Fatehah lakar sejarah berbasikal

Oleh FERZALFIE FAUZI
ferzalfie.fauzi@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Malaysia bukan saja cemerlang menutup hari terakhir acara trek Kejohanan Berbasikal Asia (ACC) dengan menokok dua pingat emas, malah Fatehah Mustapa melakar sejarah sukan tanah air apabila muncul pelumba wanita pertama negara memenangi emas kejohanan itu.

Penantian Fatehah untuk bergelar juara Asia sejak 2008 akhirnya tercapai semalam selepas berjaya menjuarai acara keirin di Velodrom Kuala Lumpur, Cheras.

Fatehah membuktikan dia kini pelumba yang perlu diberi perhatian oleh pencabar serantau menjelang Sukan Olimpik 2012 London dengan kejayaan menjadi pelumba wanita Malaysia pertama meraih emas ACC sejak kejohanan diperkenalkan pada 1963.

Pelumba kelahiran Hulu Terengganu itu, mengenepikan pelumba sensasi Hong Kong, Lee Wai Sze yang menjadi pilihan utama untuk memenangi emas, namun sekadar berpuas hati dengan pingat gangsa, manakala perak milik pelumba China, Xu Yulei.

"Saya hanya ikut belakang dia (Wai Sze), menunggu dengan penuh sabar apabila tiba di selekoh terakhir dan apabila masanya tiba, saya mengerah segala kudrat yang ada untuk sampai di garisan penamat terlebih dahulu," kata Fatehah selepas tamat saingan.

Jelasnya, Wai Sze terpaksa bekerja sendirian untuk menghalang pelumba China dan ini membolehkannya menyimpan tenaga dengan hanya perlu bertindak selepas tiba masa yang sesuai.

Kemenangan ini turut menebus kekecewaan sekadar meraih perak dalam acara pecut dan gangsa ujian masa 500 meter sebelum ini.

"Saya puas hati sangat, pada masa yang sama tidak menyangka dapat meraih pingat emas, pingat ini saya hadiahkan kepada John (Beasley) dia banyak tolong saya selama ini. Jatuh bangun pelumba adalah di tangan jurulatih, apa yang dibuat semuanya adalah untuk saya.

"Pingat emas pertama ACC ini adalah rezeki yang bermakna buat saya, kenangan yang tidak akan dilupakan sampai bila-bila. Menjelang Siri Piala Dunia Klasik di London saya tidak boleh terlalu yakin, ramai pelumba lain yang hebat akan turun beraksi," katanya yang akan berangkat ke London hari ini.

Fatehah pernah meraih perak dalam acara keirin di ACC Nara, Jepun tiga tahun, diikuti di Kalimantan setahun kemudian.

Selepas mengambil bahagian dalam Siri Piala Dunia Klasik London, Fatehah akan terus mencari mata Olimpik pada Kejohanan Trek Dunia di Melbourne pada April depan dan melihat pada ranking keirin wanita terini, dia adalah pelumba kedua terbaik dunia di belakang Guo Shuang dari China.

Sementara itu, Josiah Ng melengkapkan kejuaraan berganda Malaysia dalam acara keirin selepas muncul juara lelaki, mengalahkan Mohd. Azizulhasni Awang.

Bagai dapat peluang kedua - Josiah

KUALA LUMPUR - Ada kisah tersendiri di sebalik kejayaan Josiah Ng menjuarai acara keirin pada Kejohanan Berbasikal Asia (ACC) semalam, iaitu kemenangan pertamanya pada kejohanan berprestij itu.

Josiah, 31, mengakui dia adalah pelumba yang paling lambat menyumbang emas dalam ACC sedangkan pelumba lebih muda darinya yang baru menyertai acara trek sudah boleh berbangga dengan pingat masing-masing.

"Ini adalah emas pertama saya di ACC, saya antara pelumba yang paling terakhir memenanginya sedangkan saya antara pelumba terawal berada dalam pasukan Malaysia bagi acara trek.

"Namun, ada orang yang kata, yang terakhir adalah lebih baik daripada tidak pernah meraihnya langsung," katanya selepas tamat saingan di Velodrom Kuala Lumpur, Cheras semalam.

Acara akhir keirin semalam menyaksikan Malaysia berjaya mencatat kemenangan 1-2 apabila perak diraih pelumba kelahiran Dungun, Mohd. Azizulhasni Awang, sekali gus membuktikan kedua-dua pelumba itu antara yang terbaik dalam acara tersebut di Asia. Pingat gangsa diraih pelumba Jepun, Kazunari Watanabe.

Pada Sukan Asia 2010 Guangzhou kemenangan 1-2 turut dicatatkan dengan Azizulhasni berjaya meraih emas, manakala Josiah memenangi perak dan semalam mereka membuktikannya sekali lagi di hadapan penyokong sendiri.

"Saya gembira dengan kemenangan ini, jika kami kalah barulah saya tidak gembira, tidak kira siapa menang sama ada saya atau Azizulhasni apa yang penting kedua-duanya dari Malaysia, kemenangan 1-2 lagilah menggembirakan saya.

"Ada sebab utama mengapa saya mampu meraih emas, iaitu kami mempunyai sebuah pasukan yang mantap dari jurulatih sehinggalah ke tukang urut. Kedua adalah disebabkan Azizulhasni sendiri, di mana perkara ini berlaku seperti roda," kata pelumba yang pernah beraksi di Sukan Olimpik 2004 Athens dan 2008 Beijing.

Kata Josiah , Azizulhasni memberi inspirasi kepadanya kerana dia berjaya mencipta nama besar dan dijadikan idola pada usia muda.

"Mengenai peluang untuk ke Sukan Olimpik pula ia bukan sesuatu yang mustahil buat saya, perkara ini akan diputuskan selepas Kejohanan Trek Dunia di Melbourne," katanya.

Keseluruhannya, Malaysia meraih tiga pingat emas, tiga perak dan dua gangsa dalam acara trek di ACC kali ini, memperbaiki pungutan tahun lalu iaitu satu emas, satu perak dan lima gangsa.

Sebagaimana dikutip Daily Star, Senin (13/2/2012), Di Maria kabarnya tengah gerah dengan manajemen Madrid. Ini menyusul permintaan kenaikan gaji yang dilayangkannya belum mendapat respon dari petinggi El Real.

Seperti diketahui, Di Maria mendapat bayaran sekira 80 ribu poundsterling per-pekan atau setara Rp1,1 miliar. Namun, dia merasa pantas mendapat bayaran lebih mengingat penampilannya yang cukup impresif di musim ini.

Selain ditekan untuk menaikkan gaji sang pemain, kubu Madrid juga dipastikan harus menyetorkan 10 juta poundsterling ke pihak Benfica di akhir musim, sebagai bagian dari perjanjian kontrak Di Maria yang bernilai 25 juta pounds di 2010 lalu.

Diketahui, Madrid dan Benfica memang sempat mengikat perjanjian soal tambahan biaya 10 juta pounds, yang didasarkan pada performa Di Maria. Dan sejauh dua musim kiprahnya di Santiago Bernabeu, Di Maria mampu melampaui ekspektasi klub dengan mencetak 14 gol dari 33 laga yang dimainkannya.

Nah, kondisi inilah yang coba dimanfaatkan pelatih Roberto Mancini untuk bisa mendapatkan tanda tangan winger Argentina tersebut di akhir musim. Namun, City dipastikan harus merogoh kocek yang sangat dalam bila ingin memboyong Di Maria ke Etihad Stadium. Pasalnya, beberapa waktu lalu pihak Madrid mengklaim mereka telah menolak proposal Chelsea untuk Di Maria yang bernilai 38 juta poundsterling. (acf)

Boleh dibilang, laga PSM versus PSMS kali ini meneruskan tradisi musuh bebuyutan antarkedua kesebelasan yang dimulai pada zaman Perserikatan sejak Indonesia merdeka. Kedua klub sama-sama berciri ngotot dan keras saat memanggungkan laga di atas lapangan hijau.

Kengototan dan kerasnya tabiatnya itu tergambar dalam sesi technical meeting dilanjutkan konferensi pers di Sekretariat PSM, Jalan Dr Ratulangi, Sabtu (12/2/2012). Apa gerangan yang terjadi?

Kendati menyambangi kandang Ayam Jantan dari Timur, kubu Ayam Kinantan tampak tidak gentar. Ofisial mereka bahkan menunjukkan serangan terang-terangan dalam technical meeting, yakni berbohong kepada match commisioner dan bersikeras tak mau mengenakan kostum selain warna kebesarannya, hijau-hijau.

Gertak serangan itu terus berlanjut sesaat sebelum jumpa pers, yaitu PSMS meminta waktu satu jam lebih untuk menguji coba Stadion Mattoanging, Minggu malam ini.

"Kita ini kan tim tamu yang hanya sekali berlatih di stadion, di mana kita akan bertanding besok. Kasih waktu dong buat kami. PSM kan bisa setiap hari latihan di sana. Nanti kalau kalian main di Medan, PSM akan kami berikan waktu sebebas-bebasnya mau latihan kapan saja," ucap tim manajer PSMS Dolly Siregar kepada pelatih PSM Petar Segrt.

Tapi gertakan itu tidak menggetarkan nyali pihak panitia lokal yang bersikukuh dengan jadwal yang telah disepakati bahwa PSMS akan diberi waktu uji coba stadion selama satu jam saja, pada pukul 18.30-19.30 WITA.

"Ada-ada saja ulah lawan kami kali ini," komentar coach Segrt, pelatih PSM. "Kalau di klub Eropa, ofisial tim yang ketahuan berbohong sudah pasti merasa malu dan biasanya tak mau lagi menunjukkan mukanya di depan umum." (acf)

Pebulutangkis tunggal puteri Indonesia Adryan Firdasari (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)

Berita Terkait

Tim Indonesia memutuskan untuk tidak menurunkan Firdasari melainkan tiga pemain lainnya yakni Maria Febe Kusumastuti, Linda Wenifanetri, dan Bellaetrix Manuputty untuk mengawali laga dalam Grup Y tersebut.

"Pertimbangannya adalah harus memenangi pertandingan dan sebagai pemanasan," ujar Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang juga wakil manajer tim Indonesia bidang media dan publik.

Yacob mengatakan bahwa tim memilih menurunkan Firdasari pada pertandingan kedua dalam babak grup melawan Kazakhstan sebagai pemanasan untuk menghadapi Thailand, yang dianggap lawan terberat dalam Grup Y, pada Rabu (15/2).

"Dia akan diturunkan lusa melawan Kazakhstan agar ketika bertemu Thailand (hari berikutnya) sudah panas," kata Yacob.

Senada dengan Yacob, pelatih tunggal putri Wong Tat Meng mengatakan bahwa pertandingan melawan Sri Lanka dan Kazakhstan lebih menjadi ajang pemanasan dan untuk melihat kesiapan pemain.

Meski demikian, sektor ganda akan menurunkan dua pasangan regulernya Greysia Polii-Meiliana Jauhari dan Nitya Krishinda-Anneke Feinya Agustin pada laga pertama.

Kualifikasi Piala Uber Zona Asia diikuti 13 negara yang dibagi ke dalam empat grup. Indonesia berada dalam Grup Y bersama Thailand, Sri Lanka, dan Kazakhstan.

Selain tim putri, tim putra Indonesia juga akan mengawali laga kualifikasi Piala Thomas pada Senin sore melawan tuan rumah Makau pada pertandingan pertama Grup B.

Tim Piala Thomas Indonesia berada dalam Grup B bersama India, Singapura, dan Makau dalam kualifikasi Piala Thomas yang diikuti 14 negara termasuk juara bertahan dan tuan rumah China tersebut. (F005/I015)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pebalap asal Finlandia itu mengalahkan pebalap senegaranya dan bekas rekan setimnya Mikko Hirvonen, yang kini memacu Citroen, dengan selisih 16,6 detik, sementara juara dunia delapan kali Sebastien Loeb mencapai finis di posisi keenam, lapor Reuters.

Loeb, juara di Monte Carlo, menyaksikan peluangnya berakhir saat dia menabrak tumpukan salju pada hari pertama balapan, namun masih mempertahankan posisi puncak klasemen umum dengan memenangi "power stage".

Latvala masih harus mengatasi hambatan saat dia menambrak batu dan ban depan kendaraannya bocor pada etape ke-22, sebuah kemunduran yang memangkas keunggulannya dari sebelum lebih dari setengah menit menjadi delapan detik.

Pebalap Norwegia Petter Solberg, rekan setim Latvala, juga membentur batu yang sama pada etape ke-22 dan kehilangan posisi ketiga dia pada pebalap senegaranya Mads Ostberg, yang juga memacu Ford. (I015/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri, menilai timnya sudah melakukan segalanya, kecuali mencetak gol, saat melakoni laga Serie-A melawan Novara, di San Siro, Minggu (12/2/2012) dan dengan begitu mengaku tak punya alasan menyalahkan pemain atas skor akhir 1-0 untuk Novara.

Gol Novara diciptakan penyerang Andrea Caracciolo pada menit ke-56. Laga juga diwarnai keluarnya kartu kuning kedua untuk bek Novara, Ivan Radovanovic, pada menit ke-80. Menurut catatan Lega Serie-A, selama pertandingan Inter menguasai bola sebanyak 63 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 30 usaha. Adapun tim tamu melepaskan empat tembakan akurat dari enam percobaan.

Itu adalah kekalahan keempat dalam lima laga terakhir. Inter kini duduk di peringkat kelima klasemen Serie-A dengan 36 poin, atau unggul satu angka dari AS Roma di tempat keenam.

"Setiap pertandingan berbeda. Kami tahu bahwa kami menghadapi tim yang akan (bertahan) dan memainkan serangan balik. Jadi, kami mencoba menekan dari berbagai sisi untuk menemukan ruang. Kami mendominasi penguasaan bola, tetapi kami kekurangan satu penyerang lagi untuk menuntaskan serangan," ulas Ranieri.

"Giampaolo Pazzini sakit flu pekan ini. Jadi, saya memasukkannya di babak kedua. Kami menekan dan melakukan segala yang kami bisa untuk menundukkan tim yang bertahan dengan sangat baik. Namun, dalam satu serangan balik, Andrea Caracciolo mencetak gol yang luar biasa."

"Kami melepaskan sekitar 20 tembakan dan kembali mengenai tiang gawang. Segalanya tidak berjalan sesuai rencana saat ini. Kami harus tetap percaya kepada para pemain dan terus berusaha."

"Gelandang Wesley Sneijder adalah juara, yang perlu menemukan kembali level kebugarannya dan kami harus ingat bagaimana mendukungnya dengan baik. Kami melakukan segalanya hari ini, kecuali mencetak gol dan itu membuat frustrasi. Bagaimana mungkin saya mengkritik salah satu dari mereka, mengingat usaha mereka pada laga tadi?"

"Saya mengevaluasi 13 pertandingan di sini dan kami tampil dengan baik, ketika bermain dengan tiga penyerang. Jadi, tim ini perlu bermain dengan tiga penyerang," tuturnya.

Melawan Novara, Inter memulai laga dengan formasi 4-3-2-1. Diego Milito menjadi penyerang tunggal didukung Sneijder dan Ricardo Alvarez. Ketika Pazzini menggantikan Alvarez, pada menit ke-46, Inter berganti formasi menjadi 4-3-1-2. 

MESTALLA, KOMPAS.com - Valencia berhasil mengalahkan Sporting Gijon 4-0 dalam lanjutan Liga BBVA di Stadion Mestalla, Minggu atau Senin (13/2/2012) dini hari WIB. Berkat kemenangan ini, Valencia kokoh di peringat ketiga dengan mengoleksi 40 poin atau terpaut 15 angka dari Real Madrid sebagai pemuncak klasemen.  

Mengalahkan Sporting Ginjong memang bukan perkara mudah bagi Valencia meskipun tampil di kandang sendiri. "Kelelawar Mestalla" perlu menghabiskan waktu 33 menit sebelum membuka gol. Adalah Sofiane Feghouli yang berhasil memaksa Juan Pablo Colinas memungut bola di gawangnya sendiri.

Gol berawal dari umpan silang yang dilepaskan Jeremy Mathieu dari sektor kanan pertahanan Gijon. Umpan tersebut kemudian disambut dengan sepakan keras oleh Feghouli yang membuat bola bersarang ke pojok kanan atas gawang Gijon.

Sofiane Feghouli kembali menjadi aktor penting di balik gol bunuh diri Alberto Botia pada menit ke-73. Dari dalam kotak penalti, Feghouli yang dalam posisi tak terkawal melepaskan tembakan keras. Alih-alih ingin menggagalkan peluang tersebut, tendangan Botia justru membuat bola bersarang ke gawang timnya sendiri.

Valencia pun semakin percaya diri setelah gol tersebut. Terlebih penampilan Jonas yang menggantikan Aritz Aduriz pada menit ke-71. Dia sukses mencetak dua gol jelang laga usai. Gol pertama dia ciptakan pada menit ke-90. Jonas berhasil melepaskan tandukan usai memanfaatkan umpan Adil Rami.

Jonas kembali mencatatakan namanya di papan skor pada masa injury time. Berhasil mengontrol bola hasil umpan terobosan Soldado, Jonas berhasil memperdayai kiper gijon, Juan Pablo Colinas, sebelum menyarangkan bola. Gol tersebut memastikan kemenangan Valencia dengan skor 4-0. 

Susunan Pemain
Valencia: 13-Vicente Guaita Panadero; 15-Angel Dealbert Ibáñez, 4-Adil Rami, 22-Jérémy Mathieu, 23-Miguel; 24-Alberto Costa, 6-David Albelda, 17-Jordi Alba, 8-Sofiane Feghouli; 11-Aritz Aduriz (Jonas 71), 9-Roberto Soldado

Sporting Gijon: 1-Juan Pablo Colinas; 12-Arnolin Gregory, 2-Alberto Botía, 15-Roberto Canella (7-Garcia Perez Ayoze 40), 11-Alberto Ramos; 8-Sebastián Eguren, 5-Alberto Rivera, 20-Miguel de las Cuevas, 6-Gonzalez Carmelo (Adrián Colunga 60); 23-David Barral, 3-André Castro

Laga MU versus Liverpool di Old Trafford, Sabtu (11/2/2012) lalu, diwarnai oleh tindakan kurang sportif yang dilakukan Luis Suarez sebelum pertandingan. Dia menolak uluran jabat tangan dari Patrice Evra.

Tindakan Suarez itu ada kaitannya dengan insiden beberapa waktu lalu di mana Suarez dituduh melontarkan hinaan rasis kepada Evra dan akhirnya diskors delapan laga.

Suarez sudah mengaku salah dan menyesal atas sikapnya di Old Trafford. Penyerang asal Uruguay ini pun telah mengajukan permintaan maafnya.

Tak cuma Suarez saja. Manajer The Reds, Kenny Dalglish, juga minta maaf karena merasa telah bersikap tidak pantas dalam sebuah wawancara seusai pertandingan.

Tak butuh waktu lama, kubu MU langsung menanggapi permintaan maaf ini.

"Manchester United berterima kasih kepada Liverpool atas permintaan maaf yang diajukan menyusul pertandingan Sabtu kemarin," demikian pernyataan di situs resmi MU.

"Setiap orang di Old Trafford ingin berlalu dari permasalahan ini. Sejarah dua klub hebat ini adalah salah satu sukses dan rivalitas yang tak tertandingi dalam sepakbola Inggris."

"Ini harus jadi fokus semua pihak yang mencintai klub pada masa depan."

( mfi / roz )

Pada pertandingan di Rhein Energie Stadion yang berakhir Senin (13/2/2012) dinihari WIB, Hamburg justru lebih superior ketimbang tim tuan rumah.

Statistik Soccernet menunjukkan bahwa Koeln hanya mendapat 33 persen penguasaan bola berbanding 67 persen milik Hamburg.

Meski begitu, Koel cukup mengancam dengan total 10 tembakan dengan dua mengarah ke gawang sementara Hamburg punya 19 tembakan dan empat di antaranya mengarah ke gawang.

Usai bermain imbang tanpa gol hampir di sepanjang pertandingan, harapan Koeln untuk bisa memperoleh angka akhirnya buyar.

Sebuah umpan dari Mladen Petric berhasil dimaksimalkan oleh Guerrero yang sukses menyarangkan bola ke tengah gawang Koeln untuk menjadikan skor 1-0 bertahan hingga pertandingan usai.

Tiga poin yang didapat menaikkan Hamburg ke posisi 10 klasemen dengan koleksi 26 poin dari 21 kali pertandingan dan Koeln turun ke urutan 12 dengan koleksi 24 poin.

Augsburg vs Nurnberg Berakhir 'Kacamata'

Di laga sebelumnya, Augsburg gagal memperoleh hasil maksimal saat bermain di kandang sendiri. Berhadapan dengan Nurnberg, Augsberg diimbangi dengan skor 0-0.

Hasil ini gagal mengeluarkan Augsburg dari zona degradasi dengan bergeming di posisi 17 dengan 18 poin dan Nurnberg berada empat tangga di atasnya dengan 22 poin.

( rin / roz )

Sejarah tercipta

Oleh SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
shahril@kosmo.com.my

FATEHAH

RATU pecut negara, Fatehah Mustapa mencipta sejarah dalam sukan lumba basikal tanah air.

Dia muncul pelumba wanita pertama memenangi pingat emas dalam acara keirin pada Kejuaraan Lumba Basikal Asia (ACC) 2012 yang berakhir di Velodrom Kuala Lumpur, Cheras semalam.

Sorakan padu penyokong Malaysia yang memenuhi velodrom tersebut berjaya menyuntik semangat pelumba kelahiran Hulu Terengganu itu untuk melakukan henjutan bertenaga pada 50 meter terakhir sekali gus mengejutkan pelumba pilihan, Lee Wai Sze dari Hong Kong.

Fatehah, 23, memenangi emas acara tersebut dengan catatan masa 11.672 saat menewaskan pelumba China, Xu Yulei di tempat kedua dan Wai Sze di tempat ketiga.

Pelumba yang berpangkalan di Melbourne, Australia itu juga menyumbang pingat perak dalam acara pecut wanita elit dan gangsa dalam 500m ujian masa wanita elit.

"Sudah tentu saya gembira dengan kejayaan ini dan berasa sangat puas kerana berjaya menebus kehampaan dalam acara pecut dua hari lepas," kata Fatehah semalam.

"Saya hadiahkan pingat emas ini kepada ibu dan bapa saya serta John (Beasley, jurulatih) yang banyak memberi tunjuk ajar dan memberi bimbingan kepada saya.

"Emas ini juga ditujukan kepada semua penyokong Malaysia yang hadir di velodrom ini kerana sorakan dan sokongan padu mereka telah banyak menyuntik semangat saya," katanya.

Menurut Fatehah, strateginya untuk berada di belakang pelumba Hong Kong, Wai Sze nyata berhasil kerana pelumba yang mendahului perlumbaan tersebut semalam, Xu Yulei lebih memberi tumpuan kepada Wai Sze dan memberi kelebihan kepadanya untuk menyerang secara mengejut.

"Sebelum perlumbaan, John ada beri arahan supaya mengekori belakang Wai Sze kerana dia paling kuat dalam acara ini dan ternyata strategi itu berhasil kerana pelumba China terpaksa memberi tumpuan kepada pelumba Hong Kong itu.

"Jadi, ia satu kelebihan buat saya untuk melakukan serangan mengejut dan terus membuat henjutan sekuat hati sehingga ke garisan penamat," kata Fatehah.

Fatehah kini hampir pasti beraksi di pentas Sukan Olimpik 2012 London kerana selepas kejayaan ini menyaksikan dia berada di tempat kedua dalam pungutan pelumba Asia di belakang pelumba China.

Selepas ini dia akan menyertai siri Trek Piala Dunia Klasik di London, 17 hingga 18 Februari ini bagi mengumpul mata ke Olimpik.

Irfan hilang kata-kata

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

'RAJUK dalam diam' pengendali Selangor, Irfan Bakti Abu Salim sememangnya bukan dibuat-buat.

Selain 'berserabut' memikirkan masalah ketumpulan penyudah jentera serangan Gergasi Merah yang masih belum ternoktah, tewas 0-2 di tangan 'adik' sendiri, Selangor PKNS dalam saingan Liga Super di Stadium Majlis Bandaraya Petaling Jaya malam kelmarin juga mengundang kemurkaan Irfan.

Meskipun tidak menyalahkan seratus peratus kekalahan kelmarin kepada barisan pemainnya, Irfan begitupun menuntut supaya pemain Selangor kembali bangkit mempamerkan kejantanan ketika melayan kunjungan pendahulu liga, Kelantan di Stadium Nasional, Bukit Jalil malam esok.

"Sejujurnya, saya sendiri tidak tahu nak kata apa apabila kami tewas ketika berdepan PKNS walaupun menguasai sebahagian besar permainan.

"Inilah bola sepak, macam-macam boleh berlaku. Saya harap pemain Selangor dapat melupakan kekalahan memilukan ini dan menebusnya semula ketika berdepan Kelantan nanti (malam esok)," katanya kepada Kosmo! semalam.

Dalam perlawanan itu, dua gol PKNS dijaringkan oleh bekas pemain Merah Kuning, Rudie Ramli pada minit ke-35 dan juga Helmi Remeli pada minit ke-61.

Ia merupakan kemenangan pertama skuad bimbingan Abdul Rahman Ibrahim dalam saingan Liga Super musim ini selepas seri lima kali dan tewas sekali sebelum ini sekali gus mengutip lapan mata, satu mata di belakang Selangor.

Sementara itu, ini merupakan kekalahan kedua Gergasi Merah selepas turut tewas kepada Felda United sebelum ini.

Menurut Irfan, keghairahan anak buahnya melakukan asakan bertali-arus dalam perlawanan itu juga mengundang padah apabila dihukum serangan kilat pemain PKNS.

"Sebelum perlawanan, saya sudah ingatkan pemain supaya berhati-hati memandangkan barisan pemain PKNS yang rata-ratanya merupakan bekas pemain Piala Presiden Selangor pastinya mahu membuktikan sesuatu dalam perlawanan itu.

"Tidak mengapalah, ini pengajaran berguna yang diperolehi pemain saya dan saya pasti mereka akan membuktikan sesuatu ketika menentang Kelantan nanti.

"Malah, saya juga berharap masalah Sijil Perpindahan Antarabangsa (ITC) yang membelenggu pemain import dari Croatia, Bosko Balaban dapat diselesaikan esok (hari ini) sebelum dapat diturunkan ketika berdepan Kelantan," katanya.

Kelantan kembali menerajui takhta liga

Oleh YATIMIN ABDULLAH
sukan@kosmo.com.my

PASUKAN The Red Warriors tampil membuktikan statusnya sebagai gergasi bola sepak Pantai Timur apabila menumbangkan seteru utamanya Terengganu 2-1 dalam aksi Liga Super di Stadium Sultan Muhammed IV Kota Bharu, kelmarin.

Kemenangan tersebut memberikan kelegaan buat pengendalinya, Peter Butler selepas hanya mampu memungut satu ketika berkunjung ke Kota Kinabalu, Rabu lalu.

Tanpa berselindung, pengendali yang kaya dengan pengalaman itu berkata kemenangan tersebut adalah hasil kerja keras dan disiplin tinggi yang ditunjukkan oleh barisan pemainnya sepanjang perlawanan tersebut.

"Selepas seri dengan Sabah minggu lalu, kita ada buat perancangan untuk menghadapi perlawanan ini dan hasilnya kita dapat memungut tiga mata di tempat sendiri.

"Saya gembira dengan keputusan ini. Terengganu bukanlah satu pasukan yang mudah untuk ditewaskan, mereka ada ramai pemain yang hebat dan berkualiti," katanya.

Pada perlawanan tersebut, Kelantan yang beraksi di hadapan 17,000 penyokong sendiri mempamerkan aksi bertenaga apabila melancarkan serangan awal ke kubu pelawat sehingga memaksa Mohd. Sharbinee Alawee bekerja keras untuk menyelamatkan pintu golnya daripada di bolosi.

Gol pertama tuan rumah hadir pada minit ke-37 menerusi jaringan peledak sensasinya Norshahrul Idlan Tahala atau The Linesman selepas bijak menyempurnakan hantaran rakannya.

Kapten Kelantan Mohd. Badri Radhi turut meletakkan nama selaku penjaring The Red Warriors apabila berjaya mencetak gol kedua tuan rumah pada minit ke-54, sebelum Abdul Manaf Mamat menghadiahkan gol saguhati untuk pelawat pada minit-minit terakhir perlawanan.

Dalam pada itu, Peter Butler mengakui jaringan awal yang diperoleh Kelantan pada minit ke-37 merupakan titik kebangkitan pasukannya pada perlawanan tersebut.

"Saya akui jaringan tersebut cukup penting buat kita dan ia merupakan satu motivasi untuk semua pemain bekerja dengan lebih keras dalam perlawanan tersebut," ujarnya.

Bekas pemain West Ham United itu turut menghamburkan pujian kepada dua tonggaknya Nurul Azuan Roya dan S. Chanturu yang telah menunjukkan mutu permainan yang menarik.

Sofbol

Banyak Pemain Asing Berdatangan

Sofbol

24 Klub Ikuti Giants Cup IV di Jakarta

JEREZ – Meski pembalap cadangan Force India, Jules Bianchi menghancurkan mobil tim setelah mengalami kecelakaan di hari kedua tes di Jerez Jumat (10/2/2012) pagi waktu setempat, Nico Hulkenberg tak marah atas hal itu.
 
Pembalap utama Force India ini mengaku mengambil hal positif dari kejadian tersebut, kendati menyayangkan bahwa berarti tim kehilangan tujuan utama mereka saat tes untuk mendapatkan pengalaman di lintasan di tes pra musim pertama. Karena kecelakaan itu, telah membuat Force India kehilangan banyak waktu dan peluang mengetahui perkembangan mobil di trek.
 
"Saya pikir kami memiliki dasar yang baik sekarang dan kami bisa senang dengan bagaimana sasis terasa baik. Dan kami memiliki platform yang cukup bagus di mana kami dapat mulai berkembang, sehingga pada umumnya banyak hal yang cukup positif," ucap Hulkenberg seperti dilansir Autosport, Minggu (12/2/2012).
 
"Hari pertama adalah tentang mendapatkan kenyamanan di dalam mobil, itu jelas butuh waktu untuk membiasakan diri lagi setelah dua setengah bulan tak berada di lintasan. Anda tidak pernah berhenti belajar, bukan?" ujarnya.
 
Hulkenberg juga mengatakan, kecelakaan seperti itu bisa terjadi kepada siapa saja, dia juga tak ingin menyalahkan Bianchi atas kehilangan waktu yang diperoleh Force India untuk mengembangkan mobil.
 
"Anda tahu hal itu terjadi, saya melakukan hal-hal seperti itu juga. Itu membuat frustrasi pasti, tapi saya bisa mengerti hal ini terjadi di Formula 1 yang merupakan olahraga rumit, Anda perlu pengalaman," papar driver asal Jerman ini.
 
(win)

LAS VEGAS – Bertarung ulang dengan Lamont Peterson, Amir Khan akan berusaha menghindari pengurangan poin dari wasit demi mewaspadai adanya kecurangan seperti yang dianggapnya pada pertarungan pertama mereka.
 
Khan harus kehilangan gelar sabuk IBF/WBA kelas welter ringan setelah dikalahkan Peterson. Kekalahan itu menurutntya sangat kontroversial karena ada indikasi kecurangan dari orang yang disebutnya sosok misterius yang bisa mengatur pertandingan.
 
Permintaan tarung ulang Khan dengan Peterson pun dikabulkan oleh WBA, dan mereka akan menjalani duel ulang tersebut pada 19 mei di MGM Grand di Las Vegas, Nevada. Khan pun berencana tak mau kehilangan poin sia-sia atas tindakan cerobohnya di atas ring. Mengingat pertarungan pertama yang kontroversial, Khan tak akan percaya pada siapapun dalam pertandingan ulang nanti.
 
"Saya bahkan tidak akan memberikan wasit kesempatan untuk memotong poin saya, karena saya mendorong dan berbuat yang curang. Saya tidak akan melakukan itu dan yang akan saya lakukan hanya terus memukul dan saya berharap kita memiliki waist yang netral," ungkap Khan yang memiliki rekor bertanding (26-2, 18 KO) seperti dilansit Sky Sports, Minggu (12/2/2012).
 
Sementara itu, Peterson yang memiliki catatan bertanding (30-1-1, 15 KO) dinilai bisa kembali menyulitkan Khan. Peterson dipastikan bakal mati-matian bertarung demi membuktikan kemenangan dia tak ada campu tangan dari pihak manapun.
 
Sementara motivasi Khan jelas berbeda, bila menang, selain kembali mendapat sabuk gelarnya, petinju Inggris keturunan Pakistan ini juga membuktikan bahwa dia pantas menang bila tidak dicurangi.
 
(win)