REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Atlet anggar Pekan Olahraga Nasional (PON) dari kontingen luar daerah terpaksa pindah tempat penginapan. Itu karena kondisi tempat penginapan yang disediakan panitia kurang layak.

Antara melaporkan, Jumat malam, kondisi penginapan atlet anggar di Rusunawa Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, memprihatinkan bagi atlet. Banyak ruangan sedang dibenahi. Bahkan, ada ruangan yang atapnya bocor.

Tempat makan para atlet belum ada listrik penerangan sehingga terpaksa menggunakan lilin saat santap malam. Pelatih anggar Sumsel, Lucki Ramdani, mengatakan tempat tersebut memang memprihatinkan karena masih dalam perbaikan.

Selain itu, ada juga ruangan yang bocor sehingga kurang nyaman untuk tempat tinggal atlet yang dalam persiapan bertanding. Oleh karena itu, pihaknya akan pindah ketempat lebih baik supaya atlet lebih tenang sehingga nyaman bertanding.

REPUBLIKA.CO.ID, MOMZA -- Masa depan Michael Schumacher masih menjadi teka-teki. Keputusan apakah ia bakal terus membalap atau pensiun masih menjadi misteri. Ketua tim Mercedes AMG, Ross Brawn juga tak bisa memberi jawaban terkait spekulasi yang beredar.

Tapi, Brawn menegaskan Schumacher mencintai olahraga dan mencintai balap. "Ia mencintai (pekerjaan) membangun mobil, dan melihat bagaimana tim bekerja. Saya dapat melihat pada masa yang akan datang, ia akan tetap memiliki ketertarikan kuat, dan hal itu akan terjadi suatu hari kelak, dan saya berharap itu akan menjadi (pekerjaan) bersama kami."

Lebih jauh Brawn menyatakan keputusan akhir mengenai masa depan Schumacher tidak hanya bergantung pada sang pebalap. "Saya tidak berpikir (keputusan) itu merupakan (keputusannya) sendiri," ucapnya.

"Kami harus menemukan solusi bersama-sama. Sejujurnya saya tidak dapat memberi detail, namun itu bukan keputusan Michael untuk bertahan, itu bukan keputusan kami agar ia bertahan. Itu adalah keputusan bersama. Saya pikir Michael memiliki banyak tawaran. Ketika Anda melihat ia berkendara di Spa, itu adalah penampilan yang hebat, namun mungkin tidak sekuat mobil yang ia inginkan."

"Ia telah banyak melakukan penampilan seperti itu tahun ini, maka saya sangat bahagia dengan penampilan Michael, dan dengan tantangan-tantangan teknik yang kami hadapi, khususnya pada 2014, seseorang dengan pengalaman dan kaliber Michael akan menjadi aset hebat bagi tim manapun, khususnya tim kami."

LONDON – Victor Moses resmi menjadi milik Chelsea pada 24 Agustus lalu. Mantan punggawa Wigan Athletic ini pun diharapkan menjadi amunisi tambahan bagi skuad The Blues. Hal ini diungkapkan oleh gelandang klub asal London Barat itu, John Obi Mikel.
 
Mikel pun tak segan melontarkan pujian kepada rekan barunya itu. Pemain 25 tahun ini mengatakan bahwa Moses merupakan pemain yang fantastis. Mikel memang mengenal gaya bermain Moses, sebab keduanya berasal dari negara yang sama yaitu Nigeria.
 
"Victor Moses merupakan pemain yang fantastis. Saya pikir, dia bisa menjadi amunisi tambahan yang baik untuk tim. Seiring waktu, dia akan berperan penting bagi tim," kata Moses, seperti dikutip Goal, Jumat (7/9/2012).
 
"Saat dia datang ke sini, dia terlihat malu-malu. Namun saat dia sudah merasa menjadi bagian dari tim, maka dia akan mampu menunjukkan kualitas yang dimilikinya. Dia adalah pemain dengan talenta luar biasa," tandasnya.
 
Demi mendapatkan Moses, klub asuhan Roberto Di Matteo itu harus mengajukan penawaran hingga lima kali. Tawaran kelima Chelsea akhirnya diterima oleh pihak Wigan pada 23 Agustus lalu. Namun, kedua pihak tidak menyebutkan berapa nilai yang dikeluarkan Chelsea untuk memboyong pemain 21 tahun itu.
 
Di skuad The Blues, Moses akan mengenakan nomor punggung 13. Sebelumnya, nomor ini menjadi milik legenda hidup Jerman, Michael Ballack.
(fit)

MADRID – Jose Mourinho yakin bahwa pemain barunya Luka Modric akan mudah beradaptasi dengan atmosfer La Liga, dan segera akan memiliki pengaruh besar di Santiago Bernabeu.
 
Sang entrenador juga meyakini pemain yang diboyong ke Madrid dari Tottenham Hotspur menjelang bursa transfer musim panas ditutup itu tak membutuhkan waktu lama untuk memikat hati Madridista.
 
"Saya yakin para fans Madrid akan mencintainya (Modric). Kami mendatangkan Modric karena kami yakin dia dapat membantu kami memenangkan lebih banyak gelar lagi," kata Mourinho, seperti dilansir AS, Jumat (7/9/2012).
 
"Dia merupakan seorang pemain yang berbakat dan kuat secara taktik. Selain itu ia juga kerap membantu rekan setimnya, ia menambah daya magis tim ini. Semua orang di Bernabeu akan menghargainya," sambung entrenador berkebangsaan Portugal itu.
 
Modric menandatangani kontrak berdurasi lima musim bersama Madrid pada akhir Agustus lalu. 10 menit berkostum Madrid, Modric langsung merengkuh mahkota Piala Super Spanyol, usai mengalahkan Barcelona 2-1 (agregat 4-4).
 
(fit)

HELSINKI, KOMPAS.com - Pemain Perancis hanya akan diberi bonus, jika mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 Brasil.

Hal itu ditegaskan Presiden Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) Noel Le Graet, Jumat (07/09/2012), menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup I Zona Eropa melawan Finlandia.

Para pemain Perancis juga sepakat untuk tidak mengambil uang bonus laga persahabatan. "Kami hampir dalam situasi, di mana tidak ada lagi bonus pertandingan," kata Le Graet kepada wartawan.

Jika Perancis lolos ke putaran final Piala Dunia, lanjut Le Graet, para pemainnya akan mendapat bonus sekitar 2,4 juta euro atau sekitar Rp 29,3 miliar. Mereka masih akan mendapatkan 15.000 euro (Rp 183,2 juta) per laga terkait image rights (digunakannya para pemain untuk kegiatan komersial), naik 50 persen dibandingkan dengan musim lalu.

Setelah Piala Eropa 2012, pemain Perancis masing-masing berhak atas bonus 100.000 euro (Rp 1,2 miliar). Namun, FFF menahan uang bonus tersebut menyusul adanya insiden drama tim di luar lapangan. Perancis kandas di perempat final, kalah dari Spanyol yang kemudian tampil sebagai juara.

Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali di tubuh timnas Perancis. Pada Piala Dunia 2010, pemain Perancis juga kehilangan bonus setelah dibatalkan FFF. Perancis tersingkir di penyisihan grup. Pada ajang tersebut, striker Nicolas Anelka dipulangkan setelah menghina Pelatih Raymond Domenech. Pemain Perancis juga sempat mogok latihan.

Sumber: Reuters  

Moskow - Rusia mengawali kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan baik. Menghadapi Irlandia Utara di kandang sendiri, tim besutan Fabio Capello itu meraih kemenangan dengan skor 2-0.

Bertanding di Lokomotiv Stadium, Moskow, Jumat (7/9/2012), Rusia membuka skor pada menit ke-30. Memanfaatkan umpan matang Alexander Kerzhakov, Viktor Fayzulin menjebol gawang Roy Carroll lewat sontekan dari tengah kotak penalti.

Memasuki menit ke-78, Rusia mendapatkan hadiah penalti setelah Alexander Kokorin dilanggar Craig Cathcart. Roman Shirokov yang maju sebagai eksekutor mengirim bola ke arah kanan gawang dan membuat Carroll salah langkah.

Kemenangan ini menempatkan Rusia di puncak klasemen Grup F dengan raihan tiga poin. Irlandia Utara di posisi terbawah dengan poin nol.

Ini adalah kemenangan pertama Rusia sejak mereka dilatih Capello. Di laga sebelumnya, Capello cuma bisa mengantarkan timnya bermain imbang 1-1 di laga persahabatan kontra Pantai Gading.

Susunan pemain
Rusia: Akinfeev; Anyukov, Ignashevich, V. Berezutskiy, Kombarov; Denisov, Shirokov, Dzagoev (Kokorin 58'); Fayzulin (Glushakov 85'), Bystrov, Kerzhakov

Irlandia Utara: Carroll, Hughes, J Evans, McAuley, Cathcart, Brunt, Davis, Baird, C Evans (Shiels 84'), Ward (Little 76'), Lafferty

( mfi / nds )

Liverpool - Liverpool meraih hasil yang sangat mengecewakan di ajang Premier League pada awal musim ini. Kapten The Reds, Steven Gerrard, mengaku tak panik menghadapi situasi ini.

Dari tiga laga awal yang sudah dijalani Liverpool, tak satu pun yang berakhir dengan kemenangan untuk mereka. Anfield Gank dihajar West Bromwich Albion 0-3, diimbangi Manchester City 2-2, dan terakhir dikalahkan Arsenal 0-2.

Hasil tersebut membuat pasukan Brendan Rodgers baru mengumpulkan satu angka dan terpuruk di posisi ke-18 klasemen sementara. Mereka cuma lebih baik daripada Queens Park Rangers dan Southampton.

Sejarah mencatat, kali terakhir Liverpool hanya meraup satu angka dari tiga laga awalnya di liga adalah di musim 1962/1963, yang kala itu ditukangi salah satu dari dua manajer tersukses mereka, Bill Shankly.

"Saat Anda tak memenangi pertandingan, memang sulit jadinya. Namun, saat Anda punya pengalaman seperti yang saya miliki, Anda tak panik setelah tiga pertandingan," sahut Gerrard seperti dikutip Sky Sports.

"Kami tampil fantastis melawan Manchester City dan harusnya menang. Melawan Arsenal memang sebaliknya," katanya.

"Ini adalah pekan-pekan yang sulit, tapi ini bukan waktunya untuk panik. Kami masih bisa membawa klub ini ke arah yang lebih baik," tegas Stevie G.

( mfi / nds )

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet senior seperti pelari Dedeh Erawati (33), Rini Budiarti (29), dan Feri Marince Subnafeu (31), siap bertarung dengan para yuniornya.

Mereka bukan hanya berambisi merebut medali, tetapi juga menajamkan catatan waktu terbaik mereka di PON Riau 2012.  

Dedeh adalah pemegang rekor nasional (rekornas) lari 100 meter gawang putri, dengan catatan waktu 13,18 detik. Rekornas itu tercipta di Kejuaraan Atletik Taiwan Terbuka, 26 Mei 2012.

Rini Budiarti memegang rekornas nomor lari 1.500 meter putri dengan 4 menit 18,69 detik, yang dibukukan di Universiade di Bangkok, Thailand, 9 Agustus 2007. Dia juga pemilik rekornas nomor lari 3.000 meter halang rintang dengan 10:00,58, yang tercipta di SE A Games Palembang, 12 November 2011.   

"Di PON Kaltim 2008, saya meraih tiga emas. Di PON Riau, saya juga tampil di tiga nomor, yakni lari 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter halang rintang," kata Rini di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Dia berangkat ke Pekanbaru, Jumat (7/9/2012) ini.

Ibu satu anak ini belum berhasil memecahkan rekornas nomor lari 800 meter atas nama Ester Sumah yang 2:06,11. Rekornas itu tercipta di SEA Games Singapura 1993, dan bertahan hingga kini. Rini hanya mengalahkan dia di PON Kaltim 2008 di nomor tersebut, sedangkan Ester menggaet perak.

Sementara Feri berlatih di Pangalengan, Jawa Barat, selepas SEA Games 2011. Dia baru ke Jakarta beberapa hari sebelum terbang ke Pekanbaru.

Feri adalah juara lari maraton putri di PON Palembang 2004. Ketika itu dia tampil dramatis, dengan merangkak menuju finis karena kakinya melepuh.

Ketika berlatih di Pangalengan, banyak atlet dri daerah lain berlatih di daerah itu juga. Mereka berasal dari Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. "Setiap hari suasananya seperti berlomba di PON," kata Feri

Di PON 2012, rival Feri yang juga juara maraton SEA Games 2011 Triyaningsih absen. Triyaningsih hanya turun di nomor lari 5.000 meter dan 10.000 meter, karena masih kelelahan setelah tampil di Olimpiade London 2012, Agustus lalu. Triyaningsih akan turun di nomor 5000 meter dan 10.000 meter putri.

Menpora: Usulan Pembubaran PON Perlu Dikaji

[unable to retrieve full-text content]Para taekwondoin Jabar asuhan pelatih asal negeri ginseng, Coach nim Lee Wooli Naran, meyakini dengan terus fokus mematangkan latihan, mereka memiliki modal untuk mewujudkan prestasi gemilang menjadi yang terbaik pada PON XVIII di Riau dengan meraih juara umum.

MUGELLO – Keterpurukan Ducati bersama Valentino Rossi beberapa musim belakangan ini membuat Andrea Dovizioso sedih. Pembalap Ducati mulai musim depan ini bakal belajar dari pengalaman Rossi dan membawa Ducati bangkit dari masa-masa sulit.
 
Sentimen sebagai sesama Italiano memang membuat Dovizioso sedih tapi sekaligus lebih termotivasi untuk mengembalikan kebesaran Ducati. Baginya, Ducati tetaplah pemilik motor terkuat di dunia.
 
Pembalap berusia 26 tahun ini menilai masalah yang selama ini menggerogoti Ducati adalah kurang responsif terhadap keinginan pembalap. Menurut Dovizioso, situasi ini harus berubah.
 
"Ducati adalah salah satu motor terkuat di dunia. Pabrikan yang selalu bertekad mengembangkan dan bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan motor," kata Dovizioso.
 
"Bagi saya, Ducati juga seharusnya berubah. Pengalaman bersama Valentino telah memberi Ducati banyak refleksi. Harus berubah, harus lebih terbuka," harap Dovizioso.
 
"Ducati harus lebih responsif dengan pembalapnya dibandingkan saat sekarang. Perubahan ini tidak terelakkan," pungkas Dovizioso.
 
"Bersama-sama kami harus paham apa yang akan kami lakukan dan jalur mana yang akan kami pilih. Juga tidak kalah penting untuk senantiasa fokus," tutur Dovizioso.
(auz)

KEJAYAAN besar Hasihin Sanawi meraih pingat perak pada temasya Sukan Paralimpik di London baru-baru ini belum cukup 'membuka hati' Kementerian Belia dan Sukan (KBS) untuk memberi ganjaran skim imbuhan tetap atau pencen seperti dinikmati atlet normal pada temasya Olimpik.

Hasihin mencipta sejarah merangkul perak menerusi acara recurve individu lelaki berkerusi roda W1/W2 di Lapang Sasar Memanah Royal Artillery Barrack, Isnin lalu selepas tewas kepada Oscar de Pellegrin dari Itali sekali gus menyumbang perak pertama untuk negara selepas 20 tahun.

Atlet berusia 29 tahun itu mungkin boleh mengukir senyuman bakal meraih ganjaran berjumlah RM200,000 menerusi Skim Hadiah Kemenangan Sukan (Shakam), namun dia tidak akan meraih pencen seperti diraih atlet normal pada Sukan Olimpik.

"Saya harap kita semua faham mengenai perbezaan tahap kompetitif antara acara yang disertai atlet normal serta golongan Orang Kurang Upaya (OKU). "Sebagai contoh, acara lari pecut 100 meter, terdapat banyak kategori bagi atlet OKU berbanding atlet normal.

"Kita perlu lihat tahap kesukaran mereka untuk meraih pingat. Pencen setakat ini tidak ada (untuk atlet OKU)," kata Menteri Belia dan Sukan, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek yang ditemui pada majlis rumah terbuka KBS semalam.

Beliau bagaimanapun memberi jaminan, Hasihin bakal menikmati lebih banyak ganjaran selain hadiah Shakam yang sudah pasti bakal menantinya.

"Sebenarnya, di negara ini apa yang mereka peroleh tidak banyak bezanya berbanding atlet normal kerana atlet OKU juga menerima elaun bulanan apabila menjalani latihan, malah pihak kerajaan juga membina banyak kemudahan sukan untuk mereka.

"Jika dibandingkan dengan negara lain, atlet OKU kita sudah cukup bertuah," katanya.

Menerusi hadiah Shakam untuk atlet normal yang beraksi pada pentas Olimpik, mereka akan meraih RM1 juta andai meraih pingat emas, RM300,000 bagi perak dan RM100,000 untuk gangsa.

Sementara atlet paralimpik bakal menerima ganjaran RM300,000 untuk emas, RM200,000 (perak) dan RM100,000 untuk gangsa.

Selain meraih ganjaran hadiah Shakam, atlet normal juga menerima Skim Imbuhan Tetap Sukan Olimpik atau pencen andai memenangi pingat di Sukan Olimpik yang akan diberikan setiap bulan untuk sepanjang hayat dengan pemenang pingat emas menerima RM5,000, perak RM3,000 dan RM2,000 untuk pemenang pingat gangsa.

Malaysia pernah memenangi satu perak dan empat gangsa dalam tiga temasya Sukan Paralimpik sejak Seoul 1988. Di Beijing empat tahun lalu, kontinjen negara hanya pulang dengan satu gangsa menerusi Siow Lee Chan dalam acara powerlifting.

Perak tunggal sebelum ini dilakar Cheok Kon Fatt dalam acara powerlifting di Barcelona pada 1992.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/09/06

PELUMBA serba boleh negara, Muhammad Fauzan Ahmad Lutfi menjadi atlet berbasikal tunggal negara yang mengibarkan cabaran buat kali pertama dalam acara merentas desa di Kejohanan Siri Basikal Bukit Maraton Dunia di Itali.

Dia yang berlepas ke Itali awal pagi semalam cukup gembira kerana diberi kepercayaan membawa nama negara di kejohanan yang membabitkan cabaran pelumba bertaraf dunia.

Fauzan yang berkhidmat sebagai anggota Polis Diraja Malaysia (PDRM) berkata, ini masa yang tepat untuk dia menilai tahap kemampuannya sebagai pelumba berbasikal bukit selain memberi fokus terhadap lebuh raya dan trek.

Menyedari kesukaran saingan, Fauzan yang menerima tajaan sepenuhnya Due Roda Extreme/ProMoto berkata, dia akan menggunakan kesempatan itu untuk mengkaji tahap kemampuan pesaing luar terutama dari Asia seperti China, Hong Kong dan Jepun yang berpengalaman luas kerana pernah beraksi di Olimpik.

"Jika diberi peluang, saya yakin kita juga mampu menempatkan diri di Olimpik dan bukan mustahil untuk layak ke Olimpik Rio jika diberi pendedahan dari sekarang," katanya yang mendapat kebenaran Persekutuan Kebangsaan Berbasikal Malaysia (PKBM) untuk beraksi di kejohanan itu.

Katanya, kebanyakan juara dunia termasuk juara keseluruhan Tour de France 2012, Bradley Wiggins juga bermula dengan basikal bukit.

"Acara ini sedikit sebanyak membantu pelumba mempelajari taktik terutama dalam pendakian. Jika Olimpik terlalu sukar, mengapa tidak? Kita mula dengan menetapkan sasaran menyertai Sukan Asia. Ia mungkin langkah awal membawa acara berbasikal bukit ini ke peringkat antarabangsa," katanya. Biarpun tidak mengutamakan acara itu, Fauzan mahu menjadikan penyertaan pertamanya dalam kejohanan yang berada dalam kalendar Kesatuan Berbasikal Antarabangsa (UCI) itu sebagai promosi agar dapat diberi perhatian lebih khusus oleh pihak berwajib.

"Kejohanan ini berkelas dunia. Saya tahu tahap kesukarannya dan untuk memenangi perlumbaan ini adalah sesuatu yang tidak mungkin berlaku tapi saya akan berusaha sekurang-kurangnya menempatkan diri dalam kelompok 20 terbaik," katanya.

Artikel ini disiarkan pada : 2012/09/06

Kuala Lumpur: Tiada sebarang bayaran pencen diberi kepada pemanah Paralimpik negara, Hasihin Sanawi yang meraih pingat perak dalam saingan recurve individu lelaki W1/W2 di Sukan Paralimpik London 2012.

Perkembangan itu jelas berlawanan dengan apa diraih atlit normal seperti pemain badminton perseorangan negara, Lee Chong Wei dan ratu terjun, Pandelela Rinong Pamg yang masing-masing menang perak dan gangsa di Sukan Olimpik London.

Kementerian Belia dan Sukan mempunyai alasan tersendiri tidak menyediakan bayaran pencen dan situasi itu bukan bermaksud menafikan hak golongan Orang Kelainan Upaya (OKU) berkenaan.
Menterinya, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek, berkata Hasihin tidak akan menerima pencen seperti Chong Wei serta Pandelela, tetapi dia akan menerima ganjaran lain, selain imbuhan yang diterima menerusi Skim Hadiah Kemenangan Sukan (SHAKAM).

Pencen setakat ini memang tidak ada. Kita masih kekal dengan apa yang ada sekarang, tetapi selepas dibawa ke Kabinet, ada lagi benda lain akan diberikan kepadanya, katanya di Majlis Rumah Terbuka Aidilfitri kementeriannya, Stadium Juara, semalam.

Tidak lupa jasa

Beliau berkata, keputusan ini bukan mahu melupakan jasa diberikan tetapi tahap kompetitif pertandingan Paralimpik tidak boleh disamakan dengan Olimpik.
Tidak boleh samakan Paralimpik dengan Olimpik kerana kita lihat dari segi tahap kompetitif dua pertandingan ini berbeza. Misalnya acara 100m untuk Paralimpik ada 21 kategori.

Jangan anggap ia sama kerana terlalu banyak berbanding 100m Usain Bolt dan begitu juga bagi acara lain.

Namun nilai yang kita beri ini sudah tinggi. Bukan saja tiga kali ganda dari Singapura tetapi saya rasa berpuluh kali (ganda) negara lain malah Australia tidak beri apa-apa kepada atlit Paralimpik mereka, katanya yang enggan memberi butiran lanjut mengenai ganjaran untuk Hasihin.

Siasatan awal belum ada bukti jual perlawanan

Kuala Terengganu: Pengakuan penjaga gol Terengganu, Mohd Sharbinee Allawee Ramlie, yang dia tidak mengatur perlawanan ketika pasukannya seri 1-1 ketika menentang Kedah di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Sabtu lalu, mungkin benar.

Ini kerana keterangan yang diambil Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) daripada pemain, jurulatih dan pegawai pasukan Terengganu setakat ini, termasuk Sharbinee sendiri, belum menemui bukti wujud gejala rasuah pada perlawanan Kumpulan B Piala Malaysia itu.

Menurut sumber, maklumat yang diambil daripada saksi cuma menunjukkan jaringan penyamaan Kedah itu berpunca daripada kesilapan penjaga gol itu ketika cuba menguis bola keluar, yang kemudian masuk ke dalam gol sendiri.
Siasatan awal SPRM mendapati masih belum ada bukti menunjukkan penjaga gol itu menjual perlawanan.

Bagaimanapun, siasatan masih di peringkat awal dan SPRM akan terus menyiasat bukan saja untuk perlawanan itu malah beberapa perlawanan lain, katanya ketika dihubungi, semalam.

Jaga nama

Sumber itu berkata, siasatan itu dijalankan bukan berdasarkan aduan daripada mana-mana pihak, sebaliknya cabaran yang dibuat penjaga gol itu sendiri menerusi media supaya dia disiasat SPRM agar namanya tidak tercemar.
Kelmarin akhbar melaporkan, Mohd Sharbinee dipanggil memberi keterangan kepada SPRM, berhubung dakwaan menjual permainan ketika menentang Kedah di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Sabtu lalu.

Turut memberi keterangan ialah Presiden Persatuan Bola Sepak Negeri Terengganu (PBSNT), Datuk Che Mat Jusoh dan jurulatih Peter Butler.

Pengarah SPRM Terengganu, Md Yusoff Md Zain mengesahkan perkara itu dan menjelaskan bahawa selain Che Mat dan Butler, beberapa pegawai PBSNT turut dipanggil memberi keterangan, Selasa lalu.

Muslim Ahmad dan Ismail Faruqi Ashari yang dipalit dengan isu dakwaan membawa wanita masuk ke bilik hotel di Alor Setar, baru-baru ini turut dipanggil membantu siasatan.