Selamat tinggal Kelantan - Butler

Oleh YATIMIN ABDULLAH
utusankelantan@utusan.com.my

KOTA BHARU - Persatuan Bola Sepak Kelantan (KAFA) menamatkan kontrak Peter Butler selaku ketua jurulatih The Red Warriors berkuat kuasa semalam.

Keputusan itu dibuat selepas kedua-dua pihak mencapai kata sepakat dalam pertemuan yang berlangsung di Wisma KAFA, di sini.

Ia sekali gus menamatkan 'perang dingin' antara KAFA dan Butler yang 'direhatkan' berikutan kelantangan beliau berhubung isu pengambilan pemain import yang jelas mengundang rasa kurang senang pihak pengurusan KAFA.

Timbalan Presiden KAFA yang juga pengerusi jawatankuasa pengurusan persatuan, Datuk Affandi Hamzah pada sidang akhbar berkata, pertemuan itu yang turut dihadiri Setiausaha Agung KAFA, Azman Ibrahim.

Ditanya siapa pengganti Butler, Affandi memberitahu, perkara itu akan diumumkan dalam masa terdekat oleh Presiden KAFA, Tan Sri Annuar Musa selepas mendapat kelulusan ahli majlis.

"Buat masa ini, tugas Butler akan diuruskan oleh penolong jurulatih, Zahasmi Ismail dan Sidek Samsuddin yang akan dibantu oleh Ketua Pegawai Eksekutif (CEO) Akademi Al-Hamra Red Warriors, Bojan Hodak," ujarnya.

Butler dilantik pada Oktober lalu bagi mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Datuk M. Karathu yang memutuskan untuk bersara.

Sementara itu, Butler ketika ditemui menerima keputusan tersebut dan gembira kemelut yang berlaku dapat diselesaikan dengan baik.

"Saya bergembira dapat berkhidmat dengan pasukan Kelantan dan mempunyai pembantu yang cukup dedikasi. Saya bangga kerana meninggalkan pasukan ini dengan rekod yang baik," katanya yang belum pasti mengenai arah tujunya selepas ini, tetapi akan tetap menjadi seorang jurulatih.

Dalam pada itu, spekulasi siapa pengganti Butler mula menjadi tajuk bualan penyokong The Red Warriors dan antara yang dikaitkan dengan pasukan Kelantan ialah Hodak, bekas jurulatih Felda United, Reduan Abdullah dan Karathu.

Lega, saya akhirnya diiktiraf BAM - Zulfadli

Oleh Norzie Mohd. Khasbi
norzie.khasbi@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Tiada yang lebih menggembirakan buat juara remaja dunia, Zulfadli Zulkifli selain melihat bakatnya diiktiraf oleh Persatuan Badminton Malaysia (BAM) apabila mendapat kepercayaan membawa cabaran Piala Axiata, dijemput menyertai latihan Piala Thomas serta tersenarai dalam Projek 2016.

Malah, pemain remaja berusia 19 tahun itu juga melaungkan keazaman untuk memberi persembahan terbaik sepanjang kejohanan tersebut, selain akan bekerja keras untuk memikat hati barisan jurulatih bagi merebut tempat dalam skuad Piala Thomas di Wuhan, Mei ini.

Zulfadli mengakui, selepas merangkul kejuaraan remaja dunia dan Asia tahun lalu, dia sentiasa memasang impian untuk menggalas cabaran lebih besar bersama skuad senior negara dan peluang beraksi pada Piala Axiata hanyalah satu permulaan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BAM kerana memberi peluang dan menyenaraikan saya pada Piala Axiata, selain menjemput saya berlatih bersama skuad kebangsaan untuk Piala Thomas. Ini adalah peluang yang amat saya nanti-nantikan selama ini dan saya teruja bila menerima perkhabaran tersebut.

"Janji saya kepada semua, saya akan menggunakan sepenuhnya peluang yang diberikan oleh BAM untuk membuktikan keupayaan saya. Sepanjang Piala Axiata, saya akan cuba menunjukkan permainan terbaik manakala pada sesi latihan, saya akan berusaha untuk memikat hati jurulatih dan merebut tempat dalam skuad Piala Thomas.

"Saya masih muda dan masih banyak lagi yang perlu diperbaiki sebelum boleh mencapai tahap dunia, namun bagi pemain remaja seperti saya, apabila menerima peluang seperti ini, ia pasti akan melonjakkan semangat dan keyakinan untuk mengembangkan karier,'' ujar Zulfadli.

Ditanya mengenai statusnya untuk menyertai latihan bersama skuad kebangsaan memandangkan dia bernaung di bawah KLRC, Zulfadli berkata, dia percaya pemilik kelab, Datuk Seri Andrew Kam seorang yang amat positif dan sedia 'melepaskannya' demi negara.

"Tentang status bapa saya (sebagai jurulatih), kami juga akan membincangkan mengenai perkara itu juga, tetapi saya rasa semua boleh diselesaikan, yang penting bagi saya adalah ambil peluang ini dan membuktikan keupayaan, itu saja yang saya fikirkan sekarang,'' katanya lagi.

Mengenai kecederaan lutut yang dialami hingga terpaksa menarik diri pada saat akhir daripada Terbuka Jerman yang bermula hari ini dan menjejaskan persembahannya pada Terbuka Selangor minggu lalu, Zulfadli berkata, ia tidak terlalu serius, malah dia yakin keadaan pasti semakin baik apabila dia melapor diri dalam latihan skuad kebangsaan, 5 Mac ini.

"Malah, kalau tiada masalah saya juga mungkin akan bertanding pada Terbuka Switzerland (13-18 Mac). Harap panggilan untuk berlatih dengan skuad kebangsaan ini akan mencetuskan lagi semangat saya untuk memberi aksi terbaik,'' katanya.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Ferrari didesak untuk mengambil risiko mendatangkan pembalap muda Italia. Hal tersebut disampaikan oleh legenda Formula 1, Riccaro Patrese.

Patrese, yang mengikuti 256 grand prix di sepanjang karirnya, meyakini negaranya kekurangan pembalap andal untuk F1. "Mengapa hal ini terjadi, saya tidak tahu." tulis Patrese dalam situs pribadinya tentang mengapa tidak ada pemain asal Italia di Formula 1 pada pembuka musim, dilansir dari laman Autosport, Selasa (28/2). Hal ini terjadi untuk pertama kalinya sejak 1930.

Sebelumnya Italia memiliki Jarno Trulli yang pernah menjadi juara di Grand Prix Monako 2004. Namun penurunan performa memaksanya untuk tidak lagi bermain di F1. Patrese berharap akan ada lagi pemain Italia lain yang melanjutkan perjuangannya.

Ferrari merupakan tim yang sangat penting. Ia mendominasi balap di Italia dan diharapkan dapat menjaring pebalap-pebalap muda Italia untuk menggantikan Felipe Massa. Belakangan performa pembalap Brasil tersebut tidak sebaik dulu.

Ferrari padahal mempunyai sebuah akademi di mana para pebalap F3 dapat dites untuk lolos ke ajang F1. Sayangnya Ferrari tidak berupaya memikat pebalap Italia untuk ikut di dalamnya.

"Ferrari bisa saja mengambil risiko dengan memasukkan pembalap muda Italia. Tetapi hal ini tidak terjadi sejak periode Michele alboreto," lanjut pembalap Italia yang tak pernah mengecap gelar juara dunia ini, namun diakui sebagai pembalap handal.

SPORTKU.COM - Jeremy Lin in Sports Science.

Video courtesy of Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=inarvjDJuHo

Jeremy Lin in Sports Science

Jeremy Lin in Sports Science - Lin sedang menundukkan kepala. Sumber foto: http://goo.gl/q7KXz

Jeremy Lin in Sports Science - Lin berteriak kegirangan. Sumber foto: http://goo.gl/q7KXz

Jeremy Lin in Sports Science - Kaos Lin abu-abu oranye. Sumber foto: http://goo.gl/q7KXz

Jeremy Lin in Sports Science - Lin no #17. Sumber foto: http://goo.gl/q7KXz

Jeremy Lin in Sports Science - Lin pemain New York. Sumber foto: http://goo.gl/q7KXz

Jeremy Lin in Sports Science - Lin vs Calderon. Sumber foto: http://goo.gl/q7KXz

ST. GALLEN – Brasil berhasil membungkam Bosnia 2-1 dalam laga persahabatan di Stadion De Suisse. Tim Samba mesti menunggu gol bunuh diri Sasa Papac di menit ke-91 untuk memastikan kemenangan.
 
Brasil sebenarnya mengawali pertandingan dengan sempurna saat bek sayap Marcelo berhasil mencetak gol di menit keempat memanfaatkan umpan Hernanes. Namun, striker Bosnia Vedad Ibisevic berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-13.
 
Babak pertama pun berakhir imbang 1-1. Kendati hanya bertajuk uji coba, pelatih Mano Menezes menurunkan nyaris seluruh pemain terbaiknya, di mana Daniel Alves, Thiago Silva, Ronaldinho, dan Neymar diturunkan sejak awal.
 
Di babak kedua, Menezes menurunkan Ganso menggantikan Ronaldinho yang bermain mengecewakan. Begitu pula Hulk yang menggantikan Hernanes. Dimasukannya Lucas Moura di menit ke-82 menggantikan Leandro Damiao membuat permainan Brasil lebih hidup.
 
Juara dunia lima kali itu akhirnya memastikan kemenangan di menit ke-91 saat umpan silang Hulk justru mengenai bek Bosnia Sasa Papac hingga bola pun bergulir ke gawangnya sendiri. Brasil pun menang 2-1.
 
Ini merupakan kemenangan keenam mereka berturut-turut. Selanjutnya, Brasil baru akan bertanding lagi pada 26 Mei mendatang kala beruji coba menghadapi Denmark.
 
Susunan pemain:
 
Brasil (4-2-3-1): 1-Cesar; 2-Alves, 4-Thiago Silva, 3-David Luiz, 6-Marcelo; 8-Fernandinho, 5-Sandro (17-Elias 57'); 7-Hernanes (21-Hulk 67') 10-Ronaldinho (20-Ganso 63'), 11-Neymar (19-Jonas 90'); 9-Leandro Damiao (18-Lucas Moura 82').
Cadangan: 12-Diego Alves, 22-Rafael Barbosa, 13-Luisao, 14-Dede, 15-Adriano, 16-Alex Sandro.
 
Bosnia (4-3-1-2): 12-Begovic; 4-Spahic, 3-Papac, 7-Jahic, 5-Pandza; 10-Misimovic (17-Ibricic 89'), 6-Rahimic, 18-Medunjanin (9-Zahirovic 78'); 8-Pjanic (2-Maletic 81'); 11-Dzeko, 14-Ibisevic (15-Salihovic 78')
Cadangan: 1-Sehic, 19-Alispahic.
(auz)

LONDON – Kredibilitas John Terry sepertinya sudah jatuh ke titik nadir. Setelah dicopot dari ban kapten tim nasional Inggris, kini sesama rekan pesepak bola di Inggris juga mengabaikannya dalam sebuah sesi foto.
 
Bek Chelsea berusia 31 tahun itu hadir dalam sebuah malam amal bertajuk makan malam perdana Yayasan Pesepak Bola Inggris pada Senin 27 Februari lalu hanya untuk sebuah foto resmi yang aneh karena entah disengaja atau tidak, dirinya terhalang oleh Ashley Cole.
 
Terry difoto bersama pemain-pemain Premier League lainnya dan boy band asal Inggris JLS . Di saat Cole, Adam Johnson, Gareth Barry, Gary Cahill, Leighton Baines, Fraizer Campbell, Daniel Sturridge, Micah Richards, Rob Green, Joe Hart, Scott Parker, dan James Milner bisa terlihat dengan jelas, muka Terry justru hanya terlihat samar-samar.
 
Terry masih bisa terlihat hanya karena dirinya lebih tinggi dari Cole. Posisi Terry ini seakan menggambarkan kondisi Terry di dunia nyata di mana baik di klub maupun tim nasional keberadaannya juga diabaikan.
 
Terlepas dari insiden foto tersebut, malam amal itu berhasil mengumpulkan dana hingga 250 ribu pounds. "Malam yang hebat, menyenangkan melihat semua orang mendukung acara amal ini," kata Hart seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (29/2/2012).
(auz)

Kedua gol kemenangan Serbia itu diciptakan pada babak pertama oleh Zdravko Kuzmanovic pada menit ke 15, dan Barnislav Ivanovic pada menit ke 31, menurut Reuters.

(*)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Hugo Lloris (FOTO.ANTARA/REUTERS/Charles Platiau)

Anda dapat berpikir demikian, ya

Berita Terkait

Tim Prancis sedang berada di Bremen untuk menjalani pertandingan persahabatan dengan Jerman pada Rabu malam, dan pada konferensi pers pra pertandingan, Blanc ditanyai apakah Lloris akan memimpin timnya pada turnamen musim panas di Polandia dan Ukraina.

"Anda dapat berpikir demikian, ya," katanya.

Lloris melakukan debut internasionalnya pada pertandingan persahabatan melawan Uruguay pada November 2008, dan telah bermain sebanyak 30 pertandingan.

"Saya pikir Huggo menawarkan jaminan terbesar pada peran ini," papar Blanc.

"Ia akan mengenakan ban (kapten) lengan, namun jangan lupakan bahwa ia bukan satu-satunya yang terpenting di tim. Ia terlihat memiliki kendali dan kejernihan yang anda butuhkan untuk peran itu."

"Itu adalah pilihan sebenarnya, bukan pilihan biasa."

Blanc telah mengungkapkan pada pekan lalu bahwa Lloris (25) adalah salah satu dari tiga kandidat kapten timnas, bersama bek tengah AC Milan, Philippe Mexes dan bek kiri Barcelona, Eric Abidal.

Lloris yang merupakan bagian dari tim Prancis yang tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2019, bergabung dengan Lyon dari klub kota kelahirannya, Nice, pada 2008, dan telah terpilih sebagai kiper terbaik Liga Prancis pada 2009 dan 2010.

Di bawah asuhan Blanc, ia telah bermain enam kali untuk Prancis. Ia pertama kalinya dipercaya menjadi kapten saat Prancis menang 2-1 pada pertandingan persahabatan melawan Inggris di Wembley pada November 2010.

Selain Lloris, Mexes, dan Abidal, pemain-pemain lain yang telah menjadi kapten Prancis sejak Blanc menggantikan Raymond Domenech sebagai pelatih pada 2010 adalah Alou Diarra, Florent Malouda, dan Samir Nasri, demikian Reuters.

(SYS/H-RF/Z002)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

KOM siasat atlet, jurulatih

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo

HAMBERI (bertopi) selesai menghadiri sesi soal siasat oleh Jawatankuasa Disiplin KOM di Bukit Jalil, Kuala Lumpur semalam.

KESATUAN Olahraga Malaysia (KOM) nampaknya masih belum serik dengan kontroversi.Semalam, KOM sekali lagi mencetuskan rasa tidak puas hati dalam kalangan atlet dan jurulatih olahraga yang telah menghantar petisyen kepada Presiden KOM, Datuk Seri Shahidan Kassim pada 13 Februari lalu.

Petisyen yang ditandatangani oleh oleh 42 atlet dan 16 jurulatih olahraga meminta badan induk olahraga negara itu menyingkirkan Timbalan Presiden KOM, Datuk Karim Ibrahim.

Bagaimanapun, mereka pula yang disiasat oleh Jawatankuasa Disiplin KOM dengan diketuai Setiausaha Persatuan Olahraga Angkatan Tentera Malaysia (ATM), Leftenan Kolonel Padman Bhaskaran.

Situasi itu nyata memeranjatkan kerana KOM sepatutnya terlebih dahulu menjalankan siasatan terhadap isi kandungan petisyen yang jelas sekali menjurus kepada Karim.

Perkara itu diakui sendiri oleh jurulatih 400 meter negara, Hamberi Mahat selain lima jurulatih lain terdiri daripada Mansahar Abdul Jalil, K. Jayabalan, S. Muthiah, A. Trapadi dan Ithnin Mahadi yang menghadiri soal siasat tersebut.

"Apa yang kami harap adalah KOM mengambil tindakan berpandukan isi kandungan petisyen dan bukannya menjalankan siasatan terhadap atlet dan jurulatih yang membuat petisyen tersebut.

"Sebab itu, kami tidak mahu soal siasat dijalankan secara berasingan, tetapi meminta untuk dijalankan secara berkumpulan yang terbahagi kepada dua iaitu atlet dan jurulatih kerana bimbang ada agenda tersembunyi.

"Namun kami tetap memberi kerjasama sepanjang siasatan dijalankan dan diharapkan keputusan yang bakal diperoleh nanti positif.

"Kami juga berharap KOM akan turut menjalankan siasatan terhadap individu yang terbabit (Karim). Mereka kata akan jalankan siasatan, tetapi sehingga sekarang masih belum ada apa-apa lagi.

"Kita tunggu dan lihat sahaja nanti. Kami mahu lihat sama ada benar-benar atau tidak ada jawantankuasa yang ditubuhkan bagi menjalankan siasatan terhadap individu yang dituduh itu," kata Hamberi selepas selesai siasatan di Bukit Jalil semalam.

Selain enam jurulatih, lima atlet diketuai ratu baling tukul besi negara, Tan Song Hwa, Schezuan Ahmad Rosely (400 meter lelaki), Nurasyikin Mad Rashid (400 meter wanita), Loo Choon Sieng (jalan kaki lelaki) dan Norliana Mohd. Rusni (jalan kaki wanita) mewakili 37 atlet lain menghadiri soal siasat tersebut.

Dalam pada itu, Hamberi menegaskan, tidak ada mana-mana individu yang menjadi dalang di sebalik petisyen tersebut seperti mana yang didakwa Shahidan sebelum ini.

"Apa yang diperkatakan Datuk Seri Shahidan memang tidak benar sama sekali. Ini kerana, atlet dan jurulatih sendiri yang mahu membuat petisyen tersebut disebabkan sudah tidak boleh tahan dengan sikap Karim," tegas Hamberi.

Sementara itu, Padman menjelaskan bahawa pihaknya akan menyediakan laporan penuh berhubung soal siasat tersebut dan akan dibentangkan kepada Shahidan.

"Kami telah memperoleh maklumat yang dimahukan dan akan membuat rumusan mengenainya secepat mungkin," katanya.

KAFA, Butler sudah tiada jodoh

Oleh KHAIRI MOHAMAD
khairi.mohamad@kosmo.com.my

KEMELUT yang mencengkam hubungan antara Persatuan Bola Sepak Kelantan (KAFA) dan ketua jurulatih Kelantan, Peter James Butler akhirnya terlerai.

Hasil satu pertemuan selama satu jam di Wisma KAFA, Kota Bharu pagi semalam, KAFA membuat keputusan untuk melepaskan pengendali dari Halifax, England itu selepas kedua-dua pihak mencapai kata sepakat.

Menurut Timbalan Presiden KAFA, Datuk Affendi Hamzah, beliau berbesar hati kerana Butler sudi meluangkan masa untuk hadir dan bertemu pihak pengurusan bagi menjernihkan segala kekeruhan yang melanda dalam skuad The Red Warriors sebelum ini.

"Hasil perbincangan, kedua-dua pihak, KAFA dan Butler, secara persetujuan bersama, kontrak jurulatih berkenaan ditamatkan berkuatkuasa hari ini (semalam).

"Jadi, ikatan kita telah terlerai dan kita telah tiada sebarang ikatan. Butler juga telah berpuas hati dengan apa yang dibincangkan. Ini adalah keputusan yang terbaik untuk kedua-dua pihak," kata Affendi ketika ditemui semalam.

Affendi berkata, selepas kehilangan individu paling penting dalam pasukan, beliau percaya pengganti Butler akan diumumkan sedikit masa lagi oleh pihak pengurusan bagi mengelakkan persiapan The Red Warriors terjejas.

Katanya, berdasarkan peraturan, KAFA perlu mendapatkan pengganti, namun buat masa ini pihaknya tidak boleh membuat sebarang pengumuman dan segalanya diserahkan kepada Presiden KAFA, Tan Sri Annuar Musa.

"Kita sedar beberapa nama yang dikaitkan, antaranya Bojan (Hodak), Datuk M. Karathu dan Reduan Abdullah selain kita juga menerima beberapa permohonan untuk menjadi jurulatih Kelantan.

"Buat masa ini, kita ada penolong jurulatih, Zahasmi (Ismail) dan Sidek Samsuddin dan juga pada masa yang sama, kita telah melantik Ketua Pegawai Eksekutif Army (Bojan) yang baharu dan kita minta ketiga-tiga mereka untuk meneruskan program dan persiapan pasukan," ujarnya.

Sementara itu, Butler berkata, beliau berpuas hati dengan pertemuan yang diadakan selain penamatan kontraknya dilakukan secara persetujuan bersama.

"Ia suatu yang baik. Saya datang ke sini melalui pintu hadapan, sudah tentu saya juga mahu keluar melalui pintu hadapan. Saya tidak mahu ada perasaan yang tidak baik, ia merosakkan.

"Saya sedih, tetapi semua yang ada di sini adalah yang terbaik. Apa yang penting kita semua berpuas hati selepas situasi ini dapat diselesaikan. Ia memori yang cukup indah buat saya di sini.

"Saya harap Kelantan akan sentiasa cemerlang dan menjadi sebuah pasukan yang kuat dengan jurulatih baharu. Saya tak tahu sama ada penyokong Kelantan suka atau tidak dengan saya, tetapi saya sentiasa bersahabat dengan mereka," jelasnya.

Sebagai rekod, Butler pernah mengendali Kelantan pada 2009 sebelum beliau meninggalkan The Red Warriors sebelum bermulanya kempen Piala Malaysia musim tersebut.

Butler dikatakan membawa diri ke Myanmar dengan menjadi pengarah kejurulatihan kelab Yangon United.

Awal musim ini, Butler kembali dilantik sebagai ketua jurulatih Kelantan bagi menggantikan tempat Karathu.

Zabriske hilang status

JERSI Kuning kini telah bertukar milik selepas tamat perlumbaan peringkat kelima Kejohanan Lumba Basikal Le Tour de Langkawi (LTdL) 2012 semalam.

Selepas unggul selaku pendahulu keseluruhan selama empat hari berturut-turut, pelumba pasukan Garmin Barracuda, David Zabriske terpaksa menyerahkan Jersi Kuning kepada pelumba Drapac Cycling, Darren Lapthorne.

Lapthorne kini muncul selaku pendahulu keseluruhan selepas berjaya menduduki tempat kedua pada perlumbaan peringkat kelima dari Ayer Keroh ke Pandan Indah, Kuala Lumpur.

Dia menamatkan perlumbaan di belakang pelumba pasukan Androni Giocattoli, Jose Serpa yang merakamkan masa 4 jam 32 minit dan 17 saat.

"Saya sebenarnya agak terkejut kerana berjaya merampas Jersi Kuning daripada David. Semua ini adalah hasil bantuan rakan sepasukan saya, Adam (Phelan).

"Apabila saya mendengar bahawa David semakin jauh ketinggalan di belakang, ia memberi saya motivasi untuk terus berkayuh bagi memenangi Jersi Kuning ini," kata Lapthorne selepas perlumbaan semalam.

Pelumba negara, Muhd. Adiq Hussainie Othman pula berjaya mencuri tumpuan apabila menamatkan saingan sejauh 190 kilometer itu di tempat keempat.

Adiq juga boleh berbangga kerana berjaya mengutip 13 mata hasil kejayaannya menduduki tempat kedua di zon pendakian Genting Perez dan tempat pertama di zon pendakian Bukit Tinjau.

Pencapaian tersebut juga menyaksikan Adiq mengumpul 14 mata keseluruhan dalam persaingan Jersi Merah (Raja Bukit) untuk berada di belakang Matteo Rabottini yang mengumpul 18 mata.

Sementara itu, pelumba Farnese Vini-Selle Italia, Andrea Guardini yang mencatat kemenangan hatrik dalam tiga perlumbaan sebelum ini masih lagi mempertahankan gelaran Jersi Biru (Raja Pecut) dengan kutipan 45 mata.

Jersi Putih selaku pelumba terbaik Asia pula menjadi milik pelumba pasukan Astana, Alexandre Dyachenko yang merampas daripada rakan sepasukannya, Dmitriy Gruzdev.

Pelumba Terengganu Pro Asia (TSG), Mohd. Harrif Salleh yang menduduki tempat ketiga pada perlumbaan keempat kelmarin, hanya mampu menamatkan saingan di tempat ke-94.

Pelumba sensasi negara, Anuar Manan pula ditimpa malang selepas terlibat dalam kemalangan dan hanya mampu menduduki tempat ke-115 buat Champion System.

Sementara itu, pelumba skuad kebangsaan Malaysia berjaya menamatkan saingan dalam kelompok 20 pelumba terbaik dengan Mohd. Saufi Mat Senan di tempat ke-13, Mohd. Fauzan Ahmad Lutfi (15) dan Amir Mustafa Rusli (19).

Peringkat keenam hari ini akan bermula dari Proton Shah Alam ke Genting Highlands sejauh 108 km dengan melibatkan dua zon pendakian (Puncak Alam - Km 24.1/ kategori 4 dan Genting - Km 108/ kategori Hors) serta tiga zon pecutan (Coalfields - Km 35, Paya Jaras - Km 43.7 dan Gombak - Km 63.3).

Sejak bergabung dengan Marseille musim panas 2007, Ribery selalu tampil ciamik meskipun kerap didera cedera. Ia sudah tampil sebanyak 117 kali dan menyumbang 65 gol serta 84 assist selama lima musim bermukim di Allianz Arena.

Dua titel Bundesliga serta dua Piala Jerman sudah dipersembahkan bagi klub tersukses asal Bavaria itu. Karena itulah Ribery pun kerap diisukan akan berganti klub setiap musim berganti.

Tapi yang terjadi Ribery masih berkostum Bayern hingga saat ini dan itulah yang ingin ia lakukan hingga ujung kariernya sebagai pesepakbola. Bayern disebutnya sudah memberikan apa yang dibutuhkannya dan menilai FC Hollywood sebagai rumah keduanya.

"Aku hampir berumur 29 tahun dan kontrakku akan usai tahun 2015. Jadi mengapa tidak tetap di sini saja? Aku tidak ada keinginan untuk pergi," sahut Ribery seperti dilansir AFP.

"Istriku dan anak-anakku senang di Munich. Kami baru saja membeli rumah baru. Aku sudah berada di Bayern selama lima musim. Aku punya teman dekat seperti (bek) Daniel (Van Buyten). Klub ini menjadi keluarga kedua dan keluarga olahragaku," sambungnya.

Ribery memang cepat mendapat tempat di hati para pendukung klub dan terbukti di musim pertamanya ia terpilih sebagai pemain terbaik versi fans.

Meskipun kariernya musim ini tengah naik turun akibat kritikan beberapa pihak kepada Ribery, tapi cinta pesepakbola asal Prancis itu kepada Bayern tak surut dan menargetkan titel Liga Champions sebagai pencapaian tertinggi musim ini.

"Aku populer di sini. Di Bayern dan di Jerman, aku merasa senang. Itulah kenyataannya. Aku benar-benar mencintai itu. Final Liga Champions akan digelar di Allianz Arena... Aku harap 2012 akan menjadi tahun hebatku," tuntasnya.

Perjalan Bayern musim ini memang tak begitu mulus. Di liga mereka ada di peringkat kedua dan tertinggal empat poin dari Borussia Dortmund. Sementara di Liga Champions, mereka kalah 0-1 dari FC Basel di leg I Babak 16 Besar.

( mrp / roz )

Tevez terlibat selama 45 menit di dalam pertandingan tim cadangan City melawan Preston North End di pusat latihan The Citizens di Carrington, Selasa (28/2/2012) waktu setempat.

Ini merupakan penampilan pertama si penyerang Argentina untuk City, setelah terlibat masalah dengan klubnya sendiri akibat menolak melakukan pemanasan di laga kontra Bayern Munich di Liga Champions pada bulan September lalu.

Setelah insiden tersebut, Tevez mendapatkan sanksi dari City. Ia lantas meresponnya dengan kembali ke Argentina tanpa izin dan menghabiskan tiga bulan di sana.

Akibat rentetan kejadian tersebut, Tevez pun digadang-gadang akan meninggalkan City pada bursa transfer musim dingin lalu. Tapi pada prosesnya tidak begitu.

Walhasil Tevez pun memutuskan kembali ke Inggris dua pekan lalu dan meminta maaf atas tindakannya. City, yang dimanajeri Roberto Mancini, menerima dan membuka peluang Tevez balik ke tim.

Seiring dengan hal tersebut Tevez kini tuntas melakoni pertandingan pertamanya untuk City setelah kembali, meski di tim cadangan, dan selangkah lebih dekat menuju waktu kembali ke tim inti.

"Carlos terlibat cukup banyak aksi tanpa memiliki peluang bikin gol dalam 45 menitnya setelah kembali," tulis feed Twitter City yang dikutip Reuters.

Penampilan Tevez tersebut dilaporkan disaksikan langsung oleh kompatriot dan rekan setimnya, Sergio Aguero. Laga itu sendiri dimenangi Preston dengan skor 3-1.

( krs / mrp )

LONDON – Meski keributan antara David Haye dan Dereck Chisora sudah mulai mereda, tapi tetap saja Haye merasa tetap tak terima. Meski begitu, Haye menyatakan keengganannya untuk menantang Chisiora, baik di dalam maupun di luar ring.
 
Sebelumnya, terjadi keributan yang cukup memalukan ketika keduanya menjadi bintang tamu di sebuah acara TV. Berawal dari saling mengejek, Chisora menjadi sosok pertama yang memulai friksi dengan Haye.
 
Terhadap insiden tersebut, Haye pun punya versi ceritanya sendiri. Haye menyanggah bahwa dirinya yang menjadi korban dan soal insiden pelemparan botol, Haye menyanggahnya mentah-mentah.
 
"Dia mendatangi saya dan menghadap saya tepat di depan wajah saya. Kemudian saya merasakan ada pukulan di wajah saya. Menurut anda, apa yang harus saya lakukan?," tutur Haye membela diri.
 
"Lihat saja dari semua sudut kamera. Saya tidak punya pilihan. Saya bisa saja hanya terdiam dan membiarkan diri saya dipukuli, ditampar atau ditendang. Dia bahkan berteriak ingin mengalahkan saya dan menghancurkan rahang saya. Maka itu, kenapa saya tak boleh membela diri?," tambahnya.
 
Lantas, beberapa hari setelah insiden tersebut, Chisora kembali ke muka media dan menyatakan permintaan maafnya atas kelakuan emosionalnya. Ketika awak media kembali menemui Haye dan menanyakan apakah Haye bersedia naik ring untuk balas dendam dengan 'jalan resmi', Haye sontak menolak.
 
"Jujur, saya tidak punya hasrat untuk melawan Chisora di dalam maupun di luar ring. Dia selalu kalah di tiga pertarungan terakhirnya," sindir The Hayemaker, sebagaimana dikutip Boxing Scene, Selasa (28/2/2012).
(raw)

Menghadapi pasangan Denmark, Andres Skaarup Rasmussen/Lena Grebak di RWE-Sporthalle, Mülheim – Jerman, Hendra dan Vita sempat kesulitan di set pertama. Tapi di set kedua, perlawanan wakil Denmark itu melemah dan memudahkan pasangan Indonesia mampu menutup kemenangan dengan dua set saja, 22-20 dan 21-11.

Di babak kedua kualifikasi nanti, Hendra/Vita masih harus menunggu pemenang antara pasangan Prancis, Baptiste Careme/Audrey Fontaine atau duet asal tuan rumah sendiri, Johannes Schötler/Sandra Marinello di babak kualifikasi lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, masih banyak wakil Indonesia yang baru akan turun siang hari waktu setempat (malam WIB.red). Di antaranya dari tunggal putri Lindaweni Fanetri yang akan menghadapi Claudia Mayer dari Austria. Serta Maria Febe Kusumastuti yang harus melewati wakil Meksiko, Victoria Moreno.

Untuk sektor tunggal putra, Indonesia menurunkan lima pendekar Merah-Putih yang belum turun bertanding di kualifikasi babak pertama. Nama pertama yang akan turun, Tommy Sugiarto yang akan melawan pebulutangkis Slovenia, Iztok Utrosa.

Kemudian, wakil kedua Indonesia diisi Simon Santoso yang menjadi unggulan kelima, harus meladeni pebulutangkis Rusia, Vladimir Ivanov. Tunggal putra ketiga akan dilakoni Andre Kurniawan Tedjono yang akan menghadapi non-unggulan asal Rep. Ceska, Petr Koukal.

Untuk dua nama terakhir, diisi Dionysius Hayom Rumbaka melawan Yuhan Tan dari Belgia dan terakhir, Sony Dwi Kuncoro yang kembali aktif setelah lama cedera. Sony harus beradu smes dengan wakil Hong Kong, Wong Wing Ki.
(raw)

Sukan

GUARDINI menunjukkan isyarat 4 sebagai tanda dominasinya di Peringkat 4 dari Batu Pahat ke Muar, semalam.

RAJA pecut pasukan Farnese-Vini dari Itali, Andrea Guardini melakar kejayaan peringkat Le Tour de Langkawi (LTdL) kelapan buat dirinya, sekali gus menghampiri satu angka lagi untuk menyamai rekod kemenangan peringkat terbanyak yang dipegang pelumba Australia, Graeme Brown.

Jika Brown yang mewakili Panaria sebelum ini merakamkan sembilan kemenangan sepanjang LTdL, Guardini yang memenangi lima peringkat perlumbaan LTdL 2011, menambah tiga lagi koleksi kejuaraan apabila menjuarai Peringkat 4 dari Batu Pahat ke Muar, semalam.

Peringkat 4 sejauh 169.4 kilometer semalam, sekali lagi menyaksikan kehebatan henjutan Guardini apabila mendahului henjutan penamat dalam kelompok besar, diikuti pelumba United Healthcare, Jacobe Keough dan Mohd Harrif Salleh daripada Terengganu Cycling Team yang semuanya merakam 3 jam 57 minit dan 11 saat.

Pasukan saya bekerja keras pada satu kilometer terakhir, dengan bantuan pasukan Astana untuk menangkap kelompok depan (Louis Crosby, Shinichi Fukushima, Rhys Pollock, Kevin Reza) sebelum saya mula melakukan pecutan daripada 300 meter menuju penamat, katanya yang terus mengukuhkan cengkaman jersi biru Raja Pecut dengan 45 mata.

Penyarung jersi kuning masih milik David Zabriskie daripada Garmin-Barracuda, Raja Bukit (jersi merah) Floris Goesinnen (Drapac Cycling) dan pelumba terbaik Asia (jersi putih), Dmitriy Gruzdev tidak bertukar tangan sejak Peringkat 1.
Perlumbaan Peringkat 5 sejauh 190km dari Ayer Keroh, Melaka ke Pandan Indah hari ini berkemungkinan menyaksikan perubahan pemenang jersi dengan jangkaan peloton akan berpecah memandangkan tiga zon pendakian sukar di Bukit Tangga, Genting Perez dan Bukit Tinjau.

Sukan

Dengan perkembangan terbaru itu, keputusan jurulatih dari England itu sekurang-kurangnya memberi sedikit petanda positif semua permasalahan membabitkan dirinya dengan KAFA akan diselesaikan dengan cara baik.

Bagaimanapun, tidak lama selepas itu, penyokong setia The Red Warriors sekali lagi dikejutkan apabila KAFA secara tiba-tiba merehatkan Butler daripada tugasnya ketika seluruh pasukan sedang meraikan kejayaan layak ke pusingan kedua Piala FA.

Keadaan menjadi lebih panas apabila laporan kelmarin menyebut Ketua Pegawai Eksekutif (CEO), Akademi Al-Hamra Red Warriors (Army) yang baru, Bojan Hodak menjadi calon terbaik untuk menggantikan Butler sebagai ketua jurulatih musim ini.

Namun ditanya mengenai status itu termasuk jawatannya dalam pasukan, Butler sekali lagi enggan mengulas.
Cukup... saya akan ada perjumpaan dengan KAFA esok (hari ini) dan dalam tempoh sehari dua ini saya tidak akan beri apa-apa komen, katanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain sepakbola Sriwijaya FC HM dan rekannya LD yang terjerat kasus pelecehan seksual seorang pramugari di sebuah apartemen Tangerang menolak dakwaan korban.

HM dan LD mengaku dibawah pengaruh alkohol, "Keduanya mengatakan tidak berniat melakukan pelecehan seksual. HM dan LD mengaku dibawah pengaruh alkohol sehingga tidak dapat mengendalikan diri," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.

Lebih lanjut, Rikwanto mengatakan kasus yang dilimpahkan ke Polda Metro ini kembali diserahkan ke Polres Metro tangerang karena kendala bahasa sudah teratasi. Awalnya kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro karena Polres Tangerang kesulitan dalam penyidikan hal bahasa.

Berdasarkan keterangan itu, tutur Rikwanto, penyidik Polres Metro Tangerang akan kembali melanjutkan kasus tersebut hingga tuntas. Rencananya, pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor akan dilakukan kembali untuk menyelaraskan keterangan yang telah diperoleh sebelumnya.

Terkait status hukum dua pemain sepak bola itu, Rikwanto mengatakan, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Tangerang. Harapannya, tutur Rikwanto, hari ini sudah ada kejelasan terkait status hukum dua pemain asal Brazil itu.

Seperti telah diberitakan, Striker Sriwijaya FC, HM dan rekannya, LD, dilaporkan ke Polres Metro Tangerang, Selasa (21/2/2012) malam pukul 23.00 WIB oleh seorang pramugari berinisial IF (19 tahun) atas dugaan pelecehan seksual. Atas perbuatannya, dua orang itu dijerat Pasal 289 dan Pasal 285 Juncto Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.

ZULFADLI Zulkifli mesti disenaraikan dalam skuad Piala Thomas di Wuhan, China Mei ini bagi memastikan skuad negara di masa akan datang turut mengandungi pemain berpengalaman bagi mengharungi kejohanan berpasukan berprestij itu.

Timbalan Presiden Persatuan Badminton Malaysia (BAM), Tengku Kamil Ismail Idris Shah berkata, BAM mesti mengakui Zulfadli sebagai perseorangan pelapis terbaik yang ada pada masa ini meskipun tidak bernaung di bawah payung badan induk itu.

"Zulfadli mesti disenaraikan dalam skuad Piala Thomas di Wuhan, China tidak kiralah sama ada dia diturunkan atau sekadar simpanan," kata Tengku Kamil meluahkan pandangan peribadinya.

"Pemain muda berkualiti sebeginilah yang perlu kita beri pendedahan awal terutamanya di kejohanan berprestij seperti Piala Thomas.

"Saya akui dia masih mentah untuk diturunkan tapi dia perlu mengecapi bahang saingan dan memahami apa makna Piala Thomas terlebih dulu." Sementara itu, Tengku Kamil juga mengaku Jawatankuasa Kejurulatihan dan Latihan (C&T) perlu lebih objektif dengan menggariskan matlamat kepada pemain dan jurulatih.

"C&T mesti meletakkan sasaran dua tahun kepada setiap kelompok pemain baik elit mahupun pelapis. Jika dalam tempoh dua tahun tiada perubahan, mesti ada tindakan sama ada pemain elit mesti diturunkan ke pelapis dan jika ada pemain pelapis yang bagus dan menghasilkan keputusan cemerlang, pemain itu perlu mendapat peluang dinaikkan ke kelompok elit.

"Jika ada pemain yang tidak menunjukkan prestasi baik terus kekal dalam skuad elit, mereka tidak akan berkembang dan mula besar kepala.

"Tapi BAM perlu memberi peluang seluas-luasnya kepada pemain pelapis untuk mendapat pendedahan di peringkat antarabangsa dalam tempoh dua tahun yang ditetapkan. "Sekarang kita tidak boleh lagi memberi tempoh masa empat tahun, terlalu lama. Mana-mana pemain berusia 18 atau 19 tahun perlu kita dedahkan kerana lebih awal pemain itu mendapat pendedahan di peringkat senior, lebih banyak masa untuk dia memperbaiki diri," kata Tengku Kamil ketika menghubungi Arena.

Beliau pada masa sama mahu C&T turut bertegas dengan jurulatih dan berkata: "Perkara sama juga perlu diberi perhatian kepada jurulatih, jika pemainnya tiada keputusan dia dengan sendirinya perlu meletak jawatan." Tengku Kamil juga berpendapat pelantikan Setiausaha Kehormat BAM, Ng Chin Chai sebagai pengerusi C&T dan Kumpulan Prestasi Tinggi (HPT) tidak berpatutan.

"Sepatutnya Presiden (Datuk Seri Mohd Nadzmi Salleh) mempengerusikan C&T, jika beliau tidak dapat barulah tanggungjawab itu diturunkan kepada timbalan kemudian naib presiden.

"Chin Chai sebagai setiausaha secara automatik berada dalam jawatankuasa itu dan dia tidak boleh diberi kuasa menentukan keputusan sendiri," kata Tengku Kamil lagi sambil menegaskan C&T juga perlu bertanggungjawab atas kegagalan setiap atlet badminton negara kerana program latihan ditentukan jawatankuasa itu.

Mengenai pembentukan HPT, beliau berkata kumpulan itu tidak perlu diwujudkan sama sekali kerana C&T dibarisi pengurusan, barisan jurulatih, wakil Majlis Sukan Negara (MSN) serta Institut Sukan Negara (ISN) apatah lagi kumpulan itu dipengerusikan orang yang sama iaitu Chin Chai.

"TERIMA kasih kepada abang saya, Mohd Zamri Salleh kerana dialah yang menjadi kunci kejayaan saya hari ini," kata pelumba Terengganu Cycling Team (TSG), Mohd Harrif Salleh yang menamatkan perlumbaan peringkat keempat Le Tour de Langkawi (LTdL) di tempat ketiga.

Jika saingan peringkat ketiga, kelmarin, menyaksikan rakan senegara, Anuar Manan yang mewakili pasukan Champion System menjejakkan kaki di podium, semalam pada peringkat keempat membabitkan perlumbaan sejauh 169.4 kilometer dari Batu Pahat ke Muar, giliran Harrif pula.

Dia bangkit merampas kedudukan itu sambil membuktikan tidak lagi dibayangi Anuar yang berada dalam pasukan TSG tahun lalu.

Bagaimanapun ia belum cukup memuaskan hati pelumba berusia 24 tahun itu kerana masih lagi mempunyai misi yang belum selesai sekalipun sedikit terganggu dengan kecederaan dialami apabila terbabit dalam kemalangan di peringkat ketiga, dari Melaka ke Parit Sulong, kelmarin.

"Saya puas hati dengan pencapaian ini terutama ketika keadaan diri saya yang belum pulih sepenuhnya. Biarpun kesakitan itu masih lagi dirasai terutama di bahagian tangan yang luka dan perlu dijahit, saya tetap akan berusaha merangkul sekurang-kurangnya satu kemenangan peringkat," katanya.

Harrif melepasi garisan penamat di Dataran Muar dengan catatan 3 jam 57 minit 11 saat, gagal memintas pelumba Farnese Vini, Andrea Guardini yang meraih kemenangan peringkat buat kali ketiga berturut-turut dan pelumba United Healthcare, Jacobe Keough, kedua.

Mengulas strateginya semalam, Harrif berkata, Zamri bekerja keras membawanya berada dalam kelompok hadapan terutama pada 400m terakhir bagi membolehkannya berada di posisi terbaik untuk perebutan juara.

Namun, Harrif yang dikenali sebagai pelumba pecut, mengaku bakal berdepan tugas getir apabila perlumbaan memasuki peringkat kelima yang menawarkan tiga pendakian peringkat dua dan tiga.

"Laluan esok (hari ini) memang sukar kerana membabitkan tiga laluan berbukit. Saya akui sedikit takut tapi saya akan berusaha menempatkan diri dalam kelompok besar dan jika boleh sampai pada waktu yang ditetapkan," katanya.

Selepas empat perlumbaan membabitkan laluan landai, peringkat kelima hari ini bakal dikuasai pakar pendakian apabila menawarkan tiga peringkat di Bukit Tangga, Genting Perez dan Bukit Tinjau dengan penyandang jersi kuning dijangka bertukar selepas tiada pertukaran pada akhir empat peringkat.