REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Pelaksana harian Seskemenpora, Djoko Pekik Irianto, menegaskan tidak perlu ragu dengan penyelenggaraan SEA Games XXVI yang dijadwalkan mulai 11 November. Karena, sejumlah venue yang sedang dibangun itu dipastikan selesai pada 15 Oktober 2011.

"Banyak pihak yang ragu kalau SEA Games itu akan terganggu pelaksanaannya terkait dengan belum rampungnya sejumlah venue. Kami imbau agar tidak usah ragu. Karena sesuai jadwal, kami yakin pembangunannya akan selesai pada 15 Oktober," katanya.

Namun demikian, ia mengatakan venue untuk pertandingan dipastikan selesai pada 15 Oktober. Hanya penyelesaian tata lingkungan yang bakal terus dikerjakan setelah tanggal tersebut.

Molornya pelaksanaan pembangunan beberapa venue dikhawatirkan akan mengganggu penyelenggaraan SEA Games XXVI yang akan berlangsung 11-22 November 2011. Namun, panitia bidang pembangunan venue sedang terus mengupayakan penyelesaian pembangunan tersebut sesuai jadwal kerja.

Menurut Djoko, masih ada waktu sekitar 20 hari untuk menyelesaikan masalah tata lingkungan. Pihaknya optimistis seluruhnya sudah siap pada 11 November nanti.

REPUBLIKA.CO.ID,SUZUKA - Pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel, hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan gelar juara Formula Satu 2011. Vettel berhasil meraih posisi terdepan untuk Grand Prix Jepang yang akan digelar di Sirkuit Suzuka pada Ahad (9/10). Ini merupakan pole position ke-12 yang diraih Vettel sepanjang balapan musim ini.

Pada sesi kualifikasi terakhir yang berlangsung Sabtu (8/10), pebalap Red Bull itu berhasil menorehkan catatan waktu 1 menit 30,446 detik. Vettel berhasil mengungguli pebalap McLaren Mercedes, Jenson Button, dengan catatan waktu yang hanya terpaut 0,009 detik. Meskipun berbeda tipis, angka itu telah membuat Button bergeser ke posisi kedua ketika memulai balapan, Ahad ini.

Rekan satu tim Button, Lewis Hamilton, menguntit di posisi ketiga. Pada sesi kualifikasi terakhir, pebalap asal Inggris ini hanya bisa mencatatkan waktu 1 menit 30,617 detik. Posisi Juara Dunia 2008 itu disusul oleh duo Ferrari, Felipe Massa dan Fernando Alonso, yang mengisi tempat keempat dan kelima. Sementara rekan satu tim Vettel, Mark Webber, akan memulai balapan di posisi keenam.

Catatan Vettel dalam meraih pole position pada musim ini memang cukup fantastis. Dari 15 seri balapan yang sudah dipertandingkan, pebalap berusia 24 tahun itu berhasil menduduki 12 kali posisi terdepan. Vettel hanya gagal meraihnya dalam kualifikasi di Spanyol, Inggris dan Jerman.

Pole position di GP Jepang juga merupakan pole position kelima secara beruntun yang diraih Vettel. "Saya sangat senang. Memulai balapan dari posisi terdepan itu begitu spesial," katanya seperti dilansir The Sun.

Menghadapi Grand Prix di Jepang, Vettel datang sebagai pemimpin klasemen sementara. Hingga balapan ke-14, pebalap Red Bull ini sudah berhasil mengumpulkan 309 poin. Vettel jauh mengungguli saingan terdekatnya Button yang terpaut 124 poin. Dengan selisih poin itu, Vettel hanya butuh satu poin saja di balapan Suzuka untuk menyabet gelar juara dunia.

Langkah Vettel menjadi juara bisa dihambat andai saja ia gagal mencapai garis finish di Grand Prix Jepang. Sedangkan, Button yang memulai dari posisi kedua tentu saja harus bisa memenangkan balapan. Namun, hal ini tampaknya akan berat mengingat Vettel selalu menjadi juara selama dua tahun terakhir di Suzuka ketika ia memulai balapan di posisi terdepan.

LONDON – Winger Chelsea Juan Mata percaya rekan timnya di Timnas Spanyol Fernando Torres akan kembali ke tingkat optimalnya dalam waktu yang tidak terlalu lama.
 
Torres menderita cedera kombinasi yang membuat performanya menurun sejak ia diebli senilai 50 juta poundsterling dari Liverpool.
 
Namun, melawan Republik Ceska, ada tanda-tanda bahwa ia mungkin bisa kembali mencetak gol selama setahun paceklik gol di tingkat internasional dan performanya bersama The Blues telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir.
 
"Fernando Torres telah bermain sangat baik, ia telah mencoba, namun belum dihargai," kata Mata. "Kami semua sangat senang dengan dia dan yakin ia akan segera kembali menjadi yang terbaik," lanjutnya seperti dilansir Sky Sports, Minggu (9/10/2011).
 
Sementara itu, Xabi Alonso mencetak gol kedua untuk mempertahankan rekor 100 persen Spanyol di Grup I dan mereka akan berharap untuk menjaga rekor itu saat La Furia Roja menjamu Skotlandia di Alicante pada hari Selasa (11/10/2011).
 
"Di Alicante, kami akan mencoba untuk menjadi sama kompetitifnya seperti yang kita telah lakukan sampai sekarang, dan jika saya bermain, saya berencana untuk merebut saat-saat ini," tambah mantan pemain Liverpool ini.
 
"Kami sangat senang dengan cara kami bermain, bagaimana kami mendekati permainan. Kami sangat kompetitif sejak awal dan itu yang membantu kami menang," tukasnya.
 
"Saya sangat senang setelah pertandingan, mencetak gol dan main secara inti, tepatnya itu merupakan kebahagian di tim. Tim ini memiliki banyak kualitas.
 
"Saya dalam melewati waktu-waktu yang baik beberapa pekan pertama saya di London, sudah sangat baik. Dan juga untuk tim nasional, saya sangat bahagia dan saya hanya berharap ini berlangsung lama," tandasnya.
 
 
(fit)

MANCHESTER – Kiper Manchester City Joe Hart tetap mendukung rekan setimnya di Inggris Wayne Rooney, terkait kartu merah yang diterima Wazza kala Inggris melawan Montenegro Sabtu (8/1/2011) dinihari WIB.
 
Rooney diusir wasit saat laga tersisa 18 menit dari bentrokan di digelar Podgorica karena menendang Miodrag Dzudovoic.
 
The Three Lions berhasil menahan imbang 2-2, mereka juga membutuhkan seorang strike lain untuk ke putaran final musim panas mendatang, tapi Rooney akan absen setidaknya satu pertandingan dalam turnamen terkait hukuman kartu merah itu.
 
Hart meskipun berbeda klub dengan Rooney, Hart sangat mengkritik keputusan wasit Wolfgang Stark yang mengirim dia lapangan pertandingan.
 
"Saya melihat semua itu cukup menyedihkan. Itu seharusnya tendangan tapi kartu merah itu menyedihkan," kata Hart seperti dilansir Eatsleepsport, Minggu (9/10/2011).
 
"Dan itu adalah kartu merah paling menyedihkan yang saya telah lihat dalam hidup saya," tuturnya.
 
Hart juga menyatakan, dia mengerti perasaan Rooney, namun ia paham bahwa dalam sepakbola, segala sesuatu bisa terjadi.
 
"Saya merasakan kekecewaan Wayne, karena 10 menit kemudian saya melihat Danny Welbeck mengalami masalah pada rahang saat berbenturan dan kepalanya hampir terluka," tukasnya.
 
"Saya berpikir 'apa yang terjadi di sana? Dan mengapa itu tidak kartu merah? " tanyanya.
 
"Itu adalah sepakbola dan dengan hal itulah kami harus berurusan. Termasuk hari ini, ada yang bisa kami lakukan pada saat itu," tuntasnya.
 
(fit)

Ozil tidak ikut bertanding saat Jerman menang 3-1 atas Turki - yang semakin memantapkan rekor sempurna di kualifikasi dengan sembilan kemenangan dari sembilan pertandingan bagi Jerman - karena mengalami cedera otot Achilles namun Loew memperkirakan pemain itu bisa fit untuk pertandingan melawan Belgia.

Loew menyatakan Turki tidak perlu khawatir bakal terjadi "main sabun" melawan Belgia.

"Kami akan melawan Belgia dengan serius, karena kami ingin merayakan rekor bagu 10 kemenangan dalam pertandingan kualifikasi," kata Loew.

"Ozil mungkin akan turun bermain, dan saya juga ingin menurunkan Toni Kroos dan Ilkay Gundogan dan mengistirahatkan Mario (Gotze)," tambahnya.
(A020)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

"Gila jika ketika melawan Prancis kami memainkan tim yang sama saat melawan Luxemburg," kata Susic."Yang pasti akan ada perubahan susunan pemain," tambahnya.

Kemenangan atas Luxembourg paling tidak memastikan Bosnia meraih tempat playoff, dan tim itu butuh kemenangan atas Prancis yang memimpin satu poin, untuk bisa bercokol di puncak klasemen Grup D.

"Kami akan memasang dua pemain tengah yang mampu mendukung pertahanan, dan itu berarti bahwa Adnan Zahirovic kemungkinan besar akan masuk tim utama," kata pelatih itu.

Susic mengatakan dirinya juga menjanjikan kiper Kenan Hasagic akan diturunkan jika memang benar-benar sudah pulih dari cedera.

"Saya juga memikirkan Boris Pandza yang akan memperkuat lini pertahanan," tambah Susic.
(A020)

(Uu.SYS/C/A020/C/Z002) 09-10-2011 00:44:30

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

MILAN, KOMPAS.com — Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, membantah bahwa Zlatan Ibrahimovic akan menunda kepulangan ke Milan pascamembela tim nasional Swedia pada babak kualifikasi Piala Eropa 2012.

Ibra tampil dalam pertandingan lanjutan grup E melawan Finlandia, Jumat (7/10/2011) kemarin. Pelatih Erik Hamren, sebagaimana diberitakan di Swedia, mengungkapkan, Ibra meminta untuk tetap berada di Swedia sampai pertandingan melawan Belanda, Selasa (11/10/2011) nanti.

Namun, Galliani membantah kabar tersebut. Sebab, menurutnya, Ibra akan kembali ke Milan pada Senin nanti. "Ibra akan kembali ke Milan pada Senin dan tidak ada masalah," kata Galliani.

"Saya telah berbicara dengan dia melalui sambungan telepon. Kami mencoba untuk mendapatkan dia kembali. Semua tergantung kepada pelatih Swedia, Hamren. Namun, kami berharap dia kembali karena penting bagi dia untuk berlatih bersama kami. Kami akan menunggu dan melihat apa yang terjadi nanti," beber Galliani. (FBI)

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada sesuatu yang baru dari tim nasional saat menjalani laga uji coba melawan Arab Saudi, Jumat (7/10/2011). Dalam laga yang berakhir 0-0 tersebut, Hamka Hamzah yang biasanya berposisi stopper berganti posisi menjadi gelandang bertahan.

Ternyata, ini merupakan strategi baru dari Pelatih Wim Rijsbergen untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi timnas dalam dua laga awal mereka di Pra-Piala Dunia 2014. Menurut asisten pelatih timnas, Liestiyadi, kemungkinan taktik ini akan kembali diterapkan saat timnas menghadapi Qatar di Pra-Piala Dunia, Selasa (11/10/2011).

"Karena dalam dua laga terakhir, melawan Iran dan Bahrain, kita selalu kalah bola-bola di tengah. Sebab, gelandang dan second striker lawan (berpostur) tinggi. Kita akan manfaatkan Hamka yang posturnya lebih tinggi untuk mematikan bola-bola atas sebelum langsung ke stopper kita," jelas Liestiyadi kepada wartawan seusai latihan, Sabtu (8/10/2011).

"Jadi, Hamka sebagai benteng pertama sebelum bola diterima striker lawan. Kalau melihat tren hasil positif kemarin (lawan Arab) akan kita gunakan lawan Qatar, tetapi akan kita lihat perkembangan terakhir," lanjutnya.

Ditanya soal strategi secara keseluruhan, Liestiyadi mengungkapkan sudah ada bayangan. Timnas, katanya, sudah belajar sedikit banyak soal permainan Qatar ketika melawan Bahrain.

"Ya tipikal Qatar hampir sama dengan Bahrain. Mudah-mudahan dengan tren positif, lawan Arab Saudi kita bisa meraih hasil maksimal," ujarnya.

ROONEY CEMARKAN ENGLAND

ROONEY (jersi no. 10) dilayangkan kad merah oleh pengadil pada perlawanan menentang Montenegro, kelmarin.

PODGORICA, Montenegro - England melangkah bergaya ke pusingan akhir Euro 2012, tetapi kejayaan mereka itu tercemar gara-gara tindakan bodoh penyerang utamanya, Wayne Rooney.

Rooney dilayangkan kad merah pada aksi menentang Montenegro itu yang berkesudahan seri 2-2.

Tanpa Rooney, pengurus England, Fabio Capello kini memikirkan bagaimana dia akan memulakan saingan pusingan akhir kelak tanpa kelibat penyerang utamanya itu.

Pada perlawanan tersebut Rooney terus dilayangkan merah selepas berkelakuan tidak senonoh ke atas pemain lawan Miodrag Dzudovic sambil cuba untuk menyerang pemain terbabit.

Insiden yang menimpa Rooney pada perlawanan tersebut menambahkan lagi kekusutan bintang England itu selepas bapanya ditahan polis Khamis lalu atas dakwaan terlibat dalam perjudian haram.

Bagi Capello, padah yang diterima oleh Rooney sudah pasti menjejaskan persiapannya bagi menghadapi perlawanan pembukaan Euro 2012 yang dihoskan bersama oleh Poland dan Ukraine.

Kad merah yang dilayangkan kepada Rooney pada perlawanan tersebut turut mempersoalkan tentang reputasi panas baran bintang Manchester United yang sebelum ini kurang digemari penyokong England.

Pada Piala Dunia 2006, dia juga menerima nasib serupa apabila diperintah keluar padang selepas bertindak kasar ke atas pemain Portugal, Ricardo Carvalho.

"Ia tindakan yang bodoh," kata Capello selepas perlawanan tersebut.

"Kami akan mencari jalan penyelesaian untuk memulakan kempen tanpa Rooney." - Agensi

Jaringan awal sasaran Felda United

Oleh AHMAD FAZLI MOHD. YADI
sukan@kosmo.com.my

BUKAN satu tugas yang mudah untuk menjinakkan juara Kumpulan B saingan Piala Malaysia 2011, Negeri Sembilan yang akan bertandang ke Stadium MBPJ malam esok.

Selaku tuan rumah, Felda United pasti sedar dengan ancaman Negeri Sembilan yang tampil sebagai antara pasukan pilihan untuk menjuarai piala berprestij tanah air itu musim ini.

E. Elavarasan selaku jurulatih mengakui barisan pemainnya perlu berkerja keras jika mahu mencatatkan kemenangan terhadap skuad bimbingan Mohd. Azraai Khor Abdullah itu.

Namun, Elavarasan percaya kemenangan akan dapat dicapai sekiranya mereka bijak menyempurnakan peluang yang terhidang.

Jesteru, beliau mahu barisan pemainnya sentiasa bersedia dan perlu bekerja keras menghadapi apa juga bentuk ancaman yang bakal dilancarkan oleh skuad Hoben Jang Hoben itu.

"Tampil selaku tuan rumah, kami harus mencari gol awal dan mengelak daripada ditembusi oleh jentera serangan Negeri Sembilan.

"Kami juga perlu memanfaatkan segala peluang jika mahu mencipta kejutan pada perlawanan itu kelak.

"Akan tetapi, kami juga perlu berkerja dengan lebih keras untuk mengawasi serangan daripada skuad bimbingan Azraai itu supaya dan tidak membiarkan mereka bergerak bebas untuk mengancam kubu kami," katanya ketika dihubungi Kosmo! Ahad semalam.

Jelasnya, beliau tidak mahu barisan pemainnya leka dan mendabik dada selepas kejayaan menumpaskan juara Liga Super musim lalu, Kelantan 2-0 di Stadium Selayang dalam aksi peringkat Kumpulan C pada 14 September lalu.

"Saya juga menekankan agar pemain tidak terlalu berasa bangga dengan kejayaan menumpaskan Kelantan. Ini kerana, bagi saya setiap perlawanan adalah berbeza.

"Kami harus menumpukan kepada perlawanan menentang Negeri Sembilan tanpa memandang mudah kemampuan lawan.

"Kami memang bertekad untuk melakarkan kemenangan di Stadium MBPJ dan berharap dapat mencari bekalan selesa sebelum bertandang ke Stadium Tuanku Abdul Rahman, Paroi pada 14 Oktober ini," ujarnya.

Ibarat aksi final Piala Malaysia

Oleh AHMAD FAZLI MOHD. YADI
sukan@kosmo.com.my

"IA boleh diibaratkan seperti final pertama Piala Malaysia 2011." Demikian rumusan jurulatih Terengganu, Irfan Bakti Abu Salim menjelang pertemuan dengan Kelantan pada suku akhir pertama Piala Malaysia di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu malam esok.

Katanya, pertemuan antara dua negeri jiran itu sentiasa dinantikan penyokong kedua-dua pasukan kerana perlawanan antara juara Liga Super dan Piala FA 2011 itu pasti menyajikan persembahan yang menarik.

"Dua pasukan pilihan (Terengganu dan Kelantan) sudah ditakdirkan bertemu pada suku akhir walaupun rata-rata peminat bola sepak tempatan mahu menyaksikan pertembungan kami pada final nanti.

"Ini kerana kedua-dua pasukan ini merupakan antara pasukan elit dalam liga tempatan ketika ini dan saya pasti perlawanan menentang Kelantan bukan satu tugasan yang mudah," katanya ketika dihubungi Kosmo! Ahad semalam.

Irfan juga tidak mahu barisan pemainnya leka dan mendabik dada ekoran kejayaan menumpaskan Kelantan pada final Piala FA musim lalu dan mereka perlu memberikan perhatian penuh apabila melayani pasukan The Red Warriors itu nanti.

Matlamat utama Terengganu adalah untuk memburu bekalan selesa sebelum bertandang ke Stadium Stadium Sultan Mohamed IV pada 14 Oktober ini.

"Bagi saya, kejayaan menjuarai Piala FA sudah berlalu dan apa yang penting, kami perlu fokus untuk menghadapi cabaran daam Piala Malaysia. Kami perlu bekerja lebih keras untuk meraih kemenangan.

"Sejarah mungkin mengajar kami untuk terus mempamerkan aksi cemerlang tapi kegigihan adalah kunci utama untuk kami memburu kejayaan (apabila bertemu Kelantan nanti).

Irfan memberitahu, beliau berharap sokongan padu penyokong yang bakal memenuhi stadium pada malam esok menjadi pembakar semangat kepada pemain untuk beraksi dengan lebih cemerlang.

"Saya mengucapkan penghargaan kepada penyokong-penyokong Terengganu yang sentiasa memberikan semangat kepada kami untuk tampil dengan aksi cemerlang," katanya.

China Terbuka

Hentikan Tsonga, Berdych Jumpa Cilic di Final

Kualifikasi GP Jepang

Alonso Puas Bisa di Depan Webber

Nadal, memastikan lolos ke final setelah mengalahkan Mardy Fish pada semifinal, Sabtu (8/10/2011). Petenis kidal asal Spanyol ini menang dua set langsung, 7-5, 6-1. Pada pertandingan tersebut Nadal dan Fish bermain hingga game ke 11 pada set pembukaan.

Semifinal yang berlangsung di Arieke Collosseum ini, pada set pertama berlangsung cukup lama. Namun, akhirnya Nadal bisa mengambil alih permainan dengan melayani permainan yang cukup kuat.

"Kapan saja Anda kehilangan set pertama 7-5, itu menyakitkan. Pada awal set kedua saya solid dan ia membuat beberapa kesalahan saya bermain lebih baik dan dia bermain buruk, " kata, Nadal seperti dikutip oleh Denverpost, Sabtu (8/10/2011).

Juara bertahan ini, menguasai 85 persen permainan yang berlangsung selama satu jam, 35 menit. Nadal mematahkan permainan Fish pada game pertama dan ketiga. Dirinya pun memberikan tembakan-tembakan yang sangat gemilang di laga semifinal tersebut.

"Rafa bermain sangat bagus hari ini dan pada set pertama adalah kualitas terbaiknya. Itu bisa saja pergi dengan cara baik sejauh akhir set (pertama), tapi ia mengambil alih permainan dan mematahkan saya di 5-5 dan set kedua lolos dariku sangat cepat." Jelas, Fish, mengomentari kekalahannya.

Nadal yang merupakan pemain terbaik di dunia peringkat ke empat ini, telah memenangkan tiga gelar pada musim ini, di Queen's Club, dan juga Bangkok. Tapi terkalahkan di final Australia terbuka oleh Novak Djokovic.

Jika, melihat dari pertemuan sebelumnya Nadal memegang keunggulan 13-4 atas Murray di 17 pertemuannya. Termasuk kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya. Kemenangan terakhir atas Nadal Murray terjadi pada tahun lalu saat semifinal di Toronto.

Nadal memiliki kesempatan menjadi orang pertama yang mempertahankan gelar Jepang Terbuka sejak Pete Sampras pada tahun 1994. (acf)

Pada pertandingan semifinal hari Sabtu, sejumlah gangguan masih saja muncul di tengah pertandingan. Gangguan tersebut muncul karena masih banyak penonton yang belum tahu tata-tertib menonton pertandingan tenis.

Saat bola masih dalam permainan ada saja penonton yang nyelonong seenaknya masuk tribun. Terkadang ada penonton yang masih menghidupkan telepon genggam dan berkomunikasi. Demikian pula penonton anak-anak dan balita yang juga acapkali berteriak atau menangis sehingga pemain komplain pada wasit.

Pada pertandingan itu sempat terjadi kejadian lucu pada saat Danai menghadapi Cho pada game kedua set kedua. Seorang pria mendadak masuk stadion berjalan menuju tribun saat Danai servis.

Wasit yang memimpin pertandingan segera menegur pria itu dengan mengatakan, "Pak, Pak, tolong duduk." Danai yang hendak servis berhenti sejenak dan ikut menegur dengan menirukan wasit, "Pak, Pak," sehingga mengundang tawa penonton yang lain.

"Terkadang penonton mengganggu konsentrasi kita, tetapi sejauh ini masih wajar-wajar saja. Di mana-mana juga demikian, termasuk di Thailand. Banyak yang belum tahu bagaimana semestinya menonton tenis," tutur Danai pada para wartawan, Sabtu (8/10/2011).
(seb)

Sukan

Skuad digelar Socceroos kendalian Holger Osieck itu yang kini berada di ranking ke-19 dunia dan kedua Asia, ternyata bukan lawan sebenar Harimau Malaya yang dikendalikan Datuk K Rajagobal yang sekadar berstatus pasukan ke-147 dunia.

Hanya hantaran sebelah kiri Safee yang lambat disambar Norshahrul menjadi satu-satunya ancaman Malaysia buat gawang tuan rumah yang dikawal Adam Federici.

Kemaraan Australia gagal ditampung pemain negara yang sekadar merelakan babak pertama berkesudahan 4-0 menerusi dua gol Josh Kennedy (minit 32 dan 45) serta ledakan Alex Brosque (38).

Kemasukan Wan Zaharulnizam Wan Zakaria, K Reuben, Zubir Azmi dan Yong Kuong Yong bagi menggantikan Baddrol, Joseph, Mahali dan Muslim pada babak kedua turut gagal mengubah wajah permainan. Brosque meledak gol kedua peribadi dan kelima Australia pada minit ke-68.
Dua baki pertukaran, Farizal Marlias dan Izzaq Faris Ramlan yang menggantikan Khairul Fahmi dan Norshahrul sekadar memastikan kedudukan 5-0 itu kekal, mengulangi kekalahan dengan jaringan yang sama pada 1982 dan seharusnya menyedarkan realiti sebenar jurang antara kedua-dua pasukan ketika ini.

Sukan

PERSATUAN Badminton Malaysia (BAM) yang hanya menyenaraikan pemain pelapis untuk Sukan SEA Indonesia November depan tetap bersikap realistik dan tidak mahu meletakkan harapan tinggi.

Berdasarkan senarai pemain yang majoritinya pertama kali menyertai Sukan SEA, memang diakui sukar untuk meramal dari mana akan datangnya kilauan emas di Istora Senayan, Jakarta.

Ini pendedahan yang baik kepada pemain muda dan berharap mereka dapat memberikan persembahan terbaik untuk cuba memenangi pingat. Saya tidak harap emas tetapi saya harap mereka mampu menghadiahkan kejayaan kepada negara, tidak kira apa warna pingat, kata Pengurus Besar BAM, Kenny Goh di Majlis Sukan Negara (MSN), semalam.

Kontinjen negara akan menghantar 10 pemain lelaki dan 10 pemain wanita untuk bersaing merebut tujuh pingat emas yang ditawarkan.

Sementara itu, jurulatih beregu wanita negara, Rexy Mainaky turut senada dengan pendapat Kenny tetapi dia optimis dengan kemampuan pemain negara.
Kita sedia tahu suasana yang akan dihadapi pemain di sana (Istora Senayan). Sudah pasti suasana di sana akan sesak dan mungkin boleh mengganggu konsentrasi pemain. Sebenarnya kita ada potensi untuk menang emas, cuma kita perlu realistik dan saya tidak mahu meletakkan sebarang harapan tinggi kepada pemain, katanya.

STATUS Harimau Malaya selaku juara rantau Asia Tenggara dipermainkan oleh Australia menerusi kekalahan besar 5-0 dalam aksi persahabatan antarabangsa di Stadium Canberra, semalam.

Kekalahan dalam perlawanan yang dikuasai sepenuhnya naib juara Piala Asia itu menjadi tamparan hebat buat ketua jurulatih, Datuk K Rajagobal selepas menanggung kekecewaan tersingkir di pusingan kedua kelayakan Piala Dunia di tangan Singapura, Julai lalu.

Sememangnya di atas kertas sudah tertulis jurang Malaysia di ranking ke-147 dunia manakala pasukan tuan rumah ke-19 dunia amat ketara, namun tentangan yang diharapkan pemain Harimau Malaya tidak kelihatan sehingga dibolosi empat gol pada babak pertama perlawanan yang disaksikan 10,041 penonton.

Kemenangan ini pastinya menjadi tonik terbaik buat Socceroos sebelum bertemu Oman, di Sydney, Selasa depan bagi saingan kelayakan Piala Dunia 2014.

Kapten Australia, Lucas Neill berkata, mereka mempamerkan aksi terbaik kerana masing-masing mahu merebut tempat dalam skuad Piala Dunia.

"Ia persembahan yang amat baik. Kami tahu jika kami menjaringkan gol awal, permainan akan terbuka dan itulah strategi yang kami gunakan.

"Pemain mengambil peluang diberikan jurulatih yang kini sukar memilih pemain dan kami akan meneruskan prestasi seperti ini.

"Kekuatan pasukan sangat penting kerana kami mempunyai banyak perlawanan penting selepas ini," katanya.

Tanpa beberapa pemain bintang seperti Tim Cahill, Mark Schwarzer, Brett Emerton dan Harry Kewell, langsung tidak menjejaskan rentak Socceroos yang dikendalikan Holger Osieck apabila menyumbat gol pertama menerusi pemain tengah Luke Wilkshire seawal minit ke-3.

Penyerang negara, Mohd Safee Sali cuba mengancam kubu Australia yang dikawal Adam Federici namun lorongan ke dalam kotak penalti gagal dibaca rakan sepasukan.

Pemain negara seperti kaku beraksi dalam cuaca sejuk 13 darjah Celsius apabila membenarkan Australia saling berbalas hantaran sehingga membuka ruang kepada penyerang, Joshua Kennedy menyumbat gol kedua menerusi rembatan deras, menewaskan penjaga gawang, Khairul Fahmi Che Mat pada minit ke-33.

Ketika pertahanan negara yang dikemudi kapten, Norhafiz Zamani Misbah bergelut bertahan, giliran penyerang Alex Brosque yang mewakili kelab Jepun, Shimizu S-Pulse membocori gawang selepas mendapat umpanan Kennedy.

Sebelum berehat, Kennedy sekali lagi mencuri tumpuan dengan menyumbat gol keempat selepas gerakannya gagal dikawal pertahanan Mahali Jasuli.

Babak kedua, Rajagobal membuat beberapa pertukaran termasuk membawa masuk pemain sayap, Wan Zaharulnizam Wan Zakaria, pemain tengah bertahan, K Reuben dan pemain pertahanan Mohd Zubir Azmi menggantikan Baddrol Bakhtiar, Joseph Kalang Tie dan Mahali.

Biarpun tidak banyak yang mampu dilakukan skuad negara, namun mereka sekurang-kurangnya mereka berjaya menyekat pasukan tuan rumah terus berpesta gol apabila hanya dibolosi menerusi jaringan Brosque di minit ke-69.

Kekalahan 5-0 ini menjadi pengajaran bermakna buat Rajagobal betapa sasaran utamanya membawa Harimau Malaya layak beraksi di Piala Asia 2015 di Australia masih jauh untuk digapai.

Malah keupayaan skuad negara untuk mempertahankan Piala AFF tahun depan kini turut menjadi persoalan jika pemain negara terus bergelut memperbaiki prestasi.

KETUA jurulatih Selangor, P Maniam enggan melayan perang psikologi pengendali Perak, Norizan Bakar yang menganggap aksi suku akhir Piala Malaysia menentang Merah Kuning adalah perlawanan biasa yang perlu dihadapi skuad Seladang.

Pengendali berusia 43 tahun itu sebaliknya mahu barisan pemainnya membalasnya dengan mempamerkan aksi yang terbaik apabila bertemu di laman sendiri, Stadium Shah Alam pada Isnin ini.

"Mungkin kami sudah tidak mempamerkan permainan seperti dulu dan beliau pula jurulatih yang mempunyai pengalaman luas. Pemain lawan juga berada dalam tahap keyakinan tinggi dan saya menganggap mereka sebagai pasukan pilihan untuk pertemuan ini," katanya yang membimbing juara 32 kali Piala Malaysia itu mara ke suku akhir selepas "Misi 33" hampir berkubur pada peringkat kumpulan sebelum ini.

Pandangan Maniam itu pastinya berdasarkan prestasi Perak yang menjadi pasukan tunggal tidak tewas sekali gus muncul juara kumpulan A walaupun pada awalnya diramal tersingkir selepas kehilangan lima tonggak berikutan penggantungan Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM).

Maniam bagaimanapun enggan terlalu memikirkan pihak lawan kerana mahu memberi tumpuan sepenuhnya kepada pasukan sendiri bagi memastikan beliau mendapat kesebelasan pemain dan kombinasi terbaik dalam tempoh masa yang ada.

"Saya sebenarnya masih mencari gandingan terbaik mengisi posisi pertahanan tengah. Pemain berpengalaman, Khairul Anuar Baharom belum boleh beraksi kerana masih mengalami kesakitan walaupun pada awalnya saya dimaklumkan dia sudah boleh turun beraksi. Saya masih menguji beberapa kombinasi pemain yang ada," katanya.

Ketika tewas 2-4 aksi persahabatan menentang skuad Sukan Sea negara petang kelmarin, Maniam menguji kombinasi Mohd Nasriq Baharom dan Mohd Nazri Ahmad pada separuh masa pertama diikuti gandingan Yosri Derma Raju dan pemain dari Korea Selatan, Hwang Myo Kyu yang sedang diuji pada babak kedua namun masih belum memuaskan hatinya.

REPUBLIKA.CO.ID,MONTEVIEDO--Bintang Barcelona Lionel Messi menikmati debutnya sebagai kapten Argentina saat negaranya membuka laga kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan kemenangan 4-1 atas Chile, Jumat.

Messi mencetak gol sekali sementara striker Real Madrid Gonzalo Higuain mencetak hatrik untuk memberi pelatih baru mereka Alejandro Sabella kemenangan awal dalam pertandingan kompetitif pertamanya sejak memimpin timnas itu.

Pengaruh klub Spanyol bagi Argentina digenapi oleh Angel Di Maria yang menyiapkan gol dua kali bagi rekan setimnya di Real Madrid Higuain. "Adalah penting untuk mengawali pertandingan dengan langkah yang benar dan kami melakukan itu," kata Higuain.

"Saya sangat menyukai apa yang kami lakukan malam ini. Sekarang kami harus terus meningkatkannya." Juara dunia 1978 dan 1986 itu, membangun kembali timnya setelah tampil buruk pada Copa America yang membuat mereka tersingkir pada perempat final, unggul lebih dulu setelah menit kedelapan di Estadio Monumental Buenos Aires, tempat mereka tidak pernah kalah dalam pertandingan Piala Dunia selama 18 tahun.

Di Maria memberi umpan kepada Higuain yang mengarahkan bola ke jaring melewati Claudio Bravo di gawang Chile. Messi kemudian mencetak gol internasionalnya yang ke-18 dalam penampilannya yang ke-63 pada menit ke-26 ketika ia diberi umpan oleh Higuain sebelum memperdaya Bravo dengan tendangan rendah dari tepi area penalti.

Chile, yang tidak diperkuat pemain kunci Alexis Sanchez dan Gary Medel karena cedera, nyaris memperkecil selisih angka pada menit ke-42 ketika Humberto Suazo harus menerima tendangannya tanpa sengaja dibelokkan oleh kaki Pablo Zabaleta. Di Maria menyiapkan gol ketiga bagi Argentina pada menit ke-51 ketika ia mengumpan Higuain dengan umpan silang yang oleh rekan setimnya di Real Madrid itu diitembakkan ke gawang.

Sembilan menit kemudian Matias Fernandez membalaskan satu gol bagi Chile sebelum Messi membantu Higuain untuk mencetak hatrik pada menit ke-63 setelah sapuan yang buruk dari Bravo.

Juara Copa America Uruguay mengawali laga kualifikasi mereka dengan sempurna ketika mereka mengalahkan Bolivia 4-2 di Montevideo.

Ketika Argentina berusaha membangun kembali dan Brazil sudah otomatis lolos menuju turnamen yang akan mereka tuan-rumahi, Uruguay menjadi favorit di Amerika Selatan. Kombinasi antara dimulainya pertandingan lebih awal dan kondisi cuaca yang menyedihkan membuat hanya sedikit penonton di stadion Centenario, tetapi tim asuhan Oscar Tabarez tidak mengecewakan fans mereka yang datang.

"Saya yakin kami lebih unggul dari lawan kami dalam hampir semua area dan kami menciptakan banyak peluang," kata Tabarez. Uruguay unggul lebih dulu hanya tiga menit setelah pertandingan dimulai ketika penyerang Liverpool Luis Suarez menyarangkan bola dari dalam kotak penalti setelah pertahanan Bolivia gagal mengatasi tendangan bebas Diego Forlan.

Bolivia secara mengejutkan menyamakan kedudukan ketika Rudy Cardozo mengarahkan bola melewati penjaga gawang Fernando Muslera dan masuk ke jaring setelah memantul tiang gawang. La Celeste, juara Piala Dunia pada 1930 dan 1950, bereaksi dengan baik untuk memperbaiki keunggulan mereka sebelum menit ke-30 ketika kapten Diego Lugano melompat tinggi untuk menyundul tendangan bebas Forlan melewati Carlos Arias di gawang Bolivia.

Dan kedudukan menjadi 3-1 sebelum jeda pertandingan ketika pemain Napoli Edinson Cavani melakukan "diving" untuk menyundul masuk umpan dari sayap kanan dari Maxi Pereira. Tim Bolivia tidak sama dengan ketika mereka meninggalkan kandang mereka di La Paz yang atmosfirnya tipis dan mereka bisa kemasukan gol keempat tidak lama sesudahnya ketika sundulan Forlan dari jarak dekat berhasil diselamatkan oleh Arias.

Pemain Inter Milan tersebut hanya membutuhkan satu gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Uruguay, tetapi ia harus menunggu setidaknya beberapa hari ke depan dan Lugano lah yang mencetak gol keduanya dan yang keempat bagi timnya dari jarak dekat pada pertengahan babak kedua.

Marcelo Martins membalaskan gol berikutnya bagi tim tamu dari titik penalti. Di tempat lain pada Jumat, Ekuador mengalahkan Venezuela 2-0 sementara Peru akan menghadapi Paraguay pada pertandingan berikutnya.

REPUBLIKA.CO.ID,PORTO – Nani melesakan dua gol untuk mengantar Portugal mengalahkan Islandia, 5-3, pada kualifikasi Grup H Piala Eropa 2012 di Estadio do Dragao, Sabtu (8/10) dini hari WIB. Kemenangan itu juga membuat Paulo Bento mencatat rekor sebagai arsitek Portugal pertama yang memenangi lima laga kompetitif pertama.

Bento menukangi Portugal sejak September tahun lalu setelah Carlos Quirez hanya memetik satu angka dari dua laga kualifikasi. "Rekor ini hanya berguna bagi kerja sama tim yang membuat kami satu langkah lagi lolos kualifikasi setelah start yang sulit," ujar Bento seperti dilansir Reuters.

Tuan rumah membuka keunggulan melalui sundulan Nani pada menit 13. Pemain sayap Manchester United itu menggandakan keunggulan pada menit 22. Nani melepaskan tendangan dari jarak 12 meter setelah memanfaatkan kesalahan operan Solvi Geir Jonsson.

"Pertandingan ini sangat luar biasa bagi saya. Saya mencetak dua gol. Tapi, hal yang terpenting adalah kami mendapatkan tiga angka," kata Nani. Helder Postiga memastikan Portugal berada di atas angin setelah menyambar umpan Bruno Alves pada pengujung babak pertama.

Islandia yang tampil tanpa Eidur Gudjohnsen bangkit pada babak kedua. Hallgrimur Jonasson memaksa kiper Portugal, Rui Patricio, memungut bola dari jalanya ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Penyerang berusia 25 tahun ini mencetak gol keduanya pada menit 68.

A Selecao kembali menjauh pada sepuluh menit pertandingan usai. Eliseu memberikan umpan pada Joao Moutinho untuk melesakan gol keempat Portugal. Sedangkan, Eliseu membawa tuan rumah unggul 5-2. Islandia mendapat hadiah penalti pada injury time dan Gylfi Sigurdsson memperkecil ketertinggalan.

Nani memuji Eliseu yang menggantikan Fabio Coentrao pada posisi bek kiri. Pemain Malaga ini kerap membantu Portugal dengan kecepatannya. "Eliseu menunjukan penampilan yang bagus dan memberi pelatih kalau dia dapat diandalkan di masa mendatang," ujar Nani.

Meski puas dengan kemenangan, Bento kecewa karena timnya kemasukan tiga gol. Pada dua laga sebelumnya, A Selecao tidak kemasukan gol. "Kami tidak konsisten di sisi pertahanan seperti biasanya," ujar dia.

Saat ini, Portugal mengoleksi 16 angka atau sama dengan yang dikoleksi Denmark. Tapi, Portugal memuncaki klasemen Grup H berkat kemenangan 3-1 atas Denmark pada laga pertama bersama Bento tahun lalu. A Selecao hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke putaran final ketika bertandang ke Kopenhagen, Selasa (11/10).

Harimau hilang taring

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Pahit untuk ditelan tetapi akui sahajalah hakikat bahawa mutu bola sepak kita meskipun bergelar juara Asia Tenggara, sebenarnya masih jauh ketinggalan.

Kekalahan besar skuad kendalian Datuk K. Rajagobal 0-5 kepada Australia di Stadium Canberra, semalam, merupakan realiti yang mengejutkan kita daripada lamunan mimpi menyangka bola sepak Malaysia sudah kembali ke landasan sebenar.

Tidak sejak kita disingkirkan negara jiran, Singapura, daripada kelayakan Piala Dunia, tidak juga sewaktu kita berhempas pulas melakar keputusan seri 4-4 dengan Taiwan.

Maka terbukti benar jugalah kenapa ada pihak di Australia cuba mempersoalkan niat Socceroos mengatur pertemuan persahabatan dengan Malaysia yang dilabel sebagai pasukan kerdil dan apakah faedah kepada gergasi Asia yang menghuni ranking ke-19 dunia itu.

Tanpa nama-nama terkemuka seperti Tim Cahill, Brett Emerton, Mark Schwarzer dan Harry Kewell, Australia tetap berada di kelas berbeza dan terlalu gah untuk dicabar kesebelasan pemain Malaysia.

Tuan rumah tidak menunggu lama untuk memulakan pesta gol apabila membuka jaringan pada minit ketiga menerusi Luke Wilshere selepas mudah menolak masuk hantaran bek kanan Middlesbrough, Rhys Williams dari jarak dekat.

Gol pembukaan itu mula menyerlahkan betapa rapuhnya pertahanan Harimau Malaya menyaksikan lawan dengan mudahnya bertukaran hantaran sebanyak enam kali yang dimulakan dari luar kotak, tanpa ditekan pemain kita sehinggalah gol disumbat Wilshere.

Selang empat minit kemudian, Malaysia berpeluang menyamakan kedudukan apabila Safee Sali berjaya melepasi kawalan dua pemain pertahanan lawan dari sebelah kiri padang dan melorongkan bola cantik ke tengah, namun tiada sesiapa yang berada di kotak untuk menyudahkanya.

Bermula saat itu, Australia mula menguasai bola secara menyeluruh dan melancarkan asakan demi asakan ke gawang Malaysia, sebahagian besarnya dari kedua-dua belah sayap, sementara pemain kita pula hanya mampu tercegat dan melihat.

Andai mendapat bola di kaki mereka pun, rata-rata mereka tidak tahu kepada siapakah mahu dihantar dan kelambatan bertindak menyebabkan ia mudah dirampas atau hantaran singgah ke pemain lawan.

Ketangkasan penjaga gol, Khairul Fahmi Che Mat acap lagi menjadi penyelamat kepada kealpaan benteng pertahanan yang dibarisi Mahali Jasuli, Norhafiz Zamani Misbah, Muslim Ahmad dan Asraruddin Putra Omar, yang jika tidak, Malaysia berkemungkinan tewas dengan jumlah jaringan lebih besar.

Memasuki minit ke-30, Australia yang melancarkan serangan bertali arus sudah pun memperoleh 10 cubaan tepat ke gawang dan kebuntuan memburu jaringan kedua akhirnya dipecahkan oleh penyerang tinggi lampai, Joshua Kennedy, angkara kesilapan Amar Rohidan yang hilang bola di suku ketiga padang.

Penyerang Shimizu S-Pulse di Liga Jepun, Alex Brosque meledak jaringan ketiga sebelum Kennedy yang juga beraksi di Liga-J untuk Nagoya Grampus, melebarkan kedudukan 4-0 sebelum berakhirnya babak pertama.

Persembahan hambar pertahanan diparahkan lagi kegagalan jentera tengah berfungsi. S. Kunalan dan Baddrol Bakhtiar gagal mengancam dari bahagian sayap sementara Joseph Kalang Tie yang diberi kepercayaan Rajagobal mengisi kekosongan besar Safiq Rahim sebagai playmaker, tidak efektif.

Gandingan dua penyerang utama Harimau Malaya, Safee dan Nor Shahrul Idlan Talaha pastinya serba tidak menjadi ekoran kegagalan bahagian tengah.

Gol terakhir Australia yang melengkapkan keputusan 5-0, merumuskan kenapa Harimau Malaya begitu mudah diratah.