SPORTKU.COM - LeBron James [LBJ] merasa bahwa dirinya telah menjadi pemain yang lebih baik di musim NBA 2011-2012. LBJ berjanji untuk bermain lebih lepas dan bahagia musim 2011-2012 ini — ia juga telah memperbaiki permainan low postnya di musim panas tahun 2011 kemarin

Dari Yahoo! Sports: James merasa tidak bergeming setelah berhasil memenangkan pertandingan perdana Heat di musim 2011-2012 dengan mengalahkan juara bertahan Mavs dengan skor 105-94.

Walaupun James berhasil membalas dendam kekalahan mereka musim lalu, ia menyadari bahwa hasil-hasil awal di pertandingan regular season tidak menjamin apapun. Ingat bahwa setelah Mavs kalah dari Heat di Finals NBA tahun 2006, Mavs mendapat rekor terbaik di NBA musim berikutnya [2006-2007], namun langsung kalah di ronde pertama playoffs 2007. Yang terpenting adalah bagaimana mengakhiri sebuah perjalanan, bukan start awalnya.

"Masih banyak hal yang saya harus perbaiki," ujar James. "Namun kenyataannya, saya merasa menjadi pemain yang lebih baik dibanding musim 2010-11 lalu."

"Saya pikir James merasa lebih nyaman musim ini, dan lebih percaya diri," ujar rekan setim James, Dwyane Wade. "Saya tidak merasa menjadi diri sendiri musim lalu," kata James tentang dirinya sendiri. "Terlalu banyak isu di dalam dan luar lapangan. Setelah saya tahu hal-hal apa saja yang harusa saya lakukan di dalam dan luar lapangan, saya bisa berfokus untuk memperbaiki diri. Saya senang dengan kondisi saya sekarang ini. Saat ini adalah salah satu perasaan terbaik yang pernah saya rasakan sejak lama."

Video courtesy of : http://www.slamonline.com/online/media/slam-tv/2011/10/video-lebron-james-and-dwyane-wade-train-in-miami/

LeBron James Merasa Menjadi Pemain Yang Lebih Baik di Musim 2011-2012

LeBron James Merasa Menjadi Pemain Yang Lebih Baik di Musim 2011-2012. James usai kalah di Final 2011. Sumber foto: http://goo.gl/rH0Ay

LeBron James Merasa Menjadi Pemain Yang Lebih Baik di Musim 2011-2012. Wade memarahi James. Sumber foto: http://goo.gl/rH0Ay

LeBron James Merasa Menjadi Pemain Yang Lebih Baik di Musim 2011-2012. James bergabung dengan Wade di tahun 2010. Sumber foto: http://goo.gl/rH0Ay

LeBron James Merasa Menjadi Pemain Yang Lebih Baik di Musim 2011-2012. Dunk special James. Sumber foto: http://goo.gl/rH0Ay

LeBron James Merasa Menjadi Pemain Yang Lebih Baik di Musim 2011-2012. James menangis. Sumber foto: http://goo.gl/rH0Ay

LeBron James Merasa Menjadi Pemain Yang Lebih Baik di Musim 2011-2012. Wade dan James berkomunikasi. Sumber foto: http://goo.gl/rH0Ay

SPORTKU.COM - Memang tidak banyak pebalap yang masih menekuni bidangnya hingga di usia 50 tahun dan mengikuti kejuaraan yang cukup beresiko akan cedera seperti downhill. Chandra Ariavijaya yang telah menggeluti MTB selama 25 tahun.

Di dunia persepedaan, Chandra Ariavijaya yang akrab dipanggil 'si om' memang cukup dikenal. Bahkan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand maupun Vietnam. Kemampuannya melatih menjadi faktor utama dalam melambungkan namanya.

Selain itu, kemampuannya dalam membuat trek sepeda gunung menambah title-nya menjadi 'track maker'. Buktinya beberapa trek sepeda gunung yang merupakan ide 'Si om' tetap digunakan oleh pesepeda di Indonesia.

Kiprah 25 Tahun Chandra Ariavijaya di Dunia MTB

Memulai menekuni olah raga sepeda sejak tahun 1988, telah mengantarkan Chandra mengikuti berbagai ajang kejuaaraan tingkat internasional. Bahkan dirinya pernah meraih peringkat 30 untuk World Cup pada tahun 1993.

Memiliki ambisi 'Rider Indonesia Harus Ikuti World Cup'

Selain itu, Chandra juga berhasil mengantarkan Risa Suseanty 'Ratu Downhiller Indonesia', Feri Sonic dan Sugianto 'Hoho' Setiawan dalam berbagai ajang tingkat dunia maupun Asia.

Chandra Ariavijaya dengan kemampuan membuat trek sepeda gunung menambah title-nya menjadi 'track maker'

Melihat rider Indonesia mengikuti kejuaraan tingkat World Cup merupakan ambisi dari Chandra Ariavijaya. Sulitnya birokrasi di Indonesia merupakan halangan yang dirasakan olehnya.

Dua gol Pelita Jaya tercipta melalui Safee Sali pada menit ke-1 dan melalui Bajevski pada menit ke-46. Sedangkan gol tim tamu, PSMS tercipta dari Zulkarnain pada menit ke-55 dan Arie Supriatna pada menit ke-63.

Sejak memasuki detik-detik pertama, skuad Pelita Jaya menggencarkan serangan dan akhirnya berbuah manis pada menit ke-1 melalui tandukkan Safee yang mendapatkan umpan dari kiri gawang.

Gol pada menit-menit pertama itu seperti memicu semangat anak asuh Djajang Nurjaman, skuad Pelita terus mengencarkan berbagai serangan ke jantung pertahanan lawan.

Peluang emas bagi Pelita Jaya terjadi pada menit ke-6. Greg Nwokolo yang berhasil menerobos masuk ke barisan belakang PSMS memberi umpan kepada Engelbert Sani yang berdiri tanpa kawalan pemain lawan di area kotak penalti. Tetapi sayang, tendangan Engerbert melambung ke atas mistar gawang.

Walaupun bermain dalam kondisi lapang basah dan licin, masing-masing tim tidak ragu-ragu menggencarkan serangan dan bermain terbuka.

Skuad Pelita Jaya berusaha menambah keunggulan serta PSMS tidak mau ketinggalan dan terus meninggal ketertinggalannya. Tetapi, serangan yang ditampilkan masing-masing tim tidak membuahkan gol hingga waktu turun minum, skor tetap 1-0 atas keunggulan Pelita Jaya.

Memasuki babak kedua, anak asuh Djajang Nurjaman berhasil menambah keunggulan. Papan skor berubah menjadi 2-0 atas kemenangan Pelita Jaya melalui kaki Bajevski pada menit ke-46.

Tetapi keunggulan tim tuan rumah tidak berlangsung lama. Pemain PSMS bernomor punggung 11, Zulkarnain berhasil menggetarkan jala gawang Pelita Jaya yang dikawal I Made Kadek Wardana pada menit ke-55. Setelah mendapat kesempatan, Zulakarnain langsung melesakkan bola ke gawang Pelita dengan keras, sampai terjadi gol.

Greg Nwokolo yang mendapat dukungan para suporternya, berusaha mempertahankan keunggulannya, dengan memainkan permainan dari kaki ke kaki. Tetapi Pelita justru yang kembali kebobolan pada menit ke-63.

Gol yang membuat skor sama menjadi 2-2 itu tercipta melalui kaki Arie Supriatna. Kesalahan dua pemain belakang Pelita Jaya yang bertabrakan hingga terjatuh benar-benar dimanfaatkan Arie, hingga terjadi gol.

Tetapi pencetak gol PSMS kedua itu harus puas berhenti bermain sebelum waktu habis, karena mendapat hadiah kartu merah pada menit ke-78. Kartu merah dikeluarkan wasit akumulasi kartu kuning yang diperoleh Arie.

Walaupun menghadapi 10 pemain PSMS sejak menit ke-78, permainan yang ditampilkan Pelita kurang berkembang, sehingga tidak terjadi gol sampai pertandingan selesai. Skor 2-2 bertahan hingga wasit meniup pluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan.
(KR-MAK)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pemain Bulutangkis Indonesia, Simon Santoso. (ANTARA/istimewa)

Berita Terkait

Berdasarkan laman "tournament software", Kamis, dari enam wakil yang lolos ke babak kedua akhirnya hanya tiga wakil yang lolos ke babak delapan besar.

Tiga wakil yang lolos ke perempat final adalah Simon Santoso (tunggal putra), Meiliana Jauhari/Greysia Polii (ganda putri), dan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Simon Santoso yang menempati unggulan kedelapan melangkah ke babak delapan besar setelah menang dua set langsung atas tunggal putra Inggris Rajiv Ouseph, 21-18 dan 21-13, dalam waktu 41 menit.

Baik pada set pertama maupun kedua, Simon yang menempati peringkat tujuh dunia tersebut selalu memimpin perolehan angka dari pemain Inggris yang mengalahkan Taufik Hidayat pada babak pertama tersebut.

Pada babak perempat final, Simon Santoso bakal menghadapi tunggal putra China, Du Pengyu, yang sebelumnya mengalahkan Hu Yun (Hong Kong) dengan tiga set 21-5,14-21, dan 21-19.

Pada nomor ganda putri, pasangan Meiliana Jauhari/Greysia Polii melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan ganda Denmark, Line Damkjaer Kruse/Maria Roepke, 21-10 dan 21-14, dalam waktu 34 menit.

Kemenangan itu sekaligus membalas kekalahan mereka saat tampil pada All England 2011 (kalah 20-22 dan 16-22).

"Kami belajar dari kekalahan lalu, kali ini kami bermain sabar dan tidak terlalu bernafsu untuk menyerang. Sebaliknya lawan justru terpancing untuk menyerang walaupun keadaannya kurang menguntungkan bagi mereka," kata Greysia Polii seperti dikutip dari situs PB PBSI.

Pada babak delapan besar, mereka akan menghadapi unggulan keempat dari Korea, Ha Jung Eun/Kim Min Jung, yang sebelumnya mengalahkan ganda putri China, Cheng Su/Pan Pan, dua set langsung 21-16 dan 21-13.

Pada ganda campuran pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi unggulan keempat mengalahkan Noriyasu Hirata/Miyuki Maeda (Jepang) dengan angka 21-14 dan 21-12, dalam waktu 29 menit.

"Hari ini kami bisa mengendalikan irama permainan sehingga tidak memberikan kesempatan lawan untuk berkembang. Selain itu kami bisa menyesuaikan diri lebih cepat dan tampil lebih sabar," kata Tantowo yang berasal dari PB Djarum Kudus tersebut.

Pada babak selanjutnya akan menghadapi pasangan tuan rumah Lee Yong Dae/Ha Jung Eun yang sebelumnya mengalahkan Shintaro Ikeda/Reiko Shiota 21-15 dan 21-15.

Tiga wakil Indonesia yang tersingkir di babak kedua adalah Vita Marissa/Nadya Melati (ganda putri). Mereka kalah dari pasangan tuan rumah Jung Kyung Eun/Kim Ha Na dengan angka 21-16, 19-21, dan 9-21.

Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan (ganda putra) kalah dari ganda Jerman, Michael Fuchs/Oliver Roth, dengan angka 17-21 dan 19-21, dalam waktu 31 menit.

Pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan (ganda putra) juga gagal melangkah ke babak selanjutnya setelah dikalahkan unggulan kedua Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dengan angka 21-16, 19-21, dan 13-21, dalam waktu 56 menit.

"Pada saat unggul 18-15, kami terlalu terburu-buru ingin menyelesaikan permainan. Sebisa mungkin kami harus menang dua set karena kalau sampai rubber set, fisik mereka jauh lebih kuat dibandingkan kami, dan set ketiga kami sudah habis, kalah stamina," kata Hendra Aprida Gunawan.
(T.H015/M029)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

LONDON, KOMPAS.com — Penyerang Tottenham Hotspur, Peter Crouch, memangkas rambutnya di tempat cukur milik Aaron Biber, yang menjadi korban penjarahan dalam kerusuhan London, pekan lalu. Menurut Telegraph, tempat cukur ini memang langganan Crouch.

Biber adalah pria berusia 89 tahun dan telah menekuni profesi itu di tempat tersebut selama 40 tahun. Ketika kerusuhan terjadi, tempat usahanya menjadi korban.

Penjarah masuk dengan memecahkan kaca jendela dan mengambil pengering rambut. Sebuah foto Crouch yang dibubuhi tanda tangan pemain itu luput dari penjarahan.

Biber tidak punya asuransi dan tak mampu memperbaiki kerusakan tokonya. Sejumlah orang kemudian menggelar kampanye "Ayo Bantu Aaron supaya Terus Mencukur" untuk menggalang dana yang, menurut Telegraph, terkumpul sampai 35.000 poundsterling atau sekitar Rp 493 juta.

Menurut Crouch, ia sebetulnya mengunjungi Biber untuk melihat keadaan dan membantu kampanye pengumpulan dana. Namun, menurutnya, ia kemudian berpikir tak ada salahnya meminta bantuan Biber merapikan rambutnya.

"Aku tak berharap potong rambut, tetapi aku perlu dan berada di tempat cukur. Jadi, aku pikir, 'Kenapa tidak?'," ujar Crouch.

"Sedih melihat apa yang telah terjadi kepadanya dan banyak pebisnis dan orang lain, setelah masalah yang terjadi baru-baru ini. Namun, senang melihat respons yang ditunjukkan begitu banyak orang."

"Dari obrolan bersama Aaron, tak perlu diragukan bahwa ia adalah pendukung setia 'Spurs' dan tempat cukurnya bisa ditempuh berjalan kaki dari stadion. Jadi, kami harus membantunya."

"Klub melakukan banyak hal bagus di komunitas ini dan ini adalah sesuatu yang akan terus kami lakukan untuk membantu memulihkan Tottenham dari apa yang telah terjadi," tuturnya.

MALANG, KOMPAS.com — Persiapan terus diintesifkan Arema Malang menjelang deadline assessment PSSI untuk ikut kompetisi level satu Liga Indonesia. Hingga Kamis (18/8/2011), sudah 18 pemain dikontrak.

"Kami masih butuh sedikitnya tujuh pemain lagi di pelbagai posisi karena target kami minimal memiliki 25 pemain," kata Media Officer Arema Singo Edan Malang, Sudarmaji.

Pemain yang sudah resmi dikontrak adalah Kurnia Mega, Dian Agus, Ajisaka, Purwaka, Waluyo, Zulkifli, Beny, Leonard, Bustomi, Revi, Sunarto, Alfarizi, Hendro, Siswanto, Dendy, Musafri, Saktiawan Sinaga, dan Arif Suyono.

Sudarmaji tidak bersedia membeberkan nilai kontrak dan masa kontrak para pemain itu dengan alasan untuk menjaga komitmen bersama. Hanya untuk Saktiawan Sinaga, mantan striker timnas dan Semen Padang, dikontrak untuk tiga  tahun.

Adapun untuk pemain asing, klub kebanggaan genaro Ngalam (orang Malang) ini masih menunggu regulasi dari PSSI. Arema kini sudah berbicara dengan dua pemain Singapura. "Pemain asing yang sangat kami butuhkan itu adalah untuk posisi striker dan stopper," katanya.

Jika PSSI membatasi setiap klub hanya boleh memiliki tiga pemain asing, berarti Arema masih membutuhkan empat pemain lokal. Menurut Sudarmaji, Arema terus memburu pemain tim nasional.

Beberapa pemain tim nasional yang sudah didekati Arema adalah striker Christian Gonzales, gelandang M Ridwan, dan striker Boas Salossa.

Sebagai sesama orang Italia, kematian Marco Simoncelli meninggalkan duka mendalam bagi Andrea Dovizioso. Untuk mengenang Super Sic, Dovi pun membuat tato dengan motif Polynesia.
 
Pembalap New Tech 3 Yamaha yang baru itu mempostingnya dalam akun Twitternya @AndreaDovizioso sebagai berikut: "Setelah apa yang terjadi, bagi Sic pikiran saya dalam tato Polynesia yakni dewa matahari (kehidupan), burung pengawal (takdir), dan tokek."
 
Kata-kata dalam tato tersebut bisa diartikan sebagai 'Saya merupakan pemilik takdir, tapi hanya takdirlah yang mengetahui akhir dari petualangan saya.'
 
Dovi dan Super Sic sudah menjadi rival sejak di balapan dengan motor mini. Gaya membalap Dovi yang kalem dan tenang berbanding terbalik dengan gaya Simoncelli yang terkesan ugal-ugalan. Tak heran, bila keduanya kerap terlibat dalam tebrakan di sirkuit.
 
Namun, sekalipun berseteru di dalam sirkuit, Dovi mengaku dirinya tak menyimpan dendam sama sekali. Bahkan, kematian tragis Super Sic sulit diterima oleh Dovi.
 
Setelah mengakhiri klasemen dengan berada di posisi ketiga atau setingkat lebih baik dibanding rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, di Sirkuit Valencia lalu, Dovi mengungkapkan perasaannya perihal kepergian Simoncelli untuk selama-lamanya.
 
"Saat final lap saya berpikir soal Marco Simoncelli dan akhirnya saya bisa sukses di sirkuit ini setelah sebelumnya saya selalu kesulitan. Marco membantu saya dalam misi ini, Ciao Marco," kata pembalap asal Italia berusia 25 tahun tersebut.
(auz)

PARIS - Jadwal Formula One musim 2012 akan dimulai pada 18 Maret mendatang di Malaysia dan berakhir di GP Brasil pada 25 November. Ada 20 lomba yang dijadwalkan dan menarik melihat apakah Red Bull bisa kembali mendominasi setelah blown diffuser dilarang.
 
Berikut adalah kalender F1 2012:
 
Seri 1
18 Maret 2012 – GP Australia di Sirkuit Albert Park
 
Seri 2
25 Maret 2012 – GP Malaysia di Sirkuit Sepang
 
Seri 3
15 April 2012 – GP Cina di Sirkuit Shanghai
 
Seri 4
22 April 2012 – GP Bahrain di Sirkuit Sakhir
 
Seri 5
13 Mei 2012 – GP Spanyol di Sirkuit Barcelona
 
Seri 6
27 Mei 2012 – GP Monako di Sirkuit Monte Carlo
 
Seri 7
10 Juni 2012 – GP Kanada di Sirkuit Montreal
 
Seri 8
24 Juni 2012 – GP Eropa di Sirkuit Valencia
 
Seri 9
8 Juli 2012 – GP Inggris di Sirkuit Silverstone
 
Seri 10
22 Juli 2012 – GP Jerman di Sirkuit Hockenheim
 
Seri 11
29 Juli 2012 – GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring
 
Seri 12
2 September 2012 – GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps
 
Seri 13
9 September 2012 – GP Italia di Sirkuit Monza
 
Seri 14
23 September 2012 – GP Singapura di Sirkuit Marina Bay
 
Seri 15
7 Oktober 2012 – GP Jepang di Sirkuit Suzuka
 
Seri 16
14 Oktober 2012 – GP Korea di Sirkuit Yeongam
 
Seri 17
28 Oktober 2012 – GP India di Sirkuit New Delhi
 
Seri 18
4 November 2012 – GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina
 
Seri 19
18 November 2012 – GP AS di Sirkuit Austin
 
Seri 20
25 November 2012 – GP Brasil di Sirkuit Interlagos
(auz)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Situs olahraga dunia ESPN, menyebut nama penyerang Persebaya, Andik Vermansyah, sebagai satu di antara 10 pemain Asia paling potensial di tahun 2012.

Nama Andik pun bersanding dengan sejumlah pemain papan atas Asia, di antaranya gelandang timnas Jepang, Hiroshi Kiyotake dan penyerang Korsel, Shin Young Rok.

Sosok Andik disebut ESPN sangat potensial mengingat skill dan usianya yang masih sangat belia. Di umur yang baru menginjak 20 tahun, Andik menjadi salah satu pemain termuda di antara delapan pemain potensial Asia tahun 2012.

ESPN merujuk aksi andik di laga kontra LA Galaxy. Kecepatan dan pergerakan tanpa bolanya terbukti mampu merepotkan juara Piala MLS tahun 2011 itu. Bahkan di akhir laga, pemain kelahiran jember ini mendapat hadiah kaos khusus dari bintang LA Galaxy, David Beckham. "Dia bertukar kaos dengan David Beckham dan menerima kata-kata pujian dari sang superstar," tulis ESPN mengulas Andik.

Situs yang berbasis di Amerika ini pun memprediksi karier Andik akan moncer di tahun 2012. Di antara sembilan pemain Asia lain, hanya Andiklah yang secara eksplisit dikaitkan ESPN dengan klub Eropa seperti Benfica dan raksasa Italia, AC Milan.

ESPN juga mengidentikkan Andik sebagai Lionel Messi-nya Indonesia. Tubuh yang mungil namun memiliki kecepatan tinggi jadi alasan media yang berbasis di kota Los Angeles itu menyamakan Andik dan Messi. Ini pun ditunjang produktivitas Andik. Bahkan di dua laga terakhirnya menghadapi juara Liga Malaysia, Kelantan, Andik sukses mengemas dua gol. "Jika dia bersama bola dia akan bisa melakukan apa saja tanpa terkecuali," puji ESPN.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL --  Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil lolos ke perempat final Victor Korea Open 2012, Kamis (5/1). Pasangan ini melaju ke perempat final setelah mengalahkan pasangan Jepang Noriyasu Hirata dan Miyuki Maeda, 21-14 21-12.

Tontowi dan Liliyana menjadi unggulan keempat dalam turnamen Victor Korea Open 2012. Di perempat final, Tontowi dan Liliyana akan menghadapi pasangan asal Korea, Lee Yong Dae dan Ha Jung Eun. Pasangan ini berhasil mengalahkan tim senegara yang lolos kualifikasi, Yoo Yeon Seong dan Jang Ye Na dengan skor 22-20 24-22.

Tontowi dan Liliyana menjadi satu-satunya tim ganda campuran Indonesia yang berhasil membawa nama Indonesia ke perempat final Victor Korea Open 2012 di Seoul, Korea Selatan

Persatuan mesti jawab - Shabery

Oleh FERZALFIE FAUZI
ferzalfie.fauzi@utusan.com.my

PUTRAJAYA - Menteri Belia dan Sukan, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek menyifatkan dua atlet yang positif ujian doping pada Sukan SEA XXVI Indonesia amat memalukan negara.

Beliau menegaskan, sekiranya perkara tersebut terbukti bersalah ia memberi tanggapan negatif terhadap sukan negara tambahan pula melibatkan atlet yang sebelum ini diberi pujian dan menerima pelbagai anugerah.

"Malah atlet tersebut juga sebelum ini adalah salah seorang yang menerima kalungan pingat daripada Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak, baru-baru ini, jadi kita amat memandang serius perkara ini," katanya pada sidang media tergempar di sini, semalam.

Jelasnya, pihak yang terbabit iaitu persatuan sukan tersebut perlu memberi jawapan dan gambaran sebenar tentang apa yang berlaku kerana perkara itu adalah di bawah tanggungjawab mereka dan mereka tidak boleh mendiamkan diri.

"Mereka (persatuan) tidak boleh mendiamkan diri dan tidak mempedulikan atlet yang terlibat kerana perkara ini amat memalukan negara, serta sekali lagi melibatkan Kesatuan Olahraga Malaysia (KOM).

"Jika mereka mendiamkan diri sekali lagi sama seperti isu atlet lari ujian doping maknanya mereka melindungi sesuatu yang tidak elok, malah saya tidak teragak-agak menggunakan kuasa menteri untuk ambil tindakan," katanya.

Utusan Malaysia kelmarin melaporkan Majlis Olimpik Malaysia (MOM) mengesahkan dua atlet negara masing-masing seorang daripada olahraga dan angkat berat yang menang pingat pada Sukan SEA XXVI Indonesia lalu positif ujian doping sampel A.

Setiausaha Kehormat MOM, Datuk Sieh Kok Chi ketika mengesahkan perkara itu berkata, surat mengenainya diterima daripada Jawatan kuasa Penganjur Sukan SEA Indonesia (Inasoc) 21 Disember lalu.

Bagaimanapun, kedua-dua atlet tersebut perlu menunggu keputusan sampel B bagi mengetahui sama ada mereka betul-betul sah menggunakan bahan terlarang ketika menyertai temasya tersebut.

Dalam perkembangan sama, Shabery berkata, jika atlet tersebut didapati bersalah, mereka bukan sahaja akan dikenakan tindakan oleh persatuan masing-masing, malah pingat yang dimenangi serta Skim Hadiah Kemenangan Sukan (Shakam) turut akan ditarik balik.

"Jika acara tersebut melibatkan berpasukan maka kesemua pingat dan wang Shakam mereka akan ditarik balik. Sehingga ujian sampel B belum diketahui perkara ini masih lagi bersifat spekulasi serta ia adalah maklumat sulit yang tidak boleh diumumkan.

"Hukuman yang bakal dikenakan oleh kedua-dua atlet tersebut jika didapati positif juga boleh diminimumkan, dengan syarat dia dapat buktikan dia tidak bersalah dan mendedahkan siapa yang terlibat dalam menyuruh mereka mengambil bahan terlarang," katanya.

Kontinjen negara berjaya meraih 59 pingat emas, 50 perak dan 81 gangsa di temasya dwi tahunan yang diadakan di Palembang dan Jakarta November tahun lepas.

Suplemen daripada ISN selamat - Dr. Ramlan

PUTRAJAYA - Ketua Pegawai Eksekutif Institut Sukan Negara (ISN), Datuk Dr. Ramlan Aziz menolak sama sekali bahawa suplemen yang diberikan kepada atlet negara mengandungi bahan terlarang.

Menurut Dr. Ramlan, jika seseorang atlet itu mengambil suplemen yang diberikan oleh ISN sudah pasti mereka tidak akan diuji positif seperti dua atlet olahraga dan angkat berat yang diuji positif dalam ujian doping selepas temasya Sukan SEA XXVI Indonesia.

"Tidak ada masalah jika mereka mengambil suplemen daripada ISN, cuma apa yang merisaukan kita sekarang ini ialah mereka menggunakan suplemen luar dan tidak memaklumkan kepada kami untuk melakukan pemeriksaan," katanya kepada media semalam.

Utusan Malaysia kelmarin melaporkan Majlis Olimpik Malaysia (MOM) telah mengesahkan dua atlet negara masing-masing seorang daripada olahraga dan angkat berat yang menang pingat pada Sukan SEA XXVI Indonesia lalu positif ujian doping sampel A.

Setiausaha Kehormat MOM, Datuk Sieh Kok Chi ketika mengesahkan perkara itu berkata, surat mengenainya diterima daripada Jawatan kuasa Penganjur Sukan SEA Indonesia (Inasoc) 21 Disember lalu.

"Ini adalah tanggungjawab kami bagi memastikan atlet mengambil suplemen yang tidak mengandungi bahan terlarang, jika mereka mengambil suplemen luar dan tidak boleh digunakan kami akan menasihatkan mereka untuk tidak mengambil suplemen tersebut.

"Sekarang ini kita perlu menunggu sampel B selepas itu barulah saya boleh menjelaskan secara lanjut tentang apa bahan yang digunakan dan siapakah atlet tersebut setakat ini semuanya masih lagi sulit.

"Sampel A dan B adalah dari ujian air kencing yang sama cuma ia dipisahkan diletakkan dalam bekas yang berasingan namun jika sampel A positif, sampel B kemungkinan besar juga akan didapati positif," katanya.

Dr. Ramlan berkata, ISN tidak akan bertoleransi mengenai anti doping, namun perkara ini tidak boleh dielakkan tanpa sokongan padu jurulatih dan pegawai di setiap persatuan sukan di seluruh negara.

"Atlet pula mempunyai hak untuk berkata 'tidak' jika mereka merasakan suplemen yang diberikan oleh jurulatih serta pegawai tidak diketahui kandungannya, bagaimanapun jika terbukti bersalah semuanya termasuk siasatan akan dilalukan oleh persatuan sesebuah sukan. Bentuk hukuman perlulah mengikut kod dan etika Agensi Anti-Doping Dunia (WADA).

"Bagaimanapun perkara ini melibatkan maruah negara, kerana martabat negara dinaikkan melalui sukan dan dalam masa yang sama ia tercalar juga disebabkan oleh sukan," katanya.