Servis pelik julang Pestans B

PETALING JAYA - Percaturan berani lagi tepat Persatuan Sepak Takraw Anak Negeri Sembilan (Pestans) B mulai set kedua membawa mereka menjuarai kategori Terbuka peringkat akhir Kejohanan Sepak Takraw KFC-Utusan 2011 dengan menewaskan Majlis Bandaraya Melaka Bersejarah (MBMB) A 2-1 (11-15, 15-13, 15-13) di The Curve, Mutiara Damansara, semalam.

Mereka membawa masuk tekong kedua, Mohd. Khaizir Said yang menampilkan servis kilas yang unik mirip libasan apit kanan, yang sekali gus mengelirukan lawan.

Kemasukan Khaizir menggantikan Shafie Salleh, selain kemampuan mematahkan servis MBMB, membolehkan Pestans B yang turut dibarisi Kamarulzaman Satar dan Salehudin Ismail mengaut ganjaran termahal pertandingan tempatan, RM10,000 pada edisi kedua ini.

MBMB A yang membariskan Razif Arifin, Saiful Bakthiar Suleiman dan Syafiq Ab. Rahman mensia-siakan kesempatan memenangi set pertama, malah satu ketika mendahului 12-10 di set kedua gara-gara sukar menangani tekanan dan ketahanan mental yang menurun.

Kejayaan Pestans B dalam tempoh 75 minit ini menebus kehampaan rakan sepasukan, Pestans A yang mulanya diletak sebagai pilihan utama kerana memiliki bekas tekong kebangsaan, Normanizam Ahmad tetapi tersingkir di peringkat Kumpulan D.

Perlawanan hebat dan mendebarkan ini turut disaksikan Menteri Belia dan Sukan, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek; Pengarah Urusan KFC Holdings, Jamaluddin Md. Ali; Pengerusi Eksekutif Kumpulan Utusan, Tan Sri Mohamed Hashim Ahmad Makaruddin dan Ketua Pengarang Kumpulan Utusan, Datuk Abdul Aziz Ishak.

Sebelum ini naib juara Zon Timur, Julai lalu itu hanya menduduki tempat kedua Kumpulan D Peringkat Antara Zon selepas menewaskan USM P. Pinang A 15-8, 15-6; Pestans A 15-11, 16-14 dan MPT A 11-15, 15-11, 13-15.

Anak buah jurulatih bersama, Zordin Mohd. Nor dan Mahat Adnan ini turut melepasi suku akhir dengan mengatasi PKNS A dan menundukkan UTM B di separuh a khir.

Tempat ketiga milik Majlis Perbandaran Taiping (MPT) A yang menewaskan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) B 2-0 (15-9, 15-8).

Pestans terlepas peluang untuk merangkul gelaran berganda dalam kategori Institusi Pengajian Tinggi (IPT)-Bawah 19 Tahun apabila disekat Pelapis Kelantan A 1-2 (16-17, 15-9, 8-15) dalam tempoh 45 minit.

Dalam kategori Bawah 15 Tahun, Sekolah Sukan Tunku Mahkota Ismail (SSTMI) A terpaksa menunggu sehingga sejam lima minit untuk menjinakkan Sekolah Sukan Terengganu Bukit Nanas (SSTBN) A 2-1 (15-13, 7-15, 15-13) pada perlawanan akhir yang berlangsung dengan mendebarkan.

Isu tersebut sangat kuat dan sekarang gerakan mengarah ke sana mulai dilakukan. Kami juga sempat ditawari untuk ikut bergabung di dalamnya. Akan tetapi, Persijap memilih tetap berada di bawah keputusan PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola Indonesia. Selain itu saya juga ragu rencana tersebut bisa benar-benar diwujudkan," kata Adjie Darmana, CEO Persijap.

Menurut dia, salah satu faktor yang menguatkan pendapatnya adalah keputusan PSSI yang akan memberikan subsidi sebesar Rp2 miliar kepada seluruh peserta kompetisi. Dalam pandangan Adjie, dana Rp2 miliar di era sepak bola tanpa APBD seperti sekarang ini bukan nilai yang kecil. Tentu klub-klub akan berpikir ulang untuk tidak menerimanya.

Dia menjelaskan, dana Rp2 miliar ini akan diberikan kepada klub-klub peserta kompetisi melalui dua kali pencairan. Tahap pertama sebesar Rp1 miliar akan diberikan pada 19 November mendatang. Sedangkan, sisanya senilai Rp1 miliar bakal dikucurkan pada 19 Januari tahun depan.

Faktor lain yang membuat Persijap ragu adalah legalitas liga tandingan tersebut. Menggelar kompetisi yang bukan menjadi agenda resmi otoritas sepak bola setempat, tentu bakal menuai banyak kendala.

"Informasi yang kami terima saat di Jakarta kemarin, liga tandingan tersebut akan tetap menggunakan titel Liga Super atau sama dengan musim lalu. Gerakan ini diduga kuat dipelopori oknum pengurus PSSI periode sebelumnya," ungkap Adjie.

Pada manager meeting kemarin, PSSI belum bisa mengeluarkan keputusan apa-apa. Sebab acara tersebut akhirnya berakhir deadlock. Sedangkan perpecahan di kalangan klub mencuat setelah munculnya dua kelompok.

Kubu yang menolak format kompetisi dengan 24 klub tergabung dalam klub pendukung PT Liga Indonesia. Mereka antara lain Persipura, Persib, Persebaya versi Wishnu Wardhana, Persiba Balikpapan, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Persidafon, Persiwa, Persela, PSPS, Semen Padang, Deltras Sidoarjo, Persisam Samarinda, Arema Indonesia, Persija versi Ferry Paulus, serta Mitra Kukar.

Sedangkan Persijap dan klub-klub lainnya menyatakan siap menggelar kick off hari ini. Selain Persijap, klub lain yang bersuara sama meliputi Persiraja, PSMS, Persibo, Persija Jakarta versi Hadi Basalamah, PSM Makassar, Persema Malang, Persiba Bantul, dan Persebaya Surabaya kubu Cholid Goromah.

"Persijap tidak memihak siapa yang benar dalam hal ini. Namanya Liga Super atau Liga Primer kami tidak mempermasalahkan. Kami hanya mematuhi keputusan PSSI, selaku wadah resmi organisasi sepak bola Indonesia yang diakui AFC dan FIFA," ucapnya. (Sundoyo Hardi/Koran SI/acf)

MANCHESTER - Pujian setinggi langit dilayangkan oleh Phil Jones terhadap sosok Javier 'Chicharito' Hernandez. Tanpa segan, Jones melabeli penyerang internasional Meksiko tersebut dengan sebutan brilian dan menganggapnya sebagai pria fantastis.
 
Pujian dari Jones tak lepas dari aksi brilian yang ditunjukkan pemuda berusia 23 tahun tersebut kala Manchester United bertandang ke laga Liverpool, Sabtu lalu. Sempat tertinggal 0-1 dari gol Steven Gerrard, akhirnya United berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan Chicharito sehingga mengubah hasil akhir menjadi 1-1.
 
"Chicha datang dan melakukan hal hebat sehingga dia mendapatkan hadiahnya (dengan gol). Dia melakukan hal itu di setiap latihan dan dirinya merupakan pria fantastis yang bisa bekerja sama dengan baik. Dia brilian ketika dia hadir (dalam pertandingan)," puji Jones terhadap Chicharito seperti dilansir dari Sky Sports, Senin (17/10/2011).
 
Mantan pemain Blackburn Rovers ini sempat dikhawatirkan terkena cedera ketika bertabrakan dengan gelandang Lucas Leiva dalam laga melawan Liverpool. Jones sendiri menampik rumor cedera dan menjelaskan situasinya yang kini masih baik-baik saja.
 
"Saya baik-baik saja. Lutut saya memang sedikit tersentak ketika saya bertabrakan dengan seseorang, saya tidak bisa mengingat siapa itu. Saya tidak apa-apa," tandasnya.
 
Dalam laga kontra The Reds itu Jones yang sejatinya bermain sebagai bek tengah di tempatkan sebagai gelandang untuk merusak skema menyerang Liverpool. Itu adalah laga kedelapan yang dijalani pemuda berusia 19 tahun tersebut dengan kostum United.
(seb)

Petinju Indonesia Amol dinyatakan menang TKO di ronde kedelapan setelah wasit pimpinan pertandingan G Borlok menghentikan pertarungan tersebut setelah Cabelle menyatakan tidak sanggup lagi melanjutkan pertandingannya akibat cidera tangan.

Dengan demikian Amol berhasil memenuhi janjinya dengan mengkandaskan lawannya Cabellla dironde kedelapan.

Usai babak kedelapan memasuki ronde kesembilan dokter ring Fritspati langsung menyatakan pertandingan dihentikan karena Cabella mengalami cidera pada tangan kiri.

Atas keputusan tersebut Amol berhasil mempertahankan gelar juara WBO Asia Pasifik kelas Terbang Mini (47,6 Kg) memperebutkan sabuk emas Gubernur Provinsi Jambi.

Pada pertandingan itu Charlie menyatakan menyerah dan tidak melanjutkan pertarungan yang menyisakan 4 ronde lagi.

Di ronde-ronde awal kedua petinju terlihat masih menjajaki kekuatan lawannya. Pertarungan menjadi terbuka beberapa kali pukulan Amol mengenai wajah Charlie. Charlie bukan tanpa perlawanan `hook` kanan maupun hook kirinya beberapa kali berhasil mengenai Amol.

"Saya senang bisa menang mengalahkan Charlie Cabella petinju yang bagus, rata-rata petinju Philipina memang bagus, sesuai instruksi pelatih saya bisa menang," kata Amol.

Ia juga berterima kasih kepada ribuan penonton yang memberi dukungan kepadanya dan penonton Jambi luar biasa, saya berterima kasih atas dukungannya. (N009)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

SEA Games XXVI 2011 Jakarta-Palembang, Indonesia 11-25 November 2011. (FOTO.ANTARA News)

Berita Terkait

Video

Ketua Harian Inasoc (panitia SEA Games) Rahmad Gobel di Jakarta, Minggu mengatakan, api SEA Games singgah di Pulau Komodo merupakan rencana baru diluar rencana awal yang telah ditentukan.

"Nantinya akan diterima Pak Jusuf Kalla serta presiden Seven Wonder. Setelah dari Pulau Komodo, baru diterbangkan Papua," katanya usai menghadiri gerakan "Ayo! Indonesia Bisa" di Jakarta.

Menurut dia, api SEA Games 2011 diambil dari sumber api di Mrapen di Jawa Tengah, 23 Oktober nanti. Setelah itu sesuai jadwal dibawa keliling ke sembilan provinsi, termasuk ke Nusa Tenggara Timur dimana Pulau Komodo berada.

Selain ke Pulau Komodo, kata dia, api SEA Games juga akan dibawa keliling ke Yogyakarta yang sebelumnya juga tidak masuk pada daftar kota yang akan dikunjungi. Hal ini menunjukkan antusias masyarakat dalam mendukung pelaksanaan SEA Games 2011.

"Setelah ke Papua, Kalimantan dan Jakarta, api akan langsung dibawa ke Palembang. Rencananya api akan dibawa keliling keseluruh kota di Sumatera Selatan, sebelum digunakan pada puncak acara," tuturnya, menambahkan.

Ia menjelaskan, dipilihanya sembilan provinsi yang lalui api SEA Games 2011, salah satu alasannya adalah kota dan provinsi itu telah menelurkan atlet-atlet berprestasi, baik tingkat nasional maupun internasional.

Ditanya kesiapan SEA Games 2011, Rahmad mengaku telah berjalan sesuai dengan rencana. Ada sekitar 12 ribu atlet dari 11 negara yang telah mendaftar dan menyatakan siap turun pada ajang terbesar di Asia Tenggara itu.

"Untuk memenuhi kebutuhan hotel, terutama di Palembang kami akan meminta bantuan kapal TNI AL maupun kapal pesiar. Ini akan secepatnya kami lakukan," ujar Rahmad, menjelaskan.

Dengan tingginya animo peserta, kata dia, pihaknya optimistis SEA Games 2011 akan berjalan dengan lancar. Untuk itu, pihaknya berharap semua kalangan termasuk masyarakat memberikan dukungan penuh agar SEA Games 2011 sukses dalam prestasi dan pelaksanaan.
(T.B016/C004)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Carlos Tevez menyatakan tidak ingin meninggalkan Manchester City dengan status pemain pinjaman. Dirinya hanya ingin pergi dengan status permanen.

Masa depan Tevez bersama City memang makin tak pasti, menyusul tuduhan penolakan bermain saat timnya melawan Bayern Muenchen di Liga Champions, 27 September lalu. Karenanya, mantan penyerang Manchester United itu diskorsing selama dua pekan dan City akan menyidangkannya dalam waktu dekat.

Rumor yang berkembang di kalangan media Inggris menyebutkan, "The Citizens" akan melepas Tevez dengan status pemain pinjaman pada bursa transfer Januari nanti. Namun, seperti yang diberitakan Mirror Football, Tevez menyatakan, ia hanya ingin meninggalkan City dengan status permanen.

Inter Milan disebut-sebut sebagai klub yang sangat tertarik mendapatkan Tevez pada Januari nanti. (MIR)

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Penyerang Liverpool, Luis Suarez, mengaku kecewa dituduh Patrice Evra melakukan pelecehan rasial pada pertandingan Premier League melawan Manchester United, Sabtu (15/10/2011). Padahal, menurut Suarez, dirinya tidak melakukan sesuatu apa pun kepada defender MU itu.  

"Aku kecewa dituduh rasis. Aku hanya bisa mengatakan bahwa aku selalu menghormati orang lain. Kita semua sama. Aku datang ke lapangan dengan ilusi maksimal seperti anak kecil yang menikmati apa yang dilakukan dan bukannya membuat konflik," ungkap Suarez.

Sebelumnya, kepada stasiun televisi Canal Plus, Evra mengungkapkan bahwa Suarez telah melakukan pelecahan rasial kepadanya. Hal itu tidak hanya berlangsung sekali. "Ada beberapa kamera televisi. Anda bisa melihat dia mengatakan kalimat ini (pelecehan rasial) kepadaku. Tak ada ruang buat tindakan ini di tahun 2011," kata Evra.

Terkait kasus ini, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) akan melakukan penyelidikan sebelum membuat keputusan. Dalam pernyataan resminya, FA mengatakan, "Wasit Andre Marriner juga menyadari dugaan ini dan telah membuat laporan kepada FA." (SCN)

Psikologi jadi penentu

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

PEMAIN-PEMAIN Terengganu meraikan kejayaan mereka melangkah ke separuh akhir Piala Malaysia 2011 selepas meranapkan impian Kelantan di Kota Bharu malam kelmarin.

TEKA-TEKI mengenai siapa lebih layak memegang status sebagai gergasi Pantai Timur 2011 akhirnya terjawab.

Kelmarin, Terengganu membuktikan mereka lebih layak memegang status itu selepas mengesahkan kemaraan ke pusingan separuh akhir setelah menewaskan musuh tradisi yang juga juara bertahan, Kelantan pada pertembungan klasik suku akhir Piala Malaysia 2011.

Kejayaan itu hadir selepas anak-anak buah Irfan Bakti berjaya mengikat tuan rumah dengan keputusan 2-2 di Stadium Sultan Muhammed IV, Kota Bahru sekali gus mara dengan kemenangan agregat 5-3.

Apa yang pasti, kemenangan itu jelas membuktikan betapa anak-anak buah Irfan Bakti memiliki pakej lengkap dari segi fizikal dan mental.

Tanpa berselindung, Irfan mendedahkan bahawa kejayaan mereka mengikat Kelantan dengan keputusan 2-2 di Kota Bharu banyak didorong oleh faktor psikologi yang diterapkan dalam diri sebelas pemain utamanya.

"Saya orang Kelantan dan saya pernah bermain untuk Kelantan, jadi saya tahu di mana kekuatan dan kelemahan pasukan Kelantan.

"Semua akui bahawa Kelantan mempunyai kekuatan luar biasa yang tidak ada pada pasukan lain iaitu faktor penyokong. Mana-mana pemain atau pasukan yang gagal menyerap tekanan daripada ribuan penyokong Kelantan pasti akan tumbang," katanya kepada Kosmo! Ahad semalam.

Pada perlawanan suku akhir kedua kelmarin, kesebelasan utama Terengganu diketuai Marzuki Yusof terpaksa berdepan ribuan penyokong Kelantan yang membentuk gelombang merah di Stadium Sultan Muhammed IV.

Bagaimanapun, perancang berbisa, Ashaari Shamsuddin berjaya menutup mulut para penyokong Kelantan menerusi dua gol jaringannya pada babak pertama permainan.

"Dua hari sebelum perlawanan di Kota Bharu ini, saya telah mengingatkan para pemain agar kuatkan mental dan psikologi. Jangan tunduk kepada sorakan penyokong lawan dan jangan sesekali fikirkan mengenai kehadiran mereka.

"Alhamdullilah, pemain telah lakukan apa yang sepatutnya dan berjaya menyerap setiap sorakan penyokong lawan sehingga berakhir 90 minit permainan. Kekuatan inilah yang sangat-sangat saya hargai daripada para pemain," tambah Irfan.

Dalam pada itu, Irfan turut memuji sikap profesional Abdul Manaf Mamat yang sedia diturunkan pada perlawanan kelmarin sekalipun masih diselubungi kesedihan ekoran kematian bapa tersayang 24 jam sebelum aksi di Kota Bharu.

"Saya tidak memaksanya untuk bermain, tetapi dia (Manaf) tetap mahu diturunkan dan sedia memberi fokus kepada perlawanan.

"Kehadirannya jelas menyuntik semangat para pemain dan ia sesuatu yang luar biasa apabila melihat pasukan kami bermain dengan baik," jelasnya.

Mengulas pertemuan menentang Selangor pada aksi separuh akhir 18 Oktober ini, Irfan menganggapnya sebagai satu lagi pertembungan genting berdasarkan reputasi dan kebangkitan yang dipamerkan pasukan lawan.

"Kami akan mendapat kembali khidmat Ismail Faruqi dan Zubir Azmi pada perlawanan itu dan ia memberi lebih banyak pilihan kepada saya untuk menurunkan barisan terbaik," ujarnya lagi.

T-Team bukan lagi 'penumpang'

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

SIAPA sangka pasukan yang pernah dilabel sebagai 'penumpang' selain penuh dengan kontroversi dalaman kini sudah selangkah untuk mencipta kemasyhuran dalam bola sepak Malaysia.

Kelmarin, T-Team yang berpangkalan di Kuala Terengganu muncul satu-satunya pasukan berstatus kelab yang masih bersaing di pentas Piala Malaysia apabila mengesahkan slot ke pusingan separuh akhir.

Kejayaan bersejarah itu dilakar hasil kemenangan agregat 4-2 ke atas finalis tiga kali, Sabah sekali gus meletakkan T-Team dalam lipatan sejarah apabila buat pertama kali berada dalam slot empat pasukan terbaik.

Dengan penuh tenang, jurulatih- nya, Yunus Alif menyifatkan keja- yaan itu adalah hasil kerja keras pihak pengurusan, jurulatih dan pemain yang sama-sama mempunyai nekad untuk menjulang nama T-Team.

"Siapa sangka kami boleh pergi sejauh ini dan saya rasa semua pihak pasti terkejut. Sejak dari awal saingan lagi saya telah meng- ingatkan para pemain bahawa kami hanya ada satu peluang untuk mencipta kejayaan dan peluang itu ada pada Piala Malaysia.

"Kami gagal dalam saingan Liga Super dan terkandas awal dalam persaingan Piala FA.

"Jadi, pemain perlu berubah dan bekerja keras untuk memasti- kan misi meraih satu piala pada musim ini menjadi kenyataan," kata Yunus kepada Kosmo! Ahad semalam.

Beliau secara jujur turut menga- kui, pasukan kendaliannya kini telah mencapai prestasi terbaik dalam bola sepak seperti mana diinginkan oleh mana-mana jurulatih.

Bagaimanapun katanya, beliau terpaksa menunggu untuk satu tempoh yang lama sebelum melihat kebangkitan T-Team dalam bola sepak Malaysia.

"T-Team merupakan sebuah pasukan yang mengamalkan sistem menyerang dan jika dilihat kepada statistik jaringan dalam Piala Malaysia, kami merupakan pasukan paling banyak menjaringkan gol.

"Seharusnya kredit diberikan kepada para pemain yang begitu cekal dan bersungguh-sungguh walaupun pasukan ini kerap dilabel sebagai pasukan underdog," jelasnya.

Pada aksi suku akhir kedua di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu kelmarin, T-Team berjaya menewaskan Sabah 2-1 hasil jaringan Fitri Omar dan Zairo Anuar sekali gus mara ke separuh akhir dengan agregat 4-2.

Kemenangan itu membolehkan T-Team menghitung pertemuan dengan bekas juara, Negeri Sembilan pada aksi separuh akhir pertama 18 Oktober ini.

"Kami tidak kisah siapa lawan kami di separuh akhir kerana misi kami adalah untuk memenangi setiap perlawanan. Kami telah pergi sejauh ini dan sudah pasti kami tidak mahu berhenti di sini.

"Pemain juga telah berikrar untuk berjuang habis-habisan dan saya harap semangat ini dapat di- teruskan sehingga kami menjejaki pentas final," katanya.

Kelantan terpaksa akur

Oleh KHAIRI MOHAMAD
khairi.mohamad@kosmo.com.my

KEKALAHAN pada aksi suku akhir kedua Piala Malaysia 2011 kepada Terengganu malam kelmarin terus melenyapkan impian Kelantan untuk mempertahankan kejuaraan yang diraih mereka musim lalu.

Kejayaan mengikat kedudukan 2-2 di gelanggang sendiri tidak membawa erti apa-apa buat skuad The Red Warriors itu apabila terpaksa tunduk dengan agregrat 3-5.

Kelantan gagal mempertahankan kejuaraan Piala Malaysia yang dimenangi musim lalu sele- pas tunduk dengan agregat 3-5 kepada Terengganu biarpun berjaya mengikat kedudukan 2-2 pada perlawanan suku akhir kedua di Kota Bharu malam kelmarin.

Perlawanan malam kelmarin menyaksikan Kelantan dikejutkan dengan dua gol oleh pasukan Terengganu hasil jaringan Ashaari Samsuddin pada minit ke 18 dan 39

sebelum Kelantan menyamakan kedudukan melalui Azamuddin Akil pada minit ke 54 dan sepakan penalti ketua pasukan, Badri Radzi pada minit ke 70.

Di sebalik kekecewaan tersebut, Presiden Persatuan Bola Sepak Kelantan (KAFA), Tan Sri Annuar Musa, masih optimis dengan masa depan pasukannya dan menjanjikan kebangkitan pada musim depan.

Menurutnya, Terengganu layak untuk menang selepas mempamerkan aksi yang cukup konsisten biarpun beraksi di hadapan ' 'lautan tentera merah' yang membanjiri Stadium Sultan Muhammed IV.

"Terengganu layak untuk menang. Kita ucapkan selamat maju jaya dan Kelantan kena mula merancang untuk tahun depan. Mereka (Terengganu) layak untuk untuk menang dan kita kena menghormatinya.

"Kita gagal, dalam sukan kalah adalah gagal. Kita kena terima hakikat kalah kepada pasukan yang lebih baik. Terengganu bermain dengan lebih baik," katanya ketika ditemui semalam.

Tambahnya, kelebihan nyata berpihak kepada Kelantan kerana beraksi di hadapan puluhan ribu penyokong sendiri namun, terpaksa akur dengan melepaskan dua gol untuk Terengganu mendahului dengan lebih selesa.

Jelasnya, kesilapan barisan pertahanan jelas membuatkan kedudukan Kelantan lebih tertekan ketika mereka perlu mencari dua gol untuk mengimbangi perlawanan selepas tewas di Kuala Terengganu dengan 3-1, Isnin lalu.

"Kita main tempat sendiri dengan penyokong yang penuh dan segala-galanya, tapi kita masih melepaskan dua gol kerana pertahanan kita membuat kesilapan berbanding barisan pertahanan Terengganu.

"Kelantan kena pandang ke depan, setakat ini kita belum putuskan siapa yang akan menyarung jersi Kelantan musim depan. Kita juga sedang mencari pemain import yang bagus," jelasnya.

Katanya, sesi pemilihan pemain akan terus berjalan terutama untuk mencari pemain import yang sesuai dan beberapa perlawanan persahabatan akan dijalankan untuk menguji pemain-pemain yang akan dipilih.

"Kita terlalu sibuk dengan Piala Malaysia sebelum ini dan selepas semuanya berakhir, kita akan fo

Kvitova Raih Gelar Keenam

Bernard Hopkins Keluar Rumah Sakit

YEONGAM - Lewis Hamilton memang tidak mampu membendung keperkasaan Sebastian Vettel di Grand Prix Korea. Kendati demikian, Hamilton mengaku senang meski hanya mampu finis di peringkat kedua.
 
Hamilton memang sempat memimpin jalannya lomba di Sirkuit Yeongam. Tapi keadaan ini tidak berlangsung lama, karena Vettel berhasil menyalipnya pada akhir lap pertama. Hamilton berdalih stir mobilnya seperti terkunci sehingga tidak dapat membendung Vettel.
 
"Sangat sulit sekali mengejar Vettel dan melakukan overtake. Saya mengalami kesulitan selama lomba, stir mobil seperti sulit dikendalikan," demikian komentar Hamilton selepas balapan berlangsung dilansir GPUpdate, Minggu (16/10/2011).
 
Kendati demikian, Hamilton mengaku senang sudah bisa finis di peringkat kedua. "Tidak apa-apa. Ini tidak terlalu buruk," jelas Hamilton. "Webber balapan dengan baik sepanjang lomba, dan selamat buat Vettel, mereka memang sangat cepat selama lomba."
 
"Meski begitu, ini adalah sebuah pekan yang sangat menyenangkan dibandingkan dengan apa yang saya dapat pada lomba sebelumnya. Jadi, saya sangat bahagia sekali," tandas pembalap asal Inggris itu.
(hmr)

YEONGAM - Sebastian Vettel berhasil membawa Red Bull mempertahankan gelar juara konstruktor Formula One (F1) untuk kedua kalinya. Vettel tak lupa memuji kru Tim Banteng Merah selama kompetisi berlangsung.
 
Vettel berhasil membawa Red Bull meraih gelar juara konstruktor untuk kedua kalinya, setelah sang pembalap berhasil memenangi balapan di Korea dengan mengungguli Lewis Hamilton. Sedangkan Mark Webber berada di peringkat ketiga.
 
"Saya sangat senang melihat semua tim bekerja keras. Mengenai persiapan memang tidak terlalu ideal, sedikit memabukkan setelah lomba terakhir. Tapi, kami memang pantas mendapatkan gelar juara ini," ujar Vettel.
 
"Kini, datang ke sini setelah mengalami hari yang berat pada Jumat dan Sabtu pagi kemarin, mobil tampil fantastis pada saat lomba. Sangat menyenangkan sekali mengemudikan mobil ini," lanjut pembalap asal Jerman itu.
 
Vettel memang sempat mendapatkan tekanan ketika Safety Car masuk ke lintasan, tidak lama setelah mobil Vitaly Petrov menabrak mobil Michael Schumacher. Sayang, setelah mobil keluar trek, Vettel langsung menggeber mobilnya tanpa bisa dikejar Hamilton.
 
"Ketika Safety Car masuk, saya tidak membutuhkan itu, karena Hamilton berhasil mendekat lagi dan saya mengalami kesulitan dengan ban. Tapi, mobil mampu stabil dan kembali kencang lagi. Jadi saya berhasil menjaga jarak sebelum masuk ke pit stop kedua," jelas Vettel.
 
"Pada akhirnya balapan berlangsung fantastis. Saya bisa menggeber mobil ketika dibutuhkan dan saya semakin mendapatkan jarak karena mereka (Hamilton dan Webber-red) bertarung memperebutkan posisi kedua," tambahnya.
 
"Tapi ini sangat menyenangkan, setelah pekan lalu berhasil menjadi juara dunia versi pembalap, dan pekan ini kami berhasil memastikan gelar juara untuk konstruktor," tandas juara dunia dua kali itu dilansir GPUpdate, Minggu (16/10/2011).
(hmr)

KETIADAAN Datuk Lee Chong Wei dalam kancah pertandingan badminton tempatan tahun depan selepas menjuarai Grand Prix Akhir Kebangsaan kali ke-10 berturut-turut, semalam bakal membuka lembaran baru buat pemain lain dan pastinya saingan menjadi lebih sengit.

Keputusan itu disuarakan sendiri Chong Wei kerana mahu melihat pemain lain tampil menggantikannya suatu hari kelak.

"Saya harap Persatuan Badminton Malaysia (BAM) faham situasi saya apabila tidak lagi beraksi dalam sirkit kebangsaan. "Paling penting buat saya adalah persiapan terbaik untuk ke Olimpik, saya tidak kisah jika perlu melupakan beberapa kejohanan," kata Chong Wei.

Semalam Chong Wei menjuarai GP Akhir Kebangsaan buat kali ke-10 berturut-turut selepas mudah menewaskan Goh Soon Huat 21-11, 21-5 pada final di Stadium Juara, Bukit Kiara.

"Selepas ini saingan membabitkan pemain seperti Soon Huat, Misbun Ramdan Misbun, Liew Daren, Mohd Arif Latif, Chong Wei Feng dan Chan Kwong Beng pasti lebih menarik kerana kemampuan semua pemain ini hampir setaraf.

"Namun, lebih penting saya harap Daren, Wei Feng, Arif dan Kwong Beng tidak mengambil masa terlalu lama untuk menempatkan diri dalam kelompok pemain terbaik dunia.

"Pencapaian yang dicipta Ramdan dan Kwong Beng di Terbuka Indonesia satu petanda yang baik, tapi mereka harus berusaha lebih gigih," kata Chong Wei.

LONDON: Arsene Wenger mengakui permulaan hambar Arsenal awal musim ini bermakna sasaran jangka panjang kelab itu bagi musim ini terpaksa dilupakan seketika.

Gunners kalah 1-2 di tangan musuh tradisi Tottenham Hotspur pada pertembungan jiran setempat utara London sebelum ini, keputusan yang menyaksikan mereka kalah empat daripada tujuh perlawanan pertama Liga Perdana Inggeris.

Kini pasukan Wenger kembali daripada rehat aksi antarabangsa dengan menanti kunjungan Sunderland yang dikendalikan Steve Bruce malam ini pada pertembungan yang menemukan dua pengurus yang berdepan tekanan hebat.

Pengurus Arsenal itu mengakui dengan hanya tujuh mata, permulaan terburuk kelab itu dalam tempoh 37 tahun, impian memenangi trofi atau sekurang-kurangnya menduduki kelompok empat teratas terpaksa ditangguhkan hingga pasukannya mampu mencari rentak kemenangan.

"Sudah tujuh perlawanan dilangsungkan, kami berdepan beberapa perlawanan getir di gelanggang lawan. Saya yakin kami ada potensi yang baik, kami membentuk semula pasukan dan sudah tentu agak terganggu pada permulaan musim kerana beberapa sebab," kata Wenger.

"Namun kami hanya mahu tumpu sasaran jangka pendek ketika ini, kami tidak berada dalam kedudukan untuk melakukan perancangan jangka panjang." Arsenal biasanya yakin meraih tiga mata penuh daripada Sunderland yang dibelenggu masalah tidak konsisten.

Namun persembahan buruk mereka akhir-akhir ini meranapkan keyakinan Arsenal.

"Saya tidak tahu berapa banyak perlawanan yang kami boleh kalah, ia bergantung bukan saja kami tapi pasukan lain," kata Wenger.

"Kami perlu lebih konsisten, itulah yang perlu kami lakukan. Tiada siapa boleh memberitahu hari ini berapa banyak perlawanan boleh kalah untuk berada dalam kelompok empat teratas, tapi kami perlu lebih konsisten dengan keputusan yang positif. Kami menyedarinya dan itulah yang kami ingin raih pada perlawanan berikutnya." Wenger sekurang-kurangnya berasa gembira dengan berita positif mengenai pertahanan tengah Thomas Vermaelen yang semakin pulih daripada kecederaan buku lali.

Abou Diaby, Jack Wilshere dan Bacary Sagna juga terkeluar namun pertahanan Laurent Koscielny dan Johan Djorou bersedia untuk kembali ke skuad itu bagi perlawanan yang akan menguji ketabahan Arsenal. - AFP

Sukan

MARIO Balotelli (kanan) menjaringkan gol pertama City menentang Aston Villa di Stadium Etihad, malam tadi.

SELANG dua jam selepas terikat dengan Liverpool 1-1 di Anfield, Manchester United melihat kedudukan mereka di tangga teratas Liga Perdana Inggeris (EPL) disanggah pasukan tetangga Manchester City yang menewaskan Aston Villa, 4-1.

Pengurus Alex Ferguson memasukkan Wayne Rooney, Nani dan Javier Hernandez yang mengikat kedudukan menerusi tandukan jarak dekat ketika permainan berbaki sembilan minit, sekali gus menyelamatkan rekod tanpa kalah Red Devils musim ini. – Agensi

Sukan

YONG Kuong Yong (kiri) bersaing hebat dengan pemain Nepal, Biraj Maharjan pada perlawanan persahabatan, semalam.

Kenyataan ringkas itu mencerminkan keresahan Kim Swee menjelang misi mempertahankan pingat emas Sukan SEA bulan depan, andai terpaksa menentang pasukan yang mengamalkan taktik bertahan.

"Bukan semua pemain utama beraksi kerana pemain di Slovakia (Fadhli Shas, Irfan Fazail dan Wan Zack Haikal Wan Nor) serta Khairul Fahmi (Che Mat) dan Zubir Azmi masih bersama pasukan masing-masing.

"Sebagai perbandingan juga, Filipina mengalahkan Nepal 4-0 dengan kekuatan skuad kebangsaan tapi pasukan Bawah 23 tahun kita yang tanpa beberapa tonggak mengalahkan Nepal 2-0, jadi saya berpuas hati dan itu satu keputusan yang bagus," katanya.

REPUBLIKA.CO.ID, Asosiasi Sepakbola Inggris [FA] melakukan investigasi terhadap dugaan aksi rasial yang dilakukan striker Liverpool Luis Suarez kepada bek Manchester United Patrice Evra.

Dugaan ini muncul setelah Evra berbicara kepada stasiun televisi Prancis Canal Plus perihal aksi Suarez tersebut ketika keduanya bertemu pada laga Liga Primer Inggris kemarin malam.

Kepada televisi tersebut, Evra mengatakan,"Di sana ada sejumlah kamera, Anda bisa lihat dia [Suarez] mengatakan sesuatu kata kepada saya setidaknya ada 10 kali."

Terkait dengan ucapan Evra tersebut, pihak FA mengeluarkan pernyataan,"Wasit Andre Marriner telah menyadari adanya sebuah dugaan semacam itu di penghujung pertandingan."

"Hal ini telah dilaporkan kepada FA. Sekarang FA akan mulai melakukan penyidikan terhadap permasalahan ini."

REPUBLIKA.CO.ID, Barcelona kembali menguasai puncak klasemen sementara Primera Liga Spanyol setelah mengalahkan Racing Santander dengan skor telak 3-0. Gol Barcelona dicetak oleh Lionel Messi (dua gol) dan Xavi.

Bermain di Camp Nou membuat punggawa Barcelona bermain dengan penuh percaya diri. Skuad asuhan Pep Guardiola tersebut berhasil mendominasi pertandingan sejak menit pertama. Pada menit ke-12 kerjasama antara Lionel Messi dengan Andres Iniesta dapat diselesaikan dengan sempurna oleh pemain asal Argentina tersebut sehingga membuat kedudukan berubah menjadi 1-0.

Barcelona tidak puas dengan keunggulan satu gol, pada menit ke-28 kali ini giliran Xavi yang mencatatkan namanya di papan pencetak gol. Gelandang asal Spanyol tersebut berhasil menggandakan keunggulan Barcelona setelah menerima umpan matang dari Pedro, Xavi yang tidak terjaga dengan mudah menyundul bola masuk ke gawang Santander.

Di sisa menit babak pertama Barcelona terus mencoba untuk menambah keunggulan namun peluang-peluang yang mereka dapatkan gagal menjadi gol sehingga kedudukan 2-0 bertahan sampai babak pertama usai.

Pada babak kedua, Barcelona tetap mendominasi pertandingan. Dan akhirnya pada menit ke-69 Messi mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Pemain asal Argentina tersebut berhasil memanfaatkan bola muntah hasil dari tendangan Iniesta yang membentur tiang.

Dan dengan hasil 3-0 tersebut, Barcelona kembali menggusur Real Madrid dari puncak klasemen sementara Primera Liga Spanyol.