Aidil tahu cara sekat Duric

Oleh MUHAMMAD DAYNE AZMIN
dayne.ghazali@utusan.com.my

Aidil Zafuan Abdul Razak

PETALING JAYA - Kuda tua Singapura, Aleksandar Duric, yang meledak dua gol ketika pasukan itu menang 5-3 ke atas Malaysia, Sabtu lalu bukan asing buat pertahanan kental negara, Aidil Zafuan Abdul Razak.

Aidil pernah bersemuka dengan pemain import Singapura itu pada perlawanan di Stadium Majlis Bandar Raya Petaling Jaya pada 29 November 2008, yang merupakan pertemuan terakhir Singapura dan Malaysia, sebelum perlawanan Kelayakan Piala Dunia di republik itu Sabtu lalu yang memihak Singapura.

"Berdasarkan pertemuan sebelum ini, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Duric, memang saya ketahui.

"Dia seorang penyerang yang mempunyai kekuatan fizikal, memang agak sukar untuk mengawalnya tetapi dia juga ada kelemahan yang boleh kita ambil kesempatan, khususnya faktor kepantasan.

"Jika saya diturunkan dalam perlawanan Khamis ini, saya akan cuba sebaik mungkin mengemudi benteng pertahanan negara daripada dibolosi," katanya ketika ditemui di Wisma FAM, semalam.

Dalam perlawanan persahabatan yang diadakan tiga tahun lalu itu, Duric menjaringkan kedua-dua gol Singapura pada babak pertama sebelum Malaysia bangkit menerusi jaringan Mohd. Amirul Hadi Zainal dan Mohd. Hardi Jaafar.

Aidil Zafuan berkemungkinan akan diturunkan pada pertemuan esok, selepas pulih sepenuhnya daripada kecederaan buku lali.

Dia juga berharap kesilapan yang dilakukan oleh barisan pertahanan pada perlawanan pertama Sabtu lalu, tidak berulang.

"Pertahanan kita tidak berapa konsisten dan agak kelam kabut yang menjadi faktor Singapura mudah meledak gol terutama Duric.

"Saya harap pertahanan lebih menekankan komunikasi atas padang bagi mengurangkan kesilapan pada aksi di Stadium Nasional nanti," katanya.

Sorakan 80,000 penyokong bukan masalah - Avramovich

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my

BANGI - Jurulatih Singapura, Raddy Avramovich tidak menganggap aksi di laman sendiri akan memberi kelebihan mutlak kepada Harimau Malaya kerana perlawanan melibatkan '11 lawan 11'.

Meskipun mengakui pasukannya pasti dipengaruhi suasana gamat sorokan penyokong Malaysia di Stadium Nasional Bukit Jalil, esok, dia yakin anak-anak buahnya mampu menyerap tekanan tersebut.

"Memang sukar bermain di tempat lawan, tetapi saya tidak melihat kami berdepan lebih 80,000 orang di atas padang.

"Hakikatnya 11 pemain saya akan menentang 11 pemain Malaysia di atas padang," kata Avramovich ketika ditemui selepas mengendalikan latihan Singapura di Pusat Latihan Maybank, semalam.

Mengulas lanjut mengenai kemungkinan kehadiran lebih 80,000 penyokong Malaysia membanjiri Stadium Nasional Bukit Jalil, beliau melihatnya dari sudut positif dan bukan sesuatu yang menakutkan.

"Bukankah bagus 80,000 penyokong menyaksikan perlawanan bola antara Malaysia dan Singapura, ini bermakna mutu bola sepak kami diiktiraf," jelasnya.

Sementara itu, ketua pasukan Singapura, Shahril Ishak memberi amaran kepada rakan sepasukannya bahawa perjuangan masih belum selesai dan mereka bakal mengharungi 90 minit penuh getir, esok.

Menurutnya, beraksi di tempat lawan akan memberi kelebihan kepada Malaysia namun dia percaya jika pemain kekal fokus dan beraksi cemerlang seperti tempoh hari, Singapura akan mara ke peringkat seterusnya.

"Saya memberitahu rakan sepasukan, pesta kemenangan Sabtu lalu perlu dilupakan buat sementara kerana perjuangan masih belum tamat.

"Kelebihan dua gol masih belum cukup selesa kerana Malaysia pastinya akan bangkit dan mampu beraksi lebih hebat di tempat sendiri," jelasnya.

Kendati belum menyebut nama, Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi memberikan gambaran bahwa pemain yang dipertahankan adalah pemain muda yang memiliki potensi. Di Persela sendiri ada beberapa pemain muda yang musim lalu sudah menempati tim inti.

"Kita sudah mulai ancang-ancang melakukan pembicaraan dengan pemain soal kontrak musim depan. Tapi maaf kami belum bisa menyebutkan siapa saja. Nanti saja setelah ada deal. Yang jelas pemain yang bertahan adalah pemain yang mempunyai prospek bagus," jelasnya kemarin.

Sebelumnya manajemen Laskar Joko Tingkir sudah memperpanjang sekitar 15 pemain U-21 yang berjasa membawa Persela menjuarai ISL U-21. Pemain muda di tim senior menjadi prioritas karena termasuk mdalam proyek jangka panjang Persela yang mulai musim depan tak didukung dana APBD.

Informasi yang diterima, pemain muda yang masuk prioritas adalah Zulham Zamrun, Aris Alfiansyah, Feri Ariawan, Hendro Siswanto, Dedi Indra, serta I Gede Sukadana. Mereka semua adalah pilar tim musim lalu di bawah asuhan Subangkit.

Sedangkan untuk pemain asing, hampir dipastikan Gustavo Fabian Lopez dan Fabiano Beltrame dipertahankan. Sebelumnya dua pemain ini sudah menandatangani kesepakatan dengan manajemen tim biru laut untuk tetap bertahan di Stadion Surajaya musim depan.

"Mungkin anda sudah bisa menebak siapa saja pemain muda yang pantas dipertahankan. Kalau bicara persentase, mungkin sekitar 60% pemain lama kita pertahankan. Jadi nantinya kita tak begitu banyak melakukan penambahan," tambah Yuhronur.

Persela menghindari perekrutan pemain anyar dalam jumlah besar karena rencananya ada pemain dari U-21 yang dipromosikan ke tim senior. Kebijakan itu terpaksa diambil untuk mengurangi budget belanja yang musim ini jumlahnya diprediksi bakal menurun.

Sementara itu, Persela Lamongan masih belum menyerah untuk menggaet bintang muda Fandi Eko Utomo. Walaupun pemain ini sudah mengikuti rutinitas di Persebaya 1027 dan sempat mengikuti Turnamen Battle of The Fantastic Four, pendekatan tetap dilakukan kubu tim kebanggaan LA Mania.

Fandi sejatinya masuk menjadi proyek masa depan Persela setelah membawa tim U-21 menjuara ISL dua bulan lalu. Namun sayang si pemain lebih tertarik mengikuti klub yang membinanya sejak belia, yakni Persebaya 1927, dan sempat ikut bergabung dalam latihan maupun turnamen.

"Keputusan tetap ada di tangan pemain. Kita hanya berupaya mempertahankannya di Lamongan karena dia telah menunjukkan kemampuan dan kontribusinya untuk tim U-21. Sejauh ini masih ada pembicaraan," tandas Yuhronur.

Kans untuk Persela tampaknya sedikit terbuka karena Pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso belum berminat menyodori kontrak pemain berposisi penyerang itu. Jika batal membela Bajul Ijo, diprediksi Fandi memilih Persela yang mencuatkan namanya. (Kukuh Setiawan/Koran SI/edo)

MALANG - Setelah kembali membuka operasional kantor di Jalan Sultan Agung, manajemen Arema FC kini berkonsentrasi pada penataan manajemen dan persiapan tim. Persiapan untuk musim depan ditargetkan sudah berjalan awal Agustus mendatang.
 
Walau pun pada akhir Juli ini kontrak pemain sudah kedaluwarsa, namun manajemen versi Rendra Kresna belum akan menyodorkan kontrak. Paling tidak, kepengurusan bakal dilengkapi terlebih dahulu sebelum ada pembicaraan lebih lanjut soal karir pemain di Singo Edan.
 
"Manajemen menjadi posisi paling penting dalam mempersiapkan keperluan musim depan. Jadi walau pun kita sudah punya kerangka tim, sejumlah posisi di manajemen harus diisi lebih dulu," kata Pembina Arema Rendra Kresna kemarin.
 
Ia mengaku sudah mengantongi sejumlah tokoh yang bakal ditempatkan di jajaran manajemen Arema. Nama-nama tersebut merupakan hasil penyaringan yang dilakukan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk posisi ketua yayasan yang dulunya diduduki Muhammad Nur.
 
Rendra berjanji kepengurusan nanti jauh lebih baik dibanding musim kemarin yang mendapat banyak keluhan dari pemain maupun pelatih. Perbaikan tersebut menurutnya wajib dilakukan karena dirinya tak mau lagi Arema mengalami problem serupa.
 
Kualitas manajemen juga menjadi isu terhangat dalam tim Arema. Para pemain rata-rata menjadikan kualitas manajemen sebagai patokan bertahan atau hengkang. Mereka mengaku tak akan bertahan jika manajemen kualitasnya tetap seperti musim kemarin.
 
Pemain yang pernah mencuatkan hal itu adalah kapten tim Noh Alam Shah. Pemain asal Singapura ini mengakui punya hasrat besar bertahan di Malang, dengan catatan manajemen mengalami perbaikan. "Kalau sama saja, sulit bertahan di Arema," ujarnya beberapa waktu lalu.
 
Rendra pun menganggap 'warning' pemain itu sebuah kritikan untuk manajemen agar lebih baik. "Kita semua pasti menginginkan semua jauh lebih baik. Saya sangat memahami bagaimana perjuangan pemain musim kemarin," kata Bupati Malang ini.
 
Soal kerangka tim, manajemen rencananya mempertahankan hampir semua pemain Arema musim lalu. Pemain lama memang menjadi prioritas karena hingga sekarang klub ini belum mempunyai gambaran atau persiapan dalam melakukan transfer pemain baru.
 
Media Officer Arema Sudarmaji membenarkan pihaknya sudah mempunyai perencanaan soal siapa saja pemain yang dipertahankan musim depan. Namun untuk melangkah ke pembicaraan kontrak masih terbentur sejumlah posisi di manajemen yang belum terisi.
 
"Kalau posisi di manajemen terisi, maka secepatnya pembicaraan kontrak bisa dilakukan. Yang pasti secepatnya posisi di manajemen akan diisi, karena tak lama lagi juga akan ada verifikasi dari FIFA dan AFC terhadap tim profesional di Indonesia," cetusnya.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/edo)

Tim Indonesia dengan klub Bank Sumselbabel memang sudah tiga kali memperoleh kemenangan, masing-masing 3-0 saat melawan Afghanistan, Uzbekistan dengan skor 3-0 dan Vietnam 3-2.

Dia menilai materi pemain Indonesia sudah mulai bagus sehingga pada kejuaraan yang menjadi ajang uji coba lapangan SEA Games XXVI itu diharapkan mampu mengatasi tim lainnya.

Kejuaran Bola Voli Antarklub Putra Asia tersebut diikuti 12 negara antara lain Qatar, Iran, China, Jepang, Vietnam dan Thailand.(*)

U005/M033

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Mesut Mesut Ozil (kiri). (FOTO ANTARA/REUTERS/Robert Pratta)

Berita Terkait

Setelah tur Amerika yang tidak terkalahkan saat melawan Los Angeles Galaxy, Chivas, dan Philadelphia Union, Real Madrid melanjutkan latihan di Madrid sebelum menghadapi Hertha Berlin dalam pertandingan persahabatan di ibu kota Jerman itu pada Rabu (27/7).

"Real Madrid lebih kuat dan lebih matang dibanding tahun lalu," kata Ozil dalam jumpa pers. "Kami memiliki potensi untuk mengalahkan para pesaing kami dan target kami musim ini adalah memenangi banyak gelar."

Real Madrid menutup musim lalu di posisi kedua, di bawah juara liga dan pesaing lama mereka Barcelona untuk ketiga kalinya secara beruntun, dengan pelatih Jose Mourinho bertugas di musim pertamanya.

Klub tersebut hanya merebut satu gelar yaitu gelar Piala Raja untuk pertama kalinya dalam 18 tahun.(*)

SYS/I015/Z002

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Rabu, 27/07/2011 01:28 WIB
Audi Cup
Lewat Adu Penalti, Barca ke Final
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Pada laga yang dihelat di Allianz Arena, Selasa (26/7/2011) malam WIB, kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Gol Barca dicetak Thiago Alcantara dan Jonathan Dos Santos. Sementara Internacional memperoleh golnya lewat Claudinei Cardoso dan Leandro Damiao

Jalannya pertandingan

Seperempat jam laga berjalan Barca membuka keunggulan. Diawali sebuah sepakan bebas Andres Iniesta, bola mengalir cepat ke depan pertahanan Internacional dan mencapai Thiago. Dengan sekali sentuhan, Thiago sukses menyarangkan si kulit bundar ke jala Muriel.

Setelahnya Barca masih memegang kendali permainan dan menciptakan beberapa peluang salah satunya lewat Jonathan Soriano yang masih membentur mistar gawang.

Di babak kedua Barca melakukan beberapa pergantian pemain seperti memasukkan David Villa dan Eric Abidal.

Kesalahan lini pertahanan Barca dalam membuat perangkap offside membuat Internacional sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-55.

Diawali sebuah umpan terobosan, bola mencapai pemain depan Internacional dan langsung dihadang Jose Pinto. Namun bola muntah langsung disambar Claudinei Cardoso untuk menjebol gawang Barca yang sudah ditinggal kipernya.

Delapan menit kemudian Barca kembali unggul setelah Jonathan Dos Santos yang menerima umpan di kotak penalti, dengan dingin melepaskan tembakan ke tiang jauh tanpa bisa dihadang kiper Internacional.

Lima menit sebelum waktu normal usai, Internacional sukses menjebol gawang Barca lagi setelah dari sebuah sepak pojok, bola langsung ditanduk Leandro Damiao tanpa mampu dihadang Pinto.

Skor 2-2 hingga 90 menit laga usai dan dilanjutkan ke adu penalti untuk menentukan siapa yang ke final.

Dalam babak tos-tosan, empat penendang Barca sukses menyarangkan bola ke jala. Satu yang gagal adalah Jeffren Suarez. Sementara dua penendang Internacional gagal menuntaskan tugasnya, yakni Damiao dan Ze Mario.

Dengan begini Barca sukses melaju ke final dan akan menantang salah satu antara Bayern Munich atau AC Milan yang akan bertanding sesaat lagi.

( mrp / roz )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Rabu, 27/07/2011 01:23 WIB

Skandal Penganturan Pertandingan Baru Terkuak di Italia
Doni Wahyudi - detiksport

Dikutip dari Football Italia, pada Selasa (26/7/2011) kemarin waktu setempat pihak penyidik mengumumkan 18 klub dan 26 individu terkait dengan tuduhan pengaturan pertandingan. Skandal terbaru sepakbola Italia itu melibatkan mafia judi di negara tersebut.

Dua dari 18 klub yang terlibat tersebut adalah Udinese dan Atalanta, yang musim depan berlaga di Seri A. Sementara tiga lainnya datang dari Seri B yakni Ascoli, Hellas Verona dan Sassuolo.

Sedangkan 11 tim lainnya datang dari Pro League. Mereka adalah Alexandria, Cremonese, Benevento, Ravenna, Virtus Entella, Piacenza, Esperia Viareggio, Portogruaro, Taranto, Spezia dan Reggiana plus dua tim amatir: Cus Chieti dan Pino Di Matteo.

Seluruh tim yang disebutkan akan dipanggil oleh penyelidik mulai awal bulan depan. Selain 18 klub tersebut, muncul juga daftar 26 individu yang diduga terlibat di dalamnya. Termasuk Giuseppe Signori dan gelandang veteran Atalanta Cristiano Doni.

Beberapa pertandingan yang dicurigai telah dikotori dengan kasus pengaturan pertandingan di antaranya adalah laga antara Inter Milan vs Lecce. Pertarungan antara Piacenza vs Atalanta, yang menentukan satu tiket promosi ke Seri A, juga diindikasi terlibat pengaturan pertandingan.

Kantor berita Italia ANSA sebagaimana diberitakan Soccernet menyebut kalau Atalanta terancam hukuman berap berupa degradasi ke Seri B jika terbukti bersalah. Sementara Doni bisa dijatuhi hukuman tiga tahun.

( din / roz )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

VILLARREAL, KOMPAS.com - Pemain sayap Villarreal, Santi Cazorla, mengonfirmasi bahwa dirinya akan segera bergabung dengan Malaga dalam waktu dekat. Transfer Cazorla ke Malaga hanya tinggal menunggu kesepakatan secara pribadi antara kedua belah pihak.

Dilaporkan media Spanyol, Villarreal sepakat menjual pemain berusia 26 tahun tersebut dengan harga 22 juta euro (sekitar Rp 271 miliar). Meski belum resmi pindah, Cazorla sudah mengucapkan kata perpisahan untuk rekan-rekannya.

"Klub butuh menjual pemain (musim panas ini) dan aku sudah membuat keputusan. Semua hal telah diselesaikan dan akhirnya babak baru akan dimulai dalam hidupku," ujar Cazorla.

Kedatangan Cazorla sendiri dipastikan akan menambah kekuatan di skuad Malaga. Sebelumnya, pasukan Manuel Pellegrini sudah mendapat suntikan tenaga dari Ruud van Nistelrooy (dari Hamburger SV), Jeremy Toulalan (Olympique Lyonnais), Joaquin Sanchez (Valencia), Joris Mathijsen (Hamburger SV), martin Demichelis (Bayern Muenchen), Zenzo Maresca (Olympiakos), Diego Buonanotte (River Plate) dan beberapa pemain lainnya. (SCN)

LONDON, KOMPAS.com - Kapten Chelsea, John Terry, masih sakit hati kepada Manchester United (MU) karena gelar timnya dicuri "Setan Merah" musim lalu. Oleh karena itu, Terry bertekad balas dendam dengan merebutnya lagi musim depan.

Chelsea dan MU bersaing ketat dalam dua musim terakhir di Premier League. Sementara "The Blues" menjadi juara pada 2009-10, MU gantian merebutnya pada 2010-11.

"Tidak memenangkan gelar itu membuat Anda sangat lapar. Ketika kami melihat tim lain mengangkat trofi, kami rasanya seperti terbakar dan inilah yang akan mendorong Anda di musim berikutnya. Itulah sebabnya kami telah bekerja keras dan melakukan sesi latihan ganda, sehingga kami dapat menekan MU sampai akhir musim lagi," kata Terry.

Terry menyesalkan perjalanan timnya musim lalu yang kurang stabil. Sempat tancap gas di awal musim, Terry dan kawan-kawan kemudian melambat di pertengahan sampai akhirnya finis di peringkat dua.

"Ada saat musim lalu ketika kami bermain sangat baik, tetapi kami juga tergelincir pada waktu yang salah. Kami juga kehilangan poin pada momen krusial. Kami menunjukkan komitmen untuk bangkit dan menekan MU sampai akhir. Mereka tahu, kami akan memburu mereka lagi musim depan," jelasnya.

"Aku memiliki rasa lapar untuk menang setiap tahun dan rasanya benar-benar menyakitkan ketika Anda melihat tim lain mengangkat gelar," pungkas Terry. (SUN)

Kita perlu dua gol tanpa dibolos

PERTAMANYA, perlu menang 2-0. Yang keduanya, benteng pertahanan harus diperkemaskan. Jika kedua-duanya dapat disempurnakan dengan baik, Harimau Malaya akan menjejak kaki ke pusingan ketiga Kelaya- kan Piala Dunia 2014. Pastinya kejayaan tersebut terpahat menjadi satu sejarah baharu dalam bola sepak negara.

Misi untuk mendapatkan dua gol mungkin bukan tugas berat buat anak-anak didik Datuk K. Rajagobal itu tetapi yang dilihat agak membimbangkan adalah benteng pertahanan. Ia boleh dikatakan agak rapuh dan dalam beberapa perla- wanan kebelakangan ini, mereka terlalu mudah dibolosi. Mungkin tidak keterlaluan jika dikatakan bahawa bahagian pertahanan merupakan posisi paling lemah dalam skuad Harimau Malaya. Rajagobal sendiri pun tidak mengetahui puncanya. Pemain yang diberi peranan mengawal jentera pertahanan bukannya kurang pengalaman. Mereka ada kualiti.

Mereka ada keyakinan dan mereka juga memiliki semangat juang yang tinggi. Tetapi macam ada yang tidak kena, khususnya pada aksi menentang Singapura pada perlawanan pertama pusingan kedua di Stadium Jalan Besar, Si- ngapura, Sabtu lalu. Macam-macam andaian dibuat terhadap kelemahan itu, namun yang jelas, watak utama di jentera pertahanan itu agak hilang fokus. Puncanya adalah kelemahan mental.

Ia memang biasa berlaku khususnya kepada pemain muda yang belum cukup ilmu di pentas antarabangsa. Keghairahan untuk meraih kemenangan juga boleh menjadi faktor menjejaskan mental mereka dan akibatnya, fokus terhadap permainan hilang. Bila ia berlaku, mereka akan mudah hilang arah seperti yang berlaku pada aksi menentang Singapura, Sabtu lalu. Selepas Malaysia berjaya merapatkan jurang kepada 3-4 setelah ketinggalan 1-4 pada sepa- ruh masa pertama, keadaan menjadi semakin rancak.

Keghairahan mengatasi segala-galanya sehingga barisan pertahanan mula hilang fokus dan arah ketika kembali diasak pemain Singapura. Sepatutnya, pertahanan negara terus mengekalkan sikap tenang untuk mengawal keadaan tetapi sebaliknya yang berlaku. Gol-gol yang dijaringkan oleh pemain Singapura pula terlalu muda. Kadang-kadang prestasi penjaga gol juga boleh menjejaskan semangat barisan pertahanan. Tiga gol mudah pada aksi me- nentang Singapura yang gagal diselamatkan oleh Sharbinee Allawee juga boleh menjadi punca melunturkan semangat.

Apa pun, yang cukup jelas ialah jentera pertahanan memang terlalu longgar dan ia harus diperkemaskan segera dalam usaha untuk mencapai misi mencari kemenangan 2-0 di Bukit Jalil, Khamis ini. Perlu diingat, barisan pemain Singapura tidaklah sehebat mana tetapi kelebihan yang ada pada mereka ialah bijak menyambar peluang. Pantang ada peluang, pasti dirembat ke gawang lawan, dan pemain Harimau Malaya perlu mengawasinya dengan bijak. Kalau tiga gol berjaya diledak di Kota Singa, Bukit Jalil bakal menyaksikan rentak yang lebih garang daripada Harimau Malaya.

Tiada yang mustahil, lagipun jentera serangan skuad bimbi- ngan Rajagobal itu dilihat agak konsisten menggegar gawang lawan. Ketiadaan Safiq Rahim pada aksi kedua ini selepas dilayangkan kad merah pada perlawanan Sabtu lalu, mungkin agak menjejaskan perancangan yang bakal digunakan oleh Rajagobal. Tetapi berdasarkan aksi pada separuh masa kedua di Stadium Jalan Besar itu, Amirulhadi Zainal mampu menggalas watak yang dimainkan oleh Safiq. Cuma yang perlu diperkemaskan adalah jentera pertahanan yang memang sangat membimbangkan. Apa pun yang akan berlaku, Harimau Malaya perlu menang tanpa dibolosi lawan. - Editor Sukan

Pafa tolak hasrat Khairul Azwan letak jawatan

PERGURUSAN Persatuan Bola Sepak Perak (Pafa) menolak peletakan jawatan pengurus pasukan Perak, Khairul Azwan Harun pada 7 Julai lepas. Presiden Pafa, Datuk Zainol Padzi Paharuddin berkata, dengan keputusan itu, pengurusan Pafa meminta Khairul Azwan meneruskan tugasnya bagi menghadapi saingan Piala Malaysia yang dijadual bermula 9 September depan. "Pafa tidak merasakan beliau gagal walaupun skuad Seladang gagal berada dalam kelompok lima pasukan terbaik Liga Super.

"Sebenarnya Perak telah bangkit daripada antara pasukan tercorot musim lalu kepada kedudukan yang lebih baik musim ini," katanya di Ipoh semalam. "Oleh yang demikian, Pafa meminta Khairul Azwan meneruskan tugas seperti biasa kerana keseluruhan pasukan dan peminat bola sepak negeri memerlukan usaha, tenaga dan komitmen beliau." Khairul Azwan yang mengurus skuad Seladang sejak November 2010, mengambil keputusan meletak jawatan sebagai pengurus pasukan selepas Perak menduduki tangga keenam Liga Super. Ini bagi memenuhi janjinya berbuat demikian jika Perak gagal menempatkan diri dalam kelompok lima pasukan teratas dalam saingan liga itu.

Aidil kembali terajui benteng Malaysia

Oleh WAN FAKHRUL BAKAR
fakhrul@kosmo.com.my

BENTENG pertahanan skuad kebangsaan dijangka kembali kukuh apabila Aidil Zafuan Radzak bakal diturunkan pada aksi kedua pusingan kedua Kelayakan Piala Dunia 2014 pada Khamis ini setelah pulih sepenuhnya daripada kecederaan buku lali. Berdasarkan sesi latihan di Wisma FAM, Kelana Jaya petang semalam, Aidil, 24, berkemungkinan besar bakal bergandingan dengan Fadhli Shas di posisi pertahanan tengah.

Menurut Aidil, apa yang kurang pada aksi pertama di Stadium Jalan Besar, Sabtu lalu, barisan pertaha- nan negara agak kelam-kabut ketika menerima asakan Singapura sehingga akhirnya bolos sebanyak lima gol.

"Memang dalam situasi sekarang apabila barisan pertahanan dibolosi banyak gol dalam beberapa perlawa- nan terakhir, ia satu tugas berat untuk kami kembali pada keadaan sebenar. "Cuma sebagai pemain yang memerhatikan perlawanan Sabtu lalu dari tempat duduk penonton, saya boleh beritahu apa sepatutnya kami perlu lakukan.

"Kita sebenarnya perlu beraksi dengan lebih tenang dan jangan kelam- kabut," kata Aidil ketika ditemui sele- pas sesi latihan petang semalam. Aidil yang bakal kembali mengambil alih tugas sebagai kapten pada aksi Khamis ini turut menyatakan bahawa tiada kelebihan sebenarnya dimiliki oleh skuad Singapura. "Tiada istimewa pun skuad mereka. Kalau ikutkan, kita main lebih laju. Cuma kita sendiri yang tunjuk kelemahan kita kepada mereka. Jadi kita perlu bermain dengan corak permainan sebenar. "Tentang Aleksandar Duric, memang kelebihan dia pada fizikal dan pergerakan tubuh tetapi saya sudah banyak kali berdepan dengannya dan tahu menjaganya," tegas Aidil.

Kejuaraan dunia renang 2011

Zhao Jing Kalahkan Dua Juara

Kejuaraan dunia renang 2011

Lochte Kalahkan Phelps di 200 Meter

AALST - Pengakuan mengejutkan diumbar oleh Casey Stoner. Pemenang MotoGP Amerika Serikat itu mengaku mengalami cedera pada bagian leher.
 
Seperti diketahui, dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Laguna Seca, Stoner berhasil memenangi lomba dengan mengalahkan rival Jorge Lorenzo. Menurut tim dokter, Stoner mengalami cedera itu pada awal Oktober, atau sebelum MotoGP Australia.
 
"Saya tidak bisa latihan fisik karena leher saya mengalami cedera. Saya hanya bisa berlatih dengan menggunakan sepeda," demikian pengakuan dari Stoner sendiri, setelah balapan di Laguna Seca, pekan kemarin.
 
"Dalam kecelakaan di Assen, saya terjatuh dengan keras dan mengenai bahu. Otot pada bagian bahu mengalami cedera yang sangat parah," cerita pembalap asal Australia itu sebagaimana dilansir news.theage.com.au, Selasa (26/7/2011).
 
Stoner langsung melakukan pemeriksaan dan dokter mengatakan cedera ini membutuhkan dua setengah bulan, sebelum cedera leher sembuh total. Pembalap andalan Repsol Honda itu melanjutkan, cedera yang dialamnya itu membutuhkan waktu untuk sembuh.
 
"Gara-gara cedera leher ini saya sempat mengalami kesulitan, untuk bernafas setelah sesi kualifikasi. Sebab, leher dan otot saya tidak bisa bergerak dengan bebas," tandas juara dunia MotoGP 2007 tersebut.

(hmr)

JAKARTA – Nate Robinson sempat minder lantaran tinggi badannya tak begitu ideal dibandingan pebasket lainnya di kancah NBA. Tapi, bukan berarti Nate mengubur mimpinya hanya karena lebih kecil dari pebasket lainnya.
 
Nate memang mengaku awalnya dia kurang dianggap di kalangan NBA. Maklum, dengan tinggi hanya 175 cm jelas bukan perkara mudah bagi Nate untuk menembus skuad inti di timnya.
 
Toh, Nate tidak langsung lempar handuk. Tokoh Peter Pan menjadi inspirator Nate untuk tetap membangun impi hingga akhirnya tiga kali menyabet juara Slam Dunk Constest (2006, 2009, 2010).
 
Dalam dongeng favoritnya, Peter Pan digambarkan sebagai sosok yang anak kecil yang mampu terbang ke mana pun saat dia bahagia. Kisah inilah yang menginspirasi Nate untuk tidak berhenti bermimpi.
 
"Sejak kecil saya senang menonton Peter Pan, dialah yang memberi semangat kepada saya. Dia kecil, tapi bisa terbang jika bahagia. Saya terinspirasi dari itu, aksi slam dunk sama seperti terbang bagi saya," beber Nate dalam sebuah acara konferensi pers di Pisa Cafe, Jakarta, Selasa (26/7/2011).
 
"Saya selalu bekerja keras dan berterima kasih kepada Tuhan. Ini (gelar Slam Dunk –red) adalah sejarah, bukan hanya bagi saya tapi juga keluarga," lanjut pemain 27 tahun.
 
"Sebelumnya saya hanya berharap satu kali juara Slam Dunk, tapi ternyata malah tiga kali juara," tutup pebasket yang kini membela Oklahoma City Thunder.

(wei)

Sukan

Skuad kebangsaan menjalani latihan di Wisma FAM menjelang perlawanan timbal balik menentang Singapura, Khamis ini.

"SINGAPURA tak hebat. Ayuh serang dan robohkan kubu mereka. Pertahanan mereka longgar." Itulah firasat positif bekas pemain tonggak negara, Razip Ismail menjelang pertembungan Malaysia menentang Singapura dalam perlawanan kedua, pusingan kedua kelayakan Piala Dunia 2014, Khamis ini.

Dia percaya jika skuad Harimau Malaya boleh meledak tiga gol di gelanggang lawan, Sabtu lalu mereka mampu gegar lagi gawang Singa di Stadium Nasional, Bukit Jalil nanti.

"Jika semangat sama dapat ditunjukkan ketika menewaskan Taiwan (pusingan pertama) saya amat yakin kita boleh menang 2-0 atau 3-1 atau 4-2 ke atas Singapura.

Penyokong kita boleh menjadi faktor pembantu menggapai impian, Khamis ini," katanya, semalam.

Sukan

PENYERANG Singapura, Aleksandar Duric sama sekali tidak kecil hati dengan kenyataan kapten Malaysia, Safiq Rahim yang sebelum ini menyuarakan pasukan lawan itu hanya gah dengan kehadiran lima pemain natrulisasi.

Sebaliknya, penyerang kelahiran Serbia berusia 41 tahun itu berkata itu hak Safiq untuk berkata apa sahaja. Dia tidak mahu memikir panjang mengenai perkara seumpama itu, sebaliknya mahu memberi tumpuan kepada perlawanan penting, Khamis ini.

Sementara itu, kapten pasukannya, Shahril Ishak berkata, motivasi pasukan nyata membuak apabila berjaya mencatat kemenangan di laman sendiri.

"Kami terasa sedikit tekanan untuk berkunjung ke Bukit Jalil kerana kehadiran 80,000 penyokong nanti. Tapi kami akan bersedia pada hari berkenaan," katanya.

REPUBLIKA.CO.ID,Asisten pelatih tim nasional Indonesia Widodo Cahyono Putro mengungkapkan pemain-pemain timnas senior yang ditinggal di Jakarta dan berlatih bersamanya, termasuk Irfan Bachdim, sudah siap diturunkan di laga leg kedua pra-Piala Dunia menghadapi Turkmenistan tanggal 28 Juli mendatang.

Seperti yang diketahui, sebelumnya Irfan tak bisa tampil di leg pertama akibat cedera hamstring akibat terlalu lama beristirahat, selain itu Rahmad Darmawan juga mengungkapkan bahwa Irfan masih kalah bersaing dengan striker lainnya. Kini setelah pulih, Irfan berpeluang untuk dimainkan di leg kedua.

"Saya kira tujuh pemain timnas yang kami latih di Jakarta seluruhnya sudah siap untuk diturunkan. Mereka terus ikut berlatih," ujar Widodo.

Namun, Widodo tidak dapat memastikan apakah Irfan akan dimainkan di leg kedua nanti, karena keputusan akhir akan diambil oleh pelatih kepada Wim Rijsbergen dan asisten Rahmad Darmawan.

"Mereka kemarin terus ikut berlatih bersama kita. Apakah mereka akan diturunkan atau tidak, semuanya terserah pada Wim dan Pak Rahmad. Kami berharap seluruh pemain akan fit pada saat hari pertandingan sehingga mereka bisa tampil maksimal," ujarnya.