SPORTKU.COM - Pada tanggal 23-24 akan dilaksanakan kejuaraan nasional offroad dengan tema JF Sulfur Extreme Speed-Kejurnas Speed Offroad 2011. Event ini rencananya akan dilaksanakan di Sentul City. Hingga saat ini persiapan panitia sudah matang, mulai dari regulasi yang akan digunakan hingga track yang nantinya akan dipakai untuk balap.

Haris Gondokoesoemo selaku Biro Olahraga Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia

Agar event ini dapat terselenggara dengan apik, maka kemarin tanggal 19 Juli 2011 bertempat di Bengkel KSNusa telah dilakukan pertemuan antara pihak penyelenggara, pihak IMI dan beberapa perwakilan dari offroader yang akan ikut dalam kejuaraan. Dari pihak IMI sendiri diwakili oleh Haris Gondokoesoemo selaku Biro Olahraga PP IMI.

Haris Gondokoesoemo saat memberikan penjelasan mengenai event JF Sulfur Extreme Speed-Kejurnas Speed Offroad 2011 di bengkel KSNusa Motorsport

Haris selaku perwakilan IMI menyambut baik dengan event ini. Apalagi event ini bertaraf nasional, yang mana kita ketahui bahwa event balap offroad di tanah air sudah sempat vakum selama empat tahun. Selain itu Haris juga mengatakan kesiapannya untuk gelaran JF Sulfur Extreme Speed-Kejurnas Speed Offroad 2011, karena dalam event ini juga sudah matang mengenai regulasi yang akan dipakai untuk dalam balap tersebut.

Suasana saat rapat pembahasan mengenai event JF Sulfur Extreme Speed-Kejurnas Speed Offroad 2011 di bengkel KSNusa Motorsport

Suasana saat rapat pembahasan mengenai event JF Sulfur Extreme Speed-Kejurnas Speed Offroad 2011 di bengkel KSNusa Motorsport

Pada dasarnya event ini bertujuan untuk memberikan wadah yang tepat bagi penggemar olahraga otomotif khususnya generasi muda agar dapat menyalurkan talentanya dan menjadi generasi yang bertanggung jawab dan berprestasi.

Suasana saat rapat pembahasan mengenai event JF Sulfur Extreme Speed-Kejurnas Speed Offroad 2011 di bengkel KSNusa Motorsport

Suasana saat rapat pembahasan mengenai event JF Sulfur Extreme Speed-Kejurnas Speed Offroad 2011 di bengkel KSNusa Motorsport

REPUBLIKA.CO.ID,SHANGHAI - Bintang bola basket Yao Ming di Shanghai, Rabu (20/7), akhirnya secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia basket. Olahraga yang telah mengantarnya menjadi salah satu atlet terbaik China.

Pebola basket dengan tubuh menjulang 2,29 meter itu seperti diduga sebelumnya memutuskan untuk mengundurkan diri karena tidak kunjung pulih dari cedera. Akibat cedera kaki tersebut, Yao Ming tidak bisa memperkuat Houston Rockets. Dia hanya bisa duduk di bangku cadangan sepanjang dua musim terakhir.

Yao (30 tahun) mengatakan bahwa ia tahun lalu sudah menunggu dan berharap bisa kembali bermain jika cederanya pulih. "Saya menjalani saat-saat yang membuat frustrasi dan banyak pikiran yang berkecamuk di benak saya. Hari ini saya mengumumkan pengunduran diri secara resmi sebagai pebola basket profesional," katanya.

Setelah mengundurkan diri, Yao Ming berniat untuk lebih memusatkan perhatian sebagai pemilik klub basket Shanghai Shark. Klub yang dibelinya pada 2009 dan tempat ia mengawali karier sebagai pemain profesional.

Pemain NBA All-Star, yang telah menggunakan kemasyurannya untuk melawan berbagai tabu di China termasuk pelayanan terhadap pengidap HIV sampai boikot sup sirip hiu, juga bertekad untuk mempromosikan sikap kedermawanan di negerinya. Sejak bergabung dengan Houston Rocket pada 2002 dan diterima dengan baik di lingkungan NBA, nama Yao Ming terus meroket sebagai salah satu pahlawan di China. Meski, dia bukan sebagai pemain China pertama yang bergabung dengan kompetisi NBA.

Saat jumpa pers pengumuman pengunduran diri tersebut, Yao Ming secara khusus juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk warga kota Houston. "Saya mengucapkan terima kasih karena (Houston) telah memberikan karier saya yang menyenangkan selama sembilan tahun," katanya. "Sembilan tahun lalu saya tiba di Houston sebagai anak muda, tinggi, kurus. Seluruh kota kemudian mengubah saya menjadi pemain yang matang, tidak hanya sebagai pemain basket.''

"Hari ini saya mundur dari basket dan pintu sudah ditutup. Tapi di tempat lain, ada pintu yang terbuka dan di luar sana pintu dunia yang baru menunggu saya untuk eksplorasi," ujar Yao Ming.

Belakangan, Maung Bandung – julukan Persib – berencana mengganti posisi pelatih kepala Daniel Roekito. Dalam daftar bursa calon pelatih Persib, Steve masuk sebagai kandidat dari beberapa nama top lokal maupun luar negeri.

Rencana Darby merapat ke Persib tidak main-main. Sumber yang dekat dengan agen Darby mengatakan komunikasi langsung dari Singapura sudah dijalin. "Komunikasi sudah dilakukan antara kedua pihak. Tinggal dilihat saja bagaimana respon Persib ke depannya. Jika lancar, negosiasi sudah bisa dilakukan minimal di awal pekan depan," terang sumber tersebut.

Darby ternyata bukan satu-satunya pelatih asal Inggris yang tertarik malang-melintang di Indonesia. Peter Taylor, mantan pelatih timnas Inggris U-21 pun sempat dihubungkan dengan Persib namun gaji besar menjadi penghalang. "Standar kontrak Taylor berada di angka $400.000 per musim atau lebih dari Rp3.5 miliar", jelasnya.

Sebagai perbandingan, mantan pelatih Persib di awal musim 2010/2011 Daniel Darko Janackovic pernah mengaku mendapat kontrak sebesar 150.000 dolar. Pada saat itu arsitek berpaspor Prancis tersebut langsung berstatus sebagai pelatih dengan bayaran paling tinggi di Indonesia. Namun, Daniel harus angkat kaki sebelum kompetisi musim lalu bergulir karena terjadi masalah pada internal tim.

Sementara, Steve saat ioni mengantungi sertifikat kepelatihan A UEFA dan menjadi instruktur FIFA di kawasan Oseania. Dia juga menjadi instruktur AFC tahun 1988. Steve pernah menjadi manajer pengembangan federasi sepakbola Australia (FAA) antara 1990 dan 1995.

Dalam 16 tahun karir kepelatihannya, Darby pernah menangani tim Olimpiade Australia, klub Malaysia Johor dan Perak. Darby sukses membawa Johor meraih trofi Piala Malaysia. Sedangkan pelatih asing yang masuk bursa diantaranya mantan juru taktik Persipura Raja Isa dan eks Rene Albert yang arsitek yang pernah meraih sukses bersama Arema Malang.

Meski Darby dipastikan melatih klub India, Persib nampaknya masih cukup serius untuk mendatangkan pelatih Persija Jakarta musim lalu Rahmad Darmawan. Rahmad yang kini juga menangani tim nasional (Indonesia) akan selesai kontraknya pada 15 Agustus.

Pertimbangan untuk mendatangkan pelatih lokal juga sudah dikampanyekan Manajer Persib Umuh Muchtar awal bulan lalu. Pelatih lokal dianggap akan memudahkan komunikasi dengan para pemain. (Huyogo Simbolon/Koran SI/msy)

Deltras yang gencar melakukan pendekatan dengan investor, hingga kini belum menemui kejelasan. Walau persoalan gaji pemain sudah tuntas, namun belum ada gambaran bagaimana konsep untuk musim depan.

Pelatih Deltras Nus Yadera mengaku belum menerima arahan terkait format tim yang akan dipersiapkan musim kompetisi selanjutnya. Hingga kini juga belum juga ada kejelasan soal program yang menyangkut persiapan untuk musim depan, termasuk perpanjangan kontrak sekaligus kapan latihan.

"Kami menunggu arahan dari manajemen soal tim. Hingga saat ini memang belum ada kepastian terkait persiapan untuk musim depan. Saya juga belum tahu siapa saja pemain yang dipertahankan dan dilepas," ujar Nus Yadera.

Pelatih yang sangat loyal kepada The Lobster ini sekaligus tak mengetahui apakah tenaganya tetap bakal dipakai di Gelora Delta. Ia mengatakan siap jika sewaktu-waktu diminta mempersiapkan tim untuk kompetisi baru.

Sejak pertandingan terakhir ISL 19 Juni silam, belum ada rutinitas tim yang berjalan. Deltras lebih sibuk mengurusi pembayaran gaji pemain yang sempat tertunggak selama semusim dan sama sekali belum memikirkan program latihan.

Nyaris serupa juga dijalani Persela Lamongan. Sejauh ini belum ada progres positif dari klub berjuluk Laskar Joko Tingkir. Untuk Persela, manajemen beralasan belum adanya format kompetisi musim depan, sehingga pilih menunggu sebelum melangkah lebih jauh.

"Belum ada kegiatan tim untuk persiapan musim depan. Saya kita masih ada waktu karena PSSI juga belum menetapkan bagaimana konsep kompetisi nantinya. Tapi bukan berarti kita hanya diam dan tidak bekerja," kata Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.

Selain telah mengikat sejumlah pemain U-21, Persela kini juga tengah melakukan negosiasi dengan pemain senior yang bakal dipertahankan. Selain itu klub yang bermarkas ke Stadion Surajaya juga menyiapkan kebutuhan klub yang dipastikan bakal lepas dari APBD.

Yuhronur menyebut hampir semua klub ISL juga belum melakukan pergerakan agresif selepas musim 2010-2011. Sehingga ia tak sepakat jika timnya disebut sebagai tim yang lambat dalam persiapan. "Kondisinya semua sama kok. Sebagian besar malah juga belum berlatih," tambahnya.

Hingga saat ini manajemen tim biru laut belum menguak bagaimana konsep pendanaan untuk musim depan. Walau sebelumnya berniat membentuk konsorsium, namun belum ada perkembangan lebih lanjut terkait konsep non-APBD itu. (Kukuh Setiawan/Koran SI/msy)

Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Tutuk Kurniawan, di Medan, Kamis malam, mengatakan, kejurnas tersebut merupakan kejuaraan terbesar yang pernah digelar sepanjang sejarah biliar di Tanah Air.

Hal itu dapat dilihat dengan banyaknya peserta yang turun berlaga dengan jumlah 288 orang. Begitu juga dengan daerah yang ikut, dimana pada kejurnas kali ini nyaris hampir seluruh provinsi mengirimkan atletnya minus NTB, Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

"Ini merupakan prestasi yang luar biasa, karena belum pernah ada kejuaraan biliar nasional yang diikuti sedemikian banyak peserta. Ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras panitia di bawah komando Ketua Pengprov POBSI Sumut Salomo TR Pardede," katanya.

Kepada para atlet ia berpesan agar bertanding semaksimal mungkin karena kejurnas tersebut juga merupakan babak kualifikasi PON XVIII Riau 2012, namun harus tetap menjunjung tinggi sportivitas.

"Prestasi akan lebih berarti jika diraih tanpa adanya perselisihan. Tanpa sportivitas prestasi yang diraih tidak akan sempurna," katanya.

Ketua POBSI Sumut Salomo TR Pardede mengatakan, untuk pertama kali di luar Jawa POBSI Sumut dipercaya menjadi tuan rumah kejurnas. Kepercayaan tersebut tentunya merupakan peluang sekaligus tantangan.

Menjadi tuan rumah ajang olahraga nasional bukanlah pekerjaan mudah, dana yang cukup bukan satu-satunya indikator suksesnya acara, katanya.

"Kita ingin meraih sukses dalam kejurnas ini, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Sebagai tuan rumah kami ingin menunjukkan kepada daerah lain bahwa Sumut benar-benar luar biasa. Kita ingin atlet Sumut dapat lolos sebanyak-banyaknya ke PON," katanya.

Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengatakan, kejurnas kali ini harus dijadikan sebagai momentum kebangkitan olahraga di Sumut khususnya cabang olahraga biliar.

Sumut pernah melahirkan atlet biliar berkelas internasional, dan dengan kejurnas kali ini diharapkan akan lahir kembali atlet-atlet masa depan yang menggantikan atlet senior yang tentunya akan segera memasuki masa pensiun, ujarnya.  (JRD/R014/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Koeman yang menandatangani kontrak satu tahun itu akan dibantu oleh asisten Giovanni van Bronckhorst yang pernah dua kali bergabung di Feyenoord sebagai pemain sebelum mundur setelah Piala Dunia tahun lalu.

Pelatih baru itu akan memberi pernyataan resmi di depan media pada Senin, dalam hal posisinya yang menggantikan pelatih lama Mario Been.

Been mundur pada 13 Juli setelah para pemain Feyenoord mengatakan tidak percaya lagi kepadanya.

Selama karir bermainnya antara 1995 hingga 1997 sudah bermain 14 kali dan juga pernah memperkuat timnas Belanda sebanyak 78 kali pertandingan.

Sebagai pelatih, Koeman memulai karirnya di Vitesse Arnhem, sebelum suskesnya bersama Ajax dengan memenangi dua gelar liga.

Dia juga pernah bergabung di Benfica, PSV Eindhoven dan Valencia, sebelum dia pindah ke pos terbarunya di AZ Alkmaar pada 2009.(*)

(Uu.A020/Z002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

SANTIAGO, KOMPAS.com - Mantan bintang Cile, Marcelo Salas, menilai gelandang Bayer Leverkusen, Arturo Vidal, cocok untuk berduet dengan gelandang Andrea Pirlo di Juventus.

Vidal selangkah lagi bisa menjadi pemain Juve. Menurut pemberitaan di Italia, Leverkusen telah menerima tawaran Juve sebesar 10,5 juta euro (setara Rp 128 miliar) untuk membeli Vidal.

"Ia mengingatkan saya akan Matias Almeyda (mantan pemain Argentina) yang ganas saat bermain. Vidal adalah pemain penting. Ia dinamis dan memiliki teknik yang baik. Ia seorang pencuri bola yang luar biasa," puji Salas.

"Saya pikir Arturo adalah partner ideal untuk Andrea Pirlo di lini tengah. Ada banyak pembicaraan tentang Vidal dan Juventus di Cile. Juventus adalah salah satu klub yang paling dicintai di sini. Banyak orang akan sangat bahagia dengan transfer ini," lanjut Salas.

Menurut media-media Italia, Vidal yang kontraknya habis tahun depan bersama Leverkusen, akan menandatangani kontrak selama lima tahun dengan Juve. Pemain 24 tahun itu juga disebut akan menerima gaji sebesar tiga juta euro (sekitar Rp 36 miliar) per tahunnya.

"Aku bahagia. Ini merupakan langkah besar dan penting dalam karierku. Aku mendapat banyak pengalaman di Jerman. Dan, aku tahu bahwa aku dapat mencapai banyak hal dengan Juventus," ujar Vidal. (FBI/GL)

VALENCIA, KOMPAS.com - Gelandang Juan Mata dan Valencia sama-sama puas dengan kerja sama selama ini. Meski demikian, menurut pelatih Unai Emery, Valencia tak akan melarang Mata pindah.

"Valencia harus siap ditinggalkan pemain sepak bola, baik karena ia tidak diinginkan atau karena beberapa klub besar ingin mengontraknya. Kami ingin Mata tinggal dan ia juga telah menyatakan keinginannya untuk bertahan di Valencia. Namun, kami tahu jika tawaran besar datang dari klub mana pun dan itu baik untuk pemain dan klub ini, ia bisa pindah," kata Emery.

Mata mencuri perhatian klub-klub besar Eropa setelah penampilan gemilangnya di Piala Eropa U-21. Ia mengantar tim nasional Spanyol U-21 keluar sebagai juara. Saat ini Mata masih terikat kotrak dengan "El Che" sampai 2014. Menurut Transfermarkt, harga Mata berkisar pada nilai 22 juta euro atau setara dengan Rp 269 miliar.

"Aku tidak pernah mengatakan bahwa aku ingin pindah. Sejak sekarang sampai 31 Agustus (akhir bursa pemain), jika ada tawaran masuk, maka yang pertama mengetahui adalah klub. Aku tak pernah bilang bahwa aku tidak bahagia di sini. Tidak ada gunanya untuk berandai-andai. Aku lebih suka bicara soal kenyataan. Aku sangat tenang karena jika ada sesuatu, klub akan yang akan menilainya," tutur Mata. (SUN/SKY)

Jumat, 22/07/2011 01:00 WIB

Villas-Boas Ungkap Kekurangan Chelsea
Narayana Mahendra Prastya - detiksport

Chelsea hanya menang 1-0 atas Malaysia XI dalam pertandingan yang berlangsung Kamis (21/7/2011) malam WIB. Gol kemenangan The Blues dikemas oleh Didier Drogba melalui tendangan bebas.

"Kami kurang dalam melakukan operan vertikal, dan kami terlalu bermain horizontal hampir di sepanjang pertandingan. Kami mencipatkan sejumlah kesempatan namun gagal menembus target," ujar Villas-Boas mengungkap kekurangan dari timnya.

Arsitek asal Portugal juga memuji permainan Malaysia. "Kiper Malaysia melakukan tugasnya dengan baik untuk mencegah gol lebih banyak lagi, dan mereka memiliki dua kesmpatan bagus untuk mencetak gol balasan di akhir pertandingan," ujarnya.

Sementara pelatih Malaysia Ong Kim Swee mengaku bisa menerima gol Drogba disahkan, meski gol yang dicetak pemain asal Pantai Gading itu bisa dipertanyakan apakah sudah melewati garis gawang atau belum.

"Terlepas dari hasil akhir, kami melakukan tugas dengan baik. Hasil 0-0 di babak pertama memberikan anak-anak semangat untuk melakukan lebih baik di babak kedua. Laga ini memberikan pengalaman berharga sebelum kami terjun di kualifikasi Olimpiade," ujarnya.

Ada pun seperti dikutip dari AFP, pertandingan ini terganggu dengan tindakan suporter Malaysia yang mencibir gelandang Chelsea asal Israel, Yossi Benayoun. Sikap politik Malaysia sendiri mendukung Palestina.

( nar / rin )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Jumat, 22/07/2011 00:44 WIB

Valencia Siap Lepas Mata Jika Ada Tawaran Tinggi
Okdwitya Karina Sari - detiksport

Liverpool, Arsenal, Manchester City dan Tottenham Hotspur disebut-sebut tengah memburu pemain internasional Spanyol berusia 23 tahun itu.

Los Che tak memungkiri masih ingin Mata bertahan di musim depan. Namun jika ada tawaran yang tinggi maka peluang untuk melepas peraih juara Euro U-21 2011 itu pun terbuka lebar.

"Valencia harus mempersiapkan untuk seorang pesepakbola yang pergi, apakah karena dia tidak diingkan atau karena beberapa klub besar ingin merekrutnya," sahut manajer klub, Unai Emery kepada The Sun.

"Kami ingin dia bertahan dan Mata juga mengungkapkan keinginannya tetap di Valencia. Tapi kami tahu jika ada tawaran dengan uang besar dari klub lain dan itu bagus untuk klub dan pemain, maka dia bisa saja hengkang," tukasnya.

( rin / nar )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Anelka anggap Malaysia bukan lawan mudah

Oleh SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
shahril@kosmo.com.my

PENYERANG Chelsea, Nicolas Anelka mengakui skuad The Blues akan berdepan laluan getir apabila turun menentang pilihan Malaysia dalam aksi persahabatan di Stadium Nasional, Bukit Jalil malam ini.

Anelka sedar reputasi Chelsea sebagai antara kelab gergasi dunia sekali lagi menjadi perhatian pada pertemuan tersebut dan sudah pasti peminat mahukan aksi yang menarik bagi memenuhi kehendak mereka.

Chelsea bertandang ke bumi Malaysia dengan membawa kesemua pemain bintangnya termasuk Fernando Torres, Frank Lampard, John Terry dan Didier Drogba dalam siri Jelajah Asia 2011,

Menurut penyerang dari Perancis itu lagi, semua pasukan yang akan berdepan The Blues sudah pastinya berazam untuk mencatat kemenangan, sekali gus mencalar reputasi mereka di hadapan peminat sendiri.

"Bukan mudah untuk menghadapi pilihan Malaysia esok (malam ini), terutamanya di hadapan peminat mereka sendiri," kata Anelka ketika ditemui pada Klinik Bola Sepak PINTAR anjuran Syarikat Penerbangan Malaysia (MAS) di Damansara Damai semalam.

"Setiap pasukan yang menentang kami pasti mahu mencipta kemenangan tetapi begitu juga dengan keinginan yang ada dalam pasukan Chelsea.

"Apa yang pasti, saya dan rakan sepasukan lain tidak memandang mudah meskipun ia hanyalah perlawanan persahabatan.

"Kami semua mahu memberi aksi yang terbaik supaya dapat terpilih dalam skuad utama apabila kempen musim baharu nanti bermula," jelasnya.

Ini merupakan kali kedua Anelka, 32, menjejak kaki ke Kuala Lumpur bersama Chelsea sejak kali pertama pada 2007.

Bekas pemain Arsenal, Liverpool, Manchester City dan Real Madrid itu juga gembira melihat sambutan yang diberikan peminat The Blues di Malaysia.

"Ini kali kedua saya tiba di sini dan apa yang saya boleh lihat ialah sambutan peminat terhadap kami amat menakjubkan.

"Ini sesuatu yang bagus bagi bola sepak di Malaysia dan kami sudah pastinya berasa bangga dengan kesetiaan yang ditunjukkan oleh peminat kami di sini.

"Teruskan sokongan ini kepada kami kerana kami amat memerlukannya pada musim ini dan juga esok (malam ini)," kata Anelka lagi.

Gelaran dunia tetap jadi sasaran Chong Wei

Oleh FAIZAL SAHARUNI
faizal.saharuni@kosmo.com.my

JAGUH badminton perseorangan negara, Datuk Lee Chong Wei berazam untuk mencapai gelaran pertama pada Kejohanan Badminton Dunia 2011 yang akan berlangsung di London pada 8 hingga 14 Ogos ini.

Pemain berusia 29 tahun itu menjelaskan peluang untuk beliau memenangi kejuaraan sulung pada kejohanan berprestij dunia itu kini lebih cerah berbanding tahun lalu.

"Saya memiliki keyakinan disebabkan sudah melakukan persiapan yang lebih baik dan berpeluang mengadakan latihan di London untuk selama dua minggu sebelum Kejohanan Dunia bermula.

"Dengan memenangi hampir semua perlawanan pada Kejohanan Siri Super sebelum ini, saya lihat peluang untuk menggenggam kejuaraan pertama nampaknya lebih cerah.

"Saya anggap latihan awal di London sedikit sebanyak boleh menyesuaikan diri saya dengan keadaan cuaca di sana sebelum kejohanan sebenar berlangsung.

"Cuma saya tidak mahu fikirkan soal tekanan. Saya hanya ingin fokus dan melakukan yang terbaik," katanya ketika ditemui pada majlis menandatangani perjanjian sebagai juru cakap Kolej Universiti Damansara Utama (KDU), Petaling Jaya semalam.

Pemain No. 1 dunia itu dilantik sebagai juru cakap KDU untuk tempoh dua tahun bermula bulan ini hingga Jun 2013.

Turut hadir ialah Pengerusi Eksekutif KDU, Datuk Teo Chiang Quan, Ketua Pegawai Eksekutif KDU, Datin Teh Geok Lian dan Naib Presiden Persatuan Badminton Malaysia (BAM), Datuk Ir. Mohamad Al-Amin Abdul Majid.

Sementara itu, Chong Wei meluahkan rasa lega kerana kecederaan belakang yang dialami ketika Kejohanan Dunia di Paris tahun lalu hampir sembuh.

"Buat masa ini, kecederaan saya masih belum pulih sepenuhnya, tetapi saya ada dua minggu lebih lagi untuk melakukan persediaan. Harap semua baik dalam waktu terdekat," jelas Chong Wei.

Dalam perkembangan lain, Teo memberitahu, Chong Wei dipilih sebagai juru cakap KDU kerana beliau melakar banyak kejayaan dalam sukan badminton selain menjadi inspirasi kepada seluruh rakyat Malaysia.

"Umum mengetahui bahawa Chong Wei semakin dikenali sejak tiga tahun lalu kerana sering mengangkat nama negara dalam badminton sehingga beliau digelar pemain No. 1 dunia.

"Justeru, kami ingin menghubungkan Chong Wei dan KDU untuk menaikkan semangat para pelajar di sini bagi mencapai kejayaan cemerlang sebaik sahaja menamatkan pengajian.

"Pemilihan Chong Wei sebagai juru cakap KDU juga dilihat mampu menarik perhatian orang luar untuk mendapatkan pendidikan di KDU yang menawarkan pelbagai kursus menarik.

"Kami anggap Chong Wei sebagai hero Malaysia yang masih menebal dengan sikap merendah diri dan tidak mudah berputus asa. Beliau ialah ikon terbaik untuk KDU," ujar Teo.

Uruguay hampiri gelaran ke-15

LA PLATA , Argentina – Jurulatih Uruguay, Oscar Tabarez menganggap pengalaman serta kestabilan antara faktor utama disebalik kejayaan pasukan itu mara ke final kempen Copa Amerika 2011.

Kejayaan itu hadir selepas anak-anak buah Tabarez tampil bergaya apabila mencatat kemenangan 2-0 ke atas Peru pada aksi separuh akhir di Stadium Ciudad de La Plata awal pagi semalam.

Dua gol hasil jaringan penyerang sensasi Liverpool, Luiz Suarez pada minit ke-52 dan 57 sudah cukup untuk memastikan Uruguay mengesahkan slot ke pentas final.

Meskipun Uruguay memulakan kempen kali ini dengan hambar selepas sekadar mencatat dua keputusan seri dan satu kemenangan pada aksi Kumpulan C, segala-galanya berubah setelah mereka melangkah ke peringkat suku akhir.

Buktinya, anak-anak buah Tabarez berjaya mengejutkan tuan rumah, Argentina 5-4 menerusi penentuan sepakan penalti setelah kedua-dua pasukan terikat 1-1 sehingga tamat masa tambahan.

Kini, dengan kejayaan mara ke pentas final itu, Uruguay pastinya memiliki misi yang tersendiri apabila bakal turun untuk merekodkan kejuaraan buat kali ke-15 sejak ia mula diperkenalkan pada tahun 1916.

"Kami (Uruguay) terpaksa berpuas hati dengan keputusan seri dalam dua perlawanan peringkat kumpulan. Ini kerana, pasukan yang berada satu kumpulan dengan kami telah mengenali corak permainan masing-masing sejak sekian lama.

"Kami berasa sangat gembira apabila dapat mara ke final namun perjalanan kami masih jauh yang mana kami perlu mengekalkan rentak permainan serta disiplin kami bagi memastikan kemenangan akan memihak kepada kami pada aksi final nanti.

"Banyak perkara yang kami perlu perbaiki dan bola sepak sudah pastinya memerlukan daya saing yang cukup tinggi," kata Tabarez.

Pada aksi final yang bakal berlangsung awal pagi Isnin ini, Uruguay akan berdepan pemenang perlawanan diantara Paraguay dengan Venezuela yang akan turun beraksi dalam satu lagi pertemuan separuh akhir awal pagi ini. – AFP

Merata, Perolehan Medali Kejurnas Anggar

DEPOK, Kompas.com - Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) optimistis meraih dua medali emas dari 12 yang diperebutkan dalam ajang SEA Games XXVI 2011.

"Tentunya harus dengan kerja keras untuk meraih medali emas," kata Ketua PB Ikasi Tono Suratman di Balairung UI Depok, Kamis (21/7/11).

Ia mengatakan pihaknya menyiapkan 12 atlet putra dan 12 atlet putri terbaik yang akan siap bertanding dalam pesta olahraga negara-negara Asia tenggara tersebut. Mereka adalah atlet anggar terbaik dari total 4.500 atlet anggar di seluruh Indonesia.

"Peluang emas ada di semua nomor yang dipertandingkan," ujarnya.

Menurut Tono, dalam dua SEA Games sebelumnya anggar tidak dipertandingkan dan kali ini Indonesia sebagai tuan rumah menyelenggarakan pertandingan tersebut.

"Indonesia kali ini cukup beruntung dan bangga karena cabang olahraga anggar kali ini diikutsertakan di ajang SEA Games," ujarnya.

Dikatakannya, negara seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia memiliki program untuk bisa mengikuti single event. Pesaing terberat adalah lawan dari negara Vietnam, Thailand, dan Singapura. Sebab, Singapura memiliki banyak pemain naturalisasi.

Lebih lanjut mantan purnawirawan jenderal bintang dua TNI AD tersebut mengatakan, atlet SEA Games saat ini sedang melakukan training jangka panjang di China, di tiga lokasi. Untuk floret atlet mendapatkan latihan di Shanghai, sabel di Guangzho dan dagen di Nanjing.

Sementara itu Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri berharap dalam pertandingan tersebut Indonesia akan bisa membawa pulang tiga medali emas.

"Saya yakin tiga emas akan kita raih, tentunya akan kami beri dukungan sepenuhnya agar atlet kita bertanding secara maksimal," katanya.

Nantinya dalam acara pembukaan para mahasiswa UI akan berpartisipasi dengan melantunkan lagu kebangsaaan dan juga lagu tradisional masing-masing negara.

Anggar, kata Gumilar merupakan cabang olahraga pertama yang masuk kampus untuk itu ia mengharapkan cabang olahraga lain dapat mengikutinya.

NÜRBURGRING – Terlepas dari sejumlah persoalan yang menimpa dirinya, Webber masih berniat mengimbau dan menyerukan kepada timnya, Red Bull dan rekannya, Sebastian Vettel untuk mewaspadai kebangkitan Ferrari dan Fernando Alonso.
 
Webber khawatir, jika Red Bull tak siaga dan berpangku tangan hanya karena merasa unggul jauh,  tak mustahil Alonso dapat membuat keajaiban yang tak diinginkan segenap tim Red Bull. Terlebih menurutnya, Alonso sedang bangkit dan Ferrari mulai menemukan kembali kecepatannya.
 
Webber sendiri merasa risih, terlebih Alonso hanya berbeda 12 poin darinya, dan tak ingin posisi kedua, serta kesempatan untuk menyalip rekannya sendiri, Sebastian Vettel hilang dari genggamannya.
 
Webber berharap, Red Bull kembali memenangkan seri, setelah dua seri sebelumnya mereka harus puas melihat driver McLaren (Jenson Button-GP Kanada) dan Ferrari (Alonso-GP Inggris) memuncaki podium di dua seri sebelumnya. Kini, menuju GP Jerman, Webber mengharapkan Red Bull kembali mengambil alih kendali dominasi lomba.
 
"Seri selanjutnya merupakan kesempatan bagi kami, Red Bull, untuk kembali setelah Ferrari dan Fernando Alonso muncul sebagai juara di GP Inggris," ungkap Webber, seperti dikutip BBC Sport, Kamis (21/7/2011).
 
"Terlepas dari, betapa baiknya rekan anda di Drivers' Championship dan Red Bull di persaingan konstruktor, anda pasti tetap saja tidak suka jika dikalahkan," tambahnya.
 
"Jadi, tentunya bukan pekan yang menyenangkan saat seri Silverstone lalu – semua orang mengeluarkan kemampuan terbaiknya, namun kami tidak. Sementara Ferrari dan Fernando sangat, sangat kompetitif di GP Inggris lalu," pungkas pembalap berusia 34 tahun itu.

(hmr)

LAGUNA SECA – Cepat tanggap harus diberlakukan Cal Crutchlow setelah akhir pekan yang mengecewakan di seri Sachsenring lalu. Kini, jelang GP Amerika, Crutchlow akan meminta tips dari Colin Edwards untuk taklukkan Laguna Seca dan meraup hasil positif.
 
Seperti diketahui, Colin Edwards sudah sangat berpengalaman di sini. Untuk itu, Cal berharap Edwards memberinya tips-tips gratis, menaklukkan area-area yang sulit. Selain itu, dia juga harus mengandalkan dirinya dan juga settingan motornya.
 
"Saya akan meminta beberapa tips dari Colin, selain itu saya juga akan berkonsentrasi meraih hasil yang layak agar kami dapat terus termotivasi sampai akhir musim ini," tutur Crutchlow, seperti dilansir Motogp, Kamis (21/7/2011).
 
"Beberapa seri lalu merupakan seri yang sulit, tapi saya akan berusaha lebih keras pekan ini agar segalanya berjalan dengan semestinya," lanjut eks rider Superbike ini.
 
"Kami masih mengerjakan perbaikan settingan dan kami mengembangkan motor kami, non-stop untuk temukan gagasan yang baik untuk settingan di Laguna," tambah pembalap asal Inggris ini.
 
"Trek ini, merupakan trek baru lainnya bagi saya, tapi saya sangat menantikan menjajal trek ini," pungkasnya.

(hmr)

"KAMI akan berdepan perlawanan yang sukar kerana mereka (Malaysia) pasti mahu menang ke atas Chelsea dan akan bermain bermati-matian," kata penyerang Blues, Nicolas Anelka menjelang pertembungan dengan skuad pilihan Malaysia dalam aksi persahabatan di Stadium Nasional Bukit Jalil, malam ini.

Walaupun secara realitinya kelab Liga Perdana Inggeris itu memiliki ramai pemain bintang, Anelka, 32, memilih untuk berhati-hati bagi mengelak daripada ditimpa kejutan skuad kendalian Ong Kim Swee dalam kunjungan ketiga mereka ke Malaysia selepas 2003 dan 2008.

"Chelsea akan berusaha untuk menang perlawanan ini dan akan memberikan yang terbaik kerana pertemuan kali ini lebih sukar. Pasukan yang beraksi lebih baik akan menang," katanya yang ditemui pemberita selepas sesi klinik bola sepak Chelsea di Damansara Damai semalam.

Ini kali kedua pemain Perancis itu menyertai Jelajah Asia Chelsea selepas mencipta nama selaku penjaring ketika menumpaskan Malaysia 2-0 pada 2008 di Stadium Shah Alam.

Anelka yang menyertai Chelsea pada 2008 dan membantu mengekalkan trofi Liga Perdana Inggeris di Stamford Bridge pada musim 2009/10 gembira dapat menyertai rombongan 26 pemain Chelsea bersama pengurus baru Andre Villas-Boas ke Malaysia sebagai persiapan pra musim mereka.

"Cuaca di sini agak panas tapi saya sudah menjangkakan keadaan ini kerana pernah datang ke sini sebelum ini. Saya amat gembira datang ke sini untuk bertemu peminat dan menentang pasukan Malaysia.

"Kami mempunyai pengurus baru yang sangat bagus dan kami menjalani latihan keras bersamanya. Setakat ini kami sudah menang dua perlawanan (Wycombe Wanderers 3-0 dan Portsmouth 1-0) dan berharap rentak kemenangan ini dapat diteruskan sepanjang persiapan pra musim bagi mengharungi musim baru nanti," katanya.

Mengulas mengenai kedudukannya dalam skuad selepas kehadiran bintang Sepanyol Fernando Torres serta tonggak utama Didier Drogba, dia bersedia ersaing bagi memastikan tempat dalam kesebelasan utama.

"Saya sukakan cabaran, bila anda bermain dengan kelab besar seperti Chelsea sudah pastinya terpaksa bersaing untuk mendapat tempat. Saya akan cuba yang terbaik dan terpulang kepada pengurus untuk membuat keputusan," kata Anelka.

SEBESAR mana peluang untuk negara menikmati kejuaraan pertama Kejohanan Dunia di London Ogos depan masih tidak diketahui selepas pemain nombor satu dunia Datuk Lee Chong Wei mengakui belum 100 peratus bebas daripada kecederaan belakang yang dialaminya di Sirkit Kebangsaan Terbuka Kedah minggu lalu.

Chong Wei yang ditemui selepas menandatangani perjanjian pelantikannya sebagai Duta Kolej KDU di Damansara bagaimanapun berkata kecederaan yang dialaminya itu tidak serius.

"Persiapan ke Kejohanan Dunia tidak terganggu walaupun saya belum pulih sepenuhnya. Tapi masih ada rasa sakit belakang dan memerlukan rawatan dan pemantauan rapi," kata Chong Wei yang dilantik sebagai duta Kolej KDU selama dua tahun bermula bulan ini.

"Apapun saya harap sakit belakang ini segera pulih sebelum ke Universiti Bath, United Kingdom (UK)." Dalam pada itu Chong Wei mendedahkan mula merasai kesakitan belakang pada aksi di Terbuka Indonesia tapi enggan menjejaskan status kejohanan Siri Super Premier itu dengan menarik diri.

"Sebenarnya saya sakit ketika di Jakarta lagi dan tindakan saya menyertai Terbuka Kedah semata-mata untuk menjalani latihan dan memberi peluang pemain remaja menentang saya. Sebab itu saya menarik diri di separuh akhir selepas rasakan tidak mampu untuk memaksa diri lagi," kata Chong Wei.

Chong Wei mengakui pengalaman terakhir menewaskan Lin Dan di final Seluruh England Mac lalu tidak boleh menjadi ukuran.

"Saya jangka dapat menentangnya di final Terbuka Indonesia tapi tak menjadi. Kekuatan saya ataupun dia di Seluruh England tidak boleh dijadikan ukuran kerana pasti banyak peningkatan yang dicapainya dalam tempoh empat bulan ini.

"Saya hanya mahu tumpukan pada permainan saya sambil jurulatih dan pihak Institut Sukan Negara (ISN) akan menilai permainan Lin Dan pada pusingan awal Kejohanan Dunia." Chong Wei enggan terlalu memberi perhatian kepada Lin Dan kerana baginya pemain bukan pilihan seperti Kazushi Yamada dan Sho Sasaki dari Jepun boleh mencipta kejutan.

Malah dia enggan terpedaya dengan rekod cemerlang sepanjang tahun ini yang menyaksikan hanya satu kekalahan di alami iaitu di Terbuka Korea.

Acara menandatangani perjanjian itu dibuat antara Chong Wei dengan Pengerusi Eksekutif KDU Datuk Teo Chiang Quan sambil disaksikan Timbalan Presiden BAM Datuk Mohamad Al Amin Ab Majid dan Ketua Pegawai Eksekutif KDU, Datin Teh Geok Lian.

Sementara itu, Chiang Quan berkata, pelantikan Chong Wei sebagai duta semata-mata untuk memberi inspirasi kepada pelajar kolej itu melakar kejayaan cemerlang dalam pelajaran dan 'Raja Siri Super' itu tidak akan dibebani dengan tugas mempromosi program pelajaran kolej itu.

REPUBLIKA.CO.ID,Mantan pengurus Persija Jakarta Sonny Sumarsono mengatakan bahwa PSSI tidak akan mudah menggabungkan kompetisi Superliga Indonesia dengan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), apalagi LPI adalah kompetisi yang hanya berjalan setengah musim.

Oleh karena itu, Sonny menilai PSSI harus mencari formula terbaik untuk menjadi solusi jika kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husein merasa 'wajib' memasukkan LPI ke dalam wadah PSSI.

"PSSI harus mencari format terbaik untuk kompetisi ini. Sebab banyak hal yang harus disinkronkan ketika ada keinginan memasukkan LPI ke dalam wadah PSSI. Masalahnya, LPI tak memiliki konfigurasi yang sama dengan Superliga," ujar Sonny.

Sonny memaparkan banyak hal yang tampaknya akan sulit bagi LPI untuk dileburkan ke dalam kompetisi Superliga. Dan yang paling mendasar adalah status profesional sebuah klub. Sonny mengingatkan bahwa FIFA dan AFC memiliki regulasi yang tegas dan jelas, yakni sebuah klub memenuhi lima standar atau aspek yang menjadi persyaratan utama.

Kelima aspek tersebut adalah kepemilikan SIUP, kelayakan usaha, kepemilikan modal bergerak dan tak bergerak, dan memiliki neraca tentang perimbangan antara pengeluaran dan pemasukan selain memiliki perencanaan bisnis. Dan Sonny menilai klub LPI belum memenuhi lima unsur tersebut sehingga merger sangat sulit terjadi.

"Antara modal yang dimiliki dan beban usaha yang harus dikeluarkan harus ada perimbangan meskipun semuanya harus dilalui secara bertahap. Semisal dalam neraca tahun pertama mengalami kerugian Rp3 miliar, maka tahun berikutnya jumlah kerugian harus menyusut separuhnya, demikian seterusnya," ujar Sonny.

"Kalau memang berniat ingin menggabungkan kompetisi ini, apanya yang mau digabungkan? 12 klub anggota LPI yang ada selama ini belum memiliki aset yang berwujud. Jika merger diartikan sebagai menjual, maka siapa yang akan membelinya karena dari merger itu harus ada nilai tambah yang akan diraih," ujarnya. 

REPUBLIKA.CO.ID,BUENOS AIRES--Kepaduan jangka panjang serta harmoni kerja sama tim merupakan kunci Uruguay dalam mengatasi awal penampilan memprihatinkan sampai akhirnya maju ke final Copa America, kata striker Luis Suarez, Rabu. Suarez mencetak tiga gol dalam lima pertandingan termasuk dua saat Uruguay menang 2-0 pada laga semi final melawan Peru di La Plata, Selasa malam.

Uruguay akan bertemu dengan pemenang pertandingan semi final Rabu antara Paraguay dan Venezuela di Mendoza (0045 GMT) pada laga final Minggu di Monumental, Buenos Aires. "Mental para pemain sama dengan sebelumnya termasuk ketika bermain di Piala Dunia," kata Suarez, yang menolong Uruguay berada di urutan keempat Piala Dunia tahun lalu di Afrika Selatan.

"Ini selalu terjadi dalam turnamen Copa America, kami mengawali permainan dengan buruk tetapi kami mampu bangkit lagi," kata striker Liverpool itu dalam temu pers di tempat penginapan pemain di hotel Buenos Aires. Sebanyak 12 tim dibagi atas tiga grup mengikuti turnamen itu, dengan waktu lebih sedikit di Copa America ketimbang Piala Dunia, sedangkan tim kelas berat tuan rumah Argentina dan penyandang gelar Brazil tesingkir pada laga perempat final.

Uruguay berada di urutan kedua penyisihan grup setelah main imbang 1-1 dengan Peru dan Chile kemudian menang 1-0 atas Meksiko dan mereka menyingkirkan saingan bebuyutan Argentina di perempat final.

Cavani cedera

Suarez dan Diego Forlan harus mengubah peran mereka di lini depan Uruguay karena Edinson Cavani, ujung tombak ketiga dalam serangan tim itu di Piala Dunia, mengalami cedera pada pertandingan kedua mereka melawan Chile. "Dengan absennya Edi, pelatih meminta saya bermain lebih dari seperti permainan nomor sembilan, tetapi saya senang dengan pernan itu," kata Suarez.

Forlan gagal menjalakan bola dalam turnamen itu tetapi Suarez mengatakan hal itu bukan berarti harus mengkritisi pemain itu, karena ia merupakan pemain penting dari berbagai aspek. "Tidak penting siapa yang mencetak gol, yang penting tim menang," kata Suarez.

Komentar striker itu tentu saja menaikkan semangat dan etika tim, juga terhadap pelatih Oscar Tabarez yang menempati kursi kepemimpinanya untuk kedua kalinya sejak 2006. Kemampuan tim dari negara kecil itu dalam persepakbolaan abad ke-20, di antaranya memenangi Olimpiade dua kali dan Piala Dunia dua kali antara 1924-1950, merupakan tonggak sejarah yang mereka emban hingga dekade ini, dengan sedikit sukses tetapi menghasilkan banyak pemain bagus.

Tapi mereka semakin berkembang di bawah asuhan Tabarez, yang melakukan revolusi susunan pemain mulai dari tingkat yunior, dan bila terjadi kemenangan di final Minggu, maka tim itu akan menoreh rekor menyabet 15 gelar, satu kemenangan di atas saingan mereka Argentina, karena saat ini kedukan mereka seimbang.

Bila mereka menang Minggu, itu juga akan menjadi kemenangan ketiga Copa America sejak 1987 dan yang pertama sejak mereka menjadi tuan rumah pada 1995. "Uruguay tidak puas dengan apa yang mereka lakukan pada masa lalu dan tim yang tampil sekarang adalah hasil dari proses sejak 2006," kata Suarez.