REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketua tim medis Kontingen Indonesia pada Olimpiade 2012 London, Baju Rahadian, mengatakan para atlet Indonesia tidak terpengaruh jetlag. Meskipun baru sehari tiba di ibukota Inggris Raya tersebut, para atlet Indonesia sudah mulai berlatih.

"Hari ini semua sudah berlatih, meskipun latihan ringan," ujar Baju Rahadian yang ditemui di sekitar perkampungan atlet di Olympic Park, London, Selasa waktu setempat.

Atlet-atlet yang sudah berlatih pada hari pertama setelah tiba di London antara lain atlet cabang bulutangkis, panahan dan angkat besi. Ketiga cabang tersebut akan bertanding pada awal Olimpiade digelar.

"Padahal, ini sebetulnya dibutuhan tiga hari untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu antara Jakarta dengan London. Tetapi, tampaknya mereka tidak ada masalah," kata Baju.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Old Trafford menyisakan cerita tersendiri bagi Luis Suarez. Old Trafford adalah tempat di mana Suarez mendapat kecaman setelah menolak jabatan tangan Patrice Evra dalam pertandingan Liga musim lalu.

Pekan ini, untuk pertama kalinya Suarez akan menginjakkan kaki di Old Trafford. Bukan untuk membela Liverpool, tapi negaranya, Uruguay dalam ajang Olimpiade London 2012.

Menanggapi hal ini, Suarez santai. Ia menyatakan kedatangannya ke Old Trafford akan berbeda jika mengenakan kaos Liverpool.

"Saya mewakili Uruguay, dan itu yang penting bagi saya," kata Suarez. "Saya mengatakan sebelumnya pada pers Inggris, bahwa itulah yang penting bagi saya. Saya bangga untuk mewakili negaraku."

Suarez juga menepis dugaan bahwa ia akan mendapat keuntungan, karena memiliki pengalaman bermain di Old Trafford.

"Saya tidak benar-benar mengetahui Old Trafford," ucapnya. "Saya hanya memainkan satu pertandingan di sana. Saya hanya bermain satu kali di banyak stadion, sehingga saya tidak dapat memberi masukan terhadap siapapun mengenai stadion-stadion yang akan menjadi tempat bermain kami."

"Itu adalah stadion hebat. Apa yang harus kami lakukan adalah bermain sepak bola di lapangan spektakuler."

Surabaya (ANTARA News) - Mantan pelatih tim nasional Benny Dollo belum pasti akan menangani Persebaya Divisi Utama pada musim depan, karena masih menunggu kejelasan format kompetisi yang akan diputuskan PSSI.

Dihubungi wartawan dari Surabaya pada Selasa malam, pelatih yang akrab disapa Bendol itu mengaku dirinya sudah menjalin komunikasi dengan pengurus Persebaya Divisi Utama (DU). Namun, belum sampai mengarah pada kesepakatan.

"Kami baru sebatas menjalin komunikasi, tapi kalau untuk kesepakatan masih belum. Kita tunggu hasil keputusan JC (Joint Committe) saja dulu, seperti apa format kompetisi mendatang," katanya.

Menurut dia, format kompetisi menjadi salah satu acuan untuk proses pembentukan sebuah tim, terutama rekrutmen pemain yang diinginkan.

Sebelumnya, Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) Diar Kusuma Putra selaku pengelola Persebaya DU mengungkapkan rencananya untuk merekrut Benny Dollo sebagai pelatih untuk kompetisi musim depan.

Perekrutan pelatih yang pernah membawa Arema Malang menjuarai Piala Indonesia itu atas dasar kualitas dan pengalamannya yang cocok untuk membawa Persebaya meraih prestasi lebih baik dibanding musim ini.

"Setelah musim ini gagal lolos Liga Super, kami ingin membentuk tim yang lebih tangguh dan solid pada musim depan. Benny Dollo menjadi pilihan utama kami untuk menangani tim," katanya.

Pada kompetisi Divisi Utama 2011/2012, Persebaya DU sempat dua kali melakukan pergantian pelatih, dari awalnya Subangkit dan digantikan Freddy Muli di paruh musim.

Namun, Freddy Muli kemudian juga didepak usai Persebaya mengalami kekalahan memalukan 1-5 dari Barito Putra Banjarmasin di laga pembuka babak delapan besar.

Persebaya yang menelan dua kekalahan dari tiga laga di babak delapan besar, akhirnya tersingkir dari persaingan meraih tiket lolos Liga Super Indonesia musim 2012/2013.

(D010/D007)

London (ANTARA News) - Penyerang Uruguay, Luis Suarez, mengemukakan pemikirannya kepada media Inggris pada Selasa, ketika ia bersiap untuk kembali ke Old Trafford untuk pertama kalinya sejak perseteruannya dengan Patrice Evra pada musim lalu.

Penyerang Liverpool itu mendapat sanksi larangan bermain yang cukup lama pada tahun lalu, setelah dinyatakan bersalah dengan melakukan pelecehan rasial terhadap bek United, Evra, saat keduanya berhadapan di pertandingan di Anfield pada Oktober.

Suarez kemudian memicu kontroversi lanjutan, saat ia kembali ke Old Trafford ketika ia menolak berjabat tangan dengan Evra.

Bagaimanapun, Suarez bersikap santai mengenai kembalinya dirinya ke Manchester pada pekan ini, ketika Uruguay memulai perjalanan mereka di Olimpiade, dengan menghadapi Uni Emirat Arab.

"Saya mewakili Uruguay, dan itu yang penting bagi saya," kata Suarez dikutip AFP. "Saya mengatakan sebelumnya pada pers Inggris, bahwa itulah yang penting bagi saya. Saya bangga untuk mewakili negaraku."

Suarez juga menepis dugaan bahwa ia akan mendapat keuntungan, karena memiliki pengalaman bermain di Old Trafford.

"Saya tidak benar-benar mengetahui Old Trafford," ucapnya. "Saya hanya memainkan satu pertandingan di sana. Saya hanya bermain satu kali di banyak stadion, sehingga saya tidak dapat memberi masukan terhadap siapapun mengenai stadion-stadion yang akan menjadi tempat bermain kami."

"Itu adalah stadion hebat. Apa yang harus kami lakukan adalah bermain sepak bola di lapangan spektakuler."

(H-RF/I015)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Arsenal mengalahkan Malaysia XI dalam pertandingan persahabatan dalam tur pra-musimnya di Stadion Utama Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia, Selasa (24/7/2012).

Di pertandingan itu, Arsenal menurunkan beberapa pemian senior macam Thomas Vermaelen, Mikel Arteta, Gervinho, dan Kieran Gibbs sebagai starter di paruh pertama, namun Arsenal justru gagal menemukan bentuk permainan. Puncaknya pada menit ke-45 saat pemain Malaysia, Muslim, membobol gawang Vito Manone. 1-0 untuk Malaysia XI.

Di babak kedua saat semua pemain senior diganti pemain muda seperti Alex Oxlade-Chamberlain, Thomas Eisfeld, Chuks Aneke, dan Ryo Miyaichi Arsenal justru bermain lepas dan lebih mengancam. Dengan dikomandoi Alex Song di lini tengah, permainan Arsenal jadi lebih hidup. Arsenal pun membalik keadaan dengan dua gol dari Thomas Eisfeld dan Chuks Aneke pada menit ke-87 dan ke-90.

Setelah menghadapi Malaysia, Arsenal akan terbang ke Hong Kong untuk menghadapi juara Premier League Manchester City, Jumat (27/7/2012).

HAMBURG, KOMPAS.com - Barcelona sukses melakoni laga pramusim perdananya dengan kemenangan 2-1 atas Hamburg SV di Imtech Arena, Selasa (24/7/2012). Kemenangan tersebut juga menjadi debut tak resmi Pelatih Tito Vilanova membesut "Blaugrana".

Barcelona mengawali pertandingan dengan gemilang. Tanpa diperkuat beberapa pemain andalan, seperti Lionel Messi (cedera), Xavi Hernandez  (masih berlibur), Andres Iniesta, dan Sergio Busquets, Barcelona unggul cepat atas Hamburg pada menit ke-5 melalui Dani Alves. Dari sebuah sepak pojok, Alves yang menerima umpan Alexis Sanchez, menghujamkan tembakan keras tanpa bisa dihentikan kiper Hamburg, Rene Adler.

Hamburg langsung bangkit. Memasuki menit ke-20, striker muda Tolgay Arslan, berhasil mengecoh Jose Pinto untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Akan tetapi, skor imbang tersebut tak bertahan lama. Pada menit ke-37, Barcelona kembali unggul lewat sontekan Gerard Deulofeu, usai memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Ibrahim Afellay. Babak pertama berakhir 2-1 untuk keunggulan "Azulgrana".

Pada babak kedua, Vilavona memainkan mayoritas pemain Barcelona B. Hanya Jose Pinto dan Marc Muniesa yang merupakan anggota tim utama yang bermain pada 45 menit awal paruh kedua.

Meski demikian, Hamburg gagal memanfaatkan keputusan Vilanova yang memainkan para pemain minim pengalaman. Hingga bubaran, Barcelona tetap menang 2-1 atas Hamburg. Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Muniesa pada pertengahan babak kedua.

Bertarung di bulan Ramadan

ATLET negara perlu dibekalkan dengan nutrisi yang mencukupi setiap kali beraksi pada kejohanan antarabangsa. - Gambar hiasan

IBU kota London bakal melakar sejarah tersendiri apabila menjadi tuan rumah temasya Sukan Olimpik buat kali ketiga selepas edisi 1908 dan 1948.

Namun lebih istimewa, temasya kali ini berlangsung pada bulan Ramadan buat kali kedua dalam sejarah penganjuran Olimpik selepas edisi 1980 di Moscow, Rusia.

Justeru, atlet-atlet dari negara Islam termasuk kontinjen Malaysia yang akan beraksi pada Sukan Olimpik kali ini sudah pasti menjadi perhatian kerana mereka perlu bertarung dalam keadaan berpuasa.

Disebabkan itu, aspek pemakanan dan nutrisi menjadi faktor utama buat setiap atlet terbabit apabila mereka beraksi di pentas Olimpik 2012 yang bakal membuka tirainya Jumaat ini.

Bagi mengupas lebih lanjut mengenai kedua-dua aspek itu, wartawan Kosmo!, SHANIKA ABDULLATIB menemu bual Ketua Unit Pusat Pemakanan Sukan Insti- tut Sukan Negara (ISN), Azimah Ahmad di Bukit Jalil semalam.

KOSMO!: Seperti yang kita ketahui, Sukan Olimpik 2012 berlangsung pada bulan Ramadan. Jadi boleh ceritakan mengenai aspek pemakanan dan nutrisi kepada atlet-atlet negara beragama Islam yang bertanding di London?

AZIMAH: Bagi temasya Olimpik kali ini, ISN telah membawa tukang masak sendiri untuk memudahkan penyediaan makanan di London. Bukan itu sahaja, sepanjang Olimpik, pakar nutrisi dan tukang masak kami akan bekerjasama membuat penyediaan dan penyesuaian makanan bagi atlet negara.

Bagi temasya besar seperti Olimpik, para atlet tidak perlu risau kerana makanan yang disediakan juga tidak jauh beza dengan apa yang pernah mereka makan di sini atau ketika menyertai kejohanan di luar negara.

Cuma apabila terlalu lama di sana, semua makanan akan nampak sama dan ini membuatkan mereka cepat hilang selera, sedangkan segala nutrisi seperti karbohidrat dan protein khusus untuk kalori datangnya daripada makanan.

Jadi, tugas kami adalah untuk membantu atlet menyesuaikan diri dengan makanan yang disediakan kerana tiada ketetapan khusus jumlah keperluan nutrisi disebabkan ia bergantung kepada atlet itu sendiri.

ATLET yang beragama Islam bakal berpuasa hampir 18 jam sepanjang berada di London nanti. Bagaimana pula persediaan atlet kita?

SEBAGAI rekod, hanya 10 atlet Malaysia beragama Islam akan bertanding pada Olimpik nanti dan mereka telah diberi pendedahan mengenainya sejak awal lagi.

Sejak mengetahui mereka akan bertanding pada bulan Ramadan, atlet kita, bahkan atlet muslim dari negara lain sudah menukar corak latihan mereka.

Oleh kerana puasa di London nanti tempohnya lebih panjang iaitu hampir 18 jam, kita ada mengesyorkan beberapa jenis corak pemakanan yang mana atlet mampu memulihkan tenaga dengan segera.

Rata-rata atlet memerlukan antara 2,500 hingga 3,500 kalori setiap hari dan untuk masa yang pendek itu, agak sukar untuk mereka mendapatkan jumlah kalori tersebut.

Disebabkan itu, kami mencadangkan mereka mengambil biskut, jus buah-buahan serta serta makanan lain yang berkalori tinggi, termasuk snek serta jeli bertenaga.

Waktu sahur juga menjadi aspek utama yang dititikberatkan oleh pakar pemakanan kerana makanan yang disediakan pada waktu itu mampu memberi tenaga yang diperlukan ketika mereka menjalani latihan.

Kami juga mengesyorkan agar waktu latihan dilakukan awal pagi serta lewat petang kerana dua waktu itu mampu mengelakkan pembaziran tenaga yang amat diperlukan atlet untuk latihan serta perlawanan.

CUACA panas juga dilihat bakal menjadi cabaran utama kepada atlet-atlet negara. Apa antara cabaran lain yang bakal mereka hadapi?

SEBENARNYA atlet kita agak beruntung kerana mereka bertanding dalam cuaca panas yang mana mereka sudah biasa dengan keadaan itu. Ia memudahkan atlet menyesuaikan diri berbanding sekiranya mereka perlu bertanding di negara beriklim sejuk.

Cuma, waktu musim panas yang lebih panjang bakal memberi cabaran tambahan kepada mereka dan untuk itu, kehilangan air di dalam badan menjadi isu utama yang akan menjadi perhatian kami.

Justeru, pengambilan air berkafein perlu diambil dalam kuantiti yang sedikit kerana jenis minuman itu akan menyebabkan proses dehidrasi berlaku dengan pantas.

Bagi mengelakkan ia berlaku, minuman elektrolit iaitu minuman bertenaga disyorkan kepada atlet terutama dalam acara pelayaran, berbasikal dan badminton yang mana sukan tersebut berada dalam kategori high intensity.

APAKAH ada kaitan antara psikologi dan makanan yang diambil oleh atlet?

TIADA kajian yang tepat mengenai hubungan kedua-dua aspek itu tetapi saya dapati, ada beberapa makanan yang boleh menenangkan atlet kita. Antaranya, coklat dan pisang kerana kedua-duanya mempunyai kandungan potasium yang mana elemen itu membantu aliran darah menjadi lebih lancar, sekali gus membuatkan atlet lebih tenang.

ANTARA lapan acara yang disertai atlet Malaysia, acara manakah diberikan perhatian lebih dalam aspek pengambilan nutrisi sepanjang Olimpik?

MUNGKIN kita menumpukan perhatian lebih kepada penembak negara, Nur Suryani Mohamed Taibi yang sedang mengandung dan jaguh badminton dunia, Datuk Lee Chong Wei yang mengalami kecederaan buku lali.

Namun hakikatnya, kami melihat sukan pelayaran sebagai acara yang perlu diberi perhatian dalam aspek pengambilan nutrisi. Pelayar bukan sekadar perlu menempuh jadual padat dalam masa 10 hari pertandingan, keadaan angin laut juga menjadi punca dehidrasi.

Berbanding acara lain, sukan layar memerlukan nutrisi yang lebih tinggi untuk memastikan atlet tersebut mempunyai tenaga sepanjang berada di tengah laut.

Jadi, diet yang diperlukan oleh pelayar negara (Khairul Nizam Mohd. Afendy) perlu mencapai hingga 3,500 kalori.

ADAKAH masalah penyediaan makanan bakal timbul di Perkampungan Atlet?

SALAH satu keistimewaan Olimpik ialah dewan makanan di Perkampungan Atlet akan menyediakan pelbagai jenis makanan dari pelbagai negara.

Jadi, cabaran utama pakar pemakanan kita di sana adalah memastikan atlet kita mengambil makanan pada jumlah yang diperlukan sahaja.

Bukan sahaja makanan yang tersaji di dewan makan itu akan mempengaruhi diet atlet, minuman yang disediakan di sekitar Perkampungan Atlet juga dilihat mampu menjejaskan menu sihat para atlet.

Sebagai contoh, minuman bergas yang disediakan mampu meningkatkan kandungan kafein di dalam tubuh atlet, sekali gus menjejaskan prestasi mereka.

BAGAIMANA pula dengan situasi atlet Malaysia yang dikatakan agak cerewet memilih makanan?

SEBENARNYA atlet Malaysia bukan cerewet tetapi susah hendak makan terutama apabila mereka terlalu penat. Keadaan menjadi lebih rumit buat pakar pemakanan untuk memastikan para atlet mendapat nutrisi yang mencukupi ketika mereka menghadapi pertandingan yang besar.

Ini disebabkan banyak faktor termasuk tekanan dan letih selepas banyak menjalani latihan intensif serta pertandingan yang mencabar.

Apabila itu terjadi, kebanyakan atlet memilih untuk tidur berbanding makan, sedangkan mereka perlu mengimbangi antara kedua-duanya.

Jika mereka terlalu letih untuk mengambil makanan berat bagi menggantikan tenaga yang hilang, snek dan jeli bertenaga sering menjadi pilihan mereka.

Teka-teki Harimau Muda belum terjawab

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

MISTERI mengenai siapa lawan skuad Harimau Muda pada kejohanan jemputan – Java Cup 2012 – di Jakarta, Indo- nesia yang bakal membuka tirainya esok masih belum terjawab.

Pengendali Harimau Muda, Ong Kim Swee (gambar) memberitahu, setakat ini pihaknya masih belum menerima seba- rang makluman rasmi berhubung pemin- daan jadual daripada penganjur.

Menurut beliau, ia mungkin hanya diketahui sebaik selesai mesyuarat pengurusan antara kesemua pasukan pukul 6 petang ini (7 petang waktu Malaysia).

"Saya dikehendaki menghadiri mesyuarat itu petang esok (hari ini), mungkin selepas itu baru saya tahu siapa lawan kami," katanya semalam.

Skuad Harimau Muda yang turut mendapat sentuhan lapan 'pemain import' iaitu tiga pemain Perak (Shahrulnizam Mustapha, Michal Kubala dan Hisyammudin Shaari), dua pemain Selangor (Amri Yahyah dan Ramez Dayoub), Mohd. Azrif Nasrulhaq (PKNS), Christie Jaya Seelan (ATM) dan Shukor Adan (Negeri Sembilan) mula dihimpit kontro- versi ekoran lawan mereka, Galatasaray dikatakan menarik diri daripada kejoha- nan tersebut pada saat-saat akhir.

Selain Galatasaray, turut menyertai kejohanan Java Cup yang diadakan secara kalah mati itu ialah skuad kebangsaan Indonesia dan kelab England, Everton.

Mengikut jadual asal, Harimau Muda bakal berdepan Galatasaray, Jumaat ini, manakala Indonesia pula berdepan Everton malam esok.

Pemenang kedua-dua perlawanan itu bakal membuat perhitungan di pentas final pada Ahad ini.

Enggan menganggap masalah yang itu sebagai satu serangan psikologi Indone- sia, Kim Swee sebaliknya tidak melatah, sambil menegaskan anak-anak buahnya bersedia untuk beraksi pada bila-bila masa.

"Banyak sangat spekulasi yang saya dengar ketika ini. Ada yang kata Uruguay yang akan ganti Galatasaray tetapi Uruguay belum tentu datang.

"Selain itu, ada juga yang kata Indonesia bakal mempertaruhkan dua pasukan iaitu skuad senior dan skuad belia.

"Jadi, selagi belum ada hitam putih selagi itu saya enggan mengulas lanjut," katanya.

Chong Wei ketepi soal cedera

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

CHONG WEI dikatakan masih belum pulih sepenuhnya daripada kecederaan buku lali kanan.

"BUKAN masa untuk fikir mengenai kecederaan lagi." Demikian tegas jurulatih perseorangan badminton negara, Tey Seu Bock mengenai tahap kecederaan buku lali kanan yang dialami Datuk Lee Chong Wei menjelang Sukan Olimpik 2012 di London yang akan membuka tirai secara rasmi Jumaat ini.

Seu Bock berkata, kini apa yang penting buat Chong Wei ialah fokus bagi menghadapi setiap perlawanan yang perlu diharu- nginya di bumi London nanti.

"Jika saya katakan kecederaan Chong Wei sudah seratus peratus pulih, itu bohong. Dia masih ada berasa sakit-sakit lagi tetapi itu tidak membimbangkan dan masih dalam keadaan terkawal.

"Yang penting, ia tidak mengganggu tumpuan Chong Wei bagi melakukan persiapan untuk Sukan Olimpik kali ini. Dia tidak boleh terlalu memikir- kan sangat mengenai kecederaan yang dialaminya itu.

"Tidak kira apa jua situasi sekali- pun, dia perlu menghadapinya dengan sikap positif. Sukan Olimpik kali ini penting buat dirinya dan dia perlu kekal fokus dalam usaha meraih pingat emas," kata Seu Bock ketika dihubungi Kosmo! di United Kingdom kelmarin.

Terdahulu, Chong Wei yang diletak- kan sebagai pilihan pertama, menerima tamparan hebat ketika melaku- kan persiapan menghadapi temasya Olimpik 2012 selepas mengalami kecederaan buku lali kanan ketika beraksi pada kempen Piala Thomas 2012 di Wuhan, China, Mei lalu.

Ia merupakan kali kedua Chong Wei mengalami kecederaan tahun ini sele- pas dia mengalami kecederaan di bahagian bahu kanannya ketika menen- tang seteru utamanya, Lin Dan dari China pada aksi final Seluruh England 2012, Mac lalu.

Ditanya sama ada tekanan kini dirasai Chong Wei sebelum acara badminton membuka tirainya di Arena Wembley, Sabtu ini, Seu Bock berkata: "Sepanjang menjalani latihan di University of Bath (United Kingdom), dia tidak menampakkan sebarang tanda-tanda tertekan.

"Namun, mungkin situasinya akan menjadi berbeza apabila dia tiba di venue pertandingan. Kita kena ingat, Sukan Olimpik adalah sesuatu yang berbeza berbanding mana-mana kejohanan lain.

"Sudah pasti tekanannya juga berbeza. Jadi, dia perlu terus kekal fokus agar tidak terlalu dibayangi dengan tekanan yang mungkin dirasainya nanti pada Sukan Olimpik kali ini."

Chong Wei yang juga pemain No. 2 dunia itu diletakkan sebagai sandaran utama kontinjen Malaysia bagi memburu pingat emas pertama di London.

Pada Sukan Olimpik kali ini, dia telah diundi dalam Kumpulan A dan hanya perlu menentang Ville Lang dari Finland.

Milan - Filippo Inzaghi akhirnya memutuskan untuk menyudahi karier sepakbolnya. Dia dipastikan gantung sepatu, meski masih tetap bergabung bersama AC Milan sebagai pelatih tim belia Rossoneri.

Milan mengonfirmasi langsung kesepakatan mereka dengan Inzaghi pada Selasa (24/7/2012) siang waktu Italia. Kontrak tersebut menyudahi spekulasi soal kelanjutan masa depan 'Super Pippo'.

Setelah kontraknya tak diperpanjan Milan di musim panas ini, Inzaghi santer dikabarkan akan pindah klub. Tersiar kabar dia akan kembali berseragam Atalanta, meski ada yang yang menyebut Malaga, Sion, Parma, hingga Montreal Impact tertarik mempekerjakannya.

Dikutip dari Football Italia, Inzaghi diserahi tugas membesut tim termuda di akademi sepakbola Milan, atau yang dikenal dengan Allievi Nazionali. Pria yang pada Agustus nanti akan berusia 39 tahun itu mengikat kontrak berdurasi dua tahun.

Inzaghi sebelumnya memperkuat Milan mulai musim 2001–2012, dengan total tampil di 300 pertandingan dan melesakkan 126 gol di semua kompetisi.

( din / rin )

Jakarta - Setelah ketegangan yang melibatkan dirinya dengan Patrice Evra, Luis Suarez akan kembali ke Old Trafford. Bermain di kandang Manchester United dalam rangkaian laga Olimpiade, striker timnas Uruguay itu santai saja.

Suarez terkena larangan bertanding delapan laga di musim lalu setelah dinyatakan bersalah melakukan serangan bernada rasisme pada Evra. Insiden tersebut terjadi ketika Liverpool menjamu MU di ajang Premier League, 15 Oktober 2011.

Kunjungan pertama Suarez ke Old Trafford pada 11 Februari 2012 berakhir dengan masalah lain. Dia dituding bersikap tidak sportif dan tidak simpatik saat menolak menjabat tangan Evra. Suarez dapat banyak kecaman akibat kejadian tersebut.

Pada Kamis (26/7/2012) pekan ini, Suarez akan kembali ke Theater of Dreams saat Uruguay berhadapan dengan Uni Emirate Arab di laga pembuka cabang sepakbola Olimpiade 2012. Soal kembalinya dia ke stadion tersebut, Suarez mengklaim kalau dirinya tenang-tenang saja.

"Saya mewakili Uruguay dan itulah yang terpenting buat saya. Saya katakan sebelumnya kalau media Inggris adalah hal yang terakhir ada di pikiran saya. Saya bangga bisa memperkuat negara saya," sahut Suarez seperti diberitakan AFP.

Terkait pertandingan tersebut, Suarez juga menampik anggapan kalau dirinya disebut lebih diuntungkan karena sudah lebih mengenal kondisi Old Trafford. Fokus striker Liverpool itu adalah memberi yang terbaik buat timnya.

"Saya tidak benar-benar tahu soal Old Trafford. Saya baru sekali bermain di sana. Banyak stadion di mana saya cuma bermain satu kali, jadi saya tidak punya saran untuk diberikan pada siapapun pada stadion di mana kami akan bermain."

"Itu stadion yang hebat. Apa yang harus kami lakukan adalah memainkan sepakbola di lapangan yang spektakuler," tuntasnya.

Uruguay tergabung di Grup A cabang sepakbola Olimpiade 2012. Dua tim lain penghuni grup tersebut adalah Inggris Raya dan Senegal.

( din / krs )

Jelang Olimpiade 2012

Fans Marah Setelah Enam Jam Antri Tiket Olimpiade

KOMPAS.com - Menjelang bergulirnya musim 2012, Ferrari tak terlalu diperhitungkan karena performa buruk mereka selama pra-musim. Tetapi seiring perjalanan waktu, "Scuderia" terus meningkat dan berhasil membawa Fernando Alonso meraih tiga kemenangan dan memimpin klasemen sementara.

Nah, menarik untuk menyimak siapa di balik kesuksesan mobil F2012. Selain kehebatan sang pebalap, ada satu orang yang tak boleh dilupakan, yaitu sang desainer, Nicholas Tombazis, pria kelahiran tahun 1968 di Athena, Yunani.

Tombazis memulai kariernya di Benetton pada tahun 1992, bersama pebalap muda bertalenta, Michael Schumacher. Setelah pebalap Jerman ini memutuskan pindah ke Ferrari pada tahun 1996 bersama Ross Brawn, tak lama kemudian Tombazis pun diboyong untuk menjalan tugas di departemen aerodinamik tim yang bermarkas di Maranello tersebut.

Namun, Tombazis datang di saat yang kurang tepat karena Ferrari sudah memiliki ahli aerodinamik dari Afrika Selatan, Rory Byrne. Pria ini menunjukkan kinerja yang sangat memukau karena berhasil mendesain mobil pemenang bagi Schumacher pada 2001 hingga 2005.

Merasa belum terlalu dibutuhkan, Tombazis menerima tawaran dari McLaren, dan bekerja di bawah kepemimpinan Adrian Newey, yang kini jadi bos tim McLaren. Hanya dua tahun bersama tim yang bermarkas di Woking itu, Tombazis kembali bergabung dengan Ferrari pada 1 Maret 2006, untuk menjadi bos desainer, tempat di mana Aldo Costa tak bisa bekerja sendirian.

Setelah Costa mundur dari Ferrari pada 20 Juli 2011, Tombazis naik pangkat menjadi desainer utama "Scuderia", bersama Pat Fry. Hanya berselang setahun, Tombazis dan Fry sudah memperlihatkan kinerja yang menjanjikan, karena desain F2012 berhasil memperlihatkan performa impresif dengan membawa Alonso juara di Malaysia, Valencia, dan terakhir pada pekan lalu di Jerman.

Maka, tak salah jika Alonso mengaku senang dan bangga, karena sebagai orang Spanyol, dia bisa sukses menjadi juara di Jerman bersama mobil Italia yang didesain oleh orang Yunani.

"Saya tidak memahami politik, tetapi benar... Di Spanyol situasi ini baik, bahwa seorang Spanyol dengan sebuah mobil Italia, yang didesain seorang Yunani meraih kemenangan di Jerman, adalah sesuatu yang sangat bagus," ujar Alonso ketika diwawancarai oleh Niki Lauda.

GERNO DI LESMO – Semenjak dua musim lalu Ben Spies 'promosi' dari Superbike ke MotoGP, belum sekalipun Spies mampu menang di Laguna Seca, GP Amerika Serikat. 'Boro-boro' juara, podium kedua atau ketiga pun belum pernah.
 
Mungkin jika di GP Indianapolis, prestasi The Elbowz masih lebih lumayan. Musim lalu Spies meraih podium kedua dan dua tahun sebelumnya, berkesudahan di podium kedua. 29 Juli mendatang, akan menjadi kans ketiga Spies bersama Yamaha untuk memecahkan rekor minor ini.
 
"Selalu spesial bisa kembali tampil di depan fans negeri sendiri. Musim ini lumayan berat buat saya tapi kita lihat saja nanti apakah saya bisa membalikkan nasib buruk di Laguna. Saya juga berniat ingin memberikan tontonan yang bagus buat fans," tutur Spies.
 
Jika ingin menilik ke belakang, saat Spies masih berkiprah di kancah AMA Superbike, sudah tiga kali Spies mengecap sebagai yang terdepan di Laguna Seca. Tapi ketika beralih ke kelas premier MotoGP, Spies bak tenggelam – terlebih dengan mesin 1000cc di motor YZR-M1nya.
 
"Dulu biasanya saya selalu mendulang hasil fantastis di sini bersama AMA dan dua musim saya terbilang lumayan. Tapi saya tak ingin terlalu menoleh ke belakang. Saya hanya ingin optimistis karena saya senang bisa melihat muka-muka lama di trek ini, akhir pekan nanti," tutup rider berusia 28 tahun tersebut.
(raw)

BADEN-WÜRTTEMBERG – Jenson Button punya gap yang cukup jauh dari Fernando Alonso di puncak klasemen F1. Walau begitu, Button masih pede bisa susul Alonso dan juara musim ini.
 
Button masih terduduk di posisi ketujuh dengan 68 poin. Sementara Alonso masih gagah di pucuk klasifika, dengan 154 poin. Memang musim ini masih menyisakan 10 seri serta 250 poin juara untuk diperebutkan. Konsistensi Alonso pun tengah melejit bersama Ferrari, akhir-akhir ini. Tetapi bagi Button, tak ada yang mustahil baginya.
 
"Segalanya masih mungkin. Memang tak mudah ketika anda jauh ketinggalan (poin) tapi saya takkan pernah menyerah, sepajang musim tersisa saya akan bertarung habis-habisan," seru driver McLaren tersebut.
 
Asumsi yang membuat Jense – sapaan Button, itu tetap optimistis adalah kemauan kerasnya untuk mengulangi momen di musim 2009 – tapi kebalikannya. Button tampil menakjubkan dengan memenangkan tujuh seri pertama (kecuali seri ketiga GP China), dengan mendulang puncak podium.
 
Kini, Jense ingin mengulanginya tapi dengan arah yang berkebalikan. Itu artinya Jense ingin mulai memenangkan banyak seri berturut-turut setelah GP Jerman lalu, demi membangun jembatan atau mungkin 'fly over' untuk mengangkangi capaian Alonso. Perihal konsistensi Alonso, Jense tak percaya konsistensi driver Ferrari itu akan abadi musim ini.
 
"Saya ingin mengulang kebalikan musim 2009. Memenangkan enam dari tujuh lomba dan saya ingin melakukannya di putaran kedua musim ini. Mungkin Fernando akan seperti itu. Lihat saja bagaimana dia mengambil banyak poin saat ini. Mungkin segalanya akan berubah," lanjut Jense seperti disitat The Guardian, Selasa (24/7/2012).
 
"Mereka punya konsistensi tapi tiba-tiba anda akan hanya meraih posisi kelima atau enam. Hal buruk itu bisa mengusik keteraturan dan membuat perbedaan besar terhadap strategi yang telah dibuat. Semoga, kami bisa mendesak mereka ke situasi tersebut," tandas.
(raw)

Chen Long atau Gade tunggu di separuh akhir

Kuala Lumpur: Seperti diduga 'ranjau sepanjang jalan' menanti jaguh badminton perseorangan negara, Lee Chong Wei dalam misi memenuhi harapan 28 juta rakyat menamatkan kemarau pingat emas pertama di Sukan Olimpik yang disingkap tirainya secara rasmi Jumaat ini.

Pada undian yang dijalankan di Pusat Media Utama Olympic Park London semalam, Chong Wei yang diletakkan sebagai pilihan pertama dijangka melakukan perhitungan menentang bintang muda China, Chen Long di separuh akhir. Berdasarkan rekod pertemuan, Chong Wei memiliki kelebihan apabila menang enam daripada 10 pertemuan tetapi belum teruji dalam perlawanan kompetitif selepas cedera pergelangan kaki di Piala Thomas Mei lalu, menyaksikan sukar meramalkan sama ada dia mampu menjinakkan lawan itu atau tidak.
Berita lanjut dapatkan akhbar BH hari ini

Kuala Lumpur: Sekalipun mudah mencatatkan kemenangan 4-0 pada perlawanan tahun lalu namun bintang Arsenal, Theo Walcott tetap berwaspada dengan ancaman skuad negara menjelang aksi persahabatan di Stadium Nasional Bukit Jalil, malam ini.

Walcott menyifatkan Harimau Malaya sebuah pasukan yang berbeza berbanding pasukan yang pernah ditewaskan Arsenal tahun lalu. "Malaysia bukan pasukan yang sama seperti tahun lalu. Corak permainannya semakin meningkat malah saya lihat Malaysia memiliki pemain yang cukup baik terutama dari segi kepantasan.
"Dengan prestasi sekarang, mereka mampu pergi lebih jauh tetapi apa yang penting semua pemain mesti saling mempercayai antara satu sama lain," katanya ketika ditemui di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Seksyen 11, Shah Alam, semalam.

Pemain tengah kelab itu, Mikel Arteta, berkata mereka sudah tidak sabar untuk turun bertemu skuad Malaysia di stadium yang mempunyai kapasiti 87,411 kerusi itu.

"Ya... saya sudah bersedia untuk turun esok (malam ini)," katanya yang ditemui pada sesi Klinik Kejurulatihan Bola Sepak Kanak-kanak Emirates di Hotel Saujana, Subang, semalam.

Rekod empat kali pertemuan dengan Arsenal menyaksikan Malaysia hanya menang sekali iaitu pada 11 Mei 1975 dengan keputusan 2-0 hasil jaringan Mokhtar Dahari.
Pada pertemuan dua hari selepas itu, Malaysia diikat seri 1-1 sebelum dibelasah 0-2 pada Mei 1999 dan tewas sekali lagi pada Julai 2011 dengan keputusan 0-4.

Sementara itu, kapten skuad Harimau Malaya, Safiq Rahim meminta rakan sepasukan jangan mengungkit rekod pertemuan lalu dengan Arsenal tetapi fokus.
Itulah pesanan Safiq menjelang pertembungan dengan pasukan itu malam ini.

"Kami menjanjikan yang terbaik malam esok (malam ini). Jangan ambil kira keputusan perlawanan lalu kerana kami ada misi tersendiri.

"Tidak kira siapa lawan kami, semua pemain pasti mahu melakukan yang terbaik. Apa yang kami mahu tekankan adalah untuk meningkatkan prestasi pasukan buat menghadapi Piala AFF nanti," katanya, selepas sesi latihan di padang Majlis Sukan Negara (MSN), malam tadi.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Andres Iniesta menyatakan kekuatan Barcelona tidak banyak berubah meski ditinggal Pep Guardiola musim lalu. Ia mengaku optimistis Barcelona masih dapat bersaing tanpa tangan dingin pelatih yang telah mempersembahkan 14 titel bagi El Barca.

Iniesta menyatakan, ketika dilatih Pep, Barcelona mencapai puncak kejayaannya. "Bersama Guardiola, kami meraih puncak. Kami akan kehilangan dirinya," ujar pemain terbaik Piala Eropa 2012 lalu seperti dilansir Soccerway, Selasa (24/7).

Meski demikian, playmaker jebolan akademi La Masia itu menilai, transisi ke era pelatih baru Tito Vilanova akan berjalan mulus. Menurut dia, Barcelona akan sama hebatnya di bawah Tito seperti kala bersama Pep.

"Kami akan berada di jalur yang sama bersama Tito. Melihat hal ini, tidak akan ada perubahan yang dramatis," tandasnya.

Pep Guardiola mengundurkan diri dari Barcelona pada Juni lalu. Ia memutuskan untuk mengambil cuti panjang dari sepakbola.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Insiden padamnya lampu Stadion Gelora Bung Tomo dalam pertandingan uji coba internasional antara Persebaya melawan Queens Park Rangers (QPR) pada Senin malam, membuat Pemerintah Kota Surabaya akan mengevaluasi sistem penerangan stadion tersebut.

"Hari ini (Selasa, red) saya akan memanggil dan mengevaluasi sistem penerangan di stadion. Kami ingin tahu kenapa lampu bisa padam saat pertandingan berjalan," ujar Kepala Dispora Surabaya Sigit Sugiharsono, Selasa.

Sigit mengaku sempat ditegur oleh Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH terkait insiden di tengah pertandingan. Tidak berselang lama, ia langsung datang ke stadion dan menanyakan masalah yang terjadi.

Hasilnya, sistem penerangan memang menggunakan genset, bukan PLN. Sedangkan genset yang digunakan dinilai tidak mencukupi, apalagi semua sistem listrik di stadion menggunakan genset yang sama.

"Tapi apapun kekurangannya akan kami bahas dalam evaluasi. Sekarang belum bisa dipastikan apa penyebabnya. Kami juga akan mencari solusi untuk memperbaikinya," kata dia.

Insiden padamnya lampu pertama kali terjadi beberapa jam sebelum pertadingan. Saat itu dilakukan peralihan dari PLN ke genset. Kemudian ketika tim QPR masuk melakukan pemanasan, lampu kembali padam. Namun pemandangan di stadion lebih menarik karena 30 ribu suporter menyalakan lampu ponsel hingga seperti ribuan kunang-kunang berterbangan.

Kejadian terulang ketika kedua tim melalukan pemanasan beberapa menit sebelum laga. Serta terakhir terjadi ketika pertandingan babak kedua berjalan 37 menit. Wasit terpaksa menghentikan pertandingan selama 10 menit hingga lampu kembali menyala.

Sigit menjelaskan, insiden pertama memang peralihan. Kedua, lampu dinyalakan menggunakan kekuatan hingga 1.000 megawatt. Tapi tidak lama padam hingga 400 megawatt. Kekuatan itu ternyata masih belum mencukupi dan drop hingga 270 megawatt hingga akhirnya padam di tengah pertandingan.

"Akhirnya jalan satu-satunya mengurangi penerangan lampu dan tidak digunakan semua. Syukurlah bisa sampai berakhir meski tidak seterang sebelumnya," tutur Sigit.