Republika Online |
Hingga Seri Tiga, Rio Haryanto Tempati Posisi 10 Posted: 29 Apr 2012 07:30 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pebalap nasional asal Kota Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto, menempati peringkat ke-10 setelah berakhirnya tiga seri lomba balap mobil GP2 Series. Juru Bicara Rio Haryanto, Andy Mailangkay, ketika dihubungi dari Semarang, Minggu, mengatakan, Rio Haryanto mengumpulkan nilai 16 dari tiga kali GP2 yang telah diikuti. Nilai itu dikumpulkan Rio dari seri pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu. Rio mendapat nilai dua kemudian pada seri kedua di Sirkuit Sakhir International Bahrain (20-22 April) mendapat tambahan nilai dua. Kemudian pada seri ketiga di sirkuit yang sama (27-28 April) Rio mendapat tambahan 12, yaitu dari race pertama sebanyak empat (peringkat keenam) dan race kedua mendapat nilai delapan (peringkat keenam). Sementara itu rekan satu timnya di Marussia Carlin, Max Chilton menempati peringkat keempat dengan nilai 45, sedangkan peringkat satu ditempati pebalap Italia dari tim DAMS, Davide Valsecchi dengan nilai 107. Kemudian disusul pebalap asal Brasil dari tim Arden International L Razia dengan nilai 83, sedangkan posisi ketiga ditempati pebalap asal Meksiko dari tim Lotus GP Esteban Gutierrez dengan nilai 54. Sementara untuk posisi secara tim, Rio Haryanto dan Max Chilton yang bergabung di tim Marussia Carlin menempati peringkat keempat dengan nilai 61, sedangkan peringkat pertama ditempati tim DAMS dengan nilai 135. Kemudian tim Lotus GP dengan nilai 93 dan posisi ketiga ditempati tim Arden International dengan nilai 84, sedangkan peringkat kelima ditempati Racing Engineering dengan nilai 42. Seri keempat lomba balap mobil GP2 Series bakal dimainkan di Barcelona, Spanyol (11-13 Mei), seri kelima di Monaco (24-26 Mei), seri keenam di Valencia, Italia (22-24 Juni), seri ketujuh di Silverstone, Inggris (6-8 Juli). Kemudian seri kedelapan di Hockenheim, Jerman (20-22 Juli), disusul di Budapest, Hongaria (27-29 Juli), Spanyol (31 Agustus hingga 2 September), Monza, Italia (7-9 September), dan terakhir di Singapura (21-23 September 2012). |
Juarai NBL Indonesia, Satria Muda Koleksi Delapan Gelar Posted: 29 Apr 2012 05:15 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satria Muda Britama berhasil mempertahankan gelar juara National Basketball League (NBL) Indonesia. Tim polesan pelatih Octaviarro 'Ocky' Romely Tamtelahitu ini mengalahkan Dell Aspac 59-42 pada final NBL 2011/2012 di Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta, Ahad (29/4) malam. Satria Muda telah mengumpulkan delapan gelar kompetisi basket lokal dalam satu dekade lebih. Yakni Kobatama 1999, Indonesia Basketball League (IBL) 2004, 2006, 2007, 2008, 2009, serta NBL 2010/2011 dan 2011/2012. Pertarungan final ini berlangsung ketat sejak awal. Satria Muda unggul tipis 11-8 di kuarter pertama dan 27-20 di halftime. Keunggulan mental membawa Faisal J Achmad dkk menjauh di akhir kuarter ketiga dengan keunggulan 41-31. Para pemain Aspac seperti kehilangan akal menembus pertahan Satria Muda. Sebaliknya, permainan rotasi bola cepat, kerja sama tim dan kekuatan fisik membuat Satria Muda sempat unggul hingga 20 angka. Beruntung Aspac sempat menambah angka lewat dua tembakan tiga angka hingga memperkecil marjin skor di akhir pertandingan. Arki Dikania Wisnu menjadi pemain terbaik di gim ini. Ia membalas performa buruknya di laga semifinal dengan mencetak 17 angka empat rebound, dua assist, dan tidak sekalipun membuat turn over. Faisal menyumbang 12 angka. Dari Dell Aspac Oki Wira Sanjaya mengemas 13 angka dan Xaverius Prawiro 10 poin. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |