uang tunai dari pemerintah jika cabang olahraganya mendapatkan medali.

Menurut Andi, atlet yang memperoleh medali emas pada SEA Games ke-26 akan diberikan bonus Rp200 juta, medali perak Rp50 juta, dan perunggu Rp30 juta.

Sedangkan pelatih jika anak asuhnya meraih medali emas mendapatkan bonus Rp50 juta, perak Rp25 juta, dan perunggu Rp15 juta. Anggaran untuk bonus para atlet peraih medali pada SEA Games itu bersumber dari APBN. "Jadi kita harapkan tidak akan ada lagi cerita lama tentang atlet berprestasi yang kemudian telantar," kata Menpora.

NBA China Games 2008 Part 4

Rabu, 09 November 2011 23:12 WIB

Redaktur: Redaksi SPORTKU

Sumber: basket.sportku.com

Isi Komentar

ROMA - Lazio menunjukkan minatnya pada Javier Saviola mengingat bahwa striker asal Argentina itu bisa meninggalkan Benfica dengan status bebas transfer pada akhir musim.
 
Pemain berusia 29 tahun itu bergabung dengan klub raksasa Portugal pada tahun 2009 dengan kontrak tiga tahun yang mencakup opsi untuk memperpanjang kontrak Saviola lebih lanjut jika penampilannya mengesankan.
 
Namun, yang tampak Saviola malah semakin kehilangan tempatnya di tim utama Benfica, setelah mantan pemain Barcelona ini kalah bersaing dengan Oscar Cardozo dan Rodrigo di lini depan tim utama klub yang bermarkas di Estadio da Luz ini.
 
Setelah mendatangkan Miroslav Klose dari Bayern Munich pada musim panas lalu dengan memanfaatkan aturan Bosman di musim panas lalu. Lazio tertarik untuk mengulang triknya tersebut dengan mencoba memboyong Saviola dengan gratis.
 
Saviola sendiri sudah cukup lama berkarier di kompetisi sepakbola Eropa, sejak dia bergabung dengan Barcelona pada 2001. Dia juga pernah bermain untuk Monaco, Sevilla dan Real Madrid dalam perjalanan kariernya.
 
(win)

MANCHESTER – Youngster Manchester United, Tom Cleverly berpotensi untuk berkembang menjadi pemain kelas dunia. Hal ini ditegaskan oleh rekan setim Cleverly, Danny Welbeck.
 
Bersama Welbeck, Cleverly yang musim lalu bermain di Wigan Athletic dengan status pinjaman telah membuat dampak yang besar di Old Trafford. "Saya pikir dia bisa menjadi pemain kelas dunia," kata Welbeck dikutip dari Sky Sports, Kamis (10/11/2011) dinihari.
 
Cleverly sendiri kini tengah cedera engkel yang membuatnya harus absen membela United dan juga Inggris kala skuad Three Lions melakoni laga persahabatan dengan juara Eropa dan Dunia, Spanyol di Wembley, Sabtu (12/11/2011) lusa.
 
Welbeck yang kini telah mencetak lima gol bagi United itu melanjutkan pujiannya terhadap Cleverly. "Sepakbola merupakan permainan yang simpel, yang membuatnya sulit adalah diri kamu sendiri. Tom tetap membuatnya begitu simpel dan itu sungguh sulit terlebih bila kamu bermain di gelandang tengah, tapi Tom melakukannya," urai Welbeck.
 
Welbeck yang musim lalu dipinjamkan ke Sunderland ini mengaku dirinya benar-benar terkesan dengan cara bermain gelandang berusia 22 tahun tersebut. "Dia mendapat bola, mengumpannya, bergerak mencari ruang kosong, dan dia selalu berada di sana sebagai opsi tambahan setiap kali kamu menerima bola," jelas Welbeck.
 
"Dia benar-benar bagus untuk bermain bersama, saya sangat menikmati bermain dengannya. Dia mempunyai pengetahuan, visi, dan kemampuan untuk menciptakan umpan terobosan dengan baik," lanjut Welbeck.
 
"Dia akan terus berkembang. Kamu bisa melihatnya setiap kali dia latihan. Dia benar-benar pemain yang bagus," sambung Welbeck.
 
Kebersamaan yang terjalin kedua pemain ini sejak masih di akademi berperan sangat besar dalam menciptakan chemistry apik yang selama ini kita saksikan di lapangan.
 
"Kami berteman sangat baik di luar lapangan dan orang-orang kerap mendatangi kami bahwa hal tersebut ditunjukkan di dalam lapangan. Kami telah bersama-sama menjalani jadwal latihan yang sama sejak di akademi, pelatih yang sama yang juga mengajarkan hal yang sama," cetus Welbeck.
 
"Jadi, kami saling mengenal permainan masing-masing luar dan dalam," tutup striker berusia 20 tahun tersebut.
(fit)

Sekitar pukul 17.00 WIB, Harun yang baru menemui tim negaranya,   mendadak jatuh tanpa penyebab yang jelas.

Ofisial lain langsung membawa korban ke tenda kesehatan di bandara internasional itu. Selanjutnya korban  dilarikan ke RSUP Moh. Hoesin (RSMH) Palembang, didampingi tim medis SEA Games.

Di tengah perjalanan, nyawa korban tidak tertolong lagi.

Harun sudah berada di Palembang sejak Senin (7/11), untuk mempersiapkan kedatangan anggota timnya yang lain, terutama untuk mengantar dan menjemput anggota kontingen negaranya.

Menurut informasi, jenazah korban usai otopsi di RSMH, akan diterbangkan dari Palembang ke Jakarta untuk dibawa ke Penang, Malaysia dan dikebumikan di sana.

Belum diperoleh penjelasan resmi dari Panitia SEA Games ke-26 Indonesia (InaSOC) atas meninggalnya salah seorang anggota kontingen Malaysia itu.
(ANT-037)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Sebelumnya, Myanmar membungkam Brunei Darussalam dengan skor telak 4-0.

Dengan hasil ini, Vietnam dan Myanmar sama-sama mengoleksi tujuh poin dari tiga kali pertandingan di Grup B dengan menggeser Timor Leste yang bertahan dengan enam poin ke posisi ketiga klasemen sementara.

"Kami pasti kecewa dengan hasil ini, tapi kita harus segera melupakan. Kesempatan ke semifinal masih terbuka, ada dua laga yang harus kita amankan," kata Antonio Carlos Viera, Pelatih Timor Leste usai laga.

Memanfatkan postur tubuh yang lebih kekar, pemain-pemain Timur Leste mencoba bermain agresif sejak menit awal, alhasil satu pemain negara pecahan Indonesia yakni Murilo harus diganjar kartu merah pada menit 24 setelah melakukan pelanggaran keras.

"Beberapa kali pemain kami melakukan kesalahan, kartu merah diberikan karena kesalahan pemain kami. Saya melihat ini merupakan keputusan tepat dari wasit," kata Viera.

Ketenangan Vietnam baru berbuah pada babak kedua, lewat aksi Nguyen Trong Hoang tim sukses membuka kemenangan pada menit 52. Kemenangan disempurnakan Au Van Hoan lewat gol pada menit 64.

"Kami sempat tertekan karena mencoba memaksakan gol cepat. Sejak awal kami mencoba secepatnya mencetak gol untuk menguasai psikologis pertandingan, tapi sayang kurang berhasil. Kemenangan ini membuat persaingan semakin ketat," jelas Falko Gerd Gotz, Pelatih Vietnam.

Meski laga berlangsung sengit, dan memaksa wasit mengeluarkan satu merah pada babak pertama, tapi secara keseluruhan laga cukup berjalan bersih.

Duel fisik yang sering menghiasi sepanjang pertandingan, tidak membuat wasit dari Korea, Kim Jok Hyok lebih banyak mengeluarkan kartu. Tercatat hanya dua kartu kuning keluar pada babak kedua.

Pada laga selanjutnya, Vietnam akan menghadapi tim lemah Brunei pada Jumat (11/11). Sedang Timor Leste yang diuntungkan recovery lebih lama berpeluang juga meraih poin pada laga berikutnya. Tidak berbeda dengan Vietnam, dalam laga selanjutnya anak asuhan Viera menghadapi Laos pada 13 Novermber mendatang.(ANT)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Sentuhan 'sang juara'

JAKARTA - Harimau Muda mula mengaum di Stadium Gelora Bung Karno.

Selepas menampilkan rentak hambar ketika seri tanpa jaringan dengan Singapura pada aksi pembukaan Kumpulan A, Isnin lalu, skuad bola sepak Bawah 23 Tahun (B-23) negara kembali menemui sentuhan 'sang juara' apabila membenam musuh tradisi, Thailand 2-1 semalam.

Kemenangan tersebut dianggap cukup bermakna buat skuad kendalian Ong Kim Swee itu dalam misi mereka memburu slot lebih awal ke peringkat separuh akhir.

Lebih manis, kejayaan itu mengulangi pencapaian skuad negara kendalian Datuk K. Rajagobal ketika melakar kemenangan dengan keputusan yang sama ke atas Thailand pada aksi peringkat kumpulan pada temasya Sukan SEA 2009 di Laos.

Pada aksi di Stadium Gelora Bung Karno yang disaksikan hampir 1,000 penonton semalam, penyerang gantian, Izzaq Faris Ramlan muncul wira Harimau Muda apabila meledak gol kemenangan pada minit ke-85.

Izzaq yang masuk menggantikan pemain sayap lincah, Wan Zaharul Nizam Wan Zakaria pada minit ke-80, tidak perlu menunggu lama untuk merobek gawang Thailand apabila bijak menyudahkan umpanan kapten Baddrol Bakhtiar.

Sebelum itu, Baddrol meletakkan skuad Harimau Muda di hadapan apabila rembatannya gagal diselamatkan penjaga gol Thailand, Ukrit Wongmeema pada minit ke-25.

Gol itu berpunca dari gerakan di bahagian tengah padang hasil umpanan tonggak pertahanan kiri negara, Mohd. Asraruddin Putra Omar.

Berselang lima minit kemudian, skuad negara berpeluang menambah jaringan, namun Syahrul Azwari Ibrahim gagal mengawal bola dengan baik sekalipun dia berada dalam situasi terbaik.

Pada minit ke-35, gawang Harimau Muda pula hampir dibolosi, mujur tandukan kapten Thailand, Ronnachai Rangsiyo sekadar mengenai tiang gol.

Dua minit sebelum babak pertama tamat, pemain tengah, Irfan Fazail hampir meletakkan namanya selaku penjaring kedua Harimau Muda, namun tandukan hasil hantaran lintang Mohd. Fandi Othman sedikit tersasar.

Bersambung babak kedua, skuad negara dilihat lebih garang memburu gol. Bagaimanapun, rembatan kencang Baddrol dari luar kotak penalti pada minit ke-50 berjaya ditepis Ukrit Wongmeema.

Berselang dua minit kemudian, Kim Swee memasukkan K. Gurusamy bagi menggantikan pemain tengah berusia 17 tahun, Muhd. Nazmi Faiz Mansor yang mengalami kecederaan.

Wan Zaharul Nizam terlepas peluang menambah jaringan Harimau Muda apabila percubaannnya mengenai tiang gol sebelah kiri Thailand pada minit ke-59.

Ketika skuad negara ghairah menambah jaringan, Thailand pula berjaya menyamakan kedudukan hasil jaringan Natarid Thammroddodpon pada minit ke-76.

Bagaimanapun, jaringan penyamaan Thailand itu tidak melunturkan semangat juang barisan Harimau Muda, sebaliknya mereka terus mengasak kubu lawan hingga akhirnya memperoleh gol kemenangan menerusi ledakan Izzaq.

Sementara itu, dalam satu lagi aksi Kumpulan A, Singapura turut mencatat kemenangan sulung selepas menewaskan Kemboja 2-1 malam semalam.

Kim Swee temui semula formula paling ampuh

JAKARTA - Percaturan menjadi!

Mungkin itu yang berlegar di fikiran jurulatih skuad bola sepak Bawah 23 Tahun (B-23) negara, Ong Kim Swee (gambar) tatkala barisan kendaliannya mengesahkan kemenangan 2-1 ke atas Thailand pada aksi kedua peringkat Kumpulan A pada Sukan SEA 2011 di Stadium Gelora Bung Karno semalam.

Tampil selaku penyandang juara, skuad Harimau Muda mula membuktikan betapa mereka memiliki kualiti untuk sekali lagi ditabalkan selaku juara pada temasya kali ini.

Selepas diikat seri tanpa jaringan dengan Singapura pada aksi pembukaan Isnin lalu, Kim Swee seakan-akan sudah mempunyai formula paling ampuh bagi memerangkap Thailand dan meraih tiga mata berharga.

Berbeza dengan formasi yang digunakan ketika berdepan Singapura, kali ini Kim Swee benar-benar mahu menguatkan jentera tengah Harimau Muda dengan diketuai kapten Baddrol Bakhtiar sambil dibantu Irfan Fazail dan pemain tengah berusia 17 tahun, Muhd. Nazmi Faiz Mansor.

Syahrul Azwari Ibrahim pula menerajui jentera serangan, manakala Wan Zaharul Nizam Wan Zakaria dan Mohd. Fandi Othman sering bertukar posisi di sayap kiri dan kanan.

Seperti dijangka, Kim Swee terus menyandarkan harapan kepada empat benteng pertahanan dengan ditunjangi Mohd. Muslim Ahmad, Mohd. Fadhli Shas, Mohd. Asraruddin Putra Omar dan Mahali Jasuli sementara Khairul Fahmi Che Mat 'kebal' di posisi penjaga gol.

Dengan meletakkan dua penyerang, Izzaq Faris Ramlan dan Ahmad Fakri Saarani di bangku simpanan sebelum mereka masuk pada babak kedua, ternyata percaturan Kim Swee menjadi.

Jaringan pembukaan Baddrol pada minit ke-25 sebelum Izzaq meledak gol kemenangan pada penghujung babak kedua sudah memadai buat Harimau Muda membenam ego Thailand.

Pada sidang media sejurus perlawanan berakhir, Kim Swee berkata, anak-anak buahnya telah menampilkan sikap positif sepanjang 90 minit permainan.

"Para pemain negara telah menunjukkan keupayaan sebenar mereka, berbeza dengan aksi ketika menentang Singapura sebelum ini.

"Mereka beraksi tanpa sebarang tekanan dan bergerak sebagai satu pasukan. Walaupun Thailand berjaya menyumbat gol penyamaan, para pemain menunjukkan sikap positif sehingga memperoleh gol kemenangan."

"Apa yang saya lihat, Thailand menghadapi masalah yang sama dengan Malaysia apabila mengharungi perlawanan pertama.

"Namun pada masa yang sama, Malaysia bermain baik pada perlawanan hari ini (semalam). Para pemain saya telah menunjukkan karakter yang baik untuk mencari kemenangan," tambahnya.

Dalam pada itu, Kim Swee menghamburkan pujian kepada Muhd. Nazmi yang menampilkan mutu permainan terbaik.

"Saya bangga melihat prestasi Nazmi. Dia baru berusia 17 tahun tetapi dia bermain dengan cemerlang. Ini cukup baik untuk skuad negara pada masa hadapan."

Kenyataan Kim Swee itu ada benarnya kerana Muhd. Nazmi dilihat mampu mencorak permainan Harimau Muda dengan baik walaupun dia muncul sebagai pemain paling muda di tengah padang.

Ditanya kecederaan yang menimpa Muhd. Nazmi sehingga menyebabkan dia terpaksa dikeluarkan pada akhir babak kedua, Kim Swee menjawab: "Buat masa ini, saya masih menunggu laporan doktor tetapi saya percaya kecederaannya tidak serius."

Dengan kemenangan bermakna semalam, kini peluang skuad negara mengesahkan slot separuh akhir kembali terbuka luas.

Bagaimanapun, mereka perlu mengelak daripada kehilangan mata berharga apabila menentang Kemboja pada 13 November sebelum membuat perhitungan dengan Indonesia pada aksi terakhir Kumpulan A empat hari kemudian.

Pegawai Malaysia maut diserang sakit jantung

PALEMBANG - Seorang pegawai kontinjen negara maut selepas diserang sakit jantung ketika menunggu ketibaan atlet negara di Lapangan Terbang Antarabangsa Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang semalam.

Harun Osman yang bertugas sebagai pembantu kepada ketua kontinjen negara, Datuk Syed Mustaffa Syed Ali tiba-tiba rebah sewaktu menguruskan kemasukan atlet pada pukul 5 petang waktu Palembang (6 petang waktu Malaysia).

Beliau kemudiannya dikejarkan ke hospital berhampiran tetapi disahkan meninggal dunia pada kira-kira pukul 6 petang waktu tempatan (7 malam waktu Malaysia).

Insiden itu mengejutkan seluruh kontinjen negara terutama skuad menembak dan sepak takraw negara yang baru tiba beberapa jam sebelum itu.

Syed Mustaffa ketika dihubungi melahirkan rasa sedih dengan kejadian yang tidak dijangka itu kerana Harun kelihatan sihat dan ceria sepanjang berada di Palembang ini.

"Dia seorang yang komited dalam menguruskan ketibaan atlet kita ke Palembang dan kematiannya merupakan satu kehilangan buat kontinjen negara yang sedang sibuk melakukan persiapan terakhir di sini," katanya.

Sehingga ini, katanya, jenazah Harun telah ditempatkan di hospital berkenaan selepas doktor menjalankan bedah siasat ke atas mayatnya.

"Kita menjangkakan jenazah beliau dapat dibawa pulang ke Malaysia esok (hari ini) dengan segala usaha sedang dilakukan untuk melancarkan urusan tersebut," tambah Syed Mustaffa.

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, mengakui bahwa Real Madrid lebih baik ketimbang timnya sejauh ini dan inilah alasan kenapa Madrid berada di puncak klasemen sementara Liga BBVA.

Saat ini, Madrid bertengger di posisi pertama dengan 28 poin, unggul tiga poin dari Barcelona yang ada di tempat kedua. Namun, Madrid masih belum bisa bersantai karena Liga BBVA masih menyisakan banyak pertandingan.

"Jika Madrid berada tiga angka di depan kami, itu karena mereka telah melakukan pekerjaan hebat sejauh ini. Saya hanya mengakui mereka lebih baik ketimbang kami di liga. Kita akan lihat keadaannya menjelang akhir musim,yang merupakan titik menentukan," ujar Guardiola.

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United (MU), Michael Owen (31), mengaku belum mempertimbangkan gantung sepatu, meski tak lagi muda dan sering diganggu cedera. Menurutnya, ia terinspirasi rekannya, gelandang Ryan Giggs (37).

Owen pernah menjadi pujaan publik Inggris, terutama setelah golnya ke gawang Argentina, pada Piala Dunia 1998. Setidaknya sejak pindah dari Liverpool ke Real Madrid pada 2004 lalu, kariernya di level klub dan internasional merosot.

Owen diprediksi  sejumlah kalangan akan kembali menemukan permainan terbaiknya, ketika MU merekrutnya dari Newcastle pada 2009 lalu.

Owen diberi kesempatan membuktikan dirinya belum habis oleh Alex Ferguson, tetapi tidak memberi jawaban memuaskan. Pada musim pertamanya di MU, ia bermain sebanyak 19 kali dan hanya mencetak tiga gol di Premier League.

Pada Premier League musim berikutnya, ia bermain sebelas kali dan mencetak dua gol. Musim ini, dari sebelas laga liga yang sudah dilakoni MU, Owen baru bermain satu kali. Belum bisa dipastikan kapan Owen akan kembali dimainkan, terutama setelah mengalami cedera paha, 2 Oktober silam.

Kontrak Owen akan habis akhir musim ini. Sejumlah kalangan menilai Owen akan gantung sepatu, jika tak mendapatkan kontrak baru.

"Aku berusia 31 tahun dan itu membuatku lebih suka berpikir bahwa aku masih bisa bermain beberapa musim lagi.  Ketika Anda melihat pemain seperti Giggs, yang bermain dalam usia antara 35-40 tahun, itu bagus untuk Anda dan aku suka berpikir masih akan bermain beberapa musim lagi," ujar Owen.

"Aku mencintai sepak bola dan bagaimana bisa Anda tidak mencintai sepak bola ketika bermain untuk klub seperti Manchester United?" tambahnya.

Jelajah Sepeda Jakarta-Palembang

Jelajah Sepeda Kompas Tebarkan Semangat SEA Games

SEA Games

Kano Langsung Dimulai Dengan Babak Final

LAS VEGAS – Kelebihan power dan kecepatan, memang ada pada diri Manny Pacquiao atas Juan Manuel Marquez. Tapi menurut pelatih Pacquiao, Freddie Roach, kelebihan-kelebihan itu tak menentukan kemenangan Pacquiao atas Marquez.
 
Pertarungan ketiga Pacquiao dan Marquez, tinggal menghitung hari. Tepat ada 12 November mendatang, ajang pembuktian siapa yang terhebat di antara keduanya akan ditentukan dalam rentang waktu 12 ronde atau kurang.
 
Roach ingin Pacquiao bertarung tak hanya dengan ototnya, tapi juga mengandalkan otaknya. Itu berarti, Pacman harus bertarung dengan cerdas karena Marquez bisa memberi kejutan lewat serangan-serangan baliknya.
 
"Kami tahu Marquez biasa menyerang balik dengan hantaman kerasnya. Pacquiao tak bisa begitu saja masuk ke ring dengan ceroboh. Saya ingin Pacquiao bertarung lebih pintar dan saya rasa Manny (Pacquiao) bisa melakukannya pada titik kariernya saat ini," tandas Roach, sebagaimana dinukil Boxing Scene, Rabu (9/11/2011).
 
Pada dua laga tarungnya dengan Marquez, Pacquiao memang lebih mengandalkan power dan kecepatannya, karena itulah Pacquiao keluar ring dengan wajah yang selalu penuh lebam, meski keluar ring dengan kemenangan.
 
"Dia harus lebih cerdas menghadapinya sekarang. Dia tak boleh terlalu ceroboh lagi seperti di dua pertarungan mereka sebelumnya. Saat itu Pacquiao masih sangat muda, dia juga masih mengandalkan satu tangan saja," kenang Roach.
 
Soal Marquez, Roach menilai kini El Dinamita lebih agresif dan garang saat menyerang lawan-lawannya. Akan tetapi, Roach tetapi percaya, keruntuhan karier emas Marquez akan terjadi di Las Vegas, 12 November mendatang.
 
"Marquez telah berkembang menjadi petarung yang lebih agresif. Saya pikir, dia melakukannya untuk orang-orang TV dan juga HBO, untuk mendatangkan uang seperti yang dia inginkan. Marquez menjadi petinju yang lebih agresif dan saya rasa Sabtu (Minggu WIB) nanti akan menjadi awal kejatuhannya," tuntas pelatih yang juga membesut Amir Khan tersebut.
(raw)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Selepas menghadapi Singapura pada Jumat (11/11) mendatang, timnas U23 Indonesia bakal menghadapi laga berat lawan Malaysia dan Thailand. Kedua Laga itu berlangsung selang dua hari.

Menyikapi kondisi tersebut, pelatih Rahmad Darmawan mengaku akan melakukan rotasi pemain. "Untuk meladeni Singapura, kita tidak perlu rotasi. Pemain memiliki jeda waktu yang cukup untuk penyegaran," kata  Rahmad.

RD, sapaan akrab Rahmad, baru melakukan rotasi pemain setelah laga Singapura karena masa pemulihan kondisi pemain hanya dua hari. Namun, dia enggan menyebutkan siapa saja yang akan menjalani rotasi. Yang pasti rotasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan tim.

Ia mengaku akan memikirkan skenario rotasi bagi timnas dengan memanfaatkan pemain yang ada. "Sebabnya, saya saat latihan tadi memberikan porsi latihan berupa game bagi anak-anak yang belum bertanding,'' katanya. ''Sementara, pemain inti hanya menjalani latihan ringan."

REPUBLIKA.CO.ID,DOHA - Kabar duka menghampiri timnas senior Indonesia jelang laga tandang melawan tuan rumah Qatar dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 pada Jumat (11/11) besok. Ricardo Salampessy, bek andalan timnas, mendapat kabar duka saat timnas menggelar latihan pada Selasa (8/11).

Saat tengah menjalani sesi latihan perdana di Doha, sebuah kabar diterima oleh jajaran manajemen tim bahwa ayahanda Salampessy telah berpulang. Kabar itu pun langsung memukul sang pemain.

Pelatih Wim Rijsbergen coba menenangkan Salampessy yang diliputi duka mendalam. Sebagai bagian dari simpatinya, sang pelatih asal Belanda itu langsung memberikan lampu hijau pada sang pemain untuk segera kembali ke Indonesia.

"Ricardo Salampessy sudah pulang dengan penerbangan pertama tadi pagi," ujar Bernrahrt Limbong, penanggungjawab timnas Indonesia.

Susana duka pun menyelimuti timnas jelang laga kontra Qatar. Bambang Pamungkas, Ahmad Bustomi, dan Firman Utina menyampaikan pesan duka citanya kepada sang rekan lewat akun Twitter. "Turut berduka cita yg sedalam-dalamnya atas meninggalnya ayahanda Ricardo Salampessy. Semoga arwahnya diterima disisi-NYA.. Amiin," tulis Bambang di situs micro blogging tersebut.

STRATEGI skuad Harimau Muda, hari ini adalah jelas - serang habis-habisan memburu gol untuk memastikan kemenangan apabila menentang juara 13 kali, Thailand dalam saingan penting, Kumpulan A.

Lawan kita memang hebat terutama bahagian tengah. - Ong Kim Swee, Jurulatih Malaysia

Sukan

Naim Mohamad

JANGAN prejudis! Itulah nasihat ketua kontinjen negara, Datuk Naim Mohamad kepada jurulatih, pegawai dan atlit sukan subjektif seperti pencak silat, wushu, karate, taekwondo, judo dan tinju semalam.

Biarlah kita berprasangka baik dan percaya kepada kejujuran serta ketelusan mereka. Yakinlah mereka akan menjalankan tugas pengadilan dengan baik. - Naim Mohamad, Ketua kontinjen di Jakarta

"Kita tidak mahu mutu pengadilan berat sebelah yang berlaku sebelum ini terus ditimbulkan kerana ini juga akan menjejaskan imej kita kepada wasit atau juri yang akan menghakimi pertandingan.

"Biarlah kita berprasangka baik dan percaya kepada kejujuran serta ketelusan mereka. Yakinlah mereka akan menjalankan tugas pengadilan dengan baik," katanya.

Ketika ditanya sama ada tindakan protes akan diambil sekiranya mutu pengadilan terbukti berat sebelah, Naim berkata: "Jika terdapat bukti, saya nasihatkan pengurus pasukan supaya mengambil tindakan mengikut prosedur dan undang-undang ditetapkan," katanya.
Pada temasya ini, sebanyak 106 pingat emas ditawarkan dalam beberapa sukan subjektif seperti judo 16 emas, karate (17), silat (18), taekwondo (21), wushu (20) dan tinju (14).