Peluang terakhir Selangor, T-Team

Oleh RADHUAN HUSSAIN dan MOHAMMAD YASIR JAAFAR
sukan@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Atas kertas Terengganu dan Negeri Sembilan selangkah lagi ke babak akhir, namun atas padang Selangor dan T-Team masih punya waktu untuk mengubah nasib menafikan lawan mereka ke aksi penutup Piala Malaysia.

Selangor ketinggalan 0-2 kepada Terengganu selepas gagal memanfaatkan kelebihan bermain di gelanggang sendiri pada pertemuan pertama.

Begitu juga T-Team yang tewas 2-4 kepada Negeri Sembilan tidak dapat mengelak berdepan tekanan kuat ribuan penyokong tuan rumah di Paroi.

Di Kuala Terengganu, kesebelasan pemain skuad Penyu akan turun habis-habisan bagi mengekang Selangor yang diramal berjuang habis-habisan.

Jurulatih Terengganu, Irfan Bakti berkata, kesemua anak buahnya perlu memanfaatkan 90 minit masa penuh perlawanan dengan mengekang setiap pemain lawan dan tidak sekali-kali melepaskan peluang menjaringkan gol.

Pada masa sama, beliau turut berpesan kepada setiap pemain Terengganu agar memastikan pasukan pelawat tidak menjaringkan gol lebih awal kerana walaupun ketinggalan satu jaringan, ia akan menyentap semangat pemain Terengganu apatah lagi ketika berdepan penyokong sendiri.

"Kita akan cuba bermati-matian untuk mengekalkan defisit 2-0 ke atas Selangor dan semua pemain Terengganu akan mengekang semua asakan lawan kerana jika leka, ia boleh mengundang padah.

"Seperkara lagi yang penting, kita akan anggap kedua-dua pasukan seri 0-0 dan kita tak nak fikir yang kita menang pada perlawanan pertama di Shah Alam tempoh hari," katanya di sini, semalam.

Irfan juga mahu kesemua anak buahnya tidak memandang rendah pasukan lawan walaupun Penyu sudah berjaya meletakkan sebelah kaki ke perlawanan akhir pada 29 Oktober ini.

Katanya, semua kesebelasan utama pemain Terengganu yang beraksi ketika mengalahkan Selangor pada separuh akhir pertama akan diturunkan malam ini.

Di Seremban, jurulatih Negeri Sembilan, Mohd. Azraai Khor Abdullah menegaskan: ''Kelebihan dua gol itu tidak mencukupi, kita tetap mahu menjaringkan gol di Paroi."

Ketegasan tersebut disuarakan Mohd. Azraai bagi memastikan Negeri Sembilan layak beraksi di pentas akhir perebutan piala berprestij itu tiga tahun berturut-turut.

''Dalam permainan bola sepak ini macam-macam boleh jadi, kelebihan dua gol itu tidak bermakna kita boleh bersandar dan yakin sudah masuk final.

''Maka untuk lebih selamat, kita tetap akan mencari jaringan dalam perlawanan malam ini dan pada masa sama memperkukuhkan barisan pertahanan agar kita tidak dibolos," katanya di sini semalam.

Tambah bekas jurulatih skuad Harimau Muda itu, pasukannya bakal berhabis-habisan kerana tempoh 90 minit itu menjadi penentuan sama ada Negeri Sembilan masih mempunyai peluang untuk menjulang piala keramat itu musim ini.

''Apa pun saya telah menasihatkan pemain supaya bermain berhati-hati dan tidak terlalu yakin kerana kesilapan kecil mampu mengundang padah buat kita," ujarnya.

Mengulas lanjut pertembungan malam ini, Mohd. Azraai memberitahu, kelebihan bermain di gelanggang sendiri akan dijadikan platform terbaik untuk memenuhi impian ke perlawanan akhir.

Sungguhpun begitu, beliau sedang mengatur strategi terbaik dan akan mencari pengganti pemain tengah Halim Zainal yang tidak akan beraksi dalam perlawanan itu berikutan digantung kerana dilayangkan kad kuning kedua pada separuh akhir pertama.

Negeri Sembilan yang merupakan juara Piala Malaysia pada 2009 dan naib juara tahun lalu, memiliki kelebihan agregat 4-2 pada separuh akhir kedua ini selepas menewaskan T-Team di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Terengganu, Selasa lalu.

Full content generated by Get Full RSS.

Full content generated by Get Full RSS.

SPORTKU.COM - Honda mendominasi latihan bebas hari ini di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jum'at (21/10/2011). Tiga rider Honda yang tergabung bersama Repsol Honda Team mampu berada diposisi ke-1 hingga ke-tiga. Dani Pedrosa mampu memimpin permainan. Sementara Casey Stoner dan Andrea Dovizioso menguntit dibelakangnya.

Dani Pedrosa (Repsol Honda Team) - Sirkuit Sepang, Malaysia - (Photo : www.motogp.com)

Casey Stoner (Repsol Honda Team) - Sirkuit Sepang, Malaysia - (Photo : www.motogp.com)

Diposisi keempat juga masih diisi oleh pebalap Honda, yakni Marco Simoncelli (San Carlo Honda Gresini). Diposisi kelima ditempati oleh Hiroshi Aoyama rekan satu tim Simoncelli yang juga menunggangi motor Honda.

Andrea Dovizioso (Repsol Honda Team) - Sirkuit Sepang, Malaysia - (Photo : www.motogp.com)

Marco Simoncelly (San Carlo Honda Gresini) - Sirkuit Sepang, Malaysia - (Photo : www.motogp.com)

Rider Monster Yamaha Tech 3, Collin Edwards berada diposisi keenam disusul oleh Alvaro Bautista (Rizla Suzuki MotoGP), Randy De Puniet (Pramac Racing Team), Ben Spies (Yamaha Factory Racing) dan Karel Abraham (Cardion AB Motoracing) yang masing-masing berada diposisi ketujuh hingga kesepuluh.

Colin Edwards (Monster Yamaha Tech 3) - Sirkuit Sepang, Malaysia - (Photo : www.motogp.com)

Hasil latihan ke-2 di Sirkuit Sepang, Malaysia (21/10/2011) - (Photo : www.motogp.com)

Full content generated by Get Full RSS.

SPORTKU.COM - Seiring dengan terjunnya Adwitya Amandio di pentas Formula Drift USA, menjadi lumrah bila drifter muda Indonesia tersebut menjadi kaya akan pengalaman dan masuk jajaran drifter pro.

Pertemuan Amandio dengan drifter-drifter pro asing sekelas Conrad Grunewald atau M.Essa dalam laga battle Formula Drift USA seakan tidak pernah terbayangkan di benak para penggemar drifting di Indonesia.

Adwitya Amandio, Saat Sesi Qualifikasi di Formula Drift USA Toyota Speedway, Irwindale

Adwitya Amandio yang memulai debut pertamanya di Formula Drift USA Las Vegas langsung membukukan keberhasilan dengan menembus kualifikasi dan masuk putaran 32 besar. Kali kedua Amandio tampil adalah di Formula Drift Irwindale, kemampuan Amandio terlihat mengkilap ketika di babak kualifikasi dan battle seru melawan Conrad Grundewald.

(dokumentasi) Adwitya Amandio saat di Formula Drift Irwindale

Ditemui saat sesi latihan tim DONSA Garage, Adwitya Amandio menceritakan pengalamannya saat tandem dengan Conrad Grunewald. Tampil pertama kali sebagai lead car adalah Conrad yang langsung mengasapi Dio dibelakang, diakui oleh Dio mobil Conrad sangatlah cepat.

Namun posisi tampak berimbang saat giliran Dio menjadi lead car, banyak opini yang menyebutkan seharusnya tandem diulang atau one more time, namun keputusan juri sudah tidak dapat diganggu gugat.

Secara pribadi Amandio tidak menyayangkan keputusan tersebut, karena yang terpenting dari pengalaman battle tersebut jelas Dio sudah mulai beradaptasi dengan suasana kompetisi di negeri paman Sam tersebut.

Nissan 350Z Milik Adwitya Amandio Dengan Logo Garuda Indonesia yang dipergunakan untuk mengikuti Formula Drift USA

Menanggapi kecepatan dan kehebatan mobil Conrad Grunewald, dengan nada bersemangat Dio mengungkapkan tentang rencananya menyiapkan 'senjata baru' berupa racikan mesin yang akan digunakannya di tahun depan. Wah, jadi penasaran bagaimana kecepatan Dio nanti. Ok Dio, Go The Demolition Man!

Adwitya Amandio menyempatkan foto bersama dengan penggemarnya saat Formula Drift Toyota Speedway, Irwindale (Foto : Stephen William)

Full content generated by Get Full RSS.

Bandung (ANTARA News) - Tim "Maung Bandung" Persib tidak memiliki pemain bertipe perusak, keras dan temperamen sehingga permainan tim Bandung itu terancam monoton.

"Pada pertandingan pertama belum kelihatan pemain ngotot, semua gelandang saat ini berkarakter stylis," kata mantan pemain bintang Persib Bandung H Bambang Sukowiyono di Bandung, Jumat.

Musim lalu Persib masih memiliki karakter pemain bertipe destroyer seperti Hilton Moriera dan Matsunaga Shohei, namun karakter pemain saat ini seperti Miljan Radovic, Hariono lebih berkarakter stylis.

Sukowiyono berpendapat kehadiran "destroyer" diperlukan untuk mengganggu dan memecah konsentrasi pemain belakang lawan. Atep bisa diharapkan sebagai "destroyer", namun posisinya saat ini lebih banyak di sektor sayap.

Meski demikian, menurut dia kemungkinan pelatih Drago Mamic memiliki strategi lain untuk membangun tim Persib Bandung termasuk dalam pemilihan pemainnya.

"Mudah-mudahan saja bisa muncul kemudian, masih ada kesempatan melakukan pembenahan menjelang pertandingan berikutnya," kata Suko.

Sementara itu manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar mengakui timnya membutuhkan pemain berkarakter "destroyer" dan nakal di lini tengah.

Ia berharap pemain Asia yang akan direkrutnya beberapa waktu ke depan bisa memenuhi harapan kebutuhan tim Persib. Menurut Umuh pemain itu memiliki kemampuan di beberapa posisi terutama di lini tengah dan depan.

"Mudah-mudahan saja pemain baru itu nantinya bisa memenuhi harapan," kata Umuh tanpa menyebutkan nama pemain incarannya itu.

Dalam keikutsertaan Persib di kompetisi sepak bola nasional selalu diisi pemain-pemain berkarakter perusak seperti Iwan Sunarya, Yudi Guntara, Marwal Iskandar, Alexander Saununu, Hilton Moriera dan lainnya.

Sementara itu, Persib saat ini memiliki satu slot lagi untuk pemain asing Asia. Nama Robbie Gaspar dan Goran Subara disebut-sebut salah satunya akan direkrut Persib.

Namun demikian Persib juga mengisyaratkan akan merekrut pemain yang memiliki kemampuan bermain di sejumlah posisi, sedangkan Goran dan Robbie berposisi sebagai back.

Umuh masih merahasiakan pemain asing Asia yang dibidiknya, meski demikian ia menyebutkan peluang kedua pemain asal Australia masih cukup terbuka karena memang timnya memerlukan pelapis pemain belakang.

Namun regulasi IPL yang menetapkan kuota 25 pemain, tidak menutup kemungkinan mengancam pencoretan 2-3 pemain Maung Bandung.
(T.S033/I015)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Jakarta (ANTARA News) - Timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI memetik kemenangan 5-1 (2-0) atas klub Mitra Kukar pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Jumat.

Kelima gol tim asuhan Rahmad Darmawan dicetak oleh Yongki Aribowo (36), Ferdinand Sinaga (45), Patrick Wanggai (penalti 70), Zulham Zamrun (87) dan Andik Vermansyah (89). Sedangkan gol balasan Mitra Kukar oleh Heru Nerli (80).

"Secara umum pertandingan tadi diawali dengan tempo sedang. Saya puas melihat ritme permainan yang saya instruksikan, bahwa mereka harus mengatur kapan bermain cepat dan kapan bermain sedang," ujar pelatih Rahmad Darmawan seusai pertandingan.

Dalam pertandingan itu Rahmad sempat mencoba dua pemain baru yakni Yericho Christiantoko dan Syamsir Alam meski keduanya tidak bermain penuh selama 90 menit.

Yericho masuk menggantikan Diego Michiels sejak menit ke-60, sedangkan Syamsir Alam masuk pada menit ke-75 menggantikan Patrick Wanggai.

Pada babak pertama Rahmad menurunkan pemain-pemain Kurnia Meiga (kiper), Abdul Rahman, Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels, Stevie Bonsapia, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto,Ferdinand Sinaga, Oktovianus Maniani, Yongki Aribowo dan Patrick Wanggai.

Sedangkan di babak kedua, Rahmad diantaranya memasukkan Septia Hadi, Andik Vermansyah, Yericho Christiantoko, Zulham Zamrun, dan Syamsir Alam.

Sementara Mitra Kukar yang kini dilatih Simon McMenemy (mantan pelatih timnas Filipina) diantaranya diperkuat sejumlah mantan pemain nasional seperti Hendro Kartiko, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Isnan Ali dan Bobby Satria.

"Saya harus memberikan kesempatan secara fair, apalagi Syamsir yang baru tiba pada Jumat pagi memang minta diturunkan. Saya lihat baik Yericho maupun Syamsir bisa beradaptasi dalam permainan tadi," ujarnya.

Meski demikian Rahmad belum bisa memastikan apakah kedua pemain itu akan masuk tim inti 20 pemain yang didaftarkan ke Panpel SEA Games, sebab mereka masih akan dipantau lagi melalui dua pertandingan uji coba berikutnya.

"Tapi mereka (Yericho dan Syamsir) cukup punya peluang masuk tim. Saya berharap mereka jadi pemain masa depan Indonesia," ujarnya.

Meski mengaku merasa puas, namun Rahmad masih menyimpan dua catatan kelemahan bagi tim asuhannya, yakni masih sering memberikan ruang gerak kepada lawan dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu.

Pada bagian lain ia mengakui jika pemain asuhannya masih memiliki kelemahan dengan banyaknya peluang yang terbuang dan seharusnya menjadi gol hanya karena merasa sudah bermain bagus.

"Banyaknya peluang yang terbuang mungkin karena mereka sudah merasa bagus sehingga menjadi lengah. Demikian pula ketika Mitra Kukar membuat gol balasan, itu karena para pemain hanya fokus kepada bola dan lengah mengawal lawan," demikian Rahmad Darmawan.
(ANT -132/T009) 

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

MALANG - Jaya Teguh Angga tampaknya bernasib sangat mujur musim ini. Sempat dibuang Persema Malang, ditolak Persik Kediri dan Persebaya Surabaya, kini ia lolos seleksi di Arema FC. Ya, JTA menjadi pemain terbaru rekrutan pelatih Milomir Seslija.
 
Selain JTA, pemain lain yang langsung diikat Singo Edan adalah pemain bertahan eks Persisam Samarinda Usep Munandar. Padahal status Usep nyaris sama dengan JTA, dibuang klubnya dan sempat gagal saat mengikuti seleksi di Persela Lamongan.
 
Usep Munandar sempat beberapa hari mengikuti seleksi di kandang Persela, Stadion Surajaya Lamongan. Tapi permainannya tak sesuai dengan yang diharapkan pelatih Persela Miroslav Janu. Ditolak Laskar Joko Tingkir, Usep menjajal peruntungan di Arema dan ternyata berhasil.
 
Praktis JTA dan Usep mempunyai kisah yang sama. Tidak dibutuhkan timnya, ditolak saat seleksi di klub yang levelnya lebih rendah, ternyata malah mendapatkan klub berstatus level atas. Kepastian kontrak keduanya dituturkan Media Officer Arema FC Noor Ramadhan.
 
"Dengan bergabungnya Usep dan Jaya, sekarang Arema mempunyai 23 pemain. Kami berharap bisa memenuhi kuota 25 pemain sebelum pendaftaran tim ditutup pada 26 Oktober mendatang," ungkap Noor, Jumat (21/10).
 
JTA yang kurang lebih sepekan mengikuti seleksi, rencananya bakal diplot sebagai pelapis Noh Alam Shah sebagai target man. Kecepatan dan posturnya dianggap Milo memenuhi syarat sebagai striker tunggal di depan.
 
Sementara Usep bakal sedikit menutup kebutuhan lini belakang setelah ditinggal rombongan Purwaka Yudhi, Waluyo dan Benny Wahyudi. Kini Arema tinggal mencari dua pemain lagi dan diprioritaskan untuk posisi di pertahanan.
 
"Konsentrasi Arema sekarang di pertahanan, bisa posisi full back atau centre back. Sedangkan sektor lain sudah mencukupi," tambah Noor. Walau kedua rekrutmen anyar tersebut sempat ditolak klub dengan level lebih rendah, Singo Edan tampaknya tak peduli.
 
Masih menurut Noor, ditolaknya seorang pemain di sebuah klub bukan berarti kualitasnya jelek. Tapi bisa disebabkan tidak sesuai kebutuhan tim yang menyeleksi. Memang, pelatih Milomir Seslija sendiri sempat menilai JTA masih bisa berkembang sesuai melihat penampilannya kala ujicoba kontra Putra Jaya yang dimenangkan Arema 5-1.
 
Di ujicoba tersebut JTA mencetak satu gol kemenangan Arema. "Dia pemain yang karakternya hampir sama dengan Noh Alam Shah. Posturnya bagus dan usianya yang masih muda memungkinkan dia untuk berkembang lagi," puji Milo untuk mantan skuad timnas tersebut.
 
Kini Milo harus bergerak cepat mendapatkan tambahan pemain, karena posisi pertahanan masih membutuhkan perhatian. Jika Usep diproyeksikan sebagai centre back, maka Arema baru mempunyai dua pemain di posisi ini selain Leonard Tupamahu.
 
Pihak Arema belum memastikan apakah rekrutmen terakhir nanti melalui proses seleksi atau transfer. "Lihat situasinya dulu. Kalau masih ada waktu seleksi, ya kita selksi. Tapi kalau sudah mendesak, kita bisa langsung transfer," pungkas Noor.(kukuh setyawan)
(Kukuh Setiawan/Koran SI/wei)

Full content generated by Get Full RSS.

BANDUNG - Karakter lini tengah Persib Bandung belum terlihat meski skill dan teknik sudah tidak perlu diragukan. Koordinasi pemain tengah menurut mantan pemain Persib Encas Tonif sudah mulai menunjukkan perbaikan. Namun, menurutnya tipikal perusak di tengah sebaiknya muncul untuk memainkan permainan efektif.
 
Encas menyarankan tugas itu diemban gelandang Persib M Ilham. Meski posisi aslinya beroperasi di sayap, jika pelatih berani menempatkannya sebagai gelandang serang, Ilham diyakini bakal bermain lebih baik.
 
"Dilihat dari pertandingan kemarin yang berani melakukan penetrasi ke pertahanan hanya Ilham. Harus ada yang berinisiatif menerobos ke areal kotak terlarang," katanya. Sedangkan tiga gelandang Tony Sucipto, Hariono dan pengatur serangan Miljan Radovic merupakan tipikal pembagi bola.
 
Meski di klub lamanya, Persija Jakarta, Ilham mantap ditempatkan di sayap, namun Encas menilai pergerakannya tidak sebebas saat ini. Kemampuan Ilham dalam menggiring bola disertai skill mupuni, lanjutnya, dapat dimaksimalkan untuk menusuk ke pertahanan lawan.
 
"Yang ada di Persib sekarang tidak punya pemain yang karakternya merusak konsentrasi pertahanan lawan," terangnya. Dengan memiliki banyak pilihan di lini tengah, potensi gelandang dengan kapasitas pembagi bola sekaligus perusak pertahanan bisa dilakukan.
 
Hal itu disarankan agar penetrasi ke kotak penalti dan memancing pemain belakang keluar dari sarangnya. Kelebihan lain tipikal gelandang perusak, tambahnya, membantu memecah kebuntuan dengan mencetak gol atau membuka ruang bagi penyerang dan pemain lain unuk menjebol gawang lawan. "Akan kesulitan membuat gol karena penyerang tidak dibantu gelandang perusak," pungkasnya.
(Huyogo Simbolon/Koran SI/wei)

Full content generated by Get Full RSS.

Full content generated by Get Full RSS.

Full content generated by Get Full RSS.

Dilema Kim Swee

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

KIM SWEE (kanan) tidak risau dengan keputusan undian pada Sukan SEA 2011 tetapi yang menjadi kebimbangannya ialah tipu helah pasukan tuan rumah.

ADA sesuatu yang lebih merunsingkan fikiran pengendali skuad bola sepak bawah 23 tahun (B-23) kebangsaan, Ong Kim Swee menjelang sepak mula temasya Sukan SEA di Jakarta, Indonesia bulan depan.

Berbanding tekanan mengharungi 'Kumpulan Neraka' bersama jaguh Asia Tenggara seperti Thailand dan Singapura, Kim Swee sebenarnya lebih berwaspada dengan helah tuan rumah, Indonesia sama ada di dalam mahupun di luar padang pada temasya itu nanti.

Apa tidaknya, kerenah gelombang peminat fanatik Garuda yang tidak sudah-sudah membangkitkan isu laser ternyata dibuktikan semasa final Piala AFF Suzuki tahun lalu, padahal mereka terlebih dahulu melakukan tindakan yang sama ketika saingan di peringkat kumpulan.

Tidak mustahil ia akan kembali berlaku pada temasya Sukan SEA nanti, selain jadual undian menentang Indonesia pada perlawanan terakhir juga menghadirkan rasa debar di hati Kim Swee.

Apa yang pasti katanya, ia harus dikendalikan sematang mungkin oleh kesemua pemain Harimau Muda bagi memastikan pingat emas Sukan SEA Laos dua tahun lalu berjaya dipertahankan.

"Saya tipu kalau saya kata tidak takut (diundi dalam kumpulan maut), tetapi inilah lumrah bola sepak dan kita tidak berhak untuk mempertikaikan keputusan undian yang dibuat.

"Berbanding memikirkan cabaran pasukan lain (Singapura, Thailand dan Kemboja), saya lebih berhati-hati dengan helah pasukan tuan rumah sama ada di dalam ataupun di luar padang," katanya ketika dihubungi di Hanoi malam tadi.

Bagi aksi Kumpulan A, Malaysia dijadualkan bertemu Singapura pada 9 November, Thailand (10 November), Kemboja (15 November) dan Indonesia (17 November) manakala aksi separuh akhir dan final diadakan pada 19 dan 21 November.

Aksi Kumpulan B pula dilihat lebih memihak kepada naib juara, Vietnam yang dilihat lebih mudah menempah slot ke separuh akhir apabila diundi bersama Myanmar, Laos, Filipina, Brunei dan Timor Leste.

Kim Swee yang ketika ini berada di Hanoi, Vietnam bagi mengharungi Kejohanan Jemputan Piala Vietnam (VFF) memberitahu, pasukannya harus bersikap lebih realistik semasa berada di Jakarta kelak memandangkan mempertahankan pingat emas dilihat lebih sukar berbanding mendapatkan pingat emas.

"Pada masa sama, pemain juga harus bersikap positif kerana pasukan lain juga menganggap kita sebagai pasukan pilihan dalam Kumpulan A selaku juara bertahan, justeru bukan kita sahaja yang merasa tertekan dengan situasi itu," katanya.

Mengenai perkembangan pasukannya yang akan menentang Myanmar bagi aksi Piala VFF hari ini kata Kim Swee, dia menjangkakan akan mengubah keseluruhan kesebelasan utamanya yang diturunkan ketika tewas kepada Uzbekistan 1-3 pada perlawanan pembuka tirai kejohanan kelmarin.

"Ini peluang saya untuk menguji kesemua pemain, selain akan cuba mengatasi kelemahan di bahagian pertahanan yang dilihat sedikit alpa sebaik mula menyerang semasa babak kedua ketika menentang Uzbekistan tempoh hari," katanya.

Full content generated by Get Full RSS.

Bukan alasan untuk gagal

Oleh HAFIZ ABBAS
mohdhafiz.abbas@kosmo.com.my

SEBAHAGIAN besar daripada pemain dalam skuad Olimpik negara ini akan menggalas tugas mempertahankan pingat emas pada Sukan SEA di Indonesia bulan depan.

---

BERADA dalam 'kumpulan maut' bukan alasan bagi skuad bola sepak negara untuk gagal mempamerkan prestasi cemerlang, sekali gus mempertahankan pingat emas yang dimena- ngi pada Sukan SEA lalu.

Timbalan Presiden Persatuan Bola sepak Malaysia (FAM), Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah bertitah, ini kerana skuad negara telah menjalani latihan rapi selama dua tahun, termasuk berlatih di Slovakia dan mengikuti beberapa siri perlawanan persahabatan sebagai persiapan menghadapi temasya tersebut.

"Saya mendapati undian sku- ad negara ke dalam Kumpulan A begitu sukar dan penuh mencabar.

"Bagaimanapun, kita perlu mempamerkan prestasi mantap, jangan pandang rendah pada pasukan lawan dan beraksi penuh konsentrasi," titahnya selepas baginda mengadakan Lawatan Kerja di Kompleks Asnaf, Majlis Agama Islam Pahang (MU- IP) di Sungai Soi, Kuantan semalam.

Hasil undian acara bola sepak Sukan SEA 2011 kelmarin menyaksikan Malaysia diundi ke dalam Kumpulan A bersama tuan rumah Indonesia, Thailand, Singapura dan Kemboja.

Kumpulan B pula terdiri daripada Vietnam, Myanmar, Fili- pina, Timor Leste, Laos dan Brunei.

Titah baginda lagi, antara pasukan yang perlu dihormati oleh Malaysia sepanjang kejohanan itu ialah pasukan tuan rumah Indonesia, Thailand dan Filipina.

Bagi meraih kejayaan, ujar baginda, jurulatih juga turut memainkan peranan penting dalam mencongak strategi selain keupayaan para pemain.

"Segalanya kini terserah kepada pemain yang mana mereka perlu bersikap positif.

"Begitu juga jurulatih, mereka perlu pandai dalam menyusun strategi," titahnya.

Mengulas mengenai pertukaran venue perlawanan bola sepak iaitu dari Jakarta ke Palem- bang, baginda mengakui ia memberi sedikit kelebihan kepada tuan rumah.

Namun baginda bertitah, sukan bola sepak masa kini tidak hanya dipengaruhi lokasi perlawanan tetapi mengambil kira pelbagai faktor untuk mencatat kemenangan.

"Saya tidak dinafikan ia memberi sedikit kelebihan kepada tuan rumah Indonesia. Jadi, kita perlu bermain dengan lebih ofensif dan fokus bagi memenangi setiap perlawanan," titahnya.

Dalam pada itu, baginda menegaskan, skuad negara kini memberi sepenuh tumpuan kepada Sukan SEA dan Sukan Olimpik dalam tempoh terdekat.

Full content generated by Get Full RSS.

Misi buru tiga gol

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

YUNUS (kanan) membincangkan strategi bersama pemain-pemainnya menjelang aksi menentang Negeri Sembilan di Paroi esok.

---

ATAS kertas, peluang pasukan berstatus kelab, T-Team untuk melakar sejarah dengan mara ke final Piala Malaysia begitu tipis.

Malah, misi yang dianggap penuh mustahil itu terpaksa dilalui anak- anak buah Yunus Alif di hadapan ribuan penyokong Negeri Sembilan di Paroi bagi aksi separuh akhir kedua malam esok.

'Ibarat nyawa di hujung tanduk', tiada jalan singkat boleh dilalui kesebelasan utama T-Team melainkan memburu tiga gol tanpa dibolosi pasukan tuan rumah.

Pada perlawanan separuh akhir pertama di Kuala Terengganu (Selasa lalu), T-Team gagal menggunakan kelebihan beraksi di laman sendiri apabila tewas 2-4.

"Memang sukar untuk kami mara ke final jika dilihat kepada jumlah jaringan yang diperoleh lawan pada separuh akhir pertama.

"Mereka memperoleh empat gol di tempat lawan dan ia adalah bekalan yang cukup selesa buat mereka," kata Yunus kepada Kosmo! baru-baru ini.

Mengulas mengenai persiapan aksi kedua malam esok, Yunus menjelaskan dia mungkin membuat sedikit perubahan termasuk di posisi penjaga gol.

Katanya, pada perlawanan pertama baru-baru ini, penjaga gol pasukannya, Mohd. Zairi Hafiezi seperti gugup untuk beraksi sehingga melepaskan dua gol mudah.

"Saya sendiri tidak tahu kenapa dia (Zairi) seperti tertekan setiap kali pemain lawan, khususnya Hairuddin Omar memegang bola.

"Malah, ada dua atau tiga gol yang tidak sepatutnya dilepaskan. Jadi, saya akan memikirkan semula kedudukan Zairi sama ada menggantikannya dengan Mohd. Jibrail," katanya lagi.

Bagaimanapun kata Yunus, beliau sebenarnya masih mengharapkan kebangkitan luar biasa daripada para pemain T-Team pada aksi di Paroi esok.

Katanya, pengalaman beberapa pemain seperti Indra Putra Mahyuddin, Zairo Anuar Zailani dan Nor Farhan begitu ditagih.

"Kami adalah sebuah pasukan yang mengamalkan corak menyerang dan saya harap kami mampu mendapatkan sekurang-kurangnya tiga gol di tempat lawan," ujarnya.

Full content generated by Get Full RSS.

Kecelakaan saat Latihan Moto2

Panitia GP Malaysia Didenda 15.000 Euro

Full content generated by Get Full RSS.

Jelang SEA Games XXVI

Tonton Susanto Masih Jadi Raja Tanjakan

Full content generated by Get Full RSS.

MILTON KEYNES - Meskipun Sebastian Vettel yang menjadi juara di musim ini, Red Bull nampaknya enggan melupakan sosok Mark Webber. Bahkan Team Principal Christian Horner berniat membantu Webber menempati peringkat kedua klasemen akhir Formula One (F1).
 
Setelah sebelumnya Vettel buka suara Webber juga berjasa bagi Red Bull, kini giliran Horner yang ikut memperhatikan pembalap asal Australia tersebut. Bahkan Horner menyatakan akan membantu dengan segala upaya agar Webber bisa meraih posisi dua di klasemen akhir pembalap.
 
"Mark adalah pemain penting bagi kami. Performanya telah membantu kami menang di kejuaraan kontruktor," tutur Horner seperti dilansir dari PlanetF1, Jumat (21/10/2011)
 
"Dia mempunyai tahun yang sangat hebat dan kami ingin membuatnya menjadi pembalap yang menempati peringkat kedua kejuaraan," tambahnya.
 
Webber yang telah berusia 35 tahun kini menduduki peringkat empat klasemen sementara dengan poin 194. Bila terus meraih hasil maksimal di tiga balapan sisa, maka bukan hal mustahil dirinya mengakhiri persaingan di F1GP dengan menempati peringkat kedua.
 
"Ini target kami yang tetap bertahan di tahun ini, untuk membuatnya menang balapan dan mengakhiri musim dengan bergaya," tandasnya.
(seb)

Full content generated by Get Full RSS.

MILTON KEYNES - Sebastian Vettel merasa rekan setimnya Mark Webber turut memberi andil atas kesuksesan yang dicapainya dan tim Red Bull Racing musim ini. Vettel juga merasa Webber masih bisa menutup musim di peringkat dua klasemen pembalap.

Dunia seakan melupakan Webber ketika Vettel sukses merebut gelar juara dunia Formula One (F1) dan Red Bull smenyabet gelar juara konstruktor untuk kedua kalinya. Meski begitu Vettel enggan melupakan jasa Webber.

"Mark tidak jauh dari posisi kedua, namun beberapa balapan terakhir berjalan agak buruk untuknya. Kami memenangi kejuaraan konstruktor akhir pekan lalu yang merupakan hal besar bagi tim dan juga bagi para pembalap," ujar Vettel seperti dilansir dari PlanetF1, Jumat (20/10/2011).

Webber sendiri kini berada di peringkat empat klasemen sementara F1GP dengan poin 194. Tak ayal Vettel pun merasa harus tetap berjuang meraih hasil yang terbaik. Hal ini tidak hanya menambah nilai bagi dirinya dan tim.

Namun juga mampu mendongkrak posisi Webber ke peringkat yang lebih baik. "Kini dengan tiga balapan tersisa, kami berharap meraih hasil terbaik yang paling memungkinkan bagi kami dan juga untuk tim," tandasnya.
 
(seb)

Full content generated by Get Full RSS.

Sukan

"KAMI akan bangkit." Itulah kata-kata bersemangat dilaungkan pemain Selangor, Rudie Ramli buat mengapikan semangat rakan sepasukan untuk memadamkan defisit kekalahan 0-2 kepada Terengganu.

Dia menambah: "Selangor masih ada 90 minit untuk membuktikan kemampuan sebenar. Percaya kami ada peluang 50-50 untuk menang dan layak ke final. Saya pasti jurulatih (P Maniam) ada strategi sendiri merencanakan sesuatu, esok.

"Tiada apa yang mustahil untuk menewaskan lawan di tempat mereka kerana itulah yang mereka lakukan sebelum ini di Shah Alam." Dalam perlawanan separuh akhir pertama, Selasa lalu, Gergasi Merah yang menggalas 'Misi 33' disentap dengan dua jaringan Abdul Manaf Mamat.

Rudie menegaskan skuad Penyu pasti tertekan mempertahankan kelebihan dua gol terutamanya ketika beraksi di gelanggang sendiri.

"Saya percaya Terengganu tertekan Sabtu ini. Kami akan melancarkan serangan sepanjang 90 minit permainan bagi menambah tekanan mereka. Apapun, setiap pemain Selangor harus menjalankan tugasan dengan baik untuk memburu gol 'semangat'.

Dia juga meminta rakan sepasukan usah leka dan lebih penting mengurangkan kesilapan pada saat getir ini.
"Kami harap Amri Yahyah (kapten) akan pulih segera dan dapat beraksi membantu cabaran kami. Kehadirannya akan memberi kami keyakinan tambahan," katanya.

Full content generated by Get Full RSS.

Sukan

Shahurain yakin NS mampu ke final tapi bimbang ancaman pelawat

NEGERI Sembilan tidak sesekali akan mengendurkan asakan walaupun sudah memiliki bekalan selesa, sebaliknya barisan depannya bertekad akan terus mengganas merobek gawang T-Team dalam pertemuan timbal balik kedua separuh akhir Piala Malaysia di Stadium Tuanku Abdul Rahman, malam esok.

"Kami tidak akan kendurkan permainan dengan corak bertahan, sebaliknya akan terus menyerang dan cuba merobek gawang lawan sebanyak mungkin. Inilah janji kami untuk menghiburkan penyokong setia yang banyak memberi sokongan," kata pemain sayap lincah, Shahurain Abu Samah.

Shahurain mencetuskan semangat kepada pasukan Selasa lalu apabila menjaringkan gol pertama Negeri Sembilan seawal minit keenam sebelum Hairudin Omar menyumbat dua gol dan S Kunanlan melengkapkan kemenangan dengan jaringan keempat bagi membenam T-Team 4-2. Kemenangan itu membolehkan Negeri Sembilan bimbingan Azraai Khor Abdullah memiliki modal selesa menjelang pertemuan kedua itu dan T-Team yang dibimbing Yunus Alif pula perlu menang sekurang-kurangnya 3-0 untuk memastikan impian mara ke final buat pertama kali tercapai.

Shahurain berkata, perlawanan malam esok adalah penting kerana dia dan rakan sepasukan berhasrat merealisasikan impian mencipta hatrik beraksi pada pentas final piala berprestij itu selepas dua kali berbuat demikian pada 2009 dan 2010.

"Walaupun sebelah kaki kami ibarat sudah berada di final tetapi kami tetap berwaspada ancaman T-Team. Mana tahu mereka mempunyai 'bola ajaib' untuk menterbalikkan semula keputusan. Jadi, kami tidak memandang mudah cabaran mereka, sebaliknya akan terus memberikan komitmen dan tumpuan 100 peratus terhadap perlawanan.

"Kami tidak mahu leka kerana ia boleh memusnahkan impian besar kami serta penyokong setia untuk berarak sekali lagi ke final," kata pemain kelahiran Kajang yang menyarung jersi Negeri Sembilan sejak lima tahun lalu.

Full content generated by Get Full RSS.

REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER - Apa yang membuat striker Manchester City, Mario Balotelli, kini berubah lebih tenang saat beraksi di rumput hijau? Jawabannya adalah suasan pedesaan.

Balotelli beberapa bulan terakhir ini telah menetap di sebuah pedesaan. Dia tidak lagi tinggal di apartemen mewah yang membuatnya sering pulang malam karena lokasi apartemennya dekat dengan bar dan klub malam. Mantan striker Inter Milan itu kini menikmati kehidupan pedesaan di Cheshire.

Sesuai dengan suasana lingkungan barunya yang tenang, Balotelli pun kini berubah menjadi pemain yang tidak temperamental lagi. Dia mengaku sudah mampu mengendalikan sikap perusuhnya.

''Mario sekarang adalah Mario yang sesungguhnya. Ini bukan Mario yang sama seperti Mario tahun-tahun sebelumnya,'' kata Balotelli seperti dikutip dailymail.

Balotelli menyatakan banyak hal baik yang membuat dirinya kini berubah. Salah satunya adalah suasana pedesaan yang membuatnya menjadi lebih tenang. ''Saya tidak mengubah kehidupanku. Tapi, ada hal-hal seperti aku tidak lagi tinggal di kota. Saya sekarang tinggal di luar kota sehingga merasa lebih tenang,'' katanya.

Striker berusia 21 tahun ini mengaku mencoba untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.

''Aku mungkin akan tinggal bersama keluargaku, saudaraku atau kekasihku. Mereka tahun lalu tidak tinggal di sini,'' kata Balotelli. ''Mereka kadang-kadang datang ke sini, tapi tidak tinggal di sini. Itu sudah sangat membantuku.''

Balotelli mengaku sekarang tidak lagi merasa homesick karena jauh dari keluarga. ''Saya sekarang merasa senang. Hanya ada satu masalah dengan kehidupan di Inggris: cuaca."

Full content generated by Get Full RSS.

REPUBLIKA.CO.ID,MADRID - Andres Iniesta, gelandang andalan Barcelona, merupakan salah satu fans winger Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Namun demikian, Iniesta menegaskan bahwa Lionel Messi tetap pemain nomor satu dunia.

Iniesta ditanya tentang perlakukan fans lawan terhadap Ronaldo. Ronaldo sebelumnya sempat menyindir fans Barcelona karena cemburu pada Messi.

"Saya tidak bisa katakan apa yang fans pikirkan,'' kata Iniesta. ''Tapi, bagi saya, Cristiano adalah pemain hebat. Dia salah satu pemain terbaik dunia.''

Meski demikian, itu bukan berarti bahwa Ronaldo adalah pemain nomor satu dunia. Messi, rekan setim Iniesta di Barcelona, tetaplah pemain wahid dunia. "Tidak ada keraguan bahwa Messi adalah nomor satu," tandasnya.

Iniesta sendiri tidak berambisi menjadi pemain terbaik dunia.

"Saya tidak bermain untuk menjadi pemain terbaik dunia. Saya tidak peduli apakah saya menjadi pemain terbaik dunia atau tidak,'' katanya. ''Saya bermain sepakbola karena saya menyukainya dan saya bermain di klub terbaik dunia. Saya tidak bermain untuk membuktikan hal kepada orang-orang."

Full content generated by Get Full RSS.