Chong Wei terlepas gelaran

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my

KUALA LUMPUR – Datuk Lee Chong Wei perlu menilai semula peluangnya meraih pingat emas Sukan Olimpik 2012, jika kekalahan terbaru kepada Chen Long dalam separuh akhir Kejohanan Badminton Siri Super Masters Akhir di Liuzhou, China semalam, diambil kira.

Pertarungan epik antara kedua-dua pemain yang berlanjutan sehingga satu jam 20 minit itu menyaksikan Chong Wei kecundang 21-16 16-21 21-18 kepada pemain No. 3 dunia tersebut.

Ia merupakan kekalahan ketiga bagi Chong Wei kepada Chen Long dalam empat pertemuan terakhir yang juga termasuk Terbuka Jepun dan Terbuka Denmark, dua bulan lalu.

Justeru, ia adalah satu perkembangan kurang enak ditelan tatkala saingan temasya London 2012 hanya berbaki tujuh bulan lagi dengan Chong Wei kini perlu mencari idea merobohkan bukan satu, tetapi dua tembok besar China.

Jika pada awal tahun ini tumpuan hanya diberikan kepada seterunya, Lin Dan, namun keadaan itu tidak sama lagi kerana kemunculan Chen Long yang prestasinya meningkat mendadak pada suku ketiga tahun ini, pastinya merumitkan lagi impian Chong Wei merangkul emas Olimpik.

Pada usia 29, Chong Wei menunjukkan yang dia tidak kurang hebatnya berbanding Chen Long, 22, dari aspek daya ketahanan dan stamina.

Malah, Chong Wei sebenarnya tidaklah beraksi hambar, tetapi telah tewas kepada lawan yang lebih mantap dan berada pada kemuncak prestasi.

Cuma apa yang menghampakan jaguh kita itu adalah kegagalannya mengekalkan fokus, sama ada menyerah mata-mata mudah kepada lawan angkara kesilapan sendiri serta membiarkan lawan mengejar dan sekali gus memintasnya.

Misalnya pada set pertama, Chong Wei dilihat selesa pada kedudukan 14-10, namun tercicir empat mata berikutnya sehingga menjadi titik tolak untuk pemain yang mendapat sokongan padu penyokong tuan rumah itu menang 21-16.

Chong Wei bangkit dengan aksi lebih bertenaga untuk menang 21-16 dan mengheret perlawanan ke rubber game, namun kecuaian awal menghadiahkan tiga mata percuma kepada Chen Long dilihat menjadi titik kejatuhannya.

Chen Long kemudiannya dua kali melebarkan kedudukan mata pada 10-5 dan 14-9, namun berjaya dirapatkan Chong Wei secara berperingkat sehingga mengikatnya 18-18.

Kebangkitan Chong Wei bagaimanapun tersekat pada angka 18, sebaliknya Chen Long kekal tenang dan meningkatkan rentak permainan untuk melengkapkan kemenangan 21-18.

Kekalahan tersebut bermakna Chong Wei, selaku juara Siri Super Masters Akhir sebanyak tiga kali, tidak kesampaian merebut gelaran keempat berturut-turut hari ini.

Chen Long akan bertemu Lin Dan, yang mudah menewaskan Peter Hoeg Gade 21-12, 21-15 dalam satu lagi pertembungan separuh akhir bagi perlawanan penentuan juara.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Akhirnya, Satria Muda berhasil menjauhkan diri dari Aspac dan berhasil menjuarai klasemen sementara Flexi NBL Indonesia 2011-2012 dengan lima kemenangan awal berturut-turut.

Skor kuarter pertama cukup berimbang untuk kedua tim, dengan kemenangan 17-16 untuk Satria Muda. Namun SM bermain longgar di kuarter kedua, dengan hanya memasukkan 12 poin, sedangkan Aspac menyumbangkan 15 poin.

Skor sementara di babak pertama adalah 31-29 untuk kemenangan Aspac. Faisal menjadi top skorer SM dengan 7 poin, sedangkan Galank Gunawan mengumpulkan 4 poin dan 10 rebounds.

Dua tembakan dari Wisnu membuat SM berhasil membalikkan kedudukan di awal kuarter ketiga, skor 33-31 untuk keunggulan SM. Lalu di beberapa menit berikutnya, Aspac gagal memasukkan tembakan bertubi-tubi, sedangkan SM berhasil memanfaatkan keadaan dari transition offense, skor 38-33 untuk keunggulan SM dan Aspac terpaksa memanggil timeout pada saat kuarter ketiga baru berjalan tiga menit.

Selepas timeout, Oei Abraham Yoel dimasukkan untuk menggantikan Mario Gerungan di posisi PG. Oki Wira berhasil memasukkan tiga angka, skor 36-38 untuk SM. Namun lagi-lagi SM memanfaatkan lemahnya transisi defense Aspac, easy poin dari Wisnu, skor 36-40 untuk keunggulan SM. Oki tidak tinggal diam dan memasukkan three poin lagi untuk memperkecil ketinggalan, skor 39-40 untuk keunggulan SM.

Oki Wira menjadi highlight di kuarter ketiga pertandingan ini. Setelah hanya menyumbangkan empat poin di babak pertama, Oki Wira Sanjaya menyumbangkan three pointsnya yang ketiga di kuarter ketiga [hasil dari transisi], dan memaksa SM untuk memanggil timeout. Skor berimbang 42-42 dengan sisa waktu tiga menit di kuarter ketiga.

Usai timeout, transisi offense Oei Abraham dan Iyus dari Aspac berhasil membuat tim mereka unggul kembali, skor 44-42 untuk Aspac. Buruknya transisi defense dari kedua tim menjadi jalannya cerita di kuarter ketiga, Faisal pun memanfaatkannya dengan mencetak 5 poin berikutnya untuk SM [three poin dan layup], skor berbalik 47-44 untuk SM.

Skor akhir di kuarter ketiga adalah 49-46 untuk keunggulan SM. Kuatnya pertahanan SM yang dipimpin oleh Dodo membuat Aspac semakin tertinggal di kuarter keempat. Skor sementara adalah 59-52 di sisa 4.41 kuarter keempat, timeout dipanggil Aspac.

Ternyata keputusan Aspac memanggil timeout memang tepat. Thoyib berhasil memasukkan dua poin, dan Xaverius berhasil memasukkan shooting dari jarak jauh yang membuat defisit angka semakin mengecil. Skor 59-56 dan SM berbalik memanggil timeout saat pertandingan masih tersisa empat menit.

Defense Aspac bertambah garang seusai timeout, namun Faisal berhasil menambah angka untuk SM dari pick and roll yang diselesaikan dengan layup. Skor 61-56 untuk SM, sisa tiga menit di pertandingan.

Kejadian berikutnya sungguh mengerikan buat Aspac dan menjadi momentum kekalahan mereka. Thoyib berhasil mendapatkan defensive rebound dan berdiri dengan bebas. Dodo lalu mendekati Thoyib dan memberi pressure, Thoyib kemudian terdorong sampai jatuh, namun sempat mengoper bola ke dalam lapangan, sayangnya bola diintercept oleh Bona [Bona difoul dan berhasil memasukkan dua FT]. Skor 63-57 untuk SM.

Lalu Ramadhani membuat turnover, dan Faisal langsung memanfaatkan kesalahan Aspac dengan memasukkan tembakan tiga angka, skor 66-57 di sisa waktu satu menit 24 detik. Kemudian Iyus gagal memasukkan three pointsnya, dan Wisnu berhasil memasukkan dua FT untuk SM. Skor bertambah jauh: 68-57 untuk keunggulan SM.

Pertandingan seperti sudah berakhir di satu menit terakhir di mana pemain-pemain Aspac seperti Iyus dan Oki Wira mencoba three poin-three poin dari posisi sulit, yaitu tembakan-tembakan desperate dengan tangan di depan muka mereka untuk mengejar ketertinggalan.

Skor akhir big match Aspac dan SM adalah 72-62 untuk kemenangan Satria Muda Britama Jakarta. Faisal menjadi top skorer pertandingan dengan mencetak 30 poin (6-13 3FG), atau 40 persen dari poin SM.

SPORTKU.COM - Flexi NBL Indonesia 2011-2012 seri satu Bandung: Dell Aspac Jakarta vs Satria Muda Britama Jakarta. Starting five dari Satria Muda [SM] adalah: Faisal, Vamiga Michel, Bonanza Siregar, Galank Gunawan, Christian 'Dodo" Sitepu. Sedangkan starting five dari Aspac adalah: Mario Gerungan, Ramadhani, Isman Thoyib, Pringgo, dan Xaverius.

Skor kuarter pertama cukup berimbang untuk kedua tim, dengan kemenangan 17-16 untuk Satria Muda. Namun SM bermain longgar di kuarter kedua, dengan hanya memasukkan 12 points, sedangkan Aspac menyumbangkan 15 points.

Skor sementara di babak pertama adalah 31-29 untuk kemenangan Aspac. Faisal menjadi top skorer SM dengan 7 points, sedangkan Galank Gunawan mengumpulkan 4 points dan 10 rebounds. Ramadhani menyumbangkan 8 points untuk Aspac [scoreless di kuarter kedua] dan Sigit Harun menambah 7 points.

Dua tembakan dari Wisnu #33 membuat SM berhasil membalikkan kedudukan di awal kuarter ketiga, skor 33-31 untuk keunggulan SM. Lalu di beberapa menit berikutnya, Aspac gagal memasukkan tembakan bertubi-tubi, sedangkan SM berhasil memanfaatkan keadaan dari transition offense, skor 38-33 untuk keunggulan SM dan Aspac terpaksa memanggil timeout pada saat kuarter ketiga baru berjalan tiga menit.

Selepas timeout, Oei Abraham Yoel dimasukkan untuk menggantikan Mario Gerungan di posisi PG. Oki Wira berhasil memasukkan tiga angka, skor 36-38 untuk SM. Namun lagi-lagi SM memanfaatkan lemahnya transisi defense Aspac, easy points dari Wisnu, skor 36-40 untuk keunggulan SM. Oki tidak tinggal diam dan memasukkan three points lagi untuk memperkecil ketinggalan, skor 39-40 untuk keunggulan SM.

Oki Wira menjadi highlight di kuarter ketiga pertandingan ini. Setelah hanya menyumbangkan empat points di babak pertama, Oki Wira Sanjaya menyumbangkan three pointsnya yang ketiga di kuarter ketiga [hasil dari transisi], dan memaksa SM untuk memanggil timeout. Skor berimbang 42-42 dengan sisa waktu tiga menit di kuarter ketiga.

Usai timeout, transisi offense Oei Abraham dan Iyus dari Aspac berhasil membuat tim mereka unggul kembali, skor 44-42 untuk Aspac. Buruknya transisi defense dari kedua tim menjadi jalannya cerita di kuarter ketiga, Faisal pun memanfaatkannya dengan mencetak 5 points berikutnya untuk SM [three points dan layup], skor berbalik 47-44 untuk SM.

Skor akhir di kuarter ketiga adalah 49-46 untuk keunggulan SM. Kuatnya pertahanan SM yang dipimpin oleh Dodo membuat Aspac semakin tertinggal di kuarter keempat. Skor sementara adalah 59-52 di sisa 4.41 kuarter keempat, timeout dipanggil Aspac.

Ternyata keputusan Aspac memanggil timeout memang tepat. Thoyib berhasil memasukkan dua point, dan Xaverius berhasil memasukkan shooting dari jarak jauh yang membuat defisit angka semakin mengecil. Skor 59-56 dan SM berbalik memanggil timeout saat pertandingan masih tersisa empat menit.

Defense Aspac bertambah garang seusai timeout, namun Faisal berhasil menambah angka untuk SM dari pick and roll yang diselesaikan dengan layup. Skor 61-56 untuk SM, sisa tiga menit di pertandingan.

Kejadian berikutnya sungguh mengerikan buat Aspac dan menjadi momentum kekalahan mereka. Thoyib berhasil mendapatkan defensive rebound dan berdiri dengan bebas. Dodo lalu mendekati Thoyib dan memberi pressure, Thoyib kemudian terdorong sampai jatuh, namun sempat mengoper bola ke dalam lapangan, sayangnya bola diintercept oleh Bona [Bona difoul dan berhasil memasukkan dua FT]. Skor 63-57 untuk SM.

Lalu Ramadhani membuat turnover, dan Faisal langsung memanfaatkan kesalahan Aspac dengan memasukkan tembakan tiga angka, skor 66-57 di sisa waktu satu menit 24 detik. Kemudian Iyus gagal memasukkan three pointsnya, dan Wisnu berhasil memasukkan dua FT untuk SM. Skor bertambah jauh: 68-57 untuk keunggulan SM.

Pertandingan seperti sudah berakhir di satu menit terakhir dimana pemain-pemain Aspac seperti Iyus dan Oki Wira mencoba three points-three points dari posisi sulit [tembakan-tembakan desperate dengan tangan di depan muka mereka untuk mengejar ketertinggalan].

Skor akhir big match Aspac dan SM adalah 72-62 untuk kemenangan Satria Muda Britama Jakarta. Faisal menjadi top skorer pertandingan dengan mencetak 30 points [6-13 3FG], atau 40 persen dari point SM. Dengan kemenangan ini, akhirnya Satria Muda berhasil menjauhkan diri dari Aspac dan berhasil menjuarai klasemen sementara Flexi NBL Indonesia 2011-2012 dengan lima kemenangan awal berturut-turut.

Sebagai pemuncak klasemen di awal-awal kompetisi, tentunya ini merupakan start bagus untuk mempertahankan gelar juara mereka [apalagi SM banyak didukung dengan pemain-pemain muda baru]. Selamat untuk Satria Muda Britama Jakarta.

Lihat box score pertandingan dan jadwal lengkap klasemen Flexi NBL Indonesia 2011-2012 di sini.

Flexi NBL Indonesia 2011-2012 Seri Satu Bandung: Dell Aspac Jakarta vs Satria Muda Britama Jakarta

Flexi NBL Indonesia 2011-2012 Seri Satu Bandung: Dell Aspac Jakarta vs Satria Muda Britama Jakarta - Duet andalan Aspac

Flexi NBL Indonesia 2011-2012 Seri Satu Bandung: Dell Aspac Jakarta vs Satria Muda Britama Jakarta - Starter SM

Flexi NBL Indonesia 2011-2012 Seri Satu Bandung: Dell Aspac Jakarta vs Satria Muda Britama Jakarta - Bench SM

Flexi NBL Indonesia 2011-2012 Seri Satu Bandung: Dell Aspac Jakarta vs Satria Muda Britama Jakarta - Guard Aspac

Flexi NBL Indonesia 2011-2012 Seri Satu Bandung: Dell Aspac Jakarta vs Satria Muda Britama Jakarta - Guard SM

Flexi NBL Indonesia 2011-2012 Seri Satu Bandung: Dell Aspac Jakarta vs Satria Muda Britama Jakarta - Bona dengan coach Okky

Casillas berani berbicara seperti itu dikarenakan dirinya telah menyempatkan untuk melihat sepak terjang CSKA Moscow. Selain itu, suhu Moscow yang dingin dan lapangan yang memakai rumput buatan masuk ke dalam perhitungan yang bisa menyulitkan El Real.

"Kami mengetahui musuh di ronde kedua Liga Champions, CSKA Moscow. Saya telah melihat beberapa pertandingan mereka, dan saya pikir mereka adalah tim berbahaya, saya tidak percaya mereka (lemah). Temperatur dan faktor lapangan layak untuk dipertimbangkan," ujar Casillas dilansir dari Goal, Minggu (18/12/2011).

Kiper berjuluk Saint Iker ini mengungkapkan bahwa tidak banyak hal yang bisa dipersiapkan untuk bersua CSKA Moscow. Hal ini dikarenakan Los Merengues tidak punya banyak waktu karena fokus pada La Liga dan Copa del Rey.

"Bagaimanapun, hingga Februari tidak ada waktu untuk mempersiapkan laga tersebut. Kini kami harus berfokus pada kompetisi lainnya, yakni La Liga dan Copa del Rey."
tandasnya.
(seb)

Agresifitas Milan kembali berbuah peluang di menit 15. Penyerang asal Swedia ini melepaskan tendangan voli, sayang tendangannya masih melebar dari gawang Siena.

Tiga menit berselang giliran Kevin Prince-Boateng yang memberi ancaman bagi Siena yang sudah tiga kali gagal meraih kemenangan. Beruntung Siena memiliki kiper Zeljko Brkic yang dengan sigap menghalau tendangan Boateng dari gawang timnya.

Siena sendiri tidak tinggal diam. Lewat skema serangan balik, Siena nyaris mencetak gol lewat sontekan Francesco Bolzoni, namun sontekannya hanya melebar dari gawang Milan yang dikawal oleh Marco Amelia. Tak banyak peluang yang terjadi pada sisa waktu yang ada dan skor bertahan 0-0 hingga turun minum.
 
Susunan Pemain Kedua Tim:
AC Milan:- M. Amelia, T. Taiwo, D. Bonera, P. Mexes, Thiago Silva, M. van Bommel, K. Boateng, C. Seedorf, A. Nocerino, Robinho, Z. Ibrahimovic

Siena:- Z. Brkic, C. Del Grosso, R. Vitiello, C. Terzi, L. Rossettini, A. Gazzi, F. Bolzoni, Angelo, Reginaldo, F. Brienza, E. Calaio
 
 
(seb)

Pemain Barcelona David Villa (FOTO ANTARA/REUTERS/Albert Gea)

Berita Terkait

"Villa akan menjalani operasi pada Senin malam terhadap patah tulang tibia kirinya," demikian pernyataan klub, lapor AFP.

Sang pemain akan absen setidaknya selama lima bulan, yang membuat dirinya diragukan dapat bermain pada Euro 2012, Juni. (RF/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Hasil imbang 1-1 juga menghindari pasukan David Moyes dari kekalahan ketiga secara berturut-turut, lapor AFP.

Tuan rumah tertinggal lebih dahulu oleh gol yang dibukukan Grant Holt - ini adalah gol keenam Holt dari delapan pertandingan - di mana Osman berhasil meneruskan tembakan pemain pengganti, Royston Drenthe, untuk membuat The Toffes berbagi angka di Goodison Park.

Tambahan satu poin membuat Everton tetap berada di posisi 14 klasemen Liga Utama Inggris, menjelang pertandingan kandang pada Rabu melawan Swansea City. Sementara Norwich yang unggul tiga poin atas mereka berada di posisi kesembilan.

Everton yang kalah berturut-turut dari Stoke City dan Arsenal, memulai permainan dengan bagus. Kiper Norwich, John Ruddy, masih mampu menghalau tembakan Marouane Fellani, dengan kakinya, pada menit kedelapan.

Norwich ganti menekan melalui tandukan Russell Martin yang tidak tepat pada sasaran, sementara tuan rumah melalui Osman terus menebar teror pada gawang Norwich. Meski demikian, tim tamulah yang berhasil memimpin pada tembakan ke gawang pertama mereka di menit ke-28.

Operan Steve Morison sampai pada Holt, yang memunggungi gawang Everton. Ia kemudian mengecoh Johnny Heitinga dan Tony Hibbert, sebelum melepaskan tendangan yang melaju di antara Leighton Baines dan tiang kanan gawang.

Sebagai respon, Everton mencoba membalas melalui tembakan rendah kaki kanan Louis Saha yang masih melebar. Osman pun memaksa Ruddy menyelamatkan gawangnya melalui sepakan kaki kiri, delapan menit menjelang babak pertama usai.

Holt kemudian melakukan sundulan yang masih sedikit melebar dari sudut kanan atas, sebelum Osman - yang kembali setelah cedera otot hamstring - melepaskan tembakan kaki kanan yang masih melebar.

Norwich kemudian semakin mengendurkan tekanan, dan Saha menunjukkan rasa frustasinya, setelah sundulannya menyambut umpan silang Baine masih melebar, di saat laga tinggal menyisakan waktu 15 menit.

Moyes kemudian memasukkan Drenthe. Masuknya pemain pinjaman dari Real Madrid ini memberi dampak signifikan bagi Everton, yang membuat mereka mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-81.

Pemain Belanda ini mengejar bola yang melebar di sisi kanan, dan menjauh dari Bradley Johnson, sebelum melepaskan sepakan rendah yang dibelokkan oleh Osman, sehingga gagal diantisipasi kiper Ruddy.

Drenthe nyaris mencetak gol kemenangan saat pertandingan tinggal menyisakan waktu empat menit, tetapi sepakan jarak jauhnya masih membentur mistar gawang Norwich. (RF/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

GIJON, KOMPAS.com - Espanyol terus melaju. Melawat ke kandang Sporting Gijon dalam lanjutan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (18/12/2011) dini hari WIB, Espanyol menundukkan tuan rumah 2-0.

Kemenangan itu membuat Espanyol naik ke peringkat ke-7, menggeser Osasuna. Espanyol hanya berjarak selangkah dari zona Liga Europa. Sementara kekalahan ini membuat Sporting Gijon tetap berada di zona degradasi, tepatnya di urutan ke-18.

Espanyol memang tampil lebih taktis dan dinamis. Bahkan, mereka melakukan serangan cepat yang efektif. Sebuah umpan Sergio Garcia langsung disambar Thievy Bifouma  dengan kaki kanannya dan gol.

Unggul 1-0, Espanyol semakin bersemangat. Mereka pun mencoba memanfaatkan setiap peluang sebaik mungkin. Namun, bukan berarti Sporting Gijon tak melawan. Justru setelah ketinggalan, Gijon sering merepotkan Espanyol.

Memasuki babak kedua, Gijon juga mencoba menyerang. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-60. Memanfaatkan umpan De Las Cuevas, David Barral melakukan tendangan kaki kanan. Bola menghujam gawang Espanyol, tanpa mampu dihentikan kiper Cristian Alvarez. Kedudukan pun menjadi 1-1.

Ini membat Gijon semakin percaya diri. Mereka pun mencoba mengejar gol kemenangan. Namun, mereka lengah di menit ke-84. Sebuah umpan Joan Verdu mengarah kepada Sergio Garcia. Para pemain Gijon gagal menutupnya, hingga Garcia mampu melepaskan tendangan kaki kiri ke gawang dan gol. Gol ini memastikan kemenangan Espanyol 2-1.

Susunan Pemain
Sporting Gijon: 1-Juan Pablo Colinas; 14-Ivan Soto, 12-Arnolin Gregory, 15-Roberto Canella, 17-Damian Suarez, 3-Andre Castro, 5-Alberto Rivera (8-Sebastian Eguren 81), 20-Miguel de las Cuevas, 24-Oscar Trejo (7-Garcia Perez Ayoze 85), 23-David Barral, 10-Nacho Novo (9-Mate Bilic 69)

Espanyol: 25-Cristian Alvarez; 15-Hector Moreno, 3-Raul Rodriguez, 22-Didac, 14-Ernesto Galan, 11-Romaric, 7-Raul Baena, 17-Vladimir Weiss (6-Rui Fonte 45), 39-Thievy (8-Alvaro Vásquez 63), 9-Sergio Garcia (42-Cristian Gómez 87), 10-Verdu

VERONA, KOMPAS.com - Chievo Verona berhasil menjauh dari zona degradasi. Tampil di kandang pada lanjutan Liga Serie-A, Sabtu atau Minggu (18/12/2011) dini hari WIB, "The Flying Donkeys" sukses menundukkan Cagliari 2-0.

Kemenangan ini membuat Chievo mengantongi nilai 19 dan naik tujuh tingkat. Chievo yang sebelumnya berada di urutan ke-15, kini berada di urutan ke-8. Meski begitu, posisi Chievo masih bisa berubah, karena sebagian besar tim belum bertanding.

Sementara, kekalahan itu membuat Cagliari turun setingkat ke urutan ke-10. Radja Nainggolan dkk memiliki nilai 18.

Sebenarnya tanda-tanda kemenangan Chievo sudah terlihat sejak awal. Mereka berhasil mengurung pertahanan Cagliari. Meski sempat memberikan perlawanan ketat, Cagliari akhirnya tak berdaya juga menghadapi serangan tuan rumah.

Pada menit ke-35, Alberto Paloschi melakukan umpan terobosan yang amat manis. Cyril Thereau mendapat umpan, tak menyia-nyiakannya. Dengan kaki kanannya, ia melakukan tendangan keras dan membobol gawang Cagliari.

Memasuki babak kedua, Chievo masih memegang kendali permainan. Sementara, Cagliari hanya bisa melancarkan serangan-serangan balik.

Pada menit ke-57, Chievo kembali berhasil membobol gawang Cagliari. Kali ini, Gennaro Sardo yang mencetak gol, memanfaatkan umpan silang Cyril Thereau dengan tendangan kaki kanannya. Chievo pun unggul 2-0.

Pada menit ke-74, Joaquin Larrivey mampu melepaskan tendangan bebas yang keras ke gawang Chievo. Namun, kiper Stefano Sorrentino masih bisa menepisnya.

Sejak itu, Cagliari terus berusaha mengurung. Namun, pertahanan Chievo tak mampu dibongkar hingga pertandingan usai. Chievo pun menang 2-0.

Susunan Pemain
Chievo: 54-Stefano Sorrentino; 12-Bostjan Cesar, 3-Marco Andreolli, 93-Boukary Drame (20-Gennaro Sardo 36), 21-Nicolas Frey, 6-Michael Bradley, 77-Cyril Thereau, 56-Perparim Hetemaj, 10-Siqueira Luciano, 31-Sergio Pellissier, 23-Alberto Paloschi

Cagliari: 1-Michael Agazzi; 3-Lorenzo Ariaudo, 21-Michele Canini, 31-Alessandro Agostini, 14-Francesco Pisano (24-Gabriele Perico 58), 4-Radja Nainggolan, 19-Ribeiro Cardoso Thiago, 32-Pablo Cepellini (30-Rui Sampaio 58), 8-Davide Biondini, 9-Joaquin Larrivey, 23-Segundo Ibarbo

Dua musim lalu Inter memang terlihat superior dengan kesuksesannya meraih treble winners. Julio Cesar dkk. saat itu berhasil menyandingkan titel juara Liga Champions dengan gelar Liga Italia dan Coppa Italia.

Namun bagi Deschamps, Nerazzuri saat ini tak sama lagi dengan Nerazzuri di bawah kepemimpinan Jose Mourinho yang sukses meraih tiga gelar dua musim lalu itu. Buktinya, mereka saat ini tidak stabil dan sudah mengganti pelatih hingga tiga kali.

"Inter peraih treble winner sudah tidak ada. Itu adalah tim luar biasa yang dipimpin oleh Jose Mourinho. Setelah banyak kesuksesan, sulit ketika Anda kehilangan momentum dan Nerazzuri harus membayarnya, mengubah pelatih hingga tiga kali," ujar Deschamps seperti dikutip oleh Football Italia.

Meski sedang sedikit terseok di Liga Italia, pelatih yang pernah menangani Monaco dan Juventus itu tetap menaruh respek pada Inter. Ia secara khusus akan mewaspadai pemain di lini serang La Beneamata.

"Meski mereka sedang tertinggal di Serie A, mereka tetap lawan yang harus dihormati."

"Ada pemain-pemain penting, khususnya di barisan depan seperti Diego Milito, Mauro Zarate, Diego Forlan dan Giampaolo Pazzini, dan jangan lupakan Wesley Sneijder," imbuh pria asal Prancis ini.

"Ini akan jadi pertandingan yang sangat taktis, seperti yang selalu terjadi saat melawan tim Italia. Aku tidak sabar untuk kembali ke San Siro yang merupakan stadion yang fantastis," pungkasnya.

( din / din )

HUT ke-13, detikcom bagi-bagi 13 iPad 2, juga puluhan ribu tiket bus dan kereta. Daftar di sini.

Di DW Stadium, Minggu (18/12/2011) dinihari WIB, Chelsea langsung mencoba menekan pertahanan Wigan setelah wasit memulai laga. Namun itu semua seperti tak berarti lantaran Frank Lamprd cs selalu gagal saat mencoba masuk ke kotak penalti.

Kans pertama tim tamu justru datang dari John Terry. Menusuk jauh ke depan, Terry melepaskan tembakan jarak jauh yang masih melenceng ke sisi kanan gawang.

Di menit 23 Chelsea kembali mengancam lewat tendangan jarak jauh. Kali ini sepakan Oriol Romeu diblok kiper Al habsi sambil menjatuhkan diri.

Wigan bukannya tanpa peluang. Mulai bisa bangkit selepas menit 30, peluang terbaik tuan rumah datang di menit 40 saat sepakan Victor Moses membentur tangan Branislav Ivanovic tepat di muka gawang. Namun wasit tak memberi penalti buat Wigan atas kejadian tersebut.

Sebelum turun minum Moses kembali punya kans melalui Moses. Kali ini dia gagal menyambar bola yang melintas di muka kotak penalti usai diumpan dari sisi kiri.

Susunan Pemain

Wigan: Ali Al Habsi, Antoln Alcaraz, James McCarthy, Gary Caldwell, Maynor Figueroa, Ronnie Stam, Mohamed Diame, David Jones, Victor Moses, Jordi Gmez, Conor Sammon

Chelsea: Petr Cech, John Terry, Branislav Ivanovic, Ashley Cole, Jos Bosingwa, Oriol Romeu, Frank Lampard, Raul Meireles, Juan Mata, Didier Drogba, Daniel Sturridge

( din / din )

HUT ke-13, detikcom bagi-bagi 13 iPad 2, juga puluhan ribu tiket bus dan kereta. Daftar di sini.

Chong Wei tersungkur

CHONG WEI dikejutkan oleh Chen Long pada pusingan separuh akhir semalam.

LIUZHOU, China - Juara bertahan, Datuk Lee Chong Wei tersingkir daripada Kejohanan Badminton Siri Super Dunia akhir 2011 selepas tunduk kepada pemain muda China, Chen Long 16-21, 21-16, 18-21 semalam.

Diletakkan sebagai pilihan utama, Chong Wei diramal bertemu musuh utamanya, Lin Dan pada final hari ini dan sudah pastinya menjadi pertemuan yang dinanti-nantikan peminat badminton dunia.

Begitupun, hajat tersebut tidak kesampaian kerana Chen Long, 22, beraksi dengan baik untuk menewaskan pemain No. 1 dunia itu.

Chen Long melakukan 24 pukulan smash ke atas Chong Wei dalam permainan yang memakan masa selama satu jam 19 minit itu.

Chong Wei yang telah memenangi kesemua tiga edisi kejohanan penutup musim badminton ini dilihat menguasai permainan jaring dengan 14 kali mengutip mata berbanding Chen Long hanya lapan mata.

Namun, kekuatan smash pemain No. 2 China itu menjadi senjata utama terhadap kemenangannya semalam.

Pada separuh akhir perseorangan wanita pula menyaksikan pilihan utama dari China, Wang Yihan menewaskan rakan senegara, Wang Xin dengan straight set 21-19, 21-16.

Kejohanan akhir musim itu menampilkan lapan pemain perseorangan dan beregu terbaik dunia dan akan memasuki aksi final hari ini. - AFP

BAM bimbang prestasi pemain No.1 negara

GAYA permainan jaguh badminton negara, Datuk Lee Chong Wei bukan lagi menjadi ancaman kepada pemain China.

Dalam beberapa kejohanan kebelakangan ini, pemain perseorangan No. 1 dunia itu sering 'diperbudakkan' oleh musuh tradisinya dari negara Tembok Besar itu.

Bukan setakat Lin Dan yang berjaya meleburkan aksi cemerlang Chong Wei, malah pemain muda China pun nampaknya mampu menggulingkan reputasi pemain kelahiran Pulau Pinang itu.

Pemain China dikatakan sudah bijak membaca gaya permainan Chong Wei dan kelemahan yang ada pada pemain utama negara itu dipergunakan oleh pemain lawan untuk menewaskannya.

Persatuan Badminton Malaysia (BAM) sudah menyedari hakikat tersebut dan tanpa berlengah lagi, badan induk sukan badminton negara mengambil langkah drastik untuk memulihkan 'semangat' Chong Wei.

Sebagai langkah awal, BAM akan bekerjasama dengan Institut Sukan Negara (ISN) untuk merangka satu program khas buat Chong Wei dan pemain lainnya yang lebih mengutamakan kepada aspek kekuatan mental dan teknikal.

Presiden BAM, Datuk Seri Nadzmi Mohd. Salleh (gambar) berkata, ia merupakan satu langkah baharu bagi membantu Chong Wei mengubah strategi permainan agar ia sukar dibaca oleh pihak lawan.

"Kali ini kami dan ISN akan membantu Chong Wei dari segi teknikal iaitu cuba mempertingkatkan gaya permainan Chong Wei agar dia mampu memberi saingan kepada pencabar-pencabar utamanya.

"ISN mempunyai kelengkapan yang baik dari segi saintifik untuk melihat permainan Chong Wei sekali gus menganalisis gaya permainannya," katanya pada sidang media selepas mempengerusikan mesyuarat exco BAM di Bukit Kiara, semalam.

Tambah Nadzmi lagi, dengan adanya bantuan ISN dalam program latihan Chong Wei, kami yakin beliau mampu melakar kejayaan di Sukan Olimpik nanti.

Setiausaha Kehormat BAM, Ng Chin Chai pula berkata, kami telah berbincang dengan pihak ISN sebelum ini dan telah merancang untuk melakukan satu program latihan kepada Chong Wei.

"Ia merupakan satu latihan intensif yang lebih mengutamakan aspek teknikal tetapi kami juga mahu meningkatkan tahap fizikalnya," katanya.

Semalam, Chong Wei dihampakan pemain muda China, Chen Long pada peringkat separuh akhir Kejohanan Badminton Siri Super Dunia Akhir di Luizhou, China.

Chong Wei tewas dalam permainan tiga set 16-21, 21-16, 18-21.

Menurut Chin Chai, cara permainan Chong Wei seperti sudah dibaca oleh pihak lawan terutamanya dari China kerana kita boleh lihat Lin Dan dan Cheng Long menggunakan gaya agak sama ketika menewaskan pemain No. 1 negara ini.

Chin Chai berkata, setiap kali ketika perlawanan membabitkan Chong Wei, hampir enam kamera telah digunakan untuk merakam pergerakan Chong Wei untuk melihat strategi permainannya.

"Kita sudah tahu puncanya dan kita sedang berusaha untuk mencari penyelesaiannya. Saya berharap dengan bantuan ISN kali ini, kita mampu menentang mereka semula.

"Sebenarnya, Chong Wei sudah berada di tahap yang sangat tinggi tetapi kita perlu berusaha sedikit sahaja lagi untuk membantunya," jelasnya.

Ketika ditanya mengenai persediaan BAM untuk menghadapi Piala Thomas dan Piala Uber yang akan berlangsung pada Februari 2012 di Macau, Presiden BAM menjelaskan bahawa pemain-pemain yang akan terpilih akan disenaraikan pada akhir Januari.

"Kami akan menghantar pasukan yang terbaik berdasarkan prestasi mereka sehingga Januari tahun depan, kita tiada masa lagi untuk melakukan percubaan atau pendedahan kepada mereka," kata Nadzmi.

Beliau turut mengumumkan bahawa BAM telah berjaya memenangi bidaan untuk menganjurkan Piala Sudirman 2013.

Hoki: Ranking skuad negara meningkat

SKUAD hoki negara berjaya memperbaiki kedudukan ranking dunia apabila melonjak satu anak tangga daripada kedudukan ke-14 kepada kedudukan ke-13 dalam senarai yang dikeluarkan Persekutuan Hoki Antarabangsa (FIH) bagi hujung tahun 2011 dan permulaan 2012.

Kali terakhir Malaysia berada di posisi yang sama ialah pada 2005 sebelum mengalami kemerosotan prestasi dengan silih berganti menghuni tangga ke-14 dan ke-15 dalam masa enam tahun kemudian.

Pencapaian terbaik skuad hoki negara dalam ranking dunia sebelum ini ialah menduduki tempat keempat pada tahun 1975, kelapan (2002), kesepuluh (2003) dan kesebelas (2004).

Jurulatih negara, Tai Beng Hai menjelaskan, kedudukan ranking ke-13 dunia ini adalah hasil daripada prestasi yang memberangsangkan anak-anak buahnya termasuk kejayaan memenangi pingat perak di temasya Sukan Asia 2010 dan juga pingat gangsa di Trofi Juara-Juara Asia 2011, September lalu.

"Buat kali pertama sejak beberapa tahun yang lalu, kita akhirnya berjaya memperbaiki ranking ke posisi 13 daripada 14," kata Beng Hai.

"Malah, buat kali pertama juga kita berjaya mengumpul lebih seribu mata dalam sistem kutipan mata yang diperkenalkan FIH.

"Jadi bagi saya, ini adalah bukti bahawa skuad hoki kita telah banyak meningkat dan berada dalam prestasi terbaik sejak dua tahun lepas sehingga berjaya memperbaiki kedudukan ranking dunia," jelasnya lagi ketika ditemui pada Majlis Penyerahan Insentif Kejohanan Cabaran Juara-Juara I di Kuala Lumpur, semalam.

Pada kejohanan Cabaran Juara-Juara I yang berlangsung di Afrika Selatan baru-baru ini, Malaysia berjaya mencapai sasaran menduduki tempat kelima.

Ranking baharu dunia dikeluarkan oleh FIH selepas beberapa kejohanan utama antarabangsa, iaitu kira-kira tiga atau empat kali setahun sejak diperkenalkan pada 2003.

F1

Vettel Harus Bertahan di Red Bull

World Rally Championships

Ogier Gembira Loeb Perpanjang Kontrak

Kontingen Indonesia melalui cabor panahan berhasil meraih medali emas dari kelas Individual Archery Wheel Two Men. Indonesia memastikan medali emas, setalah Sutrisno mengalahkan pemanah asal Thailand, Hanreuchi Netsiri di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/12/2011).
 
Pelatih panahan Mulyo mengatakan jika timnya hanya bermodalkan semangat saja dalam menghadapi lawannya yang cukup tangguh. Tidak hanya itu saja Indonesia sendiri hanya mempersiapkan cabor ini dalam waktu yang cukup singkat.

"Kami hanya bermodalkan semangat saja. Terlebih kekuatan lawan yang memang cukup berat dan telah memiliki pengalaman. Sedang kami baru kali ini ikut ajang Para Games dan hanya latihan dalam waktu tujuh bulan saja," ungkap Pelatih Panahan, Mulyo.

Pada hari kedua ajang APG VI cabor panahan telah mempertandingkan lima kelas final. Indonesia meraih emas untuk kelas Individual Archery Wheel Men. Tiga emas diraih Thailand untuk kelas Archery Weel Women, Archery Standing Men dan Archery Standing Female. Sedang medali emas kelas Compound Female diraih Malaysia.
(acf)

Kontrak Spoelstra sendiri seharusnya berakhir pada musim ini, namun Presiden Miami Heat, Pat Riley mengumumkan telah membuat kesepakatan baru dengan memperpanjang kontrak pelatih berusia 41 tahun tersebut.

"Spoelstra dipastikan tidak akan pergi, meskipun beberapa media telah membuat rumor tersebut di mana ia berada dalam tahun terakhir kontraknya," jelasnya seperti dikutip Miami Herald, Sabtu (17/12/2011).

"Kami sangt ingin memperpanjang kontraknya dan mempertahankan ia dalam klub ini, sehingga tidak akan orang yang datang dan mencuri dia ke klub lain. Ini sungguh-sungguh.," tambahnya.

Riley menilai Spoelstra sebagai pelatih terhebat yang dimiliki oleh klubnya tersebut dan sudah menganggapnya sebagai keluarga tetap di klub yang berdiri sejak tahun 1988 tersebut.

"Kita memiliki salah satu pelatih terbaik di liga ini dan ia anggota tetap di  keluarga besar Heat dan sudah berlangsung lama. Kita ingin ia menjadi Hall of Famer. Jadi, semuanya sedang diurus," tandasnya.

Pada musim ini menjadi musim ke empat bagi Spoelstra dalam melatih Heat. Walau, secara keseluruhan Spoelstra telah bergabung dengan Heat sejak tahun 1997 dengan memulai karier sebagai asisten pelatih.

Selamat membesut Heat, Spoelstra berhasil mencetak prestasi dengan meraih kemenangan terbanyak kedua dalam sejarah klub, yaitu 148-98. Pasca musim ini ia berhasil memimpin timnya dengan 18-15.
(acf)

PRESIDEN Kesatuan Olahraga Malaysia (KOM), Datuk Seri Shahidan Kassim mengakui wujud pendekatan kurang berhemah dalam tindakan diambil timbalannya, Karim Ibrahim, sehingga mencetus pelbagai polemik dalam kesatuan itu, sejak akhir-akhir ini.

Kenyataan itu dilihat agak menggemparkan apabila Shahidan yang sering dilabel sebagai 'pelindung' Karim sebelum ini, turut mendedahkan banyak tindak-tanduk yang diambil orang kanannya itu dalam mencorak masa depan badan induk olahraga negara berkenaan, dibuat atas dasar pertimbangan sendiri.

Apa pun, kata Shahidan, KOM tidak akan terus melatah. Sebaliknya kedudukan Karim akan dipertimbangkan sewajarnya oleh kesatuan, dengan mengambil kira jasa serta peranan beliau dalam membantu KOM selama ini.

"Banyak perkara perlu diambil kira dalam hal ini, bukannya sekadar menentukan hukuman semata-mata. Pada saya, kita perlu berhati-hati dalam bertindak untuk menyelesaikan kemelut yang timbul.

"Apa pun, kita akan putuskan mengenai kedudukan Karim dalam Mesyuarat Agung KOM akan datang untuk menentukan sama ada beliau akan terus kekal dan berkhidmat atau berhenti," katanya.

Beliau berkata demikian ketika diminta mengulas kenyataan pengkritik sukan, Profesor Dr Emeritus Tan Sri Khoo Kay Kim, yang mencadangkan agar Karim berundur secara terhormat, selepas banyak tindak tanduk serta keputusan Timbalan Presiden KOM itu didakwa menjadi pencetus konflik antara Majlis Sukan Negara (MSN) dan KOM.

Malah, Kay Kim yang mengakui bosan dengan pertelingkahan antara MSN dan KOM yang berlarutan sejak sekian lama, yakin segala masalah yang berlaku antara kedua-dua pihak itu lebih banyak ditimbulkan KOM sendiri yang seolah-olah dimonopoli seorang individu saja dalam membuat segala keputusan.

Terdahulu, Shahidan yang ditemui ketika waktu rehat Sidang Dewan Undangan Negeri (DUN) Perlis ke-12, sempat menghubungi Karim melalui telefon bimbitnya untuk mendapatkan maklum balas mengenai kedudukan semasa konflik terbabit.

Ditanya mengenai pendirian beliau terhadap kedudukan Karim, Shahidan berkata segalanya terpulang kepada keputusan Mesyuarat Agung KOM. Bagaimanapun jika Karim sendiri yang ingin berundur, itu terpulang kepada beliau.

"Secara peribadi, Karim seorang yang buat kerja dan banyak membantu dalam KOM. Bagaimanapun, mungkin pendekatannya secara bersendiri selain dilihat kurang berhemah menyebabkan beliau tidak disukai.

"Apa pun, saya tidak mahu komen lebih sebelum saya berjumpa Menteri Belia dan Sukan (Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek) untuk dengar dan bincang perkara itu. Selepas mendapat panduan daripada beliau (Ahmad Shabery), baru saya akan keluarkan kenyataan rasmi mengenainya," katanya.

GELARAN keempat Pusingan Akhir Siri Super Dunia semakin menghampiri Datuk Lee Chong Wei selepas pemain nombor satu dunia itu yang sudah mengesahkan tempat ke separuh akhir kelmarin, menewaskan pemain veteran Denmark, Peter Hoeg Gade 24-22, 21-14 pada perlawanan terakhir peringkat kumpulan di Liuzhou, China, semalam.

Kemenangan itu bermakna, Chong Wei yang muncul juara Kumpulan A bakal bertemu naib juara Kumpulan B iaitu pemain muda China, Chen Long pada pertemuan separuh akhir hari ini, lawan yang pada anggapan ramai lebih mudah berbanding seteru utamanya, Lin Dan yang bakal membuat perhitungan dengan Gade pada satu lagi aksi separuh akhir.

Bagaimanapun, Chong Wei yang mempunyai rekod lebih unggul berbanding Gade, mempamerkan aksi tidak konsisten pada set pertama.

Selepas satu ketika selesa mendahului Gade dengan perbezaan tujuh mata, Gade yang ketika ini menduduki ranking keempat dunia, berjaya merapatkan jurang sebelum menyamakan kedudukan 19-19, tetapi faktor ketenangan membolehkan Chong Wei meraih kemenangan 24-22.

Bersambung set kedua, Chong Wei yang sudah menemui rentak permainannya, langsung tidak memberi ruang kepada Gade untuk bangkit sebelum meraih kemenangan mutlak 21-14.

Lin Dan pula yang terus menjadi penghalang utama Chong Wei untuk meraih gelaran keempat Siri Super Dunia, mudah menundukkan bintang sensasi Jepun, Kenichi Tago 21-11, 21-13 pada perlawanan terdahulu.

Persoalan sama ada Chong Wei mampu mempertahankan kejuaraan bakal teruji sekali lagi hari ini kerana lawannya di separuh akhir, Chen Long pasti mendapat sokongan padu penyokong tuan rumah. Sementara itu, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong yang sudah tersingkir pada saingan kali ini selepas tewas kepada gandingan Denmark, Mathias Boe-Cartsen Mogensen kelmarin, terus mempamerkan aksi hambar ketika turun bertemu beregu Indonesia, Mohammad Ahsan-Bona Septano semalam apabila tewas 21-19, 19-21, 14-21.

Pada perlawanan yang sekadar melengkapkan jadual itu, sentuhan jurulatih baru, Yoo Yong Sung dari Korea Selatan ternyata masih belum mampu meningkatkan corak permainan beregu negara itu meskipun meraih kemenangan pada set pertama.