47 emas semalam, angka 60 tidak mustahil

PERDANA Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak meluangkan masa seketika menyaksikan perlawanan bola sepak Malaysia menentang Myanmar selepas mengadakan sidang media pada Sidang Kemuncak ASEAN di Nusa Dua, Bali, Indonesia, semalam.

---

JAKARTA - Dengan saingan temasya Sukan SEA Indonesia XXVI masih berbaki tiga hari, kontinjen negara terus mengutus khabar gembira dengan tambahan enam pingat emas pada hari kesembilan semalam.

Paling menggembirakan seluruh rakyat Malaysia tentunya kejayaan Harimau Muda berjaya mara ke final selepas menewaskan Myanmar 1-0 yang keputusan itu sekali gus memberikan peluang untuk kita mempertahankan emas bola sepak yang dimenangi dua tahun lalu.

Sebelum itu, kem negara sudah pun diceriakan dengan enam emas yang disumbangkan sukan berbasikal trek (dua), renang berirama (dua) serta wusyu dan renang perairan terbuka masing-masing satu.

Ia menjadikan kutipan emas setakat semalam kepada 47 butir dan mungkin itulah sebabnya mengapa Menteri Belia dan Sukan, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek dengan rasa penuh yakin mencabar kontinjen untuk memburu pula 60 emas.

Hakikatnya, sasaran terbaru itu bukanlah mustahil untuk dicapai.

Ini kerana berbasikal trek dan renang berirama yang membuka gelanggang semalam dilihat mampu menjadi lubuk emas.

Emas terawal dihadiahkan oleh pelumba basikal trek wanita, Fatehah Mustapa yang mengetepikan masalah demam untuk menggegar Velodrom Rawamangun dengan menjuarai acara 500m ujian masa individu.

Mohd. Harrif Saleh memastikan satu lagi emas milik Malaysia apabila dia mengungguli perlumbaan 10km scratch, sekali gus melaungkan amaran awal kejaguhan pelumba trek kita selepas maruah pelumba lebuh raya dan BMX tercalar berikutan kegagalan meraih sebarang pingat.

Selepas dua hari menyepi, pingat emas kembali menyinar di kolam renang Pusat Akuatik Jakabaring, kali ini disumbangkan oleh skuad renang berirama yang diketuai Katrina Ann Hadi dan Png Hui Chuen.

Katrina dan Hui Chuen terlebih dahulu bergandingan untuk membolot emas sulung dalam acara duet rutin teknikal sebelum turun ke kolam buat kali kedua, dua jam kemudian untuk beraksi bersama enam lagi rakan dan menghasilkan kilauan emas kedua.

Dalam pada itu, perenang perairan terbuka, Heidi Gan terus mencuri tumpan apabila meraih emas kedua.

Selepas memenangi acara 5,000m renang perairan terbuka, Heidi sekali lagi menakluk Pulau Putri, Kepulauan Seribu dan lebih menakjubkan, pada jarak yang lebih jauh iaitu 10,000m.

Sementara itu, wusyu akhirnya memberikan sinar emas pada hari kedua sukan itu berlangsung apabila Lee Yang memenangi acara gabungan Taijiquan dan Taijijian lelaki.

Lee Yang yang ketinggalan kepada pencabarnya, Daniel Parantac selepas pusingan pertama kelmarin, bangkit dengan aksi yang lebih kemas untuk menafikan atlet wusyu Filipina itu.

Malangnya, Ng Shin Yii gagal memberikan emas berganda dalam bahagian wanita apabila sekadar menduduki tempat kedua di belakang atlet tuan rumah, Lindswell. - Utusan

Full content generated by Get Full RSS.

Full content generated by Get Full RSS.

BARCELONA – Juara bertahan Primera La Liga, Barcelona menunjukkan supremasinya, ketika menjamu Real Zaragoza di kandang sendiri. Tanpa ampun, El Barca membuat Zaragoza pulang babak belur, dengan menelan kekalahan 4-0.
 
Barcelona yang mengurung Blanquillos sejak babak pertama, menciptakan sejumlah peluang emas. Zaragoza yang tak tahan terus digempur, akhirnya menyerah ketika Gerard Pique 'memerawani' gawang Zaragoza yang dikawal Roberto Jimenez.
 
Pique mendapat umpan segar dari sang maestro lapangan tengah, Zavi Hernandez dan sontak, tak disia-siakan Pique untuk mengoyak gawang Zaragoza pada menit ke-18. Skor 1-0 untuk keunggulan Blaugrana.
 
Tak puas dengan satu gol, Lionel Messi dan Alexis Sancez terus menggebrak lini belakang Zaragoza, untuk menambah keunggulan. Hasilnya, Messi yang mendapat assist dari Cesc Fabregas, menambah pundit-pundi golnya, di menit ke-43. Skor 2-0 bertahan hingga jeda babak pertama.
 
Di babak kedua, Zaragoza masih belum bisa bernapas, karena Barca masih lapar akan gol-gol selanjutnya. Tekanan pun kian meninggi dan membuat pertahanan Zaragoza, patah dengan mudahnya, ketika Carles Puyol mencetak gol ketiga untuk Barca di menit ke-54.
 
David Villa yang baru masuk di menit ke-67, tak mau begitu saja melewatkan laga ini tanpa menyumbang gol. Selang 8 menit setelah El Guaje menginjak lapangan, Seydou Keita mengirim umpan terobosan untuk Villa, yang kemudian meneruskannya menjadi gol keempat.
 
Gol dari Villa tersebut, menjadi penutup derita Zaragoza, selama kunjungannya ke Katalan. Dengan hasil ini, Barcelona sementara menguntit dengan ketat Real Madrid di puncak klasemen, dengan selisih 3 angka.
 
Susunan Pemain
Barcelona: Valdes, Puyol, Dani Alves, Maxwell, Pique, Fabregas/Villa (67'), Xavi/Thiago Alcantara (56'), Keita, Messi, Sanchez/Iniesta (56'), Cuenca.
 
Real Zaragoza: Jimenez, Meira, Paredes/Abraham (80'), Lanzaro, Mateos, Ponzio, Barrera/Lafita (46'), Juarez, Juan Carlos, Postiga, Luis Garcia/Ruben (46').
(raw)

Full content generated by Get Full RSS.

MILAN – Inter Milan mulai kembali bangun dari tidurnya, dengan menyabet kemenangan penting atas tamunya, Cagliari. Inter mengamankan tiga poin, dengan kemenangan 2-1 di depan publik sendiri.
 
Akan tetapi, tiga poin yang direbut dari Cagliari dilalui Inter dengan jalan yang tak mudah. Bahkan Nerrazzuri sempat tertahan di 45 menit pertama, meski menciptakan beberapa peluang lewat duet Mauro Zarate dan Giampaolo Pazzini.
 
Tapi, kedisiplinan pertahanan wakil asal Sardinia itu, sempat membuat Inter frustasi. Pasalnya, Inter harus memetik tiga poin, jika ingin beranjan dari zona merah. La Beneamata tak ingin mengulangi hasil buruk di dua laga sebelumnya.
 
Memasuki babak kedua, Allenatore Claudio Ranieri mencoba strategi berbeda dengan memasukkan beberapa pemain baru. Hasilnya sukses, Inter mencetak dua gol melalui Thiago Motta dan Coutinho.
 
Gol pertama Inter, diorehkan Thiago Motta di menit ke-54. Eks pemain Barcelona itu memaksimalkan umpan dari Giampaolo Pazzini, yang akhirnya membuahkan gol pembuka kemenangan Inter.
 
Coutinho pun tak mau kalah, dengan mencetak gol kedua, empat menit berselang. Coutinho memecundangi portiere Cagliari, Michael Agazzi di menit ke-60, setelah sukses memanfaatkan assist dari Ricky Alvarez.
 
Perlawanan Rossoblu, hanya bisa melahirkan satu gol penghibur. Aktornya adalah Joaquin Larrivey, yang menerima sodoran bola dari pemain Belgia berdarah Indonesia, Raja Nainggolan, di menit ke-89, sekaligus menjadi gol penutup laga.
 
Susunan Pemain:
Inter Milan: Julio Cesar, Zanetti, Samuel, Jonathan/Faraoni (87'), Ranocchia, Cambiasso, Stankovic, Thiago Motta, Coutinho/Obi (68'), Pazzini, Zarate/Alvarez (46').
 
Cagliari: Agazzi, Cannini, Pisano, Agostini, Ariaudo, Biondini/Rui Sampaio (80'), Conti, Nainggolan, Ekdal/Ibarbo (62'), Nene/Larrivey (60'), Thiago Ribeiro.
(raw)

Full content generated by Get Full RSS.

Roma (ANTARA News) - Pelatih AS Roma, Luis Enrique, meminta pada pemainnya untuk melakukan usaha maksimal saat mereka menghadapi Lecce, Minggu.

Roma sedang berjuang keras di Liga Italia. Mereka berada di peringkat ketujuh pada klasemen sementara, tertinggal tujuh poin dari dua tim pemuncak klasemen, Udinesea, dan Lazio, lapor AFP.

Meski sering menampilkan penguasaan bola yang mengagumkan, Roma kerap kesulitan dalam menciptakan peluang dan dalam menuntaskan serangan. Hasilnya mereka telah kehilangan cukup banyak poin yang semestinya dapat diraih.

"Saya mengharapkan tiga poin saat melawan Lecce, namun itu hanya akan terjadi jika kami melakukan (usaha) maksimal. Tanpa sikap yang benar, rasa lapar dan keinginan untuk menang, kami harus berjuang habis-habisan," kata Enrique.

"Lecce adalah tim yang menarik dan penuh serangan, mereka hanya memiliki delapan poin di liga, namun saya telah melihat permainan mereka, dan jika kami tidak 100 persen, mereka tentu saja akan sangat menyulitkan kami."

Enrique telah berhadapan dengan beberapa rumor yang mengganggu, sejak ia mengambil alih posisi pelatih Roma di awal musim.

Di luar klaim kalau ia berselisih dengan kapten klub, Fransesco Totti, kini terdengar rumor kalau beberapa pemain tidak bahagia dengan kehadirannya.

"Saya tidak melihat ketidak bahagiaan, namun anda dapat menanyakannya pada para pemain," jawab Enrique.

"Saya melihat tim yang berlatih keras, dan saya akan meminta mereka berlatih lebih keras, itulah pekerjaanku."

Enrique tidak dapat memainkan gelandang Argentina, Nicolas Burdisso, pada sisa musim ini, setelah pemain tersebut menderita cedera parah saat memperkuat Argentina melawan Kolumbia.

Namun pelatih Spanyol ini percaya kalau pasukannya dapat mengatasi masalah tersebut.

"Saya sangat menyesal atas apa yang terjadi pada Burdisso, namun hal ini telah terjadi, dan itu menyulitkan tim sebab ia adalah seorang pemimpin."

"Kami akan mempersiapkan seluruh pasukan. Saya harap ia dapat pulih sesegera mungkin."

"Tim ini cukup besar untuk mengatasi situasi itu. Klub seperti Roma selalu memperhatikan bursa transfer untuk melihat apa yang dapat terjadi. Namun saya tetap tenang, pekerjaan utama saya adalah mengembangkan tim ini." (RF/I015)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Medan (ANTARA News) - Mantan kiper Tim Nasional Markus Horison akan kembali bergabung dan membela PSMS Medan menghadapi musim kompetisi 2011-2012 yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Namun sayangnya pada laga uji coba melawan Pro Duta di Stadion Teladan Medan, Sabtu, kiper kelahiran Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara itu tidak tampak hadir di bawah mistar PSMS Medan.

Padahal suami artis Kiki Amalia tersebut dikabarkan sudah sampai di Medan Sabtu siang, dan akan langsung bergabung bersama pemain-pemain "Ayam Kinantan" (julukan PSMS Medan-red) lainnya.

"Dia (Markus) memang sudah di Medan, tetapi belum gabung hari ini, mungkin masih lelah dari Jakarta. Kemungkinan Senin (21/11) sudah bergabung latihan bersama pemain-pemain lainnya," kata pelatih PSMS Medan Raja Isa.

Ketika ditanya nilai kontrak Markus, Raja Isa mengatakan, tidak mengetahui besaran nominalnya. Ia juga mengaku Markus bergabung ke PSMS atas permintaan sponsor.

"Sponsor yang bawa dia ke mari, kita tentunya senang saja kalau dia bergabung ke PSMS Medan. Meski kita sebelumnya juga sudah memiliki kiper yang tentunya kualitasnya tidak kalah dengan Markus," katanya.

Selain Markus, beberapa pemain asing juga mencoba peruntungan di PSMS dan hari ini sudah langsung diturunkan dalam laga uji melawan Pro Duta. Seperti Murphy Kumonple, Wallace Rodrigues Da Silva dan Mfundo Cecil Mathonsi Deri.

Murphy yang terakhir membela Liberia LISCR FC itu juga pernah memperkuat PSMS Medan pada musim kompetisi 2007-2008.

Kedatangan pemain-pemain luar neger itu menyusul dicoretnya dua pemain asing, Orlando De Melo Juninho dan Na Byung Yul yang dinilai meski memiliki kualitas cukup baik, namun tidak sesuai dengan karakter permainan Medan.

"Saat ini keinginan kami mencari kerangka tim yang sesuai terutama pemain tengah.Jadi bila manajemen mendatangkan pemain asing, saya berharap ada solusi untuk kekosongan lini tengah," katanya.

Ia juga mengaku dalam waktu dekat ini, salah seorang pemain asal Papua juga akan bergabung dengan PSMS Medan. Namun sayangnya ia masih enggan menyebutkan nama pemain asal Papua tersebut.

"Tunggu saja dalam beberapa hari ini ia akan sampai di Medan," kata pria asal Malaysia itu. (JRD/M034)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Harimau Muda tempah slot final

BEBERAPA pemain negara meraikan kejayaan Ahmad Fakri meledakkan gol kemenangan 1-0 Malaysia ke atas Myanmar pada aksi separuh akhir di Stadium Gelora Bung Karno, Jakarta semalam.

JAKARTA - Harimau Muda melangkah bergaya ke final dalam acara bola sepak pada Sukan SEA 2011 selepas membenam Myanmar 1-0 pada aksi separuh akhir di Stadium Gelora Bung Karno semalam.

Ahmad Fakri Saarani muncul sebagai watak penting di sebalik kejayaan Harimau Muda itu apabila meledak gol tunggal perlawanan ketika perlawanan hanya berbaki lima minit.

Bagaimanapun, di sebalik keghairahan kem Harimau Muda meraikan kejayaan mara ke final, episod malang berterusan menimpa jurulatih, Ong Kim Swee.

Sudahlah terpaksa berada di bangku duduk penonton kerana menjalani penggantungan satu perlawanan, malah Kim Swee turut tidak dibenarkan berkongsi kejayaan bersama anak-anak buahnya di tengah padang sejurus selepas tamat perlawanan.

Situasi itu jelas sekali mengundang rasa kecewa Kim Swee yang menganggap seperti 'ada yang tidak kena' terhadap hukuman yang dikenakan ke atas dirinya.

"Saya percaya ada sebab tertentu sehingga saya dikenakan tindakan sedemikian. Pertamanya, saya tidak boleh menggunakan sebarang peralatan (komunikasi) seperti walkie talkie dan telefon bimbit.

"Selepas tamat perlawanan, saya juga tidak dibenarkan masuk ke kawasan padang. Saya sendiri tidak tahu hukuman apa yang dijatuhkan kepada saya sehingga saya tidak dibenarkan berjumpa dengan para pemain," kata Kim Swee pada sidang media sejurus tamat perlawanan semalam.

Disebabkan tidak dapat berkomunikasi kepada para pemainnya ketika perlawanan berlangsung, Kim Swee terpaksa menggunakan 'orang tengah' iaitu tukang urut Harimau Muda, Zaidi Abdul Latip untuk memberi setiap arahan kepada pembantunya, Hassan Sazali.

Sepanjang 90 minit perlawanan berlangsung, Zaidi dilihat mundar mandir dari tempat duduk Kim Swee sebelum beliau memberikan nota kecil kepada Hassan berkenaan arahan dan taktikal yang ditulis pengendali Harimau Muda itu.

Mengulas aksi anak-anak buahnya, Kim Swee mengakui, barisan Harimau Muda gagal memberikan aksi yang diharapkan khususnya pada babak pertama.

"Pada babak pertama, para pemain tidak bermain dengan begitu baik. Mungkin mereka keletihan selepas aksi menentang Indonesia sebelum ini (Khamis lalu).

"Bagaimanapun, pada babak kedua, mereka mula menampilkan karakter yang sebenar sehingga berjaya memperoleh gol pada lewat perlawanan," jelas Kim Swee.

Menyentuh kelibat Fakri yang sebelum ini gagal menemui sentuhan gol, Kim Swee menjawab: "Saya tahu kemampuan para pemain saya. Sebelum ini, saya sudah katakan, Fakri mampu menjaringkan gol.

"Hari ini (semalam) dia sudah membuktikan kepada saya yang dia mampu menjaringkan gol," tambahnya.

Sementara itu, jurulatih Myanmar, Stefan Hasson tetap berpuas hati dengan prestasi anak-anak buahnya, sekali gus akur dengan kekalahan kepada skuad Harimau Muda.

"Kedua-dua pasukan memberikan aksi yang baik dan kami menerima padah apabila leka pada penghujung perlawanan.

"Punca kekalahan kami juga disebabkan para pemain gagal menyudahkan beberapa peluang terbaik dan gagal mengambil kesempatan atas faktor keletihan pemain Malaysia," jelas Stefan.

Full content generated by Get Full RSS.

Gol tunggal Fakri julang Malaysia

JAKARTA - Jaringan tunggal Ahmad Fakri Saarani memastikan Harimau Muda mara ke final acara bola sepak Sukan SEA 2011 hasil kemenangan 1-0 ke atas Myanmar pada aksi separuh akhir di Stadium Gelora Bung Karno semalam.

Ketika perlawanan seakan-akan berlanjutan hingga masa tambahan, Fakri menggembira kem Harimau Muda apabila berjaya merobek gawang Myanmar pada minit ke-85.

Menerusi satu serangan balas di sebelah kanan pintu gol Myanmar, penyerang gantian, Izzaq Faris Ramlan berjaya melakukan hantaran lintang sebelum disudahkan Fakri.

Gol tunggal perlawanan itu memadai buat Harimau Muda beraksi di pentas final esok dan akan membuat perhitungan dengan Indonesia yang menewaskan Vietnam 2-0 dalam satu lagi aksi separuh akhir semalam.

Pada aksi semalam, Harimau Muda beraksi 'tanpa' kelibat jurulatih, Ong Kim Swee yang terpaksa berada di bangku penonton kerana menjalani penggantungan satu perlawanan.

Kim Swee dikenakan hukuman tersebut selepas beliau diarahkan meninggalkan padang ketika Harimau Muda menang 1-0 ke atas Indonesia pada aksi terakhir Kumpulan A, Khamis lalu.

Biarpun Kim Swee tidak berada di tepi padang, barisan Harimau Malaya masih mampu bergerak sebagai satu unit yang ampuh dengan 'sentuhan' pembantu jurulatih, Hassan Sazali.

Kim Swee hanya membuat sedikit rombakan apabila menyenaraikan Fakri dalam kesebelasan utama manakala Syahrul Azwari Ibrahim mengisi tempat Wan Zaharul Nizam.

Sebaik wisel permulaan ditiup pengadil dari Korea Utara, Kao Jung-Fang, kedua-dua pasukan dilihat menampilkan corak permainan dengan melancarkan beberapa serangan ke kubu lawan masing-masing.

Seawal minit kelima, Syahrul Azwari Ibrahim dan Irfan Fazail terlebih dahulu menguji benteng Myanmar yang diterajui penjaga gol, Thihasthu.

Pada minit ke-35, sepakan percuma yang diambil kapten Harimau Muda, Baddrol Bakhtiar pula melepasi palang gol.

Nasib malang menimpa Baddrol apabila dilayangkan kad kuning selepas melakukan kekasaran terhadap Shwe Hlaing Win pada minit ke-45.

Sebaik babak kedua bersambung, Harimau Muda terus menggempur kubu Myanmar dengan larian deras daripada Syahrul Azwari di sebelah kiri pintu gol lawan.

Pada minit ke-56, tandukan Fakri sedikit melewati palang gol manakala rembatan Mohd. Fandi Othman empat minit kemudian berjaya dinafikan Thihasthu.

Dalam tempoh 20 minit terakhir babak kedua, barisan Harimau Muda lebih banyak mendominasi perlawanan dengan melancarkan beberapa percubaan merbahaya ke kubu Myanmar.

Hasilnya, Fakri berjaya menggempur kubu lawan hasil hantaran lintang Izzaq dari sebelah kanan pintu gol Myanmar pada minit ke-85.

Full content generated by Get Full RSS.

Kayuhan emas

FATEHAH berjaya meraih pingat emas dalam kategori 500 meter ujian masa individu wanita semalam.

---

JAKARTA - Fatehah Mustapa sanggup mengetepikan masalah kesihatan semata-mata mahu menyumbang pingat emas buat skuad basikal trek negara pada temasya Sukan SEA 2011.

Sekalipun diberitakan tidak sihat sebelum turun menggegar di Velodrom Rawamangun, dekat sini, Fatehah membuktikan semangat juang mampu mengatasi segala-galanya.

Diletakkan sebagai pelumba pilihan, pelumba kelahiran Terengganu itu berjaya meraih pingat emas dalam kategori 500 meter ujian masa individu wanita dengan catatan 36.843 saat.

"Saya tidak begitu sihat dan seperti hendak demam sejak beberapa hari lalu. Ini menyebabkan saya terpaksa beraksi dalam keadaan tidak cergas sepenuhnya.

"Bagaimanapun, bersandarkan keazaman untuk memberikan emas pertama buat skuad basikal trek negara, saya kuatkan semangat dan cuba melakukan pecutan yang terbaik.

"Saya berharap permulaan yang baik ini akan mencetuskan semangat kepada rakan-rakan sepasukan untuk mencipta kejayaan yang sama," kata Fatehah semalam.

Mengulas lanjut kejayaannya itu, Fatehah berkata, dia tidak berasa terlalu tertekan sekalipun tumpuan lebih banyak terarah kepadanya.

"Saya hanya fokus di trek dan cuba memberikan kayuhan terbaik. Saya gembira kerana hasrat untuk mencatat masa terbaik tercapai," jelas Fatehah yang berpangkalan di Melbourne, Australia di bawah kendalian ketua jurulatih, John Beasley.

Pingat perak kategori tersebut dimenangi pelumba Filipina, Epingger Apryl yang merakamkan masa 38.134s manakala gangsa milik pelumba tuan rumah, Muzizah Uyan (38.338s).

Sejurus kejayaan Fatehah, skuad negara terus menambah koleksi emas, kali ini giliran pelumba lelaki, Mohd. Harrif Salleh yang menjuarai acara 10 kilometer scratch.

Pingat perak dimenangi pelumba Thailand, Satjakul Sianglam, manakala gangsa menjadi milik pelumba Filipina, Jan Paul Morales.

Sementara itu, Presiden Persekutuan Kebangsaan Berbasikal Malaysia (PKBM), Abu Samah Wahab berkata, kayuhan emas menerusi Fatehah dan Harrif sudah pasti bakal memberi tonik tambahan kepada barisan pelumba trek negara untuk menambah koleksi emas pada temasya kali ini.

"Kejayaan mereka hari ini (semalam) adalah permulaan yang sempurna buat skuad basikal trek dalam mencapai sasaran lima pingat emas pada Sukan SEA di Jakarta," jelas Abu Samah.

Full content generated by Get Full RSS.

Full content generated by Get Full RSS.

Full content generated by Get Full RSS.

Sukan

MSN tidak harus cepat bangga, 8 emas dari sukan bukan program mereka

BEKAS pelumba Formula Satu (F1), Alex Yoong memenangi pingat emas ke-40 dalam acara ski air keseluruhan di Palembang, semalam - sekali gus membantu kontinjen negara memenuhi sasaran awal Majlis Sukan Negara (MSN).

Apapun, MSN tidak harus cepat bangga kerana 'belum mencapai sasaran' 40 hingga 45 emas yang ditetapkan ketika pencapaian setakat ini hasil bantuan daripada acara sukan yang langsung tidak dijangka dan hakikatnya bukan berada di bawah program mereka. Antara sukan berkenaan adalah ski air yang mencatat keputusan membanggakan dengan menyumbang empat emas, begitu juga lawan pedang (dua) dan renang perairan terbuka serta kuartet 4x400 meter yang masing-masing memenangi sebutir emas. Hakikatnya, sukan ini tidak berada dalam senarai sasaran awal MSN.

Dengan empat emas, semalam daripada ski air (dua), lawan pedang (satu) dan bowling (satu), jumlah pungutan keseluruhan setakat ini ialah 41 emas, 40 perak dan 55 gangsa.

Full content generated by Get Full RSS.

Sukan

Kutip emas di luar jangkaan untuk lepasi ramalan awal

ACARA pedang kembali menceriakan kontinjen negara, semalam apabila menyumbang satu lagi pingat emas yang tidak berada dalam senarai sasaran Majlis Sukan Negara (MSN).

Semalam, skuad 'zorro' negara menggegar apabila mengungguli acara sabre berpasukan lelaki diketuai Muhammad Radhi Hasim, Long Ming Chang dan Yu Peng Kean yang gah menewaskan gandingan Vietnam Vu Thanh An, Nguyen Van Quynh, To Van Hop,45-38 pada final di Jakarta. Dalam separuh akhir trio negara menewaskan Filipina 45-33.

"Kejayaan menumbangkan Indonesia (45-38) pada suku akhir menjadi 'kunci' kami meraih emas ini. Ini kerana ia membakar semangat dan membuatkan kami enggan menoleh ke belakang lagi.

"Kami tak jangka dapat mengakhiri cabaran negara dengan kilauan emas," kata Muhammad Radhi yang juga penuntut jurusan Pembangunan Sumber Manusia Universiti Putra Malaysia (UPM).

Ia juga sekali gus menebus kecewa kalah kepada Vietnam dalam suku akhir Sukan SEA 2007 di Korat.
Emas dimenangi adalah yang kedua selepas Joshua Koh menamatkan kemarau 22 tahun negara dengan meraih emas acara epee individu lelaki, Ahad lalu.
Pencapaian dua emas dan lima gangsa adalah terbaik dalam sejarah penyertaan skuad negara selepas tidak pernah memenangi lebih daripada satu emas.

Full content generated by Get Full RSS.